SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
Internal Rate of Return (IRR)
dan
Incremental analysis (ΔIRR)
Simon Patabang, ST., MT.
Universitas Atma Jaya
Makassar
Pendahuluan
• Suku bunga i yang diperoleh ketika jumlah seluruh
pemasukan sama dengan jumlah seluruh
pengeluaran disebut IRR (Internal Rate of Return).
• Atau suku bunga i yang membuat nilai ekivalensi
Pemasukan = Pengeluaran disebut IRR.
• IRR menggambarkan laju pengembalian modal
yang diinvestasikan dalam suatu proyek.
Definisi :
Internal Rate of return (IRR) adalah besarnya tingkat
suku bunga yang membuat besarnya biaya pengeluaran
(PW of cost) sama dengan pemasukan (PW of benefit)
yang dapat didefinisikan sebagai berikut :
PWbiaya = PWkeuntungan
atau PWbiaya - PWkeuntungan = 0
atau NPW (net present worth) = 0
• Atau perbandingan antara PW of benefit sama
dengan PW of Cost sama dengan 1.
• Nilai dari Rate of return dapat digunakan sebagai
alat pengambilan keputusan apakah investasi atau
proyek yang ditawarkan menarik atau tidak.
• Dengan demikian kita dapat memilih atau
menentukan investasi yang menguntungkan dari
beberapa alternatif investasi yang ada.
Kriteria pengambil keputusan sbb:
1. Jika IRR ≥ MARR maka pilih alternatif Investasi
yang nilainya lebih besar
2. Jika IRR<MARR maka pilih alternatif Investasi
yang nilainya lebih kecil
Contoh :
1. Investasi $8.200 menghasilkan $2.000 per tahun selama
5 tahun. Berapa tingkat rate of return-nya?
Penyelesaian :
Keuntungan = PW of Benefit = P  P = A(P/A,i,5)
Investasi = PW of Cost = $8200
Dari tabel faktor suku bunga majemuk 4,100 diperoleh
pada i=7% untuk n=5.
Dengan demikian maka rate of return adalah 7%
2. Hitung IRR untuk suatu investasi yang digambarkan
dalam tabel aliran kas berikut :
Tahun Aliran Kas
0 - Rp. 595.000
1 + Rp 250.000
2 + Rp 200.000
3 + Rp 150.000
4 + Rp 100.000
5 + Rp 50.000
P = 595.000, A = 250.000, G = -50.000
PWbiaya = Rp. 595.000
Pwkeuntungan = A(P/A,i%,n) – G(P/G,i%,n)
PWbiaya – PWkeuntungan = 0
595.000 - A(P/A,i%,n) – G(P/G,i%,n) = 0
PWbiaya – PWkeuntungan = 0
595.000 = 250.000 (P/A, i%, 5) - 50.000 (P/G, i%, 5)
Cari i yang menghasilkan nilai mendekati NOL.
i = 10% :
= 595.000 – 250.000 (P/A, 10%, 5) + 50.000 (P/G, 10%, 5)
= 595.00 – 250.000 (3,791) + 50.000 (6,682) = -9.650
Dicoba dengan i = 12%
595.000 – 250.000 (P/A, 12%, 5) + 50.000 (P/G, 12%, 5)
595.000 – 250.000 (3,605) + 50.000 (6,397) = 13.600
Berarti nilai i (IRR) yang menghasilkan NOL berada di
antara i=10% dan i=12%. Dengan interpolasi, i (IRR)
dapat dihitung sbb :
Suku bunga IRR adalah 10,83%
3. Seorang Developer membeli 30 Ha tanah dengan
harga Rp. 100.000.000 dan menjualnya 10 tahun
kemudian dengan harga Rp. 259.000.000. Berapa
rate of returnnya.
Penyelesaian :
Diketahui :
PW pengeluaran = P = Rp. 100.000.000, n = 10,
PW pemasukan = F = Rp. 259.000.000
Ditanyakan : i= ?
P = F (P/F,i%,10)
100.000.000 = 259.000.000 (P/F,i%,10)
(P/F,i%,10) = 0,386 cari i di tabel!!
Diperoleh i= 10%, Jadi besarnya IRR adalah 10%.
4. Untuk memperluas usahanya sebuah perusahaan ingin
membeli sebidang tanah atau menyewanya selama 15
tahun. Jika dibeli, harganya Rp. 80.000.000,-. Jika
disewa ongkosnya Rp. 5.000.000 tiap awal tahun. Harga
jual tanah tersebut ditaksir Rp. 100.000.000 pada tahun
ke 15. Data kedua alternatif tersebut.
Penyelesaian : Beli Sewa
P (biaya awal) Rp. 80.000.000 Rp. 5.000.000
Tahun (1- 14) - Rp. 5.000.000
Nilai akhir Rp. 100.000.000
(tahun ke 15)
Jika MARR 12% tentukan pilihan yang menguntungkan
berdasarkan Nilai Sekarang , Nilai Tahunan dan suku
bunga (rate of return)
Psewa = P0 + A(P/A,i%,n) dan
Asewa = A + P0(A/P,i%,n)
P0 = Pembayaran sewa di awal tahun = 5jt
Aliran Kas Sewa
Pbeli = Pawal - F(P/F,i%,n) dan
Abeli = P(A/P,i%,n) – F(A/F,i%,n)
Aliran Kas Beli
a. Berdasarkan Nilai Sekarang :
Sistem Sewa :
PW = P0 + A(P/A,i%,n)
PW = P0 + A(P/A,12%,14)
PW = 5jt + 5jt (6,628) = 5 jt + 33,14jt = Rp. 38,14
Sistem Beli :
Pbeli = Pawal - F(P/F,i%,n)
Pbeli = Pawal - F(P/F,12%,15)
Pbeli = 80jt - 100(0,1827) = Rp. 61,73
Sistem sewa lebih murah, maka pilih sistem sewa.
b. Berdasarkan Nilai Tahunan :
Sistem Sewa :
AW = A0 + P (A/P,i%,n)
AW = 5jt + 5jt (A/P,12%,14) = 5jt + 5jt (0,15087)
AW = 5,75435 jt
Sistem Beli :
AW = P(A/P,12%,15) – F(A/F,12%,15)
AW = 80jt (0,14682) – 100 (0,02682)
AW = 11,7456 jt – 2,682jt = Rp. 9,0636 jt
Sistem sewa lebih murah, jadi pilih sistem sewa.
c. IRR diperoleh jika :
1. Psewa = Pbeli atau Psewa- Pbeli = 0
P0 + A(P/A,i%,n) = Pawal - F(P/F,i%,n)
P0 + A(P/A,i%,n) - Pawal + F(P/F,i%,n) = 0
2. Asewa = Abeli atau Asewa- Abeli = 0
A + P0(A/P,i%,n) = P(A/P,i%,n) – F(A/F,i%,n)
A + P0(A/P,i%,n) - P(A/P,i%,n) + F(A/F,i%,n) = 0
Perhitungan IRR berdasarkan PW (Present Worth):
- Pawal + P0 + A(P/A,i%,n) + F(P/F,i%,n) = 0
0 = - 80jt + 5 jt + 5 jt(P/A, i %, 14) + 100jt (P/F, i %, 15)
Dengan cara coba-coba , cari nilai P negatif dan P
positip untuk I yang berbeda. (Gunakan Tabel Suku
Bunga)
Jika i = 7 %
P = - 75jt + 5jt (P/A, 7 %, 14) + 100jt (P/F, 7%, 15) =
P = 4.965.000
Jika i = 8 %
P = - 75 jt + 5jt (P/A, 8%, 14) + 100jt (P/F, 8%, 15)
= -2.260.000
• Gunakan metode interpolasi linier untuk mencari
nilai i yang membuat NOL. Nilai suku bunga
tersebuat adalah IRR
Perhitungan IRR berdasarkan AW (Annual Worth):
P0(A/P,i%,n) - P(A/P,i%,n) + A + F(A/F,i%,n) = 0
5jt(A/P,i%,15) – 80jt(A/P,i%,15) + 5jt +
100jt(A/F,i%,15) = 0
0 = 5jt – 75jt (A/P, i %, 15) + 100jt (A/F, i %, 15)
Dengan cara coba-coba :
Jika i = 7%:
A = −75jt (A/ P,7%,15) + 5jt + 100jt (A/ F,7%,15) =
545.400
Jika i = 8%:
A = −75jt (A/ P,7%,15)) + 5jt + 100jt (A/ F,8%,15) =
−263.400
IRR = 7,67% dan MARR = 12%.
Kriteria Keputusan :
1. Jika IRR ≥ MARR maka pilih alternatif nilai
Investasi yang lebih besar
2. Jika IRR < MARR maka pilih alternatif nilai
Investasi yang lebih kecil
Keputusan :
Karena IRR<MARR, maka pilih Sistem sewa karena
investasinya lebih kecil.
5. CV “Mandiri” memerlukan sebuah mesin dengan
spesifikasi teknis tertentu. Ada 2 alternatif pompa
yang memenuhi persyaratan yaitu mesin X dan
mesin Y, dengan data-data sebagai berikut:
Bila MARR= 20% per tahun, sebaiknya pilih mesin
yang mana? Gunakan Analisis Nilai Tahunan!
Analisis Nilai tahunan :
Mesin X :
P = 400 juta, A = 90 juta, F = 200 juta, n = 8 tahun , i
= 20%
Mesin X :
Ax = P (A/P,20%,8) + A – Fsisa(A/F,20%,8)
Ax = 400jt (A/P,20%,8) + 90jt – 200jt (A/F,20%,8)
Ax = 400jt. 0,260609 + 90 jt – 200jt. 0,060609
Ax = Rp 182.122.000
Mesin Y :
P = 700 juta, A = 40 juta, F = 400 juta, n = 12 tahun ,
i = 20%
Ay = P (A/P,20%,12) + A – Fsisa(A/F,20%,12)
Ay = 700 jt (A/P,20%,12) + 40 jt – 400 jt
(A/F,20%,12)
Ay = 700 jt. 0,205357 + 40 jt – 400 jt. 0,005357
Ay = Rp. 187.579.500
Mesin X lebih ekonomis daripada mesin Y.
Karena Ay > Ax maka Ay - Ax = 5.456.000
Cari suku bunga i yang menghasilkan Ay-Ax =0.
Dari tabel dicoba suku bunga tertentu misalnya :
Bila i=18 %
Ay = 700 (A/P;i;12) + 40 – 400 (A/F;i;12) = 174.589 juta
Ax = 400(A/P;i;8) + 90 jt –200 jt (A/F;i;8) = 175.048 juta
Ay – Ax = -459.000
Bila i=25%
Ay = 700 (A/P;i;12) + 40 – 400 (A/F;i;12) = 220.535 juta
Ax = 400(A/P;i;8) + 90 jt –200 jt (A/F;i;8) = 200.08 juta
Ay – Ax = 20,455,000.00
Hasil mendekati NOL pada i=18% yaitu -459.000
berarti Nilai suku bunga IRR yang menyebabkan Ay-Ax
= 0 terletak di antara i=18% dengan i=20%.
Cari IRR dengan metode interpolasi linier.
Misalkan :
i1=18% = y1  A1 = Ay - Ax = -459.000 = x1
I2= 20% = y2  A2 = Ay - Ax = 5.456.000 = x2
i=IRR= y = ?  A=0 = x
Subsitusi nilai ke dalam persamaan :
IRR = [ (0,2 – 0,18) (0 – (-459.000))]/[(5.456.000 –
(-459.000) )] + 0,18
IRR = [ (0,02)(459.000)] / (5915000) + 0,18
IRR = 0,181552 atau IRR =18, 1552%
IRR =18, 1552% dan MARR = 20%
Kriteria Keputusan :
1. Jika IRR ≥ MARR maka pilih alternatif nilai
Investasi yang lebih besar
2. Jika IRR < MARR maka pilih alternatif nilai
Investasi yang lebih kecil
Keputusan:
Karena IRR < MARR maka pilih pompa X karena
Investasinya lebih kecil
6. Suatu proyek instalasi air minum memiliki data sebagai
berikut:
Investasi awal Rp. 10 juta
Masa pakai 20 Tahun
Nilai Akhir Rp. 5 juta
Penerimaan Tahunan Rp. 9 juta
Pengeluaran
Tahunan
Rp. 6 juta
Bila MARR 25% per tahun , apakah proyek tersebut
layak dan ekonomis?
Penyelesaian :
Diketahui :
Modal awal P = Rp 10 jt, A1(masuk) = Rp. 9jt,
A2(keluar) = Rp. 6 jt, Fsisa = Rp. 5jt.
Pmasuk = Pkeluaran atau Pmasuk – Pkeluaran = 0
A1(P/A,I,20) + F(P/F,I,20)} = Pmodal+ A2(P/A;i;20)
(A1-A2) (P/A,I,20) + F(P/F,I,20) – P = 0
(9-6) (P/A,I,20) + 5(P/F,I,20) –10 = 0
Dengan cara coba coba diperoleh:
Jika :
i= 25%  Pi = 1.919.500
i= 30%  Pi = -25.500
Cari i=? atau IRR yang menghasilkan Pi = 0
Berarti IRR terletak diantara 25% dan 30 %.
Dengan metoda interpolasi linier, diperoleh:
IRR = 25% + ( 1.919.500/(1.919.500 + 25.500)) x 5%
IRR = 29,934%
Keputusan :
MARR = 25% dan IRR = 29,934%
Karena IRR > MARR maka proyek tersebut layak dan
ekonomis
Incremental analysis (ΔIRR)
Incremental analysis (ΔIRR) merupakan
analisis perbandingan alternatif dengan
mempertimbangkan perubahan modal
dengan perubahan cost dari alternatif yang
ada dan membandingkannya dengan MARR.
Kriteria Pengambilan Keputusan :
• Invesment (Investor) :
 If ΔIRR ≥ MARR , pilih alternatif dengan investasi
tertinggi
 If ΔIRR < MARR , pilih alternatif dengan investasi
terendah
• Borrowing (Peminjaman):
 If ΔIRR ≥ MARR , Dapat diterima, or
 If ΔIRR < MARR , Tidak dapat diterima
1. Diberikan 2 alternatif investasi :
Alternatif investasi mana yang harus dipilih jika
suku bunga MARR = 6%
Tahun Alt I Alt II
0 -$10 -$20
1 +15 +28
Tahun Alt 1 Alt 2 Alt.2- Alt.1
0 -$10 -$20 -20-(-10) = -$10
1 +15 +28 +28-(+15) = +13
Selisih antara alt 2 dan 1 memberikan nilai negatip
(cost = P) pada tahun 0 dan positip (benefit =F)
pada tahun 1. Dgn analisa Nilai Sekarang
diperoleh :
PW of Cost = PW of benefit
10 = 13 (P/F,i,1)
(P/F,i,1) = 10/13 = 0,7692  i= 30%
ΔIRR>MARR  30%>6%, pilih Alt 2
Cek dengan menghitung NPW tiap alternatif pada
MARR 6 :
• Alternatif 1:
NPW = -10 + 15 (P/F, 6%,1) = -10 + 15(0,9434) =
+4,15
• Alternatif 2:
NPW = -20 + 28 (P/F, 6%,1) = -20 + 28(0,9434) =
+6,42
Keputusan  Pilih alternatif 2 karena memberikan
profit yang lebih besar.
2. Ada 2 alternatif Investasi dengan aliran kas seperti
dalam tabel. Jika MARR 5%, tentukan alternatif mana
yang harus dipilih.
Penyelesaian :
Tahun A B
0 - Rp. 2.000.000 - Rp. 2.800.000
1 Rp. 800.000 Rp. 1.100.000
2 Rp. 800.000 Rp. 1.100.000
3 Rp. 800.000 Rp. 1.100.000
NPW = 0 = - 800.000 + 300.000 (P/A, i% , 3)
• Dengan cara coba-coba dan interpolasi diperoleh i =
6,1%.
• Karena 6,1% > 5% (MARR) maka dipilih alternatif B
dengan investasi lebih besar.
Tahun A B B-A
0 - Rp. 2.000.000 - Rp. 2.800.000 -800.000
1 Rp. 800.000 Rp. 1.100.000 300.000
2 Rp. 800.000 Rp. 1.100.000 300.000
3 Rp. 800.000 Rp. 1.100.000 300.000
IRR untuk 3 alternatif atau lebih :
Jika ada 3 alternatif atau lebih pilihan yang tidak
saling berkaitan (mutually exclusive) maka
perhitungan rate of return-nya dapat digunakan
penalaran yang sama seperti 2 alternatif, yaitu
a. Hitung rate of return tiap-tiap alternatif.
Tolak alternatif yang mempunyai rate of
return lebih kecil dari MARR yang
diberikan.
b. Susun alternatif menurut besarnya biaya
investasi.
c. Selidiki dua alternatif yang mempunyai biaya
terendah dengan prosedur seperti
sebelumnya.
d. Bandingkan alternatif yang diperoleh di c,
dengan alternatif selanjutnya (yang
mempunyai biaya investasi lebih besar)
dengan prosedur seperti sebelumnya.
e. Proses dilanjutkan sampai semua alternatif
telah diuji dan alternatif terbaik telah
diperoleh.
Contoh
Diberikan alternatif investasi dalam tabel. Tiap
alternatif mempunyai umur teknis 5 tahun dan nilai
akhir nol. Jika i% (MARR) 6%, tentukan alternatf mana
yang harus dipilih. :
A B C D
Biaya Awal Rp. 400.000 Rp. 100.000 Rp. 200.000 Rp. 500.000
Laba/Tahun Rp. 100.900 Rp. 27.700 Rp. 46.200 Rp. 125.200
Penyelesaian :
Pertama-tama hitung terlebih dahulu rate of return tiap
alternatif dengan interpolasi, diperoleh hasil sebagai
berikut.
A  0 = – 400.000 + 100.900 (P/A, i%, 5), i = 8,3%
B  0 = – 100.000 + 27.700 (P/A, i%, 5), i = 12,3%
C  0 = – 200.000 + 46.200 (P/A, i%, 5), i = 5%
D  0 = – 500.000 + 125.200 (P/A, i%, 5), i = 8%
Karena alternatif C mempunyai IRR = 5 % < 6 %, maka
alternatif C dapat ditolak (tidak dipertimbangkan lagi
sebab kurang - efisien), Jadi tinggal 3 alternatif yang
harus dibandingkan dan jika disusun menurut besarnya
biaya investasi diperoleh:
Bandingkan terlebih dahulu A dengan B :
B A D
Biaya Awal Rp. 100.000 Rp. 400.000 Rp. 500.000
Laba/Tahun Rp. 27.700 Rp. 100.900 Rp. 125.200
B A A – B
Biaya Awal Rp. 100.000 Rp. 400.000 300.000
Laba/Tahun Rp. 27.700 Rp. 100.900 73.200
NPW (A – B) = 0 = - 300.000 + 73.200 (P/A, i%, 5)
• Dengan interpolasi diperoleh i = 7%. Karena 7% > 6%
maka dipilih alternatif A dan alternatif B dapat
ditolak (tak perlu dibandingkan dengan alternatif D).
• Selanjutnya membandingkan A dengan D, sebagai
berikut:
A D D - A
Biaya Awal Rp. 400.000 Rp. 500.000 Rp. 100.000
Laba/Tahun Rp. 100.900 Rp. 125.200 Rp. 23.300
NPW ( D-A ) = 0 = - 100.000 + 21.300 (P/A, i%, 5).
Dengan int erpolas i diperoleh i = 6,9 %.
Karena 6,9% > 6 % maka – pilih alternatif D.
Latihan
1. Ada 2 proyek, yaitu proyek X dan Y. Proyek X
memerlukan investasi awal Rp 250.000.000. Dengan
investasi tersebut ditaksir diperoleh penerimaan Rp
88.000.000 tiap tahun untuk selama 25 tahun,
pengeluaran tiap tahun untuk pemeliharaan ditaksir
Rp 32.000.000, pajak pendapatan ditaksir Rp
24.000.000 tiap tahun. Proyek Y memerlukan investasi
awal RP 325.000.000. Dengan investasi tersebut
ditaksir diperoleh penerimaan Rp.100.000.000 tiap
tahun untuk selama 25 tahun, pengeluaran tiap tahun
untuk pemeliharaan ditaksir Rp 40.000.000, pajak
pendapatan ditaksir Rp 23.500.000 tiap tahun. Tiap
proyek ditaksir mempunyai nilai akhir Rp. 50.000.000.
Dengan menggunakan i (MARR) 11% setelah pajak,
tentukan alternatif mana yang dipilih. (Lihat contoh 5)
2. Sebuah rumah sakit mempunyai sebuah generator
cadangan yang digunakan untuk keadaan darurat.
Generator tersebut telah berusia 5 tahun dan
memerlukan banyak biaya untuk mengoperasikannya
agar dapat berfungsi dalam keadaan darurat. Ahli teknik
rumah sakit telah melakukan studi untuk mengganti
generator tersebut, dan disimpulkan ada 2 jenis
generator yang memenuhi syarat dengan data sebagai
berikut :
Alt I Alt II
Harga Rp. 40.000.000 Rp. 80.000.000
Umur Teknis 4 tahun 4 tahun
N ilai Akhir Rp. 1.000.000 Rp. 2.000.000
Biaya O&M/thn Rp. 1.850.000 Rp. 1.400.000
Karena rumah sakit tersebut milik pemerintah
maka tidak ada pajak. Jika rumah sakit tersebut
menggunakan i (MARR) 10%, maka tentukan mesin
yang dipilih. (Lihat contoh 5)
3. Diberikan dua al ternatif dengan data seperti pada
tabel. Jika alternatif II yang dipilih maka ada pajak
ekstra sebesar Rp.1.250.000 tiap tahun. Hitung rate
of return karena adanya investasi ekstra sebesar Rp.
70.000.000 pada alternat if II . MARR 10%. (Lihat
contoh 5)
Alternatif I Alternatif II
Biaya Investasi Rp 50.000.000 Rp 120.000.000
Umur Teknis 20 tahun 40 tahun
Nilai Akhir Rp 10.000.000 Rp 20.000.000
O&M per tahun Rp 9.000.000 Rp 6.000.000
4. Data dari 5 alternatif , mana yang harus dipilih. Umur
pakai 20 tahun dengan MARR 6% sebagai berikut:
A B C D E
Cost $4000 $2000 $6000 $1000 $9000
Uniform annual
benefit
639 410 761 117 785
PW of benefit 7330 4700 8730 1340 9000
Rate of Return 15% 20% 11% 10% 6%
Sekian

More Related Content

What's hot

Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksPuja Lestari
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonLilies DLiestyowati
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Judianto Nugroho
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiYousuf Kurniawan
 
Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)
Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)
Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)Nimas Putri
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Analisis titik impas
Analisis titik impasAnalisis titik impas
Analisis titik impasAtha Meidy
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom UniversityRangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom UniversityZufar Dhiyaulhaq
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaKana Outlier
 
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...irwan zulkifli
 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITCabii
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektifSimon Patabang
 

What's hot (20)

Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 
Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)
Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)
Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
M keu-31
M keu-31M keu-31
M keu-31
 
Analisis titik impas
Analisis titik impasAnalisis titik impas
Analisis titik impas
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Modul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplaceModul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplace
 
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom UniversityRangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
 
contoh soal program linear
contoh soal program linearcontoh soal program linear
contoh soal program linear
 
Tugas 2 cash flow
Tugas 2 cash flow Tugas 2 cash flow
Tugas 2 cash flow
 
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
 
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
 
Statistika Probabilitas
Statistika ProbabilitasStatistika Probabilitas
Statistika Probabilitas
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif
 

Similar to IRR

6 Ekotek - Laju Pengembalian.pptx
6 Ekotek - Laju Pengembalian.pptx6 Ekotek - Laju Pengembalian.pptx
6 Ekotek - Laju Pengembalian.pptxRendiSaputra36
 
05 ekotek rate of return (tgs klp 4)
05 ekotek rate of return (tgs klp 4)05 ekotek rate of return (tgs klp 4)
05 ekotek rate of return (tgs klp 4)Al Ibra
 
5 analisis nilai sekarang
5 analisis nilai sekarang5 analisis nilai sekarang
5 analisis nilai sekarangSimon Patabang
 
6 analisis nilai tahunan
6 analisis nilai tahunan6 analisis nilai tahunan
6 analisis nilai tahunanSimon Patabang
 
6 analisis nilai tahunan
6 analisis nilai tahunan6 analisis nilai tahunan
6 analisis nilai tahunanSimon Patabang
 
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekonITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekonFransiska Puteri
 
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2Iqbal Surya
 
Analisis Rate of Return
Analisis Rate of ReturnAnalisis Rate of Return
Analisis Rate of ReturnAhmad Musdikar
 
7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.pptNellyAgustini
 
7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.pptNellyAgustini
 
Rangkuman UAS Ekonomi Teknik Telkom University
Rangkuman UAS Ekonomi Teknik Telkom UniversityRangkuman UAS Ekonomi Teknik Telkom University
Rangkuman UAS Ekonomi Teknik Telkom UniversityZufar Dhiyaulhaq
 
04 ekotek perbandingan alternatif (tgs klp 3)
04 ekotek perbandingan alternatif (tgs klp 3)04 ekotek perbandingan alternatif (tgs klp 3)
04 ekotek perbandingan alternatif (tgs klp 3)Al Ibra
 
Benefit cost ratio analysis week 9
Benefit cost ratio analysis   week 9Benefit cost ratio analysis   week 9
Benefit cost ratio analysis week 9Anisa Ulya Darajat
 
5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptxAliehaDhea
 
12 analisa kelayakan proyek
12 analisa kelayakan proyek12 analisa kelayakan proyek
12 analisa kelayakan proyekSimon Patabang
 
4. annual dan gradien value
4. annual dan gradien value4. annual dan gradien value
4. annual dan gradien valuekusmira
 
12. Konsep Pengelolaan Dana Investasi dengan metode Ekonomi Teknik
12. Konsep Pengelolaan Dana Investasi dengan metode Ekonomi Teknik12. Konsep Pengelolaan Dana Investasi dengan metode Ekonomi Teknik
12. Konsep Pengelolaan Dana Investasi dengan metode Ekonomi TeknikMercu Buana University
 
9 Analisa Kelayakan Investasi
9  Analisa Kelayakan Investasi9  Analisa Kelayakan Investasi
9 Analisa Kelayakan InvestasiSimon Patabang
 

Similar to IRR (20)

6 Ekotek - Laju Pengembalian.pptx
6 Ekotek - Laju Pengembalian.pptx6 Ekotek - Laju Pengembalian.pptx
6 Ekotek - Laju Pengembalian.pptx
 
05 ekotek rate of return (tgs klp 4)
05 ekotek rate of return (tgs klp 4)05 ekotek rate of return (tgs klp 4)
05 ekotek rate of return (tgs klp 4)
 
5 analisis nilai sekarang
5 analisis nilai sekarang5 analisis nilai sekarang
5 analisis nilai sekarang
 
6 analisis nilai tahunan
6 analisis nilai tahunan6 analisis nilai tahunan
6 analisis nilai tahunan
 
6 analisis nilai tahunan
6 analisis nilai tahunan6 analisis nilai tahunan
6 analisis nilai tahunan
 
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekonITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
 
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
 
Analisis Rate of Return
Analisis Rate of ReturnAnalisis Rate of Return
Analisis Rate of Return
 
7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt
 
7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt
 
Rangkuman UAS Ekonomi Teknik Telkom University
Rangkuman UAS Ekonomi Teknik Telkom UniversityRangkuman UAS Ekonomi Teknik Telkom University
Rangkuman UAS Ekonomi Teknik Telkom University
 
04 ekotek perbandingan alternatif (tgs klp 3)
04 ekotek perbandingan alternatif (tgs klp 3)04 ekotek perbandingan alternatif (tgs klp 3)
04 ekotek perbandingan alternatif (tgs klp 3)
 
Benefit cost ratio analysis week 9
Benefit cost ratio analysis   week 9Benefit cost ratio analysis   week 9
Benefit cost ratio analysis week 9
 
5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx
 
12 analisa kelayakan proyek
12 analisa kelayakan proyek12 analisa kelayakan proyek
12 analisa kelayakan proyek
 
4. annual dan gradien value
4. annual dan gradien value4. annual dan gradien value
4. annual dan gradien value
 
12. Konsep Pengelolaan Dana Investasi dengan metode Ekonomi Teknik
12. Konsep Pengelolaan Dana Investasi dengan metode Ekonomi Teknik12. Konsep Pengelolaan Dana Investasi dengan metode Ekonomi Teknik
12. Konsep Pengelolaan Dana Investasi dengan metode Ekonomi Teknik
 
Tugas ekonomi teknik #2
Tugas ekonomi teknik #2Tugas ekonomi teknik #2
Tugas ekonomi teknik #2
 
Presentasi kel 8
Presentasi kel 8Presentasi kel 8
Presentasi kel 8
 
9 Analisa Kelayakan Investasi
9  Analisa Kelayakan Investasi9  Analisa Kelayakan Investasi
9 Analisa Kelayakan Investasi
 

More from Simon Patabang

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdfSimon Patabang
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...Simon Patabang
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhSimon Patabang
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanSimon Patabang
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatSimon Patabang
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Simon Patabang
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019Simon Patabang
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikSimon Patabang
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalSimon Patabang
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkatSimon Patabang
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa Simon Patabang
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balikSimon Patabang
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararelSimon Patabang
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balikSimon Patabang
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrikSimon Patabang
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronikaSimon Patabang
 

More from Simon Patabang (20)

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascal
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
 
10 analisis komponen
10 analisis komponen10 analisis komponen
10 analisis komponen
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
 
8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri
 
8 beban rlc
8 beban rlc8 beban rlc
8 beban rlc
 
7 jenis beban ac
7 jenis beban ac7 jenis beban ac
7 jenis beban ac
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

IRR

  • 1. Internal Rate of Return (IRR) dan Incremental analysis (ΔIRR) Simon Patabang, ST., MT. Universitas Atma Jaya Makassar
  • 2. Pendahuluan • Suku bunga i yang diperoleh ketika jumlah seluruh pemasukan sama dengan jumlah seluruh pengeluaran disebut IRR (Internal Rate of Return). • Atau suku bunga i yang membuat nilai ekivalensi Pemasukan = Pengeluaran disebut IRR. • IRR menggambarkan laju pengembalian modal yang diinvestasikan dalam suatu proyek.
  • 3. Definisi : Internal Rate of return (IRR) adalah besarnya tingkat suku bunga yang membuat besarnya biaya pengeluaran (PW of cost) sama dengan pemasukan (PW of benefit) yang dapat didefinisikan sebagai berikut : PWbiaya = PWkeuntungan atau PWbiaya - PWkeuntungan = 0 atau NPW (net present worth) = 0
  • 4. • Atau perbandingan antara PW of benefit sama dengan PW of Cost sama dengan 1. • Nilai dari Rate of return dapat digunakan sebagai alat pengambilan keputusan apakah investasi atau proyek yang ditawarkan menarik atau tidak. • Dengan demikian kita dapat memilih atau menentukan investasi yang menguntungkan dari beberapa alternatif investasi yang ada.
  • 5. Kriteria pengambil keputusan sbb: 1. Jika IRR ≥ MARR maka pilih alternatif Investasi yang nilainya lebih besar 2. Jika IRR<MARR maka pilih alternatif Investasi yang nilainya lebih kecil
  • 6. Contoh : 1. Investasi $8.200 menghasilkan $2.000 per tahun selama 5 tahun. Berapa tingkat rate of return-nya? Penyelesaian : Keuntungan = PW of Benefit = P  P = A(P/A,i,5) Investasi = PW of Cost = $8200
  • 7. Dari tabel faktor suku bunga majemuk 4,100 diperoleh pada i=7% untuk n=5. Dengan demikian maka rate of return adalah 7% 2. Hitung IRR untuk suatu investasi yang digambarkan dalam tabel aliran kas berikut : Tahun Aliran Kas 0 - Rp. 595.000 1 + Rp 250.000 2 + Rp 200.000 3 + Rp 150.000 4 + Rp 100.000 5 + Rp 50.000
  • 8. P = 595.000, A = 250.000, G = -50.000 PWbiaya = Rp. 595.000 Pwkeuntungan = A(P/A,i%,n) – G(P/G,i%,n) PWbiaya – PWkeuntungan = 0 595.000 - A(P/A,i%,n) – G(P/G,i%,n) = 0
  • 9. PWbiaya – PWkeuntungan = 0 595.000 = 250.000 (P/A, i%, 5) - 50.000 (P/G, i%, 5) Cari i yang menghasilkan nilai mendekati NOL. i = 10% : = 595.000 – 250.000 (P/A, 10%, 5) + 50.000 (P/G, 10%, 5) = 595.00 – 250.000 (3,791) + 50.000 (6,682) = -9.650 Dicoba dengan i = 12% 595.000 – 250.000 (P/A, 12%, 5) + 50.000 (P/G, 12%, 5) 595.000 – 250.000 (3,605) + 50.000 (6,397) = 13.600
  • 10. Berarti nilai i (IRR) yang menghasilkan NOL berada di antara i=10% dan i=12%. Dengan interpolasi, i (IRR) dapat dihitung sbb : Suku bunga IRR adalah 10,83%
  • 11. 3. Seorang Developer membeli 30 Ha tanah dengan harga Rp. 100.000.000 dan menjualnya 10 tahun kemudian dengan harga Rp. 259.000.000. Berapa rate of returnnya. Penyelesaian : Diketahui : PW pengeluaran = P = Rp. 100.000.000, n = 10, PW pemasukan = F = Rp. 259.000.000 Ditanyakan : i= ?
  • 12. P = F (P/F,i%,10) 100.000.000 = 259.000.000 (P/F,i%,10) (P/F,i%,10) = 0,386 cari i di tabel!! Diperoleh i= 10%, Jadi besarnya IRR adalah 10%.
  • 13. 4. Untuk memperluas usahanya sebuah perusahaan ingin membeli sebidang tanah atau menyewanya selama 15 tahun. Jika dibeli, harganya Rp. 80.000.000,-. Jika disewa ongkosnya Rp. 5.000.000 tiap awal tahun. Harga jual tanah tersebut ditaksir Rp. 100.000.000 pada tahun ke 15. Data kedua alternatif tersebut. Penyelesaian : Beli Sewa P (biaya awal) Rp. 80.000.000 Rp. 5.000.000 Tahun (1- 14) - Rp. 5.000.000 Nilai akhir Rp. 100.000.000 (tahun ke 15) Jika MARR 12% tentukan pilihan yang menguntungkan berdasarkan Nilai Sekarang , Nilai Tahunan dan suku bunga (rate of return)
  • 14. Psewa = P0 + A(P/A,i%,n) dan Asewa = A + P0(A/P,i%,n) P0 = Pembayaran sewa di awal tahun = 5jt Aliran Kas Sewa
  • 15. Pbeli = Pawal - F(P/F,i%,n) dan Abeli = P(A/P,i%,n) – F(A/F,i%,n) Aliran Kas Beli
  • 16. a. Berdasarkan Nilai Sekarang : Sistem Sewa : PW = P0 + A(P/A,i%,n) PW = P0 + A(P/A,12%,14) PW = 5jt + 5jt (6,628) = 5 jt + 33,14jt = Rp. 38,14 Sistem Beli : Pbeli = Pawal - F(P/F,i%,n) Pbeli = Pawal - F(P/F,12%,15) Pbeli = 80jt - 100(0,1827) = Rp. 61,73 Sistem sewa lebih murah, maka pilih sistem sewa.
  • 17. b. Berdasarkan Nilai Tahunan : Sistem Sewa : AW = A0 + P (A/P,i%,n) AW = 5jt + 5jt (A/P,12%,14) = 5jt + 5jt (0,15087) AW = 5,75435 jt Sistem Beli : AW = P(A/P,12%,15) – F(A/F,12%,15) AW = 80jt (0,14682) – 100 (0,02682) AW = 11,7456 jt – 2,682jt = Rp. 9,0636 jt Sistem sewa lebih murah, jadi pilih sistem sewa.
  • 18. c. IRR diperoleh jika : 1. Psewa = Pbeli atau Psewa- Pbeli = 0 P0 + A(P/A,i%,n) = Pawal - F(P/F,i%,n) P0 + A(P/A,i%,n) - Pawal + F(P/F,i%,n) = 0 2. Asewa = Abeli atau Asewa- Abeli = 0 A + P0(A/P,i%,n) = P(A/P,i%,n) – F(A/F,i%,n) A + P0(A/P,i%,n) - P(A/P,i%,n) + F(A/F,i%,n) = 0
  • 19. Perhitungan IRR berdasarkan PW (Present Worth): - Pawal + P0 + A(P/A,i%,n) + F(P/F,i%,n) = 0 0 = - 80jt + 5 jt + 5 jt(P/A, i %, 14) + 100jt (P/F, i %, 15) Dengan cara coba-coba , cari nilai P negatif dan P positip untuk I yang berbeda. (Gunakan Tabel Suku Bunga) Jika i = 7 % P = - 75jt + 5jt (P/A, 7 %, 14) + 100jt (P/F, 7%, 15) = P = 4.965.000
  • 20. Jika i = 8 % P = - 75 jt + 5jt (P/A, 8%, 14) + 100jt (P/F, 8%, 15) = -2.260.000 • Gunakan metode interpolasi linier untuk mencari nilai i yang membuat NOL. Nilai suku bunga tersebuat adalah IRR
  • 21. Perhitungan IRR berdasarkan AW (Annual Worth): P0(A/P,i%,n) - P(A/P,i%,n) + A + F(A/F,i%,n) = 0 5jt(A/P,i%,15) – 80jt(A/P,i%,15) + 5jt + 100jt(A/F,i%,15) = 0 0 = 5jt – 75jt (A/P, i %, 15) + 100jt (A/F, i %, 15)
  • 22. Dengan cara coba-coba : Jika i = 7%: A = −75jt (A/ P,7%,15) + 5jt + 100jt (A/ F,7%,15) = 545.400 Jika i = 8%: A = −75jt (A/ P,7%,15)) + 5jt + 100jt (A/ F,8%,15) = −263.400
  • 23. IRR = 7,67% dan MARR = 12%. Kriteria Keputusan : 1. Jika IRR ≥ MARR maka pilih alternatif nilai Investasi yang lebih besar 2. Jika IRR < MARR maka pilih alternatif nilai Investasi yang lebih kecil Keputusan : Karena IRR<MARR, maka pilih Sistem sewa karena investasinya lebih kecil.
  • 24. 5. CV “Mandiri” memerlukan sebuah mesin dengan spesifikasi teknis tertentu. Ada 2 alternatif pompa yang memenuhi persyaratan yaitu mesin X dan mesin Y, dengan data-data sebagai berikut: Bila MARR= 20% per tahun, sebaiknya pilih mesin yang mana? Gunakan Analisis Nilai Tahunan!
  • 25. Analisis Nilai tahunan : Mesin X : P = 400 juta, A = 90 juta, F = 200 juta, n = 8 tahun , i = 20% Mesin X : Ax = P (A/P,20%,8) + A – Fsisa(A/F,20%,8) Ax = 400jt (A/P,20%,8) + 90jt – 200jt (A/F,20%,8) Ax = 400jt. 0,260609 + 90 jt – 200jt. 0,060609 Ax = Rp 182.122.000
  • 26. Mesin Y : P = 700 juta, A = 40 juta, F = 400 juta, n = 12 tahun , i = 20% Ay = P (A/P,20%,12) + A – Fsisa(A/F,20%,12) Ay = 700 jt (A/P,20%,12) + 40 jt – 400 jt (A/F,20%,12) Ay = 700 jt. 0,205357 + 40 jt – 400 jt. 0,005357 Ay = Rp. 187.579.500
  • 27. Mesin X lebih ekonomis daripada mesin Y. Karena Ay > Ax maka Ay - Ax = 5.456.000 Cari suku bunga i yang menghasilkan Ay-Ax =0. Dari tabel dicoba suku bunga tertentu misalnya : Bila i=18 % Ay = 700 (A/P;i;12) + 40 – 400 (A/F;i;12) = 174.589 juta Ax = 400(A/P;i;8) + 90 jt –200 jt (A/F;i;8) = 175.048 juta Ay – Ax = -459.000
  • 28. Bila i=25% Ay = 700 (A/P;i;12) + 40 – 400 (A/F;i;12) = 220.535 juta Ax = 400(A/P;i;8) + 90 jt –200 jt (A/F;i;8) = 200.08 juta Ay – Ax = 20,455,000.00 Hasil mendekati NOL pada i=18% yaitu -459.000 berarti Nilai suku bunga IRR yang menyebabkan Ay-Ax = 0 terletak di antara i=18% dengan i=20%.
  • 29. Cari IRR dengan metode interpolasi linier. Misalkan : i1=18% = y1  A1 = Ay - Ax = -459.000 = x1 I2= 20% = y2  A2 = Ay - Ax = 5.456.000 = x2 i=IRR= y = ?  A=0 = x Subsitusi nilai ke dalam persamaan : IRR = [ (0,2 – 0,18) (0 – (-459.000))]/[(5.456.000 – (-459.000) )] + 0,18 IRR = [ (0,02)(459.000)] / (5915000) + 0,18 IRR = 0,181552 atau IRR =18, 1552%
  • 30. IRR =18, 1552% dan MARR = 20% Kriteria Keputusan : 1. Jika IRR ≥ MARR maka pilih alternatif nilai Investasi yang lebih besar 2. Jika IRR < MARR maka pilih alternatif nilai Investasi yang lebih kecil Keputusan: Karena IRR < MARR maka pilih pompa X karena Investasinya lebih kecil
  • 31. 6. Suatu proyek instalasi air minum memiliki data sebagai berikut: Investasi awal Rp. 10 juta Masa pakai 20 Tahun Nilai Akhir Rp. 5 juta Penerimaan Tahunan Rp. 9 juta Pengeluaran Tahunan Rp. 6 juta Bila MARR 25% per tahun , apakah proyek tersebut layak dan ekonomis?
  • 32. Penyelesaian : Diketahui : Modal awal P = Rp 10 jt, A1(masuk) = Rp. 9jt, A2(keluar) = Rp. 6 jt, Fsisa = Rp. 5jt. Pmasuk = Pkeluaran atau Pmasuk – Pkeluaran = 0 A1(P/A,I,20) + F(P/F,I,20)} = Pmodal+ A2(P/A;i;20) (A1-A2) (P/A,I,20) + F(P/F,I,20) – P = 0 (9-6) (P/A,I,20) + 5(P/F,I,20) –10 = 0
  • 33. Dengan cara coba coba diperoleh: Jika : i= 25%  Pi = 1.919.500 i= 30%  Pi = -25.500 Cari i=? atau IRR yang menghasilkan Pi = 0 Berarti IRR terletak diantara 25% dan 30 %. Dengan metoda interpolasi linier, diperoleh:
  • 34. IRR = 25% + ( 1.919.500/(1.919.500 + 25.500)) x 5% IRR = 29,934% Keputusan : MARR = 25% dan IRR = 29,934% Karena IRR > MARR maka proyek tersebut layak dan ekonomis
  • 35. Incremental analysis (ΔIRR) Incremental analysis (ΔIRR) merupakan analisis perbandingan alternatif dengan mempertimbangkan perubahan modal dengan perubahan cost dari alternatif yang ada dan membandingkannya dengan MARR.
  • 36. Kriteria Pengambilan Keputusan : • Invesment (Investor) :  If ΔIRR ≥ MARR , pilih alternatif dengan investasi tertinggi  If ΔIRR < MARR , pilih alternatif dengan investasi terendah • Borrowing (Peminjaman):  If ΔIRR ≥ MARR , Dapat diterima, or  If ΔIRR < MARR , Tidak dapat diterima
  • 37. 1. Diberikan 2 alternatif investasi : Alternatif investasi mana yang harus dipilih jika suku bunga MARR = 6% Tahun Alt I Alt II 0 -$10 -$20 1 +15 +28
  • 38. Tahun Alt 1 Alt 2 Alt.2- Alt.1 0 -$10 -$20 -20-(-10) = -$10 1 +15 +28 +28-(+15) = +13 Selisih antara alt 2 dan 1 memberikan nilai negatip (cost = P) pada tahun 0 dan positip (benefit =F) pada tahun 1. Dgn analisa Nilai Sekarang diperoleh : PW of Cost = PW of benefit 10 = 13 (P/F,i,1) (P/F,i,1) = 10/13 = 0,7692  i= 30% ΔIRR>MARR  30%>6%, pilih Alt 2
  • 39. Cek dengan menghitung NPW tiap alternatif pada MARR 6 : • Alternatif 1: NPW = -10 + 15 (P/F, 6%,1) = -10 + 15(0,9434) = +4,15 • Alternatif 2: NPW = -20 + 28 (P/F, 6%,1) = -20 + 28(0,9434) = +6,42 Keputusan  Pilih alternatif 2 karena memberikan profit yang lebih besar.
  • 40. 2. Ada 2 alternatif Investasi dengan aliran kas seperti dalam tabel. Jika MARR 5%, tentukan alternatif mana yang harus dipilih. Penyelesaian : Tahun A B 0 - Rp. 2.000.000 - Rp. 2.800.000 1 Rp. 800.000 Rp. 1.100.000 2 Rp. 800.000 Rp. 1.100.000 3 Rp. 800.000 Rp. 1.100.000
  • 41. NPW = 0 = - 800.000 + 300.000 (P/A, i% , 3) • Dengan cara coba-coba dan interpolasi diperoleh i = 6,1%. • Karena 6,1% > 5% (MARR) maka dipilih alternatif B dengan investasi lebih besar. Tahun A B B-A 0 - Rp. 2.000.000 - Rp. 2.800.000 -800.000 1 Rp. 800.000 Rp. 1.100.000 300.000 2 Rp. 800.000 Rp. 1.100.000 300.000 3 Rp. 800.000 Rp. 1.100.000 300.000
  • 42. IRR untuk 3 alternatif atau lebih : Jika ada 3 alternatif atau lebih pilihan yang tidak saling berkaitan (mutually exclusive) maka perhitungan rate of return-nya dapat digunakan penalaran yang sama seperti 2 alternatif, yaitu a. Hitung rate of return tiap-tiap alternatif. Tolak alternatif yang mempunyai rate of return lebih kecil dari MARR yang diberikan. b. Susun alternatif menurut besarnya biaya investasi.
  • 43. c. Selidiki dua alternatif yang mempunyai biaya terendah dengan prosedur seperti sebelumnya. d. Bandingkan alternatif yang diperoleh di c, dengan alternatif selanjutnya (yang mempunyai biaya investasi lebih besar) dengan prosedur seperti sebelumnya. e. Proses dilanjutkan sampai semua alternatif telah diuji dan alternatif terbaik telah diperoleh.
  • 44. Contoh Diberikan alternatif investasi dalam tabel. Tiap alternatif mempunyai umur teknis 5 tahun dan nilai akhir nol. Jika i% (MARR) 6%, tentukan alternatf mana yang harus dipilih. : A B C D Biaya Awal Rp. 400.000 Rp. 100.000 Rp. 200.000 Rp. 500.000 Laba/Tahun Rp. 100.900 Rp. 27.700 Rp. 46.200 Rp. 125.200
  • 45. Penyelesaian : Pertama-tama hitung terlebih dahulu rate of return tiap alternatif dengan interpolasi, diperoleh hasil sebagai berikut. A  0 = – 400.000 + 100.900 (P/A, i%, 5), i = 8,3% B  0 = – 100.000 + 27.700 (P/A, i%, 5), i = 12,3% C  0 = – 200.000 + 46.200 (P/A, i%, 5), i = 5% D  0 = – 500.000 + 125.200 (P/A, i%, 5), i = 8%
  • 46. Karena alternatif C mempunyai IRR = 5 % < 6 %, maka alternatif C dapat ditolak (tidak dipertimbangkan lagi sebab kurang - efisien), Jadi tinggal 3 alternatif yang harus dibandingkan dan jika disusun menurut besarnya biaya investasi diperoleh: Bandingkan terlebih dahulu A dengan B : B A D Biaya Awal Rp. 100.000 Rp. 400.000 Rp. 500.000 Laba/Tahun Rp. 27.700 Rp. 100.900 Rp. 125.200 B A A – B Biaya Awal Rp. 100.000 Rp. 400.000 300.000 Laba/Tahun Rp. 27.700 Rp. 100.900 73.200
  • 47. NPW (A – B) = 0 = - 300.000 + 73.200 (P/A, i%, 5) • Dengan interpolasi diperoleh i = 7%. Karena 7% > 6% maka dipilih alternatif A dan alternatif B dapat ditolak (tak perlu dibandingkan dengan alternatif D). • Selanjutnya membandingkan A dengan D, sebagai berikut: A D D - A Biaya Awal Rp. 400.000 Rp. 500.000 Rp. 100.000 Laba/Tahun Rp. 100.900 Rp. 125.200 Rp. 23.300
  • 48. NPW ( D-A ) = 0 = - 100.000 + 21.300 (P/A, i%, 5). Dengan int erpolas i diperoleh i = 6,9 %. Karena 6,9% > 6 % maka – pilih alternatif D.
  • 49. Latihan 1. Ada 2 proyek, yaitu proyek X dan Y. Proyek X memerlukan investasi awal Rp 250.000.000. Dengan investasi tersebut ditaksir diperoleh penerimaan Rp 88.000.000 tiap tahun untuk selama 25 tahun, pengeluaran tiap tahun untuk pemeliharaan ditaksir Rp 32.000.000, pajak pendapatan ditaksir Rp 24.000.000 tiap tahun. Proyek Y memerlukan investasi awal RP 325.000.000. Dengan investasi tersebut ditaksir diperoleh penerimaan Rp.100.000.000 tiap tahun untuk selama 25 tahun, pengeluaran tiap tahun untuk pemeliharaan ditaksir Rp 40.000.000, pajak pendapatan ditaksir Rp 23.500.000 tiap tahun. Tiap proyek ditaksir mempunyai nilai akhir Rp. 50.000.000. Dengan menggunakan i (MARR) 11% setelah pajak, tentukan alternatif mana yang dipilih. (Lihat contoh 5)
  • 50. 2. Sebuah rumah sakit mempunyai sebuah generator cadangan yang digunakan untuk keadaan darurat. Generator tersebut telah berusia 5 tahun dan memerlukan banyak biaya untuk mengoperasikannya agar dapat berfungsi dalam keadaan darurat. Ahli teknik rumah sakit telah melakukan studi untuk mengganti generator tersebut, dan disimpulkan ada 2 jenis generator yang memenuhi syarat dengan data sebagai berikut : Alt I Alt II Harga Rp. 40.000.000 Rp. 80.000.000 Umur Teknis 4 tahun 4 tahun N ilai Akhir Rp. 1.000.000 Rp. 2.000.000 Biaya O&M/thn Rp. 1.850.000 Rp. 1.400.000
  • 51. Karena rumah sakit tersebut milik pemerintah maka tidak ada pajak. Jika rumah sakit tersebut menggunakan i (MARR) 10%, maka tentukan mesin yang dipilih. (Lihat contoh 5) 3. Diberikan dua al ternatif dengan data seperti pada tabel. Jika alternatif II yang dipilih maka ada pajak ekstra sebesar Rp.1.250.000 tiap tahun. Hitung rate of return karena adanya investasi ekstra sebesar Rp. 70.000.000 pada alternat if II . MARR 10%. (Lihat contoh 5)
  • 52. Alternatif I Alternatif II Biaya Investasi Rp 50.000.000 Rp 120.000.000 Umur Teknis 20 tahun 40 tahun Nilai Akhir Rp 10.000.000 Rp 20.000.000 O&M per tahun Rp 9.000.000 Rp 6.000.000 4. Data dari 5 alternatif , mana yang harus dipilih. Umur pakai 20 tahun dengan MARR 6% sebagai berikut: A B C D E Cost $4000 $2000 $6000 $1000 $9000 Uniform annual benefit 639 410 761 117 785 PW of benefit 7330 4700 8730 1340 9000 Rate of Return 15% 20% 11% 10% 6%