presentasi filsafat ilmu dan analisis paradigmatik perkuliahan magister manajemen pendidikan, mata kuliah paradigma pendidikan, pokok bahasan filsafat rasionalisme empirisme dan metode keilmuan
3. ETIMOLOGIS
Rasionalisme berasal dari kata bahasa Inggris rationalims
Rasionalisme berakar dari bahasa Latin ratio yang berarti
“akal”,
sebuah pandangan yang berpegang bahwa akal
merupakan sumber bagi pengetahuan dan pembenaran
TERMINOLOGIS
Rasionalisme merupakan ilmu yang berprinsip bahwa akal
harus diberi peranan utama dalam penjelasan dan
menekankan akal budi (rasio) sebagai sumber utama
pengetahuan
4. Kebenaran haruslah ditentukan melalui
pembuktian, logika, dan analisis yang berdasarkan
fakta, daripada melalui iman, dogma, atau ajaran
agama
Pikiran manusia dapat memahami prinsip, maka
prinsip itu harus ada, benar dan nyata
Pikiran manusia mempunyai kemampuan untuk
mengetahui ide, namun manusia tidak
menciptakannya, tetapi mempelajari lewat
pengalaman.
5. Bahwa untuk mempelajari sesuatu,
seseorang harus menemukan kebenaran
yang sebelumnya belum diketahui
Bahwa seseorang tidak dapat mengatakan
apakah suatu pernyataan itu benar kecuali
sebelumnya dia telah sudah tahu itu benar
Bahwa manusia tidak mempelajari apapun
; ia hanya teringat apa yang dia telah
ketahui
6. Pertama,
Kekuatan akal pada diri manusia merupakan suatu
kekuatan instinktif dan sumber dari semua ilmu yang
hakiki, serta sumber dari dua sifat dari ciri ilmu hakiki
yaitu urgensitas dan kebenaran mutlak.
Kedua,
Berkaitan dengan alam kosmik, filsafat rasionalisme
menerima adanya wujud spiritual atau rasio yang
merupakan asal usul dari segala entitas.
7. René Descartes Filosof Scholastic
•Hasrat untuk menemukan “sebuah ilmu yang
sama sekali baru pada masyarakat yang akan
memecahkan semua pertanyaan tentang
kuantitas secara umum, apakah bersifat
kontinim atau terputus.”
•Filosof-filosof sebelumnya hanya
mengomentari pemikiran-pemikiran Plato
dan Aristoteles yang menurutnya sangat
membingunkan.
8. •Semasa Descartes mempelajari filsafat Plato dan
Aristoteles Ia meragukan kebenaran pemikiran
mereka,
•Menurutnya indera hanya menipu dan akallah
satu-satunya yang harus menjadi panutan pertama
dalam merumuskan kebenaran sesuatu
•Semua ilmu merupakan pengetahuan yang harus
pasti dan jelas.
9. Plato (428 SM – 347 SM)
Pelopor ide rasionalisme disebut juga sebagai bapak
”Rasionalisme” atau “platonisme‟
René Descartes (1590 – 1650)
Bapak filsafat modern.
Semboyannya yang terkenal adalah “cotigo ergo sum”
(saya bepikir, jadi saya ada). T
Baruch Spinoza (1632 – 1677)
Pandangan : Ia memandang sesuatu itu benar melalui akal.
Dan menomor satukan akal serta menepikan indera yang di
anggapnya menyesatkan.
Gottfried Wilhelm von Leibniz, (1646-1716)
Pemikirannya : Segala sesuatu haruslah mempunyai alasan
10. Dalam membangun filsafat Rasionalisme
Suatu kebenaran harus keluar dari keraguan
yang ada, serta berpatokan pada metode
pertanyaan :
1. Apakah kita bisa menggapai suatu
pengetahuan yang benar?
2. Metode apa yang digunakan mencapai
pengetahuan pertama?
3. Bagaimana meraih pengetahuan-
pengetahuan selanjutnya?
4. Apa tolok ukur kebenaran pengetahuan?
Yang mana metode pertanyaan tersebut harus
dipegang untuk sampai pada pengetahuan
yang benar