SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Nama          :   Ahmad Farahi
NIM           :   07210037
Mata kuliah   :   Hadits Ahkam II
Kelas         :   B




Hadits tentang pembuktian



      ‫عن زيذ بن خالد الجهني ان النبي ص م قال )ال اخبركم‬
     ‫بخير الشهداء ؟ هو الذي يأتي بااشهادة ان يسألها( رواه‬
                                                   ‫.مسلم‬
Artinya: dari zaid bin kholid al juhani, bahwasannya nabi SAW telah bersabda: "
maukah aku kabarkan sebaik-baik saksi ialah orang yang datamng menjadi saksi
sebelum dimita (memberi) persaksian itu".
       Dalam Islam, sistem pembuktiannya didasarkan pada prinsip kejelasan dan
menghindari kesamaran. Seorang hakim tidak boleh memutuskan perkara ketika tidak
ada bukti. Sesuatu tidak bisa menjadi bukti, kecuali jika sesuatu itu meyakinkan dan
pasti. Seseorang tidak boleh memberikan kesaksian kecuali kesaksiannya itu
didasarkan pada sesuatu yang menyakinkan. Kesaksian tidak sah, jika dibangun di
atas dzan (keraguan). Sebab, Rasulullah saw telah bersabda kepada para saksi:
       “Jika kalian melihatnya seperti kalian melihat matahari, maka bersaksilah.
(Namun) jika tidak, maka tinggalkanlah.”
       Bayyinaat adalah bentuk jama’ dari kata bayyinah ialah bukti kuat seperti saksi
dan semisalnya. Bayyinah adalah segala sesuatu yang menjelaskan dan menunjukkan
kebenaran baik berupa saksi, tanda-tanda (indikasi) dsb. Dalam peradilan Islam, Jika
pendakwa mendatangkan bayyinah, ia bisa mendapatkan hak yang ia dakwakan. Jika
tidak ada bayyinah, si terdakwa harus bersumpah mengingkari dakwaan. Jika ia
melakukannya, ia bebas dari dakwaan tersebut. Jika ia menolak bersumpah, ia divonis
dengan penolakan tersebut dan pendakwa berhak mendapat hak yang ia dakwakan.




Hadits tentang supremasi hukum
                                                                                    1
‫عن عائشفة ان اسفمة كلفم النفبي صفلى الف عليفه وسفلم فففي‬
          ِ‫مّ ي‬                                                                            ّ‫لا َ ع ْ لا َ يِ لا َ لا َ مَّ سُ لا َ لا َ لا َ لا َمَّ لا َ م‬
َّ‫يِ مَّ لا َ لا َ لا َ لا َ لا َ ع ْ لا َ لا َ لا َ ع ْ لا َ سُ ع ْ يِ مَّ سُ ع ْ لا َ سُ سُ يِ ع ْ سُ ع ْ لا َ لا َ م‬
‫إمراة فقال: إنما هلك من كان قبلكم إنهم كففانوا يقيم فون الحفد‬                                                                                     ِ‫يِ ع ْ لا َلا َ ي‬
ُ‫لا َ لا َ ع ْ سُ سُ ع ْ لا َ مَّ يِ ع ْ لا َ لا َ مَّ يِ لا َ ع ْ يِ يِ لا َ يِ يِ لا َ ع ْ لا َ مَّ لا َ يِ لا َ لا َ يِ ع ْ س‬
‫ويترك فون الش فريف وال فذي نفسففي بي فده . ل فو أن فاطم فة بن فت‬
‫محمد سرقت لقطع محمد يدها‬
   َ ‫سُ لا َ مَّ َس ٍ لا َ لا َ لا َ ع ْ لا َ لا َ لا َ لا َ سُ لا َ مَّ َي ٌ لا َ لا َ لا‬
Artinya: dari aisyah berkata bahwa usamah sedang berbicara dengan nabi SAW
tentang perempuan. Nabi bersabda sesungguhnya telah hancur orang-ornag
terdahulu yang mengakkan hokum pada orang-orang lemah dan melepaskan atau
membebaskan hokum pada orang kaya. Demi jiwaku yang berada ditangannya, kalau
saja fatimah binti Muhammad mencuri Muhammad sendiri yang akan memotongnya.
(HR Bukhori)


Supremasi hokum (rule of law)daarnya adalah bahwa pemerintahan berdasarkan
hokum suatu prinsip yang menyatakan bahwa hokum, adalah otoritas tertinggi dan
semua warga Negara termasuk pejabat pemerintah tunduk pada hokum dan berhak
atas perlindungannya. Jadi tidak ada diskriminasi hokum (dia yang kuat dia yang
menang dan dia yang lemah maka dia yang kalah) . bahkan nabipun dalam hadits di

atas juga bersumpah (                      ِ‫)ولالذ ي نفس ي بيدِهي‬
                                               ِ‫ِدَ َّ ِهِ ِدَ ِسْ ِهِ ِهِ ِدَ ِه‬             bahwa jika saja fatimah melakukan
pencurian, maka nabi sendiri yang akan memotong tangannya. Sekalipun fatimah
adalah putrid kesayangan nabi SAW. Maka sikap seperti itulah yang harus ditiru
dalam penegakan hokum di manapun berada.




Hadits tentang imamah dan imarah


                                                                                                                                                                 2
‫عن عبد الرحمن بن سمرة قال :قال لي رسول ال ص فلى ال ف‬
    ُ‫س‬
    َّ‫م‬              َّ‫لا َ ع ْ لا َ ع ْ سُ مَّ ع ْ لا َ يِ ع ْ سُ لا َ سُ لا َ لا َ لا َ لا َ لا َ لا َ يِ لا َ سُ سُ مَّ لا َ م‬
                                ِ‫ي‬
‫عليه وسلم يا عبد الرحمن ل تسأل المارة فإنفك إن أعطيتهففا‬
        َ ‫لا َ لا َ ع ْ يِ لا َ لا َمَّ لا َ لا َ لا َ ع ْ لا َ مَّ ع ْ لا َ يِ لا َ لا َ ع ْ لا َ ع ْ يِع ْ لا َ لا َ لا َ لا َيِ مَّ لا َ يِ ع ْ سُ ع ْ يِ لا َ لا‬
َ ‫لا َ ع ْ لا َ ع ْ لا َ لا َ َس ٍ سُ يِ ع ْ لا َ يِ لا َ ع ْ لا َ لا َيِ ع ْ سُ ع ْ يِ لا َ لا َ لا َ ع ْ لا َ ع ْ يِ لا َ ع ْ لا َلا َ َس ٍ سُ يِ ع ْ لا‬
‫عن مسألة أكلت إليها وإن أعطيتهففا عفن غيفر مس فألة أعنفت‬
‫لا َليها‬
    َ ‫علا َ ع ْ لا‬
Artinya: Abdurrahman bin samrah.r.a. mengatakan bahwa rasulullah bersabda," hai
abdurahman, jangaanlah meminta jabatan dalam pemerintahan. Karena jika diberi
jabatan memlalui permintaan, maka bebanmu sungguh berat. Tetapi jika kamu diberi
jabatan tanpa kau meminta, maka kamu akan dibantu orang banyak". (HR. Muslim)


Definisi imamah
              Imamah adalah suatu kedudukan atau jabatan yang di asdakan untuk
mengganti tugas kenabian di dalam kmemelihara agama dan mengendalikan dunia.
Kata imam dibagi menjadi dua yaitu: imam yang dikaitkan ndengan imam sholat dan
imam yang beredudukan sebagai kepala Negara. Atau yang memimpin umat islam
Menurut Yusuf Musa, yang menggunakan perkataan pendapat ibnu khuldun:" al
imamah disebut juga al khilafah, yaitu                                                  membawa masyarakat sesuai dengan
kehendak agama dalam memenuhi kemaslahatan dunia dan akhiratnya. Karena hal
ihwal keduniaan kembali seluruhnya untuk kemaslahatan akhirat.maka kehilafahan itu
adalah kekhilafahan dari pemilik syara' di dalam memelihara agama dan
mengendalikan agama.
Menurut al ijly iamamah adalah negara besar yang mengatur urusan-urusan agama
dan dunia tetapi akan lebih tepat lagi apabila dikatakan apabila imamah adalah
pengganti nabi dalam menegakkan agama.
Definisi imarah
Dalam banyak hadits hadits shahih memang bayak terdapat pembahasan
kepemimpinan dalam pengertian umum. Kepemimpinan dalam artian umum ini disebt
dengan imarah, riasah atau qiyadah. Imam taqiyuddin menjelaskan bahwa imarah itu
lbih umum, sedangkan khilafah itu lebih khusus kata khilafah di gunakan untuk
khusus untuk kedudukan yang sudah dikenal. Sedangkan kata imarah digunakan
secara umumuntuk setiap-tiap pemimpin(amir)


                                                                                                                                                                 3
Imarah disebut juga kepimimpinan dalam pengertian umum yaitu mencakup kepala
suku, lurah, camat, bupai, raja, sultan, khalifah, presiden, manager dan sebagainya.




Hadits Cara menetapkan pemimpin negara

َ ‫لا َ ع ْ لا َ ع ْ يِ مَّ ع ْ يِ سُ لا َ لا َ لا َ يِ لا َ مَّ لا َ ع ْ سُ لا َ لا َ لا َ يِ لا َ يِ سُ لا َ لا َ لا َ لا‬
‫عن عبد ال بفن عمفر رضفي الف عنهمففا قففال :قيفل لعمفر أل‬                       ُ‫س‬                                               ِ‫ي‬
‫تستخلف قال إن أستخلف فقد استخلف من هو خير منففي أبففو‬
         ُ‫لا َ ع ْ لا َ ع ْ يِ سُ لا َ لا َ يِ ع ْ لا َ ع ْ لا َ ع ْ يِ ع ْ لا َ لا َ ع ْ ع ْ لا َ ع ْ لا َ لا َ لا َ ع ْ سُ لا َ لا َ ع ْ َي ٌ يِ يِّ لا َ س‬
‫بكر وإن أترك فقد ترك من هو خير مني رسول ال صلى ال ف‬
    ُ‫س‬
    َّ‫م‬             َّ‫لا َ ع ْ َس ٍ لا َيِ ع ْ لا َ ع ْ سُ ع ْ لا َ لا َ ع ْ لا َ لا َ لا َ لا َ ع ْ سُ لا َ لا َ ع ْ َي ٌ يِ يِّ لا َ سُ سُ مَّ لا َم‬
                                      ِ‫ي‬
ُ‫لا َ لا َ ع ْ يِ لا َ لا َمَّ لا َ لا َ لا َ ع ْ لا َ ع ْ لا َ لا َ ع ْ يِ لا َ لا َ لا َ لا َ يِ َي ٌ لا َ يِ َي ٌ لا َ يِ ع ْ سُ لا َ يِّ لا َ لا َ ع ْ س‬
‫عليه وسلم فأثنوا عليه فقال راغب راهفب وددت أنففي نجفوت‬
‫منهففا كفافففا ل لففي ول علففي ل أتحملهففا حيففا ول ميتففا رواه‬
                         ً‫يِ ع ْ لا َ لا َ لا َ ر اً لا َ يِ لا َ لا َ لا َ لا َ مَّ لا َ لا َ لا َ لا َ مَّسُ لا َ لا َ اًّ لا َ لا َ لا َ يِّ ر ا‬
‫البخاري‬
Artinya: dari Abdullah bin umar." Ada seseorang berkata kepada umar : apakah
tidak lebih baik anada menunjuka pengganti? Umar menjawab jika saya mnunjuk
pengganti, mak sesungguhnya orang yang lebih baik dariku maka ia telah menunjuk
penggantinya. Dan jika aku tidak menunjuk pengganti, maka orang yang lebih baik
dri padaku maka rasullullahpun juga tidak mninnjuk penggantinya. Para sahabat
memuji sikap umar itu kemudian umar berkata manusia ada yang gemar khilafah dan
ada yang takut saya ingin supaya saya terlepas secara tidak ada pertanggung
jawaban apa-apa lagi, tidak menyangkut yang baik dan tidak menyangkut yang
buruk. Saya tidak memikul bebannya di kala saya masih hidup dan dikala sesudah
mati.
 (HR. Bukhari)
Keharusan Adanya Pemimpin
             Dalam Islam adanya pemimpin/amir/imam/khalifah dalam suatu komunitas
masyarakat adalah sesuatu yang wajib. Bahkan bagaimana Islam memandang penting
pemimpin dapat dilihat dalam hadits riwayat Abu Dawud dari Abu Hurairah ra, Nabi
SAW bersabda: ”Apabila keluar tiga orang untuk bersafar, maka angkat satu di
antaranya sebagai pemimpin.”



                                                                                                                                                           4
Hampir semua madzhab dalam Islam bersepakat bahwa keberadaan khalifah
adalah wajib hukumnya. Umat Islam tidak bisa hidup tanpa adanya pemimpin.
Bahkan Ibnu Taymiyyah mengatakan: "penguasa yang dzalim adalah lebih baik
daripada tidak ada pemimpin sama sekali." dan ada juga pendapat mengatakan, "enam
puluh tahun bersama pemimpin yang jahat lebih baik daripada satu malam tanpa
pemimpin. "
       Imam al-Mawardi dalam kitabnya al-Ahkam as-Sulthaniyyah mengatakan
keharusan adanya pemimpin merupakan kewajiban kolektif umat Islam. Artinya
apabila orang yang berhak telah mengangkat atau memangku jabatan khalifah maka
gugurlah hukum wajib bagi muslimin yang lain, sebaliknya jika tidak ada seorang pun
yang menjalankan tugas itu maka seluruh kaum muslimin berdosa.
       Sebagian ulama berpendapat bahwa dosa tersebut hanya menimpa kepada dua
golongan saja. Pertama, ahlu ra’yi yaitu para cendekiawan sehingga mereka berhasil
mengangkat seorang pemimpin. Kedua, mereka yang memiliki syarat-syarat sebagai
pemimpin, sampai terpilih satu di antara mereka. Sementara pendapat Syaikh Abdul
Qadir Audah, (seorang hakim yang gugur dihukum gantung oleh penguasa dzalim
Gamel abd Nasher), mengatakan dosa mengenai seluruh umat, karena seluruh kaum
muslimin menjadi sasaran hukum syari’at. Selanjutnya beliau juga mengatakan bahwa
hukum tentang keharusan adanya khalifah ada dua yaitu wajib syar’i dan wajib ’aqli.


Wajib syar’i didasarkan atas enam hal:
1. Pertama, khilafah adalah sunnah fi’liyyah yang telah digariskan oleh rasul dengan
   amal perbuatan, sehingga kewajiban kaum muslimin untuk melaksanakannya.
2. Kedua, kesepakatan para sahabat. Setelah Rasulullah SAW meninggal para
   sahabat sepakat mengangkat penggantinya, Abu Bakar, baru kemudian mereka
   memakamkan jasad Nabi SAW.
3. Ketiga, pelaksanaan hukum syari’at secara formal tergantung pada khalifah.
   Hukum syari’at tidak memiliki kekuatan apa-apa jika tidak dilaksanakan, oleh
   karenanya dibutuhkan pemimpin untuk melaksanakannya. Hal ini sesuai dengan
   kaidah ushul fiqh Maa laa yatimmul wajibu illah bihi fahuwa wajibun (apabila
   tugas awajib tidak sempurna kecuali suautu pekerjaan, maka melaksanakan
   pekerjaan itu menjadi wajib hukumnya).


                                                                                      5
4. Keempat, nash al-Qur’an dan Sunnah menunjukkan wajibnya mengangkat imam
   bagi jama’ah. (QS. An-Nisa’: 59)
5. Kelima, umat Islam hanya satu. Kaum muslimin wajib bersatu dibawah bendera
   al-Qur’an dan haram bercerai berai. (lihat QS. Ali Imran: 103&105, dan QS. Al-
   Anfal: 46)
6. Keenam, keharusan satu negara. Sebagai satu umat dan satu negara mereka hanya
   boleh mengangkat satu pemimpin.


       Adapun wajib ’Aqli yaitu rakyat mustahil dapat hidup sendiri-sendiri, mereka
harus berkumpul dan bersatu, baik dalam keadaan damai apalagi dalam keadaan
darurat. Dalam kenyataannya sering terjadi saling lomba, bersaing dan saling
mengalahkan satu dengan yang lain          untuk merebut penghidupan sehingga
menimbulkan permusuhan dan pertumpahan darah. Untuk mencegah agar
permusuhan dan pertumpahan darah tidak terjadi diperlukan seorang pemimpin untuk
menyelesaikannya.
Imam al-Mawardi menetapkan tujuh syarat bagi seorang khalifah atau pemimpin
muslim, yaitu:
   1. Adil
   2. Berilmu sampai taraf mujtahid
   3. Sehat jasmani
   4. Cerdas
   5. Memiliki kemampuan untuk memimpin
   6. Berani berkorbnan untuk mempertahankan kehormatan dan berjihad dengan
       musuh
   7. Keturunan Quraisy


Ibnu Khaldun menetapkan syarat khalifah hanya empat, yaitu:
   1. Berilmu sampai taraf mujtahid
   2. Adil
   3. Kifayah atau memiliki kesanggupan bersiasah (berpolitik)
   4. Sehat jasmani dan rohani




                                                                                 6
Abdul Qadir Audah menetapkan syarat khalifah delapan syarat, yaitu:
1. Islam. Diharamkan mengangkat pemimpin seorang kafir (QS. Ali Imran: 28)
   karena seorang kepala negara yang kafir tidak mungkin mau dan bisa
   melaksanakan hukum syariah yang menjadi tugas khalifah. Begitu juga
   diharamkan mengangkat orang kafir sebagai hakim karena di tangan hakim
   kekuasaan hukum ditegakkan (QS. An-Nisa’: 141)
2. Pria. Wanita menurut tabiatnya tidak cakap memimpin negara, karena pekerjaan
   itu membutuhkan kerja keras seperti memimpin pasukan dan menyelesaikan
   berbagai persoalan.
3. Taklif. Yaitu sudah dewasa, di mana jabatan khalifah adalah penguasaan atas
   orang lain.
4. Ilmu Pengetahuan. Yaitu ahli dalam hukum Islam sampai bila mungkin mencapai
   taraf mujtahid. Bahkan dituntut mengetahui hukum internasional, traktat, dan
   perdagangan internasional, dan lain-lain.
5. Adil. Yaitu menghiasi diri dengan sifat-sifat kemuliaan dan akhlakul karimah,
   terhindar dari sifat fasik, maksiat, keji dan munkar.
6. Kemampuan dan Kecakapan. Yaitu di samping mampu mengarahkan umat dia
   juga mampu membimbing umat ke jalan yang benar sesuai dengan Syariat Islam.
7. Sehat Jasmani dan Rohani. Yaitu khalifah tidak boleh buta, tuli, bisu, dan cacat.
8. keturunan Quraisy. Di kalangan ulama terjadi perbedaan pendapat tentang hal ini.
   Karena hadits yang mengatakan imam dari Quraisy selama mereka memerintah
   dengan adil. Ditujukan untuk maksud terbatas, yaitu waktu dan tempat terbatas.
   Jadi tidak berlaku secara umum.


Cara Pengangkatan Khalifah
Pengangkatan khalifah dianggap sah apabila melalui cara-cara di bawah ini:
1. Melalui bay’at, yaitu pengangkatan dengan pernyataan taat setia yang dilakukan
   oleh orang-orang cerdik (ulama) yang terkemuka atau mereka yang tergabung
   dalam Ahlul Halli Wal Aqdi. seperti Abu abakar ketika diangkat melalui khalifah.
2. Melalui istikhlaf, yaitu pengangkatan dengan cara penetapan dari khalifah atau
   pemimpin yang masih hidup terhadap penggantinya bila ia mati. Dalam hal ini dia
   boleh menetapkan satu orang atau beberapa orang kemudian mereka


                                                                                       7
bermusyawarah untuk menetapkan satu di antara mereka menjadi khalifah. Sistem
    pengangkatan seperti ini sering disebut dengan syura.
3. Melalui istilak, yaitu menguasai dan mengalahkan, maksudnya melalukan
    perebutan kekuasaan dengan kekuatan.


    Tiga cara di atas menurut ulama fiqh dipandang sah. Segala tindakan dan
keputusannya yang sesuai dengan syari’at Islam dipandang sah guna menjaga
kemaslahatan umat. Bila tidak, ini akan berakibat kepada kesulitan dan kekacauan
kehidupan umat.
    Bila cara-cara di atas dipandang sah maka bila khalifah memerintahkan sesuatu
yang sunnah, mentaatinya menjadinya wajib. Bila yang diperintahkannya sesuatu
yang mubah maka melaksanakannya menjadi wajib. Dan bila melarang yang mubah
mengerjakannya menjadi haram. Kewajiban taat kepada khalifah dalam hal-hal yang
tidak melanggar hukum Allah SWT.


    1. Hadiah

.‫عن لاب ي هريرة وعبد لال بن عمرو وعبائسة ر.ع قبال رساول لال ص.م. تهبادولا تحباباولا‬
 ْ‫ِدَ ِدَ وُ ِدَ ِدَ وُ ِس‬
‫لاخرجه لاصحباب لالكتب لالمشهاورة‬
Dari abu hurairah, Abdullah ibn umar, dan siti aisyah r.a. bahwa rasulullah SAW.
Bersabda, “ saling member hadiahlah kamu semua (maka) kamu saling mencintai.”

ْ‫ِدَ ِدَ ِسْ ِهِ ِدَ َّ ِدَل ِدَ أ ً ِدَ ِسْ ِدَ ِسْ ِهِ ِدَ ِهِ ِدَ ِدَ ِهِهل ِدَِدَ ِس‬
‫عن لاب ي هريرة ر.ع قبال رساول لال ص.م }ال تحقلرن جلبارة أن تهلد ي لجبارت ِدَلبا وللاو‬
‫فسن شباة { رولاِه لالشيخبان ولالترمذ ي‬                      ٍ{ َ‫وُ ِسْ وُ ِد‬
Dari abu hurairah r.a bahwa rasulullah bersabda, “ janganlah menghina seorang
tetangga jika ia memberi hadiah walaupun hanya kuku kambing. (HR. Bukhori,
Muslim dan Tirmidzi).

    2. Jual-beli

ِ‫وُ ِهِ ِدَ ُّ ِدَ ِسْ {ٍ ِدَ ِسْ ِدَ وُ ِدَل ِدَ ِدَ ِدَ وُ َّ وُ ِه‬
‫عن رفباعة بن رلافع ر.ض. أن لالنب ي ص.م. سئل أى كسب أطيلب ؟ قلبال عملل لالرجلل‬
                                                                      َّ َّ َ‫ِد‬ ٍ{ ِ‫ِهِ ِدَ ِدَ ِهِ ِدَ ِه‬
ٍ{ ُ‫ِهِ ِدَدِهِ ِدَ وُ ُّ ِدَ ِسْع ِدَ ِسْ و‬
‫بي ِهِِه وكل بي {ٍ مبرور‬
Dari rifa’ah r.a. menerangkan bahwasannya nabi SAW ditanya tentang mata
pencaharian apakah yang paling baik? “beliau menjawab, “pekerjaan seseorang
dengan tangannya sendiri, dan setiap jual beli yang bersih.”

Dari jual beli itu dipersyaratkan: harus ada keridhaan dari kedua belah pihak.

                                                                                                        8
‫قبال لالنب ي ص.م. إنمبا لالبيع عن ترلاض. رولاِه لابن حببان و لابن مباجه‬
                                 ٍ{ َ‫ِهِ َّ ِدَ ِدَ ِسْ وُ ِدَ ِسْ ِدَ ِد‬ َّ َ‫ِدَ ِد‬
Rasulullah SAW telah bersabda, “ sesungguhnya jual beli itu sah apabila terjadi suka
sama suka”. HR. Ibnu Hibban dan Ibnu Majah.

      3. Ghasab

‫عن سعيد بن زيد ر.ض. } أن رساول لال صلى لال عليه وسلق م قبال: م لن لاقتط ل ِدَ ش لبرلا‬
   ً ‫ِدَ ِهِ ِسْ ِدَ ِدَ ع ِهِ ِسْ أ‬                   َّ                                                          َّ
ِ‫ ٌ ِه‬
‫من لاألرض ظلمبا، طاوقه لال إ َّ ِه ياوم لالقيبامة من سبع أرضين { متفق عليه‬
                            َ‫ِهِ ِدَ ِدَ ِسْ ِهِ وُ ِسْ أ ً ِدَ َّ ِدَ وُ ِهِيباوُ ِدَ ِسْ ِدَ ِهِ ِدَ ِدَ ِهِ ِهِ ِسْ ِدَ ِسْ ِهِ ِدَ ِهِ ِسْ ِد‬
Dari sa’id bin zaid RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “barangsiapa
memotong (mengambil) sejengkal tanah secara zhalim, maka allah SWT membebani
(lehernya) di hari kiamat dengan tujuh lapis bumi.” (HR. Muttafaq ‘alaih)




                                                                                                                                               9

More Related Content

What's hot

Riyadhus Shalihin Bab 1 -3 ppt
Riyadhus Shalihin Bab 1 -3 pptRiyadhus Shalihin Bab 1 -3 ppt
Riyadhus Shalihin Bab 1 -3 pptsoleh solehudin
 
Tafsir Surat al-Maidah ayat 51
Tafsir Surat al-Maidah ayat 51Tafsir Surat al-Maidah ayat 51
Tafsir Surat al-Maidah ayat 51Idrus Abidin
 
Meski Didzalimi Tetapi Berpahala
Meski Didzalimi Tetapi Berpahala Meski Didzalimi Tetapi Berpahala
Meski Didzalimi Tetapi Berpahala TundungMemolo1
 
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin ppt
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin pptBab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin ppt
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin pptsoleh solehudin
 
Adabul Majlis, Dan Kesalahan-kesalahan di dalamnya
Adabul Majlis, Dan Kesalahan-kesalahan di dalamnyaAdabul Majlis, Dan Kesalahan-kesalahan di dalamnya
Adabul Majlis, Dan Kesalahan-kesalahan di dalamnyaArdian DP
 
Bab 3 hadits 2 Riyadhus Shalihin ppt
Bab 3 hadits 2 Riyadhus Shalihin pptBab 3 hadits 2 Riyadhus Shalihin ppt
Bab 3 hadits 2 Riyadhus Shalihin pptsoleh solehudin
 
Hadits hadits qudsi - abu dawud
Hadits hadits qudsi - abu dawudHadits hadits qudsi - abu dawud
Hadits hadits qudsi - abu dawudArifuddin Ali.
 
Id ada apa_di_hari_kiamat
Id ada apa_di_hari_kiamatId ada apa_di_hari_kiamat
Id ada apa_di_hari_kiamatDriya Primasthi
 
Hukum doa berjamaah
Hukum doa berjamaahHukum doa berjamaah
Hukum doa berjamaahEl Wafi
 
bilakah sayyidina hasan dilahirkan
bilakah sayyidina hasan dilahirkanbilakah sayyidina hasan dilahirkan
bilakah sayyidina hasan dilahirkanR&R Darulkautsar
 
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburPeringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburBidak 99
 
Sifat mulia - Al hilm
Sifat mulia - Al hilmSifat mulia - Al hilm
Sifat mulia - Al hilmDzul Fahmi
 

What's hot (20)

Riyadhus Shalihin Bab 1 -3 ppt
Riyadhus Shalihin Bab 1 -3 pptRiyadhus Shalihin Bab 1 -3 ppt
Riyadhus Shalihin Bab 1 -3 ppt
 
Ruqyah syariyyah dari neraca al quran dan as-sunnah
Ruqyah syariyyah dari neraca al quran dan as-sunnahRuqyah syariyyah dari neraca al quran dan as-sunnah
Ruqyah syariyyah dari neraca al quran dan as-sunnah
 
Tafsir Surat al-Maidah ayat 51
Tafsir Surat al-Maidah ayat 51Tafsir Surat al-Maidah ayat 51
Tafsir Surat al-Maidah ayat 51
 
Meski Didzalimi Tetapi Berpahala
Meski Didzalimi Tetapi Berpahala Meski Didzalimi Tetapi Berpahala
Meski Didzalimi Tetapi Berpahala
 
Kitab sumpah
Kitab sumpahKitab sumpah
Kitab sumpah
 
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin ppt
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin pptBab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin ppt
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin ppt
 
Adabul Majlis, Dan Kesalahan-kesalahan di dalamnya
Adabul Majlis, Dan Kesalahan-kesalahan di dalamnyaAdabul Majlis, Dan Kesalahan-kesalahan di dalamnya
Adabul Majlis, Dan Kesalahan-kesalahan di dalamnya
 
Bab 3 hadits 2 Riyadhus Shalihin ppt
Bab 3 hadits 2 Riyadhus Shalihin pptBab 3 hadits 2 Riyadhus Shalihin ppt
Bab 3 hadits 2 Riyadhus Shalihin ppt
 
Hafsah binti umar
Hafsah binti umarHafsah binti umar
Hafsah binti umar
 
Hadits hadits qudsi - abu dawud
Hadits hadits qudsi - abu dawudHadits hadits qudsi - abu dawud
Hadits hadits qudsi - abu dawud
 
Al hilm
Al hilmAl hilm
Al hilm
 
Kumpulan hadits nikah
Kumpulan hadits nikahKumpulan hadits nikah
Kumpulan hadits nikah
 
Id ada apa_di_hari_kiamat
Id ada apa_di_hari_kiamatId ada apa_di_hari_kiamat
Id ada apa_di_hari_kiamat
 
Hukum doa berjamaah
Hukum doa berjamaahHukum doa berjamaah
Hukum doa berjamaah
 
bilakah sayyidina hasan dilahirkan
bilakah sayyidina hasan dilahirkanbilakah sayyidina hasan dilahirkan
bilakah sayyidina hasan dilahirkan
 
ushul fiqh
ushul fiqhushul fiqh
ushul fiqh
 
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburPeringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
 
Surat utama Al-quran
Surat utama Al-quranSurat utama Al-quran
Surat utama Al-quran
 
Sifat mulia - Al hilm
Sifat mulia - Al hilmSifat mulia - Al hilm
Sifat mulia - Al hilm
 
Faedah tauhid (8)
Faedah tauhid (8)Faedah tauhid (8)
Faedah tauhid (8)
 

Viewers also liked

Syariah STPM Sem 3 : Hadis kelima
Syariah STPM Sem 3 : Hadis kelimaSyariah STPM Sem 3 : Hadis kelima
Syariah STPM Sem 3 : Hadis kelimaaynuranajwa
 
muamalah 2 hadits ahkam
muamalah 2 hadits ahkammuamalah 2 hadits ahkam
muamalah 2 hadits ahkamRoisMansur
 
930 Sukatan Pelajaran Syariah STPM (Baharu)
930 Sukatan Pelajaran Syariah STPM (Baharu)930 Sukatan Pelajaran Syariah STPM (Baharu)
930 Sukatan Pelajaran Syariah STPM (Baharu)RAMLAH BINTI A. RANI
 
makanan dan minuman (tafsir ahkam)
makanan dan minuman (tafsir ahkam)makanan dan minuman (tafsir ahkam)
makanan dan minuman (tafsir ahkam)asnin_syafiuddin
 
Kuliah 2 a hukum dagang 2015 a
Kuliah 2 a hukum dagang 2015 aKuliah 2 a hukum dagang 2015 a
Kuliah 2 a hukum dagang 2015 aAlfin_Habibib
 
Teori keadilan perspektif filsafat hukum islam
Teori keadilan perspektif filsafat hukum islamTeori keadilan perspektif filsafat hukum islam
Teori keadilan perspektif filsafat hukum islamNurul Jannah
 
Konsep uang dalam ekonomi islam
Konsep uang dalam ekonomi islamKonsep uang dalam ekonomi islam
Konsep uang dalam ekonomi islamdiya lala
 
Macam macam uang giral
Macam macam uang giralMacam macam uang giral
Macam macam uang giralFelix net
 
Contoh Makalah Hadis Pakaian dan Perhiasan
Contoh Makalah Hadis Pakaian dan PerhiasanContoh Makalah Hadis Pakaian dan Perhiasan
Contoh Makalah Hadis Pakaian dan PerhiasanRoisMansur
 
pengertian filsafat dan substansi filsafat ilmu
pengertian filsafat dan substansi filsafat ilmupengertian filsafat dan substansi filsafat ilmu
pengertian filsafat dan substansi filsafat ilmumas karebet
 
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat TigaMatematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat TigaBeny Nugraha
 
Konsep uang dalam perspektif ekonomi islam
Konsep uang dalam perspektif ekonomi islamKonsep uang dalam perspektif ekonomi islam
Konsep uang dalam perspektif ekonomi islamMiftah Iqtishoduna
 
Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara ABU SUFYAN
 

Viewers also liked (20)

Syariah STPM Sem 3 : Hadis kelima
Syariah STPM Sem 3 : Hadis kelimaSyariah STPM Sem 3 : Hadis kelima
Syariah STPM Sem 3 : Hadis kelima
 
Ayat wa hadis ahkam
Ayat wa hadis ahkamAyat wa hadis ahkam
Ayat wa hadis ahkam
 
muamalah 2 hadits ahkam
muamalah 2 hadits ahkammuamalah 2 hadits ahkam
muamalah 2 hadits ahkam
 
Hadis ahkam syariah
Hadis ahkam syariahHadis ahkam syariah
Hadis ahkam syariah
 
930 Sukatan Pelajaran Syariah STPM (Baharu)
930 Sukatan Pelajaran Syariah STPM (Baharu)930 Sukatan Pelajaran Syariah STPM (Baharu)
930 Sukatan Pelajaran Syariah STPM (Baharu)
 
Filsafat hukum
Filsafat hukumFilsafat hukum
Filsafat hukum
 
makanan dan minuman (tafsir ahkam)
makanan dan minuman (tafsir ahkam)makanan dan minuman (tafsir ahkam)
makanan dan minuman (tafsir ahkam)
 
Kuliah 2 a hukum dagang 2015 a
Kuliah 2 a hukum dagang 2015 aKuliah 2 a hukum dagang 2015 a
Kuliah 2 a hukum dagang 2015 a
 
Teori keadilan perspektif filsafat hukum islam
Teori keadilan perspektif filsafat hukum islamTeori keadilan perspektif filsafat hukum islam
Teori keadilan perspektif filsafat hukum islam
 
Konsep uang dalam ekonomi islam
Konsep uang dalam ekonomi islamKonsep uang dalam ekonomi islam
Konsep uang dalam ekonomi islam
 
Ceramah pernikahan
Ceramah pernikahanCeramah pernikahan
Ceramah pernikahan
 
Macam macam uang giral
Macam macam uang giralMacam macam uang giral
Macam macam uang giral
 
Contoh Makalah Hadis Pakaian dan Perhiasan
Contoh Makalah Hadis Pakaian dan PerhiasanContoh Makalah Hadis Pakaian dan Perhiasan
Contoh Makalah Hadis Pakaian dan Perhiasan
 
pengertian filsafat dan substansi filsafat ilmu
pengertian filsafat dan substansi filsafat ilmupengertian filsafat dan substansi filsafat ilmu
pengertian filsafat dan substansi filsafat ilmu
 
makalah pertanian
makalah pertanianmakalah pertanian
makalah pertanian
 
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat TigaMatematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
 
Konsep uang dalam perspektif ekonomi islam
Konsep uang dalam perspektif ekonomi islamKonsep uang dalam perspektif ekonomi islam
Konsep uang dalam perspektif ekonomi islam
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara
 
Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
 

Similar to Hadits ahkam

Pelaksanaan khutbah , tabligh dan dakwah di masyarakat
Pelaksanaan khutbah , tabligh dan dakwah di masyarakatPelaksanaan khutbah , tabligh dan dakwah di masyarakat
Pelaksanaan khutbah , tabligh dan dakwah di masyarakatArifah Fajrina
 
Ilmu hadis untuk pemula
Ilmu hadis untuk pemulaIlmu hadis untuk pemula
Ilmu hadis untuk pemulaHelmon Chan
 
Dalil Wajibnya Khilafah Bag. 3.pptx
Dalil Wajibnya Khilafah Bag. 3.pptxDalil Wajibnya Khilafah Bag. 3.pptx
Dalil Wajibnya Khilafah Bag. 3.pptxAsriadiAwaluddin1
 
Tanya jawab tentang kitab pemerintahan
Tanya jawab tentang kitab pemerintahanTanya jawab tentang kitab pemerintahan
Tanya jawab tentang kitab pemerintahanSeptian Muna Barakati
 
Keutamaan sholat dalam Islam.pptx
Keutamaan sholat dalam Islam.pptxKeutamaan sholat dalam Islam.pptx
Keutamaan sholat dalam Islam.pptxrahman abdika
 
Hadis Dakwah K5
 Hadis Dakwah K5 Hadis Dakwah K5
Hadis Dakwah K5LBB. Mr. Q
 
Hakekat Syiah - Gerakan Dan Pemikirannya
Hakekat Syiah - Gerakan Dan PemikirannyaHakekat Syiah - Gerakan Dan Pemikirannya
Hakekat Syiah - Gerakan Dan PemikirannyaRidlo Abelian
 
KEAGUNGAN NABI DAN HAK-HAKNYA YANG HARUS KITA TUNAIKAN (1).pptx
KEAGUNGAN NABI DAN HAK-HAKNYA YANG HARUS KITA TUNAIKAN (1).pptxKEAGUNGAN NABI DAN HAK-HAKNYA YANG HARUS KITA TUNAIKAN (1).pptx
KEAGUNGAN NABI DAN HAK-HAKNYA YANG HARUS KITA TUNAIKAN (1).pptxRobbRobyansyah
 
Kaedah kedua dalam al qawaid al-fiqhiyyah(keyakinan tidak boleh dihilangkan
Kaedah kedua dalam al qawaid al-fiqhiyyah(keyakinan tidak boleh dihilangkanKaedah kedua dalam al qawaid al-fiqhiyyah(keyakinan tidak boleh dihilangkan
Kaedah kedua dalam al qawaid al-fiqhiyyah(keyakinan tidak boleh dihilangkanUzairi Azali
 
Mengingatkan pemimpin
Mengingatkan pemimpinMengingatkan pemimpin
Mengingatkan pemimpinPoe Poengs
 
Etika pergaulan dengan lingkungan
Etika pergaulan dengan lingkunganEtika pergaulan dengan lingkungan
Etika pergaulan dengan lingkunganLazimatul A
 
Kupinang engkau dengan al qur`an
Kupinang engkau dengan al qur`anKupinang engkau dengan al qur`an
Kupinang engkau dengan al qur`anYISC Al-Azhar
 
Kriteria Pemimpin dalam Timbangan Al-Quran dan As-Sunnah.pptx
Kriteria Pemimpin dalam Timbangan Al-Quran dan As-Sunnah.pptxKriteria Pemimpin dalam Timbangan Al-Quran dan As-Sunnah.pptx
Kriteria Pemimpin dalam Timbangan Al-Quran dan As-Sunnah.pptxFajarRachmadhani1
 
Hadits 40 imam nawawi
Hadits 40 imam nawawiHadits 40 imam nawawi
Hadits 40 imam nawawiAgus Adibrata
 

Similar to Hadits ahkam (20)

Hukum meminta jabatan
Hukum meminta jabatanHukum meminta jabatan
Hukum meminta jabatan
 
Pelaksanaan khutbah , tabligh dan dakwah di masyarakat
Pelaksanaan khutbah , tabligh dan dakwah di masyarakatPelaksanaan khutbah , tabligh dan dakwah di masyarakat
Pelaksanaan khutbah , tabligh dan dakwah di masyarakat
 
Ilmu hadis untuk pemula
Ilmu hadis untuk pemulaIlmu hadis untuk pemula
Ilmu hadis untuk pemula
 
Dalil Wajibnya Khilafah Bag. 3.pptx
Dalil Wajibnya Khilafah Bag. 3.pptxDalil Wajibnya Khilafah Bag. 3.pptx
Dalil Wajibnya Khilafah Bag. 3.pptx
 
Tanya jawab tentang kitab pemerintahan
Tanya jawab tentang kitab pemerintahanTanya jawab tentang kitab pemerintahan
Tanya jawab tentang kitab pemerintahan
 
Tanya jawab tentang kitab pemerintahan
Tanya jawab tentang kitab pemerintahanTanya jawab tentang kitab pemerintahan
Tanya jawab tentang kitab pemerintahan
 
Bab 1(keikhlasan)
Bab 1(keikhlasan)Bab 1(keikhlasan)
Bab 1(keikhlasan)
 
Keutamaan sholat dalam Islam.pptx
Keutamaan sholat dalam Islam.pptxKeutamaan sholat dalam Islam.pptx
Keutamaan sholat dalam Islam.pptx
 
Hadis Dakwah K5
 Hadis Dakwah K5 Hadis Dakwah K5
Hadis Dakwah K5
 
Hakekat Syiah - Gerakan Dan Pemikirannya
Hakekat Syiah - Gerakan Dan PemikirannyaHakekat Syiah - Gerakan Dan Pemikirannya
Hakekat Syiah - Gerakan Dan Pemikirannya
 
ilmu hadits.ppt
ilmu hadits.pptilmu hadits.ppt
ilmu hadits.ppt
 
KEAGUNGAN NABI DAN HAK-HAKNYA YANG HARUS KITA TUNAIKAN (1).pptx
KEAGUNGAN NABI DAN HAK-HAKNYA YANG HARUS KITA TUNAIKAN (1).pptxKEAGUNGAN NABI DAN HAK-HAKNYA YANG HARUS KITA TUNAIKAN (1).pptx
KEAGUNGAN NABI DAN HAK-HAKNYA YANG HARUS KITA TUNAIKAN (1).pptx
 
2. haditsNiat.pptx
2. haditsNiat.pptx2. haditsNiat.pptx
2. haditsNiat.pptx
 
Kaedah kedua dalam al qawaid al-fiqhiyyah(keyakinan tidak boleh dihilangkan
Kaedah kedua dalam al qawaid al-fiqhiyyah(keyakinan tidak boleh dihilangkanKaedah kedua dalam al qawaid al-fiqhiyyah(keyakinan tidak boleh dihilangkan
Kaedah kedua dalam al qawaid al-fiqhiyyah(keyakinan tidak boleh dihilangkan
 
Mengingatkan pemimpin
Mengingatkan pemimpinMengingatkan pemimpin
Mengingatkan pemimpin
 
Dalil syara (1)
Dalil syara (1)Dalil syara (1)
Dalil syara (1)
 
Etika pergaulan dengan lingkungan
Etika pergaulan dengan lingkunganEtika pergaulan dengan lingkungan
Etika pergaulan dengan lingkungan
 
Kupinang engkau dengan al qur`an
Kupinang engkau dengan al qur`anKupinang engkau dengan al qur`an
Kupinang engkau dengan al qur`an
 
Kriteria Pemimpin dalam Timbangan Al-Quran dan As-Sunnah.pptx
Kriteria Pemimpin dalam Timbangan Al-Quran dan As-Sunnah.pptxKriteria Pemimpin dalam Timbangan Al-Quran dan As-Sunnah.pptx
Kriteria Pemimpin dalam Timbangan Al-Quran dan As-Sunnah.pptx
 
Hadits 40 imam nawawi
Hadits 40 imam nawawiHadits 40 imam nawawi
Hadits 40 imam nawawi
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

Hadits ahkam

  • 1. Nama : Ahmad Farahi NIM : 07210037 Mata kuliah : Hadits Ahkam II Kelas : B Hadits tentang pembuktian ‫عن زيذ بن خالد الجهني ان النبي ص م قال )ال اخبركم‬ ‫بخير الشهداء ؟ هو الذي يأتي بااشهادة ان يسألها( رواه‬ ‫.مسلم‬ Artinya: dari zaid bin kholid al juhani, bahwasannya nabi SAW telah bersabda: " maukah aku kabarkan sebaik-baik saksi ialah orang yang datamng menjadi saksi sebelum dimita (memberi) persaksian itu". Dalam Islam, sistem pembuktiannya didasarkan pada prinsip kejelasan dan menghindari kesamaran. Seorang hakim tidak boleh memutuskan perkara ketika tidak ada bukti. Sesuatu tidak bisa menjadi bukti, kecuali jika sesuatu itu meyakinkan dan pasti. Seseorang tidak boleh memberikan kesaksian kecuali kesaksiannya itu didasarkan pada sesuatu yang menyakinkan. Kesaksian tidak sah, jika dibangun di atas dzan (keraguan). Sebab, Rasulullah saw telah bersabda kepada para saksi: “Jika kalian melihatnya seperti kalian melihat matahari, maka bersaksilah. (Namun) jika tidak, maka tinggalkanlah.” Bayyinaat adalah bentuk jama’ dari kata bayyinah ialah bukti kuat seperti saksi dan semisalnya. Bayyinah adalah segala sesuatu yang menjelaskan dan menunjukkan kebenaran baik berupa saksi, tanda-tanda (indikasi) dsb. Dalam peradilan Islam, Jika pendakwa mendatangkan bayyinah, ia bisa mendapatkan hak yang ia dakwakan. Jika tidak ada bayyinah, si terdakwa harus bersumpah mengingkari dakwaan. Jika ia melakukannya, ia bebas dari dakwaan tersebut. Jika ia menolak bersumpah, ia divonis dengan penolakan tersebut dan pendakwa berhak mendapat hak yang ia dakwakan. Hadits tentang supremasi hukum 1
  • 2. ‫عن عائشفة ان اسفمة كلفم النفبي صفلى الف عليفه وسفلم فففي‬ ِ‫مّ ي‬ ّ‫لا َ ع ْ لا َ يِ لا َ لا َ مَّ سُ لا َ لا َ لا َ لا َمَّ لا َ م‬ َّ‫يِ مَّ لا َ لا َ لا َ لا َ لا َ ع ْ لا َ لا َ لا َ ع ْ لا َ سُ ع ْ يِ مَّ سُ ع ْ لا َ سُ سُ يِ ع ْ سُ ع ْ لا َ لا َ م‬ ‫إمراة فقال: إنما هلك من كان قبلكم إنهم كففانوا يقيم فون الحفد‬ ِ‫يِ ع ْ لا َلا َ ي‬ ُ‫لا َ لا َ ع ْ سُ سُ ع ْ لا َ مَّ يِ ع ْ لا َ لا َ مَّ يِ لا َ ع ْ يِ يِ لا َ يِ يِ لا َ ع ْ لا َ مَّ لا َ يِ لا َ لا َ يِ ع ْ س‬ ‫ويترك فون الش فريف وال فذي نفسففي بي فده . ل فو أن فاطم فة بن فت‬ ‫محمد سرقت لقطع محمد يدها‬ َ ‫سُ لا َ مَّ َس ٍ لا َ لا َ لا َ ع ْ لا َ لا َ لا َ لا َ سُ لا َ مَّ َي ٌ لا َ لا َ لا‬ Artinya: dari aisyah berkata bahwa usamah sedang berbicara dengan nabi SAW tentang perempuan. Nabi bersabda sesungguhnya telah hancur orang-ornag terdahulu yang mengakkan hokum pada orang-orang lemah dan melepaskan atau membebaskan hokum pada orang kaya. Demi jiwaku yang berada ditangannya, kalau saja fatimah binti Muhammad mencuri Muhammad sendiri yang akan memotongnya. (HR Bukhori) Supremasi hokum (rule of law)daarnya adalah bahwa pemerintahan berdasarkan hokum suatu prinsip yang menyatakan bahwa hokum, adalah otoritas tertinggi dan semua warga Negara termasuk pejabat pemerintah tunduk pada hokum dan berhak atas perlindungannya. Jadi tidak ada diskriminasi hokum (dia yang kuat dia yang menang dan dia yang lemah maka dia yang kalah) . bahkan nabipun dalam hadits di atas juga bersumpah ( ِ‫)ولالذ ي نفس ي بيدِهي‬ ِ‫ِدَ َّ ِهِ ِدَ ِسْ ِهِ ِهِ ِدَ ِه‬ bahwa jika saja fatimah melakukan pencurian, maka nabi sendiri yang akan memotong tangannya. Sekalipun fatimah adalah putrid kesayangan nabi SAW. Maka sikap seperti itulah yang harus ditiru dalam penegakan hokum di manapun berada. Hadits tentang imamah dan imarah 2
  • 3. ‫عن عبد الرحمن بن سمرة قال :قال لي رسول ال ص فلى ال ف‬ ُ‫س‬ َّ‫م‬ َّ‫لا َ ع ْ لا َ ع ْ سُ مَّ ع ْ لا َ يِ ع ْ سُ لا َ سُ لا َ لا َ لا َ لا َ لا َ لا َ يِ لا َ سُ سُ مَّ لا َ م‬ ِ‫ي‬ ‫عليه وسلم يا عبد الرحمن ل تسأل المارة فإنفك إن أعطيتهففا‬ َ ‫لا َ لا َ ع ْ يِ لا َ لا َمَّ لا َ لا َ لا َ ع ْ لا َ مَّ ع ْ لا َ يِ لا َ لا َ ع ْ لا َ ع ْ يِع ْ لا َ لا َ لا َ لا َيِ مَّ لا َ يِ ع ْ سُ ع ْ يِ لا َ لا‬ َ ‫لا َ ع ْ لا َ ع ْ لا َ لا َ َس ٍ سُ يِ ع ْ لا َ يِ لا َ ع ْ لا َ لا َيِ ع ْ سُ ع ْ يِ لا َ لا َ لا َ ع ْ لا َ ع ْ يِ لا َ ع ْ لا َلا َ َس ٍ سُ يِ ع ْ لا‬ ‫عن مسألة أكلت إليها وإن أعطيتهففا عفن غيفر مس فألة أعنفت‬ ‫لا َليها‬ َ ‫علا َ ع ْ لا‬ Artinya: Abdurrahman bin samrah.r.a. mengatakan bahwa rasulullah bersabda," hai abdurahman, jangaanlah meminta jabatan dalam pemerintahan. Karena jika diberi jabatan memlalui permintaan, maka bebanmu sungguh berat. Tetapi jika kamu diberi jabatan tanpa kau meminta, maka kamu akan dibantu orang banyak". (HR. Muslim) Definisi imamah Imamah adalah suatu kedudukan atau jabatan yang di asdakan untuk mengganti tugas kenabian di dalam kmemelihara agama dan mengendalikan dunia. Kata imam dibagi menjadi dua yaitu: imam yang dikaitkan ndengan imam sholat dan imam yang beredudukan sebagai kepala Negara. Atau yang memimpin umat islam Menurut Yusuf Musa, yang menggunakan perkataan pendapat ibnu khuldun:" al imamah disebut juga al khilafah, yaitu membawa masyarakat sesuai dengan kehendak agama dalam memenuhi kemaslahatan dunia dan akhiratnya. Karena hal ihwal keduniaan kembali seluruhnya untuk kemaslahatan akhirat.maka kehilafahan itu adalah kekhilafahan dari pemilik syara' di dalam memelihara agama dan mengendalikan agama. Menurut al ijly iamamah adalah negara besar yang mengatur urusan-urusan agama dan dunia tetapi akan lebih tepat lagi apabila dikatakan apabila imamah adalah pengganti nabi dalam menegakkan agama. Definisi imarah Dalam banyak hadits hadits shahih memang bayak terdapat pembahasan kepemimpinan dalam pengertian umum. Kepemimpinan dalam artian umum ini disebt dengan imarah, riasah atau qiyadah. Imam taqiyuddin menjelaskan bahwa imarah itu lbih umum, sedangkan khilafah itu lebih khusus kata khilafah di gunakan untuk khusus untuk kedudukan yang sudah dikenal. Sedangkan kata imarah digunakan secara umumuntuk setiap-tiap pemimpin(amir) 3
  • 4. Imarah disebut juga kepimimpinan dalam pengertian umum yaitu mencakup kepala suku, lurah, camat, bupai, raja, sultan, khalifah, presiden, manager dan sebagainya. Hadits Cara menetapkan pemimpin negara َ ‫لا َ ع ْ لا َ ع ْ يِ مَّ ع ْ يِ سُ لا َ لا َ لا َ يِ لا َ مَّ لا َ ع ْ سُ لا َ لا َ لا َ يِ لا َ يِ سُ لا َ لا َ لا َ لا‬ ‫عن عبد ال بفن عمفر رضفي الف عنهمففا قففال :قيفل لعمفر أل‬ ُ‫س‬ ِ‫ي‬ ‫تستخلف قال إن أستخلف فقد استخلف من هو خير منففي أبففو‬ ُ‫لا َ ع ْ لا َ ع ْ يِ سُ لا َ لا َ يِ ع ْ لا َ ع ْ لا َ ع ْ يِ ع ْ لا َ لا َ ع ْ ع ْ لا َ ع ْ لا َ لا َ لا َ ع ْ سُ لا َ لا َ ع ْ َي ٌ يِ يِّ لا َ س‬ ‫بكر وإن أترك فقد ترك من هو خير مني رسول ال صلى ال ف‬ ُ‫س‬ َّ‫م‬ َّ‫لا َ ع ْ َس ٍ لا َيِ ع ْ لا َ ع ْ سُ ع ْ لا َ لا َ ع ْ لا َ لا َ لا َ لا َ ع ْ سُ لا َ لا َ ع ْ َي ٌ يِ يِّ لا َ سُ سُ مَّ لا َم‬ ِ‫ي‬ ُ‫لا َ لا َ ع ْ يِ لا َ لا َمَّ لا َ لا َ لا َ ع ْ لا َ ع ْ لا َ لا َ ع ْ يِ لا َ لا َ لا َ لا َ يِ َي ٌ لا َ يِ َي ٌ لا َ يِ ع ْ سُ لا َ يِّ لا َ لا َ ع ْ س‬ ‫عليه وسلم فأثنوا عليه فقال راغب راهفب وددت أنففي نجفوت‬ ‫منهففا كفافففا ل لففي ول علففي ل أتحملهففا حيففا ول ميتففا رواه‬ ً‫يِ ع ْ لا َ لا َ لا َ ر اً لا َ يِ لا َ لا َ لا َ لا َ مَّ لا َ لا َ لا َ لا َ مَّسُ لا َ لا َ اًّ لا َ لا َ لا َ يِّ ر ا‬ ‫البخاري‬ Artinya: dari Abdullah bin umar." Ada seseorang berkata kepada umar : apakah tidak lebih baik anada menunjuka pengganti? Umar menjawab jika saya mnunjuk pengganti, mak sesungguhnya orang yang lebih baik dariku maka ia telah menunjuk penggantinya. Dan jika aku tidak menunjuk pengganti, maka orang yang lebih baik dri padaku maka rasullullahpun juga tidak mninnjuk penggantinya. Para sahabat memuji sikap umar itu kemudian umar berkata manusia ada yang gemar khilafah dan ada yang takut saya ingin supaya saya terlepas secara tidak ada pertanggung jawaban apa-apa lagi, tidak menyangkut yang baik dan tidak menyangkut yang buruk. Saya tidak memikul bebannya di kala saya masih hidup dan dikala sesudah mati. (HR. Bukhari) Keharusan Adanya Pemimpin Dalam Islam adanya pemimpin/amir/imam/khalifah dalam suatu komunitas masyarakat adalah sesuatu yang wajib. Bahkan bagaimana Islam memandang penting pemimpin dapat dilihat dalam hadits riwayat Abu Dawud dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW bersabda: ”Apabila keluar tiga orang untuk bersafar, maka angkat satu di antaranya sebagai pemimpin.” 4
  • 5. Hampir semua madzhab dalam Islam bersepakat bahwa keberadaan khalifah adalah wajib hukumnya. Umat Islam tidak bisa hidup tanpa adanya pemimpin. Bahkan Ibnu Taymiyyah mengatakan: "penguasa yang dzalim adalah lebih baik daripada tidak ada pemimpin sama sekali." dan ada juga pendapat mengatakan, "enam puluh tahun bersama pemimpin yang jahat lebih baik daripada satu malam tanpa pemimpin. " Imam al-Mawardi dalam kitabnya al-Ahkam as-Sulthaniyyah mengatakan keharusan adanya pemimpin merupakan kewajiban kolektif umat Islam. Artinya apabila orang yang berhak telah mengangkat atau memangku jabatan khalifah maka gugurlah hukum wajib bagi muslimin yang lain, sebaliknya jika tidak ada seorang pun yang menjalankan tugas itu maka seluruh kaum muslimin berdosa. Sebagian ulama berpendapat bahwa dosa tersebut hanya menimpa kepada dua golongan saja. Pertama, ahlu ra’yi yaitu para cendekiawan sehingga mereka berhasil mengangkat seorang pemimpin. Kedua, mereka yang memiliki syarat-syarat sebagai pemimpin, sampai terpilih satu di antara mereka. Sementara pendapat Syaikh Abdul Qadir Audah, (seorang hakim yang gugur dihukum gantung oleh penguasa dzalim Gamel abd Nasher), mengatakan dosa mengenai seluruh umat, karena seluruh kaum muslimin menjadi sasaran hukum syari’at. Selanjutnya beliau juga mengatakan bahwa hukum tentang keharusan adanya khalifah ada dua yaitu wajib syar’i dan wajib ’aqli. Wajib syar’i didasarkan atas enam hal: 1. Pertama, khilafah adalah sunnah fi’liyyah yang telah digariskan oleh rasul dengan amal perbuatan, sehingga kewajiban kaum muslimin untuk melaksanakannya. 2. Kedua, kesepakatan para sahabat. Setelah Rasulullah SAW meninggal para sahabat sepakat mengangkat penggantinya, Abu Bakar, baru kemudian mereka memakamkan jasad Nabi SAW. 3. Ketiga, pelaksanaan hukum syari’at secara formal tergantung pada khalifah. Hukum syari’at tidak memiliki kekuatan apa-apa jika tidak dilaksanakan, oleh karenanya dibutuhkan pemimpin untuk melaksanakannya. Hal ini sesuai dengan kaidah ushul fiqh Maa laa yatimmul wajibu illah bihi fahuwa wajibun (apabila tugas awajib tidak sempurna kecuali suautu pekerjaan, maka melaksanakan pekerjaan itu menjadi wajib hukumnya). 5
  • 6. 4. Keempat, nash al-Qur’an dan Sunnah menunjukkan wajibnya mengangkat imam bagi jama’ah. (QS. An-Nisa’: 59) 5. Kelima, umat Islam hanya satu. Kaum muslimin wajib bersatu dibawah bendera al-Qur’an dan haram bercerai berai. (lihat QS. Ali Imran: 103&105, dan QS. Al- Anfal: 46) 6. Keenam, keharusan satu negara. Sebagai satu umat dan satu negara mereka hanya boleh mengangkat satu pemimpin. Adapun wajib ’Aqli yaitu rakyat mustahil dapat hidup sendiri-sendiri, mereka harus berkumpul dan bersatu, baik dalam keadaan damai apalagi dalam keadaan darurat. Dalam kenyataannya sering terjadi saling lomba, bersaing dan saling mengalahkan satu dengan yang lain untuk merebut penghidupan sehingga menimbulkan permusuhan dan pertumpahan darah. Untuk mencegah agar permusuhan dan pertumpahan darah tidak terjadi diperlukan seorang pemimpin untuk menyelesaikannya. Imam al-Mawardi menetapkan tujuh syarat bagi seorang khalifah atau pemimpin muslim, yaitu: 1. Adil 2. Berilmu sampai taraf mujtahid 3. Sehat jasmani 4. Cerdas 5. Memiliki kemampuan untuk memimpin 6. Berani berkorbnan untuk mempertahankan kehormatan dan berjihad dengan musuh 7. Keturunan Quraisy Ibnu Khaldun menetapkan syarat khalifah hanya empat, yaitu: 1. Berilmu sampai taraf mujtahid 2. Adil 3. Kifayah atau memiliki kesanggupan bersiasah (berpolitik) 4. Sehat jasmani dan rohani 6
  • 7. Abdul Qadir Audah menetapkan syarat khalifah delapan syarat, yaitu: 1. Islam. Diharamkan mengangkat pemimpin seorang kafir (QS. Ali Imran: 28) karena seorang kepala negara yang kafir tidak mungkin mau dan bisa melaksanakan hukum syariah yang menjadi tugas khalifah. Begitu juga diharamkan mengangkat orang kafir sebagai hakim karena di tangan hakim kekuasaan hukum ditegakkan (QS. An-Nisa’: 141) 2. Pria. Wanita menurut tabiatnya tidak cakap memimpin negara, karena pekerjaan itu membutuhkan kerja keras seperti memimpin pasukan dan menyelesaikan berbagai persoalan. 3. Taklif. Yaitu sudah dewasa, di mana jabatan khalifah adalah penguasaan atas orang lain. 4. Ilmu Pengetahuan. Yaitu ahli dalam hukum Islam sampai bila mungkin mencapai taraf mujtahid. Bahkan dituntut mengetahui hukum internasional, traktat, dan perdagangan internasional, dan lain-lain. 5. Adil. Yaitu menghiasi diri dengan sifat-sifat kemuliaan dan akhlakul karimah, terhindar dari sifat fasik, maksiat, keji dan munkar. 6. Kemampuan dan Kecakapan. Yaitu di samping mampu mengarahkan umat dia juga mampu membimbing umat ke jalan yang benar sesuai dengan Syariat Islam. 7. Sehat Jasmani dan Rohani. Yaitu khalifah tidak boleh buta, tuli, bisu, dan cacat. 8. keturunan Quraisy. Di kalangan ulama terjadi perbedaan pendapat tentang hal ini. Karena hadits yang mengatakan imam dari Quraisy selama mereka memerintah dengan adil. Ditujukan untuk maksud terbatas, yaitu waktu dan tempat terbatas. Jadi tidak berlaku secara umum. Cara Pengangkatan Khalifah Pengangkatan khalifah dianggap sah apabila melalui cara-cara di bawah ini: 1. Melalui bay’at, yaitu pengangkatan dengan pernyataan taat setia yang dilakukan oleh orang-orang cerdik (ulama) yang terkemuka atau mereka yang tergabung dalam Ahlul Halli Wal Aqdi. seperti Abu abakar ketika diangkat melalui khalifah. 2. Melalui istikhlaf, yaitu pengangkatan dengan cara penetapan dari khalifah atau pemimpin yang masih hidup terhadap penggantinya bila ia mati. Dalam hal ini dia boleh menetapkan satu orang atau beberapa orang kemudian mereka 7
  • 8. bermusyawarah untuk menetapkan satu di antara mereka menjadi khalifah. Sistem pengangkatan seperti ini sering disebut dengan syura. 3. Melalui istilak, yaitu menguasai dan mengalahkan, maksudnya melalukan perebutan kekuasaan dengan kekuatan. Tiga cara di atas menurut ulama fiqh dipandang sah. Segala tindakan dan keputusannya yang sesuai dengan syari’at Islam dipandang sah guna menjaga kemaslahatan umat. Bila tidak, ini akan berakibat kepada kesulitan dan kekacauan kehidupan umat. Bila cara-cara di atas dipandang sah maka bila khalifah memerintahkan sesuatu yang sunnah, mentaatinya menjadinya wajib. Bila yang diperintahkannya sesuatu yang mubah maka melaksanakannya menjadi wajib. Dan bila melarang yang mubah mengerjakannya menjadi haram. Kewajiban taat kepada khalifah dalam hal-hal yang tidak melanggar hukum Allah SWT. 1. Hadiah .‫عن لاب ي هريرة وعبد لال بن عمرو وعبائسة ر.ع قبال رساول لال ص.م. تهبادولا تحباباولا‬ ْ‫ِدَ ِدَ وُ ِدَ ِدَ وُ ِس‬ ‫لاخرجه لاصحباب لالكتب لالمشهاورة‬ Dari abu hurairah, Abdullah ibn umar, dan siti aisyah r.a. bahwa rasulullah SAW. Bersabda, “ saling member hadiahlah kamu semua (maka) kamu saling mencintai.” ْ‫ِدَ ِدَ ِسْ ِهِ ِدَ َّ ِدَل ِدَ أ ً ِدَ ِسْ ِدَ ِسْ ِهِ ِدَ ِهِ ِدَ ِدَ ِهِهل ِدَِدَ ِس‬ ‫عن لاب ي هريرة ر.ع قبال رساول لال ص.م }ال تحقلرن جلبارة أن تهلد ي لجبارت ِدَلبا وللاو‬ ‫فسن شباة { رولاِه لالشيخبان ولالترمذ ي‬ ٍ{ َ‫وُ ِسْ وُ ِد‬ Dari abu hurairah r.a bahwa rasulullah bersabda, “ janganlah menghina seorang tetangga jika ia memberi hadiah walaupun hanya kuku kambing. (HR. Bukhori, Muslim dan Tirmidzi). 2. Jual-beli ِ‫وُ ِهِ ِدَ ُّ ِدَ ِسْ {ٍ ِدَ ِسْ ِدَ وُ ِدَل ِدَ ِدَ ِدَ وُ َّ وُ ِه‬ ‫عن رفباعة بن رلافع ر.ض. أن لالنب ي ص.م. سئل أى كسب أطيلب ؟ قلبال عملل لالرجلل‬ َّ َّ َ‫ِد‬ ٍ{ ِ‫ِهِ ِدَ ِدَ ِهِ ِدَ ِه‬ ٍ{ ُ‫ِهِ ِدَدِهِ ِدَ وُ ُّ ِدَ ِسْع ِدَ ِسْ و‬ ‫بي ِهِِه وكل بي {ٍ مبرور‬ Dari rifa’ah r.a. menerangkan bahwasannya nabi SAW ditanya tentang mata pencaharian apakah yang paling baik? “beliau menjawab, “pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri, dan setiap jual beli yang bersih.” Dari jual beli itu dipersyaratkan: harus ada keridhaan dari kedua belah pihak. 8
  • 9. ‫قبال لالنب ي ص.م. إنمبا لالبيع عن ترلاض. رولاِه لابن حببان و لابن مباجه‬ ٍ{ َ‫ِهِ َّ ِدَ ِدَ ِسْ وُ ِدَ ِسْ ِدَ ِد‬ َّ َ‫ِدَ ِد‬ Rasulullah SAW telah bersabda, “ sesungguhnya jual beli itu sah apabila terjadi suka sama suka”. HR. Ibnu Hibban dan Ibnu Majah. 3. Ghasab ‫عن سعيد بن زيد ر.ض. } أن رساول لال صلى لال عليه وسلق م قبال: م لن لاقتط ل ِدَ ش لبرلا‬ ً ‫ِدَ ِهِ ِسْ ِدَ ِدَ ع ِهِ ِسْ أ‬ َّ َّ ِ‫ ٌ ِه‬ ‫من لاألرض ظلمبا، طاوقه لال إ َّ ِه ياوم لالقيبامة من سبع أرضين { متفق عليه‬ َ‫ِهِ ِدَ ِدَ ِسْ ِهِ وُ ِسْ أ ً ِدَ َّ ِدَ وُ ِهِيباوُ ِدَ ِسْ ِدَ ِهِ ِدَ ِدَ ِهِ ِهِ ِسْ ِدَ ِسْ ِهِ ِدَ ِهِ ِسْ ِد‬ Dari sa’id bin zaid RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “barangsiapa memotong (mengambil) sejengkal tanah secara zhalim, maka allah SWT membebani (lehernya) di hari kiamat dengan tujuh lapis bumi.” (HR. Muttafaq ‘alaih) 9