2. Benefit Cost Ratio Analysis
• BCR : teknik analisa dalam mengetahui nilai manfaat dari sebuah
proyek yang akan dijalankan.
• Jika BCR ≥ 1 investasi layak (feasible)
• Jika BCR < 1 investasi tidak layak (unfeasible)
3. Mencari B/C dengan Present Worth
• Present worth yaitu suatu analisa ekonomi dengan
menyamakan kondisi dengan waktu sekarang,
sehingga semua variable harus di present kan,
• Formulasi yang dapat menggunakan P/A, P/F,
P/A+P/G , F/A tergantung permasalahan.
4. Mencari B/C dengan Equivalent
Uniform Annual (EUA)
• Merupakan analisa untuk mencari nilai B/C dengan
menghitung variable Benefit dan Cost pada tiap
tahun.
• Formulasi yang biasa digunakan pada metode EUA
ini biasanya menggunakan A/P, A/F tergantung
permasalahan.
5. Faktor-faktor Ekonomi Teknik
• Faktor pembayaran
tunggal / Single Payment
(F/P, P/F)
jumlah uang yang akan
datang F setelah n tahun
(periode) dari investasi
tunggal (P).
• Faktor Uniform-Series
Present Worh Factor
dan Capital Recovery
Factor (P/A dan A/P)
pembayaran tunggal
dari investasi ragam
yang dilakukan atau
pembayaran seragam
dari investasi tunggal
yang dilakukan.
6. Faktor-faktor Ekonomi Teknik
• Sinking Fund Factor dan Uniform-Series
Compound-Amount Factor (A/F dan F/A)
mencari pembayaran tunggal dimasa yang akan datang
dari investasi seragam yang dilakukan atau pembayaran
seragam dari investasi tunggal yang akan datang dilakukan.
7. Contoh 1
• Perusahaan mencoba melakukan modifikasi terhadap
alat berat untuk mengurangi alat X dan komponen
alat Y. Biaya penginstalan masing-masing $1.000 dan
umur manfaat sampai 5 tahun dan diakhir tahun tidak
mempunyai nilai sisa. Komponen alat X menghemat
$300 pertahunnya dan komponen Y menghemat
$400 di tahun pertama dan menurun $50 di tahun
berikutnya. Jika suku bunga 7% komponen mana
yang akan di beli perusahaan?
9. Penyelesaian
Komponen Y
• PW of cost = $1.000
• PW of Benefit : 400 (P/A,7%,5) – 50(P/G,7%,5)
= 400(4,100)-50(7,647)= 1640-382 =$1258
Komponen Y
10. Intisari
• Mengapa menggunakan P/A ?
Karena kita harus mencari present worth (total Benefit)
hingga pada tahun ke n,
• Kenapa menggunakan P/A - P/G ?
Karena kita ingin mencari total Benefit hingga pada
tahun ke n dengan kondisi pengurangan sebesar G
pada tiap tahunnya
11. Contoh 2
• Perusahaan sedang mempertimbangkan pembelian mesin
produksi. Dengan asumsi i=10%, mana yang akan dipilih?
Dimana data-data mesin sebagai berikut:
Mesin A Mesin B
Initial Cost -$ 200 -$ 700
Uniform annual
benefit
95 120
End-of-usefu-life
salvage
value
50 150
Useful life, years 6 12
12. Tahun Mesin A Mesin B
0 -$ 200 -$ 700
1-5 +95 +120
+95
6 -200 +120
+50
7-11 +95 +120
12 +95
+50
+120
+150
Asumsi : 12 tahun mesin A asumsi beli 2x
Penyelesaian
15. • Mengapa kita menggunakan A/P ?
Karena kita harus mencari nilai cost pertahun selama n
tahun dari pembelian awal atau dalam kata lain berapa
besar cicilan per tahun yang harus dibayar pengusaha
ke Bank dg bunga 6%.
• Kenapa penjualan menggunakan A/F ?
Karena kita ingin mencari cost pertahun dari diketahui
penjualan pada tahun ke n
16. Soal
• Seorang Pengusaha Berencana membeli Sebuah
Mesin dengan Harga Rp. 35.000.000. Dari informasi
yang diperoleh, mesin baru ini dapat menghemat
biaya Rp.500.000 per tahun selama 5 tahun. Pada
akhir tahun ke 5 mesin ini dapat dijual dengan harga
Rp 40.000.000. Dengan Suku bunga i=9% Apakah
pembelian peralatan baru tersebut menguntungkan?
Menurut analisa anda, Apakah alat tersebut
mengalami Depresiasi ?
17. Penyelesaian
Dengan menggunakan pendekatan present worth maka semua biaya
dan benefit ditarik ke present
PW of Benefit = (500.000 (P/A,9%,5)+40.000.000 (P/F,9 %,5))
PW of Benefit = (500.000 (3,88966)+40.000.000 (0,64993)) = 27.942.030
PW of Cost = 35.000.000
B/C = 27.942.030 / 35.000.000
B/C= 0,798 B/C < 1 >>> TIDAK MENGUNTUNGKAN
Dari analisa dapat dilihat bahwa Mesin tersebut mengalami penyusutan /
depresiasi harga saat ini dari 35juta menjadi 27juta