SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Download to read offline
KEBIJAKAN UPAYA KESEHATAN JIWA
DI LAYANAN PRIMER
Dr Siti Khalimah, SpKJ, MARS
Direktur Pencegahan dan Pengendalian
Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza
Kementerian Kesehatan RI
Prevalensi bunuh diri :
1.800 kematian/ tahun
Logical framework
Masalah kesehatan jiwa:
- Kesenjangan
pengobatan tinggi (84,9
% berobat, hanya 48.9%
yang rutin berobat)
- Beban global tinggi :
13% dr GBD
- Stigma & diskriminasi
- Kurangnya SDM keswa
- Terbatasnya akses
layanan
- Hak asasi manusia
- Tingginya angka
penyalahguna napza
Rendahnya :
- Pengetahuan
- Kesadaran
- Penerimaan masyarakat
- Stigma oleh nakes
Perlu :
- Peningkatan
pengetahuan
- Peningkatan akses
layanan
- Penatalaksanaan yang
efektif
Deteksi dini masalah
kesehatan jiwa dan Napza
1. Penanganan
terhadap ODGJ
berat
2. Penanganan
terhadap orang
dengan gangguan
mental emosional
3. Penanganan
terhadap orang
dengan gangguan
depresi
4. Penanganan orang
dengan
penyalahgunaan
napza
ü Intervensi dini
ü Pemerataan akses
layanan di layanan
primer
Mengupayakan :
- Yang sehat jiwa
tetap sehat jiwa
- Yang berisiko
menjadi sehat jiwa
- Yang gangguan
jiwa menjadi
mandiri & produktif
Kesehatan adalah
keadaan sehat, baik
secara fisik,
mental,
spritual maupun sosial
yang memungkinkan
setiap orang
untuk hidup produktif
secara sosial dan
ekonomis (UU 39/2009)
Indonesia
SEHAT
JIWA
KUALITAS
HIDUP
KUALITAS
HIDUP
STRATEGI :
1.Upaya promotif preventif sepanjang rentang usia
2.Meningkatkan akses layanan kesehatan jiwa di
layanan primer
3.Kemitraan & pemberdayaan
4.Upaya kesehatan jiwa berbasis masyarakat
6
1. UPAYA PROMOTIF PREVENTIF
SEPANJANG RENTANG USIA
1. Upaya promotif & preventif
sepanjang rentang usia
0
2
UPAYA PREVENTIF
üMencegah masalah kesehatan
jiwa
üMencegah
timbulnya/kambuhnya gg jiwa
üMengurangi faktor risiko
üMencegah timbulnya dampak
mslh psikososial
.
0
1
UPAYA PROMOTIF
ØMempertahankan &
meningkatkan derajad kesehatan
jiwa
ØMenghilangkan stigma,
diskriminasi & pelanggaran hak
asasi
ØMeningkatkan pemahaman,
penerimaan & peran serta masy
Promotif-preventif
pd ms Kehamilan
Promotif-preventif
pd ms Persalinan,
nifas & neonatal
Promotif-preventif
pd ms bayi
Promotif-
preventif pd ms
balita
Promotif-preventif
pd usia SD
Promotif-preventif pd anak
SMP/A & remaja
• Deteksi Dini Keswa Ibu
Hamil
• Stimulasi Janin dalam
Kandungan
• Deteksi dini Keswa
Bulin, Bufas dan
Buteki
• parenting skills
• Parenting skills
• Deteksi dini pd
gg
perkembangan
anak
• Pemantauan
perkembang
an
• Deteksi Dini
Keswa Anak
• Preschool
program
1000 hari pertama kehidupan
• Konseling Pranikah
Promotif-preventif
PUS & WUS
Dewasa & Lansia
• Deteksi dini
keswa lansia
• (demensia/
depresi, dll)
Upaya promotif & preventif dalam Kesehatan jiwa sepanjang rentang
usia
- Life skills
- Interpersonal problem solving
skills
- Social competence
- Reducing aggressive & antisocial
behavior
- Bullying prevention
- Life skills
- Sex education
- Pencegahan
penyalahgunaan
napza
- Suicide
prevention
ORANGTUA/KELUARGA :
ü Meningkatkan fungsi keluarga
ü Mengatasi Konflik anak dan
orgtua
ü Mengatasi Konflik kultural anak
dan org tua
ü Meningkatkan ketahanan keluarga
ü Family therapy
• Mental health in
the workplace
• Stress
management
QUALITY
OF LIFE
Mengapa upaya promotif-preventif penting ??
ü Sebagian besar masalah kesehatan jiwa dimulai dr masa kanak, sebagian besar tdk tertangani
segera
ü Semakin Panjang periode tidak tertangani, kondisi semakin berat & semakin buruk prognosis
ü Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa intervensi preventif secara efektif dan berbasis bukti
menurunkan masalah kesehatan jiwa dan meningkatkan kualitas hidup
ü Manfaat promotif & preventif kesehatan jiwa :
- penurunan biaya karena masalah kesehatan jiwa à penurunan penggunaan sumberdaya
- Penurunan absenteeism di sekolah/ tempat kerja
- Penurunan biaya pengobatan
- Penurunan penelantaran pd anak
- Penurunan tindakan kriminal
- Penurunan angka bunuh diri
- Peningkatan prestasi di sekolah
- Penurunan kehamilan di masa remaja
KUALITAS
HIDUP
Peningkatan kualitas hidup pd intervensi preventif
PROGRAM PENCEGAHAN DALAM
KESEHATAN JIWA MERUPAKAN
PENDEKATAN YG PENTING DAN BERBASIS
BUKTI DALAM MENURUNKAN MASALAH
KESEHATAN JIWA
High scope/Perry Preschool program
- Pendekatan active learning utk mengedukasi
anak, ketrampilan2 yg mendukung
perkembangan, intervensi pd org tua & guru
- Hasil : 27 th, dibandingkan kontrol
ü 63% lebih sedikit tundakan criminal
ü 68% lebih sedikit menggunakan napza
Nurse-family partnership :
- kunj rumah oleh perawat dr ibu hamil sp 2 th pertama
kelahiran
- Meningkatkan kesehatan maternal, prenatal & ms kanak
awal
- Hasil :
ü 79% penurunan child abuse
ü 44% penurunan masalah penggunaan zat pd ibu
ü 28% penurunan merokok pd remaja
Bullying prevention :
- Program pencegahan bullying pd anak SD, SMP, SMA
- Hasil :
30-70% menurunkan perilaku bullying
peningkatan disiplin di sekolah
penurunan perilaku antisosial
Program penguatan keluarga utk orangtua & caregiver :
- Utk meningkatkan ketrampilan pengasuhan,
ketrampilan hidup, dan ikatan dlm keluarga
Hasil :
- 30-60% penurunan penyalahgunaan napza
- 32- 77% penurunan masalah kenakalan remaja
Sumber; promotion and prevention in mental health; samhsa; US department of
11
2. MENINGKATKAN
AKSES LAYANAN
KESEHATAN JIWA
2. Meningkatkan akses layanan kesehatan jiwa
Peningkatan
akses
layanan
Kesehatan
jiwa di
layanan
primer
Peningkatan
peran RS
Jiwa & RSU
dg layanan
jiwa sbg
rujukan
1
2
Ø Menurunkan stigma
Ø Meningkatkan akses thd layanan
kesehatan jiwa
Ø Mengurangi kronisitas &
meningkatkan integrasi sosial
Ø Perlindungan thd hak asasi
manusia
Ø Hasil penatalaksanaan yang lebih
baik
Ø Meningkatkan kapasitas SDM
dalam pelayanan kesehatan jiwa
STRATEGI :
a. Peningkatan jumlah
Puskesmas dg layanan jiwa
b. Peningkatan kompetensi
tenaga kesehatan Puskesmas
dalam layanan jiwa
c. Optimalisasi ketersediaan obat
STRATEGI :
a. Regionalisasi sistem rujukan
layanan kesehatan jiwa
b. Optimalisasi peran RS Jiwa
sebagai pusat rujukan
pelayanan, pendidikan,
penelitian & pengembangan
teknologi kesehatan jiwa
c. Pengampuan RS Jiwa pusat pd
RS Jiwa daerah
DITJEN YANKES
KEBUTUHAN :
üSarana prasana : relatif tidak ada kebutuhan khusus
üKompetensi tenaga kesehatan
üKerjasama lintas program dan lintas sektor
üKetersediaan obat-obatan sesuai standar kompetensi
layanan primer
üSistem rujukan
üSistem pelaporan
PYRAMID OF MENTAL
HEALTH SERVICE (WHO)
Ø Penguatan upaya
kesehatan jiwa di
masyarakat, TPKJM &
dukungan pemerintah
Ø Penguatan upaya promotif-
preventif kesehatan jiwa
terintegrasi dg program
kesehatan lain
Ø Deteksi dini, penanganan
awal & rujukan
Ø Rehabilitasi berbasis
komunitas
Ø Posyandu
Ø Upaya2 keswa
berbasis
masyarakat
Ø Upaya2 keswa
berbasis
masyarakat
Ø Konseling
kesehatan jiwa
Ø Upaya keswa di
sekolah, tempat
kerja
Penguatan upaya kesehatan jiwa
berbasis masyarakat
Isu-isu dalam integrasi layanan kesehatan jiwa
di layanan primer
ü Kompetensi tenaga
kesehatan
ü “stigma” petugas
kesehatan pd orang dg
gangguan jiwa
ü Kurangnya waktu,
tingginya beban
ü Kurangnya supervisi
terhadap layanan primer
ü Peningkatan kompetensi
ü Peningkatan
pengetahuan
ü Menyesuaikan jumlah
tenaga dg beban kerja
ü Mental health
professional harus hadir
secara berkala untuk
mendampingi layanan
primer
Jumlah Kabupaten/Kota YANG MEMILIKI PUSKESMAS DENGAN LAYANAN
Kesehatan Jiwa Th. 2019 (330 Kab/Kota)
Jawa Barat
Sumatera Utara
l 9 Kab/Kota
Aceh
l 23
Kab/Kota
l 19
Kab/Kota
l 1
Kab/Kota
l 5
Kab/Kota
l 17 Kab/Kota
l 4
Kab/Kota
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Jambi
Riau
Kep Riau
Kaltim
Jawa Tengah
DKI Jakarta
Kalteng
Jawa Timur
Kalbar
Banten
l 5
Kab/Kota
l 5 Kota
Adm
l 5
Kab/Kota
l 5
Kab/Kota
l 34
Kab/Kota
NTT
NTB
Bali
DI Yogyakarta
l 4
Kab/Kota
l 10
Kab/Kota
l 3 Kab/Kota
l 9
Kab/Kota
l 1
Kab/Kota
l 1
Kab/Kota Malut
Gorontalo
Sulteng
Sulsel
Sultra
l 6
Kab/Kota
l 6
Kab/Kota
l 3
Kab/Kota
l 1
Kab/Kota
l 9
Kab/Kota
l 12
Kab/Kota
Bengkulu
l 0
Kab/Kota
Lampung
l 10
Kab/Kota
Babel
l 6
Kab/Kota
Kaltara
l 4
Kab/Kota
Kalsel
l 10
Kab/Kota
Sulut
l 8
Kab/Kota
Pabar
l 0
Kab/Kota
l 4 Kab/Kota
Maluku
l 6 Kab/Kota
Sulbar
l 3
Kab/Kota
Papua
Jumlah Kabupaten/Kota YANG MEMILIKI PUSKESMAS DENGAN LAYANAN
Kesehatan Jiwa Th. 2020
Jawa Barat
Sumatera Utara
Aceh
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Jambi
Riau
Kep Riau
Kaltim
Jawa Tengah
DKI Jakarta
Kalteng
Jawa Timur
Kalbar
Banten NTT
NTB
Bali
DI Yogyakarta
Malut
Gorontalo
Sulteng
Sulsel
Sultra
Bengkulu
Lampung
Babel
Kaltara
Kalsel
Sulut
Pabar
Maluku
Sulbar
Papua
Kab/Kota: 23
PKM: 309
Pasung:97
ODGJ Berat:9835
Kab/Kota: 19
PKM: 138
Pasung:114
ODGJ Berat:25991
Kab/Kota: 17
PKM: 220
Pasung:320
ODGJ Berat:14446
Kab/Kota: 10
PKM: 25
Pasung:48
ODGJ Berat:3105
Kab/Kota: 7
PKM: 66
Pasung:21
ODGJ Berat:2612
Kab/Kota: 6
PKM: 44
Pasung:1
ODGJ Berat:20351
Kab/Kota: 8
PKM: 64
Pasung:71
ODGJ Berat: 0
Kab/Kota: 27
PKM: 902
Pasung:355
ODGJ Berat:20897
Kab/Kota: 33
PKM: 112
Pasung:382
ODGJ Berat:7734
Kab/Kota: 12
PKM: 49
Pasung:120
ODGJ Berat:7947
Kab/Kota: 7
PKM: 65
Pasung:71
ODGJ Berat:1745
Kab/Kota: 5
PKM: 40
Pasung:64
ODGJ Berat:5709
Kab/Kota: 14
PKM: 48
Pasung:35
ODGJ Berat:7118
Kab/Kota: 9
PKM: 137
Pasung:26
ODGJ Berat:2805
Kab/Kota: 14
PKM: 41
Pasung:92
ODGJ Berat:3830
Kab/Kota: 6
PKM: 27
Pasung:351
ODGJ Berat:3100
Kab/Kota: 5
PKM: 50
Pasung:10
ODGJ Berat:3263
Kab/Kota: 6
PKM: 45
Pasung:2
ODGJ Berat:1489
Kab/Kota: 8
PKM: 88
Pasung:32
ODGJ Berat:2172
Kab/Kota: 10
PKM: 128
Pasung:25
ODGJ Berat:731
Kab/Kota: 0
PKM: 0
Pasung: 3
ODGJ Berat: 0
Kab/Kota: 15
PKM: 39
Pasung:175
ODGJ Berat:13763
Kab/Kota: 5
PKM: 121
Pasung:49
ODGJ Berat:8645
Kab/Kota: 35
PKM: 818
Pasung:2291
ODGJ Berat:58020
Kab/Kota: 30
PKM: 280
Pasung: 358
ODGJ Berat: 33031
Kab/Kota: 23
PKM: 309
Pasung:97
ODGJ Berat:9835
Kab/Kota:8
PKM: 50
Pasung:38
ODGJ Berat: 0
Kab/Kota: 10
PKM: 107
Pasung: 74
ODGJ Berat: 8115
Kab/Kota: 4
PKM: 21
Pasung:371
ODGJ Berat:5534
Kab/Kota: 3
PKM: 13
Pasung: 0
ODGJ Berat: 0
Kab/Kota: 11
PKM: 125
Pasung:11
ODGJ Berat: 0
Kab/Kota: 24
PKM: 104
Pasung:360
ODGJ Berat:36858
Kab/Kota: 6
PKM: 14
Pasung: 172
ODGJ Berat: 2097
Kab/Kota: 3
PKM: 18
Pasung: 172
ODGJ Berat:1002
“3. KEMITRAAN DAN
PEMBERDAYAAN
18
Masalah Kesehatan jiwa adalah
masalah yang kompleks, tidak hanya
kesehatan
Stigma, Pendidikan, pekerjaan,
masalah sosial, hukum, hak asasi
manusia
Perkembangan ilmu & teknologi di
bidang Kesehatan jiwa
1. Optimalisasi TPKJM
(Tim Pembina, pengarah & pelaksana
Kesehatan jiwa masyarakat)
2. Pembinaan kelompok swabantu
dalam Kesehatan jiwa
3. Kemitraan dalam penelitian &
pengembangan Kesehatan jiwa
STRATEGI
TPKJM
PUSAT
Tim pembina kesehatan jiwa
masyarakat
PROVINSI
Tim pengarah kesehatan jiwa
masyarakat
KABUPATEN
Tim pelaksana kesehatan jiwa
masyarakat
Wakil presiden
Menko kesra
Menteri kesehatan
Menterian terkait
Gubernur, DPRD Prov, Sekda
Kadinkes
LS (SKPD, RSJ, LSM)
Bupati, DPRD Kab/Kota, Sekda
Kadinkes
Perangkat daerah, RSJ, Camat
Identifikasi & klasifikasi masalah kesehatan
jiwa
Memberi masukan ttg kebijakan
operasional tk nasional
Identifikasi & klasifikasi masalah kesehatan
jiwa
Memberi masukan ttg kebijakan
operasional tk provinsi
Identifikasi & klasifikasi masalah
Kebijakan tingkat kabupaten
Perumusan tugas pembantuan
4. UPAYA KESEHATAN JIWA
BERBASIS MASYARAKAT
21
ü Upaya kesehatan
jiwa di pesantren/
panti berbasis
keagamaan
ü Rehabilitasi
berbasis
komunitas
ü Posyandu sehat
jiwa
ü Desa siaga sehat
jiwa
Upaya kesehatan jiwa yang dilaksanakan secara
mandiri melalui partisipasi masyarakat
ü Kader
ü Tokoh
masyarakat
ü Tokoh agama
ü Pemangku
wilayah
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS
ü Meningkatkan
peran serta
masyarakat
ü Menurunkan
stigma
ü meningkatkan
social
inclusion
KUALITAS
HIDUP
Pendampingan
Pembinaan
DINAS SOSIAL
LINTAS SEKTOR
TERKAIT
RS JIWA
(center of excellent
dalam kesehatan jiwa
di wilayahnya)
PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN
PENYALAHGUNAAN NAPZA
23
PROMOTIF :
ü Edukasi
bahaya napza
ü Sosialisasi
melalui
berbagai media
ü Kampanye anti
narkoba dg
berbagai lintas
sektor
KURATIF-
REHABILITATIF :
ü Rehabilitasi
medis (IPWL)
ü Relaps
prevention
program
PREVENTIF :
ü Peningkatan
ketahanan
mental
ü Social skills
training
ü Penguatan
ketahanan
keluarga
ü Skrining awal
penyalahguna
an Napza
(Assist)
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PENYEDIAN AKSES DAN SDM
⬗ Menetapkan 754 Fasyankes sebagai IPWL
(KMK 701/2018)
⬗ Mendorong 34 RSJ/RSKO menyediakan 10% tempat
tidur sebagai tempat rehabilitasi rawat inap NAPZA
(UU No18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa)
⬗ Meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam rehab
medik NAPZA melalui Alokasi Dana Dekonsentrasi
dan APBN.)
⬗ Menyediakan alokasi APBN untuk Klaim rehabilitasi
medik pengguna NAPZA
Menyediakan program deteksi dan intervensi dini (Alcohol,
Smoking, and Substance-use Involvement Screening and
Testing – ASSIST)
Melatih tenaga kesehatan dalam tata laksana terapi
rehabilitasi gangguan penggunaan NAPZA
Terintegrasinya layanan promotif di bidang NAPZA sebagai
layanan esensial dan konseling NAPZA sebagai layanan
pengembangan di puskesmas (Permenkes 43/2019 ttg
Puskesmas)
Tingkat primer
•Menyediakan fasilitas kesehatan rujukan à
RSU
Tingkat sekunder
•Menyediakan fasilitas kesehatan rujukan à RSJ
•Menyediakan fasilitas kesehatan rujukan nasional à RSKO
Tingkat tersier
RUANG LINGKUP LAYANAN
KESEHATAN DALAM MASALAH
NAPZA
• Promotif, Preventif (Deteksi &
Intervensi Dini)
• Kuratif: rawat jalan atau rawat
jalan rumatan metadon
Faskes
tingkat
pertama:
•RSU: promotif, preventif, kuratif
(rawat jalan atau rawat jalan
rumatan), rawat inap jangka pendek
•RSKO/RSJ: promotif, preventif,
kuratif (semua jenis modalitas
terapi)
Faskes
tingkat
rujukan:
26
APA YANG DILAKUKAN DI IPWL
ü Deteksi DINI
ü Asesmen
ü Rencana Terapi
ü Rehabilitasi medis
(Konseling)
RAWAT JALAN
FKTP
ü Deteksi DINI
ü Asesmen
ü Rencana Terapi
ü Rehabilitasi medis
(Konseling)
RAWAT JALAN
FKTRL
ü Deteksi DINI
ü Asesmen
ü Rencana Terapi
ü Rehabilitasi medis (TRM
,Konseling dan
Psikoterapi)
RAWAT JALAN
RUMATAN
ü Asesmen
ü Rencana
Terapi
ü Rehabilitasi
medis
lengkap
RAWAT INAP
775
1537
2163
2788
4940
6028
7695
9405 9485
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
DATA JUMLAH
PENYALAHGUNA
TAHUN 2011-2019
Rawat
Inap;
5691;
60%
Rawat
Jalan;
3794;
40%
DATA PASIEN PENYALAHGUNA
YANG MENDAPATKAN
LAYANAN SESUAI JENIS
REHABILITASI TAHUN 2019
PETA INSTITUSI PENERIMA WAJIB LAPOR
Jabar
Sumut
l 28
IPWL
Aceh
l 70 IPWL
l 31 IPWL
l 14
IPWL
l 31
IPWL
l 62 IPWL
l 7 IPWL
Sumbar
Sumsel
Jambi
Riau
Kep Riau
Kaltim
Jawa Tengah
DKI Jakarta
Kalteng
Jawa Timur
Kalbar
Banten
l 9 IPWL
l 40 IPWL
l 36 IPWL
l 10 IPWL l 46 IPWL
NTT
NTB
Bali
DI Yogyakarta
l 13
IPWL
l 11
IPWL
l 25
IPWL
l 40IPW
L
l 4
IPWL
l 21
IPWL
Malut
Gorontalo
Sulteng
Sulsel
Sultra
l 4 IPWL
l 10
IPWL
l 10
IPWL
l 5IPW
L
l 37
IPWL
l 25 IPWL
Bengkulu
l 10
IPWL
Lampung
l 61
IPWL
Babel
l 40 IPWL
Kaltara
l 3 IPWL
Kalsel
l 19IP
WL
Sulut
l 14
IPWL
Pabar
l 2
IPWL
l 5
IPW
L
Maluku
l 4
IPWL
Sulbar
l 6
IPWL
Papua
KMK No.701/2018 ttg Penetapan 754 IPWL
30
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smdMhd ansyari
 
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)sehatnegeriku
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfsari203674
 
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Muh Saleh
 
Kesehatan jiwa masyarakat
Kesehatan jiwa masyarakatKesehatan jiwa masyarakat
Kesehatan jiwa masyarakatfikri asyura
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanTini Wartini
 
KAK Program kesehatan jiwa Tahun 2023.doc
KAK  Program kesehatan jiwa Tahun 2023.docKAK  Program kesehatan jiwa Tahun 2023.doc
KAK Program kesehatan jiwa Tahun 2023.docwirasmini
 
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-BintaroPenyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-BintaroDela Aristi
 
Gangguan mental lansia
Gangguan mental lansiaGangguan mental lansia
Gangguan mental lansiaJoni Iswanto
 
PUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIAPUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIAZakiah dr
 
Askep pada agregat anak
Askep pada agregat  anakAskep pada agregat  anak
Askep pada agregat anakdilla rachman
 

What's hot (20)

Kuesioner survei
Kuesioner surveiKuesioner survei
Kuesioner survei
 
12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd
 
Buku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader PosyanduBuku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader Posyandu
 
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
 
Posyandu Remaja PUJ.pptx
Posyandu Remaja PUJ.pptxPosyandu Remaja PUJ.pptx
Posyandu Remaja PUJ.pptx
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdf
 
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
 
Kesehatan jiwa masyarakat
Kesehatan jiwa masyarakatKesehatan jiwa masyarakat
Kesehatan jiwa masyarakat
 
Konsep tumbuh kembang,ppt
Konsep tumbuh kembang,pptKonsep tumbuh kembang,ppt
Konsep tumbuh kembang,ppt
 
RUK-RPK
RUK-RPK RUK-RPK
RUK-RPK
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatan
 
Lansia
LansiaLansia
Lansia
 
KAK Program kesehatan jiwa Tahun 2023.doc
KAK  Program kesehatan jiwa Tahun 2023.docKAK  Program kesehatan jiwa Tahun 2023.doc
KAK Program kesehatan jiwa Tahun 2023.doc
 
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-BintaroPenyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
 
Kespro bagi catin
Kespro bagi catinKespro bagi catin
Kespro bagi catin
 
Hipertensi pada lansia
Hipertensi pada lansiaHipertensi pada lansia
Hipertensi pada lansia
 
KAK Jambore Kader.docx
KAK Jambore Kader.docxKAK Jambore Kader.docx
KAK Jambore Kader.docx
 
Gangguan mental lansia
Gangguan mental lansiaGangguan mental lansia
Gangguan mental lansia
 
PUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIAPUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIA
 
Askep pada agregat anak
Askep pada agregat  anakAskep pada agregat  anak
Askep pada agregat anak
 

Similar to Kebijakan keswa di layanan primer

Materi RAD Posbindu PTM.pptx
Materi RAD Posbindu PTM.pptxMateri RAD Posbindu PTM.pptx
Materi RAD Posbindu PTM.pptxHenipuspitasari17
 
pdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptx
pdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptxpdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptx
pdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptxAriMirza
 
care giver lansia.pptx
care giver lansia.pptxcare giver lansia.pptx
care giver lansia.pptxAnggriAwanaan
 
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxLAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxUripKuduSabar
 
PHBS RUMAH TANGGA.pptx
PHBS RUMAH TANGGA.pptxPHBS RUMAH TANGGA.pptx
PHBS RUMAH TANGGA.pptxFfiqieza
 
PPT PIK R KESEHATAN REMAJAPPT PIK R, tentang kelompok remaja eduaksi tentang ...
PPT PIK R KESEHATAN REMAJAPPT PIK R, tentang kelompok remaja eduaksi tentang ...PPT PIK R KESEHATAN REMAJAPPT PIK R, tentang kelompok remaja eduaksi tentang ...
PPT PIK R KESEHATAN REMAJAPPT PIK R, tentang kelompok remaja eduaksi tentang ...NiaCrido
 
Study Kualitatif PHBS
Study Kualitatif PHBS Study Kualitatif PHBS
Study Kualitatif PHBS asih gahayu
 
KESEHATAN JIWA.ppt
KESEHATAN JIWA.pptKESEHATAN JIWA.ppt
KESEHATAN JIWA.pptriasafriani1
 
Kesehatan jiwa masyarakat.
Kesehatan jiwa masyarakat.Kesehatan jiwa masyarakat.
Kesehatan jiwa masyarakat.rian92
 
01_Gerakan masyarakat sehat-NTB-ROKOM.ppt
01_Gerakan masyarakat sehat-NTB-ROKOM.ppt01_Gerakan masyarakat sehat-NTB-ROKOM.ppt
01_Gerakan masyarakat sehat-NTB-ROKOM.pptSiskaAlfiyanah1
 
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
01_GERMAS-NTB-ROKOM.pptAhmadRamdani43
 
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
01_GERMAS-NTB-ROKOM.pptgatot46
 
GERMAS-NTB-Gerakan Masyarakat Sehat NTB ROKOM
GERMAS-NTB-Gerakan Masyarakat Sehat NTB ROKOMGERMAS-NTB-Gerakan Masyarakat Sehat NTB ROKOM
GERMAS-NTB-Gerakan Masyarakat Sehat NTB ROKOMqwertypwrt
 

Similar to Kebijakan keswa di layanan primer (20)

Materi RAD Posbindu PTM.pptx
Materi RAD Posbindu PTM.pptxMateri RAD Posbindu PTM.pptx
Materi RAD Posbindu PTM.pptx
 
pp jiwa puskesmas.pptx
pp jiwa puskesmas.pptxpp jiwa puskesmas.pptx
pp jiwa puskesmas.pptx
 
PIS-PK Kader-1.pptx
PIS-PK Kader-1.pptxPIS-PK Kader-1.pptx
PIS-PK Kader-1.pptx
 
Ukbm di puskesmas
Ukbm di puskesmasUkbm di puskesmas
Ukbm di puskesmas
 
KELOMPOK 2 MMD II.pptx
KELOMPOK 2 MMD II.pptxKELOMPOK 2 MMD II.pptx
KELOMPOK 2 MMD II.pptx
 
pdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptx
pdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptxpdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptx
pdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptx
 
care giver lansia.pptx
care giver lansia.pptxcare giver lansia.pptx
care giver lansia.pptx
 
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxLAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
 
PHBS RUMAH TANGGA.pptx
PHBS RUMAH TANGGA.pptxPHBS RUMAH TANGGA.pptx
PHBS RUMAH TANGGA.pptx
 
PPT PIK R KESEHATAN REMAJAPPT PIK R, tentang kelompok remaja eduaksi tentang ...
PPT PIK R KESEHATAN REMAJAPPT PIK R, tentang kelompok remaja eduaksi tentang ...PPT PIK R KESEHATAN REMAJAPPT PIK R, tentang kelompok remaja eduaksi tentang ...
PPT PIK R KESEHATAN REMAJAPPT PIK R, tentang kelompok remaja eduaksi tentang ...
 
Study Kualitatif PHBS
Study Kualitatif PHBS Study Kualitatif PHBS
Study Kualitatif PHBS
 
KESEHATAN JIWA.ppt
KESEHATAN JIWA.pptKESEHATAN JIWA.ppt
KESEHATAN JIWA.ppt
 
Mediakom 33
Mediakom 33Mediakom 33
Mediakom 33
 
Kesehatan jiwa masyarakat.
Kesehatan jiwa masyarakat.Kesehatan jiwa masyarakat.
Kesehatan jiwa masyarakat.
 
01_Gerakan masyarakat sehat-NTB-ROKOM.ppt
01_Gerakan masyarakat sehat-NTB-ROKOM.ppt01_Gerakan masyarakat sehat-NTB-ROKOM.ppt
01_Gerakan masyarakat sehat-NTB-ROKOM.ppt
 
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
 
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
 
GERMAS NTB ROKOM.ppt
GERMAS NTB ROKOM.pptGERMAS NTB ROKOM.ppt
GERMAS NTB ROKOM.ppt
 
GERMAS-NTB-Gerakan Masyarakat Sehat NTB ROKOM
GERMAS-NTB-Gerakan Masyarakat Sehat NTB ROKOMGERMAS-NTB-Gerakan Masyarakat Sehat NTB ROKOM
GERMAS-NTB-Gerakan Masyarakat Sehat NTB ROKOM
 
Materi pkpr
Materi pkprMateri pkpr
Materi pkpr
 

More from Bagus Utomo

KPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
KPSI: Establishing and growing a civil society mental health associationKPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
KPSI: Establishing and growing a civil society mental health associationBagus Utomo
 
Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesia Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesia Bagus Utomo
 
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktpPengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktpBagus Utomo
 
Pelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkpPelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkpBagus Utomo
 
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19Bagus Utomo
 
Membangun kemandirian ODGJ
Membangun kemandirian ODGJMembangun kemandirian ODGJ
Membangun kemandirian ODGJBagus Utomo
 
What do patients and caregivers want from mental health services
What do patients and caregivers want from mental health servicesWhat do patients and caregivers want from mental health services
What do patients and caregivers want from mental health servicesBagus Utomo
 
Profil KPSI 2021
Profil KPSI 2021Profil KPSI 2021
Profil KPSI 2021Bagus Utomo
 
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia Bagus Utomo
 
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaPanduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaBagus Utomo
 
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - PekerjaanHak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - PekerjaanBagus Utomo
 
Makna pemulihan bagi odgj
Makna pemulihan bagi odgjMakna pemulihan bagi odgj
Makna pemulihan bagi odgjBagus Utomo
 
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu Bagus Utomo
 
Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesiaHomelessness in indonesia
Homelessness in indonesiaBagus Utomo
 
Bunuh diri dan faktor risikonya
Bunuh diri dan faktor risikonya Bunuh diri dan faktor risikonya
Bunuh diri dan faktor risikonya Bagus Utomo
 
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diriPenatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diriBagus Utomo
 
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan JiwaPengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan JiwaBagus Utomo
 
Perkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwa
Perkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwaPerkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwa
Perkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwaBagus Utomo
 
Ciri-ciri gangguan jiwa yang beresiko bunuh diri
Ciri-ciri gangguan jiwa yang beresiko bunuh diri Ciri-ciri gangguan jiwa yang beresiko bunuh diri
Ciri-ciri gangguan jiwa yang beresiko bunuh diri Bagus Utomo
 

More from Bagus Utomo (20)

KPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
KPSI: Establishing and growing a civil society mental health associationKPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
KPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
 
Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesia Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesia
 
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktpPengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
 
Pelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkpPelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkp
 
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
 
Membangun kemandirian ODGJ
Membangun kemandirian ODGJMembangun kemandirian ODGJ
Membangun kemandirian ODGJ
 
What do patients and caregivers want from mental health services
What do patients and caregivers want from mental health servicesWhat do patients and caregivers want from mental health services
What do patients and caregivers want from mental health services
 
Profil KPSI 2021
Profil KPSI 2021Profil KPSI 2021
Profil KPSI 2021
 
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
 
Profil KPSI
Profil KPSIProfil KPSI
Profil KPSI
 
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaPanduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
 
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - PekerjaanHak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
 
Makna pemulihan bagi odgj
Makna pemulihan bagi odgjMakna pemulihan bagi odgj
Makna pemulihan bagi odgj
 
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
 
Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesiaHomelessness in indonesia
Homelessness in indonesia
 
Bunuh diri dan faktor risikonya
Bunuh diri dan faktor risikonya Bunuh diri dan faktor risikonya
Bunuh diri dan faktor risikonya
 
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diriPenatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
 
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan JiwaPengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
 
Perkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwa
Perkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwaPerkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwa
Perkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwa
 
Ciri-ciri gangguan jiwa yang beresiko bunuh diri
Ciri-ciri gangguan jiwa yang beresiko bunuh diri Ciri-ciri gangguan jiwa yang beresiko bunuh diri
Ciri-ciri gangguan jiwa yang beresiko bunuh diri
 

Recently uploaded

implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...MAKSIPUASA1
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 

Recently uploaded (10)

implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 

Kebijakan keswa di layanan primer

  • 1. KEBIJAKAN UPAYA KESEHATAN JIWA DI LAYANAN PRIMER Dr Siti Khalimah, SpKJ, MARS Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kementerian Kesehatan RI
  • 2.
  • 3. Prevalensi bunuh diri : 1.800 kematian/ tahun
  • 4. Logical framework Masalah kesehatan jiwa: - Kesenjangan pengobatan tinggi (84,9 % berobat, hanya 48.9% yang rutin berobat) - Beban global tinggi : 13% dr GBD - Stigma & diskriminasi - Kurangnya SDM keswa - Terbatasnya akses layanan - Hak asasi manusia - Tingginya angka penyalahguna napza Rendahnya : - Pengetahuan - Kesadaran - Penerimaan masyarakat - Stigma oleh nakes Perlu : - Peningkatan pengetahuan - Peningkatan akses layanan - Penatalaksanaan yang efektif Deteksi dini masalah kesehatan jiwa dan Napza 1. Penanganan terhadap ODGJ berat 2. Penanganan terhadap orang dengan gangguan mental emosional 3. Penanganan terhadap orang dengan gangguan depresi 4. Penanganan orang dengan penyalahgunaan napza ü Intervensi dini ü Pemerataan akses layanan di layanan primer Mengupayakan : - Yang sehat jiwa tetap sehat jiwa - Yang berisiko menjadi sehat jiwa - Yang gangguan jiwa menjadi mandiri & produktif Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis (UU 39/2009) Indonesia SEHAT JIWA KUALITAS HIDUP
  • 5. KUALITAS HIDUP STRATEGI : 1.Upaya promotif preventif sepanjang rentang usia 2.Meningkatkan akses layanan kesehatan jiwa di layanan primer 3.Kemitraan & pemberdayaan 4.Upaya kesehatan jiwa berbasis masyarakat
  • 6. 6 1. UPAYA PROMOTIF PREVENTIF SEPANJANG RENTANG USIA
  • 7. 1. Upaya promotif & preventif sepanjang rentang usia 0 2 UPAYA PREVENTIF üMencegah masalah kesehatan jiwa üMencegah timbulnya/kambuhnya gg jiwa üMengurangi faktor risiko üMencegah timbulnya dampak mslh psikososial . 0 1 UPAYA PROMOTIF ØMempertahankan & meningkatkan derajad kesehatan jiwa ØMenghilangkan stigma, diskriminasi & pelanggaran hak asasi ØMeningkatkan pemahaman, penerimaan & peran serta masy
  • 8. Promotif-preventif pd ms Kehamilan Promotif-preventif pd ms Persalinan, nifas & neonatal Promotif-preventif pd ms bayi Promotif- preventif pd ms balita Promotif-preventif pd usia SD Promotif-preventif pd anak SMP/A & remaja • Deteksi Dini Keswa Ibu Hamil • Stimulasi Janin dalam Kandungan • Deteksi dini Keswa Bulin, Bufas dan Buteki • parenting skills • Parenting skills • Deteksi dini pd gg perkembangan anak • Pemantauan perkembang an • Deteksi Dini Keswa Anak • Preschool program 1000 hari pertama kehidupan • Konseling Pranikah Promotif-preventif PUS & WUS Dewasa & Lansia • Deteksi dini keswa lansia • (demensia/ depresi, dll) Upaya promotif & preventif dalam Kesehatan jiwa sepanjang rentang usia - Life skills - Interpersonal problem solving skills - Social competence - Reducing aggressive & antisocial behavior - Bullying prevention - Life skills - Sex education - Pencegahan penyalahgunaan napza - Suicide prevention ORANGTUA/KELUARGA : ü Meningkatkan fungsi keluarga ü Mengatasi Konflik anak dan orgtua ü Mengatasi Konflik kultural anak dan org tua ü Meningkatkan ketahanan keluarga ü Family therapy • Mental health in the workplace • Stress management QUALITY OF LIFE
  • 9. Mengapa upaya promotif-preventif penting ?? ü Sebagian besar masalah kesehatan jiwa dimulai dr masa kanak, sebagian besar tdk tertangani segera ü Semakin Panjang periode tidak tertangani, kondisi semakin berat & semakin buruk prognosis ü Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa intervensi preventif secara efektif dan berbasis bukti menurunkan masalah kesehatan jiwa dan meningkatkan kualitas hidup ü Manfaat promotif & preventif kesehatan jiwa : - penurunan biaya karena masalah kesehatan jiwa à penurunan penggunaan sumberdaya - Penurunan absenteeism di sekolah/ tempat kerja - Penurunan biaya pengobatan - Penurunan penelantaran pd anak - Penurunan tindakan kriminal - Penurunan angka bunuh diri - Peningkatan prestasi di sekolah - Penurunan kehamilan di masa remaja KUALITAS HIDUP
  • 10. Peningkatan kualitas hidup pd intervensi preventif PROGRAM PENCEGAHAN DALAM KESEHATAN JIWA MERUPAKAN PENDEKATAN YG PENTING DAN BERBASIS BUKTI DALAM MENURUNKAN MASALAH KESEHATAN JIWA High scope/Perry Preschool program - Pendekatan active learning utk mengedukasi anak, ketrampilan2 yg mendukung perkembangan, intervensi pd org tua & guru - Hasil : 27 th, dibandingkan kontrol ü 63% lebih sedikit tundakan criminal ü 68% lebih sedikit menggunakan napza Nurse-family partnership : - kunj rumah oleh perawat dr ibu hamil sp 2 th pertama kelahiran - Meningkatkan kesehatan maternal, prenatal & ms kanak awal - Hasil : ü 79% penurunan child abuse ü 44% penurunan masalah penggunaan zat pd ibu ü 28% penurunan merokok pd remaja Bullying prevention : - Program pencegahan bullying pd anak SD, SMP, SMA - Hasil : 30-70% menurunkan perilaku bullying peningkatan disiplin di sekolah penurunan perilaku antisosial Program penguatan keluarga utk orangtua & caregiver : - Utk meningkatkan ketrampilan pengasuhan, ketrampilan hidup, dan ikatan dlm keluarga Hasil : - 30-60% penurunan penyalahgunaan napza - 32- 77% penurunan masalah kenakalan remaja Sumber; promotion and prevention in mental health; samhsa; US department of
  • 12. 2. Meningkatkan akses layanan kesehatan jiwa Peningkatan akses layanan Kesehatan jiwa di layanan primer Peningkatan peran RS Jiwa & RSU dg layanan jiwa sbg rujukan 1 2 Ø Menurunkan stigma Ø Meningkatkan akses thd layanan kesehatan jiwa Ø Mengurangi kronisitas & meningkatkan integrasi sosial Ø Perlindungan thd hak asasi manusia Ø Hasil penatalaksanaan yang lebih baik Ø Meningkatkan kapasitas SDM dalam pelayanan kesehatan jiwa STRATEGI : a. Peningkatan jumlah Puskesmas dg layanan jiwa b. Peningkatan kompetensi tenaga kesehatan Puskesmas dalam layanan jiwa c. Optimalisasi ketersediaan obat STRATEGI : a. Regionalisasi sistem rujukan layanan kesehatan jiwa b. Optimalisasi peran RS Jiwa sebagai pusat rujukan pelayanan, pendidikan, penelitian & pengembangan teknologi kesehatan jiwa c. Pengampuan RS Jiwa pusat pd RS Jiwa daerah DITJEN YANKES
  • 13. KEBUTUHAN : üSarana prasana : relatif tidak ada kebutuhan khusus üKompetensi tenaga kesehatan üKerjasama lintas program dan lintas sektor üKetersediaan obat-obatan sesuai standar kompetensi layanan primer üSistem rujukan üSistem pelaporan
  • 14. PYRAMID OF MENTAL HEALTH SERVICE (WHO) Ø Penguatan upaya kesehatan jiwa di masyarakat, TPKJM & dukungan pemerintah Ø Penguatan upaya promotif- preventif kesehatan jiwa terintegrasi dg program kesehatan lain Ø Deteksi dini, penanganan awal & rujukan Ø Rehabilitasi berbasis komunitas Ø Posyandu Ø Upaya2 keswa berbasis masyarakat Ø Upaya2 keswa berbasis masyarakat Ø Konseling kesehatan jiwa Ø Upaya keswa di sekolah, tempat kerja Penguatan upaya kesehatan jiwa berbasis masyarakat
  • 15. Isu-isu dalam integrasi layanan kesehatan jiwa di layanan primer ü Kompetensi tenaga kesehatan ü “stigma” petugas kesehatan pd orang dg gangguan jiwa ü Kurangnya waktu, tingginya beban ü Kurangnya supervisi terhadap layanan primer ü Peningkatan kompetensi ü Peningkatan pengetahuan ü Menyesuaikan jumlah tenaga dg beban kerja ü Mental health professional harus hadir secara berkala untuk mendampingi layanan primer
  • 16. Jumlah Kabupaten/Kota YANG MEMILIKI PUSKESMAS DENGAN LAYANAN Kesehatan Jiwa Th. 2019 (330 Kab/Kota) Jawa Barat Sumatera Utara l 9 Kab/Kota Aceh l 23 Kab/Kota l 19 Kab/Kota l 1 Kab/Kota l 5 Kab/Kota l 17 Kab/Kota l 4 Kab/Kota Sumatera Barat Sumatera Selatan Jambi Riau Kep Riau Kaltim Jawa Tengah DKI Jakarta Kalteng Jawa Timur Kalbar Banten l 5 Kab/Kota l 5 Kota Adm l 5 Kab/Kota l 5 Kab/Kota l 34 Kab/Kota NTT NTB Bali DI Yogyakarta l 4 Kab/Kota l 10 Kab/Kota l 3 Kab/Kota l 9 Kab/Kota l 1 Kab/Kota l 1 Kab/Kota Malut Gorontalo Sulteng Sulsel Sultra l 6 Kab/Kota l 6 Kab/Kota l 3 Kab/Kota l 1 Kab/Kota l 9 Kab/Kota l 12 Kab/Kota Bengkulu l 0 Kab/Kota Lampung l 10 Kab/Kota Babel l 6 Kab/Kota Kaltara l 4 Kab/Kota Kalsel l 10 Kab/Kota Sulut l 8 Kab/Kota Pabar l 0 Kab/Kota l 4 Kab/Kota Maluku l 6 Kab/Kota Sulbar l 3 Kab/Kota Papua
  • 17. Jumlah Kabupaten/Kota YANG MEMILIKI PUSKESMAS DENGAN LAYANAN Kesehatan Jiwa Th. 2020 Jawa Barat Sumatera Utara Aceh Sumatera Barat Sumatera Selatan Jambi Riau Kep Riau Kaltim Jawa Tengah DKI Jakarta Kalteng Jawa Timur Kalbar Banten NTT NTB Bali DI Yogyakarta Malut Gorontalo Sulteng Sulsel Sultra Bengkulu Lampung Babel Kaltara Kalsel Sulut Pabar Maluku Sulbar Papua Kab/Kota: 23 PKM: 309 Pasung:97 ODGJ Berat:9835 Kab/Kota: 19 PKM: 138 Pasung:114 ODGJ Berat:25991 Kab/Kota: 17 PKM: 220 Pasung:320 ODGJ Berat:14446 Kab/Kota: 10 PKM: 25 Pasung:48 ODGJ Berat:3105 Kab/Kota: 7 PKM: 66 Pasung:21 ODGJ Berat:2612 Kab/Kota: 6 PKM: 44 Pasung:1 ODGJ Berat:20351 Kab/Kota: 8 PKM: 64 Pasung:71 ODGJ Berat: 0 Kab/Kota: 27 PKM: 902 Pasung:355 ODGJ Berat:20897 Kab/Kota: 33 PKM: 112 Pasung:382 ODGJ Berat:7734 Kab/Kota: 12 PKM: 49 Pasung:120 ODGJ Berat:7947 Kab/Kota: 7 PKM: 65 Pasung:71 ODGJ Berat:1745 Kab/Kota: 5 PKM: 40 Pasung:64 ODGJ Berat:5709 Kab/Kota: 14 PKM: 48 Pasung:35 ODGJ Berat:7118 Kab/Kota: 9 PKM: 137 Pasung:26 ODGJ Berat:2805 Kab/Kota: 14 PKM: 41 Pasung:92 ODGJ Berat:3830 Kab/Kota: 6 PKM: 27 Pasung:351 ODGJ Berat:3100 Kab/Kota: 5 PKM: 50 Pasung:10 ODGJ Berat:3263 Kab/Kota: 6 PKM: 45 Pasung:2 ODGJ Berat:1489 Kab/Kota: 8 PKM: 88 Pasung:32 ODGJ Berat:2172 Kab/Kota: 10 PKM: 128 Pasung:25 ODGJ Berat:731 Kab/Kota: 0 PKM: 0 Pasung: 3 ODGJ Berat: 0 Kab/Kota: 15 PKM: 39 Pasung:175 ODGJ Berat:13763 Kab/Kota: 5 PKM: 121 Pasung:49 ODGJ Berat:8645 Kab/Kota: 35 PKM: 818 Pasung:2291 ODGJ Berat:58020 Kab/Kota: 30 PKM: 280 Pasung: 358 ODGJ Berat: 33031 Kab/Kota: 23 PKM: 309 Pasung:97 ODGJ Berat:9835 Kab/Kota:8 PKM: 50 Pasung:38 ODGJ Berat: 0 Kab/Kota: 10 PKM: 107 Pasung: 74 ODGJ Berat: 8115 Kab/Kota: 4 PKM: 21 Pasung:371 ODGJ Berat:5534 Kab/Kota: 3 PKM: 13 Pasung: 0 ODGJ Berat: 0 Kab/Kota: 11 PKM: 125 Pasung:11 ODGJ Berat: 0 Kab/Kota: 24 PKM: 104 Pasung:360 ODGJ Berat:36858 Kab/Kota: 6 PKM: 14 Pasung: 172 ODGJ Berat: 2097 Kab/Kota: 3 PKM: 18 Pasung: 172 ODGJ Berat:1002
  • 19. Masalah Kesehatan jiwa adalah masalah yang kompleks, tidak hanya kesehatan Stigma, Pendidikan, pekerjaan, masalah sosial, hukum, hak asasi manusia Perkembangan ilmu & teknologi di bidang Kesehatan jiwa 1. Optimalisasi TPKJM (Tim Pembina, pengarah & pelaksana Kesehatan jiwa masyarakat) 2. Pembinaan kelompok swabantu dalam Kesehatan jiwa 3. Kemitraan dalam penelitian & pengembangan Kesehatan jiwa STRATEGI
  • 20. TPKJM PUSAT Tim pembina kesehatan jiwa masyarakat PROVINSI Tim pengarah kesehatan jiwa masyarakat KABUPATEN Tim pelaksana kesehatan jiwa masyarakat Wakil presiden Menko kesra Menteri kesehatan Menterian terkait Gubernur, DPRD Prov, Sekda Kadinkes LS (SKPD, RSJ, LSM) Bupati, DPRD Kab/Kota, Sekda Kadinkes Perangkat daerah, RSJ, Camat Identifikasi & klasifikasi masalah kesehatan jiwa Memberi masukan ttg kebijakan operasional tk nasional Identifikasi & klasifikasi masalah kesehatan jiwa Memberi masukan ttg kebijakan operasional tk provinsi Identifikasi & klasifikasi masalah Kebijakan tingkat kabupaten Perumusan tugas pembantuan
  • 21. 4. UPAYA KESEHATAN JIWA BERBASIS MASYARAKAT 21
  • 22. ü Upaya kesehatan jiwa di pesantren/ panti berbasis keagamaan ü Rehabilitasi berbasis komunitas ü Posyandu sehat jiwa ü Desa siaga sehat jiwa Upaya kesehatan jiwa yang dilaksanakan secara mandiri melalui partisipasi masyarakat ü Kader ü Tokoh masyarakat ü Tokoh agama ü Pemangku wilayah DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ü Meningkatkan peran serta masyarakat ü Menurunkan stigma ü meningkatkan social inclusion KUALITAS HIDUP Pendampingan Pembinaan DINAS SOSIAL LINTAS SEKTOR TERKAIT RS JIWA (center of excellent dalam kesehatan jiwa di wilayahnya)
  • 23. PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NAPZA 23 PROMOTIF : ü Edukasi bahaya napza ü Sosialisasi melalui berbagai media ü Kampanye anti narkoba dg berbagai lintas sektor KURATIF- REHABILITATIF : ü Rehabilitasi medis (IPWL) ü Relaps prevention program PREVENTIF : ü Peningkatan ketahanan mental ü Social skills training ü Penguatan ketahanan keluarga ü Skrining awal penyalahguna an Napza (Assist)
  • 24. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENYEDIAN AKSES DAN SDM ⬗ Menetapkan 754 Fasyankes sebagai IPWL (KMK 701/2018) ⬗ Mendorong 34 RSJ/RSKO menyediakan 10% tempat tidur sebagai tempat rehabilitasi rawat inap NAPZA (UU No18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa) ⬗ Meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam rehab medik NAPZA melalui Alokasi Dana Dekonsentrasi dan APBN.) ⬗ Menyediakan alokasi APBN untuk Klaim rehabilitasi medik pengguna NAPZA
  • 25. Menyediakan program deteksi dan intervensi dini (Alcohol, Smoking, and Substance-use Involvement Screening and Testing – ASSIST) Melatih tenaga kesehatan dalam tata laksana terapi rehabilitasi gangguan penggunaan NAPZA Terintegrasinya layanan promotif di bidang NAPZA sebagai layanan esensial dan konseling NAPZA sebagai layanan pengembangan di puskesmas (Permenkes 43/2019 ttg Puskesmas) Tingkat primer •Menyediakan fasilitas kesehatan rujukan à RSU Tingkat sekunder •Menyediakan fasilitas kesehatan rujukan à RSJ •Menyediakan fasilitas kesehatan rujukan nasional à RSKO Tingkat tersier
  • 26. RUANG LINGKUP LAYANAN KESEHATAN DALAM MASALAH NAPZA • Promotif, Preventif (Deteksi & Intervensi Dini) • Kuratif: rawat jalan atau rawat jalan rumatan metadon Faskes tingkat pertama: •RSU: promotif, preventif, kuratif (rawat jalan atau rawat jalan rumatan), rawat inap jangka pendek •RSKO/RSJ: promotif, preventif, kuratif (semua jenis modalitas terapi) Faskes tingkat rujukan: 26
  • 27. APA YANG DILAKUKAN DI IPWL ü Deteksi DINI ü Asesmen ü Rencana Terapi ü Rehabilitasi medis (Konseling) RAWAT JALAN FKTP ü Deteksi DINI ü Asesmen ü Rencana Terapi ü Rehabilitasi medis (Konseling) RAWAT JALAN FKTRL ü Deteksi DINI ü Asesmen ü Rencana Terapi ü Rehabilitasi medis (TRM ,Konseling dan Psikoterapi) RAWAT JALAN RUMATAN ü Asesmen ü Rencana Terapi ü Rehabilitasi medis lengkap RAWAT INAP
  • 28. 775 1537 2163 2788 4940 6028 7695 9405 9485 0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 DATA JUMLAH PENYALAHGUNA TAHUN 2011-2019 Rawat Inap; 5691; 60% Rawat Jalan; 3794; 40% DATA PASIEN PENYALAHGUNA YANG MENDAPATKAN LAYANAN SESUAI JENIS REHABILITASI TAHUN 2019
  • 29. PETA INSTITUSI PENERIMA WAJIB LAPOR Jabar Sumut l 28 IPWL Aceh l 70 IPWL l 31 IPWL l 14 IPWL l 31 IPWL l 62 IPWL l 7 IPWL Sumbar Sumsel Jambi Riau Kep Riau Kaltim Jawa Tengah DKI Jakarta Kalteng Jawa Timur Kalbar Banten l 9 IPWL l 40 IPWL l 36 IPWL l 10 IPWL l 46 IPWL NTT NTB Bali DI Yogyakarta l 13 IPWL l 11 IPWL l 25 IPWL l 40IPW L l 4 IPWL l 21 IPWL Malut Gorontalo Sulteng Sulsel Sultra l 4 IPWL l 10 IPWL l 10 IPWL l 5IPW L l 37 IPWL l 25 IPWL Bengkulu l 10 IPWL Lampung l 61 IPWL Babel l 40 IPWL Kaltara l 3 IPWL Kalsel l 19IP WL Sulut l 14 IPWL Pabar l 2 IPWL l 5 IPW L Maluku l 4 IPWL Sulbar l 6 IPWL Papua KMK No.701/2018 ttg Penetapan 754 IPWL