SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
CHAPTER 7
PENGUKURAN : SKALA,
REALIBILITAS, & VALIDITAS
KELOMPOK 2
1. DEA JOVITA / 140421465
2. KITTY VISKA / 140421468
3. STEFANIA KALISTA JENYFFER / 140421477
4. JESICA GRACE UTOMO / 140421664
DAFTAR ISI
CH. 7
SKALA
PERINGKAT
SKALA
RANKING
SKALA
DIMENSI
SKALA
INTERNASIO
NAL
KETEPATAN
PENGUKURAN
KEANDALAN
PENGUKURAN
SKALA
REFLEKTIF VS
FORMATIF
APA ITU SKALA ?
Skala adalah sebuah alat atau mekanisme yang oleh individu
digunakan untuk membedakan satu variabel dengan variabel lainnya
pada suatu yang menarik dipelajari.
4 jenis skala
Skala Nominal
Skala Ordinal
Skala Interval
Skala Rasio
4 JENIS SKALA
SKALA NOMINAL
Angka yang diberikan hanya sebagai label saja.
Contoh :
Pria = 1, wanita = 2
Warna bunga mawar : putih, kuning, dan merah
SKALA ORDINAL
Angka mengandung pengertian tingkatan.
Contoh :
Tidak setuju = 1, setuju = 2, sangat setuju = 3
Skor 1 menunjukkan lebih rendah dari skor 2 dan
skor 3
SKALA INTERVAL
Angka mengandung sifat ordinal dan mempunyai
jarak atau interval (tidak ada nol mutlak)
Contoh :
1. Sangat panas : 81-100 C
2. Panas : 51-80 C
3. Hangat : 20-50 C
SKALA RASIO
Angka mempunyai nilai nol absolut dan dapat
dibandingkan seperti rasio dan presentase
Contoh :
Umur, waktu, kecepatan, dan jumlah mahasiswa
yang hadir dalam satu pekan
TINJAUAN SKALA
JENIS SKALA PERBEDAAN
NOMINAL Lebih kepada perbedaan klasifikasi
ORDINAL Menekankan pada informasi tambahan
INTERVAL Selain mengurutkan namun juga
memberi informasi perbedaan variabel
SKALA Memberikan informasi mengenai
proporsi suatu variabel dalam
penelitian yang dilakukan
Sifat Pokok
Skala Perbedaan Urutan Jarak
Titik Awal
Khas
Ukuran
Tendensi
Sentral
Ukuran
Dispersi
Beberapa Uji
Signifikansi
Nominal Ya Tidak Tidak Tidak Modus - X2
Ordinal Ya Ya Tidak Tidak Median
Kisaran semi
antarkuartil
Korelasi
urutan
tingkatan
Interval Ya Ya Ya Tidak
Mean
Aritmatik
Standar
deviasi,
varians,
koefisien
variansi
t,F
Rasio Ya Ya Ya Ya
Mean
Aritmatik
atau
geometrik
Standar
deviasi atau
varians atau
koefisien
variansi
t,F
PERINGKAT SKALA
1. Skala Dikotomi
2. Skala Kategori
3. Skala Diferensial Semantik
4. Skala Numerikal
5. Skala Peringkat Terperinci
6. Skala Likert
7. Skala Peringkat Jumlah Konstan atau Tetap
8. Skala Stapel
9. Skala Peringkat Grafik
10. Skala Konsenus
11. Skala Lainnya
1. SKALA DIKOTOMI, digunakan untuk memperoleh respons dari
responden dengan memberikan jawaban ya atau tidak.
Question
Do you own a car ? Yes No
CONTOH :
2. SKALA KATEGORI, digunakan untuk memperoleh respon
tunggal dari responden atas pilihan respon yang disediakan.
CONTOH :
Di Indonesia, di manakah merupakan pulau tempat anda tinggal ?
____ Sumatera
____ Jawa
____ Kalimantan
____ Sulawesi
____ Papua
3. SKALA DIFERENSIAL SEMANTIK, skala diferensial semantik,
digunakan untuk memperoleh respon terhadap objek tertentu
dengan melakukan plotted untuk mendapatkan ide responden.
CONTOH :
Responsive __ __ __ __ __ Unresponsive
Beautiful __ __ __ __ __ Ugly
Courageous __ __ __ __ __ Timid
4. SKALA NUMERIKAL, digunakan untuk memperoleh respon
dengan memberikan skala berupa angka dengan kata sifat berkutub
kedua ujungnya.
CONTOH :
Seberapa puas anda dengan pelayanan yang kami
berikan ?
Puas 5 4 3 2 1 Tidak Puas
5. SKALA PERINGKAT TERPERINCI, digunakan untuk dengan dasar
skala numerical dengan titik panduan sesuai dengan keperluan dalam
penelitian.
1 2 3 4 5
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Tidak Tahu Setuju Sangat Setuju
Saya akan mengganti pekerjaan saya dalam waktu 1-2 tahun lagi _________
Saya akan senang jika diberikan tugas atau tantangan baru _________
Saya akan setia pada organisasi tempat saya bekerja _________
6. SKALA LIKERT, didesain untuk menelaah seberapa kuat subjek
setuju atau tidak setuju dengan pernyataan pada skala 5 titik.
Strongly disagree Disagree Neither agree or
disagree
Agree Strongly agree
1 2 3 4 5
Strongly
disagree
Disagree Neither agree
or disagree
Agree Strongly
agree
My work is very
interesting
1 2 3 4 5
I’m not
engrossed in
my work all day
1 2 3 4 5
Life without my
work would be
dull
1 2 3 4 5
7. SKALA PERINGKAT JUMLAH KONSTAN ATAU TETAP, didesain
dimana responden diminta untuk mendistribusikan sejumlah poin yang diberikan
ke berbagai item seperti dalam contoh di bawah. skala jumlah konstan atau tetap
(fixed or constan sum scale) lebih bersifat skala ordinal (ordinal scale).
CONTOH :
In choosing a toilet soap, indicated the importance
you attach to each of the following five aspects by
allotting points for each to total 100 in all
Fragrance __
Color __
Shape __
Size __
Texture of lather __
________________________
Total points 100
8. SKALA STAPEL, secara simultan mengukur arah dan intensitas
sikap terhadap item yang dipelajari.
+3 +3 +3
+2 +2 +2
+1 +1 +1
ADOPTING MODERN
TECHNOLOGY
PRODUCT INNOVATION INTERPERSONAL SKILLS
-1 -1 -1
-2 -2 -2
-3 -3 -3
9. SKALA PERINGKAT GRAFIK, memberikan gambaran grafis yang
membantu responden untuk menunjukkan pada skala peringkat grafik (graphic
rating scale) jawaban mereka untuk pertanyaan tertentu
10. SKALA KONSENSUS, dibuat berdasarkan konsensus, di mana
panel juri memilih item tertentu, mengukur konsep yang menurut
mereka relevan.
11. SKALA LAINNYA, ada juga beberapa
metode penskalaan yang sudah sangat
maju atau rumit (advance) seperti
penskalaan multidimensional
(multidimensional scaling), di mana objek,
orang, atau kedua-duanya, diskalakan
secara visual, dan dilakukan analisis
gabungan (conjoint).
RANKING SKALA
Ranking skala digunakan untuk mengungkap preferensi antara dua atau lebih
objek atau item tetapi mungkin tidak memberi petunjuk yang pasti mengenai
jawaban yang dicari.
Metode ranking skala :
1. Perbandingan Berpasangan, digunakan ketika di antara sejumlah kecil objek,
responden diminta untuk memilih antara dua objek pada satu waktu.
2. Pilihan yang Diharuskan, memungkinkan responden untuk merangking objek
secara relative satu sama lain, di antara alternative yang disedikan.
3. Skala Komparatif, memberikan standar untuk menilai sikap terhadap objek,
kejadian, atau situasi saat penelitian dilaksanakan.
DIMENSI SKALA INTERNASIONAL
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang-orang dari
berbagai negara berbeda dalam hal kecenderungan mereka
untuk menggunakan ekstrem dari skala rating dan untuk
merespon dengan cara yang diinginkan. Temuan ini
menggambarkan bahwa menganalisis dan menafsirkan data
yang dikumpulkan di beberapa negara merupakan suatu
usaha yang sangat menantang.
KETEPATAN PENGUKURAN
Ketepatan pengukuran dapat dilakukan dengan menggunakan
analisis item terhadap respon atas pertanyaan yang mengungkap
variabel dam kemudian keandalan dan validitas ukuran.
Analisis Item
Analisis item dilakukan untuk melihat apakah item dalam
instrument memang sudah seharusnya berada dalam instrument
atau tidak untuk membedakan subjek yang total skornya tinggi dan
yang rendah.
VALIDITAS
Validitas adalah adanya pendalaman persoalan otentisitas hubungan sebab dan
akibat dan generalisasinya untuk lingkungan eksternal. Ada beberapa jenis uji
validitas yang digunakan untuk menguji ketepatan yakni:
• validitas isi yaitu memastikan bahwa pengukuran memasukkan sekumpulan
item yang memadai dan mewakili dalam mengungkap konsep;
• validitas berdasarkan kriteria yaitu terpenuhi jika pengukuran membedakan
individu menurut suatu kriteria yang diharapkan diprediksi;
• validitas konsep yaitu menunjukkan seberapa baik hasil yang diperoleh dar
penggunaan ukuran cocok dengan teori yang mendasari desain tes. Hal
tersebut dapat dinilai melalui validitas konvergen dan validitas diskriminan.
KEANDALAN
Keandalan memperlihatkan penelitian bebas dari kesalahan sehingga menjamin pengukuran yang konsisten
lintas waktu dan lintas beragam item dalam instrument. Keandalan suatu pengukuran merupakan indikasi
mengenai stabilitas dan konsistensi di mana instrument mengurup konsep dengan menekankan pada:
1. Stabilitas pengukuran, yakni kemampuan suatu pengukuran untuk tetap sama sepanjang waktu meskipun
terdapat kondisi yang tidak dapat dikontrol.
2. Keandalan tes ulang, yakni diperoleh dnegan pengulangan ukuran yang sama pada kesempatan kedua.
3. Keandalan bentuk pararel, yakni diperoleh jika respons terhadap dua tes serupa yang mengungkap ide
yang sama menunjukkan korelasi yang tinggi.
4. Konsistensi ukuran internal, merupakan indikasi homogenitas item dalam ukuran yang mengungkap ide.
5. Keandalan Konsistensi Antar-Item, merupakan pengujian konsistensi jawaban responden atas semua item
yan diukut.
6. Keandalan Belah Dua, mencerminkan korelasi antara dua bagian instrument.
PENGUKURAN SKALA REFLEKTIF VS FORMATIF
Dalam skala reflektif, item (keseluruhan item) diharapkan
untuk dapat terkorelasi. Skala formatif digunakan ketika
membangun pandangan yang jelas indikatornya. Skala yang
berisi item yang tidak selalu berhubungan disebut skala
formatif.
Terimakasih !

More Related Content

What's hot

Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTrisnadi Wijaya
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2Ratih Ramadhani
 
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaPengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaUlfa Defrana
 
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Sylvester Saragih
 
skala pengukuran
skala pengukuranskala pengukuran
skala pengukuranLili Lulu
 
Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1Martyn Rizal
 
Cluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random samplingCluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random samplingrifansahDua1
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iyalifadli98
 
MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)
MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)
MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)afifsalim
 
Metodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian BisnisMetodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian BisnisZaldeeho Nei
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasPutri Handayani
 
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
 Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp... Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...Yogyakarta State University
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 

What's hot (20)

Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
 
Tabel t
Tabel tTabel t
Tabel t
 
Tabel r
Tabel rTabel r
Tabel r
 
MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
 
P10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampelP10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampel
 
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaPengukuran kinerja
Pengukuran kinerja
 
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
 
skala pengukuran
skala pengukuranskala pengukuran
skala pengukuran
 
PPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITASPPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITAS
 
Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1
 
Cluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random samplingCluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random sampling
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan i
 
MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)
MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)
MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)
 
Metodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian BisnisMetodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian Bisnis
 
Uji asumsi klasik
Uji asumsi klasikUji asumsi klasik
Uji asumsi klasik
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
 Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp... Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 

Viewers also liked

PERBEDAAN SKALA GUTTMAN DAN SKALA LIKERT
PERBEDAAN SKALA GUTTMAN DAN SKALA LIKERTPERBEDAAN SKALA GUTTMAN DAN SKALA LIKERT
PERBEDAAN SKALA GUTTMAN DAN SKALA LIKERTIskani kasim
 
Skala Pengukuran data Statistika
Skala Pengukuran data StatistikaSkala Pengukuran data Statistika
Skala Pengukuran data StatistikaAzlan Abdurrahman
 
Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)
Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)
Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)judzrun
 
Filsafat Rasionalisme dan Empirisme
Filsafat Rasionalisme dan EmpirismeFilsafat Rasionalisme dan Empirisme
Filsafat Rasionalisme dan EmpirismeTania Mayendri
 
Pentingnya peranan hubungan sekolah dengan masyarakat
Pentingnya peranan hubungan sekolah dengan masyarakatPentingnya peranan hubungan sekolah dengan masyarakat
Pentingnya peranan hubungan sekolah dengan masyarakatDikha Wijanarko
 
Validitas reliabilitas pengukuran prof bhisma murti
Validitas reliabilitas pengukuran   prof bhisma murtiValiditas reliabilitas pengukuran   prof bhisma murti
Validitas reliabilitas pengukuran prof bhisma murtiAteen Poernomo
 
pengukuran debit aliran bab iii
pengukuran debit aliran bab iiipengukuran debit aliran bab iii
pengukuran debit aliran bab iiiArdian Suwindra
 
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data PenelitianDaftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitianrennijuliyanna
 
BAB 1 Besaran, Sistem Satuan, Dimensi besaran
BAB 1 Besaran, Sistem Satuan, Dimensi besaranBAB 1 Besaran, Sistem Satuan, Dimensi besaran
BAB 1 Besaran, Sistem Satuan, Dimensi besaranJaneErlinda
 
Bab 3 distribusi frekuensi
Bab 3 distribusi frekuensiBab 3 distribusi frekuensi
Bab 3 distribusi frekuensiSuci Agustina
 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiAisyah Turidho
 
DISTRIBUSI FREKUENSI DANUKURAN GEJALA PUSATNILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATI...
DISTRIBUSI FREKUENSI DANUKURAN GEJALA PUSATNILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATI...DISTRIBUSI FREKUENSI DANUKURAN GEJALA PUSATNILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATI...
DISTRIBUSI FREKUENSI DANUKURAN GEJALA PUSATNILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATI...Kartika Dwi Rachmawati
 
3. daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
3. daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian3. daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
3. daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitianRia Defti Nurharinda
 
Skala pengukuran dalam Metode Penelitian
Skala pengukuran dalam Metode PenelitianSkala pengukuran dalam Metode Penelitian
Skala pengukuran dalam Metode PenelitianFandi Rahmat
 

Viewers also liked (20)

PERBEDAAN SKALA GUTTMAN DAN SKALA LIKERT
PERBEDAAN SKALA GUTTMAN DAN SKALA LIKERTPERBEDAAN SKALA GUTTMAN DAN SKALA LIKERT
PERBEDAAN SKALA GUTTMAN DAN SKALA LIKERT
 
Skala Pengukuran data Statistika
Skala Pengukuran data StatistikaSkala Pengukuran data Statistika
Skala Pengukuran data Statistika
 
Jadual upkk 2014
Jadual upkk 2014Jadual upkk 2014
Jadual upkk 2014
 
Duga Daya Simak Diri
Duga Daya Simak DiriDuga Daya Simak Diri
Duga Daya Simak Diri
 
Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)
Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)
Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)
 
Filsafat Rasionalisme dan Empirisme
Filsafat Rasionalisme dan EmpirismeFilsafat Rasionalisme dan Empirisme
Filsafat Rasionalisme dan Empirisme
 
Pentingnya peranan hubungan sekolah dengan masyarakat
Pentingnya peranan hubungan sekolah dengan masyarakatPentingnya peranan hubungan sekolah dengan masyarakat
Pentingnya peranan hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Validitas reliabilitas pengukuran prof bhisma murti
Validitas reliabilitas pengukuran   prof bhisma murtiValiditas reliabilitas pengukuran   prof bhisma murti
Validitas reliabilitas pengukuran prof bhisma murti
 
pengukuran debit aliran bab iii
pengukuran debit aliran bab iiipengukuran debit aliran bab iii
pengukuran debit aliran bab iii
 
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data PenelitianDaftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
 
BAB 1 Besaran, Sistem Satuan, Dimensi besaran
BAB 1 Besaran, Sistem Satuan, Dimensi besaranBAB 1 Besaran, Sistem Satuan, Dimensi besaran
BAB 1 Besaran, Sistem Satuan, Dimensi besaran
 
Bab 3 distribusi frekuensi
Bab 3 distribusi frekuensiBab 3 distribusi frekuensi
Bab 3 distribusi frekuensi
 
PENGANTAR FALSAFAH
 PENGANTAR FALSAFAH PENGANTAR FALSAFAH
PENGANTAR FALSAFAH
 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi Frekuensi
 
DISTRIBUSI FREKUENSI DANUKURAN GEJALA PUSATNILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATI...
DISTRIBUSI FREKUENSI DANUKURAN GEJALA PUSATNILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATI...DISTRIBUSI FREKUENSI DANUKURAN GEJALA PUSATNILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATI...
DISTRIBUSI FREKUENSI DANUKURAN GEJALA PUSATNILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATI...
 
5. variabel dan skala ukur
5. variabel dan skala ukur5. variabel dan skala ukur
5. variabel dan skala ukur
 
3. daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
3. daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian3. daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
3. daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
 
Skala pengukuran dalam Metode Penelitian
Skala pengukuran dalam Metode PenelitianSkala pengukuran dalam Metode Penelitian
Skala pengukuran dalam Metode Penelitian
 
DISTRIBUSI FREKUENSI
DISTRIBUSI FREKUENSIDISTRIBUSI FREKUENSI
DISTRIBUSI FREKUENSI
 
Dimensi Epistemologi
Dimensi EpistemologiDimensi Epistemologi
Dimensi Epistemologi
 

Similar to Pengukuran Skala, Realibilitas, dan Validitas

Instrumen Penelitian.ppt
Instrumen Penelitian.pptInstrumen Penelitian.ppt
Instrumen Penelitian.pptSujonoSujono10
 
Skala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptx
Skala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptxSkala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptx
Skala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptxRoro724752
 
Evaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tesEvaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tesIman M H
 
Instrumen penilaian
Instrumen penilaianInstrumen penilaian
Instrumen penilaianUHN
 
PDGK4301-M1.pdf
PDGK4301-M1.pdfPDGK4301-M1.pdf
PDGK4301-M1.pdfIksanAden
 
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitasEvaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitasnoussevarenna
 
pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptx
pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptxpengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptx
pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptxaciambarwati
 
Metode,teknik dan instrumen
Metode,teknik dan instrumenMetode,teknik dan instrumen
Metode,teknik dan instrumenNur Anita Okaya
 
metodologi penelitian (instrumen peneliyian)
metodologi penelitian (instrumen peneliyian)metodologi penelitian (instrumen peneliyian)
metodologi penelitian (instrumen peneliyian)JunEdy8
 
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala PengukuranMakalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala PengukuranMamah Rohimah Sardin
 
3 skalapengukuran1
3 skalapengukuran13 skalapengukuran1
3 skalapengukuran1elyhayyin
 
EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.ppt
EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.pptEVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.ppt
EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.pptKPMSukapura
 
Pengukuran dan Penilaian Instrumen
Pengukuran dan Penilaian InstrumenPengukuran dan Penilaian Instrumen
Pengukuran dan Penilaian InstrumenAdhityaWiraDharma
 
AFI PARNAWI, M.Pd. Evaluasi pembelajaran
AFI PARNAWI, M.Pd. Evaluasi pembelajaranAFI PARNAWI, M.Pd. Evaluasi pembelajaran
AFI PARNAWI, M.Pd. Evaluasi pembelajaranDr. Afi Parnawi, M.Pd
 
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan EvaluasiPengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan EvaluasiFitri Yusmaniah
 

Similar to Pengukuran Skala, Realibilitas, dan Validitas (20)

Skala
SkalaSkala
Skala
 
Instrumen Penelitian.ppt
Instrumen Penelitian.pptInstrumen Penelitian.ppt
Instrumen Penelitian.ppt
 
Skala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptx
Skala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptxSkala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptx
Skala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptx
 
Evaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tesEvaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tes
 
Instrumen penilaian
Instrumen penilaianInstrumen penilaian
Instrumen penilaian
 
PDGK4301-M1.pdf
PDGK4301-M1.pdfPDGK4301-M1.pdf
PDGK4301-M1.pdf
 
Pdgk4301 m1
Pdgk4301 m1Pdgk4301 m1
Pdgk4301 m1
 
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitasEvaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
 
pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptx
pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptxpengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptx
pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptx
 
Metode,teknik dan instrumen
Metode,teknik dan instrumenMetode,teknik dan instrumen
Metode,teknik dan instrumen
 
metodologi penelitian (instrumen peneliyian)
metodologi penelitian (instrumen peneliyian)metodologi penelitian (instrumen peneliyian)
metodologi penelitian (instrumen peneliyian)
 
Variabel dan Definisi Operasional Variabel
Variabel dan Definisi Operasional VariabelVariabel dan Definisi Operasional Variabel
Variabel dan Definisi Operasional Variabel
 
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala PengukuranMakalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
 
3 skalapengukuran1
3 skalapengukuran13 skalapengukuran1
3 skalapengukuran1
 
Skala pengukuran
Skala pengukuranSkala pengukuran
Skala pengukuran
 
EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.ppt
EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.pptEVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.ppt
EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.ppt
 
Pengukuran dan Penilaian Instrumen
Pengukuran dan Penilaian InstrumenPengukuran dan Penilaian Instrumen
Pengukuran dan Penilaian Instrumen
 
Jenis jenis tes
Jenis jenis tesJenis jenis tes
Jenis jenis tes
 
AFI PARNAWI, M.Pd. Evaluasi pembelajaran
AFI PARNAWI, M.Pd. Evaluasi pembelajaranAFI PARNAWI, M.Pd. Evaluasi pembelajaran
AFI PARNAWI, M.Pd. Evaluasi pembelajaran
 
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan EvaluasiPengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
 

More from Jesica Grace

Pancasila Sebagai Paradigma Hukum
Pancasila Sebagai Paradigma HukumPancasila Sebagai Paradigma Hukum
Pancasila Sebagai Paradigma HukumJesica Grace
 
Menulis Artikel Kolom di Media Massa
Menulis Artikel Kolom di Media MassaMenulis Artikel Kolom di Media Massa
Menulis Artikel Kolom di Media MassaJesica Grace
 
Efek Globalisasi bagi Pertahanan dan Keamanan
Efek Globalisasi bagi Pertahanan dan KeamananEfek Globalisasi bagi Pertahanan dan Keamanan
Efek Globalisasi bagi Pertahanan dan KeamananJesica Grace
 
Ketahanan Pertahanan dan Keamanan di Indonesia
Ketahanan Pertahanan dan Keamanan di IndonesiaKetahanan Pertahanan dan Keamanan di Indonesia
Ketahanan Pertahanan dan Keamanan di IndonesiaJesica Grace
 
Diskriminasi Gender
Diskriminasi GenderDiskriminasi Gender
Diskriminasi GenderJesica Grace
 
Uang, Harga, dan Sistem keuangan
Uang, Harga, dan Sistem keuanganUang, Harga, dan Sistem keuangan
Uang, Harga, dan Sistem keuanganJesica Grace
 
The Seven Colours of The Sky
The Seven Colours of The Sky  The Seven Colours of The Sky
The Seven Colours of The Sky Jesica Grace
 
Globalisasi Tekhnologi
Globalisasi TekhnologiGlobalisasi Tekhnologi
Globalisasi TekhnologiJesica Grace
 
London (geography)
London (geography)London (geography)
London (geography)Jesica Grace
 
Akulturasi & Kenakalan Remaja
Akulturasi & Kenakalan Remaja  Akulturasi & Kenakalan Remaja
Akulturasi & Kenakalan Remaja Jesica Grace
 
Pengaruh Gaya Berpakaian Siswa-Siswi SMAReCisTa
Pengaruh Gaya Berpakaian Siswa-Siswi SMAReCisTaPengaruh Gaya Berpakaian Siswa-Siswi SMAReCisTa
Pengaruh Gaya Berpakaian Siswa-Siswi SMAReCisTaJesica Grace
 
Kerusakan Alam INDONESIA
Kerusakan Alam INDONESIAKerusakan Alam INDONESIA
Kerusakan Alam INDONESIAJesica Grace
 
WORLD FOOD DAY 'Pembagian & Pemerataan Pangan'
WORLD FOOD DAY 'Pembagian & Pemerataan Pangan'WORLD FOOD DAY 'Pembagian & Pemerataan Pangan'
WORLD FOOD DAY 'Pembagian & Pemerataan Pangan'Jesica Grace
 
HURDLES (LARI HALANG RINTANG)
HURDLES (LARI HALANG RINTANG)HURDLES (LARI HALANG RINTANG)
HURDLES (LARI HALANG RINTANG)Jesica Grace
 
Chicken Soup for The Soul
Chicken Soup for The SoulChicken Soup for The Soul
Chicken Soup for The SoulJesica Grace
 
Sistem Hukum Internasional
Sistem Hukum InternasionalSistem Hukum Internasional
Sistem Hukum InternasionalJesica Grace
 

More from Jesica Grace (19)

Pancasila Sebagai Paradigma Hukum
Pancasila Sebagai Paradigma HukumPancasila Sebagai Paradigma Hukum
Pancasila Sebagai Paradigma Hukum
 
Menulis Artikel Kolom di Media Massa
Menulis Artikel Kolom di Media MassaMenulis Artikel Kolom di Media Massa
Menulis Artikel Kolom di Media Massa
 
Efek Globalisasi bagi Pertahanan dan Keamanan
Efek Globalisasi bagi Pertahanan dan KeamananEfek Globalisasi bagi Pertahanan dan Keamanan
Efek Globalisasi bagi Pertahanan dan Keamanan
 
Ketahanan Pertahanan dan Keamanan di Indonesia
Ketahanan Pertahanan dan Keamanan di IndonesiaKetahanan Pertahanan dan Keamanan di Indonesia
Ketahanan Pertahanan dan Keamanan di Indonesia
 
Diskriminasi Gender
Diskriminasi GenderDiskriminasi Gender
Diskriminasi Gender
 
Uang, Harga, dan Sistem keuangan
Uang, Harga, dan Sistem keuanganUang, Harga, dan Sistem keuangan
Uang, Harga, dan Sistem keuangan
 
The Seven Colours of The Sky
The Seven Colours of The Sky  The Seven Colours of The Sky
The Seven Colours of The Sky
 
Globalisasi Tekhnologi
Globalisasi TekhnologiGlobalisasi Tekhnologi
Globalisasi Tekhnologi
 
London (geography)
London (geography)London (geography)
London (geography)
 
Akulturasi & Kenakalan Remaja
Akulturasi & Kenakalan Remaja  Akulturasi & Kenakalan Remaja
Akulturasi & Kenakalan Remaja
 
Pengaruh Gaya Berpakaian Siswa-Siswi SMAReCisTa
Pengaruh Gaya Berpakaian Siswa-Siswi SMAReCisTaPengaruh Gaya Berpakaian Siswa-Siswi SMAReCisTa
Pengaruh Gaya Berpakaian Siswa-Siswi SMAReCisTa
 
Kerusakan Alam INDONESIA
Kerusakan Alam INDONESIAKerusakan Alam INDONESIA
Kerusakan Alam INDONESIA
 
Konflik
KonflikKonflik
Konflik
 
WORLD FOOD DAY 'Pembagian & Pemerataan Pangan'
WORLD FOOD DAY 'Pembagian & Pemerataan Pangan'WORLD FOOD DAY 'Pembagian & Pemerataan Pangan'
WORLD FOOD DAY 'Pembagian & Pemerataan Pangan'
 
HURDLES (LARI HALANG RINTANG)
HURDLES (LARI HALANG RINTANG)HURDLES (LARI HALANG RINTANG)
HURDLES (LARI HALANG RINTANG)
 
Chicken Soup for The Soul
Chicken Soup for The SoulChicken Soup for The Soul
Chicken Soup for The Soul
 
USA (sociology)
USA (sociology)USA (sociology)
USA (sociology)
 
Religiositas
Religiositas Religiositas
Religiositas
 
Sistem Hukum Internasional
Sistem Hukum InternasionalSistem Hukum Internasional
Sistem Hukum Internasional
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Pengukuran Skala, Realibilitas, dan Validitas

  • 1. CHAPTER 7 PENGUKURAN : SKALA, REALIBILITAS, & VALIDITAS KELOMPOK 2 1. DEA JOVITA / 140421465 2. KITTY VISKA / 140421468 3. STEFANIA KALISTA JENYFFER / 140421477 4. JESICA GRACE UTOMO / 140421664
  • 3. APA ITU SKALA ? Skala adalah sebuah alat atau mekanisme yang oleh individu digunakan untuk membedakan satu variabel dengan variabel lainnya pada suatu yang menarik dipelajari. 4 jenis skala Skala Nominal Skala Ordinal Skala Interval Skala Rasio
  • 4. 4 JENIS SKALA SKALA NOMINAL Angka yang diberikan hanya sebagai label saja. Contoh : Pria = 1, wanita = 2 Warna bunga mawar : putih, kuning, dan merah SKALA ORDINAL Angka mengandung pengertian tingkatan. Contoh : Tidak setuju = 1, setuju = 2, sangat setuju = 3 Skor 1 menunjukkan lebih rendah dari skor 2 dan skor 3 SKALA INTERVAL Angka mengandung sifat ordinal dan mempunyai jarak atau interval (tidak ada nol mutlak) Contoh : 1. Sangat panas : 81-100 C 2. Panas : 51-80 C 3. Hangat : 20-50 C SKALA RASIO Angka mempunyai nilai nol absolut dan dapat dibandingkan seperti rasio dan presentase Contoh : Umur, waktu, kecepatan, dan jumlah mahasiswa yang hadir dalam satu pekan
  • 5. TINJAUAN SKALA JENIS SKALA PERBEDAAN NOMINAL Lebih kepada perbedaan klasifikasi ORDINAL Menekankan pada informasi tambahan INTERVAL Selain mengurutkan namun juga memberi informasi perbedaan variabel SKALA Memberikan informasi mengenai proporsi suatu variabel dalam penelitian yang dilakukan
  • 6. Sifat Pokok Skala Perbedaan Urutan Jarak Titik Awal Khas Ukuran Tendensi Sentral Ukuran Dispersi Beberapa Uji Signifikansi Nominal Ya Tidak Tidak Tidak Modus - X2 Ordinal Ya Ya Tidak Tidak Median Kisaran semi antarkuartil Korelasi urutan tingkatan Interval Ya Ya Ya Tidak Mean Aritmatik Standar deviasi, varians, koefisien variansi t,F Rasio Ya Ya Ya Ya Mean Aritmatik atau geometrik Standar deviasi atau varians atau koefisien variansi t,F
  • 7. PERINGKAT SKALA 1. Skala Dikotomi 2. Skala Kategori 3. Skala Diferensial Semantik 4. Skala Numerikal 5. Skala Peringkat Terperinci 6. Skala Likert 7. Skala Peringkat Jumlah Konstan atau Tetap 8. Skala Stapel 9. Skala Peringkat Grafik 10. Skala Konsenus 11. Skala Lainnya
  • 8. 1. SKALA DIKOTOMI, digunakan untuk memperoleh respons dari responden dengan memberikan jawaban ya atau tidak. Question Do you own a car ? Yes No CONTOH :
  • 9. 2. SKALA KATEGORI, digunakan untuk memperoleh respon tunggal dari responden atas pilihan respon yang disediakan. CONTOH : Di Indonesia, di manakah merupakan pulau tempat anda tinggal ? ____ Sumatera ____ Jawa ____ Kalimantan ____ Sulawesi ____ Papua
  • 10. 3. SKALA DIFERENSIAL SEMANTIK, skala diferensial semantik, digunakan untuk memperoleh respon terhadap objek tertentu dengan melakukan plotted untuk mendapatkan ide responden. CONTOH : Responsive __ __ __ __ __ Unresponsive Beautiful __ __ __ __ __ Ugly Courageous __ __ __ __ __ Timid
  • 11. 4. SKALA NUMERIKAL, digunakan untuk memperoleh respon dengan memberikan skala berupa angka dengan kata sifat berkutub kedua ujungnya. CONTOH : Seberapa puas anda dengan pelayanan yang kami berikan ? Puas 5 4 3 2 1 Tidak Puas
  • 12. 5. SKALA PERINGKAT TERPERINCI, digunakan untuk dengan dasar skala numerical dengan titik panduan sesuai dengan keperluan dalam penelitian. 1 2 3 4 5 Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Tidak Tahu Setuju Sangat Setuju Saya akan mengganti pekerjaan saya dalam waktu 1-2 tahun lagi _________ Saya akan senang jika diberikan tugas atau tantangan baru _________ Saya akan setia pada organisasi tempat saya bekerja _________
  • 13. 6. SKALA LIKERT, didesain untuk menelaah seberapa kuat subjek setuju atau tidak setuju dengan pernyataan pada skala 5 titik. Strongly disagree Disagree Neither agree or disagree Agree Strongly agree 1 2 3 4 5 Strongly disagree Disagree Neither agree or disagree Agree Strongly agree My work is very interesting 1 2 3 4 5 I’m not engrossed in my work all day 1 2 3 4 5 Life without my work would be dull 1 2 3 4 5
  • 14. 7. SKALA PERINGKAT JUMLAH KONSTAN ATAU TETAP, didesain dimana responden diminta untuk mendistribusikan sejumlah poin yang diberikan ke berbagai item seperti dalam contoh di bawah. skala jumlah konstan atau tetap (fixed or constan sum scale) lebih bersifat skala ordinal (ordinal scale). CONTOH : In choosing a toilet soap, indicated the importance you attach to each of the following five aspects by allotting points for each to total 100 in all Fragrance __ Color __ Shape __ Size __ Texture of lather __ ________________________ Total points 100
  • 15. 8. SKALA STAPEL, secara simultan mengukur arah dan intensitas sikap terhadap item yang dipelajari. +3 +3 +3 +2 +2 +2 +1 +1 +1 ADOPTING MODERN TECHNOLOGY PRODUCT INNOVATION INTERPERSONAL SKILLS -1 -1 -1 -2 -2 -2 -3 -3 -3
  • 16. 9. SKALA PERINGKAT GRAFIK, memberikan gambaran grafis yang membantu responden untuk menunjukkan pada skala peringkat grafik (graphic rating scale) jawaban mereka untuk pertanyaan tertentu
  • 17. 10. SKALA KONSENSUS, dibuat berdasarkan konsensus, di mana panel juri memilih item tertentu, mengukur konsep yang menurut mereka relevan.
  • 18. 11. SKALA LAINNYA, ada juga beberapa metode penskalaan yang sudah sangat maju atau rumit (advance) seperti penskalaan multidimensional (multidimensional scaling), di mana objek, orang, atau kedua-duanya, diskalakan secara visual, dan dilakukan analisis gabungan (conjoint).
  • 19. RANKING SKALA Ranking skala digunakan untuk mengungkap preferensi antara dua atau lebih objek atau item tetapi mungkin tidak memberi petunjuk yang pasti mengenai jawaban yang dicari. Metode ranking skala : 1. Perbandingan Berpasangan, digunakan ketika di antara sejumlah kecil objek, responden diminta untuk memilih antara dua objek pada satu waktu. 2. Pilihan yang Diharuskan, memungkinkan responden untuk merangking objek secara relative satu sama lain, di antara alternative yang disedikan. 3. Skala Komparatif, memberikan standar untuk menilai sikap terhadap objek, kejadian, atau situasi saat penelitian dilaksanakan.
  • 20.
  • 21. DIMENSI SKALA INTERNASIONAL Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang-orang dari berbagai negara berbeda dalam hal kecenderungan mereka untuk menggunakan ekstrem dari skala rating dan untuk merespon dengan cara yang diinginkan. Temuan ini menggambarkan bahwa menganalisis dan menafsirkan data yang dikumpulkan di beberapa negara merupakan suatu usaha yang sangat menantang.
  • 22. KETEPATAN PENGUKURAN Ketepatan pengukuran dapat dilakukan dengan menggunakan analisis item terhadap respon atas pertanyaan yang mengungkap variabel dam kemudian keandalan dan validitas ukuran. Analisis Item Analisis item dilakukan untuk melihat apakah item dalam instrument memang sudah seharusnya berada dalam instrument atau tidak untuk membedakan subjek yang total skornya tinggi dan yang rendah.
  • 23. VALIDITAS Validitas adalah adanya pendalaman persoalan otentisitas hubungan sebab dan akibat dan generalisasinya untuk lingkungan eksternal. Ada beberapa jenis uji validitas yang digunakan untuk menguji ketepatan yakni: • validitas isi yaitu memastikan bahwa pengukuran memasukkan sekumpulan item yang memadai dan mewakili dalam mengungkap konsep; • validitas berdasarkan kriteria yaitu terpenuhi jika pengukuran membedakan individu menurut suatu kriteria yang diharapkan diprediksi; • validitas konsep yaitu menunjukkan seberapa baik hasil yang diperoleh dar penggunaan ukuran cocok dengan teori yang mendasari desain tes. Hal tersebut dapat dinilai melalui validitas konvergen dan validitas diskriminan.
  • 24. KEANDALAN Keandalan memperlihatkan penelitian bebas dari kesalahan sehingga menjamin pengukuran yang konsisten lintas waktu dan lintas beragam item dalam instrument. Keandalan suatu pengukuran merupakan indikasi mengenai stabilitas dan konsistensi di mana instrument mengurup konsep dengan menekankan pada: 1. Stabilitas pengukuran, yakni kemampuan suatu pengukuran untuk tetap sama sepanjang waktu meskipun terdapat kondisi yang tidak dapat dikontrol. 2. Keandalan tes ulang, yakni diperoleh dnegan pengulangan ukuran yang sama pada kesempatan kedua. 3. Keandalan bentuk pararel, yakni diperoleh jika respons terhadap dua tes serupa yang mengungkap ide yang sama menunjukkan korelasi yang tinggi. 4. Konsistensi ukuran internal, merupakan indikasi homogenitas item dalam ukuran yang mengungkap ide. 5. Keandalan Konsistensi Antar-Item, merupakan pengujian konsistensi jawaban responden atas semua item yan diukut. 6. Keandalan Belah Dua, mencerminkan korelasi antara dua bagian instrument.
  • 25. PENGUKURAN SKALA REFLEKTIF VS FORMATIF Dalam skala reflektif, item (keseluruhan item) diharapkan untuk dapat terkorelasi. Skala formatif digunakan ketika membangun pandangan yang jelas indikatornya. Skala yang berisi item yang tidak selalu berhubungan disebut skala formatif.