Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Aplikasi KRISNA-DAK akan digunakan sebagai satu-satunya platform untuk mengusulkan kegiatan DAK tahun 2019 dengan menu terpilih.
2. Usulan akan diverifikasi menggunakan metode flagging sebelum diajukan ke tingkat pusat.
3. Aplikasi KRISNA-DAK akan terintegrasi dengan OMSPAN untuk memudahkan monitoring dan evaluasi kegiatan DAK.
Disampaikan pada Rapat Penyusunan ICP (Idea Concept paper) dan RD/IS (Research Design / Instrumen Survey) dengan Judul “Faktor Penghambat Implementasi SPBE”
Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri RI
Jakarta, 30 April 2019
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Rapat Penyusunan ICP (Idea Concept paper) dan RD/IS (Research Design / Instrumen Survey) dengan Judul “Faktor Penghambat Implementasi SPBE”
Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri RI
Jakarta, 30 April 2019
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
RAPAT PENYUSUNAN PENETAPAN TARGET, PERSIAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PP NO. 39 TAHUN 2006 TRIWULAN 1 TAHUN 2014, DAN PELATIHAN APLIKASI PP NO. 39 TAHUN 2006
KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
Teknis Aplikasi KRISNA DAK 2019
1. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH
Semarang, 28 Maret 2018
2. Pengusulan dan Penilaian DAK Fisik Tahun 2019 (Aplikasi KRISNA – DAK)
•Pemda akan MEMILIH pilihan yang ada dari Bidang hingga Rincian Menu
Kegiatan. Isian free text hanya dilakukan pada usulan volume, biaya, satuan
output, serta lokasi detail (contoh: nama ruas jalan baru, dll) antisipasi
kesalahan penginputan
Drop down list menu
• semua usulan langsung diisi di Aplikasi KRISNA-DAK
Tidak menggunakan aplikasi
e-Proposal, e-Planning dan
SINKRON
•Verifikator hanya memberikan rekomendasi menggunakan metode Flagging
(warna kuning untuk didiskusikan dan hijau sepenuhnya direkomendasikan)
Tidak ada fungsi “delete usulan”
oleh verifikator (Bappeda Provinsi
dan Kemendagri)
•Tidak perlu mengisi data realisasi DAK Fisik tahun sebelumnya
•Tidak perlu mengisi data pendukung di setiap usulan
Penyederhanaan data yang
perlu diinput dalam KRISNA
• e-planning DAK- KRISNA- SINKRON digabung menjadi SATU APLIKASI KRISNA
•Pengembangan Integrasi Aplikasi KRISNA-DAK dengan OMSPAN untuk
digunakan sebagai instrumen monitoring dan evaluasi DAK.
Integrasi Aplikasi Perencanaan
DAK TA 2019
3. Konsep KRISNA-DAK ... (1)
E-Proposal E-Sinkron
E-DAK
Transfer data vie
excel yg diolah
Kondisi Sebelum: KRISNA-DAK:
- Bappenas dan Kemenkeu memiliki Aplikasi
terpisah
- Masing-masing K/L juga memiliki Aplikasi
usulan terpisah
KRISNA-
DAK
- Bappenas, K/L, Bangda, Kemenkeu mengakses aplikasi
yang sama
- Usulan DAK terpusat di KRISNA-DAK
4. Konsep KRISNA-DAK ... (2)
• Simplifikasi Hirarki DAK:
• Bidang contoh: Pendidikan
• Sub Bidang contoh: SD
• Menu contoh: Rehabilitasi Prasarana Belajar
• Rincian contoh: Rehabilitasi Ruang Kelas
• Detail Rincian contoh: Sekolah ABC (xx ruang, @ Rp yyy)
• Menggunakan Closed Menu/Pilihan:
• Lebih mudah bagi daerah pengusul
• Menghindari Kesalahan input
5. Bidang DAK 2019
1. Pendidikan (SMA, SMK, SLB);
2. Kesehatan dan KB;
3. Jalan;
4. Irigasi;
5. Pariwisata;
6. Kelautan dan Perikanan;
7. Pertanian;
8. Energi Skala Kecil;
9. Pasar (BPSMB Provinsi);
10.Lingkungan Hidup dan
Kehutanan;
Tingkat Provinsi
1. Pendidikan (SD, SMP, SKB, SLB);
2. Kesehatan dan KB;
3. Jalan;
4. Irigasi;
5. Air Minum;
6. Sanitasi;
7. Industri Kecil dan Menengah;
8. Perumahan dan Permukiman Pariwisata;
9. Kelautan dan Perikanan
10.Pertanian
11.Pasar
12.Lingkungan Hidup
13.Transportasi (Afirmasi)
Tingkat Kab/Kota
6.
7. Flowchart
Aplikasi KRISNA- DAK 2019
Input
Data
Teknis
Bidang
Input
Usulan DAK
Dokumen
Kesiapan Proyek
Tidak
Butuh
Perbaikan
Selesai?Login
Pengusul
Login
Verifikator Ya
Start Login Verifikasi
Login
Penelaah/
Penilai
Selesai
Verifikasi Upload
Surat
Pengantar
DAK
Fase I
Pengusulan
Rencana Kegiatan
Data Usulan
Acara Susun Selesai
OMSPAN dan Penetapan RK
Kegiatan (RK) DAK
Penetapan
Kegiatan (RK) DAK
bersama K/L
Tandatangan BeritaCetak Berita Acara
Upload Berita
Fase II Acara
Penilaian Sinkronisasi
Tandatangan Berita
Acara Sinkronisasi
Penilaian Cetak Berita Acara
Sinkronisasi
Laporan Realisasi Ya
DAK dari Data Hasil KRISNA-
OMSPAN Penilaian Butuh DAK
Forum Perbaikan
Sinkronisasi Perbaikan Data
Penyusunan
Upload Berita
Penyusunan RK DAK Acara RK DAK RK DAK
Kesepakatan Rencana
Data RK DAK Menteri K/L
Pemutakhiran Rencana Storage Upload
E-Proposal oleh Menteri K/L
Informasi Alokasi
Kirim Hardcopy Surat
Pengantar DAK dan
Rekapitulasi Usulan
Tandatangan
Kepala Daerah
Cetak Surat
Pengantar DAK dan
Rekapitulasi Usulan
Submit oleh
Bappeda Daerah
Perbaikan DataMemilih Bidang
Memilih Rincian Kegiatan
(Sub- Output) DAK
Memilih Menu
Kegiatan (Output) DAK
Memilih Sub-
Bidang DAK
Lokasi
Tag Jenis Tag PN – PP - KP
Prioritas
8. Langkah - Langkah Sign Up dan Login Aplikasi KRISNA – DAK
Krisna.Syistems
Buka link : https://krisna.systems/
Lalu pilih Pemerintah Daerah, Pilih Portal
Provinsi/Kabupaten /Ketik Daerah
Provinsi Jawa Tengah, atau login
langsung dg membuka link:
https://jatengprov.krisna.systems/
1 Silahkan Mendaftar
• Klik “Silakan Mendaftar” di dua baris terbawah;
• Mengisi kolom Nama;
• Mengisi kolom Email (sesuai yang sudah
disampaikan/didaftarkan);
• Klik “Saya Bukan Robot” untuk keamanan;
• Klik “REGISTER” Aktivasi Akun, maka akan Terbuka
Laman untuk memasukkan ‘Kode Aktivasi”
(Buka Email yg telah didaftarkan)
• Copy “Kode Aktivasi” dalam Email dengan Subject:
Konfirmasi Akun SSO Bappenas;
• Paste di kolom Kode Aktivasi dalam; Aplikasi KRISNA;
• Klik “Saya Bukan Robot” untuk keamanan;
• Klik “Submit ”Login dengan Email yang telah
Didaftarkan”;
• Klik “Back To Login Page”;
• Isi kolom email dengan email yang telah didaftarkan;
• Isi password dengan mengcopy password yang ada di
dalam email “Password Baru Anda”;
• Klik “Saya Bukan Robot” untuk keamanan & Klik “LOGIN”.
2
Lapor Bappeda
Setelah berhasil Sign Up /daftar akun,
Login kembali di link:
https://jatengprov.krisna.systems/
dengan mengisi kolom email dan
password yang ada di dalam email
“Password Baru Anda” kemudian perlu
lapor segera kepada admin Bappeda,
untuk segera dibukakan roll portal atau
hak akses akun yang telah didaftarkan.
3
Selamat datang di KRISNA - DAK 2019
Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran
4
bappedajateng.dak@gmail.com
10. Menu KRISNA-DAK
Dashboard
DAK:
• Usulan DAK (input, verifikasi,
approval)
• Log DAK
• Data Teknis
• Rekap
Rekapitulasi (Cetak Surat dan
Lampiran)
Treeview
Laporan (Pivot)
• Upload Dokumen
Management:
• User Role (Set role)
Dokumen:
• Dokumentasi (Peraturan,
Manual, Presentasi, dll)
11. LANGKAH-LANGKAH UMUM
PENGUSULAN KEGIATAN OLEH BAPPEDA
PROV/KAB/KOTA
DAN OPD
dan RAB
Isi Form Input
Prioritas Usulan per
“Tambah Data”
Klik
Pemberian Urutan
bidang oleh Bappeda
Prov/Kab/Kota
Pilih Rincian
Menu Kegiatan
Upload TORIsi Instansi
Pelaksana
Isi Nomor Urut
Pilih Menu
Kegiatan
Pilih Sub-Bidang
Pilih Bidang
Pilih Metode Input
Pengerjaan Volume
Pilih Kabupaten- Input
Kecamatan-Desa Unit Cost
Isi/Pilih Lokus Isi Keterangan
(Nama Lokasi,
Dukungan
Kawasan, dll)
Usulan
Simpan Usulan
Klik Input
Usulan di
sidebar
Login di Portal
Daerah masing-
masing
14. Jadwal Pengusulan DAK
19 Maret –
16 April
17 April -
24 April 25 April 11 Mei
Input Usulan
Oleh Provinsi dan
Kab/Kota
Verifikasi dan Editing
Oleh Bappeda Prov dan
Bappeda Kab/Kota
Batas Akhir Upload
Surat Pengantar oleh
Bappeda Prov dan
Bappeda Kab/Kota
Batas Akhir Upload
Surat Rekomendasi
Gubernur oleh
Bappeda Prov
15. • Pengusulan DAK Fisik TA. 2019 pada tanggal 19 Maret – 16 April 2018 hanya dilakukan
melalui aplikasi KRISNA DAK sesuai menu kegiatan dan rincian menu yang telah ditentukan
(bersifat close list);
• Dibutuhkan Koordinasi antara Bappeda dan OPD dalam mengelola data usulan, data teknis hingga
finalisasi usulan (upload dokumen seperti TOR, RAB, atau data teknis lainnya);
• Provinsi melaksanakan Verifikasi terhadap rancangan usulan DAK Fisik yang sudah disampaikan
oleh Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota melalui aplikasi KRISNA;
• Usulan DAK Fisik yang telah disampaikan melalui Aplikasi KRISNA – DAK selanjutnya akan
dilakukan penilaian oleh KEMENKEU - KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS dan KEMENTERIAN TEKNIS
terkait (apabila Kepala Daerah tidak menyampaikan Usulan DAK Fisik sampai batas waktu yang
telah ditetapkan, maka dianggap tidak menyampaiakan Usulan DAK Fisik)