Dokumen tersebut membahas mengenai indikasi rendahnya kualitas pelayanan publik, permasalahan organisasi sektor publik, model pengukuran kinerja, dan faktor yang mempengarui kinerja. Dokumen tersebut juga membahas pengukuran kinerja sebagai suatu sistem yang memiliki input, proses, output, outcome, dan impact.

1. PENGUKURAN KINERJA SDM
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK

2. INDIKASI RENDAHNYA KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
• Ketidak jelasan waktu, biaya dan mekanisme
pelayanan
• Diskriminasi pelayanan pada pertemanan,
afiliasi politik, etnis dan agama
• Panjangnya rantai birokrasi
• Adanya budaya suap,pungli dalam
mempercepat pelayanan
• Mengutamakan pejabat atau atasanya, bukan
publik atau masyarakat

3. • Budaya kekuasaan dalam pelayanan
• Prinsip pelayanan didasarkan pada distrust
• Tidak konsisten dalam prosedur
• Timpangnya distribusi kewenangan pada unit
pemberi pelayanan

4. PERMASALAHAN ORGANISASI SEKTOR
PUBLIK
• Motivasi SDM rendah
• Skill dan knowledge yang rendah
• Lemahnya fungsi kepemimpinan
• Lemahnya kerja sama antar unit kerja

5. MODEL PENGUKURAN KINERJA
• Balance Scord Card : Financial, Internal
Business process,Customer, Learning and
Growth
• Job List Card : Kehadiran, Kualitas,
Produktivitas, Loyalitas, Kepribadian
• PP No.46 Tahun 2011 : PK dan SK

6. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KINERJA (Amstrong, 1998)
• Faktor individual : Skill, Knowledge, ability
• Kepemimpinan : Lidership style
• Team : Soliditas
• Sytem : Job design, metode kerja, prosedur
kerja
• Situasional : Lingkungan kerja, budaya kerja
• Kompensasi

7. PENGUKURAN KINERJA SEBAGAI
SUATU SISTEM
• Input
• Proses
• Output
• Outcome
• Impact

8. TUGAS INDIVIDUAL
• JELASKAN MODEL, SISTEM DAN MEKANISME
PENGUKURAN KINERJA SDM DI INSTANSI
SAUDARA
• JELASKAN KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA
• APA USULAN SAUDARA AGAR PENGUKURAN
KINERJA SDM DI INSTANSI SAUDARA DAPAT
LEBIH EFEKTIF