TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
Spirit Pemimpin Islam
1. Spirit Umar
Nasab Umar
Umar adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad S.A.W. yang juga adalah khalifah kedua
Islam (634-644). Umar juga merupakan satu di antara empat orang Khalifah yang digolongkan
sebagai Khalifah yang diberi petunjuk (Khulafaur Rasyidin)
Umar di juluki al-Faruq. Ibunya bernama Hantamanah binti Hisyam aal Mughrirah. Ibunya
adalah saudari tua dari Abu Jahal bin Hisyam. Ayahnya bernama Khattab. Ayahnya berwatak keras
dan memiliki tabiat yang kuat.
Umar tubuh di bawah asuhan ayahnya sehingga dia ewarisi watak keras sang ayah yang tak
kenal rasa takut, keras hati, tidak setengah-setengah dalam melakukan sesuatu.
Ciri Fisik Umar
Umar adalah laki-laki berkulit coklat, matanya hitam, giginya putih bersih dan mengkilat.
Selalu mewarnai janggutnya dan merapikan rambutnya dengan inai. kedua tangannya aktif sehingga
dapat melakukan pekerjaan dengan keduanya, memiliki sosok yang kuat, ukuran tubuh yang tinggi
besar. Tinggi badannya jauh di atas rata-rata. Jika dia berada di kerumunan nampak seolah dia
2. sedang menunggangi sesuatu yang lain berjalan kaki, Umar berkumis lebat, jalannya cepat, suaranya
besar, dan pukulannya amatlah keras.
Kekuatan fisik dan kesatriannya amatlah prima, sampai-sampai dia sanggup naik ke atas kuda
hanya dengan berpegang pada telinga kuda.
Umar merupakan salah satu orang terpandang dan pemuka kaum Quraisy. Dia sering dipercaya
sebagai juru damai apabila terjadi peperangan antar sesama kaum Quraisy atau antara suku Quraisy
dengan yang lain. Telah menjadi kebiasaan bangsa Arab, pada saat hendak berdamai masing -masing
pihak yang bertikai mengutus seseorang sebagai juru damai. Masing-masing juru damai akan
membanggakan pihaknya sampai akhirnya tercapai kesepakatan damai. Kaum Quraisy sangat menaruh
kepercayaan pada Umar bin Khaththab untuk mewakili mereka sebagai juru damai.
Di samping itu, Umar memiliki jiwa yang bersih secerah langit Mekah, hati yang tulus tidak
berbelok-belok laksana padang pasir yang luas, keteguhan hati yang kokoh laksana gunung, dan sifat
yang mulia seterang bintang di langit.
Keistimewaan dan Keutamaannya
- Umar adalah Penduduk Surga Yang Berjalan di Muka Bumi
Diriwayatkan dari Said bin al-Musayyib bahwa Abu Hurairah berkata, ketika kami
berada di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
“Sewaktu tidur aku bermimpi seolah-olah aku sedang berada di surga. Kemudian aku
melihat seorang wanita sedang berwudhu di sebuah istana (surga), maka aku pun bertanya,
‘Milik siapakah istana ini?’ Wanita-wanita yang ada di sana menjawab, ‘Milik Umar.’ Lalu aku
teringat dengan kecemburuan Umar, aku pun menjauh (tidak memasuki) istana itu.”
Umar radhiallahu ‘anhu menangis dan berkata, “Mana mungkin aku akan cemburu kepadamu
wahai Rasulullah.”
Subhanallah! Kala Umar masih hidup di dunia bersama Rasulullah dan para sahabatnya,
namun istana untuknya telah disiapkan di tanah surga.
- Mulianya Islam dengan Perantara Umar
3. Dalam sebuah hadisnya Rasulullah pernah mengabarkan betapa luasnya pengaruh
Islam di masa Umar bin Khattab radhiallahu ‘anhu. Beliau bersabda,
“Aku bermimpi sedang mengulurkan timba ke dalam sebuah sumur yang ditarik dengan
penggerek. Datanglah Abu Bakar mengambil air dari sumur tersebut satu atau dua timba dan
dia terlihat begitu lemah menarik timba tersebut, -semoga Allah Ta’ala mengampuninya-.
Setelah itu datanglah Umar bin al-Khattab mengambil air sebanyak-banyaknya. Aku tidak
pernah melihat seorang pemimpin abqari (pemimpin yang begitu kuat) yang begitu gesit,
sehingga setiap orang bisa minum sepuasnya dan juga memberikan minuman tersebut untuk
onta-onta mereka.”
Abdullah bin Mas’ud mengatakan, “Kami menjadi kuat setelah Umar memeluk Islam.”
- Kesaksian Ali bin Abi Thalib Tentang Umar bin al-Khattab
Diriwayatkan dari Ibnu Mulaikah, dia pernah mendengar Abdullah bin Abbas berkata,
“Umar radhiallahu ‘anhu ditidurkan di atas kasurnya (menjelang wafatnya), dan orang-orang
yang berkumpul di sekitarnya mendoakan sebelum dipindahkan –ketika itu aku hadir di tengah
orang-orang tersebut-. Aku terkejut tatkala seseorang memegang kedua pundakku dan
ternyata ia adalah Ali bin Abi Thalib. Kemudian Ali berkata (memuji dan mendoakan Umar
seperti orang-orang lainnya), “Engkau tidak pernah meninggalkan seseorang yang dapat
menyamai dirimu dan apa yang telah engkau lakukan. Aku berharap bisa menjadi sepertimu
tatkala menghadap Allah Subhanahu wa Ta’ala. Demi Allah, aku sangat yakin bahwa Allah akan
mengumpulkanmu bersama dua orang sahabatmu (Rasulullah dan Abu Bakar).
Aku sering mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Aku berangkat bersama Abu Bakar dan Umar, aku masuk bersama Abu Bakar dan
Umar, dan aku keluar bersama Abu Bakar dan Umar.”
- Umar adalah Seorang yang Mendapat Ilham
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Sesungguhnya di antara orang-orang sebelum kalian terdapat sejumlah
manusia yang mendapat ilham. Apabila salah seorang umatku mendapakannya, maka Umarlah
orangnya.”
4. Zakaria bin Abi Zaidah menambahkan dari Sa’ad dari Abi Salamah dari Abu Hurairah,
dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Sesungguhnya orang-orang
sebelum kalian dari Bani Israil ada yang diberikan ilham walaupun mereka bukan nabi. Jika
salah seorang dari umatku mendapatkannya, maka Umarlah orangnya.”
- Wibawa Umar
Dari Aisyah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya setan
lari ketakutan jika bertemu Umar.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Umatku yang paling penyayang
adalah Abu Bakar dan yang paling tegas dalam menegakkan agama Allah adalah Umar.” (HR.
Tirmidzi dalam al-Manaqib, hadits no. 3791)