Ringkasan Materi dan Transparansi
Sumber:
Ginandjar Kartasasmita, 1997, “Administrasi Pembangunan: Perkembangan Pemikiran dan Praktiknya di Indonesia”, LP3ES.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publikvirmannsyah
Serangkaian keputusan untuk mengelola hubungan ketenagakerjaan (calon pegawai, pegawai & pensiunan) secara optimal mulai dari rekruitmen, seleksi, penempatan, pemeliharaan (kompensasi &kesejahteraan) dan pengembangan, (karir, pendidikan & pelatihan ) serta terminasi, untuk mencapai tujuan organisasi (memelihara dan meningkatkan performansi).
Ringkasan Materi dan Transparansi
Sumber:
Ginandjar Kartasasmita, 1997, “Administrasi Pembangunan: Perkembangan Pemikiran dan Praktiknya di Indonesia”, LP3ES.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publikvirmannsyah
Serangkaian keputusan untuk mengelola hubungan ketenagakerjaan (calon pegawai, pegawai & pensiunan) secara optimal mulai dari rekruitmen, seleksi, penempatan, pemeliharaan (kompensasi &kesejahteraan) dan pengembangan, (karir, pendidikan & pelatihan ) serta terminasi, untuk mencapai tujuan organisasi (memelihara dan meningkatkan performansi).
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Muhammad Bahrudin
Prinsipnya teori pembangunan dunia ketiga ini adalah teori-teori yang berusaha menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara miskin/berkembang. Negara-negara ini disebut dengan negara dunia ketiga, yang identik dengan negara agraris dan negara tradisional. Dan ternyata, proses pemiskinan di negara dunia ketiga ini disinyalir akibat kontak dengan negara-negara maju (barat) dalam proses pembangunannya.
3 Teori ini akan dibahas pada Bab ini untuk menjelaskan sudut pandang pembangunan negara dunia ketiga yaitu;
- Teori Modernisasi yang melihat bahwa kemiskinan disebabkan oleh faktor internal negara yang bersangkutan;
- Teori Ketergantungan, yang memaknai kemiskinan sebagai akibat kekuatan-kekuatan dari luar; dan
- Teori Sistem Dunia, yang melihat bahwa dunia hanya sebagai satu sistem ekonomi yaitu kapitalis.
Referensi bahasan ini adalah buku "Sosiologi Perubahan Sosial" karya Nanang Martono pada Bab 5 tentang Teori Pembangunan Dunia Ketiga.
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Muhammad Bahrudin
Prinsipnya teori pembangunan dunia ketiga ini adalah teori-teori yang berusaha menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara miskin/berkembang. Negara-negara ini disebut dengan negara dunia ketiga, yang identik dengan negara agraris dan negara tradisional. Dan ternyata, proses pemiskinan di negara dunia ketiga ini disinyalir akibat kontak dengan negara-negara maju (barat) dalam proses pembangunannya.
3 Teori ini akan dibahas pada Bab ini untuk menjelaskan sudut pandang pembangunan negara dunia ketiga yaitu;
- Teori Modernisasi yang melihat bahwa kemiskinan disebabkan oleh faktor internal negara yang bersangkutan;
- Teori Ketergantungan, yang memaknai kemiskinan sebagai akibat kekuatan-kekuatan dari luar; dan
- Teori Sistem Dunia, yang melihat bahwa dunia hanya sebagai satu sistem ekonomi yaitu kapitalis.
Referensi bahasan ini adalah buku "Sosiologi Perubahan Sosial" karya Nanang Martono pada Bab 5 tentang Teori Pembangunan Dunia Ketiga.
2. PERKENALAN
• Nama : Amin Wahyudi
• S1 : FEB UNS / Mnj/ 1990
• S2 : PPS FEB US / Mnj SDM / 2003
• S3 : PDIE FEB UNS / Mnj SDM/ 2014
• JAFA : Lektor Kepala / IV-C
• Unit Kerja : FE UNISRI / 1991
• E mail : aminwahyudi@unisri.ac.id
• WA : 08121541459
3. PENDAHULUAN
• MSDM Merupakan salah satu instrumen penting bagi
organisasi dalam mencapai berbagai tujuannya
• Bagi Sektor Publik, tanggung jawab besar birokrasi
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
harus didukung oleh SDM aparatur yang profesional
dan kompeten
• Dalam kontek reformasi birokrasi MSDM merupakan
salah satu pilar perbaikan disamping aspek
kelembagaan dan sistem
4. PENGERTIAN SDM
• Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM}
dapat dibagi menjadi dua, yaitu pengertian
mikro dan makro:
• Pengertian SDM secara mikro adalah individu
yang bekerja dan menjadi anggota suatu
perusahaan atau institusi dan biasa disebut
sebagai pegawai, buruh, karyawan, pekerja,
tenaga kerja dan lain sebagainya.
5. • Sedangkang pengertian SDM secara makro
adalah penduduk suatu negara yang sudah
memasuki usia angkatan kerja, baik yang belum
bekerja maupun yang sudah bekerja.
“Secara garis besar, pengertian Sumber Daya
Manusia (SDM) adalah individu yang bekerja
sebagai penggerak suatu organisasi, baik institusi
maupun perusahaan dan berfungsi sebagai aset
yang harus dilatih dan dikembangkan
kemampuannya”.
6. PENGERTIAN MANAJEMEN SDM
• Manajemen Sumber Daya manusia (MSDM)
sektor publik adalah sebuah ilmu yang
menjelaskan cara bagaimana mengatur
hubungan serta peran tenaga kerja atau
pegawai secara efektif dan efisien sehingga
dapat mencapai tujuan bersama baik
organisasi, karyawan atau pegawai maupun
masyarakat (Publik) secara maksimal.
7. KONSEP MANAJEMEN SDM
1. MSDM SEBAGAI SUATUSISTEM
• MSDM sebagai sistem adalah : merupakan suatu sistem
manajemen yang sengaja dirancang untuk dapat memastikan
bahwa potensi atau bakat suatu individu dalam organisasi
dapat diutilisasikan (didayagunakan) untuk mencapai tujuan
dan target yang telah ditentukan oleh organisasi
• Utilisasi SDM dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan target
yang telah ditentukan oleh institusi
• Sistem MSDM selanjutnya diimplementasikan ke dalam
beberapa fungsi MSDM yang akhirnya membentuk suatu
rumusan definitif MSDM fungsional
8. 2. MMSDM SEBAGAI SUATU FUNGSI
• MSDM sebagai fungsi adalah utilisasi SDM secara efektif
dan efisien yang dimulai dari perencanaan sampai
terminasi/pemberhentian SDM
• Fungsi MSDM sektor publik : 1). Perencanaan
SDM(Penyusunan analisis jabatan), 2). Rekruitmen SDM, 3).
Seleksi dan Penempatan SDM, 4). Penggajian, 5). Penilaian
Kinerja, 6). Pelatihan dan Pengembangan, 7). Pengelolaan
Karir dalam jabatan, 8) Pembinaan hubungan individu,
9)Program peningkatan kualitas kehidupan kerja 10).
Pemberhentian (Mathis, Jackson, 2008)
9. 3. MSDM SEBAGAI SUATU KEBIJAKAN (POLICY)
MSDM sebagai suatu kebijakan, secara klasik sebagaimana
dikembangkan oleh Guest (1987) bermakna sebagai salah
satu bentuk kebijakan organisasi yang sengaja dirancang
untuk memaksimalkan integrasi semua unsur
organisasi (organizational integration), membangun
komitmen pegawai terhadap organisasi (employee
commitment), prinsip kelenturan dalam pelaksanaan
fungsi manajerial dan pekerjaan (flexibility) untuk
menghindari kekakuan (rigidity), serta pencapaian kualitas
baik dari sisi proses pelaksanaan maupun hasil dari
pelaksanaan pekerjaan (quality of work).
10. PERAN DAN TUJUAN MSDM
SEKTOR PUBLIK
• PERAN MSDM SEKTOR PUBLIK
1. Meningkatkan mutu aparatur birokrasi
2. Menjadi instrumen utama dalam
membangun kekuatan birokrasi.
3. Membuat perencanaan strategis untuk
merespon perubahan lingkungan
11. • TUJUAN MSDM SEKTOR PUBLIK
• Tujuan Sosial
Tujuan sosial MSDM sektor publik adalah agar
SDM di dalam organisasi sektor publik
bertanggungjawab secara sosial dan etis
memberikan pelayanan kepada masyarakat
secara maksimal.
12. • Tujuan Organisasional
Tujuan organisasional MSDM sektor publik
adalah sasaran formal untuk membantu
organisasi sektor publik dalam mendaya
gunakan SDM pegawai untuk mencapai
tujuannya.
13. • Tujuan Fungsional
Tujuan fungsional MSDM sektor publik adalah
untuk meningkatkan kontribusi dan peran dari
fungsi MSDM pada tingkat yang sesuai dengan
kebutuhan organisasi sektor publik.
14. • Tujuan Individual
Tujuan individual MSDM sektor publik adalah
tujuan pribadi dari tiap pegawai organisasi
sektor publik yang hendak dicapai melalui
aktivitas pekerjaannya di dalam organisasi
sektor publik, seperti : kesejahteraan,
ketenangan kerja, keamanan dan kepastian
tentang status kepegawaiannya, jenjang
karirnya serta jaminan hari tuanya
15. TUGAS
• Lakukan analisis SDM di instansi saudara
tentang :
1. Keunggulan
2. Kelemahan
3. Upaya untuk mengatasi kelemahan SDM
masaminsragen@gmail.com
08121541459