Dokumen tersebut membahas tentang tiga konsep utama dalam Islam yaitu iman, Islam, dan taqwa. Iman dijelaskan sebagai keyakinan dalam hati terhadap Allah dan rasul-Nya. Islam dibangun atas lima rukun seperti syahadat, shalat, zakat, puasa, dan haji. Sedangkan taqwa diartikan sebagai ketakutan terhadap hukuman Allah dengan menghindari larangan-Nya dan melaksanakan perintah-Nya
2. IMAN
ِْنب َانَيْفُس َة َرْمَع ْيِبَأ ،َلْيِق َو ،و ٍرْمَع ْيِبَأ ْنَعَلاَق َُُْْع ُهلل َي ِِ َر ِهلل ِِْبَع:
ُتْلُقَأ َال ًال ْوَق ِالمْسِاإل يِف ْيِل ْلُق ِهلل َل ْوُس َارَيَلاَق ؟َك َْريَغ ًاََِحَأ َُُْْع ُلَأْس:“ُقْل
ْمِقَتاس َّمُث ِهللبا ُتَْْمآ”مِلْسُم ُها َو َر
Dari Abu Amr, dan ada juga yang mengatakan
Abu Amrah, Sufyan bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu, ia
berkata, “Aku berkata: Wahai Rasulullah katakanlah
kepadaku suatu perkataan dalam Islam yang aku tidak
perlu bertanya tentangnya kepada seorang pun selainmu.”
Beliau bersabda, “Katakanlah: aku beriman kepada Allah,
kemudian beristiqamahlah.” (HR. Muslim).
3. PENDAPAT ULAMA
• Menurut pendapat ulama Al- Ustad Yazid bin Abdul Qadir
Jawas mengatakan: Sebagaimana telah diketahui bahwa Islam
adalah tauhid dan taat. Tauhid terkandung dalam kata
“Amantu billâh (aku beriman kepada Allah Azza wa Jalla)”
dan taat terkandung dalam kata “Istiqâmah” karena arti
istiqâmah adalah mengerjakan yang diperintahkan dan
meninggalkan yang dilarang, termasuk yang berkait dengan
amalan hati dan badan yaitu iman, Islam, dan ihsan.
4. PELAJARAN YG DAPAT DIAMBIL
• Iman kepada Allah ta’ala harus mendahului ketaatan.
• Amal saleh dapat menjaga keimanan
• Iman dan amal saleh keduanya harus dilaksanakan.
• Istiqomah merupakan derajat yang tinggi .
• Keinginan yang kuat dari para shahabat dalam
menjaga agamanya dan merawat keimanannya.
• Perintah untuk istiqomah dalam tauhid dan ikhlas
beribadah hanya kepada Allah semata hingga mati.
6. ARTINYA
Dari Abu ‘Abdurrahman ‘Abdullah bin
‘Umar bin Al-Khattab radhiyallahu ‘anhuma, ia
mengatakan bahwa ia mendengar
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa
tidak ada yang berhak disembah melainkan Allah dan
bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan
Allah; menunaikan shalat; menunaikan zakat;
menunaikan haji ke Baitullah; dan berpuasa
Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
7. PENDAPAT PARA ULAMA
• Imam al Qurthubi rahimahullah berkata,”Yang dimaksudkan,
bahwa lima ini merupakan dasar-dasar agama Islam dan
kaidah-kaidahnya, yang agama Islam dibangun diatasnya, dan
dengannya Islam tegak”. [Syarh Arba’in Haditsan, hlm. 20,
karya Ibnu Daqiqil ‘Id.
• Imam an Nawawi rahimahullah berkata,“Sesungguhnya hadits
ini merupakan pokok yang besar di dalam mengenal agama
(Islam), dan agama (Islam) bersandar di atas hadits ini, dan
hadits ini mengumpulkan rukun-rukunnya.” [Syarh Muslim,
karya Nawawi, 1/152]
• Syaikh Nazhim Muhammad Sulthan berkata: “Hadits ini
memiliki urgensi yang besar, karena hadits ini memberikan
penjelasan dasar-dasar dan kaidah-kaidah Islam, yang Islam
dibangun di atasnya, yang dengannya seorang hamba menjadi
muslim, dan dengan tanpa itu semua seorang hamba lepas dari
agama”. [Qawaid wa Fawaid minal Arba’in Nawawiyah, hlm.
53]
8. Rukun Islam Sebagai Metode Pembentukan
Kepribadian Muslim
• Syahadat Sebagai Latihan Lisan Pembentukan Kepribadian
Muslim
• Shalat Sebagai Latihan Jiwa Raga Pembentukan Kepribadian
Muslim
• Zakat Sebagai Latihan Kepemilikan Materi
• Puasa Sebagai Latihan Pengendalian Nafsu
• Haji Sebagai Latihan Paripurna Pembentukan Kepribadian
Muslim
9. TAQWA
يقول َانَك م ص الْبي ان ُْع هلل رِي ِمسعو ابي عن:َّمُهَّالليِْإ
َىِْغوال ، َافَفَعوال ، ىَقُّتوال ، ىَُِهال َكُلأْسأ(مس رواهلم)
Ibn Mas’ud r.a. menerangkan bahwa Nabi SAW sering
berdo’a- “Allahumma inni as alukal hudaa wattuqaa wal
afaaf wal ghinaa”- Ya Allah sesungguhnya aku mohon
kepadamu semoga Engkau berkenan memberikan
petunjuk, ketakwaan, kehati-hatian dan perasaan
cukup.HR. Muslim.
10. MAKSUD HADIS
Yang dimaksud dengan “al huda” adalah petunjuk dalam
ilmu dan amal.Yang dimaksud “at-tuqaa” artinya ketaqwaan
yang menyeluruh.Yang dimaksud “al ‘afaf”adalah dijauhkan
dari yang tidak halal dan menahan diri darinya.An Nawawi–
rahimahullah mengatakan, “'Afaf dan ‘iffah” bermakna
menjauhkan dan menahan diri dari hal yang tidak
diperbolehkan. Yang dimaksud “al ghina” adalah kaya hati,
yaitu hati yang selalu merasa cukup dan tidak butuh pada harta
yang ada di tangan orang lain.
11. PENDAPAT PARA ULAMA
Dr. Quraisyi Shihab (Jakarta, 43) berkata bersama
ulama-ulama tafsir mengatakan ungkapan kata yakni
“siksa dan hukuman” sehingga maksud kata-kata tersebut
adalah hindarilah siksa atau hukuman kepada Allah.
Menjauhi siksa dan hukuman Allah sudah barang tentu
dengan cara menghindari apa yang dilarangnya dan
mematuhi perintahnya. Dr. Quraisyi shihab setelah
mengkaji beberapa pendapat mengatakan bahwa taqwa
pada dasarnya bersumber dari rasa takut, namun dapat
meningkat dan meningkat sehingga mencapai puncaknya
sebagaimana yang dimiliki oleh para Nabi, dan oleh
karena itu para nabipun diberi predikat orang-orang
bertaqwa (Dr. Quraisyi Shihab, Jakarta, 1992:59)