SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
MAKANAN DAN MINUMAN
(KAJIAN TAFSIR SURAT AL-BAQARAH
: 172-173, 219)
I. MAKANAN YANG HALAL DAN
YANG HARAM
(TAFSIR SURAT AL-BAQARAH :
172-173
TEKS AYAT
            •

            •
TERJEMAH AYAT
• 172. Hai orang-orang yang beriman, makanlah di
  antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan
  kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika
  benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.
• 173. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan
  bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang
  yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain
  Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa
  (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya
  dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada
  dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha
  Pengampun lagi Maha Penyayang.
MAKNA MUFRADAT
•(          ), syukur adalah mengakui nikmat disertai
 dengan pengagungan. Hal itu dilaksanakan dengan
 2 cara. Pertama : mengakui nikmat dengan memuji
 pemberi nikmat. Kedua : menggunakan nikmat
 dalam hal yang diridhai Allah, seperti menggunakan
 penglihatan, pendengaran dan seluruh panca indera
 pada tjuan diciptakannya.
•(                 / Sesungguhnya Allah hanya
 mengharamkan bagimu bangkai), yang dimaksud di
 sini adalah makannya, karena pembicaraan di sini
 adalah tentang makanan. (      ) : yaitu binatang
 yang tidak disembelih secara syar’i. Atau yang
 dipotong dari binatang yang hidup. Dalam bangkai
 ini dikecualikan ikan dan belalang.
•(     ), yakni darah yang mengalir.
•(                ) : yakni binatang yang disembelih
 dengan menyebut nama selain Allah. Asal arti uhilla
 (ihlal) adalah mengeraskan suara, karena orang-
 orang musyrik ketika menyembelih binatang untuk
 sembahan mereka, menyebut nama sembahan itu
 dengan suara keras. Mereka mengatakan dengan
 nama Lata dan Uzza.
•(         ), yakni orang yang terpaksa makan yang
 diharamkan.
•(        ):                        : tidak
 menginginkan sesuatu yang diharamkan zatnya.
•(      ):                      : tidak melampaui
 batas kadar keterpaksaan.
•(         ):    adalah dosa dan maksiat.
MUNASABAH AYAT
• Pada beberapa ayat yang telah lalu Allah swt menjelaskan
  kondisi orang-orang yang menjadikan selain Allah sebagai
  sembahan. Mereka mencintai sembahan-sembahan itu
  sebagaimana mencintai Allah. Allah mengisyaratkan bahwa
  yang menyebabkan demikian itu adalah cinta dunia dan
  keterkaitan kemaslahatan yang dipimpin dengan
  kemaslahatan pemimpin dalam masalah rezeki dan
  kedudukan. Kemudian Allah memerintahkan seluruh
  manusia untuk makan semua hasil bumi asalkan halal dan
  baik (                               /Hai sekalian
  manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
  terdapat di bumi). Allah menjelaskan buruknya kondisi
  orang-orang kafir yang mengekor, yang dipimpin oleh para
  pemimpinnya sebagaimana kambing dituntun
  penggembalanya, karena mereka tidak punya kebebasan
  berfikir. Kemudian pada ayat –ayat ini Allah memerintahkan
  orang-orang beriman secara khusus, karena mereka lebih
  berhak untuk memahami, tahu dan mendapat petunjuk.
PENJELASAN/TAFSIR AYAT
•(
       ). Yang dimaksud dengan (       ) di sini ialah
 rezeki yang halal, karena setiap yang halal adalah
 baik, dan setiap yang haram adalah buruk. Menurut
 Umar bin Abdul Aziz : maksudnya adalah baik
 ushanya (cara mendapatkannya), bukan baik
 makanannya. Penafsiran ini dikuatkan oleh hadits :
Sesungguhnya Allah ta’ala itu baik, tidak menerima
kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah
memerintahkan orang beriman sebagaimana dia
memerintahkan para rasul-Nya dengan firman-Nya:
Wahai Para Rasul makanlah yang baik-baik dan beramal
shalehlah. Dan Dia berfirman: Wahai orang-orang yang
beriman makanlah yang baik-baik dari apa yang Kami
rizkikan kepada kalian. Kemudian beliau menyebutkan
ada seseorang melakukan perjalan jauh dalam keadaan
kusut dan berdebu. Dia mengangkatkan kedua
tangannya ke langit seraya berkata: Ya Tuhanku, Ya
Tuhanku, padahal makanannya haram, minumannya
haram, pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi
dari sesuatu yang haram, maka (jika begitu keadaannya)
bagaimana doanya akan dikabulkan. (Riwayat Muslim).
Ini merupakan penjelasan rezki yang baik dengan
penjelasan Rasulullah saw, tidak ada penjelasan lagi
yang diperlukan setelah penjelasan beliau.
• (          ) : ini berpaling dari dhamir mutakkallim
  kepada yang ghaib. Kalau gaya bahasa ini sejalan dengan
  yang pertama, niscaya Allah berfirman (           ). Faidah
  perpalingan ini adalah pembinaan dengan rasa takut
  dalam hati.
• (                                   ). Berkenaan dengan
  ayat ini dihubungkan dengan ayat sebelumnya, Abu
  Hayyan berkata : ketika Allah swt membolehkan hamba-
  Nya makan yang halal dan yang baik dari yang ada di
  bumi, sedangkan jenis-jenis yang halal itu banyak, maka
  Allah menjelaskan yang haram kepada mereka, karena
  yang haram itu lebih sedikit. Setelah Allah menjelaskan
  yang haram, maka berarti selain yang haram itu halal
  sampai ada larangan lain. Ini seperti sabda Rasulullah
  saw ketika ditanya tentang yang dipakai oleh orang yang
  sedang ihram, beliau menjawab : ia tidak memakai baju
  dan celana. Beliau berpaling dari menyebutkan yang
  boleh kepada menyebutkan yang dilarang, karena
  banyaknya yang boleh dan sedikitnya yang tidak boleh.
  Ini termasuk penjelasan yang ringkas dan padat.
• Firman Allah di atas dengan membuang
  mudhaf, yakni (                       /yakni makan
  bangkai dan makan daging babi...) seperti firman
  Allah [ (QS. Yusuf:82)          ], artinya : dan
  tanyalah negeri.. Maksudnya : tanyalah penduduk
  negeri..
•(                 / Sesungguhnya Allah hanya
  mengharamkan bagimu bangkai...). Diharamkannya
  makan bangkai karena tertahannya darah dalam
  bangkai itu yang bisa jadi akan membahayakan
  disebabkan dagingnya telah rusak dan biasanya
  juga tercemar penyakit. Jadi bangkai diharamkan
  karena kotor dan mengandung bahaya.
• (    ). Yakni memakan darah yang mengalir, karena
  membahayakan dan jiwa yang bersih enggan memakannya.
  Jadi makan darah haram hukumnya karena kotor dan juga
  berbahaya.
• (          ). Yakni diharamkan juga makan daging babi
  karena membahayakan, khususnya di musim panas. Juga
  karena jiwa yang baik enggan memakannya. Hal itu karena
  babi adalah binatang yang kotor, pada umumnya tidak makan
  kecuali kotoran dan najis, sehingga karenanya ia menjadi
  kotor. Dan juga karena babi mengandung bahaya disebabkan
  membawa bakteri yang sangat merusak. Babi juga memiliki
  beberapa karakter yang buruk, sangat mencintai hubungan
  kelamin, tidak punya rasa cemburu terhadap
  perempuannya, karakternya pemalas, orang yang makan
  dagingnya bisa terpengaruh dengan karakter-karakter
  tersebut, bisa dihinggapi cacing pita yang bisa jadi berada
  pada sel-sel urat tubuhnya, walaupun diternaknya di tempat
  yang bersih.
•(              ). Diharamkannya memakan
 binatang yang disembelih dengan menyebut
 nama selain Allah, karena itu termasuk
 perbuatan berhalaisme yang mengandung
 kemusyrikan dan bergantung kepada selain
 Allah. Orang-orang Arab pada masa jahiliyah
 menyembelih binatnag untuk berhala, mereka
 mengatakan : dengan nama Lata dan uzza. Jadi
 itu haram untuk menjaga prinsip
 agama, tauhid, dan pengagungan Allah.
• Dibatasinya keharaman pada 4 jenis ini diambil dari
  firman Allah : (        ). Yakni Allah tidak
  mengharamkan atas kamu kecuali bangkai dan
  seterusnya, karena kata ( ) mengandung
  pengertian membatasi, mengokohkan yang
  disebutkan dan meniadakan yang tidak disebutkan.
  Pembatasan keharaman ini pada ayat ini lebih-lebih
  disebutkan setelah penghalalan pada ayat
  sebelumnya (                                 ).
• Selain yang diharamkan yang disebutkan pada ayat
  ini adalah yang disebutkan pada surat al-Maidah
  ayat 3. juga yang diharamkan Rasulullah saw, yaitu
  makan daging binatang buas yang bertaring, burung
  yang berkuku panjang, dan daging keledai yang
  dipelihara.
•(                               / Tetapi barangsiapa
  dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia
  tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui
  batas, maka tidak ada dosa baginya.)
• Maksud potongan ayat di atas adalah orang yang
  dalam keadaan terpaksa memakan yang
  diharamkan(yaitu sampai batas binasa kalau tidak
  memakannya), sedangkan tidak ada makanan lain
  selain itu, dan ia khawatir akan binasa jika tidak
  memakannya, dia sendiri tidak suka memakannya
  dan tidak melebihi kadar yang dibutuhkan, maka ia
  tidak berdosa karena menjaga nyawanya dan agar
  terhindar dari kebinasaan, dan karena dekatnya
  pada kematian disebabkan lapar lebih berbahaya
  dari pada memakan bangkai dan darah.
• Dibatasinya memakan yang diharamkan dengan firman-
  Nya (             / sedang dia tidak menginginkannya
  dan tidak (pula) melampaui batas) adalah agar orang
  tidak mengikuti hawa nafsunya dalam menafsirkan
  keadaan terpaksa, sehingga seseorang mengaku dalam
  keadaan terpaksa padahal ia tidak terpaksa, dan ia tidak
  melampaui kadar kebutuhan karena memanfaatkan
  kondisi darurat, sehingga ia tunduk pada hawa nafsunya.
• (              ): Sesungguhnya Allah mengampuni
  kesalahan hamba-hamba-Nya dalam menentukan
  keadaan darurat, karena hal itu diserhkan pada ijtihad
  mereka. Allah menyayangi mereka, karena Dia telah
  membolehkan memakan yang diharamkan dalam
  keadaan darurat dan tidak membiarkan mereka jatuh
  pada kesulitan dan kesengsaraan.
KANDUNGAN AYAT
•   Dalam ayat di atas Allah menekankan bolehnya makan
    yang baik-baik. Disebutkan orang-orang yang beriman
    secara khsusus di sini merupakan keutamaan dan
    penghargaan bagi mereka. Dan yang dimaksud dengan
    makan adalah memanfaatkan dengan berbagai cara.
    Oleh karena itu boleh memanfaatkan semua yang ada
    di daratan dan lautan berupa
    tanaman, binatang, ikan, dan burung kecuali yang
    diharamkan Allah dalam ayat ini, surat al-
    maidah:3, dan yang disebutkan oleh ulama-ulama fiqh
    berdasarkan hadits Nabi. Perlu dicatat bahwa yang
    disebutkan dalam surat al-Maidah masuk pada nama
    bangkai, yaitu setiap yang mati tanpa melalui
    penyembelihan secara syar’i. Baik matinya dalam
    keadaan tercekik, terpukul, jatuh, ditanduk, dan
    diterkam binatang buas, kecuali yang masih hidup dan
    lalu dismbelih.
•    Berkaitan dengan yang diharamkan dalam ayat di
     atas juga ada beberapa hukum :
1.   Yang diharamkan berkenaan dengan bangkai
     apakah memakannya atau memanfaatkannya?
2.   Apa hukum bangkai ikan dan belalang?
3.   Apa hukum anak binatang yang berada di dalam
     perut induknya yang disembelih?
4.   Apakah boleh memanfaatkan bangkai tanpa
     dimakan?
5.   Apakah hukum darah yang tersisa pada urat dan
     daging?
6.   Apa yang diharamkan dari babi?
7.   Apa yang dibolehkan bagi orang yang terpaksa
     dalam memakan bangkai?
KESIMPULAN
1. Boleh makan yang baik-baik bagi orang-orang yang
   beriman dengan syarat berasal dari usaha yang
   halal.
2. Mensyukuri nikmat Allah yang tiada terhingga
   wajib atas orang-orang yang beriman.
3. Ikhlas dalam ibadah kepada Allah termasuk sifat
   orang-orang yang beriman sejati.
4. Allah mengharamkan yang buruk-buruk atas
   hamba-hamba-Nya, tidak yang baik-baik.
5. Keadaan terpaksa membolehkan seseorang makan
   yang diharamkan Allah seperti bangkai dsb.
II. MINUMAN YANG HARAM
(TAFSIR SURAT AL-BAQARAH : 219)
TEKS DAN TERJEMAH AYAT
                                                  •



• 219. Mereka bertanya kepadamu tentang khamar
  dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa
  yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia,
  tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya."
  Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka
  nafkahkan. Katakanlah: " Yang lebih dari
  keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-
  ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir,
MAKNA MUFRADAT   •


                 •


                 •

                 •

                 •

                 •
                 •
MAKNA MUFRADAT
                 •


                 •
                 •
                 •
                 •

                 •
SEBAB NUZUL AYAT
•
•
MUNASABAH AYAT   •




                 •
TAFSIR/PENJELASAN AYAT
  •




                         -
•
•




•


•

•
•
•
•

•
•

•
•
•
•
•
•
KANDUNGAN AYAT
• Ayat di atas mengandung beberapa hukum :
                                             •
                                             •


                                             •
   -                 -


                                             •
•
•
•


•


•
•

•
•
•
•




•
•
•
•
•
•

•

•
•


•
-   -   •




        •
•
•



•


•
•
•
•

•




•
KESIMPULAN
             •


             •




             •
•




•

More Related Content

What's hot

3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
Marhamah Saleh
 
SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan
SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, PenyembelihanSLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan
SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan
Jusuf AN
 
Ilmu, Iman Dan Amal
Ilmu, Iman Dan AmalIlmu, Iman Dan Amal
Ilmu, Iman Dan Amal
ilmihusna
 

What's hot (20)

Iman kepada malaikat
Iman kepada malaikatIman kepada malaikat
Iman kepada malaikat
 
PPT Penyembelihan Hewan Qurban dan Aqiqah
PPT Penyembelihan Hewan Qurban dan AqiqahPPT Penyembelihan Hewan Qurban dan Aqiqah
PPT Penyembelihan Hewan Qurban dan Aqiqah
 
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
 
Amar nahi
Amar nahiAmar nahi
Amar nahi
 
SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan
SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, PenyembelihanSLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan
SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan
 
Keutamaan bulan ramadhan
Keutamaan bulan ramadhanKeutamaan bulan ramadhan
Keutamaan bulan ramadhan
 
Makhorijul Huruf dan Sifatul Huruf
Makhorijul Huruf dan Sifatul HurufMakhorijul Huruf dan Sifatul Huruf
Makhorijul Huruf dan Sifatul Huruf
 
Pengertian dan pembagian hukum
Pengertian dan pembagian hukumPengertian dan pembagian hukum
Pengertian dan pembagian hukum
 
Presentasi agama tentang malaikat
Presentasi agama tentang malaikatPresentasi agama tentang malaikat
Presentasi agama tentang malaikat
 
Fiqih kelas 6
Fiqih kelas 6Fiqih kelas 6
Fiqih kelas 6
 
Iman kepada malaikat allahppt
Iman kepada malaikat allahpptIman kepada malaikat allahppt
Iman kepada malaikat allahppt
 
Ilmu, Iman Dan Amal
Ilmu, Iman Dan AmalIlmu, Iman Dan Amal
Ilmu, Iman Dan Amal
 
KB 1 Tafsir, Takwil, Terjemah, Ayat-Ayat Muhkamat Dan Mutasyabihat
KB 1 Tafsir, Takwil, Terjemah, Ayat-Ayat Muhkamat Dan MutasyabihatKB 1 Tafsir, Takwil, Terjemah, Ayat-Ayat Muhkamat Dan Mutasyabihat
KB 1 Tafsir, Takwil, Terjemah, Ayat-Ayat Muhkamat Dan Mutasyabihat
 
Ilmu Tauhid
Ilmu TauhidIlmu Tauhid
Ilmu Tauhid
 
Sabar
SabarSabar
Sabar
 
PPT Haji dan Umrah
PPT Haji dan UmrahPPT Haji dan Umrah
PPT Haji dan Umrah
 
Qisas,diyat
Qisas,diyatQisas,diyat
Qisas,diyat
 
Sembelihan Mengikut Syara'
Sembelihan Mengikut Syara'Sembelihan Mengikut Syara'
Sembelihan Mengikut Syara'
 
PPT Iman Kepada Qodho dan Qadhar
PPT Iman Kepada Qodho dan QadharPPT Iman Kepada Qodho dan Qadhar
PPT Iman Kepada Qodho dan Qadhar
 
akhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumahakhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumah
 

Similar to makanan dan minuman (tafsir ahkam)

Makanan dan minuman yang halal dan baik
Makanan dan minuman yang halal dan baikMakanan dan minuman yang halal dan baik
Makanan dan minuman yang halal dan baik
asepalman
 
3a. BINATANG HALAL-HARAM (wecompress.com).pptx
3a. BINATANG HALAL-HARAM (wecompress.com).pptx3a. BINATANG HALAL-HARAM (wecompress.com).pptx
3a. BINATANG HALAL-HARAM (wecompress.com).pptx
marifah87
 
Makanan & minuman halal dan haram menurut al'qur'an & hadist
Makanan & minuman halal dan haram menurut al'qur'an & hadistMakanan & minuman halal dan haram menurut al'qur'an & hadist
Makanan & minuman halal dan haram menurut al'qur'an & hadist
zhakim farsi
 
MAKANAN DAN MINUMAN HALAL DAN HARAM MENURUT AGAMA ISLAM DIIL.pptx
MAKANAN DAN MINUMAN  HALAL DAN HARAM MENURUT AGAMA ISLAM DIIL.pptxMAKANAN DAN MINUMAN  HALAL DAN HARAM MENURUT AGAMA ISLAM DIIL.pptx
MAKANAN DAN MINUMAN HALAL DAN HARAM MENURUT AGAMA ISLAM DIIL.pptx
JulaikahJulaikah
 
Panduan penentuan makanan halal menurut pandangan ulama
Panduan penentuan makanan halal menurut pandangan  ulamaPanduan penentuan makanan halal menurut pandangan  ulama
Panduan penentuan makanan halal menurut pandangan ulama
abdul hadi hadi
 
Bab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewanBab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewan
ghozali27
 

Similar to makanan dan minuman (tafsir ahkam) (20)

PPT Fiqih Kelompok 8.pdf
PPT Fiqih Kelompok 8.pdfPPT Fiqih Kelompok 8.pdf
PPT Fiqih Kelompok 8.pdf
 
Makanan dan minuman yang halal dan baik
Makanan dan minuman yang halal dan baikMakanan dan minuman yang halal dan baik
Makanan dan minuman yang halal dan baik
 
Makanan dan minuman halal&thayyib
Makanan dan minuman halal&thayyibMakanan dan minuman halal&thayyib
Makanan dan minuman halal&thayyib
 
MAKANAN HALAL DAN HARAM
MAKANAN HALAL DAN HARAMMAKANAN HALAL DAN HARAM
MAKANAN HALAL DAN HARAM
 
HALAL HARAM
HALAL HARAMHALAL HARAM
HALAL HARAM
 
3a. BINATANG HALAL-HARAM (wecompress.com).pptx
3a. BINATANG HALAL-HARAM (wecompress.com).pptx3a. BINATANG HALAL-HARAM (wecompress.com).pptx
3a. BINATANG HALAL-HARAM (wecompress.com).pptx
 
Makalah makanan dan minuman yang halal dan haram
Makalah makanan dan minuman yang halal dan haramMakalah makanan dan minuman yang halal dan haram
Makalah makanan dan minuman yang halal dan haram
 
Makanan halal haram
Makanan halal haramMakanan halal haram
Makanan halal haram
 
Makanan & minuman halal dan haram menurut al'qur'an & hadist
Makanan & minuman halal dan haram menurut al'qur'an & hadistMakanan & minuman halal dan haram menurut al'qur'an & hadist
Makanan & minuman halal dan haram menurut al'qur'an & hadist
 
MAKANAN DAN MINUMAN HALAL DAN HARAM MENURUT AGAMA ISLAM DIIL.pptx
MAKANAN DAN MINUMAN  HALAL DAN HARAM MENURUT AGAMA ISLAM DIIL.pptxMAKANAN DAN MINUMAN  HALAL DAN HARAM MENURUT AGAMA ISLAM DIIL.pptx
MAKANAN DAN MINUMAN HALAL DAN HARAM MENURUT AGAMA ISLAM DIIL.pptx
 
Halal blm tentu baik
Halal blm tentu baikHalal blm tentu baik
Halal blm tentu baik
 
Hukum makan di restoran yang tiada halal jakim
Hukum makan di restoran yang tiada halal jakimHukum makan di restoran yang tiada halal jakim
Hukum makan di restoran yang tiada halal jakim
 
Bahan ajar fiqih kelas 5 smt 1 dan 2 tahun 2010
Bahan ajar fiqih kelas 5 smt 1 dan 2 tahun 2010Bahan ajar fiqih kelas 5 smt 1 dan 2 tahun 2010
Bahan ajar fiqih kelas 5 smt 1 dan 2 tahun 2010
 
Panduan penentuan makanan halal menurut pandangan ulama
Panduan penentuan makanan halal menurut pandangan  ulamaPanduan penentuan makanan halal menurut pandangan  ulama
Panduan penentuan makanan halal menurut pandangan ulama
 
binatang-halal-haram-rianabi-wordpress-com.pptx
binatang-halal-haram-rianabi-wordpress-com.pptxbinatang-halal-haram-rianabi-wordpress-com.pptx
binatang-halal-haram-rianabi-wordpress-com.pptx
 
Word makanan halal
Word makanan halalWord makanan halal
Word makanan halal
 
Materi Makanan Halal
Materi Makanan HalalMateri Makanan Halal
Materi Makanan Halal
 
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 TaharahRingkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
 
Bab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewanBab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewan
 
Bab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewanBab 5 penyembelihan hewan
Bab 5 penyembelihan hewan
 

More from asnin_syafiuddin

02. pengertian dan pembagian hukum
02. pengertian dan pembagian hukum02. pengertian dan pembagian hukum
02. pengertian dan pembagian hukum
asnin_syafiuddin
 
01. pendahuluan ushul fiqh
01. pendahuluan  ushul fiqh01. pendahuluan  ushul fiqh
01. pendahuluan ushul fiqh
asnin_syafiuddin
 
Perbaharui hidupmu dengan puasa
Perbaharui hidupmu dengan puasaPerbaharui hidupmu dengan puasa
Perbaharui hidupmu dengan puasa
asnin_syafiuddin
 
10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan
asnin_syafiuddin
 
02 perkawinan pria muslim dengan wanita non muslim
02 perkawinan pria muslim dengan wanita non muslim02 perkawinan pria muslim dengan wanita non muslim
02 perkawinan pria muslim dengan wanita non muslim
asnin_syafiuddin
 
13. larangan makan harta orang lain secara batil
13. larangan makan harta orang lain secara batil13. larangan makan harta orang lain secara batil
13. larangan makan harta orang lain secara batil
asnin_syafiuddin
 
10. memenuhi akad dan janji
10. memenuhi akad dan janji10. memenuhi akad dan janji
10. memenuhi akad dan janji
asnin_syafiuddin
 
08. memelihara pandangan dan kehormatan
08. memelihara pandangan dan kehormatan08. memelihara pandangan dan kehormatan
08. memelihara pandangan dan kehormatan
asnin_syafiuddin
 
02. mengenal jin dan syaithan
02. mengenal jin dan syaithan02. mengenal jin dan syaithan
02. mengenal jin dan syaithan
asnin_syafiuddin
 

More from asnin_syafiuddin (14)

01 02 pendahuluan
01 02 pendahuluan01 02 pendahuluan
01 02 pendahuluan
 
02. pengertian dan pembagian hukum
02. pengertian dan pembagian hukum02. pengertian dan pembagian hukum
02. pengertian dan pembagian hukum
 
01. pendahuluan ushul fiqh
01. pendahuluan  ushul fiqh01. pendahuluan  ushul fiqh
01. pendahuluan ushul fiqh
 
Perbaharui hidupmu dengan puasa
Perbaharui hidupmu dengan puasaPerbaharui hidupmu dengan puasa
Perbaharui hidupmu dengan puasa
 
Ramadhan dan perubahan
Ramadhan dan perubahanRamadhan dan perubahan
Ramadhan dan perubahan
 
10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan
 
02 perkawinan pria muslim dengan wanita non muslim
02 perkawinan pria muslim dengan wanita non muslim02 perkawinan pria muslim dengan wanita non muslim
02 perkawinan pria muslim dengan wanita non muslim
 
13. larangan makan harta orang lain secara batil
13. larangan makan harta orang lain secara batil13. larangan makan harta orang lain secara batil
13. larangan makan harta orang lain secara batil
 
12. utang dan gadai
12. utang dan gadai12. utang dan gadai
12. utang dan gadai
 
11. riba
11. riba11. riba
11. riba
 
10. memenuhi akad dan janji
10. memenuhi akad dan janji10. memenuhi akad dan janji
10. memenuhi akad dan janji
 
08. memelihara pandangan dan kehormatan
08. memelihara pandangan dan kehormatan08. memelihara pandangan dan kehormatan
08. memelihara pandangan dan kehormatan
 
02. mengenal jin dan syaithan
02. mengenal jin dan syaithan02. mengenal jin dan syaithan
02. mengenal jin dan syaithan
 
01. iman kepada malaikat
01. iman kepada malaikat01. iman kepada malaikat
01. iman kepada malaikat
 

makanan dan minuman (tafsir ahkam)

  • 1. MAKANAN DAN MINUMAN (KAJIAN TAFSIR SURAT AL-BAQARAH : 172-173, 219)
  • 2. I. MAKANAN YANG HALAL DAN YANG HARAM (TAFSIR SURAT AL-BAQARAH : 172-173
  • 3. TEKS AYAT • •
  • 4. TERJEMAH AYAT • 172. Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah. • 173. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
  • 5. MAKNA MUFRADAT •( ), syukur adalah mengakui nikmat disertai dengan pengagungan. Hal itu dilaksanakan dengan 2 cara. Pertama : mengakui nikmat dengan memuji pemberi nikmat. Kedua : menggunakan nikmat dalam hal yang diridhai Allah, seperti menggunakan penglihatan, pendengaran dan seluruh panca indera pada tjuan diciptakannya. •( / Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai), yang dimaksud di sini adalah makannya, karena pembicaraan di sini adalah tentang makanan. ( ) : yaitu binatang yang tidak disembelih secara syar’i. Atau yang dipotong dari binatang yang hidup. Dalam bangkai ini dikecualikan ikan dan belalang. •( ), yakni darah yang mengalir.
  • 6. •( ) : yakni binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah. Asal arti uhilla (ihlal) adalah mengeraskan suara, karena orang- orang musyrik ketika menyembelih binatang untuk sembahan mereka, menyebut nama sembahan itu dengan suara keras. Mereka mengatakan dengan nama Lata dan Uzza. •( ), yakni orang yang terpaksa makan yang diharamkan. •( ): : tidak menginginkan sesuatu yang diharamkan zatnya. •( ): : tidak melampaui batas kadar keterpaksaan. •( ): adalah dosa dan maksiat.
  • 7. MUNASABAH AYAT • Pada beberapa ayat yang telah lalu Allah swt menjelaskan kondisi orang-orang yang menjadikan selain Allah sebagai sembahan. Mereka mencintai sembahan-sembahan itu sebagaimana mencintai Allah. Allah mengisyaratkan bahwa yang menyebabkan demikian itu adalah cinta dunia dan keterkaitan kemaslahatan yang dipimpin dengan kemaslahatan pemimpin dalam masalah rezeki dan kedudukan. Kemudian Allah memerintahkan seluruh manusia untuk makan semua hasil bumi asalkan halal dan baik ( /Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi). Allah menjelaskan buruknya kondisi orang-orang kafir yang mengekor, yang dipimpin oleh para pemimpinnya sebagaimana kambing dituntun penggembalanya, karena mereka tidak punya kebebasan berfikir. Kemudian pada ayat –ayat ini Allah memerintahkan orang-orang beriman secara khusus, karena mereka lebih berhak untuk memahami, tahu dan mendapat petunjuk.
  • 8. PENJELASAN/TAFSIR AYAT •( ). Yang dimaksud dengan ( ) di sini ialah rezeki yang halal, karena setiap yang halal adalah baik, dan setiap yang haram adalah buruk. Menurut Umar bin Abdul Aziz : maksudnya adalah baik ushanya (cara mendapatkannya), bukan baik makanannya. Penafsiran ini dikuatkan oleh hadits :
  • 9. Sesungguhnya Allah ta’ala itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang beriman sebagaimana dia memerintahkan para rasul-Nya dengan firman-Nya: Wahai Para Rasul makanlah yang baik-baik dan beramal shalehlah. Dan Dia berfirman: Wahai orang-orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari apa yang Kami rizkikan kepada kalian. Kemudian beliau menyebutkan ada seseorang melakukan perjalan jauh dalam keadaan kusut dan berdebu. Dia mengangkatkan kedua tangannya ke langit seraya berkata: Ya Tuhanku, Ya Tuhanku, padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka (jika begitu keadaannya) bagaimana doanya akan dikabulkan. (Riwayat Muslim). Ini merupakan penjelasan rezki yang baik dengan penjelasan Rasulullah saw, tidak ada penjelasan lagi yang diperlukan setelah penjelasan beliau.
  • 10. • ( ) : ini berpaling dari dhamir mutakkallim kepada yang ghaib. Kalau gaya bahasa ini sejalan dengan yang pertama, niscaya Allah berfirman ( ). Faidah perpalingan ini adalah pembinaan dengan rasa takut dalam hati. • ( ). Berkenaan dengan ayat ini dihubungkan dengan ayat sebelumnya, Abu Hayyan berkata : ketika Allah swt membolehkan hamba- Nya makan yang halal dan yang baik dari yang ada di bumi, sedangkan jenis-jenis yang halal itu banyak, maka Allah menjelaskan yang haram kepada mereka, karena yang haram itu lebih sedikit. Setelah Allah menjelaskan yang haram, maka berarti selain yang haram itu halal sampai ada larangan lain. Ini seperti sabda Rasulullah saw ketika ditanya tentang yang dipakai oleh orang yang sedang ihram, beliau menjawab : ia tidak memakai baju dan celana. Beliau berpaling dari menyebutkan yang boleh kepada menyebutkan yang dilarang, karena banyaknya yang boleh dan sedikitnya yang tidak boleh. Ini termasuk penjelasan yang ringkas dan padat.
  • 11. • Firman Allah di atas dengan membuang mudhaf, yakni ( /yakni makan bangkai dan makan daging babi...) seperti firman Allah [ (QS. Yusuf:82) ], artinya : dan tanyalah negeri.. Maksudnya : tanyalah penduduk negeri.. •( / Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai...). Diharamkannya makan bangkai karena tertahannya darah dalam bangkai itu yang bisa jadi akan membahayakan disebabkan dagingnya telah rusak dan biasanya juga tercemar penyakit. Jadi bangkai diharamkan karena kotor dan mengandung bahaya.
  • 12. • ( ). Yakni memakan darah yang mengalir, karena membahayakan dan jiwa yang bersih enggan memakannya. Jadi makan darah haram hukumnya karena kotor dan juga berbahaya. • ( ). Yakni diharamkan juga makan daging babi karena membahayakan, khususnya di musim panas. Juga karena jiwa yang baik enggan memakannya. Hal itu karena babi adalah binatang yang kotor, pada umumnya tidak makan kecuali kotoran dan najis, sehingga karenanya ia menjadi kotor. Dan juga karena babi mengandung bahaya disebabkan membawa bakteri yang sangat merusak. Babi juga memiliki beberapa karakter yang buruk, sangat mencintai hubungan kelamin, tidak punya rasa cemburu terhadap perempuannya, karakternya pemalas, orang yang makan dagingnya bisa terpengaruh dengan karakter-karakter tersebut, bisa dihinggapi cacing pita yang bisa jadi berada pada sel-sel urat tubuhnya, walaupun diternaknya di tempat yang bersih.
  • 13. •( ). Diharamkannya memakan binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah, karena itu termasuk perbuatan berhalaisme yang mengandung kemusyrikan dan bergantung kepada selain Allah. Orang-orang Arab pada masa jahiliyah menyembelih binatnag untuk berhala, mereka mengatakan : dengan nama Lata dan uzza. Jadi itu haram untuk menjaga prinsip agama, tauhid, dan pengagungan Allah.
  • 14. • Dibatasinya keharaman pada 4 jenis ini diambil dari firman Allah : ( ). Yakni Allah tidak mengharamkan atas kamu kecuali bangkai dan seterusnya, karena kata ( ) mengandung pengertian membatasi, mengokohkan yang disebutkan dan meniadakan yang tidak disebutkan. Pembatasan keharaman ini pada ayat ini lebih-lebih disebutkan setelah penghalalan pada ayat sebelumnya ( ). • Selain yang diharamkan yang disebutkan pada ayat ini adalah yang disebutkan pada surat al-Maidah ayat 3. juga yang diharamkan Rasulullah saw, yaitu makan daging binatang buas yang bertaring, burung yang berkuku panjang, dan daging keledai yang dipelihara.
  • 15. •( / Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya.) • Maksud potongan ayat di atas adalah orang yang dalam keadaan terpaksa memakan yang diharamkan(yaitu sampai batas binasa kalau tidak memakannya), sedangkan tidak ada makanan lain selain itu, dan ia khawatir akan binasa jika tidak memakannya, dia sendiri tidak suka memakannya dan tidak melebihi kadar yang dibutuhkan, maka ia tidak berdosa karena menjaga nyawanya dan agar terhindar dari kebinasaan, dan karena dekatnya pada kematian disebabkan lapar lebih berbahaya dari pada memakan bangkai dan darah.
  • 16. • Dibatasinya memakan yang diharamkan dengan firman- Nya ( / sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas) adalah agar orang tidak mengikuti hawa nafsunya dalam menafsirkan keadaan terpaksa, sehingga seseorang mengaku dalam keadaan terpaksa padahal ia tidak terpaksa, dan ia tidak melampaui kadar kebutuhan karena memanfaatkan kondisi darurat, sehingga ia tunduk pada hawa nafsunya. • ( ): Sesungguhnya Allah mengampuni kesalahan hamba-hamba-Nya dalam menentukan keadaan darurat, karena hal itu diserhkan pada ijtihad mereka. Allah menyayangi mereka, karena Dia telah membolehkan memakan yang diharamkan dalam keadaan darurat dan tidak membiarkan mereka jatuh pada kesulitan dan kesengsaraan.
  • 17. KANDUNGAN AYAT • Dalam ayat di atas Allah menekankan bolehnya makan yang baik-baik. Disebutkan orang-orang yang beriman secara khsusus di sini merupakan keutamaan dan penghargaan bagi mereka. Dan yang dimaksud dengan makan adalah memanfaatkan dengan berbagai cara. Oleh karena itu boleh memanfaatkan semua yang ada di daratan dan lautan berupa tanaman, binatang, ikan, dan burung kecuali yang diharamkan Allah dalam ayat ini, surat al- maidah:3, dan yang disebutkan oleh ulama-ulama fiqh berdasarkan hadits Nabi. Perlu dicatat bahwa yang disebutkan dalam surat al-Maidah masuk pada nama bangkai, yaitu setiap yang mati tanpa melalui penyembelihan secara syar’i. Baik matinya dalam keadaan tercekik, terpukul, jatuh, ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang masih hidup dan lalu dismbelih.
  • 18. Berkaitan dengan yang diharamkan dalam ayat di atas juga ada beberapa hukum : 1. Yang diharamkan berkenaan dengan bangkai apakah memakannya atau memanfaatkannya? 2. Apa hukum bangkai ikan dan belalang? 3. Apa hukum anak binatang yang berada di dalam perut induknya yang disembelih? 4. Apakah boleh memanfaatkan bangkai tanpa dimakan? 5. Apakah hukum darah yang tersisa pada urat dan daging? 6. Apa yang diharamkan dari babi? 7. Apa yang dibolehkan bagi orang yang terpaksa dalam memakan bangkai?
  • 19. KESIMPULAN 1. Boleh makan yang baik-baik bagi orang-orang yang beriman dengan syarat berasal dari usaha yang halal. 2. Mensyukuri nikmat Allah yang tiada terhingga wajib atas orang-orang yang beriman. 3. Ikhlas dalam ibadah kepada Allah termasuk sifat orang-orang yang beriman sejati. 4. Allah mengharamkan yang buruk-buruk atas hamba-hamba-Nya, tidak yang baik-baik. 5. Keadaan terpaksa membolehkan seseorang makan yang diharamkan Allah seperti bangkai dsb.
  • 20. II. MINUMAN YANG HARAM (TAFSIR SURAT AL-BAQARAH : 219)
  • 21. TEKS DAN TERJEMAH AYAT • • 219. Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya." Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: " Yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat- ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir,
  • 22. MAKNA MUFRADAT • • • • • • •
  • 23. MAKNA MUFRADAT • • • • • •
  • 25.
  • 26. MUNASABAH AYAT • •
  • 28.
  • 32.
  • 33. KANDUNGAN AYAT • Ayat di atas mengandung beberapa hukum : • • • - - •
  • 37. - - • •
  • 40. KESIMPULAN • • •