SlideShare a Scribd company logo
MANAJEMEN KONFLIK
DAN KOLABORASI
PERKULIAHAN TGL 3 FEBRUARI
Conflict can be compared to an iceberg…
Dalam kebanyakan
kasus konflik hanya
perilaku, pernyataan
dan posisi yang
terlihat oleh orang
lain.
Sedangkan
Aspek tak terlihat dari
konflik adalah latar
belakang pihak
individu atau
kelompok, sikap,
harapan, impian,
keinginan, sakit hati,
ketakutan, kebutuhan,
perasaan, emosi,
rencana tersembunyi
dan strategi.
HUBUNGAN KONFLIK DENGAN KUALITAS KINERJA
Tinggi
Rendah
Kinerja
Tinggi
Tingkat Konflik
Stephen Robbins(1996)
A B C
Situasi Tingkat
Konflik
Tipe Konflik Karakteristik Internal
Organisasi
Kualitas
Layanan
A Rendah / Tidak ada
konflik
Disfungsional - Apatis
- Stagnan
- Tdk Responsif
- Kekurangan ide
Rendah
B Optimal Fungsional - Hidup
- Kritis-diri
- Inovatif
Tinggi
C Tinggi Disfungsional - Mengganggu
- Kacaubalau
- Tidak Kooperatif
Rendah
Eskalasi Konflik - Sembilan Tahapan
Manusia memiliki hubungan khusus dengan hukum gravitasi. bilamana sesuatu yang
tampaknya sulit dan terasa berat maka itu benar-benar akan menarik manusia ke tanah.
Gangguan Eskalasi konflik dapat menarik manusia ke bawah seperti pasir hisap, dan jika
tidak ada titik balik, akan berakhir di jurang.
Unjuk Kekuatan/ posisi
ketegangan dan bentrokan
tapi kerjasama masih lebih
besar dari persaingan
Polarisasi perasaan, berpikir dan
bertindak, berupaya untuk
mendominasi posisi
tanpa ada perantara
Tidak ada lagi
kata-kata tetapi
tindakan
kehilangan empati
rivalitas atau persaingan
lebih besar dari
kerja sama
Pencitraan/image
kelompok
membangun koalisi
mengutamakan
kepentingan
kecurigaan /prasangka
tinggi
Kehilangan muka , tdk berkedok
langsung dan saling serang di
depan publik,
Baik vs Jahat
bijaksana vs kejam
mencerca dan menghujat
strategi mengancam
ancaman bertubi-tubi
dan
saling ultimatum,
pernyataan sanksi dan
potensi mendapat
sanksi
perusakan terbatas
sinisme manusia
moral terabaikan
berupaya intervensi
ekstrim
Pertikaian,saling
melumpuhkan dan
memecah belah
sistem bermusuhan
kehancuran:
Fisik, mental
spiritual, sosial
dan ekonomis
jatuh ke jurang kehancuran
total konfrontasi
Tidak ada jalan kembali
tidak terkendali
Kebijakan hilang dr sifat
manusia
STRATEGI INTERVENSI
KONFLIK
1. NEGOSIASI
Para Pihak bertemu (biasanya tanpa
bantuan pihak ke-3) untuk
menyelesaikan perbedaan
2. Fasilitasi
Pihak ke 3 yg Netral atau profesional membantu
untuk meningkatkan komunikasi antara
pihak, biasanya dalam pertemuan
3. Konsiliasi
Pihak ke-3 bertindak
sebagai "perantara" para
pihak untuk
mempertemukan dan
menyelesaikan
perbedaan atau
perselisihan
4. Mediasi
Pihak ke-3 yg netral membantu
para pihak untuk menyelesaikan
perbedaan itu sendiri,
meningkatkan
hubungan antara pihak
5. Arbitrasi
Pihak ke-3 netral
mendengar kedua
sudut pandang dan
kemudian
membebankan keputusan
6. Ajudikasi/litigasi
Mengadili/menghakimi
membebankan keputusan
setelah mendengar argumen
hukum dari kedua belah pihak
sesuai dengan prosedur
hukum yang berlaku
7.Kekerasan/Pemaksaan
Kekuatan atau kekerasan
digunakan dengan
cara yang dominan untuk
memaksakan
keputusan atau untuk
memaksa 'solusi'
McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
11-13
Matriks Penyelesaian-Konflik
Mengakomodasi atau
Memperlancar
Menyelesaikan Masalah atau
Berkolaborasi
Menghindar Mendominasi
Membiarkan
kelompok lain
menang
Bekerja sama
menyelesaikan
masalah
Mengabaikan atau
menghindari
kelompok lain
Berupaya untuk
mendominasi dan
mengontrol
Berkompromi
Mencari solusi yang
dapat diterima semua
orang
TINGGI
TINGGI
RENDAH
FOKUS
EKSTERNAL
FOKUS INTERNAL
RENDAH
Penggunaan Berbagai Pendekatan
Resolusi-Konflik (1 dari 3)
 Pendekatan mendominasi – digunakan
pada hal-hal penting Ketika diyakin
pasti benar, dan keuntungan resolusi
melebihi kerugian perasaan negatif dari
kelompok yang terdominasi
 Pendekatan mengakomodasi –
digunakan pada perselisihan yang lebih
penting bagi kelompok lain daripada
bagi kelompok Anda
 Pendekatan menyelesaikan-masalah – digunakan
bila kedua kelompok bersedia meluangkan waktu
dan usaha untuk mencapai resolusi yang
memaksimalkan hasil semua orang
 Pendekatan menghindar – digunakan terutama
untuk mendapatkan lebih banyak waktu
Pendekatan berkompromi –
digunakan sebagai jalan
tengah
Pendekatan jalan-tengah
ketika pendekatan lain gagal
menyelesaikan masalah
NEGOSIASI
proses penetapan keputusan secara
bersama dimana pihak-pihak yang
terlibat memiliki preferensi yang
berbeda.
suatu cara untuk menetapkan
keputusan yang dapat disepakati
dan diterima oleh dua pihak dan
menyetujui apa dan bagaimana
tindakan yang akan dilakukan di
masa mendatang.
Karakteristik utama negosiasi
1. Senantiasa melibatkan orang ;
2. terdapat ancaman terjadinya atau di dalamnya
mengandung konflik yang terjadi mulai dari awal sampai
terjadi kesepakatan dalam akhir negosiasi;
3. menggunakan cara-cara pertukaran sesuatu –baik berupa
tawar menawar (bargain) maupun tukar menukar (barter);
4. berbentuk tatap-muka –yang menggunakan bahasa lisan,
gerak tubuh maupun ekspresi wajah;
5. negosiasi menyangkut hal-hal di masa depan atau sesuatu
yang belum terjadi dan diinginkan terjadi;
6. ujung dari negosiasi adalah adanya kesepakatan yang
diambil oleh kedua belah pihak, meskipun kesepakatan itu
misalnya kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat.
Unsur-unsur Negosiasi
Ketergantungan dalam suatu tingkatan, antara
pihak pihak yang terlibat
Ketidaksepakatan atau konflik (baik konflik
nyata atau yang tersembunyi)
Interaksi yang oportunistik (setiap pihak punya
keinginan untuk berusaha mempengaruhi orang
lain)
Kesepakatan.
TUJUAN NEGOSIASI
Tujuan agresif - berusaha memperoleh keuntungan
dari kerugian (damage) pihak lawan.
Tujuan kompetitif - berusaha memperoleh sesuatu
yang lebih (getting more) dari pihak lawan
Tujuan kooperatif - berusaha memperoleh
kesepakatan yang saling menguntungkan (mutual
gain)
Tujuan pemusatan diri - berusaha memperoleh
keuntungan tanpa memperhatikan penerimaan
pihak lain
Tujuan defensif - berusaha memperoleh hasil
dengan menghindari yang negatif
Tujuan kombinasi
Faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam negosiasi
 Latar belakang terjadinya konflik
 Kategori pihak-pihak yang terlibat dalam
konflik.
 Kompleksitas masalah yang akan
dipecahkan
 Kompleksitas organisasi
Persiapan dan
perencanaan
Penentuan
aturan
dasar
Klarifikasi dan
justifikasi
Tawar menawar
dan
Pemecahan
masalah
Penutupan dan
implementasi
McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
11-23
Negosiasi Menang-Kalah
• Pandangan klasik bahwa negosiasi
adalah bentuk zero-sum game
• yakni, bila salah satu pihak menang, pihak
lain kalah
• Juga disebut negosiasi distributif
• yakni, proses “mendistribusikan” sumber
daya yang terbatas
McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
11-24
Negosiasi Menang-Menang
• Pendekatan positive-sum
• Situasi di mana tiap pihak mendapat keuntungan tanpa
menyebabkan kerugian pada pihak lain
• Tidak berarti semua orang dapat apa yang diinginkan
• Kesepakatan telah dicapai yang membuat semua
pihak lebih baik daripada sebelum ada kesepakatan

More Related Content

What's hot

Diktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logikaDiktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logika
Chupking
 
Psikologi kesehatan
Psikologi kesehatanPsikologi kesehatan
Psikologi kesehatan
Afra Balqis
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
tristyanto
 

What's hot (20)

Konsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiKonsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar Organisasi
 
Konsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisiKonsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisi
 
Teamwork dalam organisasi
Teamwork dalam  organisasiTeamwork dalam  organisasi
Teamwork dalam organisasi
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Partisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakatPartisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakat
 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1
 
Diktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logikaDiktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logika
 
11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik
 
Ppt komunikasi
Ppt komunikasiPpt komunikasi
Ppt komunikasi
 
Psikologi kesehatan sesi 1 2
Psikologi kesehatan sesi 1 2Psikologi kesehatan sesi 1 2
Psikologi kesehatan sesi 1 2
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
 
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
Psikologi kesehatan
Psikologi kesehatanPsikologi kesehatan
Psikologi kesehatan
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
 
Teknik lobi dan negosiasi
Teknik lobi dan negosiasiTeknik lobi dan negosiasi
Teknik lobi dan negosiasi
 

Viewers also liked

Pengaruh Konflik organisasi
Pengaruh Konflik organisasiPengaruh Konflik organisasi
Pengaruh Konflik organisasi
d2gt
 
исследования константина иовкова
исследования константина иовковаисследования константина иовкова
исследования константина иовкова
BuTCHeR1337
 

Viewers also liked (14)

Pengaruh Konflik organisasi
Pengaruh Konflik organisasiPengaruh Konflik organisasi
Pengaruh Konflik organisasi
 
Materi konflik organisasi
Materi konflik organisasiMateri konflik organisasi
Materi konflik organisasi
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
PLAN DE VIDA
PLAN DE VIDAPLAN DE VIDA
PLAN DE VIDA
 
Brandhome research fact: technology is more reliable than marketing!
Brandhome research fact: technology is more reliable than marketing!Brandhome research fact: technology is more reliable than marketing!
Brandhome research fact: technology is more reliable than marketing!
 
Myles magazine powerpoint
Myles magazine powerpointMyles magazine powerpoint
Myles magazine powerpoint
 
struktur tumbuhan 11 IPA 4
struktur tumbuhan 11 IPA 4struktur tumbuhan 11 IPA 4
struktur tumbuhan 11 IPA 4
 
Volterra - ITCG Niccolini
Volterra - ITCG NiccoliniVolterra - ITCG Niccolini
Volterra - ITCG Niccolini
 
Magnum final sponsorship pdf
Magnum final sponsorship pdfMagnum final sponsorship pdf
Magnum final sponsorship pdf
 
Transmedia News - Un approccio per affrontare la svolta digitale nel giornali...
Transmedia News - Un approccio per affrontare la svolta digitale nel giornali...Transmedia News - Un approccio per affrontare la svolta digitale nel giornali...
Transmedia News - Un approccio per affrontare la svolta digitale nel giornali...
 
Projets groupe cybersécurité tpa 24mai2916
Projets groupe cybersécurité tpa   24mai2916Projets groupe cybersécurité tpa   24mai2916
Projets groupe cybersécurité tpa 24mai2916
 
Praktikum iii (ppt)
Praktikum iii (ppt)Praktikum iii (ppt)
Praktikum iii (ppt)
 
исследования константина иовкова
исследования константина иовковаисследования константина иовкова
исследования константина иовкова
 
Direito de Resposta Extrajudicial da Eucatur
Direito de Resposta Extrajudicial da EucaturDireito de Resposta Extrajudicial da Eucatur
Direito de Resposta Extrajudicial da Eucatur
 

Similar to MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI 2

10 konflik negosiasi
10 konflik  negosiasi10 konflik  negosiasi
10 konflik negosiasi
JejeOi
 
Konflik dan perundingan dalam komunikasi
Konflik  dan  perundingan  dalam  komunikasiKonflik  dan  perundingan  dalam  komunikasi
Konflik dan perundingan dalam komunikasi
Sky Red
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
omcivics
 
Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012
Mulyadi Yusuf
 

Similar to MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI 2 (20)

Negosiasi
Negosiasi Negosiasi
Negosiasi
 
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan NegosiasiTEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Lobi dan Negosiasi
 
13-Negosiasi copy.ppt
13-Negosiasi copy.ppt13-Negosiasi copy.ppt
13-Negosiasi copy.ppt
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Resume Konflik
Resume KonflikResume Konflik
Resume Konflik
 
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan NegosiasiTEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
 
10 konflik negosiasi
10 konflik  negosiasi10 konflik  negosiasi
10 konflik negosiasi
 
Conflict and negotiation
Conflict and negotiation Conflict and negotiation
Conflict and negotiation
 
Mengatasi Konflik _"SUSTAINABLE PROCUREMENT (Pengadaan Berkelanjutan)" Traini...
Mengatasi Konflik _"SUSTAINABLE PROCUREMENT (Pengadaan Berkelanjutan)" Traini...Mengatasi Konflik _"SUSTAINABLE PROCUREMENT (Pengadaan Berkelanjutan)" Traini...
Mengatasi Konflik _"SUSTAINABLE PROCUREMENT (Pengadaan Berkelanjutan)" Traini...
 
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflikonsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
 
Konflik dan perundingan dalam komunikasi
Konflik  dan  perundingan  dalam  komunikasiKonflik  dan  perundingan  dalam  komunikasi
Konflik dan perundingan dalam komunikasi
 
Resolving Conflict Technique_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
Resolving Conflict Technique_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"Resolving Conflict Technique_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
Resolving Conflict Technique_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
 
Negosiasi manajemen konflik
Negosiasi manajemen konflikNegosiasi manajemen konflik
Negosiasi manajemen konflik
 
Pendidikan kerjaya Kolej Vokasional
Pendidikan kerjaya Kolej VokasionalPendidikan kerjaya Kolej Vokasional
Pendidikan kerjaya Kolej Vokasional
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...
Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...
Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...
 
Mengatasi Konflik tentang Aset
Mengatasi Konflik tentang AsetMengatasi Konflik tentang Aset
Mengatasi Konflik tentang Aset
 
Tugas Resume negotiation
Tugas Resume negotiationTugas Resume negotiation
Tugas Resume negotiation
 
Konflik
KonflikKonflik
Konflik
 
Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012
 

More from 93220872

More from 93220872 (20)

Sistem Politik Indonesia PARPOL
Sistem Politik Indonesia PARPOLSistem Politik Indonesia PARPOL
Sistem Politik Indonesia PARPOL
 
MATERI MSDM PENGUKURAN KINERJA
MATERI MSDM PENGUKURAN KINERJAMATERI MSDM PENGUKURAN KINERJA
MATERI MSDM PENGUKURAN KINERJA
 
MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I
 
Strategi Memperbaiki Neraca Perdagangan
Strategi Memperbaiki Neraca PerdaganganStrategi Memperbaiki Neraca Perdagangan
Strategi Memperbaiki Neraca Perdagangan
 
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
 
Prinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi PublikPrinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi Publik
 
Pengantar Administrasi Publik MAP
Pengantar Administrasi Publik MAPPengantar Administrasi Publik MAP
Pengantar Administrasi Publik MAP
 
Teknis Aplikasi KRISNA DAK 2019
Teknis Aplikasi KRISNA DAK 2019Teknis Aplikasi KRISNA DAK 2019
Teknis Aplikasi KRISNA DAK 2019
 
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengahProgram dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
 
KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNANKOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposalPermen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal
 
Buku panduan SIMLARAS
Buku panduan SIMLARASBuku panduan SIMLARAS
Buku panduan SIMLARAS
 
Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD                                                       Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD
 
Penyusunan RPJMD
Penyusunan RPJMDPenyusunan RPJMD
Penyusunan RPJMD
 
Penyusunan RKPD
Penyusunan RKPDPenyusunan RKPD
Penyusunan RKPD
 
Penyusunan RENJA
Penyusunan RENJAPenyusunan RENJA
Penyusunan RENJA
 
Penyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRAPenyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRA
 
Kebijakan pemprov jateng 2017
Kebijakan pemprov jateng 2017 Kebijakan pemprov jateng 2017
Kebijakan pemprov jateng 2017
 
Persiapan pra dan musrenbangwil 2017
Persiapan pra dan musrenbangwil 2017Persiapan pra dan musrenbangwil 2017
Persiapan pra dan musrenbangwil 2017
 
perobahan pola pikir ( ice breaking)
 perobahan pola pikir ( ice breaking) perobahan pola pikir ( ice breaking)
perobahan pola pikir ( ice breaking)
 

Recently uploaded

CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdfCONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
Pangarso Yuliatmoko
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdfCONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 

MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI 2

  • 2. Conflict can be compared to an iceberg… Dalam kebanyakan kasus konflik hanya perilaku, pernyataan dan posisi yang terlihat oleh orang lain. Sedangkan Aspek tak terlihat dari konflik adalah latar belakang pihak individu atau kelompok, sikap, harapan, impian, keinginan, sakit hati, ketakutan, kebutuhan, perasaan, emosi, rencana tersembunyi dan strategi.
  • 3. HUBUNGAN KONFLIK DENGAN KUALITAS KINERJA Tinggi Rendah Kinerja Tinggi Tingkat Konflik Stephen Robbins(1996) A B C
  • 4. Situasi Tingkat Konflik Tipe Konflik Karakteristik Internal Organisasi Kualitas Layanan A Rendah / Tidak ada konflik Disfungsional - Apatis - Stagnan - Tdk Responsif - Kekurangan ide Rendah B Optimal Fungsional - Hidup - Kritis-diri - Inovatif Tinggi C Tinggi Disfungsional - Mengganggu - Kacaubalau - Tidak Kooperatif Rendah
  • 5.
  • 6.
  • 7. Eskalasi Konflik - Sembilan Tahapan Manusia memiliki hubungan khusus dengan hukum gravitasi. bilamana sesuatu yang tampaknya sulit dan terasa berat maka itu benar-benar akan menarik manusia ke tanah. Gangguan Eskalasi konflik dapat menarik manusia ke bawah seperti pasir hisap, dan jika tidak ada titik balik, akan berakhir di jurang.
  • 8. Unjuk Kekuatan/ posisi ketegangan dan bentrokan tapi kerjasama masih lebih besar dari persaingan Polarisasi perasaan, berpikir dan bertindak, berupaya untuk mendominasi posisi tanpa ada perantara Tidak ada lagi kata-kata tetapi tindakan kehilangan empati rivalitas atau persaingan lebih besar dari kerja sama
  • 9. Pencitraan/image kelompok membangun koalisi mengutamakan kepentingan kecurigaan /prasangka tinggi Kehilangan muka , tdk berkedok langsung dan saling serang di depan publik, Baik vs Jahat bijaksana vs kejam mencerca dan menghujat strategi mengancam ancaman bertubi-tubi dan saling ultimatum, pernyataan sanksi dan potensi mendapat sanksi
  • 10. perusakan terbatas sinisme manusia moral terabaikan berupaya intervensi ekstrim Pertikaian,saling melumpuhkan dan memecah belah sistem bermusuhan kehancuran: Fisik, mental spiritual, sosial dan ekonomis jatuh ke jurang kehancuran total konfrontasi Tidak ada jalan kembali tidak terkendali Kebijakan hilang dr sifat manusia
  • 11.
  • 12. STRATEGI INTERVENSI KONFLIK 1. NEGOSIASI Para Pihak bertemu (biasanya tanpa bantuan pihak ke-3) untuk menyelesaikan perbedaan 2. Fasilitasi Pihak ke 3 yg Netral atau profesional membantu untuk meningkatkan komunikasi antara pihak, biasanya dalam pertemuan 3. Konsiliasi Pihak ke-3 bertindak sebagai "perantara" para pihak untuk mempertemukan dan menyelesaikan perbedaan atau perselisihan 4. Mediasi Pihak ke-3 yg netral membantu para pihak untuk menyelesaikan perbedaan itu sendiri, meningkatkan hubungan antara pihak 5. Arbitrasi Pihak ke-3 netral mendengar kedua sudut pandang dan kemudian membebankan keputusan 6. Ajudikasi/litigasi Mengadili/menghakimi membebankan keputusan setelah mendengar argumen hukum dari kedua belah pihak sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku 7.Kekerasan/Pemaksaan Kekuatan atau kekerasan digunakan dengan cara yang dominan untuk memaksakan keputusan atau untuk memaksa 'solusi'
  • 13. McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. 11-13 Matriks Penyelesaian-Konflik Mengakomodasi atau Memperlancar Menyelesaikan Masalah atau Berkolaborasi Menghindar Mendominasi Membiarkan kelompok lain menang Bekerja sama menyelesaikan masalah Mengabaikan atau menghindari kelompok lain Berupaya untuk mendominasi dan mengontrol Berkompromi Mencari solusi yang dapat diterima semua orang TINGGI TINGGI RENDAH FOKUS EKSTERNAL FOKUS INTERNAL RENDAH
  • 14. Penggunaan Berbagai Pendekatan Resolusi-Konflik (1 dari 3)  Pendekatan mendominasi – digunakan pada hal-hal penting Ketika diyakin pasti benar, dan keuntungan resolusi melebihi kerugian perasaan negatif dari kelompok yang terdominasi  Pendekatan mengakomodasi – digunakan pada perselisihan yang lebih penting bagi kelompok lain daripada bagi kelompok Anda
  • 15.  Pendekatan menyelesaikan-masalah – digunakan bila kedua kelompok bersedia meluangkan waktu dan usaha untuk mencapai resolusi yang memaksimalkan hasil semua orang  Pendekatan menghindar – digunakan terutama untuk mendapatkan lebih banyak waktu
  • 16. Pendekatan berkompromi – digunakan sebagai jalan tengah Pendekatan jalan-tengah ketika pendekatan lain gagal menyelesaikan masalah
  • 17. NEGOSIASI proses penetapan keputusan secara bersama dimana pihak-pihak yang terlibat memiliki preferensi yang berbeda. suatu cara untuk menetapkan keputusan yang dapat disepakati dan diterima oleh dua pihak dan menyetujui apa dan bagaimana tindakan yang akan dilakukan di masa mendatang.
  • 18. Karakteristik utama negosiasi 1. Senantiasa melibatkan orang ; 2. terdapat ancaman terjadinya atau di dalamnya mengandung konflik yang terjadi mulai dari awal sampai terjadi kesepakatan dalam akhir negosiasi; 3. menggunakan cara-cara pertukaran sesuatu –baik berupa tawar menawar (bargain) maupun tukar menukar (barter); 4. berbentuk tatap-muka –yang menggunakan bahasa lisan, gerak tubuh maupun ekspresi wajah; 5. negosiasi menyangkut hal-hal di masa depan atau sesuatu yang belum terjadi dan diinginkan terjadi; 6. ujung dari negosiasi adalah adanya kesepakatan yang diambil oleh kedua belah pihak, meskipun kesepakatan itu misalnya kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat.
  • 19. Unsur-unsur Negosiasi Ketergantungan dalam suatu tingkatan, antara pihak pihak yang terlibat Ketidaksepakatan atau konflik (baik konflik nyata atau yang tersembunyi) Interaksi yang oportunistik (setiap pihak punya keinginan untuk berusaha mempengaruhi orang lain) Kesepakatan.
  • 20. TUJUAN NEGOSIASI Tujuan agresif - berusaha memperoleh keuntungan dari kerugian (damage) pihak lawan. Tujuan kompetitif - berusaha memperoleh sesuatu yang lebih (getting more) dari pihak lawan Tujuan kooperatif - berusaha memperoleh kesepakatan yang saling menguntungkan (mutual gain) Tujuan pemusatan diri - berusaha memperoleh keuntungan tanpa memperhatikan penerimaan pihak lain Tujuan defensif - berusaha memperoleh hasil dengan menghindari yang negatif Tujuan kombinasi
  • 21. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam negosiasi  Latar belakang terjadinya konflik  Kategori pihak-pihak yang terlibat dalam konflik.  Kompleksitas masalah yang akan dipecahkan  Kompleksitas organisasi
  • 22. Persiapan dan perencanaan Penentuan aturan dasar Klarifikasi dan justifikasi Tawar menawar dan Pemecahan masalah Penutupan dan implementasi
  • 23. McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. 11-23 Negosiasi Menang-Kalah • Pandangan klasik bahwa negosiasi adalah bentuk zero-sum game • yakni, bila salah satu pihak menang, pihak lain kalah • Juga disebut negosiasi distributif • yakni, proses “mendistribusikan” sumber daya yang terbatas
  • 24. McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. 11-24 Negosiasi Menang-Menang • Pendekatan positive-sum • Situasi di mana tiap pihak mendapat keuntungan tanpa menyebabkan kerugian pada pihak lain • Tidak berarti semua orang dapat apa yang diinginkan • Kesepakatan telah dicapai yang membuat semua pihak lebih baik daripada sebelum ada kesepakatan