SlideShare a Scribd company logo
Memahami administrasi publik melaluiMemahami administrasi publik melalui
lingkup masing-masing konteks definisilingkup masing-masing konteks definisi
 DefinisiDefinisi PolitisPolitis Adminstrasi PublikAdminstrasi Publik
 DefinisiDefinisi LegalLegal Administrasi PublikAdministrasi Publik
 DefinisiDefinisi ManagerialManagerial Administrasi PublikAdministrasi Publik
 DefinisiDefinisi OccupationalOccupational Administrasi PublikAdministrasi Publik
 Definisi Interaktif antar stakeholder ---(State –Definisi Interaktif antar stakeholder ---(State –
Private - Society/ Community - Supra State)→Private - Society/ Community - Supra State)→
Implikasi Publik Definisi Interaktif antarImplikasi Publik Definisi Interaktif antar
community → berimplikasi pada publikcommunity → berimplikasi pada publik
DEFINISI POLITIS ADMINISTRASI PUBLIKDEFINISI POLITIS ADMINISTRASI PUBLIK
 AP merupakan apa saja yang dilakukan olehAP merupakan apa saja yang dilakukan oleh
pemerintahpemerintah (aktivitas pemerintah)(aktivitas pemerintah)
 AP merupakan pelayanan yang secara langsungAP merupakan pelayanan yang secara langsung
maupun tak langsung disediakan oleh pemerintahmaupun tak langsung disediakan oleh pemerintah
((pelayanan birokrasipelayanan birokrasi))
 AP merupakan sebuah fase dalam siklus pembuatanAP merupakan sebuah fase dalam siklus pembuatan
kebijakan publik (kebijakan publik (proses kebijakan publikproses kebijakan publik))
 AP merupakan implementasi kepentingan publikAP merupakan implementasi kepentingan publik
((implementasi kebijakanimplementasi kebijakan))
 AP merupakan tindakan yang dilakukan secaraAP merupakan tindakan yang dilakukan secara
kolektif yang tidak bisa dilakukan dengan efektifkolektif yang tidak bisa dilakukan dengan efektif
secara individual (secara individual (collective actionscollective actions))—sering—sering
diartikan dalam tataran domestic stakeholderdiartikan dalam tataran domestic stakeholder
AP merupakan apa saja yang dilakukan olehAP merupakan apa saja yang dilakukan oleh
pemerintah (pemerintah (aktivitas pemerintahaktivitas pemerintah))
 Para pegawai pemerintah (diseluruh dunia) melakukan hal-halPara pegawai pemerintah (diseluruh dunia) melakukan hal-hal
(tindakan publik [+] dan [-] yang berpengaruh pada kehidupan(tindakan publik [+] dan [-] yang berpengaruh pada kehidupan
sehari-hari warganya,sehari-hari warganya,
 Sebagai profesi, admnistrasi publik telah mengembangkan standardSebagai profesi, admnistrasi publik telah mengembangkan standard
nilai-nilai dan etika,nilai-nilai dan etika,
 tetapi sebagai aktivitas, ia hanya merefleksikan norma-norma budaya,tetapi sebagai aktivitas, ia hanya merefleksikan norma-norma budaya,
keyakinan dan realitas kekuasaan dari masyarakatnya. Ia HANYAkeyakinan dan realitas kekuasaan dari masyarakatnya. Ia HANYA
MERUPAKAN APA SAJA YANG DILAKUKAN PEMERINTAHMERUPAKAN APA SAJA YANG DILAKUKAN PEMERINTAH
dalam konteks budaya dan politik dimana pemerintah berada.dalam konteks budaya dan politik dimana pemerintah berada.
 Sehingga, penyelengggaraan administrasi publik dari pemerintah yangSehingga, penyelengggaraan administrasi publik dari pemerintah yang
satu dengan pemerintah yang lain berbeda-beda tergantung padasatu dengan pemerintah yang lain berbeda-beda tergantung pada
budaya dan sistem politik yang ada, dan kebutuhan masing-masingbudaya dan sistem politik yang ada, dan kebutuhan masing-masing
negera.negera.
AP merupakan pelayanan yang secara langsung maupun takAP merupakan pelayanan yang secara langsung maupun tak
langsung disediakan oleh pemerintah (langsung disediakan oleh pemerintah (pelayanan birokrasipelayanan birokrasi))
 Penyediaan pelayanan oleh pemerintah, seperti:Penyediaan pelayanan oleh pemerintah, seperti:
pendidikan, kesehatan, layanan listrik, air, minyak &pendidikan, kesehatan, layanan listrik, air, minyak &
gas, pengiriman surat, dsbgas, pengiriman surat, dsb
 Penyediaan layanan lewat kontrak dengan pihakPenyediaan layanan lewat kontrak dengan pihak
lain/swasta (privatisasi)lain/swasta (privatisasi)
AP merupakan sebuah fase dalam siklusAP merupakan sebuah fase dalam siklus
pembuatan kebijakan publikpembuatan kebijakan publik
((ProsesProses KebijakanKebijakan))
 Kebijakan publik merupakan apa yangKebijakan publik merupakan apa yang
diputuskan untukdiputuskan untuk dilakukandilakukan atau untukatau untuk tidaktidak
dilakukandilakukan oleh pemerintaholeh pemerintah
 Semua keputusan untuk melaksanakan atauSemua keputusan untuk melaksanakan atau
tidak melaksanakan kebijakan dibuat olehtidak melaksanakan kebijakan dibuat oleh
mereka yang mengontrol kekuasaan politik danmereka yang mengontrol kekuasaan politik dan
diimplementasikan oleh para pejabatdiimplementasikan oleh para pejabat
administratif birokrasi.administratif birokrasi.
AP merupakan implementasi kepentingan publikAP merupakan implementasi kepentingan publik
((Implementasi KebaijakanImplementasi Kebaijakan))
 Kepentingan pemerintahKepentingan pemerintah
 Kepentingan wakil rakyatKepentingan wakil rakyat
 Kepentingan kelompok-kelompok masyarakatKepentingan kelompok-kelompok masyarakat
 (kerjasama(kerjasama antar daerah atau antar negaraantar daerah atau antar negara
atau institusi lain di luar negeriatau institusi lain di luar negeri seperti IMF,seperti IMF,
World Bank, WTO, )World Bank, WTO, )
AP merupakan tindakan yang dilakukan secaraAP merupakan tindakan yang dilakukan secara
kolektif yang tidak bisa dilakukan dengan efektifkolektif yang tidak bisa dilakukan dengan efektif
secara individual (secara individual (Collective actionsCollective actions))
 Menuntut tindakan bersama, terpadu,Menuntut tindakan bersama, terpadu,
terkoordinasiterkoordinasi
 Kemampuan individu tidak memadai (presiden,Kemampuan individu tidak memadai (presiden,
walikota, gubernur tidak bisa bekerja sendiri)walikota, gubernur tidak bisa bekerja sendiri)
 Kolaborasi, network, partnership denganKolaborasi, network, partnership dengan
institusi laininstitusi lain
DEFINISI LEGAL ADMINISTRASI PUBLIKDEFINISI LEGAL ADMINISTRASI PUBLIK
 AP merupakan pelaksanaan hukum publikAP merupakan pelaksanaan hukum publik
 AP merupakan regulasiAP merupakan regulasi
 AP merupkanAP merupkan the king’s largesethe king’s largese
AP merupakan pelaksanaan hukum publikAP merupakan pelaksanaan hukum publik
 Setiap penerapan hukum yang bersifat umum padaSetiap penerapan hukum yang bersifat umum pada
dasarnya merupakan tindakan administrasidasarnya merupakan tindakan administrasi
 Administrasi publik tidak akan ada tanpa landasanAdministrasi publik tidak akan ada tanpa landasan
hukum umumhukum umum
 Dalam teoriDalam teori ,, tidak ada administrator pemerintah bisatidak ada administrator pemerintah bisa
melakukan sesuatu jika tidak disediakanmelakukan sesuatu jika tidak disediakan perangkatperangkat
hukum atau aturan yang mengijinkanhukum atau aturan yang mengijinkan institusiinstitusi
tersebut btersebut bertindak atauertindak atau administrator bertindak atasadministrator bertindak atas
norma/ketentuan/aturan yang telah disepakatinorma/ketentuan/aturan yang telah disepakati
bersama (tertulis maupun tidak tertulis).bersama (tertulis maupun tidak tertulis).
AP merupakan regulasiAP merupakan regulasi
 Pemerintah membuat dan menerapkaPemerintah membuat dan menerapkann
regulasi yang harus dipatuhi oleh warganyaregulasi yang harus dipatuhi oleh warganya
seperti regulasi kepegawaian, surat kelahiran,seperti regulasi kepegawaian, surat kelahiran,
surat kematian,surat kematian,
AP merupkan the king’s largeseAP merupkan the king’s largese
 Barang-barang, jasa-jasa/pelayanan atauBarang-barang, jasa-jasa/pelayanan atau
penghargaan apa saja yangpenghargaan apa saja yang
diberikan/disediakan oleh pemerintah untukdiberikan/disediakan oleh pemerintah untuk
kesejahteraan masyarakat (tanpa ‘largese’kesejahteraan masyarakat (tanpa ‘largese’
legitimasi politik pemerintah yang sedanglegitimasi politik pemerintah yang sedang
berkuasa bisa runtuh).berkuasa bisa runtuh).
 Contoh: ketersediaan pangan dan sandangContoh: ketersediaan pangan dan sandang
yang memadai, akses kepemilikan papan yangyang memadai, akses kepemilikan papan yang
memadai, akses pendidikan termasukmemadai, akses pendidikan termasuk
beasiswa, keamanan, keadilan sosial,beasiswa, keamanan, keadilan sosial,
kesejahteraan lahir dan batin, penhargaan hak-kesejahteraan lahir dan batin, penhargaan hak-
hak asasi manusia.hak asasi manusia.
APAP merupakanmerupakan maladministrasimaladministrasi
 Segala bentuk kebijakan atau aktivitasSegala bentuk kebijakan atau aktivitas
pemerintah yang secara sengaja maupun tidakpemerintah yang secara sengaja maupun tidak
disengaja membawa pada partekdisengaja membawa pada partek
maladministrasimaladministrasi
 Pemerintah kadang tidak benar-benarPemerintah kadang tidak benar-benar
menjalankan kebijakan distributif, redistributifmenjalankan kebijakan distributif, redistributif
dan regulasi secara transparan dan jujur.dan regulasi secara transparan dan jujur.
 Di balik kebijakannya (misalnya redistribusiDi balik kebijakannya (misalnya redistribusi
lewat pajak, ia bisa bermain curang/korupsi).lewat pajak, ia bisa bermain curang/korupsi).
DEFINISIDEFINISI MANAGERIALMANAGERIAL
ADMINISTRASI PUBLIKADMINISTRASI PUBLIK
 AP merupakan fungsi eksekutif dalamAP merupakan fungsi eksekutif dalam
pemerintahanpemerintahan
 AP merupakan manajemen spesialisasiAP merupakan manajemen spesialisasi
 AP merupakan rutinitas dan formalitas aktivitasAP merupakan rutinitas dan formalitas aktivitas
yang berlebihan (yang berlebihan (red tapered tape))
 AP merupakan seni danAP merupakan seni dan sciencescience
AP merupakan fungsi eksekutif dalam pemerintahanAP merupakan fungsi eksekutif dalam pemerintahan
 Apa yang dilakukan eksekutif pada umumnyaApa yang dilakukan eksekutif pada umumnya
dimaksudkan untuk medimaksudkan untuk me managemanage program-program-
program yang ada untuk menjalankanprogram yang ada untuk menjalankan
birokrasi, walaupun tidak menutupbirokrasi, walaupun tidak menutup
kemungkinan ada persaingan antarakemungkinan ada persaingan antara
kepentingan eksekutif dan legislatif.kepentingan eksekutif dan legislatif.
AP merupakan manajemen spesialisasiAP merupakan manajemen spesialisasi
 Setiap pejabat telah memiliki tugas-tugasSetiap pejabat telah memiliki tugas-tugas
secara spesifik sesuai dengan jurisdiksi yangsecara spesifik sesuai dengan jurisdiksi yang
menjadi otoritasnya yang masing-masingmenjadi otoritasnya yang masing-masing
saling mendukung.saling mendukung.
AP merupakan rutinitas dan formalitas aktivitas yangAP merupakan rutinitas dan formalitas aktivitas yang
berlebihan (red tape)berlebihan (red tape)
 InefficiencyInefficiency
 Menjadikan aturan sebagai tujuan, bukanMenjadikan aturan sebagai tujuan, bukan
menjadikan sebagai aturan sebagai alat untukmenjadikan sebagai aturan sebagai alat untuk
mencapai tujuanmencapai tujuan
AP merupakan seni dan scienceAP merupakan seni dan science
 Administrasi merupakan seni atau caraAdministrasi merupakan seni atau cara
bagaimana orang-rang bekerjasama mencapaibagaimana orang-rang bekerjasama mencapai
tujuan yang telah ditentukan (tujuan yang telah ditentukan (management)management)
 Bagaimana cara mencapai tujuan tersebutBagaimana cara mencapai tujuan tersebut
diperlukan science atau keahlian teknisdiperlukan science atau keahlian teknis
((managerial skillmanagerial skill))
DEFINISIDEFINISI OCCUPATIONALOCCUPATIONAL ADMINISTRASIADMINISTRASI
PUBLIKPUBLIK
 AP merupakan kategorisasi okupasiAP merupakan kategorisasi okupasi
 AP merupakan kontes kepiawaianAP merupakan kontes kepiawaian
menulis/membuat laporanmenulis/membuat laporan
 AP merupakan sebuah bidang akademikAP merupakan sebuah bidang akademik
 AP merupakan sebuah profesiAP merupakan sebuah profesi
AP merupakan kategorisasi okupasiAP merupakan kategorisasi okupasi
 Profesi khusus, pegawai negeri, dokter, bidan,Profesi khusus, pegawai negeri, dokter, bidan,
DDukunukun BBeranak,eranak, TTukangukang PPijat,ijat, DDosen,osen, GGuru,uru,
PPemadamemadam KKebakaran,ebakaran, AAhlihli LListrik,istrik, AArsitek,rsitek,
tukang batu, tukang perbaikan kebocoran air,tukang batu, tukang perbaikan kebocoran air,
tukang sampah, pawang ular, pawang gajah,tukang sampah, pawang ular, pawang gajah,
pawang binatang liar dan buas.pawang binatang liar dan buas.
 Semua aktivitasnya bisa berakibat tindakanSemua aktivitasnya bisa berakibat tindakan
publikpublik
AP merupakan kontes kepiawaian menulis/membuatAP merupakan kontes kepiawaian menulis/membuat
laporanlaporan
 Keahlian dalam meKeahlian dalam memmbuat tulisan/laporan yangbuat tulisan/laporan yang
meyakinkan bisa membawa promosi karenameyakinkan bisa membawa promosi karena
atasan akan memperhatikan bawahan sepertiatasan akan memperhatikan bawahan seperti
ini.ini.
AP merupakan sebuah bidang akademikAP merupakan sebuah bidang akademik
 Merupakan studi tentang art (seni) dan ilmuMerupakan studi tentang art (seni) dan ilmu
pengetahuan (science/technical skill) tentangpengetahuan (science/technical skill) tentang
manajemen yang diterapkan pada sektor publikmanajemen yang diterapkan pada sektor publik
 Sebagai bidang studi, administrasi publik iaSebagai bidang studi, administrasi publik ia
merupakan interdisipliner yang mencakup ilmumerupakan interdisipliner yang mencakup ilmu
politik, sosiologi, ekonomi, administrasi bisnis,politik, sosiologi, ekonomi, administrasi bisnis,
psikologi, hukum antropologi, dan sebagainya.psikologi, hukum antropologi, dan sebagainya.
AP merupakan sebuah profesiAP merupakan sebuah profesi
 Aplikasi seni (cara, teknik, metoda) dan ilmuAplikasi seni (cara, teknik, metoda) dan ilmu
pengetahuan (keahlian teknis) untukpengetahuan (keahlian teknis) untuk
memecahkan masalah-masalahmemecahkan masalah-masalah
masyarakat/publik. (interdisipliner bidangmasyarakat/publik. (interdisipliner bidang
hukum, sosiologi, ekonomi, budaya, psikologi,hukum, sosiologi, ekonomi, budaya, psikologi,
ilmu pasti, dsb)ilmu pasti, dsb)
Kesimpulan:Kesimpulan:
 Tidak ada kesepakatan definisi yang diterima secaraTidak ada kesepakatan definisi yang diterima secara
universal, namun telah ada agreement (hampiruniversal, namun telah ada agreement (hampir
universal) bahwa administrasi publik harus mencakup:universal) bahwa administrasi publik harus mencakup:
teori organisasi, perilaku birokrasi, manajementeori organisasi, perilaku birokrasi, manajemen
kepegawaian, keuangan publik, dan anggaran, politik,kepegawaian, keuangan publik, dan anggaran, politik,
psikologi, sosiologi, antropoligi. Cakupan menjadipsikologi, sosiologi, antropoligi. Cakupan menjadi
semakin luas dan kompleks seiring dengansemakin luas dan kompleks seiring dengan
perkembangan isu dan paradigma administrasi publik,perkembangan isu dan paradigma administrasi publik,
tentang persoalan publik dilihat dan cara perpikir dantentang persoalan publik dilihat dan cara perpikir dan
bertindak dalam konteks publik.bertindak dalam konteks publik.
 Betapapun ada agreement, bagaimanaBetapapun ada agreement, bagaimana
cara admainistrasi publik dijalankan olehcara admainistrasi publik dijalankan oleh
masing-masing sistem administrasi dimasing-masing sistem administrasi di
suatu negara cenderung dipengaruhi olehsuatu negara cenderung dipengaruhi oleh
paradigma yang dipegangnya sejalanparadigma yang dipegangnya sejalan
dengan perkembangan budaya dandengan perkembangan budaya dan
sistem kekuasaan.demokrasi yangsistem kekuasaan.demokrasi yang
berlaku, serta tuberlaku, serta tunntutan/kebutuhantutan/kebutuhan
masyarakatnyamasyarakatnya
LiteraturLiteratur
 Denhardt, Janet V & Denhardt, Robert B,Denhardt, Janet V & Denhardt, Robert B, 20032003,, 2007,2007, The New PublicThe New Public
Service: Serving Not SteeringService: Serving Not Steering
 Hughes, Owen E.,Hughes, Owen E., 2002003, Public management & Administration,3, Public management & Administration,
 Vigoda, Eran, 2002Vigoda, Eran, 2002, Public Administration: An Interdisciplinary Critical, Public Administration: An Interdisciplinary Critical
Analysis,Analysis,
 Pierre, Jon & Peters, B. Guy, 2000Pierre, Jon & Peters, B. Guy, 2000, Governance, Politics and the State, Governance, Politics and the State
 Pierre, Jon, 1999,Pierre, Jon, 1999, Debating GovernanceDebating Governance
 Shafritz, Jay M., 1997,Shafritz, Jay M., 1997, Introducing Public AdministrationIntroducing Public Administration
 Frederickson, H. GeorgeFrederickson, H. George,, 19971997, The Spirit of Public Administration, The Spirit of Public Administration
 Levine, Charles H., Peters, B. Guy, and Thompson, Frank J., 1990,Levine, Charles H., Peters, B. Guy, and Thompson, Frank J., 1990, PublicPublic
Administration: Challenges, Choices, ConsequencesAdministration: Challenges, Choices, Consequences
 Stillman II, Richard J., 1988Stillman II, Richard J., 1988, Public Administration: Concepts & Cases, Public Administration: Concepts & Cases
LiteraturLiteratur
 Denhardt, Robert B, 2004,Denhardt, Robert B, 2004, Theories of Public Organization,Theories of Public Organization,
 Bailley, Mary Timney, 1992,Bailley, Mary Timney, 1992, Public Management in an Interconnected WorldPublic Management in an Interconnected World
 Savoie, Donald J, 1995,Savoie, Donald J, 1995, Governance in a Changing EnvironmentGovernance in a Changing Environment
 Keohane, Robert O.,Keohane, Robert O., 20022002, Power and Governance in a Partially Globalized, Power and Governance in a Partially Globalized
World,World,
 SudarmoSudarmo,, 2011,2011, Isu-Isu Administrasi Publik dalam Perspektif Governance,Isu-Isu Administrasi Publik dalam Perspektif Governance,
Smart Media, SurakartaSmart Media, Surakarta
 SudarmoSudarmo,, 20112011, Governance of Solo’s Street Vendors, A Critical Analysis, Governance of Solo’s Street Vendors, A Critical Analysis
Based on Empirical Research,Based on Empirical Research, Lambert Academic Publishing, Berlin.Lambert Academic Publishing, Berlin.
 Henry, Nicholas, 1988, Administrasi Negara dan Masalah Masalah
Kenegaraan, (Karya terjemahan), Rajawali Pers, Jakarta.

More Related Content

What's hot

Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Oswar Mungkasa
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Tri Widodo W. UTOMO
 
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesiaSejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesiataufin
 
Etika Pemerintahan
Etika PemerintahanEtika Pemerintahan
Etika Pemerintahan
Adhi Panjie Gumilang
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi Kebijakan
Zakiah dr
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
Fajar Dolly
 
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publikAktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Siti Sahati
 
Perkembangan ilmu administrasi
Perkembangan ilmu administrasiPerkembangan ilmu administrasi
Perkembangan ilmu administrasiMusbahaeri Saleh
 
Sepuluh Tantangan Utama di Masa Depan
Sepuluh Tantangan Utama di Masa DepanSepuluh Tantangan Utama di Masa Depan
Sepuluh Tantangan Utama di Masa Depan
Nur Angraini
 
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
noldy HP
 
Siklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publikSiklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publik
Siti Sahati
 
Pergeseran paradigmatik-dalam-disiplin-administrasi-publik
Pergeseran paradigmatik-dalam-disiplin-administrasi-publikPergeseran paradigmatik-dalam-disiplin-administrasi-publik
Pergeseran paradigmatik-dalam-disiplin-administrasi-publik
Frans Dione
 
Public Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi NegaraPublic Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi Negara
Kasmiah Ali
 
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMENMewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
Transmission Music Group
 
Birokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikBirokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian Politik
Muh Firyal Akbar
 
Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Konsep dan Studi Kebijakan PublikKonsep dan Studi Kebijakan Publik
Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Tri Widodo W. UTOMO
 
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAPANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAMuhamad Yogi
 
Ppt pancasila sebagai etika politik
Ppt pancasila sebagai etika politikPpt pancasila sebagai etika politik
Ppt pancasila sebagai etika politikSuci Lintiasri
 
2 Model Formulasi Kebijakan
2 Model Formulasi Kebijakan2 Model Formulasi Kebijakan
2 Model Formulasi Kebijakan
Muh Firyal Akbar
 
Dampak, Evaluasi, dan Perubahan Kebijakan
Dampak, Evaluasi, dan Perubahan KebijakanDampak, Evaluasi, dan Perubahan Kebijakan
Dampak, Evaluasi, dan Perubahan KebijakanFahrul Azmi
 

What's hot (20)

Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesiaSejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
 
Etika Pemerintahan
Etika PemerintahanEtika Pemerintahan
Etika Pemerintahan
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi Kebijakan
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
 
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publikAktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
 
Perkembangan ilmu administrasi
Perkembangan ilmu administrasiPerkembangan ilmu administrasi
Perkembangan ilmu administrasi
 
Sepuluh Tantangan Utama di Masa Depan
Sepuluh Tantangan Utama di Masa DepanSepuluh Tantangan Utama di Masa Depan
Sepuluh Tantangan Utama di Masa Depan
 
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
 
Siklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publikSiklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publik
 
Pergeseran paradigmatik-dalam-disiplin-administrasi-publik
Pergeseran paradigmatik-dalam-disiplin-administrasi-publikPergeseran paradigmatik-dalam-disiplin-administrasi-publik
Pergeseran paradigmatik-dalam-disiplin-administrasi-publik
 
Public Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi NegaraPublic Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi Negara
 
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMENMewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
 
Birokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikBirokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian Politik
 
Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Konsep dan Studi Kebijakan PublikKonsep dan Studi Kebijakan Publik
Konsep dan Studi Kebijakan Publik
 
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAPANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
 
Ppt pancasila sebagai etika politik
Ppt pancasila sebagai etika politikPpt pancasila sebagai etika politik
Ppt pancasila sebagai etika politik
 
2 Model Formulasi Kebijakan
2 Model Formulasi Kebijakan2 Model Formulasi Kebijakan
2 Model Formulasi Kebijakan
 
Dampak, Evaluasi, dan Perubahan Kebijakan
Dampak, Evaluasi, dan Perubahan KebijakanDampak, Evaluasi, dan Perubahan Kebijakan
Dampak, Evaluasi, dan Perubahan Kebijakan
 

Similar to Pengantar Administrasi Publik MAP

P-1_P-2aafafafafafafafafafafafafafafa.ppt
P-1_P-2aafafafafafafafafafafafafafafa.pptP-1_P-2aafafafafafafafafafafafafafafa.ppt
P-1_P-2aafafafafafafafafafafafafafafa.ppt
VanUcox
 
Bab vi-sistem-politik-di-ind
Bab vi-sistem-politik-di-indBab vi-sistem-politik-di-ind
Bab vi-sistem-politik-di-inddinnianggra
 
Peta konsep spi dan implementasinya 10 17 okt 2013
Peta konsep spi dan implementasinya 10   17 okt 2013Peta konsep spi dan implementasinya 10   17 okt 2013
Peta konsep spi dan implementasinya 10 17 okt 2013dinnianggra
 
Hukum tata pemerintahan New.pptx
Hukum tata pemerintahan New.pptxHukum tata pemerintahan New.pptx
Hukum tata pemerintahan New.pptx
RenggaSantoso
 
2 konsep publicsphere
2 konsep publicsphere2 konsep publicsphere
2 konsep publicsphereSam Suar
 
Pemerintahan yang tidak transparan
Pemerintahan yang tidak transparanPemerintahan yang tidak transparan
Pemerintahan yang tidak transparan
Guntur Raharjo
 
Demokrasi, Hukum, dan Produk Hukum Mahasiswa
Demokrasi, Hukum, dan Produk Hukum MahasiswaDemokrasi, Hukum, dan Produk Hukum Mahasiswa
Demokrasi, Hukum, dan Produk Hukum Mahasiswa
Rudi Wijaya
 
Hukum, Negara, Warga Negara dan Pemerintahan
Hukum, Negara, Warga Negara dan PemerintahanHukum, Negara, Warga Negara dan Pemerintahan
Hukum, Negara, Warga Negara dan PemerintahanYuli Hendani
 
Memahami sosiologi
Memahami sosiologi Memahami sosiologi
Memahami sosiologi
Febrina Tentaka
 
Perundang-undangan Sosial (Social Legislation)
Perundang-undangan Sosial (Social Legislation)Perundang-undangan Sosial (Social Legislation)
Perundang-undangan Sosial (Social Legislation)
Aulia Fitria Sari
 
Masyarakat Tanpa Hukum
Masyarakat Tanpa HukumMasyarakat Tanpa Hukum
Masyarakat Tanpa Hukum
TahtaPrakosa
 
Manajemen pelayanan publikedit
Manajemen pelayanan publikeditManajemen pelayanan publikedit
Manajemen pelayanan publikeditSLAMET SUGIHARTO
 
Keterbukaandan keadilan
Keterbukaandan keadilanKeterbukaandan keadilan
Keterbukaandan keadilanNurul Syifa
 
Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptx
Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptxKonsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptx
Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptx
CandraAdikurnia1
 

Similar to Pengantar Administrasi Publik MAP (20)

P-1_P-2aafafafafafafafafafafafafafafa.ppt
P-1_P-2aafafafafafafafafafafafafafafa.pptP-1_P-2aafafafafafafafafafafafafafafa.ppt
P-1_P-2aafafafafafafafafafafafafafafa.ppt
 
02 birokrasi
02 birokrasi02 birokrasi
02 birokrasi
 
Bab vi-sistem-politik-di-ind
Bab vi-sistem-politik-di-indBab vi-sistem-politik-di-ind
Bab vi-sistem-politik-di-ind
 
Public Policy
Public PolicyPublic Policy
Public Policy
 
Peta konsep spi dan implementasinya 10 17 okt 2013
Peta konsep spi dan implementasinya 10   17 okt 2013Peta konsep spi dan implementasinya 10   17 okt 2013
Peta konsep spi dan implementasinya 10 17 okt 2013
 
Hukum tata pemerintahan New.pptx
Hukum tata pemerintahan New.pptxHukum tata pemerintahan New.pptx
Hukum tata pemerintahan New.pptx
 
2 konsep publicsphere
2 konsep publicsphere2 konsep publicsphere
2 konsep publicsphere
 
Pemerintahan yang tidak transparan
Pemerintahan yang tidak transparanPemerintahan yang tidak transparan
Pemerintahan yang tidak transparan
 
Demokrasi, Hukum, dan Produk Hukum Mahasiswa
Demokrasi, Hukum, dan Produk Hukum MahasiswaDemokrasi, Hukum, dan Produk Hukum Mahasiswa
Demokrasi, Hukum, dan Produk Hukum Mahasiswa
 
Bab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di indBab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di ind
 
Hukum, Negara, Warga Negara dan Pemerintahan
Hukum, Negara, Warga Negara dan PemerintahanHukum, Negara, Warga Negara dan Pemerintahan
Hukum, Negara, Warga Negara dan Pemerintahan
 
Tugas 5
Tugas 5Tugas 5
Tugas 5
 
Memahami sosiologi
Memahami sosiologi Memahami sosiologi
Memahami sosiologi
 
Perundang-undangan Sosial (Social Legislation)
Perundang-undangan Sosial (Social Legislation)Perundang-undangan Sosial (Social Legislation)
Perundang-undangan Sosial (Social Legislation)
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
60767626 budaya-politik
60767626 budaya-politik60767626 budaya-politik
60767626 budaya-politik
 
Masyarakat Tanpa Hukum
Masyarakat Tanpa HukumMasyarakat Tanpa Hukum
Masyarakat Tanpa Hukum
 
Manajemen pelayanan publikedit
Manajemen pelayanan publikeditManajemen pelayanan publikedit
Manajemen pelayanan publikedit
 
Keterbukaandan keadilan
Keterbukaandan keadilanKeterbukaandan keadilan
Keterbukaandan keadilan
 
Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptx
Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptxKonsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptx
Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptx
 

More from 93220872

Sistem Politik Indonesia PARPOL
Sistem Politik Indonesia PARPOLSistem Politik Indonesia PARPOL
Sistem Politik Indonesia PARPOL
93220872
 
MATERI MSDM PENGUKURAN KINERJA
MATERI MSDM PENGUKURAN KINERJAMATERI MSDM PENGUKURAN KINERJA
MATERI MSDM PENGUKURAN KINERJA
93220872
 
MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I
93220872
 
Strategi Memperbaiki Neraca Perdagangan
Strategi Memperbaiki Neraca PerdaganganStrategi Memperbaiki Neraca Perdagangan
Strategi Memperbaiki Neraca Perdagangan
93220872
 
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
93220872
 
Prinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi PublikPrinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi Publik
93220872
 
Teknis Aplikasi KRISNA DAK 2019
Teknis Aplikasi KRISNA DAK 2019Teknis Aplikasi KRISNA DAK 2019
Teknis Aplikasi KRISNA DAK 2019
93220872
 
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengahProgram dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
93220872
 
KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNANKOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN
93220872
 
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposalPermen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal
93220872
 
Buku panduan SIMLARAS
Buku panduan SIMLARASBuku panduan SIMLARAS
Buku panduan SIMLARAS
93220872
 
Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD                                                       Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD
93220872
 
Penyusunan RPJMD
Penyusunan RPJMDPenyusunan RPJMD
Penyusunan RPJMD
93220872
 
Penyusunan RKPD
Penyusunan RKPDPenyusunan RKPD
Penyusunan RKPD
93220872
 
Penyusunan RENJA
Penyusunan RENJAPenyusunan RENJA
Penyusunan RENJA
93220872
 
Penyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRAPenyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRA
93220872
 
Kebijakan pemprov jateng 2017
Kebijakan pemprov jateng 2017 Kebijakan pemprov jateng 2017
Kebijakan pemprov jateng 2017
93220872
 
Persiapan pra dan musrenbangwil 2017
Persiapan pra dan musrenbangwil 2017Persiapan pra dan musrenbangwil 2017
Persiapan pra dan musrenbangwil 2017
93220872
 
perobahan pola pikir ( ice breaking)
 perobahan pola pikir ( ice breaking) perobahan pola pikir ( ice breaking)
perobahan pola pikir ( ice breaking)
93220872
 
RENSTRA SKPD
 RENSTRA SKPD RENSTRA SKPD
RENSTRA SKPD
93220872
 

More from 93220872 (20)

Sistem Politik Indonesia PARPOL
Sistem Politik Indonesia PARPOLSistem Politik Indonesia PARPOL
Sistem Politik Indonesia PARPOL
 
MATERI MSDM PENGUKURAN KINERJA
MATERI MSDM PENGUKURAN KINERJAMATERI MSDM PENGUKURAN KINERJA
MATERI MSDM PENGUKURAN KINERJA
 
MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I
 
Strategi Memperbaiki Neraca Perdagangan
Strategi Memperbaiki Neraca PerdaganganStrategi Memperbaiki Neraca Perdagangan
Strategi Memperbaiki Neraca Perdagangan
 
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
 
Prinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi PublikPrinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi Publik
 
Teknis Aplikasi KRISNA DAK 2019
Teknis Aplikasi KRISNA DAK 2019Teknis Aplikasi KRISNA DAK 2019
Teknis Aplikasi KRISNA DAK 2019
 
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengahProgram dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
 
KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNANKOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposalPermen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal
 
Buku panduan SIMLARAS
Buku panduan SIMLARASBuku panduan SIMLARAS
Buku panduan SIMLARAS
 
Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD                                                       Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD
 
Penyusunan RPJMD
Penyusunan RPJMDPenyusunan RPJMD
Penyusunan RPJMD
 
Penyusunan RKPD
Penyusunan RKPDPenyusunan RKPD
Penyusunan RKPD
 
Penyusunan RENJA
Penyusunan RENJAPenyusunan RENJA
Penyusunan RENJA
 
Penyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRAPenyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRA
 
Kebijakan pemprov jateng 2017
Kebijakan pemprov jateng 2017 Kebijakan pemprov jateng 2017
Kebijakan pemprov jateng 2017
 
Persiapan pra dan musrenbangwil 2017
Persiapan pra dan musrenbangwil 2017Persiapan pra dan musrenbangwil 2017
Persiapan pra dan musrenbangwil 2017
 
perobahan pola pikir ( ice breaking)
 perobahan pola pikir ( ice breaking) perobahan pola pikir ( ice breaking)
perobahan pola pikir ( ice breaking)
 
RENSTRA SKPD
 RENSTRA SKPD RENSTRA SKPD
RENSTRA SKPD
 

Recently uploaded

Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak PemerataanPembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Tri Widodo W. UTOMO
 
PAPARAN PERIZINAN MELALUI OSS RBA DAN PANDUAN PENDAFTARAN
PAPARAN PERIZINAN MELALUI OSS RBA DAN PANDUAN PENDAFTARANPAPARAN PERIZINAN MELALUI OSS RBA DAN PANDUAN PENDAFTARAN
PAPARAN PERIZINAN MELALUI OSS RBA DAN PANDUAN PENDAFTARAN
ahmad Subbanul
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
teraspky798
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
PemerintahanNagariKu1
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
MuhaiminMuha
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
pelestarikawasanwili
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
pelestarikawasanwili
 
perencanaan berbasis data dan rapor pendidikan satuan pendidikan
perencanaan berbasis data dan rapor pendidikan satuan pendidikanperencanaan berbasis data dan rapor pendidikan satuan pendidikan
perencanaan berbasis data dan rapor pendidikan satuan pendidikan
SyahrilGabe1
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
AmandaJesica
 

Recently uploaded (10)

Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak PemerataanPembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
 
PAPARAN PERIZINAN MELALUI OSS RBA DAN PANDUAN PENDAFTARAN
PAPARAN PERIZINAN MELALUI OSS RBA DAN PANDUAN PENDAFTARANPAPARAN PERIZINAN MELALUI OSS RBA DAN PANDUAN PENDAFTARAN
PAPARAN PERIZINAN MELALUI OSS RBA DAN PANDUAN PENDAFTARAN
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
 
perencanaan berbasis data dan rapor pendidikan satuan pendidikan
perencanaan berbasis data dan rapor pendidikan satuan pendidikanperencanaan berbasis data dan rapor pendidikan satuan pendidikan
perencanaan berbasis data dan rapor pendidikan satuan pendidikan
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
 

Pengantar Administrasi Publik MAP

  • 1. Memahami administrasi publik melaluiMemahami administrasi publik melalui lingkup masing-masing konteks definisilingkup masing-masing konteks definisi  DefinisiDefinisi PolitisPolitis Adminstrasi PublikAdminstrasi Publik  DefinisiDefinisi LegalLegal Administrasi PublikAdministrasi Publik  DefinisiDefinisi ManagerialManagerial Administrasi PublikAdministrasi Publik  DefinisiDefinisi OccupationalOccupational Administrasi PublikAdministrasi Publik  Definisi Interaktif antar stakeholder ---(State –Definisi Interaktif antar stakeholder ---(State – Private - Society/ Community - Supra State)→Private - Society/ Community - Supra State)→ Implikasi Publik Definisi Interaktif antarImplikasi Publik Definisi Interaktif antar community → berimplikasi pada publikcommunity → berimplikasi pada publik
  • 2. DEFINISI POLITIS ADMINISTRASI PUBLIKDEFINISI POLITIS ADMINISTRASI PUBLIK  AP merupakan apa saja yang dilakukan olehAP merupakan apa saja yang dilakukan oleh pemerintahpemerintah (aktivitas pemerintah)(aktivitas pemerintah)  AP merupakan pelayanan yang secara langsungAP merupakan pelayanan yang secara langsung maupun tak langsung disediakan oleh pemerintahmaupun tak langsung disediakan oleh pemerintah ((pelayanan birokrasipelayanan birokrasi))  AP merupakan sebuah fase dalam siklus pembuatanAP merupakan sebuah fase dalam siklus pembuatan kebijakan publik (kebijakan publik (proses kebijakan publikproses kebijakan publik))  AP merupakan implementasi kepentingan publikAP merupakan implementasi kepentingan publik ((implementasi kebijakanimplementasi kebijakan))  AP merupakan tindakan yang dilakukan secaraAP merupakan tindakan yang dilakukan secara kolektif yang tidak bisa dilakukan dengan efektifkolektif yang tidak bisa dilakukan dengan efektif secara individual (secara individual (collective actionscollective actions))—sering—sering diartikan dalam tataran domestic stakeholderdiartikan dalam tataran domestic stakeholder
  • 3. AP merupakan apa saja yang dilakukan olehAP merupakan apa saja yang dilakukan oleh pemerintah (pemerintah (aktivitas pemerintahaktivitas pemerintah))  Para pegawai pemerintah (diseluruh dunia) melakukan hal-halPara pegawai pemerintah (diseluruh dunia) melakukan hal-hal (tindakan publik [+] dan [-] yang berpengaruh pada kehidupan(tindakan publik [+] dan [-] yang berpengaruh pada kehidupan sehari-hari warganya,sehari-hari warganya,  Sebagai profesi, admnistrasi publik telah mengembangkan standardSebagai profesi, admnistrasi publik telah mengembangkan standard nilai-nilai dan etika,nilai-nilai dan etika,  tetapi sebagai aktivitas, ia hanya merefleksikan norma-norma budaya,tetapi sebagai aktivitas, ia hanya merefleksikan norma-norma budaya, keyakinan dan realitas kekuasaan dari masyarakatnya. Ia HANYAkeyakinan dan realitas kekuasaan dari masyarakatnya. Ia HANYA MERUPAKAN APA SAJA YANG DILAKUKAN PEMERINTAHMERUPAKAN APA SAJA YANG DILAKUKAN PEMERINTAH dalam konteks budaya dan politik dimana pemerintah berada.dalam konteks budaya dan politik dimana pemerintah berada.  Sehingga, penyelengggaraan administrasi publik dari pemerintah yangSehingga, penyelengggaraan administrasi publik dari pemerintah yang satu dengan pemerintah yang lain berbeda-beda tergantung padasatu dengan pemerintah yang lain berbeda-beda tergantung pada budaya dan sistem politik yang ada, dan kebutuhan masing-masingbudaya dan sistem politik yang ada, dan kebutuhan masing-masing negera.negera.
  • 4. AP merupakan pelayanan yang secara langsung maupun takAP merupakan pelayanan yang secara langsung maupun tak langsung disediakan oleh pemerintah (langsung disediakan oleh pemerintah (pelayanan birokrasipelayanan birokrasi))  Penyediaan pelayanan oleh pemerintah, seperti:Penyediaan pelayanan oleh pemerintah, seperti: pendidikan, kesehatan, layanan listrik, air, minyak &pendidikan, kesehatan, layanan listrik, air, minyak & gas, pengiriman surat, dsbgas, pengiriman surat, dsb  Penyediaan layanan lewat kontrak dengan pihakPenyediaan layanan lewat kontrak dengan pihak lain/swasta (privatisasi)lain/swasta (privatisasi)
  • 5. AP merupakan sebuah fase dalam siklusAP merupakan sebuah fase dalam siklus pembuatan kebijakan publikpembuatan kebijakan publik ((ProsesProses KebijakanKebijakan))  Kebijakan publik merupakan apa yangKebijakan publik merupakan apa yang diputuskan untukdiputuskan untuk dilakukandilakukan atau untukatau untuk tidaktidak dilakukandilakukan oleh pemerintaholeh pemerintah  Semua keputusan untuk melaksanakan atauSemua keputusan untuk melaksanakan atau tidak melaksanakan kebijakan dibuat olehtidak melaksanakan kebijakan dibuat oleh mereka yang mengontrol kekuasaan politik danmereka yang mengontrol kekuasaan politik dan diimplementasikan oleh para pejabatdiimplementasikan oleh para pejabat administratif birokrasi.administratif birokrasi.
  • 6. AP merupakan implementasi kepentingan publikAP merupakan implementasi kepentingan publik ((Implementasi KebaijakanImplementasi Kebaijakan))  Kepentingan pemerintahKepentingan pemerintah  Kepentingan wakil rakyatKepentingan wakil rakyat  Kepentingan kelompok-kelompok masyarakatKepentingan kelompok-kelompok masyarakat  (kerjasama(kerjasama antar daerah atau antar negaraantar daerah atau antar negara atau institusi lain di luar negeriatau institusi lain di luar negeri seperti IMF,seperti IMF, World Bank, WTO, )World Bank, WTO, )
  • 7. AP merupakan tindakan yang dilakukan secaraAP merupakan tindakan yang dilakukan secara kolektif yang tidak bisa dilakukan dengan efektifkolektif yang tidak bisa dilakukan dengan efektif secara individual (secara individual (Collective actionsCollective actions))  Menuntut tindakan bersama, terpadu,Menuntut tindakan bersama, terpadu, terkoordinasiterkoordinasi  Kemampuan individu tidak memadai (presiden,Kemampuan individu tidak memadai (presiden, walikota, gubernur tidak bisa bekerja sendiri)walikota, gubernur tidak bisa bekerja sendiri)  Kolaborasi, network, partnership denganKolaborasi, network, partnership dengan institusi laininstitusi lain
  • 8. DEFINISI LEGAL ADMINISTRASI PUBLIKDEFINISI LEGAL ADMINISTRASI PUBLIK  AP merupakan pelaksanaan hukum publikAP merupakan pelaksanaan hukum publik  AP merupakan regulasiAP merupakan regulasi  AP merupkanAP merupkan the king’s largesethe king’s largese
  • 9. AP merupakan pelaksanaan hukum publikAP merupakan pelaksanaan hukum publik  Setiap penerapan hukum yang bersifat umum padaSetiap penerapan hukum yang bersifat umum pada dasarnya merupakan tindakan administrasidasarnya merupakan tindakan administrasi  Administrasi publik tidak akan ada tanpa landasanAdministrasi publik tidak akan ada tanpa landasan hukum umumhukum umum  Dalam teoriDalam teori ,, tidak ada administrator pemerintah bisatidak ada administrator pemerintah bisa melakukan sesuatu jika tidak disediakanmelakukan sesuatu jika tidak disediakan perangkatperangkat hukum atau aturan yang mengijinkanhukum atau aturan yang mengijinkan institusiinstitusi tersebut btersebut bertindak atauertindak atau administrator bertindak atasadministrator bertindak atas norma/ketentuan/aturan yang telah disepakatinorma/ketentuan/aturan yang telah disepakati bersama (tertulis maupun tidak tertulis).bersama (tertulis maupun tidak tertulis).
  • 10. AP merupakan regulasiAP merupakan regulasi  Pemerintah membuat dan menerapkaPemerintah membuat dan menerapkann regulasi yang harus dipatuhi oleh warganyaregulasi yang harus dipatuhi oleh warganya seperti regulasi kepegawaian, surat kelahiran,seperti regulasi kepegawaian, surat kelahiran, surat kematian,surat kematian,
  • 11. AP merupkan the king’s largeseAP merupkan the king’s largese  Barang-barang, jasa-jasa/pelayanan atauBarang-barang, jasa-jasa/pelayanan atau penghargaan apa saja yangpenghargaan apa saja yang diberikan/disediakan oleh pemerintah untukdiberikan/disediakan oleh pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat (tanpa ‘largese’kesejahteraan masyarakat (tanpa ‘largese’ legitimasi politik pemerintah yang sedanglegitimasi politik pemerintah yang sedang berkuasa bisa runtuh).berkuasa bisa runtuh).  Contoh: ketersediaan pangan dan sandangContoh: ketersediaan pangan dan sandang yang memadai, akses kepemilikan papan yangyang memadai, akses kepemilikan papan yang memadai, akses pendidikan termasukmemadai, akses pendidikan termasuk beasiswa, keamanan, keadilan sosial,beasiswa, keamanan, keadilan sosial, kesejahteraan lahir dan batin, penhargaan hak-kesejahteraan lahir dan batin, penhargaan hak- hak asasi manusia.hak asasi manusia.
  • 12. APAP merupakanmerupakan maladministrasimaladministrasi  Segala bentuk kebijakan atau aktivitasSegala bentuk kebijakan atau aktivitas pemerintah yang secara sengaja maupun tidakpemerintah yang secara sengaja maupun tidak disengaja membawa pada partekdisengaja membawa pada partek maladministrasimaladministrasi  Pemerintah kadang tidak benar-benarPemerintah kadang tidak benar-benar menjalankan kebijakan distributif, redistributifmenjalankan kebijakan distributif, redistributif dan regulasi secara transparan dan jujur.dan regulasi secara transparan dan jujur.  Di balik kebijakannya (misalnya redistribusiDi balik kebijakannya (misalnya redistribusi lewat pajak, ia bisa bermain curang/korupsi).lewat pajak, ia bisa bermain curang/korupsi).
  • 13. DEFINISIDEFINISI MANAGERIALMANAGERIAL ADMINISTRASI PUBLIKADMINISTRASI PUBLIK  AP merupakan fungsi eksekutif dalamAP merupakan fungsi eksekutif dalam pemerintahanpemerintahan  AP merupakan manajemen spesialisasiAP merupakan manajemen spesialisasi  AP merupakan rutinitas dan formalitas aktivitasAP merupakan rutinitas dan formalitas aktivitas yang berlebihan (yang berlebihan (red tapered tape))  AP merupakan seni danAP merupakan seni dan sciencescience
  • 14. AP merupakan fungsi eksekutif dalam pemerintahanAP merupakan fungsi eksekutif dalam pemerintahan  Apa yang dilakukan eksekutif pada umumnyaApa yang dilakukan eksekutif pada umumnya dimaksudkan untuk medimaksudkan untuk me managemanage program-program- program yang ada untuk menjalankanprogram yang ada untuk menjalankan birokrasi, walaupun tidak menutupbirokrasi, walaupun tidak menutup kemungkinan ada persaingan antarakemungkinan ada persaingan antara kepentingan eksekutif dan legislatif.kepentingan eksekutif dan legislatif.
  • 15. AP merupakan manajemen spesialisasiAP merupakan manajemen spesialisasi  Setiap pejabat telah memiliki tugas-tugasSetiap pejabat telah memiliki tugas-tugas secara spesifik sesuai dengan jurisdiksi yangsecara spesifik sesuai dengan jurisdiksi yang menjadi otoritasnya yang masing-masingmenjadi otoritasnya yang masing-masing saling mendukung.saling mendukung.
  • 16. AP merupakan rutinitas dan formalitas aktivitas yangAP merupakan rutinitas dan formalitas aktivitas yang berlebihan (red tape)berlebihan (red tape)  InefficiencyInefficiency  Menjadikan aturan sebagai tujuan, bukanMenjadikan aturan sebagai tujuan, bukan menjadikan sebagai aturan sebagai alat untukmenjadikan sebagai aturan sebagai alat untuk mencapai tujuanmencapai tujuan
  • 17. AP merupakan seni dan scienceAP merupakan seni dan science  Administrasi merupakan seni atau caraAdministrasi merupakan seni atau cara bagaimana orang-rang bekerjasama mencapaibagaimana orang-rang bekerjasama mencapai tujuan yang telah ditentukan (tujuan yang telah ditentukan (management)management)  Bagaimana cara mencapai tujuan tersebutBagaimana cara mencapai tujuan tersebut diperlukan science atau keahlian teknisdiperlukan science atau keahlian teknis ((managerial skillmanagerial skill))
  • 18. DEFINISIDEFINISI OCCUPATIONALOCCUPATIONAL ADMINISTRASIADMINISTRASI PUBLIKPUBLIK  AP merupakan kategorisasi okupasiAP merupakan kategorisasi okupasi  AP merupakan kontes kepiawaianAP merupakan kontes kepiawaian menulis/membuat laporanmenulis/membuat laporan  AP merupakan sebuah bidang akademikAP merupakan sebuah bidang akademik  AP merupakan sebuah profesiAP merupakan sebuah profesi
  • 19. AP merupakan kategorisasi okupasiAP merupakan kategorisasi okupasi  Profesi khusus, pegawai negeri, dokter, bidan,Profesi khusus, pegawai negeri, dokter, bidan, DDukunukun BBeranak,eranak, TTukangukang PPijat,ijat, DDosen,osen, GGuru,uru, PPemadamemadam KKebakaran,ebakaran, AAhlihli LListrik,istrik, AArsitek,rsitek, tukang batu, tukang perbaikan kebocoran air,tukang batu, tukang perbaikan kebocoran air, tukang sampah, pawang ular, pawang gajah,tukang sampah, pawang ular, pawang gajah, pawang binatang liar dan buas.pawang binatang liar dan buas.  Semua aktivitasnya bisa berakibat tindakanSemua aktivitasnya bisa berakibat tindakan publikpublik
  • 20. AP merupakan kontes kepiawaian menulis/membuatAP merupakan kontes kepiawaian menulis/membuat laporanlaporan  Keahlian dalam meKeahlian dalam memmbuat tulisan/laporan yangbuat tulisan/laporan yang meyakinkan bisa membawa promosi karenameyakinkan bisa membawa promosi karena atasan akan memperhatikan bawahan sepertiatasan akan memperhatikan bawahan seperti ini.ini.
  • 21. AP merupakan sebuah bidang akademikAP merupakan sebuah bidang akademik  Merupakan studi tentang art (seni) dan ilmuMerupakan studi tentang art (seni) dan ilmu pengetahuan (science/technical skill) tentangpengetahuan (science/technical skill) tentang manajemen yang diterapkan pada sektor publikmanajemen yang diterapkan pada sektor publik  Sebagai bidang studi, administrasi publik iaSebagai bidang studi, administrasi publik ia merupakan interdisipliner yang mencakup ilmumerupakan interdisipliner yang mencakup ilmu politik, sosiologi, ekonomi, administrasi bisnis,politik, sosiologi, ekonomi, administrasi bisnis, psikologi, hukum antropologi, dan sebagainya.psikologi, hukum antropologi, dan sebagainya.
  • 22. AP merupakan sebuah profesiAP merupakan sebuah profesi  Aplikasi seni (cara, teknik, metoda) dan ilmuAplikasi seni (cara, teknik, metoda) dan ilmu pengetahuan (keahlian teknis) untukpengetahuan (keahlian teknis) untuk memecahkan masalah-masalahmemecahkan masalah-masalah masyarakat/publik. (interdisipliner bidangmasyarakat/publik. (interdisipliner bidang hukum, sosiologi, ekonomi, budaya, psikologi,hukum, sosiologi, ekonomi, budaya, psikologi, ilmu pasti, dsb)ilmu pasti, dsb)
  • 23. Kesimpulan:Kesimpulan:  Tidak ada kesepakatan definisi yang diterima secaraTidak ada kesepakatan definisi yang diterima secara universal, namun telah ada agreement (hampiruniversal, namun telah ada agreement (hampir universal) bahwa administrasi publik harus mencakup:universal) bahwa administrasi publik harus mencakup: teori organisasi, perilaku birokrasi, manajementeori organisasi, perilaku birokrasi, manajemen kepegawaian, keuangan publik, dan anggaran, politik,kepegawaian, keuangan publik, dan anggaran, politik, psikologi, sosiologi, antropoligi. Cakupan menjadipsikologi, sosiologi, antropoligi. Cakupan menjadi semakin luas dan kompleks seiring dengansemakin luas dan kompleks seiring dengan perkembangan isu dan paradigma administrasi publik,perkembangan isu dan paradigma administrasi publik, tentang persoalan publik dilihat dan cara perpikir dantentang persoalan publik dilihat dan cara perpikir dan bertindak dalam konteks publik.bertindak dalam konteks publik.
  • 24.  Betapapun ada agreement, bagaimanaBetapapun ada agreement, bagaimana cara admainistrasi publik dijalankan olehcara admainistrasi publik dijalankan oleh masing-masing sistem administrasi dimasing-masing sistem administrasi di suatu negara cenderung dipengaruhi olehsuatu negara cenderung dipengaruhi oleh paradigma yang dipegangnya sejalanparadigma yang dipegangnya sejalan dengan perkembangan budaya dandengan perkembangan budaya dan sistem kekuasaan.demokrasi yangsistem kekuasaan.demokrasi yang berlaku, serta tuberlaku, serta tunntutan/kebutuhantutan/kebutuhan masyarakatnyamasyarakatnya
  • 25. LiteraturLiteratur  Denhardt, Janet V & Denhardt, Robert B,Denhardt, Janet V & Denhardt, Robert B, 20032003,, 2007,2007, The New PublicThe New Public Service: Serving Not SteeringService: Serving Not Steering  Hughes, Owen E.,Hughes, Owen E., 2002003, Public management & Administration,3, Public management & Administration,  Vigoda, Eran, 2002Vigoda, Eran, 2002, Public Administration: An Interdisciplinary Critical, Public Administration: An Interdisciplinary Critical Analysis,Analysis,  Pierre, Jon & Peters, B. Guy, 2000Pierre, Jon & Peters, B. Guy, 2000, Governance, Politics and the State, Governance, Politics and the State  Pierre, Jon, 1999,Pierre, Jon, 1999, Debating GovernanceDebating Governance  Shafritz, Jay M., 1997,Shafritz, Jay M., 1997, Introducing Public AdministrationIntroducing Public Administration  Frederickson, H. GeorgeFrederickson, H. George,, 19971997, The Spirit of Public Administration, The Spirit of Public Administration  Levine, Charles H., Peters, B. Guy, and Thompson, Frank J., 1990,Levine, Charles H., Peters, B. Guy, and Thompson, Frank J., 1990, PublicPublic Administration: Challenges, Choices, ConsequencesAdministration: Challenges, Choices, Consequences  Stillman II, Richard J., 1988Stillman II, Richard J., 1988, Public Administration: Concepts & Cases, Public Administration: Concepts & Cases
  • 26. LiteraturLiteratur  Denhardt, Robert B, 2004,Denhardt, Robert B, 2004, Theories of Public Organization,Theories of Public Organization,  Bailley, Mary Timney, 1992,Bailley, Mary Timney, 1992, Public Management in an Interconnected WorldPublic Management in an Interconnected World  Savoie, Donald J, 1995,Savoie, Donald J, 1995, Governance in a Changing EnvironmentGovernance in a Changing Environment  Keohane, Robert O.,Keohane, Robert O., 20022002, Power and Governance in a Partially Globalized, Power and Governance in a Partially Globalized World,World,  SudarmoSudarmo,, 2011,2011, Isu-Isu Administrasi Publik dalam Perspektif Governance,Isu-Isu Administrasi Publik dalam Perspektif Governance, Smart Media, SurakartaSmart Media, Surakarta  SudarmoSudarmo,, 20112011, Governance of Solo’s Street Vendors, A Critical Analysis, Governance of Solo’s Street Vendors, A Critical Analysis Based on Empirical Research,Based on Empirical Research, Lambert Academic Publishing, Berlin.Lambert Academic Publishing, Berlin.  Henry, Nicholas, 1988, Administrasi Negara dan Masalah Masalah Kenegaraan, (Karya terjemahan), Rajawali Pers, Jakarta.