SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
MAKALAH EKONOMI TEKNIK 
TUGAS KEDUA BAGIAN KEDUA 
ANALYSIS RATE OF RETURN 
Nama : IQBAL SURYA 
Kelas : 3IB01A 
NPM : 18412062 
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO 
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI 
UNIVERSITAS GUNADARMA 
2014 
BAB I 
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang 
Dalam sebuah ruang lingkup ekonomi teknik dibutuhkan adanya sebuah pengukuran 
kinerja perusahaan dan dalam ekonomi teknik sendiri dikenal dengan istilah anasisis Rate of 
Return. Rate of Return (ROR) adalah tingkat pengembalian saham atas investasi yang 
dilakukan oleh investor. Komposisi penghitungan rate of return (return total) adalah capital 
gain (loss) dan yield. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam 
perancangan dan penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa 
alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan 
kerugian yang berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut 
selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari 
banyak alternatif yang tersedia tersebut. 
1.2 Tujuan Pembuatan Makalah 
1. Tujuan pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas yang di berikan oleh dosen 
mata kuliah ekonomi teknik. 
2. Untuk menambah wawasan pembaca tentang analisis Rate of Return. Memahami 
tentang return realisasi (realized return) dan return ekspektasi (expected return) 
1.3 Rumusan masalah 
Dalam makalah ini akan membahas tentang : 
1. Pengertian Rate of Return 
2. Pengertian konsep dasar Analisis Rate of Return, asumsi dan penggunaannya 
BAB II 
PEMBAHASAN
1. Pengertian Rate of Return 
Membedakan return saham menjadi dua jenis yaitu return realisasi (realized return) 
dan return ekspektasi (expected return). Return realisasi merupakan return yang telah terjadi 
dan dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi penting sebagai dasar pengukuran 
kinerja perusahaan, serta sebagai dasar penentuan return ekspektasi dan resiko di masa 
mendatang. Sedangkan return ekspektasi merupakan return yang diharapkan terjadi di masa 
mendatang dan bersifat tidak pasti (belum terjadi). 
Rate of Return (ROR) adalah tingkat pengembalian saham atas investasi yang 
dilakukan oleh investor. Komposisi penghitungan rate of return (return total) adalah capital 
gain (loss) dan yield. Capital gain (loss) merupakan selisih laba/rugi karena perbedaan harga 
sekarang yang lebih tinggi atau lebih rendah bila dibandingkan dengan harga periode waktu 
sebelumnya. Sedangkan yield merupakan persentase penerimaan kas secara periodik terhadap 
harga investasi periode tertentu dari sebuah investasi. Untuk saham, yield merupakan 
persentase dividen terhadap harga saham periode sebelumnya. Untuk obligasi, yield 
merupakan prosentase bunga pinjaman yang diperoleh terhadap harga obligasi sebelumnya 
(Jogiyanto 2003:111). 
Dalam menghitung rate of return dapat digunakan rumus sebagai berikut : 
ROR = Capital gain (loss) +Yield 
= ( Pt – Pt-1 / Pt-1 ) + Dt / Pt-1 
= ( Pt – Pt-1+ Dt / Pt-1 ) x 100% 
Keterangan : 
Pt = Harga saham sekarang 
Pt – 1 = Harga saham periode lalu 
Dt - 1 = Deviden yang dibayarkan sekarang 
2. Pengertian konsep dasar Analisis Rate of Return, asumsi dan penggunaannya 
2.2 Macam – macam Rate of Return adalah : 
1. Average Rate of Return
Average Rate of Return disebut juga accounting rate of return atau accounting return 
to investment adalah metofe penilaian investasi yang berusaha menunjukkan ratio atau 
perbandingan antara keuntungan neto tahunan terhadap nilai investasi yang diperlukan untuk 
memperoleh laba/keuntungan tersebut baik diperhitungkan dengan nilai investasi ( initial 
investment ) atau rata – rata investasi ( average investment ). 
Jadi average rate of return dapat dihitung dengan 
Keuntungan neto tahunan / nilai investasi awal = nett income / initial investment 
Metode ARR mempunyai kelemahan – kelemahan antara lain : 
Perhitungan ARR tidak memperhatikan time value of money 
Menitikberatkan pada perhitungan accounting dan bukan pada cash flow dari investasi 
yang bersangkutan, sehingga suatu investasi yang mempunyai umur penyusutan lebih cepat 
akan mengakibatkan keuntungan neto yang lebih rendah dan di satu pihak meninggikan cash 
flow, oleh karena penyusutan bukan merupakan pengeluaran kas. 
ARR dapat dianalisa dengan beberapa cara, sehingga diperlukan standar perbandingan 
yang sesuai dengan cara – cara tersebut dan dimungkinkan dapat terjadi kesalahan 
memperbandingkan. 
2. Internal Rate of Return 
Internal Rate of Return dalah tingkat diskonto ( discount rate ) yang menjadikan sama 
antara present value dari penerimaan cash dan present value dari nilai investasi discount 
rate/tingkat diskonto yang menunjukkan net present value atau sama besarnya dengan nol. 
Oleh karena itu, IRR adalah merupakan tingkat diskonto dari persamaan di bawah ini : 
IO = [ P1 / ( 1 + i )1 ] + [ P2 / ( 1 + i )2 ] + [ P3 / ( 1 + i )3 ] + ,.,.,.,[ Pn / ( 1 + i )n ] 
dimana : 
IO = Initial Outlays ( Nilai Investasi mula – mula ) 
Pt = Net Cash Flow ( Proceed ) pada tahun ke – t 
i = Tingkat diskonto 
n = Lama waktu / periode umur investasi 
Kelemahan – kelemahan pada metode IRR adalah : 
1. Tingkat diskonto yang dihitung akan merupakan nilai yang sama untuk setipa tahun 
ekonomisnya. Metode IRR tidak memungkinkan menghitung IRR yang mungkin berbeda
stiap tahunnya. Padahal secara toritis dimungkinkan terjadi tingkat bunga yang berbeda setiap 
tahun. 
2. Bisa diperoleh i yang lebih dari satu angka ( multiple IRR ). Dengan demikian timbul 
masalah, yaitu imana yang akan kita pergunakan. 
3. Pada saat perusahaan harus memilih proyek yang bersifat mutually exclusive, kita mungkin 
salah memilih proyek kalau kita menggunakan kriteria IRR. Penggunaan IRR akan tepat 
kalau dipergunakan Incremental IRR. 
Contoh Kasus : 
Sebuah investasi sebesar $10,000 dapat ditanamkan pada sebuah proyek yang akan 
memberikan penerimaan tahunan $5,310 selama 5 tahun dan mempunyai nilai sisa $2,000. 
Pengeluaran tahunan $3,000 untuk operasi dan pemeliharaan. Perusahaan akan menerima 
proyek apapun yang memberikan “hasil” 10% atau lebih sebelum dikurangi pajak. e =MARR 
= 20% /tahun. Berdasarkan metode ERR apakah investasi tersebut layak dilakukan? 
Penyelesaian : 
25,000 (F/P, i’%, 5) = 8,000 (F/A, 20%, 5) + 5,000 
(F/P, i’%, 5) = 64,532.80/25,000 = 2.5813 
i’% = 20.88% 
Karena i’ > MARR, maka investasi layak dilakukan. 
Contoh Kasus : 
Misal ada 2 proyek, yaitu proyek X dan Y. Proyek X memerlukan investasi awal Rp 
250.000.000. Dengan investasi tersebut di taksir diperoleh penerimaan Rp 88.000.000 tiap 
tahun untuk selama 25 tahun, pengeluaran tiap tahun untuk pemeliharaan di taksir Rp 
32.000.000, pajak pendapatan di taksir Rp 24.000.000 tiap tahun. Proyek Y memerlukan 
investasi awal RP 325.000.000. Dengan investasi tersebut ditaksir diperoleh penerimaan 
Rp.100.000.000 tiap tahun untuk selama 25 tahun, pengeluaran tiap tahun untuk 
pemeliharaan ditaksir Rp 40.000.000, pajak pendapatan ditaksir Rp 23.500.000 tiap tahun. 
Tiap proyek ditaksir mempunyai nilai akhir Rp. 50.000.000. Dengan menggunakan i 
(MARR) 11% setelah pajak, tentukan alternatif mana yang dipilih. 
Penyelesaian : pertama – tama dihitung terlebih dahulu rate of return tiap proyek.
Untuk proyek X : 
0 = - 250.000.000 + 32.000.000 (P /A, i%, 25) + 50.000.000 (P/F, i%, 25) 
Untuk i = 12% : - 250.000.000 + 32..000.000 (P/A, 12%, 25) + 50.000.000 (P/I', 12%, 25) 
= 3.916.000 
Untuk i = 13 : - 250.000.000+32.000.000 (P/A, 13% 25)+50.000.000 (P/F, 13%, 25). 
= 13.085.000 
Karena 12,23 % > 11 %, maka proyek X dapat diterima ( acceptable). 
Untuk proyek Y : 
0 = - 325.000.000 + 36.500.000 (P/A, i%, 25) + 50.000.000 (P/F, i%, 25) 
Dengan interpolasi diperoleh i = 10%. 
Karena 10% < 11% maka proyek Y tidak ekonomis (not acceptable). Karena itu dipilih 
proyek X. Disini tidak perlu dihitung NPW (X-Y) = 0 untuk mendapatkan rate of return-nya. 
Karena kalau dihitung juga akan menghasilkan rate of return yang lebih kecil dari 11%, yaitu 
3,4%. 
Contoh Kasus : 
Misal ada 2 alternatif yang tabel aliran kasnya diberikan sebagai berikut : 
Jika i (MARR) adalah 5%, tentukan alternatif mana yang harus dipilih. 
Penyelesaian : 
NPW = 0 = - 800.000 + 300.000 (P/A, i% , 3) 
Dengan cara coba-coba dan interpolasi diperoleh i = 6,1%. 
Karena 6,1% > 5% (MARR) maka dipilih alternatif B. 
Perhatikan bahwa jika masing-masing alternatif A dan B dihitung rate of return-nya adalah 
sebagai berikut: 
A : -2.000.000 + 800.000 (P/A, i% ,3) = 0, diperoleh i = 9,7% 
B : -2.800.000 + 1.100.000 (P/A, i%, 3) = 0, diperoleh i = 8,7% 
maka investasi dengan biaya yang lebih besar dipilih dan jika i < i maka pilih investasi 
dengan biaya yang lebih kecil. Kriteria di atas dapat diperluas untuk 3 alternatif atau lebih. 
BAB III 
KESIMPULAN
Kesimpulan dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Return realisasi 
merupakan return yang telah terjadi dan dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi 
penting sebagai dasar pengukuran kinerja perusahaan, serta sebagai dasar penentuan return 
ekspektasi dan resiko di masa mendatang. Perbandingan antara berbagai alternatif yang 
terdiri atas sejumlah penerimaan / keuntungan dan pengeluaran / biaya yang berbeda dengan 
periode yang berlainan dapat dilakukan dengan menghitung suku bunganya, dimana dengan 
suku bunga tersebut kedua alternatif ekuivalen. Metode laju pengembalian modal dapat juga 
diterapkan untuk memilih salah satu dari dua atau lebih alternatif yang paling efisien atau 
ekonomis. 
BAB IV 
DAFTAR REFERENSI
http://kazekage08suna.blogspot.com/2010/01/rate-of-return-ror_01.html 
http://maulanamalikibrahim.blogspot.com 
http://ridwanmuslim.wordpress.com

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Ekonomi teknik time value of money
Ekonomi teknik time value of moneyEkonomi teknik time value of money
Ekonomi teknik time value of money
 
Manajemen keuangan bab 04
Manajemen keuangan bab 04Manajemen keuangan bab 04
Manajemen keuangan bab 04
 
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknikITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
 
1. Time Value of Money
1. Time Value of Money1. Time Value of Money
1. Time Value of Money
 
Konsep nilai waktu dari uang
Konsep nilai waktu dari uangKonsep nilai waktu dari uang
Konsep nilai waktu dari uang
 
Tugas Ekonomi teknik 2.1
Tugas Ekonomi teknik 2.1Tugas Ekonomi teknik 2.1
Tugas Ekonomi teknik 2.1
 
Resume 1 manajemen keuangan
Resume 1 manajemen keuanganResume 1 manajemen keuangan
Resume 1 manajemen keuangan
 
Nilai waktu uang time value of money
Nilai waktu uang   time value of moneyNilai waktu uang   time value of money
Nilai waktu uang time value of money
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Soal manaj keu
Soal manaj keuSoal manaj keu
Soal manaj keu
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
nilai waktu uang
nilai waktu uangnilai waktu uang
nilai waktu uang
 
Tugas Manajemen Keuangan ( Nilai Waktu Dari Uang )
Tugas Manajemen Keuangan ( Nilai Waktu Dari Uang )Tugas Manajemen Keuangan ( Nilai Waktu Dari Uang )
Tugas Manajemen Keuangan ( Nilai Waktu Dari Uang )
 
Makalah nilai waktu uang
Makalah nilai waktu uangMakalah nilai waktu uang
Makalah nilai waktu uang
 
TIME VALUE OF MONEY
TIME VALUE OF MONEYTIME VALUE OF MONEY
TIME VALUE OF MONEY
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
 
Faktor dan nilai uang
Faktor dan nilai uangFaktor dan nilai uang
Faktor dan nilai uang
 
Ekonomi Rekayasa 2016
Ekonomi Rekayasa 2016Ekonomi Rekayasa 2016
Ekonomi Rekayasa 2016
 
Tugas softskill desember
Tugas softskill desemberTugas softskill desember
Tugas softskill desember
 

Similar to Analisis Rate of Return dan Metode Pengukurannya

Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of returndtree
 
Makalah ekonomi teknik tugas dua
  Makalah ekonomi teknik tugas dua  Makalah ekonomi teknik tugas dua
Makalah ekonomi teknik tugas duaRifan Bukhori
 
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...irwan zulkifli
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4Yoyo Sudaryo
 
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptxKRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptxNATASYATasya14
 
CapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.pptCapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.pptMhmdRidwanM
 
Makalah ekonomi teknik desember2
Makalah ekonomi teknik desember2Makalah ekonomi teknik desember2
Makalah ekonomi teknik desember2Ahmad Fahrizald
 
Chapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganChapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganNovi Sitoresmi
 
Ekonomi Teknik (rate of return)
Ekonomi Teknik (rate of return)Ekonomi Teknik (rate of return)
Ekonomi Teknik (rate of return)nur_asifah
 
Analysis rate of return
Analysis rate of returnAnalysis rate of return
Analysis rate of returnojicatel
 
PENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxPENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxDiam10
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of returnVj Dwi ShiNoda
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgetingliethy
 
5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptxAliehaDhea
 
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxmemahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxDenzbaguseNugroho
 

Similar to Analisis Rate of Return dan Metode Pengukurannya (20)

Makalah rate of return
Makalah rate of returnMakalah rate of return
Makalah rate of return
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of return
 
Makalah ekonomi teknik tugas dua
  Makalah ekonomi teknik tugas dua  Makalah ekonomi teknik tugas dua
Makalah ekonomi teknik tugas dua
 
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
 
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptxKRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
 
CapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.pptCapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.ppt
 
Makalah ekonomi teknik desember2
Makalah ekonomi teknik desember2Makalah ekonomi teknik desember2
Makalah ekonomi teknik desember2
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Chapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganChapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuangan
 
Ekonomi Teknik (rate of return)
Ekonomi Teknik (rate of return)Ekonomi Teknik (rate of return)
Ekonomi Teknik (rate of return)
 
Rate of return
Rate of returnRate of return
Rate of return
 
Analysis rate of return
Analysis rate of returnAnalysis rate of return
Analysis rate of return
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of return
 
PENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxPENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptx
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of return
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgeting
 
5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx
 
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxmemahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
 
Analisis keputusan
Analisis keputusanAnalisis keputusan
Analisis keputusan
 

Recently uploaded

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 

Recently uploaded (6)

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 

Analisis Rate of Return dan Metode Pengukurannya

  • 1. MAKALAH EKONOMI TEKNIK TUGAS KEDUA BAGIAN KEDUA ANALYSIS RATE OF RETURN Nama : IQBAL SURYA Kelas : 3IB01A NPM : 18412062 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA 2014 BAB I PENDAHULUAN
  • 2. 1.1 Latar belakang Dalam sebuah ruang lingkup ekonomi teknik dibutuhkan adanya sebuah pengukuran kinerja perusahaan dan dalam ekonomi teknik sendiri dikenal dengan istilah anasisis Rate of Return. Rate of Return (ROR) adalah tingkat pengembalian saham atas investasi yang dilakukan oleh investor. Komposisi penghitungan rate of return (return total) adalah capital gain (loss) dan yield. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak alternatif yang tersedia tersebut. 1.2 Tujuan Pembuatan Makalah 1. Tujuan pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas yang di berikan oleh dosen mata kuliah ekonomi teknik. 2. Untuk menambah wawasan pembaca tentang analisis Rate of Return. Memahami tentang return realisasi (realized return) dan return ekspektasi (expected return) 1.3 Rumusan masalah Dalam makalah ini akan membahas tentang : 1. Pengertian Rate of Return 2. Pengertian konsep dasar Analisis Rate of Return, asumsi dan penggunaannya BAB II PEMBAHASAN
  • 3. 1. Pengertian Rate of Return Membedakan return saham menjadi dua jenis yaitu return realisasi (realized return) dan return ekspektasi (expected return). Return realisasi merupakan return yang telah terjadi dan dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi penting sebagai dasar pengukuran kinerja perusahaan, serta sebagai dasar penentuan return ekspektasi dan resiko di masa mendatang. Sedangkan return ekspektasi merupakan return yang diharapkan terjadi di masa mendatang dan bersifat tidak pasti (belum terjadi). Rate of Return (ROR) adalah tingkat pengembalian saham atas investasi yang dilakukan oleh investor. Komposisi penghitungan rate of return (return total) adalah capital gain (loss) dan yield. Capital gain (loss) merupakan selisih laba/rugi karena perbedaan harga sekarang yang lebih tinggi atau lebih rendah bila dibandingkan dengan harga periode waktu sebelumnya. Sedangkan yield merupakan persentase penerimaan kas secara periodik terhadap harga investasi periode tertentu dari sebuah investasi. Untuk saham, yield merupakan persentase dividen terhadap harga saham periode sebelumnya. Untuk obligasi, yield merupakan prosentase bunga pinjaman yang diperoleh terhadap harga obligasi sebelumnya (Jogiyanto 2003:111). Dalam menghitung rate of return dapat digunakan rumus sebagai berikut : ROR = Capital gain (loss) +Yield = ( Pt – Pt-1 / Pt-1 ) + Dt / Pt-1 = ( Pt – Pt-1+ Dt / Pt-1 ) x 100% Keterangan : Pt = Harga saham sekarang Pt – 1 = Harga saham periode lalu Dt - 1 = Deviden yang dibayarkan sekarang 2. Pengertian konsep dasar Analisis Rate of Return, asumsi dan penggunaannya 2.2 Macam – macam Rate of Return adalah : 1. Average Rate of Return
  • 4. Average Rate of Return disebut juga accounting rate of return atau accounting return to investment adalah metofe penilaian investasi yang berusaha menunjukkan ratio atau perbandingan antara keuntungan neto tahunan terhadap nilai investasi yang diperlukan untuk memperoleh laba/keuntungan tersebut baik diperhitungkan dengan nilai investasi ( initial investment ) atau rata – rata investasi ( average investment ). Jadi average rate of return dapat dihitung dengan Keuntungan neto tahunan / nilai investasi awal = nett income / initial investment Metode ARR mempunyai kelemahan – kelemahan antara lain : Perhitungan ARR tidak memperhatikan time value of money Menitikberatkan pada perhitungan accounting dan bukan pada cash flow dari investasi yang bersangkutan, sehingga suatu investasi yang mempunyai umur penyusutan lebih cepat akan mengakibatkan keuntungan neto yang lebih rendah dan di satu pihak meninggikan cash flow, oleh karena penyusutan bukan merupakan pengeluaran kas. ARR dapat dianalisa dengan beberapa cara, sehingga diperlukan standar perbandingan yang sesuai dengan cara – cara tersebut dan dimungkinkan dapat terjadi kesalahan memperbandingkan. 2. Internal Rate of Return Internal Rate of Return dalah tingkat diskonto ( discount rate ) yang menjadikan sama antara present value dari penerimaan cash dan present value dari nilai investasi discount rate/tingkat diskonto yang menunjukkan net present value atau sama besarnya dengan nol. Oleh karena itu, IRR adalah merupakan tingkat diskonto dari persamaan di bawah ini : IO = [ P1 / ( 1 + i )1 ] + [ P2 / ( 1 + i )2 ] + [ P3 / ( 1 + i )3 ] + ,.,.,.,[ Pn / ( 1 + i )n ] dimana : IO = Initial Outlays ( Nilai Investasi mula – mula ) Pt = Net Cash Flow ( Proceed ) pada tahun ke – t i = Tingkat diskonto n = Lama waktu / periode umur investasi Kelemahan – kelemahan pada metode IRR adalah : 1. Tingkat diskonto yang dihitung akan merupakan nilai yang sama untuk setipa tahun ekonomisnya. Metode IRR tidak memungkinkan menghitung IRR yang mungkin berbeda
  • 5. stiap tahunnya. Padahal secara toritis dimungkinkan terjadi tingkat bunga yang berbeda setiap tahun. 2. Bisa diperoleh i yang lebih dari satu angka ( multiple IRR ). Dengan demikian timbul masalah, yaitu imana yang akan kita pergunakan. 3. Pada saat perusahaan harus memilih proyek yang bersifat mutually exclusive, kita mungkin salah memilih proyek kalau kita menggunakan kriteria IRR. Penggunaan IRR akan tepat kalau dipergunakan Incremental IRR. Contoh Kasus : Sebuah investasi sebesar $10,000 dapat ditanamkan pada sebuah proyek yang akan memberikan penerimaan tahunan $5,310 selama 5 tahun dan mempunyai nilai sisa $2,000. Pengeluaran tahunan $3,000 untuk operasi dan pemeliharaan. Perusahaan akan menerima proyek apapun yang memberikan “hasil” 10% atau lebih sebelum dikurangi pajak. e =MARR = 20% /tahun. Berdasarkan metode ERR apakah investasi tersebut layak dilakukan? Penyelesaian : 25,000 (F/P, i’%, 5) = 8,000 (F/A, 20%, 5) + 5,000 (F/P, i’%, 5) = 64,532.80/25,000 = 2.5813 i’% = 20.88% Karena i’ > MARR, maka investasi layak dilakukan. Contoh Kasus : Misal ada 2 proyek, yaitu proyek X dan Y. Proyek X memerlukan investasi awal Rp 250.000.000. Dengan investasi tersebut di taksir diperoleh penerimaan Rp 88.000.000 tiap tahun untuk selama 25 tahun, pengeluaran tiap tahun untuk pemeliharaan di taksir Rp 32.000.000, pajak pendapatan di taksir Rp 24.000.000 tiap tahun. Proyek Y memerlukan investasi awal RP 325.000.000. Dengan investasi tersebut ditaksir diperoleh penerimaan Rp.100.000.000 tiap tahun untuk selama 25 tahun, pengeluaran tiap tahun untuk pemeliharaan ditaksir Rp 40.000.000, pajak pendapatan ditaksir Rp 23.500.000 tiap tahun. Tiap proyek ditaksir mempunyai nilai akhir Rp. 50.000.000. Dengan menggunakan i (MARR) 11% setelah pajak, tentukan alternatif mana yang dipilih. Penyelesaian : pertama – tama dihitung terlebih dahulu rate of return tiap proyek.
  • 6. Untuk proyek X : 0 = - 250.000.000 + 32.000.000 (P /A, i%, 25) + 50.000.000 (P/F, i%, 25) Untuk i = 12% : - 250.000.000 + 32..000.000 (P/A, 12%, 25) + 50.000.000 (P/I', 12%, 25) = 3.916.000 Untuk i = 13 : - 250.000.000+32.000.000 (P/A, 13% 25)+50.000.000 (P/F, 13%, 25). = 13.085.000 Karena 12,23 % > 11 %, maka proyek X dapat diterima ( acceptable). Untuk proyek Y : 0 = - 325.000.000 + 36.500.000 (P/A, i%, 25) + 50.000.000 (P/F, i%, 25) Dengan interpolasi diperoleh i = 10%. Karena 10% < 11% maka proyek Y tidak ekonomis (not acceptable). Karena itu dipilih proyek X. Disini tidak perlu dihitung NPW (X-Y) = 0 untuk mendapatkan rate of return-nya. Karena kalau dihitung juga akan menghasilkan rate of return yang lebih kecil dari 11%, yaitu 3,4%. Contoh Kasus : Misal ada 2 alternatif yang tabel aliran kasnya diberikan sebagai berikut : Jika i (MARR) adalah 5%, tentukan alternatif mana yang harus dipilih. Penyelesaian : NPW = 0 = - 800.000 + 300.000 (P/A, i% , 3) Dengan cara coba-coba dan interpolasi diperoleh i = 6,1%. Karena 6,1% > 5% (MARR) maka dipilih alternatif B. Perhatikan bahwa jika masing-masing alternatif A dan B dihitung rate of return-nya adalah sebagai berikut: A : -2.000.000 + 800.000 (P/A, i% ,3) = 0, diperoleh i = 9,7% B : -2.800.000 + 1.100.000 (P/A, i%, 3) = 0, diperoleh i = 8,7% maka investasi dengan biaya yang lebih besar dipilih dan jika i < i maka pilih investasi dengan biaya yang lebih kecil. Kriteria di atas dapat diperluas untuk 3 alternatif atau lebih. BAB III KESIMPULAN
  • 7. Kesimpulan dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Return realisasi merupakan return yang telah terjadi dan dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi penting sebagai dasar pengukuran kinerja perusahaan, serta sebagai dasar penentuan return ekspektasi dan resiko di masa mendatang. Perbandingan antara berbagai alternatif yang terdiri atas sejumlah penerimaan / keuntungan dan pengeluaran / biaya yang berbeda dengan periode yang berlainan dapat dilakukan dengan menghitung suku bunganya, dimana dengan suku bunga tersebut kedua alternatif ekuivalen. Metode laju pengembalian modal dapat juga diterapkan untuk memilih salah satu dari dua atau lebih alternatif yang paling efisien atau ekonomis. BAB IV DAFTAR REFERENSI