SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
ORGANISASI
Pengertian Organisasi
• ORGANISASI =ORGANON (YUNANI) = ALAT.
• Chester I. Barnard (1938) dalam bukunya “The Executive Functions”
mengemukakan bahwa : “ Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang
atau lebih”
• James D. Mooney mengatakan bahwa : Organisasi adalah setiap bentuk
kerjasama untuk mencapai tujuan bersama
• Menurut Dimock, organisasi adalah : “organisasi adalah perpaduan secara
sistematis daripada bagian-bagian yang saling ketergantungan/berkaitan untuk
membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan
pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan
Dari pengertian organisasi di atas, dapat disimpulkan
bahwa setiap organisasi harus memiliki EMPAT unsur
dasar, yaitu :
=> Orang-orang (sekumpulan orang),
=> Kerjasama,
=>Tujuan yang ingin dicapai,
=> Kepemimpinan
Jadi organisasi merupakan sarana untuk
melakukan kerjasama antara orang-orang
dalam rangka mencapai tujuan bersama,
dengan mendayagunakan sumber daya yang
dimiliki.
4
Pengertian Organisasi
Organisasi mencakup dua segi :
1. Organisasi sebagai wadah, lembaga atau kelompok
fungsional ketika proses manajemen berlangsung.
2. Organisasi sebagai wadah pembentukan tingkah laku
hubungan antar manusia secara efektif sehingga dapat
bekerja sama secara efisien dan memperoleh kepuasan
pribadi dalam melaksanakan tugas-tugasnya dan
memberikan kondisi lingkungan tertentu untuk pencapaian
tujuan.
Prinsip-Prinsip Organisasi
• Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas.
Organisasi dibentuk atas dasar adanya tujuan yang ingin dicapai,
dengan demikian tidak mungkin suatu organisasi tanpa adanya tujuan.
Misalnya, organisasi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit
mempunyai tujuan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas
dan lain lain.
• Prinsip Skala Hirarkhi.
Organisasi harus ada garis kewenangan yang jelas dari pimpinan
sampai pelaksana, sehingga mempertegas pendelegasian wewenang
dan pertanggungjawaban, dan akan menunjang efektivitas jalannya
organisasi secara keseluruhan.
• Prinsip Kesatuan Perintah.
Dalam hal ini, seseorang hanya menerima perintah atau bertanggung
jawab kepada seorang atasan saja.
Prinsip-Prinsip Organisasi
• Prinsip Pendelegasian Wewenang.
Mempunyai kemampuan menjalankan pekerjaannya, seperti
pendelegasian wewenang kepada bawahannya. Pejabat yang diberi
wewenang harus dapat menjamin tercapainya hasil yang diharapkan.
Dalam pendelegasian, wewenang yang dilimpahkan meliputi
pengambilan keputusan, hubungan dengan orang lain, dan
mengadakan tindakan tanpa minta persetujuan lebih dahulu kepada
atasannya lagi.
• Prinsip Pertanggungjawaban.
Dalam menjalankan tugasnya setiap pegawai harus bertanggung jawab
sepenuhnya kepada atasan.
• Prinsip Pembagian Pekerjaan.
Agar kegiatan tersebut dapat berjalan optimal maka dilakukan
pembagian tugas/pekerjaan yang didasarkan kepada kemampuan dan
keahlian dari masing-masing pegawai. Adanya kejelasan dalam
pembagian tugas, akan memperjelas dalam pendelegasian wewenang,
pertanggungjawaban, serta menunjang efektivitas jalannya organisasi.
Prinsip-Prinsip Organisasi
• Prinsip Keseimbangan.
Keseimbangan antara struktur organisasi yang efektif dengan tujuan
organisasi. Penyusunan struktur organisasi harus sesuai dengan tujuan
dari organisasi. Organisasi yang aktivitasnya sederhana (tidak
kompleks) contoh ‘koperasi di suatu desa terpencil’, struktur
organisasinya akan berbeda dengan organisasi koperasi yang ada di kota
besar seperti Palembang.
• Prinsip Fleksibilitas
Organisasi harus senantiasa melakukan pertumbuhan dan
perkembangan sesuai dengan dinamika organisasi sendiri (internal
factor) dan juga karena adanya pengaruh di luar organisasi (external
factor), sehingga organisasi mampu menjalankan fungsi dalam
mencapai tujuannya.
• Prinsip Kepemimpinan.
Dalam organisasi apapun bentuknya diperlukan adanya kepemimpinan,
atau dengan kata lain organisasi mampu menjalankan aktivitasnya
karena adanya proses kepemimpinan yang digerakan oleh pemimpin
organisasi.
Bentuk-bentuk Organisasi
Berdasarkan suatu jumlah pemegang pimpinan
organisasi, ada 2 bentuk pokok :
1. Bentuk Tunggal
Bentuk ini biasanya terdapat pada organisasi yang
masih sederhana. Pimpinan berada di satu orang,
kekuasan, pengawasan dan tanggung jawab.
Kebaikannya masalah dapat diputuskan cepat.
2. Bentuk Komisi
Organisasi yang mempunyai pipmpinan berupa sebuah
dewan yang terdiri dari beberapa orang. Bentuk ini
banyak dipakai organisasi yang mempunyai tugas
membuat peraturan atau pertimbangan.
8
Bentuk-bentuk Organisasi
Berdasarkan sifatnya organisasi dibagi
menjadi 2 :
1. Organisasi informal, yaitu keseluruhan hubungan serta
interaksi perorangan dan penggolongan ke dalam
kelompok yang lebih kecil dari anggota organisasi itu.
2. Organisasi formal, yaitu suatu bentuk perkumpulan
yang dibentuk secara sadar dan mempunyai tujuan
tertentu, yang di dalamnya tercakup sistem kerja sama
dari dua orang atau lebih. Contoh : partai politik,
perkumpulan sosial, perusahaan, sekolah,dll.
9
Bentuk-bentuk Organisasi
Berdasarkan Tujuannya:
1.Organisasi Publik
2.Organisasi Privat
Organisasi Publik
• Istilah publik berasal dari bahasa Latin “of
people” (yang berkenaan dengan
masyarakat). Sasaran organisasi publik
ditujukan kepada masyarakat umum.
• Organisasi publik adalah tipe organisasi yang
bertujuan menghasilkan pelayanan kepada
masyarakat, tanpa membedakan status dan
kedudukannya.
Organisasi Privat
• Istilah privat berasal dari bahasa Latin “set
apart” (yang terpisah). Sasaran organisasi
publik ditujukan pada hal – hal yang ‘terpisah’
dari masyarakat secara umum.
• Organisasi privat atau bisnis adalah organisasi
yang ditujukan untuk menyediakan barang
dan jasa kepada konsumen, yang dibedakan
dari kemampuanya membayar barang dan
jasa tersebut sesuai dengan hukum pasar.
Perbedaan Org Publik-Privat
NO Indikator Organisasi Publik Organisasi Privat
1 Tujuan Non laba laba
2 Produk yang dihasilkan Publics goods Privat goods
3 Cara pengambilan
keputusan
demokratis Strategis bisnis
4 Ukuran kinerja Social welfare efisiensi
5 Misi organisasi “melakukan
kebaikan”
“untung rugi”
6* Sumber Pendanaan ( Biasanya )APBN/D* Pribadi/bersama
14
Pengorganisasian
Pengorganisasian yaitu suatu proses
penyesuaian struktur organisasi dengan tujuan,
sumber daya dan lingkungannya.
• Struktur organisasi yaitu susunan dan hubungan antar komponen-
komponen, bagian dan posisi
• Struktur organisasi merinci pembagian aktivitas kerja dan
menunjukkan tingkat spesialisasi dari suatu pekerjaan, serta
menunjukkan hierarki dan struktur wewenang organisasi dan
memperlihatkan hubungan pelaporannya.
Konsep Dasar Pengorganisasian
• Dalam fungsi pengorganisasian, Pemimpin
mengalokasikan keseluruhan sumber daya
organisasi dan lingkungan yang
melingkupinya sesuai dengan rencana yang
telah dibuat berdasarkan suatu kerangka
kerja organisasi tertentu.
16
Langkah-langkah Proses Pengorganisasian
Ernest Dale dalam Stoner James, A.F.
langkah proses pengorganisasian :
1. Perincian pekerjaan yang harus
dilaksanakan untuk mencapai tujuan
organisasi.
2. Pembagian kerja ke dalam aktivitas-
aktivitas yang dilakukan oleh seseorang
atau kelompok.
17
Langkah-langkah Proses Pengorganisasian
3. Mengelompokkan aktivitas yang sama secara logis
menjadi departemen-departemen dan skema kerja
sama.
4. Menetapkan mekanisme untuk mengkoordinasikan
pekerjaan anggota organisasi dalam kesatuan yang
harmonis.
5. Membantu efektivitas organisasi dan mengambil
langkah-langkah penyesuaian untuk
mempertahankan atau meningkatkan efektivitas.
18
Proses Pengorganisasian
Perincian Pekerjaan
Pembagian Pekerjaan
Departementalisasi
Koordinasi Pekerjaan
Monotoring dan Reorganisasi
Fungsi Pengorganisasian
• Kejelasan ekspektasi kerja
• Menghindari overlapping kerja-tugas
• Mengetahui arus aktivitas kerja
• Menentukan saluran2 komunikasi
• Mekanisme koordinasi
Empat Pilar Pengorganisasian
(Four Building Blocks of Organizing)
• Pilar Pertama : pembagian kerja (division of work)
• Pilar Kedua : Pengelompokan Pekerjaan
(Departmentalization)
• Pilar Ketiga : penentuan relasi antar bagian dalam
organisasi (hierarchy)
• Pilar Keempat : penentuan mekanisme untuk
mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam
organisasi atau koordinasi (coordination)
21
Aspek Koordinasi dan Tiga Variasi Ketergantungan Antara Unit-
unit Organisasi
Koordinasi adalah pengaturan tata hubungan usaha
bersama untuk memperoleh kesatuan tindakan dalam
usaha pencapaian tujuan.
Kebutuhan terhadap koordinasi bergantung pada jenis
tugas yang dilakukan sub unit yang melakukannya. Bila
tugas-tugas itu membutuhkan arus informasi antar unit,
maka yang terbaik adalah tingkat koordinasi yang tinggi.
22
Tiga Ketergantungan antar Unit-unit Organisasi
Menurut James D. Thompson dalam Stoner
James A.F., sebagai berikut :
1. Ketergantungan yang dikelompokan (pooled
interdependence).
Ketergantungan ini terjadi bila unit-unit organisasi
tidak saling tergantung untuk melaksanakan
pekerjaan sehari-hari, tetapi sering bergantung pada
prestasi dengan kelangsungan hidup seluruh
organisasi.
23
Tiga Ketergantungan antar Unit-unit Organisasi
2. Ketergantungan sekuensial (sequential
interdependence).
Suatu unit organisasi harus melakukan aktivitasnya
terlebih dahulu sebelum unit lain dapat bertindak.
3. Ketergantungan timbal balik (reciprocal
interdependence).
Unit-unit yang saling behubungan memberi dan
menerima kegiatan sehari-hari dan aliran informasi
yang terjadi akan timbal balik.
PENGERTIAN
STRUKTUR ORGANISASI
Menurut Prof. Komaruddin dalam Kamus Ensiklopedia Manajemen :
Struktur Organisasi
adalah suatu susunan yang terdiri atas fungsi-fungsi dan hubungan-
hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai
suatu tujuan.
Menurut Winardi dalam bukunya “ Teori Organisasi & Pengorganisasian”
Struktur suatu Organisasi
adalah spesifikasi dari aktivitas-aktivitas kerja serta menunjukkan
bagaimana fungsi atau aktivitas-aktivitas yang berbeda berkaitan satu sama lain
dalam suatu organisasi tersebut”.
PENGERTIAN
Robbins dalam bukunya ”Teori Organisasi”
Struktur Organisasi,
mendefinisikan cara tugas pekerjaan dibagi,
dikelompokkan , dan dikoordinasikan secara formal.
Wisnu dan Nurhasanahdalam bukunya ” Teori Organisasi”,
Struktur Organisasi adalah suatu sistem formal tentang
hubungan tugas dan wewenang yang mengendalikan bagaimana tiap individu
bekerjasama dan mengelola segala sumber daya yang ada untuk mewujudkan
tujuan organisasi”
STRUKTUR Organisasi
Organisasi dilihat dari sudut lalu lintas
kekuasaan dan tanggung jawab serta
hubungan kerja pada kesatuan-kesatuan
administrasi organisasi tersebut, yaitu :
1. Bentuk line (lurus/hierarki)
2. Bentuk staf atau fungsional
3. Bentuk gabungan staf dan line
4. Bentuk organisasi sistem panitia
26
27
Bentuk Line
Organisasi line/hierarki, bentuk kekuasaan dan tanggung
jawab berjalan dari pipmpinan sampai bawah, yaitu para
pejabat yang memimpin kesatuan-kesatuan organisasi.
Organisasi bersifat langsung, lalu lintas kekuasaan
berlangsung secara vertikal.
Tipe organisasi ini masih kecil dan sederhana sehingga
hubungan kerja antara pimpinan dan bawahan dilaksanakan
secara langsung (face to face).
28
Bentuk Staf
Bentuk organisasi staf ini disebut juga organisasi fungsional.
Pada bentuk ini kekuasaan dilimpahkan melalui para ahli
dalam suatu fungsi yang merupakan bidang keahliannya.
Sebaliknya, ahli-ahli itu mempunyai kekuasaan mengenai
bidang keahliannya terhadap setiap pejabat di kesatuan
manapun, tetapi tidak berhak memerintah secara
langsung,wewenangnya memberi saran dan nasihat.
29
Bentuk Gabungan
Staf dan Line
Organisasi ini disusun dalam bentuk lurus/line, tetapi di pihak
lain diadakan pejabat-pejabat ahli, yaitu untuk memberikan
nasihat dan bantuan terhadap kesatuan-kesatuan tertentu.
Tiap pejabat ahli memimpin suatu kesatuan mengenai fungsi
tertentu, tetapi tidak mempunyai kekuasaan untuk langsung
memerintah para pekerja atau meminta tanggung jawab
mereka.
30
Bentuk Organisasi
Sistem Panitia
Panitia adalah sekelompok orang yang siap sebagai suatu
kelompok yang mendapat kepercayaan untuk beberapa hal
tertentu. Panitia dapat didirikan untuk waktu terbatas atau
waktu tidak terbatas.
Kedudukan panitia tergantung dari tugasnya. Bila sebagai
penasihat, ia berperan sebagai staf. Bila sebagai pemimpin,
misalnya menentukan keputusan, maka ia berkedudukan
sebagai line.
31
Bentuk Line
Kepala Bagian
Produksi
Kepala Bagian
Pemasaran
Kepala Bagian
Administrasi dan
Keuangan
Promosi Penjualan Anggaran AdministrasiMesin
Buruh Buruh
Bahan Pabrik
MANAGER
(Pemimpian)
32
Bentuk Staf
PIMPINAN
(Direktur)
Bagian
Perdagangan
Bagian
Urusan Teknik
Bagian
Perencanaan
Bagian
Kepegawaian
Proyek A Proyek B Proyek C
33
Bentuk Staf&line
MANAGER
Kepala Bagian
Produksi Kepala Bagian YKepala Bagian X
G.B.
KARYAWAN
S.B.
R.C. I.C.
INS R.B.
D.C.T.C.
34
Faktor-faktor Penentu Struktur
Organisasi
Faktor-faktor penentu struktur organisasi menurut
Alfred D. Chandler :
1. Teknologi
Bentuk teknologi yang digunakan suatu perusahaan akan
mempengaruhi organisasi di perusahaan tersebut.
2. Manusia
Membuat keputusan para manajer dipengaruhi oleh kebutuhan
mereka dan kecenderungan lingkungan kerjanya.
3. Ukuran dan Struktur
Ukuran dan organisasi secara menyeluruhan atau sub unitnya
mempengaruhi organisasi bila ukurannya membesar dicapai
suatu titik ketika perusahaan terpaksa melakukan desentralisasi
pengambilan keputusan.
35
Lima Unsur yang Digunakan Kerangka
Menganalisis Struktur Organisasi
1. Spesialisasi aktivitas
Pembagian kerja dan departementisasi, spesifikasi tugas-tugas perorangan
dan kelompok kerja di seluruh organisasi dan penyatuan tugas-tugas ke
dalam unit kerja.
2. Standarisasi aktivitas
Prosedur untuk menjamin kelayakdugaan (predictability) aktivitas sehingga
sama dan konsisten.
3. Koordinasi aktivitas
Prosedur mengintegrasikan fungsi-fungsi sub unit dalam organisasi.
4. Hierarki dan struktur wewenang
Sentralisasi dan desentralisasi pengambilan keputusan mengacu pada lokasi
kekuasaan atau wewenang pengambilan keputusan.
5. Ukuran unit kerja mengacu pada ruang lingkup kegiatan dan jumlah
pegawai dalam suatu kelompok kerja.
36
BENTUK PIRAMIDA
37
BENTUK HORIZONTAL
38
BENTUK VERTIKAL
39
ORGANISASI MATRIKS
GENERAL MANAGER
Riset dan
Pengembangan
Pengendalian
Kualitas
Uji dan
Jaminan
Administrasi
Kontrak
Pembelian Manufaktur Rekayasa
Manajer
Proyek A
Manajer
Proyek B
Manajer
Proyek C
Kelompok Riset
dan
Pengembangan
Kelompok
Pengendalian
Kualitas
Kelompok
Tes dan
Jaminan
Kelompok
Kontrak
Administrasi
Kelompok
Pembelian
Kelompok
Manufaktur
Kelompok
Rekayasa
Kelompok Riset
dan
Pengembangan
Kelompok
Pengendalian
Kualitas
Kelompok
Tes dan
Jaminan
Kelompok
Kontrak
Administrasi
Kelompok
Pembelian
Kelompok
Manufaktur
Kelompok
Rekayasa
Kelompok Riset
dan
Pengembangan
Kelompok
Pengendalian
Kualitas
Kelompok
Tes dan
Jaminan
Kelompok
Kontrak
Administrasi
Kelompok
Pembelian
Kelompok
Manufaktur
Kelompok
Rekayasa
Teori Organisasi
• Teori Organisasi Klasik
• Teori Organisasi Neo Klasik
• Teori Organisasi Modern
Teori Organisasi Klasik
• Konsep organisasi telah berkembang sejak
abad 17 (tahun 1800 an)
• Konsep itu sekarang dikenal dengan sebagai
teori klasik (classical Theory)=Teori Tradisional
• Beberapa bagian dari teori klasik ini telah ada
semenjak ribuan tahun yang lalu seperti pada
era mesir, China, romawi, persie
Organisasi dalam teori klasik
• Organisasi sangat tersentralisasi
• Tugas-tugas organisasi terspesialisasi
• Menekankan pada mata rantai perintah
• Penggunaan disiplin aturan dan supervisi ketat
supaya organisasi lebih efisien
• Teori klasik memberikan petunjuk
“mekanistik” struktural yang kaku bukan
kreativitas (organik)
Aliran Teori Klasik
• Teori Birokrasi
• Teori Administrasi
• Teori Menejemen Ilmiah
Teori Birokrasi
Pelopor teori birokrasi adalah Max Weber
• Pembagian kerja jelas
• Hierarki Wewenang
• Program Rasional
• Sistem prosedur
• Sistem aturan
• impersonal
Teori Administrasi
Pelopornya adalah Henry Fayol
• Pembagian kerja
• Wewenang dan
Tanggugjawab
• Disiplin
• Kesatuan perintah
• Kesatuan pengarahan
• Mendahulukan kepentingan
umum
• Balas jasa
Ada 14 Prinsip-kaidah
• Sentralisasi
• Rantai skalar
• Aturan (order)
• Keadilan
• Keanggengan personalia
• Inisiatif
• Semangat korp
Fungsi Kegiatan Administrasi
• Perencanaan (planning)
• Pengorganisasian (Organizing)
• Pemberian Perintah (Commanding)
• Pengkoordinasian (coordinating)
• Pengawasan (controlling)
(fayol menekankan pada struktur organisasi
yang terspesialisasi fungsional)
Teori Menejemen Ilmiah
Pelopornya adalah F.Winslow Taylor
• Ilmu Ilmiah bukanlan seperangkat aturan yang
kaku
• Menciptakan harmoni bukan perpecahan
• Saling kerjasama bukan individualisme
• Hasil maksimal
(pembagian kerja/specialisasi untuk efisiensi)
Teori Neoklasik dalam Organisasi
• Teori neoklasik bukan teori baru
• Teori neoklasik muncul dgn mengusulkan
perubahan pada teori klasik, sejak
diperkenalkan ilmu pengetahuan perilaku
manusia
Perubahan dalam Teori Neoklasik
• Pembagian kerja: memerlukan partisipasi dalam
pengambilan keputusan, perluasan kerja,
menejemen bottom up)
• Proses skalar dan fungsional (kapasitas-
wewenang)
• Struktur Organisasi (perbedaan tugas, perbedaan
umur dan pendidikan, perbedaan sikap
• Rentan kendali (rentang pendek butuh
pengawasan ketat, rentang luas memerlukan
pendelegasian-mengurangi pengawasan
Teori Organisasi modern
• Dikembangkan sejak tahun 1950 an
• Teori modern melihat bahwa organisasi bukanlah
suatu sistem tertutup yang berkaitan dgn lingkungan
yang stabil
• Organisasi adalah sistem terbuka yang selalu
menyesuaikan diri dgn lingkungan
• Inti pembahasan teori modern terletak pada interaksi
dinamis antar proses-bagian-fungsi organisasi maupun
dgn organiasi lain dan lingkungannya
• Kerja organisasi adalah sangat kompleks, dinamis,
multi level, multi variabel, multi dimensional
Perbedaan Klasik dan Modern
• T. Klasik memusatkan
pada analisa dan
deskripsi organiasasi
(spesialisasi-fungsi)
• Membicarakan konsep
koordinasi, skalar
(hierarkis) dan vertikal
• T. Modern menekankan
pada perpaduan
(sintesis) dan
perancangan (desain)
• Banyak variabel yang
dipertimbangkan
(perencanaan,
pengorganisasian,
pengawasan,
komunikasi, motivasi dl
3 Unsur Sistem organisasi Modern
• Unsur struktur yang bersifat Makro
• Unsur proses yang juga bersifat makro
• Unsur perilaku angota organisasi yang bersifat
mikro
Pendekatan-Pendekatan
Organisasi
• Pendekatan proses (perencanaan-
pengawasan)
• Pendekatan Keperilakuan (staff sebagai
manusia bukan mesin)
• Pendekatan Kuantitatif/matematis
• Pendekatan Sistem
• Pendekatan situasional

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Pengorganisasian ppt
Pengorganisasian pptPengorganisasian ppt
Pengorganisasian ppt
 
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Proses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenProses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemen
 
Makalah Budaya Organisasi
Makalah Budaya OrganisasiMakalah Budaya Organisasi
Makalah Budaya Organisasi
 
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
 
Manajemen Kinerja
Manajemen KinerjaManajemen Kinerja
Manajemen Kinerja
 
Manajemen ppt
Manajemen pptManajemen ppt
Manajemen ppt
 
Makalah organisasi
Makalah organisasiMakalah organisasi
Makalah organisasi
 
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
 
Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)
 
Ppt teori organisasi
Ppt teori organisasiPpt teori organisasi
Ppt teori organisasi
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Organisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan ManajemenOrganisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan Manajemen
 
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEPENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
 
Perencanaan SDM
Perencanaan SDMPerencanaan SDM
Perencanaan SDM
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
 
Fungsi-Perencanaan.ppt
Fungsi-Perencanaan.pptFungsi-Perencanaan.ppt
Fungsi-Perencanaan.ppt
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
 

Similar to OrganisasiDasar

PPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.ppt
PPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.pptPPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.ppt
PPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.pptAndiKarismaNurdiyans
 
Tugas softskill powerpoint
Tugas softskill powerpointTugas softskill powerpoint
Tugas softskill powerpointdilaoj
 
Mengorganisasikan
MengorganisasikanMengorganisasikan
Mengorganisasikanafrahsupi
 
Gambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasiGambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasiIrgi Mpa
 
Organisasi manajemen4
Organisasi manajemen4Organisasi manajemen4
Organisasi manajemen4Wiwit Ulva
 
Kelompok 4.organisasi perkantoran
Kelompok 4.organisasi perkantoranKelompok 4.organisasi perkantoran
Kelompok 4.organisasi perkantoranKhairilJaa
 
Materi Konsep Organisasi
Materi Konsep OrganisasiMateri Konsep Organisasi
Materi Konsep OrganisasiFahmi Hakam
 
Organisasi & Kelompok Kerja
Organisasi & Kelompok KerjaOrganisasi & Kelompok Kerja
Organisasi & Kelompok Kerjacahya ningsih
 
Organisasi Dan Kelompok Kerja
Organisasi Dan Kelompok KerjaOrganisasi Dan Kelompok Kerja
Organisasi Dan Kelompok Kerjadanie_dee
 
Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerja
Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerjaPertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerja
Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerjaDhini Anden
 
Struktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasiStruktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasiIke Hanisyah
 
Presentation softskil
Presentation softskilPresentation softskil
Presentation softskildwikaprajaw
 
Teori Organisasi Umum
Teori Organisasi UmumTeori Organisasi Umum
Teori Organisasi Umumdwikaprajaw
 
Organisasi pendidikan
Organisasi pendidikanOrganisasi pendidikan
Organisasi pendidikanhoza imah
 

Similar to OrganisasiDasar (20)

PPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.ppt
PPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.pptPPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.ppt
PPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.ppt
 
Tugas softskill powerpoint
Tugas softskill powerpointTugas softskill powerpoint
Tugas softskill powerpoint
 
Mengorganisasikan
MengorganisasikanMengorganisasikan
Mengorganisasikan
 
Gambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasiGambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasi
 
Memahami ogranisasi
Memahami ogranisasiMemahami ogranisasi
Memahami ogranisasi
 
makalah-organisasi
makalah-organisasimakalah-organisasi
makalah-organisasi
 
Organisasi manajemen4
Organisasi manajemen4Organisasi manajemen4
Organisasi manajemen4
 
Organizing
OrganizingOrganizing
Organizing
 
Kelompok 4.organisasi perkantoran
Kelompok 4.organisasi perkantoranKelompok 4.organisasi perkantoran
Kelompok 4.organisasi perkantoran
 
Materi Konsep Organisasi
Materi Konsep OrganisasiMateri Konsep Organisasi
Materi Konsep Organisasi
 
Organisasi & Kelompok Kerja
Organisasi & Kelompok KerjaOrganisasi & Kelompok Kerja
Organisasi & Kelompok Kerja
 
Organisasi Dan Kelompok Kerja
Organisasi Dan Kelompok KerjaOrganisasi Dan Kelompok Kerja
Organisasi Dan Kelompok Kerja
 
Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerja
Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerjaPertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerja
Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerja
 
Organisasi Pemerintahan
Organisasi PemerintahanOrganisasi Pemerintahan
Organisasi Pemerintahan
 
Struktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasiStruktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasi
 
Presentation softskil
Presentation softskilPresentation softskil
Presentation softskil
 
Teori Organisasi Umum
Teori Organisasi UmumTeori Organisasi Umum
Teori Organisasi Umum
 
Organisasi pendidikan
Organisasi pendidikanOrganisasi pendidikan
Organisasi pendidikan
 
Prilaku organisasi
Prilaku organisasiPrilaku organisasi
Prilaku organisasi
 
SAP SOFTSKILL
SAP SOFTSKILLSAP SOFTSKILL
SAP SOFTSKILL
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

OrganisasiDasar

  • 2. Pengertian Organisasi • ORGANISASI =ORGANON (YUNANI) = ALAT. • Chester I. Barnard (1938) dalam bukunya “The Executive Functions” mengemukakan bahwa : “ Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih” • James D. Mooney mengatakan bahwa : Organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama • Menurut Dimock, organisasi adalah : “organisasi adalah perpaduan secara sistematis daripada bagian-bagian yang saling ketergantungan/berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan
  • 3. Dari pengertian organisasi di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap organisasi harus memiliki EMPAT unsur dasar, yaitu : => Orang-orang (sekumpulan orang), => Kerjasama, =>Tujuan yang ingin dicapai, => Kepemimpinan Jadi organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orang-orang dalam rangka mencapai tujuan bersama, dengan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki.
  • 4. 4 Pengertian Organisasi Organisasi mencakup dua segi : 1. Organisasi sebagai wadah, lembaga atau kelompok fungsional ketika proses manajemen berlangsung. 2. Organisasi sebagai wadah pembentukan tingkah laku hubungan antar manusia secara efektif sehingga dapat bekerja sama secara efisien dan memperoleh kepuasan pribadi dalam melaksanakan tugas-tugasnya dan memberikan kondisi lingkungan tertentu untuk pencapaian tujuan.
  • 5. Prinsip-Prinsip Organisasi • Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas. Organisasi dibentuk atas dasar adanya tujuan yang ingin dicapai, dengan demikian tidak mungkin suatu organisasi tanpa adanya tujuan. Misalnya, organisasi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit mempunyai tujuan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan lain lain. • Prinsip Skala Hirarkhi. Organisasi harus ada garis kewenangan yang jelas dari pimpinan sampai pelaksana, sehingga mempertegas pendelegasian wewenang dan pertanggungjawaban, dan akan menunjang efektivitas jalannya organisasi secara keseluruhan. • Prinsip Kesatuan Perintah. Dalam hal ini, seseorang hanya menerima perintah atau bertanggung jawab kepada seorang atasan saja.
  • 6. Prinsip-Prinsip Organisasi • Prinsip Pendelegasian Wewenang. Mempunyai kemampuan menjalankan pekerjaannya, seperti pendelegasian wewenang kepada bawahannya. Pejabat yang diberi wewenang harus dapat menjamin tercapainya hasil yang diharapkan. Dalam pendelegasian, wewenang yang dilimpahkan meliputi pengambilan keputusan, hubungan dengan orang lain, dan mengadakan tindakan tanpa minta persetujuan lebih dahulu kepada atasannya lagi. • Prinsip Pertanggungjawaban. Dalam menjalankan tugasnya setiap pegawai harus bertanggung jawab sepenuhnya kepada atasan. • Prinsip Pembagian Pekerjaan. Agar kegiatan tersebut dapat berjalan optimal maka dilakukan pembagian tugas/pekerjaan yang didasarkan kepada kemampuan dan keahlian dari masing-masing pegawai. Adanya kejelasan dalam pembagian tugas, akan memperjelas dalam pendelegasian wewenang, pertanggungjawaban, serta menunjang efektivitas jalannya organisasi.
  • 7. Prinsip-Prinsip Organisasi • Prinsip Keseimbangan. Keseimbangan antara struktur organisasi yang efektif dengan tujuan organisasi. Penyusunan struktur organisasi harus sesuai dengan tujuan dari organisasi. Organisasi yang aktivitasnya sederhana (tidak kompleks) contoh ‘koperasi di suatu desa terpencil’, struktur organisasinya akan berbeda dengan organisasi koperasi yang ada di kota besar seperti Palembang. • Prinsip Fleksibilitas Organisasi harus senantiasa melakukan pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan dinamika organisasi sendiri (internal factor) dan juga karena adanya pengaruh di luar organisasi (external factor), sehingga organisasi mampu menjalankan fungsi dalam mencapai tujuannya. • Prinsip Kepemimpinan. Dalam organisasi apapun bentuknya diperlukan adanya kepemimpinan, atau dengan kata lain organisasi mampu menjalankan aktivitasnya karena adanya proses kepemimpinan yang digerakan oleh pemimpin organisasi.
  • 8. Bentuk-bentuk Organisasi Berdasarkan suatu jumlah pemegang pimpinan organisasi, ada 2 bentuk pokok : 1. Bentuk Tunggal Bentuk ini biasanya terdapat pada organisasi yang masih sederhana. Pimpinan berada di satu orang, kekuasan, pengawasan dan tanggung jawab. Kebaikannya masalah dapat diputuskan cepat. 2. Bentuk Komisi Organisasi yang mempunyai pipmpinan berupa sebuah dewan yang terdiri dari beberapa orang. Bentuk ini banyak dipakai organisasi yang mempunyai tugas membuat peraturan atau pertimbangan. 8
  • 9. Bentuk-bentuk Organisasi Berdasarkan sifatnya organisasi dibagi menjadi 2 : 1. Organisasi informal, yaitu keseluruhan hubungan serta interaksi perorangan dan penggolongan ke dalam kelompok yang lebih kecil dari anggota organisasi itu. 2. Organisasi formal, yaitu suatu bentuk perkumpulan yang dibentuk secara sadar dan mempunyai tujuan tertentu, yang di dalamnya tercakup sistem kerja sama dari dua orang atau lebih. Contoh : partai politik, perkumpulan sosial, perusahaan, sekolah,dll. 9
  • 11. Organisasi Publik • Istilah publik berasal dari bahasa Latin “of people” (yang berkenaan dengan masyarakat). Sasaran organisasi publik ditujukan kepada masyarakat umum. • Organisasi publik adalah tipe organisasi yang bertujuan menghasilkan pelayanan kepada masyarakat, tanpa membedakan status dan kedudukannya.
  • 12. Organisasi Privat • Istilah privat berasal dari bahasa Latin “set apart” (yang terpisah). Sasaran organisasi publik ditujukan pada hal – hal yang ‘terpisah’ dari masyarakat secara umum. • Organisasi privat atau bisnis adalah organisasi yang ditujukan untuk menyediakan barang dan jasa kepada konsumen, yang dibedakan dari kemampuanya membayar barang dan jasa tersebut sesuai dengan hukum pasar.
  • 13. Perbedaan Org Publik-Privat NO Indikator Organisasi Publik Organisasi Privat 1 Tujuan Non laba laba 2 Produk yang dihasilkan Publics goods Privat goods 3 Cara pengambilan keputusan demokratis Strategis bisnis 4 Ukuran kinerja Social welfare efisiensi 5 Misi organisasi “melakukan kebaikan” “untung rugi” 6* Sumber Pendanaan ( Biasanya )APBN/D* Pribadi/bersama
  • 14. 14 Pengorganisasian Pengorganisasian yaitu suatu proses penyesuaian struktur organisasi dengan tujuan, sumber daya dan lingkungannya. • Struktur organisasi yaitu susunan dan hubungan antar komponen- komponen, bagian dan posisi • Struktur organisasi merinci pembagian aktivitas kerja dan menunjukkan tingkat spesialisasi dari suatu pekerjaan, serta menunjukkan hierarki dan struktur wewenang organisasi dan memperlihatkan hubungan pelaporannya.
  • 15. Konsep Dasar Pengorganisasian • Dalam fungsi pengorganisasian, Pemimpin mengalokasikan keseluruhan sumber daya organisasi dan lingkungan yang melingkupinya sesuai dengan rencana yang telah dibuat berdasarkan suatu kerangka kerja organisasi tertentu.
  • 16. 16 Langkah-langkah Proses Pengorganisasian Ernest Dale dalam Stoner James, A.F. langkah proses pengorganisasian : 1. Perincian pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi. 2. Pembagian kerja ke dalam aktivitas- aktivitas yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok.
  • 17. 17 Langkah-langkah Proses Pengorganisasian 3. Mengelompokkan aktivitas yang sama secara logis menjadi departemen-departemen dan skema kerja sama. 4. Menetapkan mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan anggota organisasi dalam kesatuan yang harmonis. 5. Membantu efektivitas organisasi dan mengambil langkah-langkah penyesuaian untuk mempertahankan atau meningkatkan efektivitas.
  • 18. 18 Proses Pengorganisasian Perincian Pekerjaan Pembagian Pekerjaan Departementalisasi Koordinasi Pekerjaan Monotoring dan Reorganisasi
  • 19. Fungsi Pengorganisasian • Kejelasan ekspektasi kerja • Menghindari overlapping kerja-tugas • Mengetahui arus aktivitas kerja • Menentukan saluran2 komunikasi • Mekanisme koordinasi
  • 20. Empat Pilar Pengorganisasian (Four Building Blocks of Organizing) • Pilar Pertama : pembagian kerja (division of work) • Pilar Kedua : Pengelompokan Pekerjaan (Departmentalization) • Pilar Ketiga : penentuan relasi antar bagian dalam organisasi (hierarchy) • Pilar Keempat : penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam organisasi atau koordinasi (coordination)
  • 21. 21 Aspek Koordinasi dan Tiga Variasi Ketergantungan Antara Unit- unit Organisasi Koordinasi adalah pengaturan tata hubungan usaha bersama untuk memperoleh kesatuan tindakan dalam usaha pencapaian tujuan. Kebutuhan terhadap koordinasi bergantung pada jenis tugas yang dilakukan sub unit yang melakukannya. Bila tugas-tugas itu membutuhkan arus informasi antar unit, maka yang terbaik adalah tingkat koordinasi yang tinggi.
  • 22. 22 Tiga Ketergantungan antar Unit-unit Organisasi Menurut James D. Thompson dalam Stoner James A.F., sebagai berikut : 1. Ketergantungan yang dikelompokan (pooled interdependence). Ketergantungan ini terjadi bila unit-unit organisasi tidak saling tergantung untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari, tetapi sering bergantung pada prestasi dengan kelangsungan hidup seluruh organisasi.
  • 23. 23 Tiga Ketergantungan antar Unit-unit Organisasi 2. Ketergantungan sekuensial (sequential interdependence). Suatu unit organisasi harus melakukan aktivitasnya terlebih dahulu sebelum unit lain dapat bertindak. 3. Ketergantungan timbal balik (reciprocal interdependence). Unit-unit yang saling behubungan memberi dan menerima kegiatan sehari-hari dan aliran informasi yang terjadi akan timbal balik.
  • 24. PENGERTIAN STRUKTUR ORGANISASI Menurut Prof. Komaruddin dalam Kamus Ensiklopedia Manajemen : Struktur Organisasi adalah suatu susunan yang terdiri atas fungsi-fungsi dan hubungan- hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Winardi dalam bukunya “ Teori Organisasi & Pengorganisasian” Struktur suatu Organisasi adalah spesifikasi dari aktivitas-aktivitas kerja serta menunjukkan bagaimana fungsi atau aktivitas-aktivitas yang berbeda berkaitan satu sama lain dalam suatu organisasi tersebut”.
  • 25. PENGERTIAN Robbins dalam bukunya ”Teori Organisasi” Struktur Organisasi, mendefinisikan cara tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan , dan dikoordinasikan secara formal. Wisnu dan Nurhasanahdalam bukunya ” Teori Organisasi”, Struktur Organisasi adalah suatu sistem formal tentang hubungan tugas dan wewenang yang mengendalikan bagaimana tiap individu bekerjasama dan mengelola segala sumber daya yang ada untuk mewujudkan tujuan organisasi”
  • 26. STRUKTUR Organisasi Organisasi dilihat dari sudut lalu lintas kekuasaan dan tanggung jawab serta hubungan kerja pada kesatuan-kesatuan administrasi organisasi tersebut, yaitu : 1. Bentuk line (lurus/hierarki) 2. Bentuk staf atau fungsional 3. Bentuk gabungan staf dan line 4. Bentuk organisasi sistem panitia 26
  • 27. 27 Bentuk Line Organisasi line/hierarki, bentuk kekuasaan dan tanggung jawab berjalan dari pipmpinan sampai bawah, yaitu para pejabat yang memimpin kesatuan-kesatuan organisasi. Organisasi bersifat langsung, lalu lintas kekuasaan berlangsung secara vertikal. Tipe organisasi ini masih kecil dan sederhana sehingga hubungan kerja antara pimpinan dan bawahan dilaksanakan secara langsung (face to face).
  • 28. 28 Bentuk Staf Bentuk organisasi staf ini disebut juga organisasi fungsional. Pada bentuk ini kekuasaan dilimpahkan melalui para ahli dalam suatu fungsi yang merupakan bidang keahliannya. Sebaliknya, ahli-ahli itu mempunyai kekuasaan mengenai bidang keahliannya terhadap setiap pejabat di kesatuan manapun, tetapi tidak berhak memerintah secara langsung,wewenangnya memberi saran dan nasihat.
  • 29. 29 Bentuk Gabungan Staf dan Line Organisasi ini disusun dalam bentuk lurus/line, tetapi di pihak lain diadakan pejabat-pejabat ahli, yaitu untuk memberikan nasihat dan bantuan terhadap kesatuan-kesatuan tertentu. Tiap pejabat ahli memimpin suatu kesatuan mengenai fungsi tertentu, tetapi tidak mempunyai kekuasaan untuk langsung memerintah para pekerja atau meminta tanggung jawab mereka.
  • 30. 30 Bentuk Organisasi Sistem Panitia Panitia adalah sekelompok orang yang siap sebagai suatu kelompok yang mendapat kepercayaan untuk beberapa hal tertentu. Panitia dapat didirikan untuk waktu terbatas atau waktu tidak terbatas. Kedudukan panitia tergantung dari tugasnya. Bila sebagai penasihat, ia berperan sebagai staf. Bila sebagai pemimpin, misalnya menentukan keputusan, maka ia berkedudukan sebagai line.
  • 31. 31 Bentuk Line Kepala Bagian Produksi Kepala Bagian Pemasaran Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan Promosi Penjualan Anggaran AdministrasiMesin Buruh Buruh Bahan Pabrik MANAGER (Pemimpian)
  • 33. 33 Bentuk Staf&line MANAGER Kepala Bagian Produksi Kepala Bagian YKepala Bagian X G.B. KARYAWAN S.B. R.C. I.C. INS R.B. D.C.T.C.
  • 34. 34 Faktor-faktor Penentu Struktur Organisasi Faktor-faktor penentu struktur organisasi menurut Alfred D. Chandler : 1. Teknologi Bentuk teknologi yang digunakan suatu perusahaan akan mempengaruhi organisasi di perusahaan tersebut. 2. Manusia Membuat keputusan para manajer dipengaruhi oleh kebutuhan mereka dan kecenderungan lingkungan kerjanya. 3. Ukuran dan Struktur Ukuran dan organisasi secara menyeluruhan atau sub unitnya mempengaruhi organisasi bila ukurannya membesar dicapai suatu titik ketika perusahaan terpaksa melakukan desentralisasi pengambilan keputusan.
  • 35. 35 Lima Unsur yang Digunakan Kerangka Menganalisis Struktur Organisasi 1. Spesialisasi aktivitas Pembagian kerja dan departementisasi, spesifikasi tugas-tugas perorangan dan kelompok kerja di seluruh organisasi dan penyatuan tugas-tugas ke dalam unit kerja. 2. Standarisasi aktivitas Prosedur untuk menjamin kelayakdugaan (predictability) aktivitas sehingga sama dan konsisten. 3. Koordinasi aktivitas Prosedur mengintegrasikan fungsi-fungsi sub unit dalam organisasi. 4. Hierarki dan struktur wewenang Sentralisasi dan desentralisasi pengambilan keputusan mengacu pada lokasi kekuasaan atau wewenang pengambilan keputusan. 5. Ukuran unit kerja mengacu pada ruang lingkup kegiatan dan jumlah pegawai dalam suatu kelompok kerja.
  • 39. 39 ORGANISASI MATRIKS GENERAL MANAGER Riset dan Pengembangan Pengendalian Kualitas Uji dan Jaminan Administrasi Kontrak Pembelian Manufaktur Rekayasa Manajer Proyek A Manajer Proyek B Manajer Proyek C Kelompok Riset dan Pengembangan Kelompok Pengendalian Kualitas Kelompok Tes dan Jaminan Kelompok Kontrak Administrasi Kelompok Pembelian Kelompok Manufaktur Kelompok Rekayasa Kelompok Riset dan Pengembangan Kelompok Pengendalian Kualitas Kelompok Tes dan Jaminan Kelompok Kontrak Administrasi Kelompok Pembelian Kelompok Manufaktur Kelompok Rekayasa Kelompok Riset dan Pengembangan Kelompok Pengendalian Kualitas Kelompok Tes dan Jaminan Kelompok Kontrak Administrasi Kelompok Pembelian Kelompok Manufaktur Kelompok Rekayasa
  • 40. Teori Organisasi • Teori Organisasi Klasik • Teori Organisasi Neo Klasik • Teori Organisasi Modern
  • 41. Teori Organisasi Klasik • Konsep organisasi telah berkembang sejak abad 17 (tahun 1800 an) • Konsep itu sekarang dikenal dengan sebagai teori klasik (classical Theory)=Teori Tradisional • Beberapa bagian dari teori klasik ini telah ada semenjak ribuan tahun yang lalu seperti pada era mesir, China, romawi, persie
  • 42. Organisasi dalam teori klasik • Organisasi sangat tersentralisasi • Tugas-tugas organisasi terspesialisasi • Menekankan pada mata rantai perintah • Penggunaan disiplin aturan dan supervisi ketat supaya organisasi lebih efisien • Teori klasik memberikan petunjuk “mekanistik” struktural yang kaku bukan kreativitas (organik)
  • 43. Aliran Teori Klasik • Teori Birokrasi • Teori Administrasi • Teori Menejemen Ilmiah
  • 44. Teori Birokrasi Pelopor teori birokrasi adalah Max Weber • Pembagian kerja jelas • Hierarki Wewenang • Program Rasional • Sistem prosedur • Sistem aturan • impersonal
  • 45. Teori Administrasi Pelopornya adalah Henry Fayol • Pembagian kerja • Wewenang dan Tanggugjawab • Disiplin • Kesatuan perintah • Kesatuan pengarahan • Mendahulukan kepentingan umum • Balas jasa Ada 14 Prinsip-kaidah • Sentralisasi • Rantai skalar • Aturan (order) • Keadilan • Keanggengan personalia • Inisiatif • Semangat korp
  • 46. Fungsi Kegiatan Administrasi • Perencanaan (planning) • Pengorganisasian (Organizing) • Pemberian Perintah (Commanding) • Pengkoordinasian (coordinating) • Pengawasan (controlling) (fayol menekankan pada struktur organisasi yang terspesialisasi fungsional)
  • 47. Teori Menejemen Ilmiah Pelopornya adalah F.Winslow Taylor • Ilmu Ilmiah bukanlan seperangkat aturan yang kaku • Menciptakan harmoni bukan perpecahan • Saling kerjasama bukan individualisme • Hasil maksimal (pembagian kerja/specialisasi untuk efisiensi)
  • 48. Teori Neoklasik dalam Organisasi • Teori neoklasik bukan teori baru • Teori neoklasik muncul dgn mengusulkan perubahan pada teori klasik, sejak diperkenalkan ilmu pengetahuan perilaku manusia
  • 49. Perubahan dalam Teori Neoklasik • Pembagian kerja: memerlukan partisipasi dalam pengambilan keputusan, perluasan kerja, menejemen bottom up) • Proses skalar dan fungsional (kapasitas- wewenang) • Struktur Organisasi (perbedaan tugas, perbedaan umur dan pendidikan, perbedaan sikap • Rentan kendali (rentang pendek butuh pengawasan ketat, rentang luas memerlukan pendelegasian-mengurangi pengawasan
  • 50. Teori Organisasi modern • Dikembangkan sejak tahun 1950 an • Teori modern melihat bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dgn lingkungan yang stabil • Organisasi adalah sistem terbuka yang selalu menyesuaikan diri dgn lingkungan • Inti pembahasan teori modern terletak pada interaksi dinamis antar proses-bagian-fungsi organisasi maupun dgn organiasi lain dan lingkungannya • Kerja organisasi adalah sangat kompleks, dinamis, multi level, multi variabel, multi dimensional
  • 51. Perbedaan Klasik dan Modern • T. Klasik memusatkan pada analisa dan deskripsi organiasasi (spesialisasi-fungsi) • Membicarakan konsep koordinasi, skalar (hierarkis) dan vertikal • T. Modern menekankan pada perpaduan (sintesis) dan perancangan (desain) • Banyak variabel yang dipertimbangkan (perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, komunikasi, motivasi dl
  • 52. 3 Unsur Sistem organisasi Modern • Unsur struktur yang bersifat Makro • Unsur proses yang juga bersifat makro • Unsur perilaku angota organisasi yang bersifat mikro
  • 53. Pendekatan-Pendekatan Organisasi • Pendekatan proses (perencanaan- pengawasan) • Pendekatan Keperilakuan (staff sebagai manusia bukan mesin) • Pendekatan Kuantitatif/matematis • Pendekatan Sistem • Pendekatan situasional