SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
BAGAIMANA MEMBANTU ODGJ YANG
MENGALAMI PIKIR DAN PERILAKU ANEH
DITERJEMAHKAN DARI:
H T T P : / / W W W. N C L . A C . U K / S T U D E N T S / W E L L B E I N G / A S S E T S / D O C U M E N T S / D E A L I N G W I T H U N U S U
A LT H O U G H T S A N D B E H AV I O U R S FA C T S H E E T. P D F
Diterjemahkan oleh:
Bagus Utomo
utomo.bagus@gmail.com
Komunitas Peduli
Skizofrenia Indonesia
http://www.skizofrenia.org
PENGANTAR
Panduan ini ditujukan buat caregiver baik keluarga, pasangan, teman
atau perawat profesional untuk gangguan jiwa seperti skizofrenia
atau bipolar disorder.
Ada sejumlah saran untuk menghadapi sejumlah perubahan pada
anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa terkait gejala
delusi/waham, penarikan diri dari pergaulan, dan perilaku beresiko.
Pikiran dan perilaku aneh adalah dua aspek yang paling sulit diterima
oleh para caregiver.
Masalah lain yang mungkin kamu temui antara lain keyakinan aneh
atau paranoid, mendengar suara (hearing voices), masalah perubahan
piker dan kendala wicara, kehilangan motivasi, penarikan diri,
agresifitas, perilaku beresiko atau terlalu bergantung.
Halaman berikut berisi petunjuk bagaimana menghadapi berbagai
perilaku ini dan berusaha menjelaskan, bagaimana kamu dapat
mengatasinya serta bagaimana kamu dapat menolong orang dengan
gangguan jiwa untuk bisa mengelolanya dengan baik. Contoh2nya
diinformasikan oleh para profesional, dari orang dengan gangguan
jiwa sendiri, dari teman-temannya, dari keluarga dan para pelaku
rawat lainnya.
LEMBAR FAKTA INI BERISI:
1. Delusi/waham dan paranoia/curiga yang berlebihan
2. Kurangnya motivasi dan hilangnya minat/kesenangan pada banyak
hal
3. Menarik diri dari pergaulan
4. Masalah dalam proses pikir dan berbicara
5. Agresifitas
6. Perilaku beresiko, menghadapi pikiran dan perilaku yang aneh
7. Menjadi terlalu tergantung (over-dependent)
8. Kepustakaan
1. DELUSI/WAHAM DAN PARANOIA
Delusi adalah keyakinan atau pikiran yang salah yang tidak
berdasarkan pada realitas. Contohnya, ada orang yang meyakini
bahwa ia sedang dicari olah agen rahasia atau pikirannya diubah
oleh kekuatan magis di luar dirinya. Delusi adalah gejala psikotik
yang dapat dialami sebagai bagian dari beberapa jenis gangguan
jiwa.
Jika keluargamu mengalami delusi untuk pertama kalinya kamu harus
membujuknya untuk au mencari bantuan ke layanan kesehatan
terdekat sesegera mungkin. Memahami bagaimana caranya untuk
berkomunikasi dengan efektif dengan mereka tentang delusi yang
dialami akan membantumu dalam membujuknya.
Bahkan setelah keluargamu sudah mendapatkan pengobatan, ia
masih dapat mengalami delusi. Bahkan, bila ia mengalami episode
psikotik yang sangat berat tidak banyak yang dapat kamu lakukan
untuk mengubah keyakinannya itu, artinya ia sangat membutuhkan
perawatan intensif.
BAGAIMANA MENOLONG ORANG YANG
MENGALAMI DELUSI DAN KEYAKINAN
PARANOID
Kunci untuk dapat menolong keluargamu yang sedang mengalami delusi adalah
kemampuanmu untuk berkomunikasi dan mendengarkan dengan lebih
berempati1.
Hindari mentertawakan mereka, mengabaikan, menyangkal atau mengatakan
bahwa pikirannya adalah sesuatu yang konyol dan bodoh.
Ingatlah bahwa bagi keluarga yg kamu sayangi delusi yang dialaminya terasa
sungguh-sungguh nyata dan sangat mungkin membuat mereka merasa sangat
cemas.
Kamu dapat mengakui dan menghargai perasaan keluargamu tanpa perlu
memaksakan mengubah keyakinan yang benar sesuai kenyataan. Kamu dapat
katakan bahwa kamu berada di pihaknya dan ingin menolong. Itu dapat
memberimu kesempatan untuk mendiskusikan delusi yang ia alami dan
bagaimana menghadapinya. Contohnya –
“….ini memang dapat membuatmu merasa sangat takut, mungkin kalua kamu
mau menceritakannya kepada saya dapat membuatmu lebih tenang….”
Hindari menyetujui delusinya karena itu akan membuat keyakinan pada
delusinya makin kuat.
Hal yang juga tidak membantu adalah menyangkal delusinya secara
langsung karena ini bias menjadi boomerang buat kita. Riset membuktikan
bahwa bila seseorang dikonfrontasi keyakinannya maka ia akan semakin
menguat pada keyakinannya itu lebih dari sebelumnya.
Yang dapat membantu adalah dengan meyakinkannya dengan jelas dan
tenang. Kamu bias biarkan ia tau bahwa kamu mengerti bahwa ia dapat
melihat sesuatu dalam cara yang berbeda tapi kamu takin bahwa itu tidak
jadi masalah atau bukan merupakan ancaman dalam situasi itu. Ini dapat
menegaskan garis batas atara realitas kita dengan realitas yang ia yakini3 .
Contohnya –
“Saya tau bahwa kamu merasa polisi membuntutimu, tapi enggak kok….”
Bila dalam keyakinannya itu menimbulkan munculnya suatu situasi, cobalah
untuk merespon emosi tersebut dengan penjelasan rasional tentang alasan
kenapa ia tak perlu kuatir tentang hal itu. Contohnya
“….kamu nggak usah kuatir, kamu kan nggak melakukan kesalahan apapun,
jadi nggak mungkin polisi mencari kamu"
Kadang kamu dapat mencoba mengeksplorasi sejumlah fakta atas keyakinan
tertentu. Ini berbeda dengan langsung menyangkal keyakinannya. Kamu
dapat mendorong keluargamu untuk mempertimbangkan kembali apafakta
yang dia yakini dengan mengajukan pertanyaan dan bersikap tidak
menghakimi. Coba tekankan perbedaan antara sebuah perkiraan dengan
sebuah fakta dan cobalah memberikan scenario penjelasan alternatif atas
apa yang ia yakini. Perlu dicatat, saat mendiskusikan fakta-fakta itu lakukan
secara simpatik dan secara berhati-hati hindari menyangkal keyakinannya
dengan terlalu keras 4 .
“Kamu bilang orang itu mengikutimu, tapi apa kamu benar-benar
yakin akan hal itu? Berapa kali kamu pernah melihatnya? Apakah
kamu lihat kemana ia berjalan? Mungkin saja kan dia kebetulan
sedang menuju ke arah yang sama dan bertemu denganmu beberapa
kali karena memang ia tinggal dekat-dekat sini. "
Bila keluargamu mendengar suara-suara kamu dapat membantunya
membangun teknik untuk menghadapinya. Lihat panduan tentang
bagaimana mengelola suara-suara.
2. KURANGNYA MOTIVASI DAN HILANGNYA
MINAT/KESENANGAN PADA BANYAK HAL
Kurangnya motivasi dan hilangnya minat pada hal-hal yang dulu
disukai dapat merupakan gejala gangguan jiwa. Banyak orang yang
menjadi kurang begitu aktif seperti saat sebelum mereka sakit. Hal
ini seringkali membuat keluarga sangat kesal dan dapat menjadi hal
yang paling bikin frustrasi saat berhadapan dengan orang dengan
gangguan jiwa.
BAGAIMANA CARANYA MENOLONG ORANG YANG
KEHILANGAN MOTIVASI DAN MINAT PADA
BANYAK HAL?
Pertama kali kamu dapat mengeksplorasi apakah ini bagian dari penyakit.
Kadang apa yang tampak sebagai bagian dari penyakit sesungguhnya adalah
dampak efek samping dari pengobatan 5. Carilah informasi tentang
bagaimana mengatasi masalah efek samping pengobatan pada pansuan
tentang obat.
Tahap penting lainnya adalah menerima dengan lapang dada bahwa ini
mungkin bagian dari dampak penyakit itu sendiri, setidaknya untuk saat ini,
sehingga kita tidak perlu menekannya terlalu keras. 4
Libatkan keluargamu dalam kegiatan sehari-hari seperti berbelanja atau
kegiatan rumahan atau kegiatan menyenangkan lainnya. Tidak usah
menentukan target atau harapan apapun padanya saat menjalankan aktifitas
tersebut yang penting ia cukup nyaman melakukannya. Hal ini dapat
meningkatkan kemungkinan ia akan mau ikut kegiatan itu lagi di lain
kesempatan.
Jadwalkan kegiatan yang menyenangkan di setiap minggu. Bila
keluargamu mulai tertarik menjadikannya kegiatan rutin, rasa
senangnya mengikuti kegiatan akan tumbuh. Cobalah kegiatan yang
kira-kira dulu ia sukai atau usulkan kegiatan baru yang
menyenangkan.
Cobalah focus pada masa depan, jangan pada masa lalu. Keluargamu
mungkin kehilangan minat pada kehidupan karena ia sadar
bagaimana hidup dapat berubah. Mengingatkan keluargamu tentang
bagaimana keadaannya dulu dapat membuatnya merasa galau lagi.
Lebih baik bicarakan kesempatan-kesempatan baru yang lebih
mungkin bagi kondisi keluargamu yang sekarang ini.
Keluargamu mungkin ingin hidupnya membaik tapi itu terasa tidak
mungkin. Bantu ia memecah tujuan hidup dalam tujuan yang lebih
kecil dan sederhana. Kemajuan memang lambat tapi yakinkan dan
dorong dirinya dengan menunjukkan kemajuan kecil dan merayakan
pencapaian sederhana itu.6
Sangat penting untuk berbicara pada keluargamu tentang tujuan
hidupnya dan cari apa yang mungkin bisa memotivasi dan menjadi
minat bakatnya. Hal ini bisa menjadi bagian penting dari pemulihan.
Mereka mungkin dapat terbantu juga dengan melihat contoh-contoh
orang yang telah pulih dan apa yang membantu mereka untuk
bangkit kembali.
3. MENARIK DIRI DARI PERGAULAN
Menarik diri dari pergaulan dapat merupakan gejala yang lain dari gangguan
jiwa. Dalam Bahasa inggris disebut ‘social withdrawal’. Itu bisa disebabkan
oleh gejala yang dialami oleh keluargamu. Misalnya, keluargamu mulai
merasa dirinya berbeda dari orang lain, merasa tidak nyambung dengan
teman dan keluarga sehingga menarik diri. Hal itu bisa dimulai dengan diam
di rumah dan tidak mau bersosialisasi, tidak mau bicara atau tidak
menunjukkan emosi apapun.
Sangat penting untuk diingat bahwa seseorang yang mengalami gangguan
jiwa dapat mengalami benturan pada rasa percaya dirinya dan jatidirinya.
Mereka mungkin merasa kurang cukup percaya diri untuk mengelola situasi
sehari-hari. Untuk mengatasi hal ini, mereka memutus hubungan dirinya
dengan situasi semacam itu. Kontak sosial antara orang di dalam rumahnya
dan lingkungan akan semakin menurun.
BAGAIMANA MENOLONG ORANG YANG
MENGALAMI GEJALA MENARIK DIRI DARI
PERGAULAN?
Menghadapi masalah orang yang mengalami gejala penarikan diri
dari pergaulan kamu harus ikhlas menerima. Turunkan harapanmu
sampai tahap yang paling realistis sehingga kamu dapat terhindar
dari sikap yang terlalu menekan pada keluargamu yang menarik diri.
Berikan kegiatan sosial yang tidak rumit dan tidak terlalu menuntut
untuk dapat membangun rasa percaya dirinya secara bertahap.
Libatkan jumlah orang yang tidak terlalu banyak dan jaga agar
percakapannya sederhana dan hindari masalah yang dapat memicu
perasaan yang terlalu emosional.
Pahami bahwa keluargamu merasa sangat rentan dalam situasi
pergaulan. Ajak dan libatkan ia dalam pergaulan dan berikan
kesempatan baginya untuk berpartisipasi dalam suasanya yang dirasa
nyaman.
Tanyakan pada keluargamu dimana ia paling merasa nyaman.
Umumnya orang dengan gangguan jiwa merasa terisolasi dari dunia
luar karena adanya stigma yang mungkin dialaminya di masyarakat
atau yang mereka piker akan mereka alami. Bila saudaramu merasa
seperti itu kamu dapat memberi dorongan dengan cara mengajaknya
berlatih bersosialisasi dengan sesame orang dengan gangguan jiwa.
Datanglah ke secretariat KPSI, paguyuban atau organisasi pendukung
lainnya, atau pusat daycare di rumah sakit jiwa, rumah singgah atau
posyandu jiwa. Hal ini dapat membantunya dalam jangka pendek.
5. MASALAH DALAM PROSES PIKIR DAN
BERBICARA
Permasalahan dengan proses pikir dan berbicara dapat kita lihat terjadi pada
sebagian orang dengan gangguan jiwa. Umumnya terjadi pada orang dengan
skizofrenia. Ketika kita berfikir dan berkomunikasi biasanya kita menyusun
gagasan demi gagasan dalam susunan yang logis. Bila keluargamu
mengalami kendala dalam hal ini, inilah yang disebut ‘disordered thinking’.
Orang yang mengalami gangguan proses piker atau disordered thinking
mengalami kesulitan dalam menyusun sebuah urutan logis gagasan-
gagasan yang ia pikirkan. Pikiran mereka dan pembicaraan mereka dapat
melompat-lompat satu dengan yang lainnya, terfragmentasi dan tidak
nyambung. Dalam disordered thinking, pikiran melompat-lompat
sepenuhnya antara topik yang tidak berkaitan satu sama lainnya atau
terhambat sama sekali. Orang tersebut akan kelihatan bicara omong kosong,
membuat kata-kata baru atau mengganti kata-kata dengan suara aneh dan
irama tertentu.
BAGAIMANA MEMBANTU ORANG YANG
MENGALAMI KENDALA DALAM PROSES PIKIR
DAN BERBICARA?
Berusaha menjadi penyabar dan lebih jadi pendengar.
Bila pembicaraannya sudah mulai melantur kemana-mana ke hal yang
tidak ada hubungannya, coba arahkan pembicaraan kembali pada
subyek yang sedang dibicarakan.
Bila ada hal yang kurang kamu mengerti dan dirasa penting dalam
percakapan itu coba tanyakan padanya untuk menjelaskan.8
6. AGRESIFITAS
Sebagian besar orang dengan gangguan jiwa tidak lebih agresif atau
kasar daripada orang pada umumnya. Meskipun demikian, ada
sebagian kecil yang orang dengan gangguan jiwa yang mengalami
kendala dalam mengendalikan dorongan impulsif, agresifitas fisik
dan paranoia. Hal ini menyebabkan mereka dapat menyerang secara
kasar bila ia tidak mendapatkan pengobatan yang memadai9. Ingat
selalu bahwa sebagian besar kemarahan dan agresi yang ditujukan
kepadamu hany terjadi karena kamu orang yang berada terdekat
dengannya dan bukan karena masalah personal antara dirimu dengan
dirinya.
BAGAIMANA KITA DAPAT MEMINIMALKAN
ATAU MENGHENTIKAN PERILAKU AGRESIF?
Bila kamu dapat mengira-ngira apa yang membuat keluargamu menjadi
agresif (mungkin dengan membuat catatan harian), kamu dapat
menghindarinya di kemudian hari 6. Contohnya, mungkin ada sejumlah
topik pembicaraan yang perlu dihindari karena dapat memicu kemarahan.
Merubah jadwal kegiatan secara tiba-tibamungkin membuatnya merasa
frustrasi yang kemudian memicu kemarahan, hindarilah situasi seperti ini
sebisa mungkin.
Dengarkan apa yang ia katakana dan cobalah cari tau kenapa ia marah atau
kesal dengan mencoba menempatkan diri kita dalam posisi dia. Cobalah
untuk mengerti apa yang ia katakan. Kamu dapat memintanya untuk
menjelaskan atau kamu dapat menyimpulkan apa yang kamu pikirkan
tentang apa yang ia maksud dan tanyakan apakah itu benar-benar mewakili
apa yang ia piker dan rasakan. Bersabar dan mungkin kamu perlu
melakukannya berulang-ulang.
Sebut namanya saat berbicara dengannya, perlalukan sebagaimana layaknya
orang dewasa berbicara, hargai perasaannya dan jangan berbicara dengan
nada meremehkan.
Cobalah untuk tidak kesal dan memicu kemarahanmu sendiri. Gunakan
suara yang tenang dan jagalah ekspresi wajah yang netral. Bila kamu
memberikan kesan bahwa kamu tidak akan merespon dengan kemarahan,
keluargamu akan merasa situasi ini cukup terkendali.
Bila segala usahamu untuk mendengarkan atau berkomunikasi telah gagal
dan/atau situasinya menngalami eskalasi, segera menyingkir dari tempat itu
dan ajak orang-otrang untuk ikut menghindar.
Jangan menempatkan dirimu dalam posisi beresiko. Bila kamu merasa
situasinya membahayakan dan kamu dalam keadaan mendesak dan
terancam jangan ragu untuk meminta bantuan petugas kepolisian.
Jika kamu tinggal bersama orang yang menunjukkan perilaku agresif
yang semakin serius, kamu harus kontak petugas kesehatan di
layanan kesehatan terdekat (bila ada) dan diskusikan situasinya. Bila
situasi ini terus berulang, alangkah baiknya kamu pertimbangkan
kemungkinan lain soal tempat tinggal.
Perilaku agresif dapat merupakan pertanda bahwa keluargamu
kondisinya semakin memburuk dan butuh perawatan intensif 11.
Kamu perlu mempertimbangkan pilihan untuk rawat inap paksa.
Datanglah ke Rumah Sakit Jiwa terdekat untuk meminta bantuan
petugas untuk menjemput pasien ke rumah.
7. PERILAKU BERESIKO, MENGHADAPI
PIKIRAN DAN PERILAKU YANG ANEH
Sejumlah masalah kesehatan jiwa dapat mengakibatkan seseorang
terlibat dalam perilaku beresiko. Perilaku beresiko ini sangat
bervariasi. Seseorang yang terdorong melakukan perilaku beresiko
tidak mampu melihat konsekuensi dari perilakunya, ia kehilangan
batas-batas dan dan tidak ada kendali diri dan impulsif. Mereka
semakin mendekati resiko. Perilaku beresiko meliputi –
Menghabiskan uang diluar kewajaran.
Ada penyalahgunaan alcohol dan narkotika.
Meningkatnya aktifitas seksual dan perilaku seksual.
BAGAIMANA SAYA DAPAT MEMBERI
BANTUAN PADA ORANG YANG
BERPERILAKU BERESIKO?
Kadang agak sulit mencapai keseimbangan antara melindungi orang yang
berperilaku beresiko dan mencoba mengambil alih kendali. 7
Cobalah menolong keluargamu untuk mampu melihat konsekuensi
perbuatannya. Yakinkan padanya bahwa kamu akan membantunya hingga ia
pada saatnya nanti mampu mengambil kendali atas situasi itu.
Dorong mereka untuk mencari bantuan. Terlibat dalam perilaku beresiko
seringkali merupakan pertanda memburuknya kondisi kesehatan jiwa orang
dengan gangguan jiwa.
Cobalah cari tau kenapa keluargamu terlibat perilaku beresiko.
Kalau keluargamu benar-benar tidak mampu mengontrol dirinya, sarankan
segera berkonsultasi rutin dengan psikiater. Atau edukasi agar
melakukannya dengan lebih aman. Contohnya, bila dorongan seksualnya
meningkat secara drastis, ajarkan perilaku seks aman. Penyakit menular
seksual lebih tinggi frekuensinya pada orang dengan gangguan jiwa dan
pastikan keluargamu bahwa ia cukup memahami resiko ini 12.
Bila keluargamu merasa kesulitan mengelola keuangan ketika ia mulai
sakit, akan lebih baik jika kamu membantunya untuk mengelola
keuangannya. Bila diperlukan mintalah bantuan pengacara untuk hal
yang berkaitan dengan hukum.
Bila perilaku keluargamu menempatkanmu atau dirinya sendiri dalam
situasi yang membahayakan segeralah minta bantuan petugas
kesehatan.
8. MENJADI TERLALU TERGANTUNG
(OVER-DEPENDENT)
Ketika orang yang kamu sayangi mengalami gangguan jiwa, semua yang
kamu pikirkan hanyalah bagaimana membantunya melalui masa-masa sulit.
Diantaranya dengan mendengarkan, memberi penguatan dan motivasi serta
dukungan, mengantarnya ke dokter atau memastikannya minum obat,
memberi dukungan keuangan dan memberi makanan. Biasanya, kamu mulai
membantunya melakukan tugas-tugas kecil kemudian makin lama makin
banyak.
Bila keluargamu tidak mampu melakukan tugas kesehariannya sendiri, ia
akan merasa tidak percaya diri melakukannya lagi seperti sebelum dia sakit.
Sangat penting bagi kalian berdua agar tidak terlalu bergantung padamu.
Terlalu tergantung atau Over-dependence dapat mempengaruhi harga diri
dan rasa percaya diri orang dengan gangguan jiwa. Sehingga, pada akhirnya
kamu akan kecapekan dan kehilangan waktumu sendiri akibatnya pada
akhirnya tidak mampu lagi memberi dukungan untuknya.
BAGAIMANA SAYA MENCEGAH AGAR SESEORANG
TIDAK MENJADI TERLALU TERGANTUNG (OVER-
DEPENDENT)?
Tentukan sejak awal sejauh apa kamu akan berperan dan seberapa
besar yang mau kamu lakukan dan menentukan batasan-batasan.
Yakinkan bahwa keluargamu tau batasan-batasan ini sediplomatis
mungkin dan jelaskan alasannya kenapa mereka dibutuhkan.
Bekerjasama dengan keluargamu untuk secara bertahap membangun
kemandiriannya. Diskusikan keahlian apa saja yang mereka perlu
fokuskan dan sepakat untuk mencapai tiap tahapan. Bila perlu
contohkan bagaimana mengerjakannya terlebih dulu dan bersepakat
untuk berlatih bersama sampai ia cukup percaya diri mengerjakannya
sendiri 13 .
KEPUSTAKAAN
Complete Family Guide to Schizophrenia. Helping Your Loved One Get
the Most Out of Life ~ Kim T. Mueser PhD and Susan Gingerich MSW
(2006). Based on of research and therapeutic experience, this book
offers pragmatic suggestions for dealing with depression, psychosis,
and other symptoms. They show the reader how to prioritise needs,
resolve everyday problems, and encourage your relative to set life
goals.
Living with Mental Illness: A Book for Relatives and Friends: A Book
for Relatives and Friends - Liz Kuipers and Paul Bebbington (Human
Horizons 2005). This book provides advice for families on how to
cope day-to-day with different mental illness.
Back to Life, Back to Normality: Cognitive Therapy, Recovery and
Psychosis by Douglas Turkington et al. (Cambridge University Press,
2009) An informational self-help guide designed for people who have
psychotic symptoms and their carers. It helps the reader use
Cognitive Therapy techniques to control their symptoms and delay or
prevent relapse.
1 Mueser KT, Gingerich S. Complete Family Guide to Schizophrenia.
Helping Your Loved One Get the Most Out of Life. Guildford Press;
2006 Page 259
2 Mueser KT, Gingerich S. Complete Family Guide to Schizophrenia.
Helping Your Loved One Get the Most Out of Life. Guildford Press;
2006 Page 261
3 Kuipers L, Bebbington P. Living with Mental Illness: A Book for
Relatives and Friends, Souvenir Press Ltd; 1987. Page 38
4 Kuipers L, Bebbington P. Living with Mental Illness: A Book for
Relatives and Friends, Souvenir Press Ltd; 1987. Page 39
5 Holloway, F and Tracy D. Being positive about negative symptoms.
Your Voice, Rethink Mental Illness 2007.
6 Mueser KT, Gingerich S. Complete Family Guide to Schizophrenia.
Helping Your Loved One Get the Most Out of Life. Guildford Press;
2006 Page 411
7 Mueser KT, Gingerich S. Complete Family Guide to Schizophrenia.
Helping Your Loved One Get the Most Out of Life. Guildford Press;
2006 Page 414 - 415
8 Mueser KT, Gingerich S. Complete Family Guide to Schizophrenia.
Helping Your Loved One Get the Most Out of Life. Guildford Press;
2006 Page 414 - 415
9 Mullen PE. A Reassessment of the Link between Mental Disorder
and Violent Behaviour, and its Implications for Clinical Practice. Aust
N Z J Psychiatry 1997; 31(1):3-11
10 Queensland Health. Preventing and managing anger.
http://www.health.qld.gov.au/abios/behaviour/family_sup_worker/d
efusing _anger_fsw.pdf[Accessed November 2012]
11 Kuipers L, Bebbington P. Living with Mental Illness: A Book for
Relatives and Friends, Souvenir Press Ltd; 1987. Page 52 - 56
12 Senn TE, Carey MP.HIV testing among individuals with a severe
mental illness: review, suggestions for research, and clinical
implications; Psychological Medicine 2009;, 39:355-363
13 Mueser KT, Gingerich S. Complete Family Guide to Schizophrenia.
Helping Your Loved One Get the Most Out of Life. Guildford Press;
2006 Page 414 - 415
TERIMA KASIH
Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia
Jl. Jatinegara Timur 99 Balimester Kampung Melayu
Jakarta Timur
021 8579618
Info.kpsi@gmail.com
Twitter @kpsi_pusat
http://www.skizofrenia.org

More Related Content

What's hot

Hikmah setelah mengalami gangguan jiwa
Hikmah setelah mengalami gangguan jiwaHikmah setelah mengalami gangguan jiwa
Hikmah setelah mengalami gangguan jiwaBagus Utomo
 
Mengenal Skizofrenia (8.4, NIMH)
Mengenal Skizofrenia (8.4, NIMH)Mengenal Skizofrenia (8.4, NIMH)
Mengenal Skizofrenia (8.4, NIMH)Lautan Jiwa
 
60 tips untuk menolong penderita skizofrenia
60 tips untuk menolong penderita skizofrenia60 tips untuk menolong penderita skizofrenia
60 tips untuk menolong penderita skizofreniaBagus Utomo
 
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)Lautan Jiwa
 
D e p r e s i
D     e    p    r    e    s    iD     e    p    r    e    s    i
D e p r e s iOpa Jappy
 
Leaflet gangguan jiwa2
Leaflet gangguan jiwa2Leaflet gangguan jiwa2
Leaflet gangguan jiwa2Dwi Yulien
 
Mengenal Gangguan Jiwa (4.0, Final)
Mengenal Gangguan Jiwa (4.0, Final)Mengenal Gangguan Jiwa (4.0, Final)
Mengenal Gangguan Jiwa (4.0, Final)Lautan Jiwa
 
Saran buat praktisi rukyah
Saran buat praktisi rukyahSaran buat praktisi rukyah
Saran buat praktisi rukyahBagus Utomo
 
Skizofrenia dan resiko bunuh diri
Skizofrenia dan resiko bunuh diriSkizofrenia dan resiko bunuh diri
Skizofrenia dan resiko bunuh diriBagus Utomo
 
Diagnosis dan terapi gangguan jiwa
Diagnosis dan terapi gangguan jiwa Diagnosis dan terapi gangguan jiwa
Diagnosis dan terapi gangguan jiwa Lahargo Kembaren
 
Menentukan batasanmu
Menentukan batasanmuMenentukan batasanmu
Menentukan batasanmuBagus Utomo
 
Gangguan jiwa dan kekerasan
Gangguan jiwa dan kekerasanGangguan jiwa dan kekerasan
Gangguan jiwa dan kekerasanBagus Utomo
 
Mengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan Jiwa
Mengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan JiwaMengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan Jiwa
Mengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan JiwaLautan Jiwa
 
Depresi: apa yang anda ketahui
Depresi: apa yang anda ketahuiDepresi: apa yang anda ketahui
Depresi: apa yang anda ketahuiBagus Utomo
 

What's hot (20)

Hikmah setelah mengalami gangguan jiwa
Hikmah setelah mengalami gangguan jiwaHikmah setelah mengalami gangguan jiwa
Hikmah setelah mengalami gangguan jiwa
 
Mengenal Skizofrenia (8.4, NIMH)
Mengenal Skizofrenia (8.4, NIMH)Mengenal Skizofrenia (8.4, NIMH)
Mengenal Skizofrenia (8.4, NIMH)
 
60 tips untuk menolong penderita skizofrenia
60 tips untuk menolong penderita skizofrenia60 tips untuk menolong penderita skizofrenia
60 tips untuk menolong penderita skizofrenia
 
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
 
D e p r e s i
D     e    p    r    e    s    iD     e    p    r    e    s    i
D e p r e s i
 
Pp depresi
Pp depresiPp depresi
Pp depresi
 
referat-depresi-docx
referat-depresi-docxreferat-depresi-docx
referat-depresi-docx
 
depresi
depresidepresi
depresi
 
Depresi
DepresiDepresi
Depresi
 
Leaflet gangguan jiwa2
Leaflet gangguan jiwa2Leaflet gangguan jiwa2
Leaflet gangguan jiwa2
 
Mengenal Gangguan Jiwa (4.0, Final)
Mengenal Gangguan Jiwa (4.0, Final)Mengenal Gangguan Jiwa (4.0, Final)
Mengenal Gangguan Jiwa (4.0, Final)
 
Saran buat praktisi rukyah
Saran buat praktisi rukyahSaran buat praktisi rukyah
Saran buat praktisi rukyah
 
Skizofrenia dan resiko bunuh diri
Skizofrenia dan resiko bunuh diriSkizofrenia dan resiko bunuh diri
Skizofrenia dan resiko bunuh diri
 
Diagnosis dan terapi gangguan jiwa
Diagnosis dan terapi gangguan jiwa Diagnosis dan terapi gangguan jiwa
Diagnosis dan terapi gangguan jiwa
 
Menentukan batasanmu
Menentukan batasanmuMenentukan batasanmu
Menentukan batasanmu
 
Gangguan jiwa dan kekerasan
Gangguan jiwa dan kekerasanGangguan jiwa dan kekerasan
Gangguan jiwa dan kekerasan
 
Depresi
DepresiDepresi
Depresi
 
Mengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan Jiwa
Mengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan JiwaMengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan Jiwa
Mengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan Jiwa
 
Depresi: apa yang anda ketahui
Depresi: apa yang anda ketahuiDepresi: apa yang anda ketahui
Depresi: apa yang anda ketahui
 
ppt psikologi Depresi
ppt psikologi Depresippt psikologi Depresi
ppt psikologi Depresi
 

Similar to Bagaimana membantu ODGJ yang mengalami pikir dan perilaku aneh

Bentuk dukungan bagi pengguna napza dan keluarga
Bentuk dukungan bagi pengguna napza dan keluargaBentuk dukungan bagi pengguna napza dan keluarga
Bentuk dukungan bagi pengguna napza dan keluargaMusa Hutauruk
 
KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.
KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.
KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.GemmaAyu2
 
BUKU KIE PERAWAT KESEHATAN JIWA.pdf
BUKU KIE PERAWAT KESEHATAN JIWA.pdfBUKU KIE PERAWAT KESEHATAN JIWA.pdf
BUKU KIE PERAWAT KESEHATAN JIWA.pdfzaky34
 
Artkel 3 Mengelola Persepsi
Artkel 3 Mengelola PersepsiArtkel 3 Mengelola Persepsi
Artkel 3 Mengelola Persepsirobby chandra
 
Artkel 3 Mengelola Persepsi
Artkel 3 Mengelola PersepsiArtkel 3 Mengelola Persepsi
Artkel 3 Mengelola Persepsirobby chandra
 
7. Mengelola Persepsi
7. Mengelola Persepsi7. Mengelola Persepsi
7. Mengelola Persepsirobby chandra
 
Tips mencegah kekambuhan
Tips mencegah kekambuhanTips mencegah kekambuhan
Tips mencegah kekambuhanBagus Utomo
 
PENYULUHAN SKIZOFRENIA.pptx
PENYULUHAN SKIZOFRENIA.pptxPENYULUHAN SKIZOFRENIA.pptx
PENYULUHAN SKIZOFRENIA.pptxFadhliKusuma
 
Makna pemulihan bagi odgj
Makna pemulihan bagi odgjMakna pemulihan bagi odgj
Makna pemulihan bagi odgjBagus Utomo
 
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdfsamsulmuarif39
 
Presentasi memampukan odgj stabil & berkarya
Presentasi memampukan odgj stabil & berkaryaPresentasi memampukan odgj stabil & berkarya
Presentasi memampukan odgj stabil & berkaryaPatrickMatthewGodlee
 
Presentation6 menuju pemulihan - Psikoedukasi
Presentation6 menuju pemulihan - PsikoedukasiPresentation6 menuju pemulihan - Psikoedukasi
Presentation6 menuju pemulihan - PsikoedukasiBagus Utomo
 
Konseling Anak
Konseling AnakKonseling Anak
Konseling AnakNira Nufus
 
Dukungan psikologis.pptx
Dukungan psikologis.pptxDukungan psikologis.pptx
Dukungan psikologis.pptxAndrianoBobby
 
Apa itu kemurungan
Apa itu kemurunganApa itu kemurungan
Apa itu kemurungankennedy alip
 

Similar to Bagaimana membantu ODGJ yang mengalami pikir dan perilaku aneh (20)

Bentuk dukungan bagi pengguna napza dan keluarga
Bentuk dukungan bagi pengguna napza dan keluargaBentuk dukungan bagi pengguna napza dan keluarga
Bentuk dukungan bagi pengguna napza dan keluarga
 
KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.
KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.
KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.
 
Toxic Relationship
Toxic RelationshipToxic Relationship
Toxic Relationship
 
BUKU KIE PERAWAT KESEHATAN JIWA.pdf
BUKU KIE PERAWAT KESEHATAN JIWA.pdfBUKU KIE PERAWAT KESEHATAN JIWA.pdf
BUKU KIE PERAWAT KESEHATAN JIWA.pdf
 
Artkel 3 Mengelola Persepsi
Artkel 3 Mengelola PersepsiArtkel 3 Mengelola Persepsi
Artkel 3 Mengelola Persepsi
 
Halusinasi sp
Halusinasi spHalusinasi sp
Halusinasi sp
 
Artkel 3 Mengelola Persepsi
Artkel 3 Mengelola PersepsiArtkel 3 Mengelola Persepsi
Artkel 3 Mengelola Persepsi
 
7. Mengelola Persepsi
7. Mengelola Persepsi7. Mengelola Persepsi
7. Mengelola Persepsi
 
Tips mencegah kekambuhan
Tips mencegah kekambuhanTips mencegah kekambuhan
Tips mencegah kekambuhan
 
PENYULUHAN SKIZOFRENIA.pptx
PENYULUHAN SKIZOFRENIA.pptxPENYULUHAN SKIZOFRENIA.pptx
PENYULUHAN SKIZOFRENIA.pptx
 
Kekuatan pola pikir novi catur m
Kekuatan pola pikir novi catur mKekuatan pola pikir novi catur m
Kekuatan pola pikir novi catur m
 
Makna pemulihan bagi odgj
Makna pemulihan bagi odgjMakna pemulihan bagi odgj
Makna pemulihan bagi odgj
 
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
 
Presentasi memampukan odgj stabil & berkarya
Presentasi memampukan odgj stabil & berkaryaPresentasi memampukan odgj stabil & berkarya
Presentasi memampukan odgj stabil & berkarya
 
Presentation6 menuju pemulihan - Psikoedukasi
Presentation6 menuju pemulihan - PsikoedukasiPresentation6 menuju pemulihan - Psikoedukasi
Presentation6 menuju pemulihan - Psikoedukasi
 
Konseling Anak
Konseling AnakKonseling Anak
Konseling Anak
 
dpa di aud.pptx
dpa di aud.pptxdpa di aud.pptx
dpa di aud.pptx
 
dpa di aud.pptx
dpa di aud.pptxdpa di aud.pptx
dpa di aud.pptx
 
Dukungan psikologis.pptx
Dukungan psikologis.pptxDukungan psikologis.pptx
Dukungan psikologis.pptx
 
Apa itu kemurungan
Apa itu kemurunganApa itu kemurungan
Apa itu kemurungan
 

More from Bagus Utomo

KPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
KPSI: Establishing and growing a civil society mental health associationKPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
KPSI: Establishing and growing a civil society mental health associationBagus Utomo
 
Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesia Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesia Bagus Utomo
 
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktpPengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktpBagus Utomo
 
Kebijakan keswa di layanan primer
Kebijakan keswa di layanan primerKebijakan keswa di layanan primer
Kebijakan keswa di layanan primerBagus Utomo
 
Pelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkpPelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkpBagus Utomo
 
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19Bagus Utomo
 
Membangun kemandirian ODGJ
Membangun kemandirian ODGJMembangun kemandirian ODGJ
Membangun kemandirian ODGJBagus Utomo
 
What do patients and caregivers want from mental health services
What do patients and caregivers want from mental health servicesWhat do patients and caregivers want from mental health services
What do patients and caregivers want from mental health servicesBagus Utomo
 
Profil KPSI 2021
Profil KPSI 2021Profil KPSI 2021
Profil KPSI 2021Bagus Utomo
 
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia Bagus Utomo
 
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaPanduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaBagus Utomo
 
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - PekerjaanHak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - PekerjaanBagus Utomo
 
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu Bagus Utomo
 
Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesiaHomelessness in indonesia
Homelessness in indonesiaBagus Utomo
 
Bunuh diri dan faktor risikonya
Bunuh diri dan faktor risikonya Bunuh diri dan faktor risikonya
Bunuh diri dan faktor risikonya Bagus Utomo
 
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diriPenatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diriBagus Utomo
 
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan JiwaPengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan JiwaBagus Utomo
 
Perkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwa
Perkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwaPerkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwa
Perkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwaBagus Utomo
 
Ciri-ciri gangguan jiwa yang beresiko bunuh diri
Ciri-ciri gangguan jiwa yang beresiko bunuh diri Ciri-ciri gangguan jiwa yang beresiko bunuh diri
Ciri-ciri gangguan jiwa yang beresiko bunuh diri Bagus Utomo
 

More from Bagus Utomo (20)

KPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
KPSI: Establishing and growing a civil society mental health associationKPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
KPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
 
Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesia Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesia
 
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktpPengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
 
Kebijakan keswa di layanan primer
Kebijakan keswa di layanan primerKebijakan keswa di layanan primer
Kebijakan keswa di layanan primer
 
Pelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkpPelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkp
 
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
 
Membangun kemandirian ODGJ
Membangun kemandirian ODGJMembangun kemandirian ODGJ
Membangun kemandirian ODGJ
 
What do patients and caregivers want from mental health services
What do patients and caregivers want from mental health servicesWhat do patients and caregivers want from mental health services
What do patients and caregivers want from mental health services
 
Profil KPSI 2021
Profil KPSI 2021Profil KPSI 2021
Profil KPSI 2021
 
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
 
Profil KPSI
Profil KPSIProfil KPSI
Profil KPSI
 
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaPanduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
 
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - PekerjaanHak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
 
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
 
Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesiaHomelessness in indonesia
Homelessness in indonesia
 
Bunuh diri dan faktor risikonya
Bunuh diri dan faktor risikonya Bunuh diri dan faktor risikonya
Bunuh diri dan faktor risikonya
 
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diriPenatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
 
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan JiwaPengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
 
Perkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwa
Perkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwaPerkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwa
Perkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwa
 
Ciri-ciri gangguan jiwa yang beresiko bunuh diri
Ciri-ciri gangguan jiwa yang beresiko bunuh diri Ciri-ciri gangguan jiwa yang beresiko bunuh diri
Ciri-ciri gangguan jiwa yang beresiko bunuh diri
 

Recently uploaded

PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhuntung untung edi purwanto
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 

Recently uploaded (14)

PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 

Bagaimana membantu ODGJ yang mengalami pikir dan perilaku aneh

  • 1. BAGAIMANA MEMBANTU ODGJ YANG MENGALAMI PIKIR DAN PERILAKU ANEH DITERJEMAHKAN DARI: H T T P : / / W W W. N C L . A C . U K / S T U D E N T S / W E L L B E I N G / A S S E T S / D O C U M E N T S / D E A L I N G W I T H U N U S U A LT H O U G H T S A N D B E H AV I O U R S FA C T S H E E T. P D F Diterjemahkan oleh: Bagus Utomo utomo.bagus@gmail.com Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia http://www.skizofrenia.org
  • 2. PENGANTAR Panduan ini ditujukan buat caregiver baik keluarga, pasangan, teman atau perawat profesional untuk gangguan jiwa seperti skizofrenia atau bipolar disorder. Ada sejumlah saran untuk menghadapi sejumlah perubahan pada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa terkait gejala delusi/waham, penarikan diri dari pergaulan, dan perilaku beresiko.
  • 3. Pikiran dan perilaku aneh adalah dua aspek yang paling sulit diterima oleh para caregiver. Masalah lain yang mungkin kamu temui antara lain keyakinan aneh atau paranoid, mendengar suara (hearing voices), masalah perubahan piker dan kendala wicara, kehilangan motivasi, penarikan diri, agresifitas, perilaku beresiko atau terlalu bergantung. Halaman berikut berisi petunjuk bagaimana menghadapi berbagai perilaku ini dan berusaha menjelaskan, bagaimana kamu dapat mengatasinya serta bagaimana kamu dapat menolong orang dengan gangguan jiwa untuk bisa mengelolanya dengan baik. Contoh2nya diinformasikan oleh para profesional, dari orang dengan gangguan jiwa sendiri, dari teman-temannya, dari keluarga dan para pelaku rawat lainnya.
  • 4. LEMBAR FAKTA INI BERISI: 1. Delusi/waham dan paranoia/curiga yang berlebihan 2. Kurangnya motivasi dan hilangnya minat/kesenangan pada banyak hal 3. Menarik diri dari pergaulan 4. Masalah dalam proses pikir dan berbicara 5. Agresifitas 6. Perilaku beresiko, menghadapi pikiran dan perilaku yang aneh 7. Menjadi terlalu tergantung (over-dependent) 8. Kepustakaan
  • 5. 1. DELUSI/WAHAM DAN PARANOIA Delusi adalah keyakinan atau pikiran yang salah yang tidak berdasarkan pada realitas. Contohnya, ada orang yang meyakini bahwa ia sedang dicari olah agen rahasia atau pikirannya diubah oleh kekuatan magis di luar dirinya. Delusi adalah gejala psikotik yang dapat dialami sebagai bagian dari beberapa jenis gangguan jiwa. Jika keluargamu mengalami delusi untuk pertama kalinya kamu harus membujuknya untuk au mencari bantuan ke layanan kesehatan terdekat sesegera mungkin. Memahami bagaimana caranya untuk berkomunikasi dengan efektif dengan mereka tentang delusi yang dialami akan membantumu dalam membujuknya.
  • 6. Bahkan setelah keluargamu sudah mendapatkan pengobatan, ia masih dapat mengalami delusi. Bahkan, bila ia mengalami episode psikotik yang sangat berat tidak banyak yang dapat kamu lakukan untuk mengubah keyakinannya itu, artinya ia sangat membutuhkan perawatan intensif.
  • 7. BAGAIMANA MENOLONG ORANG YANG MENGALAMI DELUSI DAN KEYAKINAN PARANOID Kunci untuk dapat menolong keluargamu yang sedang mengalami delusi adalah kemampuanmu untuk berkomunikasi dan mendengarkan dengan lebih berempati1. Hindari mentertawakan mereka, mengabaikan, menyangkal atau mengatakan bahwa pikirannya adalah sesuatu yang konyol dan bodoh. Ingatlah bahwa bagi keluarga yg kamu sayangi delusi yang dialaminya terasa sungguh-sungguh nyata dan sangat mungkin membuat mereka merasa sangat cemas. Kamu dapat mengakui dan menghargai perasaan keluargamu tanpa perlu memaksakan mengubah keyakinan yang benar sesuai kenyataan. Kamu dapat katakan bahwa kamu berada di pihaknya dan ingin menolong. Itu dapat memberimu kesempatan untuk mendiskusikan delusi yang ia alami dan bagaimana menghadapinya. Contohnya – “….ini memang dapat membuatmu merasa sangat takut, mungkin kalua kamu mau menceritakannya kepada saya dapat membuatmu lebih tenang….”
  • 8. Hindari menyetujui delusinya karena itu akan membuat keyakinan pada delusinya makin kuat. Hal yang juga tidak membantu adalah menyangkal delusinya secara langsung karena ini bias menjadi boomerang buat kita. Riset membuktikan bahwa bila seseorang dikonfrontasi keyakinannya maka ia akan semakin menguat pada keyakinannya itu lebih dari sebelumnya. Yang dapat membantu adalah dengan meyakinkannya dengan jelas dan tenang. Kamu bias biarkan ia tau bahwa kamu mengerti bahwa ia dapat melihat sesuatu dalam cara yang berbeda tapi kamu takin bahwa itu tidak jadi masalah atau bukan merupakan ancaman dalam situasi itu. Ini dapat menegaskan garis batas atara realitas kita dengan realitas yang ia yakini3 . Contohnya – “Saya tau bahwa kamu merasa polisi membuntutimu, tapi enggak kok….”
  • 9. Bila dalam keyakinannya itu menimbulkan munculnya suatu situasi, cobalah untuk merespon emosi tersebut dengan penjelasan rasional tentang alasan kenapa ia tak perlu kuatir tentang hal itu. Contohnya “….kamu nggak usah kuatir, kamu kan nggak melakukan kesalahan apapun, jadi nggak mungkin polisi mencari kamu" Kadang kamu dapat mencoba mengeksplorasi sejumlah fakta atas keyakinan tertentu. Ini berbeda dengan langsung menyangkal keyakinannya. Kamu dapat mendorong keluargamu untuk mempertimbangkan kembali apafakta yang dia yakini dengan mengajukan pertanyaan dan bersikap tidak menghakimi. Coba tekankan perbedaan antara sebuah perkiraan dengan sebuah fakta dan cobalah memberikan scenario penjelasan alternatif atas apa yang ia yakini. Perlu dicatat, saat mendiskusikan fakta-fakta itu lakukan secara simpatik dan secara berhati-hati hindari menyangkal keyakinannya dengan terlalu keras 4 .
  • 10. “Kamu bilang orang itu mengikutimu, tapi apa kamu benar-benar yakin akan hal itu? Berapa kali kamu pernah melihatnya? Apakah kamu lihat kemana ia berjalan? Mungkin saja kan dia kebetulan sedang menuju ke arah yang sama dan bertemu denganmu beberapa kali karena memang ia tinggal dekat-dekat sini. " Bila keluargamu mendengar suara-suara kamu dapat membantunya membangun teknik untuk menghadapinya. Lihat panduan tentang bagaimana mengelola suara-suara.
  • 11. 2. KURANGNYA MOTIVASI DAN HILANGNYA MINAT/KESENANGAN PADA BANYAK HAL Kurangnya motivasi dan hilangnya minat pada hal-hal yang dulu disukai dapat merupakan gejala gangguan jiwa. Banyak orang yang menjadi kurang begitu aktif seperti saat sebelum mereka sakit. Hal ini seringkali membuat keluarga sangat kesal dan dapat menjadi hal yang paling bikin frustrasi saat berhadapan dengan orang dengan gangguan jiwa.
  • 12. BAGAIMANA CARANYA MENOLONG ORANG YANG KEHILANGAN MOTIVASI DAN MINAT PADA BANYAK HAL? Pertama kali kamu dapat mengeksplorasi apakah ini bagian dari penyakit. Kadang apa yang tampak sebagai bagian dari penyakit sesungguhnya adalah dampak efek samping dari pengobatan 5. Carilah informasi tentang bagaimana mengatasi masalah efek samping pengobatan pada pansuan tentang obat. Tahap penting lainnya adalah menerima dengan lapang dada bahwa ini mungkin bagian dari dampak penyakit itu sendiri, setidaknya untuk saat ini, sehingga kita tidak perlu menekannya terlalu keras. 4 Libatkan keluargamu dalam kegiatan sehari-hari seperti berbelanja atau kegiatan rumahan atau kegiatan menyenangkan lainnya. Tidak usah menentukan target atau harapan apapun padanya saat menjalankan aktifitas tersebut yang penting ia cukup nyaman melakukannya. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan ia akan mau ikut kegiatan itu lagi di lain kesempatan.
  • 13. Jadwalkan kegiatan yang menyenangkan di setiap minggu. Bila keluargamu mulai tertarik menjadikannya kegiatan rutin, rasa senangnya mengikuti kegiatan akan tumbuh. Cobalah kegiatan yang kira-kira dulu ia sukai atau usulkan kegiatan baru yang menyenangkan. Cobalah focus pada masa depan, jangan pada masa lalu. Keluargamu mungkin kehilangan minat pada kehidupan karena ia sadar bagaimana hidup dapat berubah. Mengingatkan keluargamu tentang bagaimana keadaannya dulu dapat membuatnya merasa galau lagi. Lebih baik bicarakan kesempatan-kesempatan baru yang lebih mungkin bagi kondisi keluargamu yang sekarang ini.
  • 14. Keluargamu mungkin ingin hidupnya membaik tapi itu terasa tidak mungkin. Bantu ia memecah tujuan hidup dalam tujuan yang lebih kecil dan sederhana. Kemajuan memang lambat tapi yakinkan dan dorong dirinya dengan menunjukkan kemajuan kecil dan merayakan pencapaian sederhana itu.6 Sangat penting untuk berbicara pada keluargamu tentang tujuan hidupnya dan cari apa yang mungkin bisa memotivasi dan menjadi minat bakatnya. Hal ini bisa menjadi bagian penting dari pemulihan. Mereka mungkin dapat terbantu juga dengan melihat contoh-contoh orang yang telah pulih dan apa yang membantu mereka untuk bangkit kembali.
  • 15. 3. MENARIK DIRI DARI PERGAULAN Menarik diri dari pergaulan dapat merupakan gejala yang lain dari gangguan jiwa. Dalam Bahasa inggris disebut ‘social withdrawal’. Itu bisa disebabkan oleh gejala yang dialami oleh keluargamu. Misalnya, keluargamu mulai merasa dirinya berbeda dari orang lain, merasa tidak nyambung dengan teman dan keluarga sehingga menarik diri. Hal itu bisa dimulai dengan diam di rumah dan tidak mau bersosialisasi, tidak mau bicara atau tidak menunjukkan emosi apapun. Sangat penting untuk diingat bahwa seseorang yang mengalami gangguan jiwa dapat mengalami benturan pada rasa percaya dirinya dan jatidirinya. Mereka mungkin merasa kurang cukup percaya diri untuk mengelola situasi sehari-hari. Untuk mengatasi hal ini, mereka memutus hubungan dirinya dengan situasi semacam itu. Kontak sosial antara orang di dalam rumahnya dan lingkungan akan semakin menurun.
  • 16. BAGAIMANA MENOLONG ORANG YANG MENGALAMI GEJALA MENARIK DIRI DARI PERGAULAN? Menghadapi masalah orang yang mengalami gejala penarikan diri dari pergaulan kamu harus ikhlas menerima. Turunkan harapanmu sampai tahap yang paling realistis sehingga kamu dapat terhindar dari sikap yang terlalu menekan pada keluargamu yang menarik diri. Berikan kegiatan sosial yang tidak rumit dan tidak terlalu menuntut untuk dapat membangun rasa percaya dirinya secara bertahap. Libatkan jumlah orang yang tidak terlalu banyak dan jaga agar percakapannya sederhana dan hindari masalah yang dapat memicu perasaan yang terlalu emosional.
  • 17. Pahami bahwa keluargamu merasa sangat rentan dalam situasi pergaulan. Ajak dan libatkan ia dalam pergaulan dan berikan kesempatan baginya untuk berpartisipasi dalam suasanya yang dirasa nyaman. Tanyakan pada keluargamu dimana ia paling merasa nyaman. Umumnya orang dengan gangguan jiwa merasa terisolasi dari dunia luar karena adanya stigma yang mungkin dialaminya di masyarakat atau yang mereka piker akan mereka alami. Bila saudaramu merasa seperti itu kamu dapat memberi dorongan dengan cara mengajaknya berlatih bersosialisasi dengan sesame orang dengan gangguan jiwa. Datanglah ke secretariat KPSI, paguyuban atau organisasi pendukung lainnya, atau pusat daycare di rumah sakit jiwa, rumah singgah atau posyandu jiwa. Hal ini dapat membantunya dalam jangka pendek.
  • 18. 5. MASALAH DALAM PROSES PIKIR DAN BERBICARA Permasalahan dengan proses pikir dan berbicara dapat kita lihat terjadi pada sebagian orang dengan gangguan jiwa. Umumnya terjadi pada orang dengan skizofrenia. Ketika kita berfikir dan berkomunikasi biasanya kita menyusun gagasan demi gagasan dalam susunan yang logis. Bila keluargamu mengalami kendala dalam hal ini, inilah yang disebut ‘disordered thinking’. Orang yang mengalami gangguan proses piker atau disordered thinking mengalami kesulitan dalam menyusun sebuah urutan logis gagasan- gagasan yang ia pikirkan. Pikiran mereka dan pembicaraan mereka dapat melompat-lompat satu dengan yang lainnya, terfragmentasi dan tidak nyambung. Dalam disordered thinking, pikiran melompat-lompat sepenuhnya antara topik yang tidak berkaitan satu sama lainnya atau terhambat sama sekali. Orang tersebut akan kelihatan bicara omong kosong, membuat kata-kata baru atau mengganti kata-kata dengan suara aneh dan irama tertentu.
  • 19. BAGAIMANA MEMBANTU ORANG YANG MENGALAMI KENDALA DALAM PROSES PIKIR DAN BERBICARA? Berusaha menjadi penyabar dan lebih jadi pendengar. Bila pembicaraannya sudah mulai melantur kemana-mana ke hal yang tidak ada hubungannya, coba arahkan pembicaraan kembali pada subyek yang sedang dibicarakan. Bila ada hal yang kurang kamu mengerti dan dirasa penting dalam percakapan itu coba tanyakan padanya untuk menjelaskan.8
  • 20. 6. AGRESIFITAS Sebagian besar orang dengan gangguan jiwa tidak lebih agresif atau kasar daripada orang pada umumnya. Meskipun demikian, ada sebagian kecil yang orang dengan gangguan jiwa yang mengalami kendala dalam mengendalikan dorongan impulsif, agresifitas fisik dan paranoia. Hal ini menyebabkan mereka dapat menyerang secara kasar bila ia tidak mendapatkan pengobatan yang memadai9. Ingat selalu bahwa sebagian besar kemarahan dan agresi yang ditujukan kepadamu hany terjadi karena kamu orang yang berada terdekat dengannya dan bukan karena masalah personal antara dirimu dengan dirinya.
  • 21. BAGAIMANA KITA DAPAT MEMINIMALKAN ATAU MENGHENTIKAN PERILAKU AGRESIF? Bila kamu dapat mengira-ngira apa yang membuat keluargamu menjadi agresif (mungkin dengan membuat catatan harian), kamu dapat menghindarinya di kemudian hari 6. Contohnya, mungkin ada sejumlah topik pembicaraan yang perlu dihindari karena dapat memicu kemarahan. Merubah jadwal kegiatan secara tiba-tibamungkin membuatnya merasa frustrasi yang kemudian memicu kemarahan, hindarilah situasi seperti ini sebisa mungkin. Dengarkan apa yang ia katakana dan cobalah cari tau kenapa ia marah atau kesal dengan mencoba menempatkan diri kita dalam posisi dia. Cobalah untuk mengerti apa yang ia katakan. Kamu dapat memintanya untuk menjelaskan atau kamu dapat menyimpulkan apa yang kamu pikirkan tentang apa yang ia maksud dan tanyakan apakah itu benar-benar mewakili apa yang ia piker dan rasakan. Bersabar dan mungkin kamu perlu melakukannya berulang-ulang.
  • 22. Sebut namanya saat berbicara dengannya, perlalukan sebagaimana layaknya orang dewasa berbicara, hargai perasaannya dan jangan berbicara dengan nada meremehkan. Cobalah untuk tidak kesal dan memicu kemarahanmu sendiri. Gunakan suara yang tenang dan jagalah ekspresi wajah yang netral. Bila kamu memberikan kesan bahwa kamu tidak akan merespon dengan kemarahan, keluargamu akan merasa situasi ini cukup terkendali. Bila segala usahamu untuk mendengarkan atau berkomunikasi telah gagal dan/atau situasinya menngalami eskalasi, segera menyingkir dari tempat itu dan ajak orang-otrang untuk ikut menghindar. Jangan menempatkan dirimu dalam posisi beresiko. Bila kamu merasa situasinya membahayakan dan kamu dalam keadaan mendesak dan terancam jangan ragu untuk meminta bantuan petugas kepolisian.
  • 23. Jika kamu tinggal bersama orang yang menunjukkan perilaku agresif yang semakin serius, kamu harus kontak petugas kesehatan di layanan kesehatan terdekat (bila ada) dan diskusikan situasinya. Bila situasi ini terus berulang, alangkah baiknya kamu pertimbangkan kemungkinan lain soal tempat tinggal. Perilaku agresif dapat merupakan pertanda bahwa keluargamu kondisinya semakin memburuk dan butuh perawatan intensif 11. Kamu perlu mempertimbangkan pilihan untuk rawat inap paksa. Datanglah ke Rumah Sakit Jiwa terdekat untuk meminta bantuan petugas untuk menjemput pasien ke rumah.
  • 24. 7. PERILAKU BERESIKO, MENGHADAPI PIKIRAN DAN PERILAKU YANG ANEH Sejumlah masalah kesehatan jiwa dapat mengakibatkan seseorang terlibat dalam perilaku beresiko. Perilaku beresiko ini sangat bervariasi. Seseorang yang terdorong melakukan perilaku beresiko tidak mampu melihat konsekuensi dari perilakunya, ia kehilangan batas-batas dan dan tidak ada kendali diri dan impulsif. Mereka semakin mendekati resiko. Perilaku beresiko meliputi – Menghabiskan uang diluar kewajaran. Ada penyalahgunaan alcohol dan narkotika. Meningkatnya aktifitas seksual dan perilaku seksual.
  • 25. BAGAIMANA SAYA DAPAT MEMBERI BANTUAN PADA ORANG YANG BERPERILAKU BERESIKO? Kadang agak sulit mencapai keseimbangan antara melindungi orang yang berperilaku beresiko dan mencoba mengambil alih kendali. 7 Cobalah menolong keluargamu untuk mampu melihat konsekuensi perbuatannya. Yakinkan padanya bahwa kamu akan membantunya hingga ia pada saatnya nanti mampu mengambil kendali atas situasi itu. Dorong mereka untuk mencari bantuan. Terlibat dalam perilaku beresiko seringkali merupakan pertanda memburuknya kondisi kesehatan jiwa orang dengan gangguan jiwa. Cobalah cari tau kenapa keluargamu terlibat perilaku beresiko. Kalau keluargamu benar-benar tidak mampu mengontrol dirinya, sarankan segera berkonsultasi rutin dengan psikiater. Atau edukasi agar melakukannya dengan lebih aman. Contohnya, bila dorongan seksualnya meningkat secara drastis, ajarkan perilaku seks aman. Penyakit menular seksual lebih tinggi frekuensinya pada orang dengan gangguan jiwa dan pastikan keluargamu bahwa ia cukup memahami resiko ini 12.
  • 26. Bila keluargamu merasa kesulitan mengelola keuangan ketika ia mulai sakit, akan lebih baik jika kamu membantunya untuk mengelola keuangannya. Bila diperlukan mintalah bantuan pengacara untuk hal yang berkaitan dengan hukum. Bila perilaku keluargamu menempatkanmu atau dirinya sendiri dalam situasi yang membahayakan segeralah minta bantuan petugas kesehatan.
  • 27. 8. MENJADI TERLALU TERGANTUNG (OVER-DEPENDENT) Ketika orang yang kamu sayangi mengalami gangguan jiwa, semua yang kamu pikirkan hanyalah bagaimana membantunya melalui masa-masa sulit. Diantaranya dengan mendengarkan, memberi penguatan dan motivasi serta dukungan, mengantarnya ke dokter atau memastikannya minum obat, memberi dukungan keuangan dan memberi makanan. Biasanya, kamu mulai membantunya melakukan tugas-tugas kecil kemudian makin lama makin banyak. Bila keluargamu tidak mampu melakukan tugas kesehariannya sendiri, ia akan merasa tidak percaya diri melakukannya lagi seperti sebelum dia sakit. Sangat penting bagi kalian berdua agar tidak terlalu bergantung padamu. Terlalu tergantung atau Over-dependence dapat mempengaruhi harga diri dan rasa percaya diri orang dengan gangguan jiwa. Sehingga, pada akhirnya kamu akan kecapekan dan kehilangan waktumu sendiri akibatnya pada akhirnya tidak mampu lagi memberi dukungan untuknya.
  • 28. BAGAIMANA SAYA MENCEGAH AGAR SESEORANG TIDAK MENJADI TERLALU TERGANTUNG (OVER- DEPENDENT)? Tentukan sejak awal sejauh apa kamu akan berperan dan seberapa besar yang mau kamu lakukan dan menentukan batasan-batasan. Yakinkan bahwa keluargamu tau batasan-batasan ini sediplomatis mungkin dan jelaskan alasannya kenapa mereka dibutuhkan. Bekerjasama dengan keluargamu untuk secara bertahap membangun kemandiriannya. Diskusikan keahlian apa saja yang mereka perlu fokuskan dan sepakat untuk mencapai tiap tahapan. Bila perlu contohkan bagaimana mengerjakannya terlebih dulu dan bersepakat untuk berlatih bersama sampai ia cukup percaya diri mengerjakannya sendiri 13 .
  • 29. KEPUSTAKAAN Complete Family Guide to Schizophrenia. Helping Your Loved One Get the Most Out of Life ~ Kim T. Mueser PhD and Susan Gingerich MSW (2006). Based on of research and therapeutic experience, this book offers pragmatic suggestions for dealing with depression, psychosis, and other symptoms. They show the reader how to prioritise needs, resolve everyday problems, and encourage your relative to set life goals. Living with Mental Illness: A Book for Relatives and Friends: A Book for Relatives and Friends - Liz Kuipers and Paul Bebbington (Human Horizons 2005). This book provides advice for families on how to cope day-to-day with different mental illness.
  • 30. Back to Life, Back to Normality: Cognitive Therapy, Recovery and Psychosis by Douglas Turkington et al. (Cambridge University Press, 2009) An informational self-help guide designed for people who have psychotic symptoms and their carers. It helps the reader use Cognitive Therapy techniques to control their symptoms and delay or prevent relapse.
  • 31. 1 Mueser KT, Gingerich S. Complete Family Guide to Schizophrenia. Helping Your Loved One Get the Most Out of Life. Guildford Press; 2006 Page 259 2 Mueser KT, Gingerich S. Complete Family Guide to Schizophrenia. Helping Your Loved One Get the Most Out of Life. Guildford Press; 2006 Page 261 3 Kuipers L, Bebbington P. Living with Mental Illness: A Book for Relatives and Friends, Souvenir Press Ltd; 1987. Page 38 4 Kuipers L, Bebbington P. Living with Mental Illness: A Book for Relatives and Friends, Souvenir Press Ltd; 1987. Page 39 5 Holloway, F and Tracy D. Being positive about negative symptoms. Your Voice, Rethink Mental Illness 2007.
  • 32. 6 Mueser KT, Gingerich S. Complete Family Guide to Schizophrenia. Helping Your Loved One Get the Most Out of Life. Guildford Press; 2006 Page 411 7 Mueser KT, Gingerich S. Complete Family Guide to Schizophrenia. Helping Your Loved One Get the Most Out of Life. Guildford Press; 2006 Page 414 - 415 8 Mueser KT, Gingerich S. Complete Family Guide to Schizophrenia. Helping Your Loved One Get the Most Out of Life. Guildford Press; 2006 Page 414 - 415 9 Mullen PE. A Reassessment of the Link between Mental Disorder and Violent Behaviour, and its Implications for Clinical Practice. Aust N Z J Psychiatry 1997; 31(1):3-11
  • 33. 10 Queensland Health. Preventing and managing anger. http://www.health.qld.gov.au/abios/behaviour/family_sup_worker/d efusing _anger_fsw.pdf[Accessed November 2012] 11 Kuipers L, Bebbington P. Living with Mental Illness: A Book for Relatives and Friends, Souvenir Press Ltd; 1987. Page 52 - 56 12 Senn TE, Carey MP.HIV testing among individuals with a severe mental illness: review, suggestions for research, and clinical implications; Psychological Medicine 2009;, 39:355-363 13 Mueser KT, Gingerich S. Complete Family Guide to Schizophrenia. Helping Your Loved One Get the Most Out of Life. Guildford Press; 2006 Page 414 - 415
  • 34. TERIMA KASIH Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia Jl. Jatinegara Timur 99 Balimester Kampung Melayu Jakarta Timur 021 8579618 Info.kpsi@gmail.com Twitter @kpsi_pusat http://www.skizofrenia.org