Dokumen tersebut membahas tentang psikoedukasi keluarga untuk pemulihan pasien skizofrenia. Terdapat beberapa poin penting yaitu (1) tingkat kepercayaan keluarga akan pemulihan pasien, (2) harapan keluarga terhadap pasien, (3) komponen dan tingkat pemulihan. Dokumen ini juga membahas peran keluarga dalam mendukung pemulihan pasien sesuai dengan kondisinya.
4. Apakah anda percaya bahwa orang dengan
skizofrenia umumnya dapat disembuhkan ?
Sama sekali tidak percaya ?
Sedikit percaya ?
Percaya ?
Sangat percaya ?
5. Apakah anda percaya bahwa orang dengan
skizofrenia dalam keluarga anda akan pulih ?
Sama sekali tidak percaya ?
Sedikit percaya ?
Percaya ?
Sangat percaya ?
6. Berapa persen tingkat pemulihan dari anggota
keluarga anda yang gangguan skizofrenia saat ini,
dan tingkat pemulihan dalam dua tahun terakhir?
Saat ini : _____ %
Dua tahun terakhir : _____ %
7. Apa yang saat ini Anda harapkan dari anggota
keluarga yang mengalami skizofrenia ?
8. Keadaan sejahtera di mana setiap individu
• menyadari potensi diri,
•dapat mengatasi tekanan yang normal dalam kehidupannya,
• dapat bekerja produktif dengan baik,
• dan mampu memberikan kontribusi bagi komunitas /
masyarakatnya.
Keadaan sejahtera di mana setiap individu
• menyadari potensi diri,
•dapat mengatasi tekanan yang normal dalam kehidupannya,
• dapat bekerja produktif dengan baik,
• dan mampu memberikan kontribusi bagi komunitas /
masyarakatnya.
Kesehatan mental
(WHO, 2011)
9. Pemulihan / Recovery
“Pemulihan kesehatan mental adalah suatu perjalanan
penyembuhan dan transformasi yang memungkinkan
orang dengan cacat mental untuk menjalani kehidupan
yang bermakna di komunitas pilihannya sementara itu
terus berjuang untuk mencapai potensinya”
(Anthony, 1993)
“Pemulihan kesehatan mental adalah suatu perjalanan
penyembuhan dan transformasi yang memungkinkan
orang dengan cacat mental untuk menjalani kehidupan
yang bermakna di komunitas pilihannya sementara itu
terus berjuang untuk mencapai potensinya”
(Anthony, 1993)
12. Fungsi Sosial
Baik
• Gejala : Hilang sama sekali
• Kemampuan kognitif, merawat
diri, kemampuan sosial : normal
seperti orang lain
• Kemampuan bekerja : seperti
sebelum gangguan mental
13. Peran Caregiver dalam Pemulihan
Fungsi Sosial Baik
a. Mengekspresikan perawatan dan dukungan
b. Mendorong ODS untuk menyatakan kebutuhan-
kebutuhannya
c. Mendorong ODS untuk mengikuti saran dokter untuk
pengobatan hingga dosis rendah untuk mencegah
kekambuhan
14. Fungsi Sosial Berkurang
• Gejala : tidak jelas
• Kemampuan kognitif, merawat
diri, kemampuan sosial : lebih
lemah daripada orang lain, lambat
dalam respon percakapan sehari-hari
• Kemampuan bekerja : sulit
untuk melanjutkan pekerjaan
profesional, perlu menyesuaikan
berdasarkan kondisi saat ini
15. Peran Caregiver dalam Pemulihan
Fungsi Sosial Berkurang
a. Membantu ODS untuk beradaptasi dan memiliki harapan,
menerima kenyataan bahwa kemampuannya mungkin
sedikit lebih lemah daripada orang lain.
b. Membantu ODS untuk mencari pengobatan yang paling
sesuai
c. Memantau perubahan dalam kesehatan mentalnya dan
mencegah kekambuhan
16. Fungsi sosial rusak parah
• Gejala : jelas
• Kemampuan kognitif, merawat
diri, kemampuan sosial :
membutuhkan orang lain untuk
merawat mereka; unsosialisasi
• Kemampuan bekerja : terbaik
untuk bekerja di sebuah bengkel /
lokakarya tertentu
17. Peran Caregiver dalam Pemulihan
Fungsi Sosial Rusak Parah
a. Membantu ODS untuk mencari pengobatan yang sesuai
b. Mendukung kehidupan sehari-harinya
c. Membantu meningkatkan kemampuannya untuk mengurus
dirinya sendiri
d. Membantu ODS untuk memperluas lingkungan sosialnya
dan kembali berintegrasi ke dalam masyarakat
e. Mengatur ODS untuk bekerja di sebuah lokakarya
18. Kemunduran Kronis
• Gejala : gejala negatif jelas,
beberapa gejala positif akan menetap
• Kemampuan kognitif, merawat
diri, kemampuan sosial : sangat
tergantung pada orang lain untuk
mengurus mereka, mungkin perlu
rawat inap jangka panjang
• Kemampuan bekerja : hanya bisa
menerima pelatihan hidup dasar
19. Peran Caregiver dalam Pemulihan
Kemunduran Kronis
a. Membantu ODS untuk berpartisipasi dalam pelatihan dasar
keterampilan hidup
b. Membantu ODS untuk tetap berhubungan dengan
masyarakat
26. Studi Kasus
Enam bulan yang lalu Rahmat mulai berobat pada dokter untuk
perilaku anehnya. Ia sudah tidak bicara sendiri dan berkurang
rasa takut serta kemarahannya. Akan tetapi, ia mengeluh selalu
merasa lelah, ia tidur sepanjang hari, dan tidak mau merawat
diri. Ketika ayahnya pulang dari kerja sering melihat Rahmat
masih tidur jam 4 sore. Ayahnya sangat marah karena istrinya
tidak membangunkan Rahmat untuk melakukan beberapa
pekerjaan rumah. Ibunya Rahmat berkata bahwa ia tidak mau
mengganggu Rahmat karena “Ia sakit dan butuh tidur”.
Ayahnya Rahmat berkata bahwa Rahmat harus mengubah peri-
lakunya dan mulai bertanggungjawab serta membantu lebih
banyak di rumah.
28. Salah Paham Fakta
1.
Tidur sepanjang
hari
⇒ Kemalasan
Gejala / Efek
samping obat
2.
Menuduh Anda
merugikan dia
⇒ Kedengkian
Gejala (halusinasi
auditorik)
3.
Menyerang
Anda ⇒ Kebencian
Gejala / merasa
perlu melindungi
diri
4.
Tidak merespon
pada apa yang
Anda katakan
⇒
Berpura-pura
tidak
mendengar
Gejala negatif
5.
Anggota
keluarga lain
jarang di rumah
⇒
Menghindari
tanggung
jawab
Mereka tidak punya
ide bagaimana
menghadapi
kesulitan
40. JANGKA PENDEK
1 ........................ 2. .......................3. ........................
a ........................
b ........................
c ........................
a. .......................
b. .......................
c. .......................
d. .......................
a. ........................
b. ........................
Identifikasi berapa orang peserta yang menjawab ‘sama sekali tidak’; ‘sedikit kemungkinan’; ‘besar kemungkinan’; ‘sangat percaya’
Mintalah peserta untuk memilih secara spontan kemudian langsung catat hasilnya dalam tabel !
Identifikasi berapa orang peserta yang menjawab ‘sama sekali tidak’; ‘sedikit kemungkinan’; ‘besar kemungkinan’; ‘sangat percaya’
Mintalah peserta untuk memilih secara spontan kemudian langsung catat hasilnya dalam tabel !
Peserta dibagikan selembar kertas.
Peserta diminta untuk menuliskan harapan-harapannya terhadap keluarga yang mengalami skizofrenia
Peserta diminta untuk menempelkan harapan-harapannya di kertas flip-chart.
a). perawatan express dan dukunganb). mendorong orang untuk mengekspresikan / nya kebutuhan-kebutuhannyac). mendorong orang untuk mengikuti saran dokter untuk mengambil dosis rendah obat untuk mencegah kekambuhan
a). membantu orang untuk mencari pengobatan yang paling tepatb). mendukung / hidupnya sehari-haric). membantu meningkatkan / kemampuannya untuk mengurus dirinya sendiri / dirinya sendirid). membantu orang untuk memperluas / lingkaran sosialnya dan kembali berintegrasi ke dalam masyarakate). mengatur dia / dia untuk bekerja di sebuah lokakarya terlindung
a). membantu orang untuk berpartisipasi dalam pelatihan dasar keterampilan hidupb). membantu dia / dia untuk tetap berhubungan dengan masyarakat
Lampiran 2.
Lampiran 3.
Grafik 1.
Grafik 2.
Grafik 1 : Saat ini
Grafik 2 : Dua tahun terakhir
Berdasarkan bantuan lampiran 3 – Tentukan 3 – 5 prioritas teratas !