SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
SKALA
Skala adalah sebuah alat atau mekanisme yang oleh individu digunakan untuk
membedakan satu variabel dengan variabel lainnya pada suatu yang menarik dipelajari. Ada
empat jenis skala dasar yakni: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Informasi yang bersifat
rinci dapat diperoleh dengan menggunakan skala nominal ke rasio. Dengan menggunakan
skala yang lebih kuat maka peningkatan analisis data yang rumit dapat dilakukan karena
variabel tertentu lebih mudah diteliti dengan skala yang lebi kuat dibanding skala yang
lainnya.
1. Skala Nominal
Skala nominal memberikan kemungkinan kepada peneliti untuk menempatkan subjek
pada kategori tertentu sesuai dengan karakteristik dari kategori tersebut. Misalnya,
menggunakan variabel umur maka kategorinya adalah tua dan muda. Skala nominal
mengategorikan individu atau objek ke dalam kelompok yang saling eksklusif dan lengkap
secara kolektif. Informasi yang dapat dihasilkan dari skala nominal adalah persentase
penelitian atas kataegori yang telah ditetapkan.
2. Skala Ordinal
Skala ordinal lebih spesifik dari skala nominal karena selain mengkategorikan
variabel juga dilakukan pengurutan kategori ke dalam beberapa cara. Skala ordinal
menyedikan banyak informasi terkait dengan persentase atas variabel yang dipilih. Namun,
skala ordinal tidak memberikan indikasi mengenai besarnya perbedaan antar tiap tingkatan.
Kekurangan ini diatasi dengan skala interval.
3. Skala Interval
Skala interval memungkinan peneliti dalam melakukan tindakan operasi aritmetika
berdasarkan data yang diperoleh dari responden. Hal ini membantu dalam menghitung rerata
hitung (mean) dan standar deviasi respon terhadap variabel yang digunakan. Skala interval ini
tidak hanya mengelompokkan individu menurut kategori tertentu dan menentukan urutan
kelompok tetapi juga mengukur besaran perbedaan preferensi antar-individu. Karena lebih
menekankan nilai aritmetik maka skala interval lebih kuat dibandingkan skala nominal dan
ordinal. Jadi, skala interval menentukan perbedaan, urutan, dan kesamaan besaran perbedaan
dalam sebuah variabel. Karena itu, skala interval lebih kuat dibandingkan skala nominal dan
ordinal, dan skala interval dapat mengukur central tendency dengan rata-rata aritmatika, serta
mengukur range, standar deviasi, dan varians.
4. Skala Rasio
Skala rasio lebih menekankan proporsi dalam perbedaan sehingga tidak hanya
mengukur besaran perbedaan antar titik pada skala. Skala rasio bersifat abslout-absolute.
Skala ini mencakup semua komponen skala nominal, ordinal dan interval.
Tinjaun Skala
Empat jenis skala yang ada menyoroti hal yang berbeda juga. Skala nominal lebih
kepada perbedaan klasifikasi. Skala ordinal menekankan pada penyediaan informasi
tambahan. Skala interval selian mengurutkan namun juga memberi informasi perbedaan
variabel sementara skala rasio memberikan informasi mengenai proporsi suatu variabel dalam
penelitian yang dilakukan.
PERINGKAT SKALA
1. Skala Dikotomi, digunakan untuk memperoleh respons dari responden dengan memberikan
jawaban ya atau tidak.
2. Skala Kategori, digunakan untuk memperoleh respon tunggal dari responden atas pilihan
respon yang disediakan.
3. Skala Diferensial Semantik, digunakan untuk memperoleh respon terhadap objek tertentu
dengan melakukan plotted untuk mendapatkan ide responden.
4. Skala Numerikal, digunakan untuk memperoleh respon dengan memberikan skala berupa
angka dengan kata sifat berkutub kedua ujungnya.
5. Skala Peringkat Terperinci, digunakan untuk dengan dasar skala numerical dengan titik
panduan sesuai dengan keperluan dalam penelitian.
6. Skala Likert, didesain untuk menelaah seberapa kuat subjek setuju atau tidak setuju dengan
pernyataan pada skala 5 titik.
7. Skala Peringkat Jumlah Konstan atau Tetap, didesain dimana responden diminta untuk
mendistribusikan sejumlah poin yang diberikan ke berbagai item seperti dalam contoh di
bawah. Skala jumlah konstan atau tetap (fixed or constan sum scale) lebih bersifat skala
ordinal (ordinal scale).
8. Skala Stapel, secara simultan mengukur arah dan intensitas sikap terhadap item yang
dipelajari. Karakteristik minat terhadap studi ditempatkan di bagian tengah dengan jarak
skala numerik, katakanlah, dari +3 ke -3, pada tiap sisi item seperti diilustraikan di bawah.
Skala ini memberikan ide mengenai seberap dekat atau jauh respons individu terhadap
stimulus, sebagaimana ditunjukkan dalam contoh berikut. Karena skala ini tidak memiliki
titik nol absolut, skala ini adalah skala interval.
9. Skala Peringkat Grafik, memberikan gambaran grafis yang membantu responden untuk
menunjukkan pada skala peringkat grafik (graphic rating scale) jawaban mereka untuk
pertanyaan tertentu dengan menempatkan tanda pada titik yang tepat pada garis, seperti
dalam contoh berikut. Ini merupakan skala ordinal, meskipun contohb erikut mungkin
membuatnya terlihat seperti skala interval.
10. Skala Konsenus, dibuat berdasarkan konsensus, di mana panel juri memilih item tertentu,
mengukur konsep yang menurut mereka releva. Item dipilih terutama berdasarkan ketepatan
atau relevansinya dengan konsep. Skala konsensus (consensus scale) tersebut dibuat setelah
item terpilih diperiksa dan diuji validitas dan keandalannya.
11. Skala Lainnya, ada juga beberapa metode penskalaan yang sudah sangat maju atau rumit
(advance) seperti penskalaan multidimensional (multidimensional scaling), di mana objek,
orang, atau kedua-duanya, diskalakan secara visual, dan dilakukan analisis gabungan
(conjoint). Hal tersebut memberikan gambar visual mengenai hubungan yang ada dianara
dimensi sebuah konsep (construct).
RANKING SKALA
Rangking skala digunakan untuk mengungkap preferensi antara dua atau lebih objek
atau item tetapi mungkin tidak memberi petunjuk yang pasti mengenai jawaban yang dicari.
Berikut metode-metode alternatif yang dapat digunakan:
1. Perbandingan Berpasangan, digunakan ketika di antara sejumlah kecil objek, responden
diminta untuk memilih antara dua objek pada satu waktu.
2. Pilihan yang Diharuskan, memungkinkan responden untuk merangking objek secara relative
satu sama lain, di antara alternative yang disedikan.
3. Skala Komparatif, memberikan standar untuk menilai sikap terhadap objek, kejadian, atau
situasi saat penelitian dilaksanakan.
DIMENSI SKALA INTERNASIONAL
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang-orang dari berbagai negara berbeda
dalam hal kecenderungan mereka untuk menggunakan ekstrem dari skala rating dan untuk
merespon dengan cara yang diinginkan. Temuan ini menggambarkan bahwa menganalisis
dan menafsirkan data yang dikumpulkan di beberapa negara merupakan suatu usaha yang
sangat menantang.
KETEPATAN PENGUKURAN
Ketepatan pengukuran dapat dilakukan dengan menggunakan analisis item terhadap
respon atas pertanyaan yang mengungkap variabel dam kemudian keandalan dan validitas
ukuran.
Analisis Item
Analisis item dilakukan untuk melihat apakah item dalam instrument memang sudah
seharusnya berada dalam instrument atau tidak untuk membedakan subjek yang total skornya
tinggi dan yang rendah.
VALIDITAS
Validitas maksudnya adanya pendalaman persoalan otentisitas hubungan sebab dan
akibat dan generalisasinya untuk lingkungan eksternal. Ada beberapa jenis uji validitas yang
digunakan untuk menguji ketepatan yakni: validitas isi yaitu memastikan bahwa pengukuran
memasukkan sekumpulan item yang memadai dan mewakili dalam mengungkap konsep;
validitas berdasarkan kriteria yaitu terpenuhi jika pengukuran membedakan individu
menurut suatu kriteria yang diharapkan diprediksi; validitas konsep yaitu menunjukkan
seberapa baik hasil yang diperoleh dar penggunaan ukuran cocok dengan teori yang
mendasari desain tes. Hal tersebut dapat dinilai melalui validitas konvergen dan validitas
diskriminan.
KEANDALAN
Keandalan memperlihatkan penelitian bebas dari kesalahan sehingga menjamin
pengukuran yang konsisten lintas waktu dan lintas beragam item dalam instrument.
Keandalan suatu pengukuran merupakan indikasi mengenai stabilitas dan konsistensi di mana
instrument mengurup konsep dengan menekankan pada:
1. Stabilitas pengukuran, yakni kemampuan suatu pengukuran untuk tetap sama sepanjang
waktu meskipun terdapat kondisi yang tidak dapat dikontrol.
2. Keandalan tes ulang, yakni diperoleh dnegan pengulangan ukuran yang sama pada
kesempatan kedua.
3. Keandalan bentuk pararel, yakni diperoleh jika respons terhadap dua tes serupa yang
mengungkap ide yang sama menunjukkan korelasi yang tinggi.
4. Konsistensi ukuran internal, merupakan indikasi homogenitas item dalam ukuran yang
mengungkap ide.
5. Keandalan Konsistensi Antar-Item, merupakan pengujian konsistensi jawaban responden atas
semua item yan diukut.
6. Keandalan Belah Dua, mencerminkan korelasi antara dua bagian instrument.
PENGUKURAN SKALA REFLEKTIF VS FORMATIF
Dalam skala reflektif, item (keseluruhan item) diharapkan untuk dapat terkorelasi.
Skala formatif digunakan ketika membangun pandangan yang jelas indikatornya. Skala yang
berisi item yang tidak selalu berhubungan disebut skala formatif.

More Related Content

What's hot

Variabel Operasional
Variabel OperasionalVariabel Operasional
Variabel Operasionaldina febriana
 
Skala pengukuran
Skala pengukuran Skala pengukuran
Skala pengukuran Lili Lulu
 
Tugas semester skala pengukuran
Tugas semester skala pengukuranTugas semester skala pengukuran
Tugas semester skala pengukurananihdx
 
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifAdy Setiawan
 
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasBab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasNajMah Usman
 
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala PengukuranMakalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala PengukuranMamah Rohimah Sardin
 
skala pengukuran
skala pengukuranskala pengukuran
skala pengukuranLili Lulu
 
Validitas dan reliabilitas
Validitas dan reliabilitasValiditas dan reliabilitas
Validitas dan reliabilitaskhoir riyah
 
Skala Pengukuran data Statistika
Skala Pengukuran data StatistikaSkala Pengukuran data Statistika
Skala Pengukuran data StatistikaAzlan Abdurrahman
 
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataskala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataMuhammad Alfiansyah Alfi
 
Variabel Penelitian, Pengembangan Alat Ukur, dan Definisi Operasional
Variabel Penelitian, Pengembangan Alat Ukur, dan Definisi OperasionalVariabel Penelitian, Pengembangan Alat Ukur, dan Definisi Operasional
Variabel Penelitian, Pengembangan Alat Ukur, dan Definisi OperasionalNur Angraini
 
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Fuhr Heri
 
Validitas dan reliabilitas suatu instrumen penelitian
Validitas dan reliabilitas suatu instrumen penelitianValiditas dan reliabilitas suatu instrumen penelitian
Validitas dan reliabilitas suatu instrumen penelitianVivii Charmeiliaa
 

What's hot (20)

Variabel dan Definisi Operasional Variabel
Variabel dan Definisi Operasional VariabelVariabel dan Definisi Operasional Variabel
Variabel dan Definisi Operasional Variabel
 
39 48 - estimasi
39 48 - estimasi39 48 - estimasi
39 48 - estimasi
 
Variabel Operasional
Variabel OperasionalVariabel Operasional
Variabel Operasional
 
Skala pengukuran
Skala pengukuran Skala pengukuran
Skala pengukuran
 
Tugas semester skala pengukuran
Tugas semester skala pengukuranTugas semester skala pengukuran
Tugas semester skala pengukuran
 
Analisis Item dan Norma
Analisis Item dan NormaAnalisis Item dan Norma
Analisis Item dan Norma
 
analisis item
analisis itemanalisis item
analisis item
 
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
 
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasBab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
 
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala PengukuranMakalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
 
skala pengukuran
skala pengukuranskala pengukuran
skala pengukuran
 
Data psikometri ss
Data psikometri ssData psikometri ss
Data psikometri ss
 
Validitas dan reliabilitas
Validitas dan reliabilitasValiditas dan reliabilitas
Validitas dan reliabilitas
 
Skala Pengukuran data Statistika
Skala Pengukuran data StatistikaSkala Pengukuran data Statistika
Skala Pengukuran data Statistika
 
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataskala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
 
Mkalah evaluasi
Mkalah evaluasiMkalah evaluasi
Mkalah evaluasi
 
Variabel Penelitian, Pengembangan Alat Ukur, dan Definisi Operasional
Variabel Penelitian, Pengembangan Alat Ukur, dan Definisi OperasionalVariabel Penelitian, Pengembangan Alat Ukur, dan Definisi Operasional
Variabel Penelitian, Pengembangan Alat Ukur, dan Definisi Operasional
 
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
 
Materi psikometri ss
Materi psikometri ssMateri psikometri ss
Materi psikometri ss
 
Validitas dan reliabilitas suatu instrumen penelitian
Validitas dan reliabilitas suatu instrumen penelitianValiditas dan reliabilitas suatu instrumen penelitian
Validitas dan reliabilitas suatu instrumen penelitian
 

Viewers also liked

Estadisticas mayores grupo b 6
Estadisticas mayores grupo b  6Estadisticas mayores grupo b  6
Estadisticas mayores grupo b 6Jefferson Iral
 
Estadisticas femenino 6
Estadisticas femenino 6Estadisticas femenino 6
Estadisticas femenino 6Jefferson Iral
 
Estadisticas veredal 5
Estadisticas veredal 5Estadisticas veredal 5
Estadisticas veredal 5Jefferson Iral
 
syed Noman CV (2)
syed Noman CV (2)syed Noman CV (2)
syed Noman CV (2)noman ali
 
Estadisticas mayores grupo a 5
Estadisticas mayores grupo a  5Estadisticas mayores grupo a  5
Estadisticas mayores grupo a 5Jefferson Iral
 
Estadisticas mayores grupo a 1
Estadisticas mayores grupo a  1Estadisticas mayores grupo a  1
Estadisticas mayores grupo a 1Jefferson Iral
 
Spring Edition: Recipes you’ll love by the people you love
Spring Edition: Recipes you’ll love by the people you loveSpring Edition: Recipes you’ll love by the people you love
Spring Edition: Recipes you’ll love by the people you loveBecky Meza
 
golu interior works
golu interior worksgolu interior works
golu interior worksInterior All
 
Estadisticas mayores grupo b 2
Estadisticas mayores grupo b  2Estadisticas mayores grupo b  2
Estadisticas mayores grupo b 2Jefferson Iral
 
Estadisticas mayores grupo b 5
Estadisticas mayores grupo b  5Estadisticas mayores grupo b  5
Estadisticas mayores grupo b 5Jefferson Iral
 
Estadisticas mayores grupo a 5
Estadisticas mayores grupo a  5Estadisticas mayores grupo a  5
Estadisticas mayores grupo a 5Jefferson Iral
 
b4fd4a51-a15e-40b0-b2a0-afea34d85561-160708170330
b4fd4a51-a15e-40b0-b2a0-afea34d85561-160708170330b4fd4a51-a15e-40b0-b2a0-afea34d85561-160708170330
b4fd4a51-a15e-40b0-b2a0-afea34d85561-160708170330Emmanuel Cepeda Figueroa
 
Estadisticas mayores grupo b 1
Estadisticas mayores grupo b  1Estadisticas mayores grupo b  1
Estadisticas mayores grupo b 1Jefferson Iral
 
Estadisticas mayores grupo a 6
Estadisticas mayores grupo a  6Estadisticas mayores grupo a  6
Estadisticas mayores grupo a 6Jefferson Iral
 

Viewers also liked (20)

Estadisticas mayores grupo b 6
Estadisticas mayores grupo b  6Estadisticas mayores grupo b  6
Estadisticas mayores grupo b 6
 
Estadisticas femenino 6
Estadisticas femenino 6Estadisticas femenino 6
Estadisticas femenino 6
 
Estadisticas veredal 5
Estadisticas veredal 5Estadisticas veredal 5
Estadisticas veredal 5
 
syed Noman CV (2)
syed Noman CV (2)syed Noman CV (2)
syed Noman CV (2)
 
upadated cv sudeep
upadated cv sudeepupadated cv sudeep
upadated cv sudeep
 
BIG BEN
BIG BENBIG BEN
BIG BEN
 
Estadisticas mayores grupo a 5
Estadisticas mayores grupo a  5Estadisticas mayores grupo a  5
Estadisticas mayores grupo a 5
 
Estadisticas mayores grupo a 1
Estadisticas mayores grupo a  1Estadisticas mayores grupo a  1
Estadisticas mayores grupo a 1
 
Q1 evaluation
Q1 evaluationQ1 evaluation
Q1 evaluation
 
Spring Edition: Recipes you’ll love by the people you love
Spring Edition: Recipes you’ll love by the people you loveSpring Edition: Recipes you’ll love by the people you love
Spring Edition: Recipes you’ll love by the people you love
 
golu interior works
golu interior worksgolu interior works
golu interior works
 
Estadisticas mayores grupo b 2
Estadisticas mayores grupo b  2Estadisticas mayores grupo b  2
Estadisticas mayores grupo b 2
 
Estadisticas mayores grupo b 5
Estadisticas mayores grupo b  5Estadisticas mayores grupo b  5
Estadisticas mayores grupo b 5
 
Estadisticas mayores grupo a 5
Estadisticas mayores grupo a  5Estadisticas mayores grupo a  5
Estadisticas mayores grupo a 5
 
b4fd4a51-a15e-40b0-b2a0-afea34d85561-160708170330
b4fd4a51-a15e-40b0-b2a0-afea34d85561-160708170330b4fd4a51-a15e-40b0-b2a0-afea34d85561-160708170330
b4fd4a51-a15e-40b0-b2a0-afea34d85561-160708170330
 
Webinar 4
Webinar 4Webinar 4
Webinar 4
 
123
123123
123
 
Estadisticas mayores grupo b 1
Estadisticas mayores grupo b  1Estadisticas mayores grupo b  1
Estadisticas mayores grupo b 1
 
Protocolos
ProtocolosProtocolos
Protocolos
 
Estadisticas mayores grupo a 6
Estadisticas mayores grupo a  6Estadisticas mayores grupo a  6
Estadisticas mayores grupo a 6
 

Similar to SKALA PENGUKURAN

Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)Ashikin Azeman
 
metediologi marsel fajar m-1.pptx
metediologi marsel fajar m-1.pptxmetediologi marsel fajar m-1.pptx
metediologi marsel fajar m-1.pptxWisnuDwiseptian
 
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.pptBanjarMasin4
 
Skala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptx
Skala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptxSkala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptx
Skala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptxRoro724752
 
Instrumen Penelitian.ppt
Instrumen Penelitian.pptInstrumen Penelitian.ppt
Instrumen Penelitian.pptSujonoSujono10
 
Analisis data kuantitatif dan kualitatif
Analisis data kuantitatif dan kualitatifAnalisis data kuantitatif dan kualitatif
Analisis data kuantitatif dan kualitatifAsdar Munandar
 
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratRingkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratIndah Ayu Septriyaningrum
 
Analisis data statistik oleh sudibyo supardi
Analisis data statistik oleh sudibyo supardiAnalisis data statistik oleh sudibyo supardi
Analisis data statistik oleh sudibyo supardiDedi Mukhlas
 
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitasEvaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitasnoussevarenna
 
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan EvaluasiPengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan EvaluasiFitri Yusmaniah
 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Martunis Hasan
 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1LinaFitriany
 
Tugas laporan metpen
Tugas laporan metpenTugas laporan metpen
Tugas laporan metpenFajar Apriadi
 

Similar to SKALA PENGUKURAN (20)

Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
 
metediologi marsel fajar m-1.pptx
metediologi marsel fajar m-1.pptxmetediologi marsel fajar m-1.pptx
metediologi marsel fajar m-1.pptx
 
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
 
Skala.ppt
Skala.pptSkala.ppt
Skala.ppt
 
Skala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptx
Skala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptxSkala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptx
Skala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptx
 
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
 
Instrumen Penelitian.ppt
Instrumen Penelitian.pptInstrumen Penelitian.ppt
Instrumen Penelitian.ppt
 
Skala pengukuran
Skala pengukuranSkala pengukuran
Skala pengukuran
 
Analisis data kuantitatif dan kualitatif
Analisis data kuantitatif dan kualitatifAnalisis data kuantitatif dan kualitatif
Analisis data kuantitatif dan kualitatif
 
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratRingkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
 
Ringkasan materi
Ringkasan materiRingkasan materi
Ringkasan materi
 
Ringkasan materi
Ringkasan materiRingkasan materi
Ringkasan materi
 
Reabilitas
ReabilitasReabilitas
Reabilitas
 
Konsep data (2)
Konsep data (2)Konsep data (2)
Konsep data (2)
 
Analisis data statistik oleh sudibyo supardi
Analisis data statistik oleh sudibyo supardiAnalisis data statistik oleh sudibyo supardi
Analisis data statistik oleh sudibyo supardi
 
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitasEvaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
 
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan EvaluasiPengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
 
Tugas laporan metpen
Tugas laporan metpenTugas laporan metpen
Tugas laporan metpen
 

Recently uploaded

Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 

Recently uploaded (17)

Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 

SKALA PENGUKURAN

  • 1. SKALA Skala adalah sebuah alat atau mekanisme yang oleh individu digunakan untuk membedakan satu variabel dengan variabel lainnya pada suatu yang menarik dipelajari. Ada empat jenis skala dasar yakni: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Informasi yang bersifat rinci dapat diperoleh dengan menggunakan skala nominal ke rasio. Dengan menggunakan skala yang lebih kuat maka peningkatan analisis data yang rumit dapat dilakukan karena variabel tertentu lebih mudah diteliti dengan skala yang lebi kuat dibanding skala yang lainnya. 1. Skala Nominal Skala nominal memberikan kemungkinan kepada peneliti untuk menempatkan subjek pada kategori tertentu sesuai dengan karakteristik dari kategori tersebut. Misalnya, menggunakan variabel umur maka kategorinya adalah tua dan muda. Skala nominal mengategorikan individu atau objek ke dalam kelompok yang saling eksklusif dan lengkap secara kolektif. Informasi yang dapat dihasilkan dari skala nominal adalah persentase penelitian atas kataegori yang telah ditetapkan. 2. Skala Ordinal Skala ordinal lebih spesifik dari skala nominal karena selain mengkategorikan variabel juga dilakukan pengurutan kategori ke dalam beberapa cara. Skala ordinal menyedikan banyak informasi terkait dengan persentase atas variabel yang dipilih. Namun, skala ordinal tidak memberikan indikasi mengenai besarnya perbedaan antar tiap tingkatan. Kekurangan ini diatasi dengan skala interval. 3. Skala Interval Skala interval memungkinan peneliti dalam melakukan tindakan operasi aritmetika berdasarkan data yang diperoleh dari responden. Hal ini membantu dalam menghitung rerata hitung (mean) dan standar deviasi respon terhadap variabel yang digunakan. Skala interval ini tidak hanya mengelompokkan individu menurut kategori tertentu dan menentukan urutan kelompok tetapi juga mengukur besaran perbedaan preferensi antar-individu. Karena lebih menekankan nilai aritmetik maka skala interval lebih kuat dibandingkan skala nominal dan ordinal. Jadi, skala interval menentukan perbedaan, urutan, dan kesamaan besaran perbedaan dalam sebuah variabel. Karena itu, skala interval lebih kuat dibandingkan skala nominal dan ordinal, dan skala interval dapat mengukur central tendency dengan rata-rata aritmatika, serta mengukur range, standar deviasi, dan varians.
  • 2. 4. Skala Rasio Skala rasio lebih menekankan proporsi dalam perbedaan sehingga tidak hanya mengukur besaran perbedaan antar titik pada skala. Skala rasio bersifat abslout-absolute. Skala ini mencakup semua komponen skala nominal, ordinal dan interval. Tinjaun Skala Empat jenis skala yang ada menyoroti hal yang berbeda juga. Skala nominal lebih kepada perbedaan klasifikasi. Skala ordinal menekankan pada penyediaan informasi tambahan. Skala interval selian mengurutkan namun juga memberi informasi perbedaan variabel sementara skala rasio memberikan informasi mengenai proporsi suatu variabel dalam penelitian yang dilakukan. PERINGKAT SKALA 1. Skala Dikotomi, digunakan untuk memperoleh respons dari responden dengan memberikan jawaban ya atau tidak. 2. Skala Kategori, digunakan untuk memperoleh respon tunggal dari responden atas pilihan respon yang disediakan. 3. Skala Diferensial Semantik, digunakan untuk memperoleh respon terhadap objek tertentu dengan melakukan plotted untuk mendapatkan ide responden. 4. Skala Numerikal, digunakan untuk memperoleh respon dengan memberikan skala berupa angka dengan kata sifat berkutub kedua ujungnya. 5. Skala Peringkat Terperinci, digunakan untuk dengan dasar skala numerical dengan titik panduan sesuai dengan keperluan dalam penelitian. 6. Skala Likert, didesain untuk menelaah seberapa kuat subjek setuju atau tidak setuju dengan pernyataan pada skala 5 titik. 7. Skala Peringkat Jumlah Konstan atau Tetap, didesain dimana responden diminta untuk mendistribusikan sejumlah poin yang diberikan ke berbagai item seperti dalam contoh di bawah. Skala jumlah konstan atau tetap (fixed or constan sum scale) lebih bersifat skala ordinal (ordinal scale). 8. Skala Stapel, secara simultan mengukur arah dan intensitas sikap terhadap item yang dipelajari. Karakteristik minat terhadap studi ditempatkan di bagian tengah dengan jarak skala numerik, katakanlah, dari +3 ke -3, pada tiap sisi item seperti diilustraikan di bawah. Skala ini memberikan ide mengenai seberap dekat atau jauh respons individu terhadap
  • 3. stimulus, sebagaimana ditunjukkan dalam contoh berikut. Karena skala ini tidak memiliki titik nol absolut, skala ini adalah skala interval. 9. Skala Peringkat Grafik, memberikan gambaran grafis yang membantu responden untuk menunjukkan pada skala peringkat grafik (graphic rating scale) jawaban mereka untuk pertanyaan tertentu dengan menempatkan tanda pada titik yang tepat pada garis, seperti dalam contoh berikut. Ini merupakan skala ordinal, meskipun contohb erikut mungkin membuatnya terlihat seperti skala interval. 10. Skala Konsenus, dibuat berdasarkan konsensus, di mana panel juri memilih item tertentu, mengukur konsep yang menurut mereka releva. Item dipilih terutama berdasarkan ketepatan atau relevansinya dengan konsep. Skala konsensus (consensus scale) tersebut dibuat setelah item terpilih diperiksa dan diuji validitas dan keandalannya. 11. Skala Lainnya, ada juga beberapa metode penskalaan yang sudah sangat maju atau rumit (advance) seperti penskalaan multidimensional (multidimensional scaling), di mana objek, orang, atau kedua-duanya, diskalakan secara visual, dan dilakukan analisis gabungan (conjoint). Hal tersebut memberikan gambar visual mengenai hubungan yang ada dianara dimensi sebuah konsep (construct). RANKING SKALA Rangking skala digunakan untuk mengungkap preferensi antara dua atau lebih objek atau item tetapi mungkin tidak memberi petunjuk yang pasti mengenai jawaban yang dicari. Berikut metode-metode alternatif yang dapat digunakan: 1. Perbandingan Berpasangan, digunakan ketika di antara sejumlah kecil objek, responden diminta untuk memilih antara dua objek pada satu waktu. 2. Pilihan yang Diharuskan, memungkinkan responden untuk merangking objek secara relative satu sama lain, di antara alternative yang disedikan. 3. Skala Komparatif, memberikan standar untuk menilai sikap terhadap objek, kejadian, atau situasi saat penelitian dilaksanakan. DIMENSI SKALA INTERNASIONAL Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang-orang dari berbagai negara berbeda dalam hal kecenderungan mereka untuk menggunakan ekstrem dari skala rating dan untuk merespon dengan cara yang diinginkan. Temuan ini menggambarkan bahwa menganalisis dan menafsirkan data yang dikumpulkan di beberapa negara merupakan suatu usaha yang sangat menantang.
  • 4. KETEPATAN PENGUKURAN Ketepatan pengukuran dapat dilakukan dengan menggunakan analisis item terhadap respon atas pertanyaan yang mengungkap variabel dam kemudian keandalan dan validitas ukuran. Analisis Item Analisis item dilakukan untuk melihat apakah item dalam instrument memang sudah seharusnya berada dalam instrument atau tidak untuk membedakan subjek yang total skornya tinggi dan yang rendah. VALIDITAS Validitas maksudnya adanya pendalaman persoalan otentisitas hubungan sebab dan akibat dan generalisasinya untuk lingkungan eksternal. Ada beberapa jenis uji validitas yang digunakan untuk menguji ketepatan yakni: validitas isi yaitu memastikan bahwa pengukuran memasukkan sekumpulan item yang memadai dan mewakili dalam mengungkap konsep; validitas berdasarkan kriteria yaitu terpenuhi jika pengukuran membedakan individu menurut suatu kriteria yang diharapkan diprediksi; validitas konsep yaitu menunjukkan seberapa baik hasil yang diperoleh dar penggunaan ukuran cocok dengan teori yang mendasari desain tes. Hal tersebut dapat dinilai melalui validitas konvergen dan validitas diskriminan. KEANDALAN Keandalan memperlihatkan penelitian bebas dari kesalahan sehingga menjamin pengukuran yang konsisten lintas waktu dan lintas beragam item dalam instrument. Keandalan suatu pengukuran merupakan indikasi mengenai stabilitas dan konsistensi di mana instrument mengurup konsep dengan menekankan pada: 1. Stabilitas pengukuran, yakni kemampuan suatu pengukuran untuk tetap sama sepanjang waktu meskipun terdapat kondisi yang tidak dapat dikontrol. 2. Keandalan tes ulang, yakni diperoleh dnegan pengulangan ukuran yang sama pada kesempatan kedua. 3. Keandalan bentuk pararel, yakni diperoleh jika respons terhadap dua tes serupa yang mengungkap ide yang sama menunjukkan korelasi yang tinggi. 4. Konsistensi ukuran internal, merupakan indikasi homogenitas item dalam ukuran yang mengungkap ide.
  • 5. 5. Keandalan Konsistensi Antar-Item, merupakan pengujian konsistensi jawaban responden atas semua item yan diukut. 6. Keandalan Belah Dua, mencerminkan korelasi antara dua bagian instrument. PENGUKURAN SKALA REFLEKTIF VS FORMATIF Dalam skala reflektif, item (keseluruhan item) diharapkan untuk dapat terkorelasi. Skala formatif digunakan ketika membangun pandangan yang jelas indikatornya. Skala yang berisi item yang tidak selalu berhubungan disebut skala formatif.