SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
JENIS-JENIS
VALIDITAS dan
RELIABILITAS
Anestasya Ayunda (54151A60266)
Nousseva Renna (5415164015)
VALIDITAS
PENGGUNAAN ALAT UKUR
YANG SESUAI UNTUK
MEMPEROLEH HASIL
PENGUKURAN YANG TEPAT.
Macam-macam validitas
VALIDITAS
ISI
Sejauh mana pertanyaan, tugas atau butir soal dalam suatu tes
atau instrumen dapat mewakili secara keseluruhan dan
proposional.
kesanggupan alat penilaian dalam mengukur isi yang seharusnya.
VALIDITAS
KONSTRUK
Seberapa jauh butir tes mampu mengukur apa yang benar-benar
hendak diukur sesuai dengan konsep khusus atau definisi
konseptual yang telah di tetapkan.
Tiap butir soal mengukur setiap aspek berpikir seperti yang disebutkan dalam
kompetensi target.
VALIDITAS
RAMALAN
Sejauh mana alat ukur tersebut dapat dengan tepat memprediksi
kesesuaian pengetahuan yang dimiliki sekarang dengan
keberhasilannya pada masa yang akan datang.
VALIDITAS
MUKA
Validitas yang berhubungan dengan apa yang nampak dalam
mengukur sesuatu, dan bukan terhadap apa yang seharusnya
hendak di ukur.
CONTOH VALIDITAS
VALIDITAS
ISI
Dalam mata kuliah K3
1. Alat pelindung apa saja kah yang digunakan saat sedang
bekerja di area konstruksi bangunan?
2. Apa prosedur K3 yang dilakukan saat sedang menggunakan
gergaji mesin jig saw?
Untuk mengukur kemampuan belajar, hasil belajar, atau prestasi bealajar
VALIDITAS
KONSTRUK
Ditetapkan bahwa kompetensinya adalah mampu membedakan
besi dan baja. Maka butir soal pada tes merupakan perintah agar
peserta didik mampu membedakan antara besi dan baja
Untuk mengukur minat konsep diri, motivasi berprestasi, tes bakat, tes intelegensi.
CONTOH VALIDITAS
VALIDITAS
RAMALAN
Berdasarkan statistik nilai IP mata kuliah Beton I berkorelasi tinggi
dengan nilai IP mata kuliah Beton II. Dengan demikian nilai IP
Beton I menjadi alat ukur yang tepat, siswa yang memiliki nilai
beton I yang tinggi, pasti juga memiliki nilai IP beton II yang tinggi.
Untuk tes intelegensi
VALIDITAS
MUKA
Seorang peserta didik mengaku dapat melakukan uji kadar
organik pada pasir. Pendidik melihat peserta didik tersebut
melakukan langkah-langkah yang tepat dalam melakukan uji
kadar organik pasir. Maka dari jenis validitas tampak bahwa
pengakuan tersebut valid.
RELIABILITAS
KONSISTENSI DARI SERANGKAIAN
PENGUKURAN atau ALAT UKUR.
(tes dengan tes ulang), akan
memberikan hasil yang sama.
Jenis-jenis Reliabilitas
Ada tiga jenis reliabilitas, yaitu:
1. Reliabilitas Stabilitas (stability reliability)
2. Reliabilitas Belah Dua (split-Half reliability technique)
3. Reliabilitas Ekuivalen (equivalence reliability)
Menerapkan banyak indikator
yang dapat dioperasionalkan
ke semua konsep pengukuran
Reliabilitas Stabilitas
(stability reliability)
Reliabilitas Belah Dua
(split-Half reliability
technique)
Reliabilitas Ekuivalen
(equivalence reliability)
Tes dilakukan ulang terhadap variabel yang sama
di waktu yang berlainan.
Mengacu pada waktu
Tes dibagi menjadi dua bagianyang relatif sama
(banyak soal), sehingga masing-masing tes
mempunyai dua macam skor. Skor belahan
pertama dan skor belahan kedua.
Kesetaraan ketetapan menggunakan dua instrumen
untuk mengukur konsep yang sama dan tingkat
kesulitan yang sama.
Pertama: Awal/soal nomor
ganjil
Kedua : Akhir/soal nomor genap
Contoh Reliabilitas
Reliabilitas Stabilitas
(stability reliability)
Dilakukan tes, mengenai materi Sistem Vent dan Sprinkler System. Setelah dilakukan
tes banyak peserta didik yang mendapatkan nilai 65.
Dilakukan perbaikan melalui Remedial dengan soal yang sama. Dan peserta didik yang
sama, mendapatkan hasil tetap, yaitu 65 (Stabil).
Matkul Plumbing
Mengukur:
- Metode Ulang
- Responden sama, alat ukur sama, dan penelitian dua kali.
Reliabilitas Belah Dua
Dalam kuis Hidrolika, mahasiswa duduk dibarisan pertama
mendapatkan
soal jenis pertama (ganjil). Di barisan kedua mendapatkan soal jenis
kedua (genap). Dengan jumlah soal yang sama.
Lalu dengan rumus didapatkan bahwa kedua tes tersebut reliable
sedang.
Matkul Hidrolika
Reliabilitas Ekuivalen
(equivalence reliability)
Mekanika Teknik
Memiliki:
- Kesamaan tujuan, tingkat kesukaran, susunan, tetapi butir soal berbeda (Parallel forms)
Dua buah tes Mekanika Teknik. Mektek seri A dan seri B tentang
portal diujikan kepada peserta didik pada kelompok yang sama.
Hasil tes dari seri A dan seri B dikorelasikan. Jika nilai koefisien
hasil seri A lebih tinggi dari seri B, maka tes seri A sudah reliable
dan dapat digunakan untuk alat pengetes yang andal.
Daya Pembeda
Sebuah butir soal dapat membedakan peserta didik yang memiliki kemampuan yang tinggi
dan yang kurang memiliki kemampuan.
• no 9 merupakan soal yang sukar bagi kelompok atas tetapi sangat mudah bagi kelompok bawah.
• soal no 10 merupakan soal yang sangat sukar baik bagi kelompok atas maupun kelompok bawah.
• soal nomor 2 dan 6 merupakan soal yang sangat sukar dagi kelompok bawah tetapi relatif mudah untuk
kelompok atas.
• soal nomor 1 dan nomor 10 tidak menujukkan perbedaan antar kelompok. Tidak adanya perbedaan tingkat
kesukaran(soal tidak dapat menujukkan perbedaan antar kelompok).
• Soal no 5 dan no 9 mempunyai indeks dayabeda yang baik, tetapi terbalik. Tanda negatif no 5 dan no 9
menujukkan bahwa peserta tes yang kemampuanya tinggi tidak dapat menjawab soal dengan benar , tetapi
peserta tes yang kemampuanya rendah menjawab dengan benar , data setatistik diatas menunjukkan bahwa
soal nomor 5 dan 9 merupakan soal yang tidak baik
• data setatistik menujukkan bahwa soal nomer 2,3,4,6,7 dan 8 merupakan soal yang baik ditinjau dari daya
pembeda.
Indeks kesukaran
Pengukuran seberapa besar tingkat kesukaran suatu soal.
Jika suatu tes memiliki tingkat kesukaran soal yang seimbang, maka dapat di katakan soal
tersebut baik.
pendidik memberikan 10 pertanyaan piihan ganda dengan komposisi 3 soal mudah , 4 soal sedang , dan 3 soal
sukar. Dari sebaran di atas ternyata ada tiga soal yang meleset,
yakni soal:
• nomor 3 yang semula di proyeksikan kedalam kategori mudah, setelah di coba ternyata termasuk kedalam
kadegori sedang.
• nomor 4 yang semula di proyeksikan sededang ternyata termasuk kedalam kategori mudah .
• nomor 9 semula di kategorikan sedang ternyata termasuk kedalam kategori mudah.
Sedangkan tujuh soal yang lainya sesuai dengan proyeksi semula atas dasar tersebut ketiga soal diatas harus
diperbaiki kembali.
Soal no : 3 dinaikan dalam kategori sedang.
Soal no : 4 diturunkan dalam kategori mudah.
Soal no : 9 di turunkan kedalam kategori mudah
Tingkat kesukaran berpengaruh langsung pada daya pembeda soal. Jila
setiap orang memilih benar jawaban ( P = 1 ), atau jika setiap orang memiliki
benar jawaban (P = 0) maka soal tidak dapat digunakan untuk membedakan
kemampuan peserta tes. oleh karena itu soal yang baik adalah soal yang
memiliki daya pembeda antara peserta tes kelompok atas dan kelompok
rendah. Kelompok rendah memiliki tingkat kemampuan 0.50 dan akan
diperoleh daya pembeda kelompok atas maksimal 1.00.
Efektivitas Option
Option yang baik harus bersifat homogen dari isi (materi), notasi, maupun panjang
pendeknya kalimat pada option.
Kemungkin jawaban yang disediakan pada butir soal dalam tes tipe objektif pilihan ganda,
atau memasangkan untuk di pilih oleh peserta tes, sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
Dan suatu option disebut efektif jika memenuhi fungsi atau tujuan disajikannya option
tesebut telah dicapai.
Kriteria option yang efektif adalah :
A. Untuk option (A) sebagai pengecoh efektif
B. Untuk option (B) sebagai pengecoh tidak efektif
C. Untuk option (C) sebagai option tidak efektif
D. Untuk option (D) sebagai option kunci jawaban
Contoh :
Praktibilitas
Praktis mudah dilaksanakan, hemat waktu, hemat energi, tidak bertele-tele, instruksi
jelas, tidak pakai alat (tape atau sebagainya). Mudah dilaksanakan oleh siapapun.
memiliki praktikabilitas yang tinggi apabila bersifat praktis mudah
pengadministrasiannya dan memiliki ciri mudah dilaksanakan, tidak menuntut
peralatan yang banyak, memberi kebebasan kepada audience mengerjakan yang
dianggap mudah terlebih dahulu, mudah pemeriksaannya artinya dilengkapi pedoman
skoring serta kunci jawaban, dan dilengkapi petunjuk yang jelas sehingga dapat di
laksanakan oleh orang lain.
Objektivitas
Penilaian harus bersifat objektif, tidak memandang dan membeda-bedakan latar belakang
peserta didik. Harus memiliki bobot soal, dnilai oleh siapapun hasilnya sama.
Pendidik memberikan nilai 85 untuk materi konstruksi bangunan pada si A yang
merupakan tetangga dari guru tersebut, namun si B yang kemampuannya lebih baik
mendapatkan nilai hanya 80. ini adalah penilaian yang bersifat subyektif dan tidak
disarankan.

More Related Content

What's hot

STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013Jajang Nur'alim
 
Angket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis okAngket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis okRosyid Althaf
 
Tugas a khir semester evaluasi
Tugas a khir semester evaluasiTugas a khir semester evaluasi
Tugas a khir semester evaluasiNovhie Red Queen
 
Teknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan gandaTeknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan gandaMulyadi Bahri
 
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorikContoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorikMuhammad Idris
 
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaranPeta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaranIlham Setiawan
 
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKPENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKcandraabdillah1
 
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarModul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarNaita Novia Sari
 
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat KesukaranValiditas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaranrevidiahayuindriyati
 
Norm Reference Test and Criterion Referenced Test
Norm Reference Test and Criterion Referenced TestNorm Reference Test and Criterion Referenced Test
Norm Reference Test and Criterion Referenced TestDina Azmi Imada
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifEdi Candra
 
Macam-macam tes
Macam-macam tesMacam-macam tes
Macam-macam teskypoenya
 
instrumen lembar penilaian diri (sikap)
instrumen lembar penilaian diri (sikap)instrumen lembar penilaian diri (sikap)
instrumen lembar penilaian diri (sikap)Pristiadi Utomo
 
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Naita Novia Sari
 
9. lembar penilaian keterampilan
9. lembar penilaian keterampilan9. lembar penilaian keterampilan
9. lembar penilaian keterampilanJiehan Liya
 

What's hot (20)

STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
 
Angket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis okAngket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis ok
 
Tugas a khir semester evaluasi
Tugas a khir semester evaluasiTugas a khir semester evaluasi
Tugas a khir semester evaluasi
 
Teknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan gandaTeknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan ganda
 
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorikContoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
 
Daya pembeda & tingkat kesukaran
Daya pembeda & tingkat kesukaranDaya pembeda & tingkat kesukaran
Daya pembeda & tingkat kesukaran
 
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaranPeta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
 
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKPENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
 
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarModul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
 
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat KesukaranValiditas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
 
Norm Reference Test and Criterion Referenced Test
Norm Reference Test and Criterion Referenced TestNorm Reference Test and Criterion Referenced Test
Norm Reference Test and Criterion Referenced Test
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektif
 
Bab 4(PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN TEKNIK PENSKORAN) 27/12/13
Bab 4(PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN TEKNIK PENSKORAN) 27/12/13Bab 4(PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN TEKNIK PENSKORAN) 27/12/13
Bab 4(PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN TEKNIK PENSKORAN) 27/12/13
 
Macam-macam tes
Macam-macam tesMacam-macam tes
Macam-macam tes
 
instrumen lembar penilaian diri (sikap)
instrumen lembar penilaian diri (sikap)instrumen lembar penilaian diri (sikap)
instrumen lembar penilaian diri (sikap)
 
P13 uji persyaratan analisis data
P13 uji persyaratan analisis dataP13 uji persyaratan analisis data
P13 uji persyaratan analisis data
 
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
 
9. lembar penilaian keterampilan
9. lembar penilaian keterampilan9. lembar penilaian keterampilan
9. lembar penilaian keterampilan
 
Contoh Modul
Contoh Modul Contoh Modul
Contoh Modul
 
TES URAIAN
TES URAIANTES URAIAN
TES URAIAN
 

Similar to Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas

PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptxPTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptxChrodtianTian
 
PPT MODUL 5.ppt
PPT MODUL 5.pptPPT MODUL 5.ppt
PPT MODUL 5.pptFerianto17
 
Validitas dan Reliabilitas.pptx
Validitas dan Reliabilitas.pptxValiditas dan Reliabilitas.pptx
Validitas dan Reliabilitas.pptxpaksobat
 
AFI PARNAWI, M.Pd. Evaluasi pembelajaran
AFI PARNAWI, M.Pd. Evaluasi pembelajaranAFI PARNAWI, M.Pd. Evaluasi pembelajaran
AFI PARNAWI, M.Pd. Evaluasi pembelajaranDr. Afi Parnawi, M.Pd
 
PERTEMUAN 2 - materi 10 OK.pptx
PERTEMUAN 2 - materi 10 OK.pptxPERTEMUAN 2 - materi 10 OK.pptx
PERTEMUAN 2 - materi 10 OK.pptxdidinFt
 
PPT ASESMEN - Analisis Instrumen.pptx
PPT ASESMEN - Analisis Instrumen.pptxPPT ASESMEN - Analisis Instrumen.pptx
PPT ASESMEN - Analisis Instrumen.pptxMHADISUSANTOSUSANTO
 
Menelaah Tes Hasil Belajar
Menelaah Tes Hasil BelajarMenelaah Tes Hasil Belajar
Menelaah Tes Hasil BelajarFitri Yusmaniah
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptxAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptxRohmatulFikri
 
12 pengantar teori klasik
12 pengantar teori klasik12 pengantar teori klasik
12 pengantar teori klasikAgus Suratno
 
8. Analisis Butir Soal CTT.pptx
8. Analisis Butir Soal CTT.pptx8. Analisis Butir Soal CTT.pptx
8. Analisis Butir Soal CTT.pptxMiyamizu1
 
Analisis Butir Soal Uji Kompetensi
Analisis Butir Soal Uji KompetensiAnalisis Butir Soal Uji Kompetensi
Analisis Butir Soal Uji KompetensiYana R. Sopian
 

Similar to Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas (20)

PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptxPTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
 
Modul 5
Modul 5Modul 5
Modul 5
 
PPT MODUL 5.ppt
PPT MODUL 5.pptPPT MODUL 5.ppt
PPT MODUL 5.ppt
 
Validitas dan Reliabilitas.pptx
Validitas dan Reliabilitas.pptxValiditas dan Reliabilitas.pptx
Validitas dan Reliabilitas.pptx
 
AFI PARNAWI, M.Pd. Evaluasi pembelajaran
AFI PARNAWI, M.Pd. Evaluasi pembelajaranAFI PARNAWI, M.Pd. Evaluasi pembelajaran
AFI PARNAWI, M.Pd. Evaluasi pembelajaran
 
PERTEMUAN 2 - materi 10 OK.pptx
PERTEMUAN 2 - materi 10 OK.pptxPERTEMUAN 2 - materi 10 OK.pptx
PERTEMUAN 2 - materi 10 OK.pptx
 
Modul 3 kb 3
Modul 3 kb 3Modul 3 kb 3
Modul 3 kb 3
 
PPT ASESMEN - Analisis Instrumen.pptx
PPT ASESMEN - Analisis Instrumen.pptxPPT ASESMEN - Analisis Instrumen.pptx
PPT ASESMEN - Analisis Instrumen.pptx
 
Menelaah Tes Hasil Belajar
Menelaah Tes Hasil BelajarMenelaah Tes Hasil Belajar
Menelaah Tes Hasil Belajar
 
EVALUASI MODUL 5.pptx
EVALUASI MODUL 5.pptxEVALUASI MODUL 5.pptx
EVALUASI MODUL 5.pptx
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptxAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
 
Jenis jenis tes
Jenis jenis tesJenis jenis tes
Jenis jenis tes
 
EVALUASI MODUL 5.pptx
EVALUASI MODUL 5.pptxEVALUASI MODUL 5.pptx
EVALUASI MODUL 5.pptx
 
12 pengantar teori klasik
12 pengantar teori klasik12 pengantar teori klasik
12 pengantar teori klasik
 
kualitas alat ukur
kualitas alat ukurkualitas alat ukur
kualitas alat ukur
 
Pengembangan tes
Pengembangan tesPengembangan tes
Pengembangan tes
 
8. Analisis Butir Soal CTT.pptx
8. Analisis Butir Soal CTT.pptx8. Analisis Butir Soal CTT.pptx
8. Analisis Butir Soal CTT.pptx
 
Analisis Butir Soal Uji Kompetensi
Analisis Butir Soal Uji KompetensiAnalisis Butir Soal Uji Kompetensi
Analisis Butir Soal Uji Kompetensi
 
Mkalah evaluasi
Mkalah evaluasiMkalah evaluasi
Mkalah evaluasi
 
kelompok 8
kelompok 8kelompok 8
kelompok 8
 

More from noussevarenna

Konstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - RangkumanKonstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - Rangkumannoussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...noussevarenna
 
Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4noussevarenna
 
Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3noussevarenna
 
Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2noussevarenna
 
Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1noussevarenna
 
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi DalamKompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalamnoussevarenna
 
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamKompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamnoussevarenna
 
Struktur kayu ii hardwood and softwood
Struktur kayu ii   hardwood and softwoodStruktur kayu ii   hardwood and softwood
Struktur kayu ii hardwood and softwoodnoussevarenna
 
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain JembatanStruktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatannoussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPTTeknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPTnoussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji sptTeknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji sptnoussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondirTeknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondirnoussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boringTeknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boringnoussevarenna
 
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak GempaRekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempanoussevarenna
 

More from noussevarenna (20)

Konstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - RangkumanKonstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - Rangkuman
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
 
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
 
Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4
 
Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3
 
Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2
 
Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1
 
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi DalamKompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
 
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamKompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
 
Struktur Kayu II
Struktur Kayu IIStruktur Kayu II
Struktur Kayu II
 
Struktur kayu ii hardwood and softwood
Struktur kayu ii   hardwood and softwoodStruktur kayu ii   hardwood and softwood
Struktur kayu ii hardwood and softwood
 
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain JembatanStruktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
 
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPTTeknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
 
Teknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji sptTeknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji spt
 
Teknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondirTeknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondir
 
Teknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boringTeknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boring
 
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak GempaRekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas

  • 1. JENIS-JENIS VALIDITAS dan RELIABILITAS Anestasya Ayunda (54151A60266) Nousseva Renna (5415164015)
  • 2. VALIDITAS PENGGUNAAN ALAT UKUR YANG SESUAI UNTUK MEMPEROLEH HASIL PENGUKURAN YANG TEPAT.
  • 3. Macam-macam validitas VALIDITAS ISI Sejauh mana pertanyaan, tugas atau butir soal dalam suatu tes atau instrumen dapat mewakili secara keseluruhan dan proposional. kesanggupan alat penilaian dalam mengukur isi yang seharusnya. VALIDITAS KONSTRUK Seberapa jauh butir tes mampu mengukur apa yang benar-benar hendak diukur sesuai dengan konsep khusus atau definisi konseptual yang telah di tetapkan. Tiap butir soal mengukur setiap aspek berpikir seperti yang disebutkan dalam kompetensi target. VALIDITAS RAMALAN Sejauh mana alat ukur tersebut dapat dengan tepat memprediksi kesesuaian pengetahuan yang dimiliki sekarang dengan keberhasilannya pada masa yang akan datang. VALIDITAS MUKA Validitas yang berhubungan dengan apa yang nampak dalam mengukur sesuatu, dan bukan terhadap apa yang seharusnya hendak di ukur.
  • 4. CONTOH VALIDITAS VALIDITAS ISI Dalam mata kuliah K3 1. Alat pelindung apa saja kah yang digunakan saat sedang bekerja di area konstruksi bangunan? 2. Apa prosedur K3 yang dilakukan saat sedang menggunakan gergaji mesin jig saw? Untuk mengukur kemampuan belajar, hasil belajar, atau prestasi bealajar VALIDITAS KONSTRUK Ditetapkan bahwa kompetensinya adalah mampu membedakan besi dan baja. Maka butir soal pada tes merupakan perintah agar peserta didik mampu membedakan antara besi dan baja Untuk mengukur minat konsep diri, motivasi berprestasi, tes bakat, tes intelegensi.
  • 5. CONTOH VALIDITAS VALIDITAS RAMALAN Berdasarkan statistik nilai IP mata kuliah Beton I berkorelasi tinggi dengan nilai IP mata kuliah Beton II. Dengan demikian nilai IP Beton I menjadi alat ukur yang tepat, siswa yang memiliki nilai beton I yang tinggi, pasti juga memiliki nilai IP beton II yang tinggi. Untuk tes intelegensi VALIDITAS MUKA Seorang peserta didik mengaku dapat melakukan uji kadar organik pada pasir. Pendidik melihat peserta didik tersebut melakukan langkah-langkah yang tepat dalam melakukan uji kadar organik pasir. Maka dari jenis validitas tampak bahwa pengakuan tersebut valid.
  • 6. RELIABILITAS KONSISTENSI DARI SERANGKAIAN PENGUKURAN atau ALAT UKUR. (tes dengan tes ulang), akan memberikan hasil yang sama.
  • 7. Jenis-jenis Reliabilitas Ada tiga jenis reliabilitas, yaitu: 1. Reliabilitas Stabilitas (stability reliability) 2. Reliabilitas Belah Dua (split-Half reliability technique) 3. Reliabilitas Ekuivalen (equivalence reliability)
  • 8. Menerapkan banyak indikator yang dapat dioperasionalkan ke semua konsep pengukuran Reliabilitas Stabilitas (stability reliability) Reliabilitas Belah Dua (split-Half reliability technique) Reliabilitas Ekuivalen (equivalence reliability) Tes dilakukan ulang terhadap variabel yang sama di waktu yang berlainan. Mengacu pada waktu Tes dibagi menjadi dua bagianyang relatif sama (banyak soal), sehingga masing-masing tes mempunyai dua macam skor. Skor belahan pertama dan skor belahan kedua. Kesetaraan ketetapan menggunakan dua instrumen untuk mengukur konsep yang sama dan tingkat kesulitan yang sama. Pertama: Awal/soal nomor ganjil Kedua : Akhir/soal nomor genap
  • 9. Contoh Reliabilitas Reliabilitas Stabilitas (stability reliability) Dilakukan tes, mengenai materi Sistem Vent dan Sprinkler System. Setelah dilakukan tes banyak peserta didik yang mendapatkan nilai 65. Dilakukan perbaikan melalui Remedial dengan soal yang sama. Dan peserta didik yang sama, mendapatkan hasil tetap, yaitu 65 (Stabil). Matkul Plumbing Mengukur: - Metode Ulang - Responden sama, alat ukur sama, dan penelitian dua kali.
  • 10. Reliabilitas Belah Dua Dalam kuis Hidrolika, mahasiswa duduk dibarisan pertama mendapatkan soal jenis pertama (ganjil). Di barisan kedua mendapatkan soal jenis kedua (genap). Dengan jumlah soal yang sama. Lalu dengan rumus didapatkan bahwa kedua tes tersebut reliable sedang. Matkul Hidrolika
  • 11. Reliabilitas Ekuivalen (equivalence reliability) Mekanika Teknik Memiliki: - Kesamaan tujuan, tingkat kesukaran, susunan, tetapi butir soal berbeda (Parallel forms) Dua buah tes Mekanika Teknik. Mektek seri A dan seri B tentang portal diujikan kepada peserta didik pada kelompok yang sama. Hasil tes dari seri A dan seri B dikorelasikan. Jika nilai koefisien hasil seri A lebih tinggi dari seri B, maka tes seri A sudah reliable dan dapat digunakan untuk alat pengetes yang andal.
  • 12. Daya Pembeda Sebuah butir soal dapat membedakan peserta didik yang memiliki kemampuan yang tinggi dan yang kurang memiliki kemampuan. • no 9 merupakan soal yang sukar bagi kelompok atas tetapi sangat mudah bagi kelompok bawah. • soal no 10 merupakan soal yang sangat sukar baik bagi kelompok atas maupun kelompok bawah. • soal nomor 2 dan 6 merupakan soal yang sangat sukar dagi kelompok bawah tetapi relatif mudah untuk kelompok atas. • soal nomor 1 dan nomor 10 tidak menujukkan perbedaan antar kelompok. Tidak adanya perbedaan tingkat kesukaran(soal tidak dapat menujukkan perbedaan antar kelompok). • Soal no 5 dan no 9 mempunyai indeks dayabeda yang baik, tetapi terbalik. Tanda negatif no 5 dan no 9 menujukkan bahwa peserta tes yang kemampuanya tinggi tidak dapat menjawab soal dengan benar , tetapi peserta tes yang kemampuanya rendah menjawab dengan benar , data setatistik diatas menunjukkan bahwa soal nomor 5 dan 9 merupakan soal yang tidak baik • data setatistik menujukkan bahwa soal nomer 2,3,4,6,7 dan 8 merupakan soal yang baik ditinjau dari daya pembeda.
  • 13. Indeks kesukaran Pengukuran seberapa besar tingkat kesukaran suatu soal. Jika suatu tes memiliki tingkat kesukaran soal yang seimbang, maka dapat di katakan soal tersebut baik. pendidik memberikan 10 pertanyaan piihan ganda dengan komposisi 3 soal mudah , 4 soal sedang , dan 3 soal sukar. Dari sebaran di atas ternyata ada tiga soal yang meleset, yakni soal: • nomor 3 yang semula di proyeksikan kedalam kategori mudah, setelah di coba ternyata termasuk kedalam kadegori sedang. • nomor 4 yang semula di proyeksikan sededang ternyata termasuk kedalam kategori mudah . • nomor 9 semula di kategorikan sedang ternyata termasuk kedalam kategori mudah. Sedangkan tujuh soal yang lainya sesuai dengan proyeksi semula atas dasar tersebut ketiga soal diatas harus diperbaiki kembali. Soal no : 3 dinaikan dalam kategori sedang. Soal no : 4 diturunkan dalam kategori mudah. Soal no : 9 di turunkan kedalam kategori mudah
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18. Tingkat kesukaran berpengaruh langsung pada daya pembeda soal. Jila setiap orang memilih benar jawaban ( P = 1 ), atau jika setiap orang memiliki benar jawaban (P = 0) maka soal tidak dapat digunakan untuk membedakan kemampuan peserta tes. oleh karena itu soal yang baik adalah soal yang memiliki daya pembeda antara peserta tes kelompok atas dan kelompok rendah. Kelompok rendah memiliki tingkat kemampuan 0.50 dan akan diperoleh daya pembeda kelompok atas maksimal 1.00.
  • 19. Efektivitas Option Option yang baik harus bersifat homogen dari isi (materi), notasi, maupun panjang pendeknya kalimat pada option. Kemungkin jawaban yang disediakan pada butir soal dalam tes tipe objektif pilihan ganda, atau memasangkan untuk di pilih oleh peserta tes, sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Dan suatu option disebut efektif jika memenuhi fungsi atau tujuan disajikannya option tesebut telah dicapai. Kriteria option yang efektif adalah : A. Untuk option (A) sebagai pengecoh efektif B. Untuk option (B) sebagai pengecoh tidak efektif C. Untuk option (C) sebagai option tidak efektif D. Untuk option (D) sebagai option kunci jawaban Contoh :
  • 20. Praktibilitas Praktis mudah dilaksanakan, hemat waktu, hemat energi, tidak bertele-tele, instruksi jelas, tidak pakai alat (tape atau sebagainya). Mudah dilaksanakan oleh siapapun. memiliki praktikabilitas yang tinggi apabila bersifat praktis mudah pengadministrasiannya dan memiliki ciri mudah dilaksanakan, tidak menuntut peralatan yang banyak, memberi kebebasan kepada audience mengerjakan yang dianggap mudah terlebih dahulu, mudah pemeriksaannya artinya dilengkapi pedoman skoring serta kunci jawaban, dan dilengkapi petunjuk yang jelas sehingga dapat di laksanakan oleh orang lain.
  • 21. Objektivitas Penilaian harus bersifat objektif, tidak memandang dan membeda-bedakan latar belakang peserta didik. Harus memiliki bobot soal, dnilai oleh siapapun hasilnya sama. Pendidik memberikan nilai 85 untuk materi konstruksi bangunan pada si A yang merupakan tetangga dari guru tersebut, namun si B yang kemampuannya lebih baik mendapatkan nilai hanya 80. ini adalah penilaian yang bersifat subyektif dan tidak disarankan.