2. Distribusi data :
• Adalah pola atau model penyebaran yang merupakan
gambaran kondisi sekelompok data.
2
3. Bentuk distribusi standar :
• Simetris
– Jika penyebaran data sebelah kiri dan kanan dari nilai
rata-rata populasi adalah sama.
• Menjulur ke kanan
– Jika data mengumpul dinilai-nilai yang kecil
(disebelah kiri) dan sisanya (data dengan nilai-nilai
besar) menyebar di sebelah kanan.
• Menjulur ke kiri
– Jika data mengumpul dinilai-nilai yang besar
(disebelah kanan) dan sisanya (data dengan nilai-nilai
kecil) menyebar di sebelah kiri.
3
7. Beberapa alat yang digunakan untuk
mendeteksi bentuk distribusi :
• Histogram dan poligon Distribusi Frekuensi
• Diagram batang-daun
• Diagram kotak
7
8. Distribusi Frekuensi :
• Definisi :
Adalah metode statistik untuk menyusun data dengan cara membagi
nilai-nilai observasi data ke dalam kelas-kelas-kelas dengan interval
tertentu.
8
9. Contoh :
Besarnya modal yang dimiliki 100
perusahaan di daerah A
Subyek : perusahaan di daerah A
Jumlah : 100 perusahaan
9
11. Catatan:
• Untuk mendapatkan gambaran dan kesimpulan tentang data tersebut,
dapat dibuat tabel frekuensi atau distribusi frekuensi.
• Tabel frekuensi atau distribusi frekuensi berarti mendistribusikan data
kedalam beberapa kelas atau kategori, kemudian menentukan
banyaknya individu yang termasuk kelas tertentu, yang disebut
frekuensi kelas.
11
12. Tabel frekuensi, sbb:
12
KLAS
INTERVAL
NILAI TENGAH
( Xi )
SISTEM TALLY FREKUENSI
( f )
30 - 39 34.5 II 2
40 - 49 44.5 III 3
50 - 59 54.5 IIIII IIIII I 11
60 - 69 64.5 IIIII IIIII IIIII IIIII 20
70 - 79 74.5 IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII
IIIII II
32
80 - 89 84.5 IIIII IIIII IIIII IIIII
IIIII
25
90 - 99 94.5 IIIII II 7
JUMLAH 100
13. Istilah-Istilah :
• 30 - 39 …….. disebut kelas interval
• 30 ………… disebut nilai batas kelas bawah
• 39 ………… disebut nilai batas kelas atas
• 29,5 ………... disebut nilai limit kelas bawah
• 39,5 ………... disebut nilai limit kelas atas
• c = limit kelas atas - limit kelas bawah
……..…….. disebut panjang kelas
• Xi = (batas kelas bawah + batas kelas atas)/2
…………… disebut nilai tengah
13
14. KETENTUAN UMUM PEMBENTUKAN
DISTRIBUSI FREKUENSI (1):
1. Tentukan bilangan terbesar dan terkecil dalam
data mentah dan cari rentangnya (selisih
antara bilangan terbesar dan terkecil).
2. Bagi rentang dalam sejumlah tertentu kelas
interval yang mempunyai ukuran sama.
Pada umumnya :
Perkiraan panjang kelas = rentang dibagi
dengan banyaknya kelas interval.
14
15. KETENTUAN UMUM PEMBENTUKAN
DISTRIBUSI FREKUENSI (2):
Banyaknya kelas interval (k) sebaiknya antara 5 sampai 20 (tidak
ada aturan umum yang menentukan jumlah kelas).
Kriterium Sturges digunakan untuk menentukan banyaknya kelas
interval, yaitu
k = 1 + 3,322 log n
dimana k = banyaknya kelas interval
n = banyaknya observasi
15
16. KETENTUAN UMUM PEMBENTUKAN
DISTRIBUSI FREKUENSI (3):
Jika langkah 2 tidak mungkin (tidak dapat dibagi dalam sejumlah
kelas yang mempunyai ukuran sama), maka gunakan selang kelas
yang ukurannya berbeda atau selang kelas terbuka.
Tentukan banyaknya pengamatan yang jatuh kedalam tiap selang
kelas, yaitu menentukan frekuensi kelas.
16
17. HISTOGRAM DAN POLIGON FREKUENSI :
Adalah dua gambaran secara grafik dari distribusi
frekuensi.
Histogram terdiri dari himpunan siku empat
yang mempunyai :
◦ Alas pada sumbu mendatar dengan pusat pada nilai
tengah dan panjang sama dengan ukuran selang kelas
(panjang kelas)
◦ Luas sebanding terhadap frekuensi kelas.
Poligon frekuensi adalah grafik dari frekuensi
kelas yang dapat diperoleh dengan cara
menghubungkan titik tengah dari puncak siku
empat dalam histogram.
17
19. CONTOH SOAL
• Berat badan dalam kg dari 40 mahasiswa di sebuah PT adalah:
19
68 84 75 82 68 90 62 88 76 93
73 79 88 73 60 93 71 59 85 75
61 65 75 87 74 62 95 78 63 72
66 78 82 75 94 77 69 74 68 60
Susun data tersebut dalam suatu distribusi frekuensi dengan prosedur yang benar.
Buatlah histogram dan poligon frekuensi dari data tersebut.