SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Karimah Jamal
Dian Komala Dewi
Sukma Ayu Natalia
 Arus

kas relevan/ Arus kas tambahan
-sunk cost
-biaya kesempatan yang hilang
-modal kerja bersih
-biaya pendanaan
 Prinsip berdiri sendiri
 Laporan

keuangan proforma
 Proyeksi Total Arus Kas dan Nilai
 Proyeksi Arus Kas

rumus:
Arus Kas Proyek = Arus kas dr operasi proyek – Perubahan MKB
proyek
– pengeluaran modal proyek

Arus Kas Operasi = EBIT + Penyusutan - Pajak

Modal Kerja Bersih dan Pengeluaran Modal Proyek
Tinjauan Mendalam Atas Modal Kerja Bersih

•Modal Kerja Bersih = piutang usaha – utang usaha

•Pendapatan = penjualan – peningkatan piutang usaha
•Pengeluaran Kas = biaya – peningkatan utang usaha

•Total Arus Kas = arus kas dari kegiatan operasi – perubahan MKB
– pengeluaran modal
 Pendekatan

dari Bawah ke Atas

karena arus pendanaan tidak dimasukkan dalam
laporan proforma, kita dapat langsung ke baris
terbawah laporan pendapatan dan melakukan
penyesuaian untuk fakta bahwa depesiasi yang
bukan arus kas itu sudah dikurangkan dari
perhitungan.
laba bersih proyek= EBIT – Pajak
OCF= Laba bersih+ penyusutan
 Pendekatan

dari Atas ke Bawah
karena kita berusaha mengukur perubahan dalam
arus kas operasi, kita dapat menghitung saja
perubahan dalam pemasukan dikurangi pengeluaran
tunai dikurangi pajak.
OCF = Penjualan - Biaya - Pajak
 Pendekatan Perlindungan Pajak
dengan mengabaikan depresiasi dan menghitung
laba bersih setelah pajak sebagai pendapatan
dikurangi biaya kas lalu disesuaikan dengan
kenyataan bahwa deperesiasi inkremental akan
mengurangi pajak.
OCF = (penjualan – biaya) (1 - T) + (Penyusutan x T)
CONTOH : Mont Blanc Livestock Pens,
memproyeksikan volume penjualan sebesar $1650
untuk tahun ke 2 setelah usulan ekspansi proyek.
Secara umum besarnya biaya adalah 60% dari
penjualan, atau dalam kasus ini adalah sebesar
$990. Beban penyusutannya $100, dan tingkat
pajaknya 35%. Berapakah nilai arus kas dari
kegiatan operasi?
I.

Mengevaluasi Proposal Penghematan Biaya
Contoh : untuk mengotomasi diperlukan
peralatan yang menimbulkan biaya sebesar
$80.000 . Otomasi akan menghemat biaya
sebesar 22.000 per tahun sebelum pajak.
Peralatan tersebut memiliki masa manfaat
5 tahun dan disusutkan hingga tak bersisa
dengan metode garis lurus. Nilai sisanya
20.000. Tingkat pajak 34% dan tingkat
diskonto 10%. Apakah kita harus melakukan
otomasi?
II.

Menentukan Harga
Kita membeli platform truk masing-masing seharga
$10000. kita dapat mnyewa fasilitas yang kita
butuhkan seharga $24000 per tahun. Tenaga kerja dan
material yang dibutuhkan untuk modifikasi setiap truk
adalah $4000 per truk. Kita perlu melakukan investasi
peralatan baru sebesar $60000. peralatan akan
disusutkan hingga nilai sisa nol selama 4 tahun,
dimana pada saat itu masih akan bernilai $5000. kita
perlu melakukan investasi $40000 pada bahan baku
dan komponen modal kerja lainnya. Tingkat pajak
39%. Berapa harga penawaran truk apabila
menginginkan imbal hasil 20%?
III.

Evaluasi pilihan peralatan dengan masa manfaat
yang berbeda
Mesin A $100 perlu biaya operasional sebesar $10
per tahun. Harus diganti setiap 2 tahun. Mesin B
$140 perlu biaya operasional $8 per tahun. Harus
diganti setiap 3 tahun. Tanpa memperhatikan
pajak, manakah yang harus dipilih bila tingkat
diskonto 10%?
BAB 11
 Arus

Kas Proyeksi vs Aktual
 Risiko Peramalan/Perkiraan
Tujuan -> Untuk menilai tingkat risiko
perkiraan dan untuk mengidentifikasi
komponen-komponen paling kritis dari sukses
atau kegagalan suatu investasi.
Analisis skenario: penentuan pada apa yang
akan terjadi pada estimasi NPV jika kita
ajukan pertanyaan “bagaimana-jika”
Analisa sensitivitas adalah alat analisa
untuk melihat status kelayakan keputusan
investasi apabila faktor-faktor atau
parameter perhitungan dirubah. Keputusan
dikatakan sensitif apabila setiap perubahan
nilai parameter atau faktor perhitungan akan
merubah keputusan investasi.
Tahun

Tabel dalam ribu (Rp)

B

B-C

DF
15%

NPV
15%

DF
30%

NPV
30%

DF
50%

NPV
50%

0

Analisis dilakukan pada
tingkat discount 15% per
tahun.

C
5000

0

-5000

1

-5000

1

-5000

1

-5000

1

3000

4000

1000

0.87

870

0.769

769

0.667

667

2

2500

4000

1500

0.756

1134

0.592

888

0.444

666

3

2500

5000

2500

0.658

1645

0.455

1137.5

0.296

740

4

2000

5000

3000

0.572

1716

0.35

1050

0.198

594

5

2000

5000

3000

0.497

1491

0.269

807

0.132

396

6

2000

5000

3000

0.432

1296

0.207

621

0.088

264

7

2000

5000

3000

0.376

1128

0.159

477

0.059

177

8

2000

7000

5000

0.327

1635

0.123

615

0.039

195

NPV =

5915

1364.5

-1301
Analisis simulasi adalah kombinasi antara
analisis skenario dan analisis sensitivitas.
Analisis Titik Impas adalah analisis yang berkaitan dengan penentuan titik
impas pengelolaan suatu proyek, dengan titik impas tersebut adalah titik
dimana keadaan proyek tersebut tidak “surplus” dan tidak “defisit”.
Untuk melakukan analisis ini, biaya perlu diklasifikasi menjadi dua yaitu :
1. Biaya variabel.
2. Biaya tetap.
A. Biaya Variabel,
Merupakan biaya yang berubah-ubah secara proporsional karena
terjadinya perubahan pada pemicu biaya. Pemicu biaya (cost driver)
adalah aktivitas yang menyebabkan biaya. Dimana total biaya variabel
berubah, tetapi biaya variabel rata-rata bersifat tetap.
B. Biaya Tetap,
Merupakan biaya yang tidak berubah (tetap) meskipun pemicu biaya (cost
driver) berubah. Dimana total biaya tetap bersifat konstan, tetapi biaya
tetap rata-rata bersifat variabel (tidak konstan). Total biaya adalah total
biaya variabel dan total biaya tetap.
FC
BEP = --------------------------- BEP = titk impas (Break
P–
Even Point) VC





FC = biaya tetap (Fixed
Cost)
VC = biaya variabel per
unit (Variable Cost)
P = Harga jual per unit
(Price)
S = Jumlah penjualan
(Sales)
Titik Impas dalam Unit

FC
BEP = ---------------VC
1 - -------P

Titik impas dalam unit
PT. ABC mempunyai kapasitas produksi dan
menjual sebanyak 100.000 unit. Harga jual
per unit diperkirakan Rp.5.000,Total biaya
tetap setahun Rp.150 juta, total biaya
variabel Rp.250 juta.
Hitunglah :
BEP dalam unit dan rupiah
Terdapat 3 ukuran titik impas yang umum
digunakan yakni :
1. Titik Impas Akuntansi / Accounting Break Even (ABE)
yakni volume penjualan yang menghasilkan laba net
(net income /NI) = 0
2. Titik Impas Kas / Cash Break Even (CBE)
yakni volume penjualan dimana Arus Kas Operasi
(Operating Cash Flow/OCF) = 0
3. Titik Impas Keuangan / Financial Break Even (FBE)
yakni volume penjualan yang menghasilkan NPV = 0
Sebuah produk baru memerlukan investasi
sebesar Rp 5 miliar dan akan didepresiasikan
dengan harga jual nihil selama 5 tahun. Harga
jual produk tersebut Rp 250.000 dan biaya
variable / unit = Rp 150.000. Biaya tetap tunai
Rp 1 miliar. Tarif pajak 20%. Return yang
diharapkan 18%. Berapakah titik impas
akuntansi, titik impas kas dan titik impas
keuangan?
Pengungkit operasi (operating leverage)
merupakan penggunaan biaya tetap untuk
menciptakan perubahan presentase laba yang
lebih tinggi ketika aktivitas penjualan berubah.
Tingkat pengungkit operasi (degree of operating
leverage – DOL) untuk tingkat penjualan tertentu
dapat diukur dengan menggunakan rasio margin
kontribusi terhadap laba.
Tingkat pengungkit operasi = margin kontribusi/laba
operasional
PT.X menjual makanan dengan harga
$120 per kaleng. Biaya variabel adalah 80 per
kaleng, dan pengemasan serta pemasaran
mempunyai biaya tetap sebesar $360.000 per
tahun. Depresiasi adalah $60.000 per tahun.
Berapa titik impas akuntansi dan tingkat
pengungkit akuntansi?

More Related Content

What's hot

Tugas manajemen keuangan difa hanifa
Tugas manajemen keuangan difa hanifaTugas manajemen keuangan difa hanifa
Tugas manajemen keuangan difa hanifaDifaLingga
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalTrisnadi Wijaya
 
suku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangsuku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangDaniel SLSA CLA
 
ANALISIS ASSET LIABILITY MANAGEMENT PADA PT BTN ( PERSERO) Tbk ( PERIODE 2009...
ANALISIS ASSET LIABILITY MANAGEMENT PADA PT BTN ( PERSERO) Tbk ( PERIODE 2009...ANALISIS ASSET LIABILITY MANAGEMENT PADA PT BTN ( PERSERO) Tbk ( PERIODE 2009...
ANALISIS ASSET LIABILITY MANAGEMENT PADA PT BTN ( PERSERO) Tbk ( PERIODE 2009...Uofa_Unsada
 
Ppt perilaku wirausaha
Ppt perilaku wirausahaPpt perilaku wirausaha
Ppt perilaku wirausahaiqbal ahmad
 
Ppt ai obligasi
Ppt ai obligasiPpt ai obligasi
Ppt ai obligasiRiza Ahmad
 
PRESENTASI RISK AND RETURN (TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN)
PRESENTASI RISK AND RETURN (TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN)PRESENTASI RISK AND RETURN (TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN)
PRESENTASI RISK AND RETURN (TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN)deewiindah
 
Surat berharga saham
Surat berharga sahamSurat berharga saham
Surat berharga sahammonkeane
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendekmagdalena praharani
 
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresikPpt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresikSyaikhurRama
 
Tarif dan perhitungan ppn dan ppn bm
Tarif dan perhitungan ppn dan ppn bmTarif dan perhitungan ppn dan ppn bm
Tarif dan perhitungan ppn dan ppn bmVeD VeD
 
Analisis perilaku biaya (1)
Analisis perilaku biaya (1)Analisis perilaku biaya (1)
Analisis perilaku biaya (1)joni201112281
 

What's hot (20)

Manajemen Kas
Manajemen Kas Manajemen Kas
Manajemen Kas
 
Bab 3 risk and return
Bab 3 risk and returnBab 3 risk and return
Bab 3 risk and return
 
Tugas manajemen keuangan difa hanifa
Tugas manajemen keuangan difa hanifaTugas manajemen keuangan difa hanifa
Tugas manajemen keuangan difa hanifa
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
 
Pertemuan ke ix teori biaya produksi copy
Pertemuan ke ix teori biaya produksi   copyPertemuan ke ix teori biaya produksi   copy
Pertemuan ke ix teori biaya produksi copy
 
Pengantar Akuntansi
Pengantar AkuntansiPengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
 
Kontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi SahamKontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi Saham
 
suku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangsuku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uang
 
ANALISIS ASSET LIABILITY MANAGEMENT PADA PT BTN ( PERSERO) Tbk ( PERIODE 2009...
ANALISIS ASSET LIABILITY MANAGEMENT PADA PT BTN ( PERSERO) Tbk ( PERIODE 2009...ANALISIS ASSET LIABILITY MANAGEMENT PADA PT BTN ( PERSERO) Tbk ( PERIODE 2009...
ANALISIS ASSET LIABILITY MANAGEMENT PADA PT BTN ( PERSERO) Tbk ( PERIODE 2009...
 
Ppt perilaku wirausaha
Ppt perilaku wirausahaPpt perilaku wirausaha
Ppt perilaku wirausaha
 
Ppt ai obligasi
Ppt ai obligasiPpt ai obligasi
Ppt ai obligasi
 
PRESENTASI RISK AND RETURN (TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN)
PRESENTASI RISK AND RETURN (TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN)PRESENTASI RISK AND RETURN (TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN)
PRESENTASI RISK AND RETURN (TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN)
 
Ppt teori biaya
Ppt teori biayaPpt teori biaya
Ppt teori biaya
 
Surat berharga saham
Surat berharga sahamSurat berharga saham
Surat berharga saham
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresikPpt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
 
Tarif dan perhitungan ppn dan ppn bm
Tarif dan perhitungan ppn dan ppn bmTarif dan perhitungan ppn dan ppn bm
Tarif dan perhitungan ppn dan ppn bm
 
Modul Reksa Dana
Modul Reksa DanaModul Reksa Dana
Modul Reksa Dana
 
Analisis perilaku biaya (1)
Analisis perilaku biaya (1)Analisis perilaku biaya (1)
Analisis perilaku biaya (1)
 

Similar to Berikut analisis titik impas akuntansi dan tingkat pengungkit operasi untuk kasus PT. X:Titik impas akuntansi:Biaya tetap = $360,000Margin kontribusi = Harga - Biaya variabel = $120 - $80 = $40Titik impas akuntansi = Biaya tetap / Margin kontribusi = $360,000 / $40 = 9,000 kalengTingkat pengungkit operasi: Margin kontribusi = $40Laba operasional = Margin kontribusi - Biaya tetap - Depresiasi = $40

Perencanaan keuangan
Perencanaan keuanganPerencanaan keuangan
Perencanaan keuanganRiasusanti874
 
Tugas klpk
Tugas klpkTugas klpk
Tugas klpkHasanaha
 
Analyzing Project Cash Flows/abshor.marantika/Riswanty Rayhan Wizdhani/3-04
Analyzing Project Cash Flows/abshor.marantika/Riswanty Rayhan Wizdhani/3-04Analyzing Project Cash Flows/abshor.marantika/Riswanty Rayhan Wizdhani/3-04
Analyzing Project Cash Flows/abshor.marantika/Riswanty Rayhan Wizdhani/3-04rantiwizdhani
 
Analyzing Project Cash Flows/abshor.marantika/Kyo Laerely Jehan Pentrys/3-04
Analyzing Project Cash Flows/abshor.marantika/Kyo Laerely Jehan Pentrys/3-04Analyzing Project Cash Flows/abshor.marantika/Kyo Laerely Jehan Pentrys/3-04
Analyzing Project Cash Flows/abshor.marantika/Kyo Laerely Jehan Pentrys/3-04KyoLaerely
 
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.pptSlide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.pptfeliciaclarissa6
 
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3Restu Pamungkas
 
Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5Judianto Nugroho
 
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.pptBab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.pptAbdulRozak70
 
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptxP7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptxAhmadKhusyaini
 
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdfPertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdfRizkafauziana1
 
5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptxAliehaDhea
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Lia Ivvana
 
AnalyzingProjectCashFlow_AbsorMarantika_AbillioChristofory_3-03
AnalyzingProjectCashFlow_AbsorMarantika_AbillioChristofory_3-03AnalyzingProjectCashFlow_AbsorMarantika_AbillioChristofory_3-03
AnalyzingProjectCashFlow_AbsorMarantika_AbillioChristofory_3-03AbillioChristofory1
 
Analisis break even point
Analisis break even pointAnalisis break even point
Analisis break even pointYusuf Darismah
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganYusuf Darismah
 
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointAnalisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointFarrelfebrinal
 
Risk Analysis and Project Evaluation/abshor.marantika/Rifky Yudha Mahendra/3-03
Risk Analysis and Project Evaluation/abshor.marantika/Rifky Yudha Mahendra/3-03Risk Analysis and Project Evaluation/abshor.marantika/Rifky Yudha Mahendra/3-03
Risk Analysis and Project Evaluation/abshor.marantika/Rifky Yudha Mahendra/3-03RifkyYudhaMahendra
 

Similar to Berikut analisis titik impas akuntansi dan tingkat pengungkit operasi untuk kasus PT. X:Titik impas akuntansi:Biaya tetap = $360,000Margin kontribusi = Harga - Biaya variabel = $120 - $80 = $40Titik impas akuntansi = Biaya tetap / Margin kontribusi = $360,000 / $40 = 9,000 kalengTingkat pengungkit operasi: Margin kontribusi = $40Laba operasional = Margin kontribusi - Biaya tetap - Depresiasi = $40 (20)

Perencanaan keuangan
Perencanaan keuanganPerencanaan keuangan
Perencanaan keuangan
 
Tugas klpk
Tugas klpkTugas klpk
Tugas klpk
 
Analyzing Project Cash Flows/abshor.marantika/Riswanty Rayhan Wizdhani/3-04
Analyzing Project Cash Flows/abshor.marantika/Riswanty Rayhan Wizdhani/3-04Analyzing Project Cash Flows/abshor.marantika/Riswanty Rayhan Wizdhani/3-04
Analyzing Project Cash Flows/abshor.marantika/Riswanty Rayhan Wizdhani/3-04
 
Analyzing Project Cash Flows/abshor.marantika/Kyo Laerely Jehan Pentrys/3-04
Analyzing Project Cash Flows/abshor.marantika/Kyo Laerely Jehan Pentrys/3-04Analyzing Project Cash Flows/abshor.marantika/Kyo Laerely Jehan Pentrys/3-04
Analyzing Project Cash Flows/abshor.marantika/Kyo Laerely Jehan Pentrys/3-04
 
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.pptSlide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
 
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
 
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIALANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5
 
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.pptBab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
 
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptxP7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
 
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdfPertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
 
5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06
 
AnalyzingProjectCashFlow_AbsorMarantika_AbillioChristofory_3-03
AnalyzingProjectCashFlow_AbsorMarantika_AbillioChristofory_3-03AnalyzingProjectCashFlow_AbsorMarantika_AbillioChristofory_3-03
AnalyzingProjectCashFlow_AbsorMarantika_AbillioChristofory_3-03
 
Analisis break even point
Analisis break even pointAnalisis break even point
Analisis break even point
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuangan
 
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointAnalisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
 
Semester 5 Alk
Semester 5 AlkSemester 5 Alk
Semester 5 Alk
 
Risk Analysis and Project Evaluation/abshor.marantika/Rifky Yudha Mahendra/3-03
Risk Analysis and Project Evaluation/abshor.marantika/Rifky Yudha Mahendra/3-03Risk Analysis and Project Evaluation/abshor.marantika/Rifky Yudha Mahendra/3-03
Risk Analysis and Project Evaluation/abshor.marantika/Rifky Yudha Mahendra/3-03
 

Recently uploaded

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 

Recently uploaded (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 

Berikut analisis titik impas akuntansi dan tingkat pengungkit operasi untuk kasus PT. X:Titik impas akuntansi:Biaya tetap = $360,000Margin kontribusi = Harga - Biaya variabel = $120 - $80 = $40Titik impas akuntansi = Biaya tetap / Margin kontribusi = $360,000 / $40 = 9,000 kalengTingkat pengungkit operasi: Margin kontribusi = $40Laba operasional = Margin kontribusi - Biaya tetap - Depresiasi = $40

  • 1. Karimah Jamal Dian Komala Dewi Sukma Ayu Natalia
  • 2.  Arus kas relevan/ Arus kas tambahan -sunk cost -biaya kesempatan yang hilang -modal kerja bersih -biaya pendanaan  Prinsip berdiri sendiri
  • 3.  Laporan keuangan proforma  Proyeksi Total Arus Kas dan Nilai  Proyeksi Arus Kas rumus: Arus Kas Proyek = Arus kas dr operasi proyek – Perubahan MKB proyek – pengeluaran modal proyek Arus Kas Operasi = EBIT + Penyusutan - Pajak Modal Kerja Bersih dan Pengeluaran Modal Proyek
  • 4. Tinjauan Mendalam Atas Modal Kerja Bersih •Modal Kerja Bersih = piutang usaha – utang usaha •Pendapatan = penjualan – peningkatan piutang usaha •Pengeluaran Kas = biaya – peningkatan utang usaha •Total Arus Kas = arus kas dari kegiatan operasi – perubahan MKB – pengeluaran modal
  • 5.  Pendekatan dari Bawah ke Atas karena arus pendanaan tidak dimasukkan dalam laporan proforma, kita dapat langsung ke baris terbawah laporan pendapatan dan melakukan penyesuaian untuk fakta bahwa depesiasi yang bukan arus kas itu sudah dikurangkan dari perhitungan. laba bersih proyek= EBIT – Pajak OCF= Laba bersih+ penyusutan
  • 6.  Pendekatan dari Atas ke Bawah karena kita berusaha mengukur perubahan dalam arus kas operasi, kita dapat menghitung saja perubahan dalam pemasukan dikurangi pengeluaran tunai dikurangi pajak. OCF = Penjualan - Biaya - Pajak  Pendekatan Perlindungan Pajak dengan mengabaikan depresiasi dan menghitung laba bersih setelah pajak sebagai pendapatan dikurangi biaya kas lalu disesuaikan dengan kenyataan bahwa deperesiasi inkremental akan mengurangi pajak. OCF = (penjualan – biaya) (1 - T) + (Penyusutan x T)
  • 7. CONTOH : Mont Blanc Livestock Pens, memproyeksikan volume penjualan sebesar $1650 untuk tahun ke 2 setelah usulan ekspansi proyek. Secara umum besarnya biaya adalah 60% dari penjualan, atau dalam kasus ini adalah sebesar $990. Beban penyusutannya $100, dan tingkat pajaknya 35%. Berapakah nilai arus kas dari kegiatan operasi?
  • 8. I. Mengevaluasi Proposal Penghematan Biaya Contoh : untuk mengotomasi diperlukan peralatan yang menimbulkan biaya sebesar $80.000 . Otomasi akan menghemat biaya sebesar 22.000 per tahun sebelum pajak. Peralatan tersebut memiliki masa manfaat 5 tahun dan disusutkan hingga tak bersisa dengan metode garis lurus. Nilai sisanya 20.000. Tingkat pajak 34% dan tingkat diskonto 10%. Apakah kita harus melakukan otomasi?
  • 9. II. Menentukan Harga Kita membeli platform truk masing-masing seharga $10000. kita dapat mnyewa fasilitas yang kita butuhkan seharga $24000 per tahun. Tenaga kerja dan material yang dibutuhkan untuk modifikasi setiap truk adalah $4000 per truk. Kita perlu melakukan investasi peralatan baru sebesar $60000. peralatan akan disusutkan hingga nilai sisa nol selama 4 tahun, dimana pada saat itu masih akan bernilai $5000. kita perlu melakukan investasi $40000 pada bahan baku dan komponen modal kerja lainnya. Tingkat pajak 39%. Berapa harga penawaran truk apabila menginginkan imbal hasil 20%?
  • 10. III. Evaluasi pilihan peralatan dengan masa manfaat yang berbeda Mesin A $100 perlu biaya operasional sebesar $10 per tahun. Harus diganti setiap 2 tahun. Mesin B $140 perlu biaya operasional $8 per tahun. Harus diganti setiap 3 tahun. Tanpa memperhatikan pajak, manakah yang harus dipilih bila tingkat diskonto 10%?
  • 12.  Arus Kas Proyeksi vs Aktual  Risiko Peramalan/Perkiraan
  • 13. Tujuan -> Untuk menilai tingkat risiko perkiraan dan untuk mengidentifikasi komponen-komponen paling kritis dari sukses atau kegagalan suatu investasi. Analisis skenario: penentuan pada apa yang akan terjadi pada estimasi NPV jika kita ajukan pertanyaan “bagaimana-jika”
  • 14. Analisa sensitivitas adalah alat analisa untuk melihat status kelayakan keputusan investasi apabila faktor-faktor atau parameter perhitungan dirubah. Keputusan dikatakan sensitif apabila setiap perubahan nilai parameter atau faktor perhitungan akan merubah keputusan investasi.
  • 15. Tahun Tabel dalam ribu (Rp) B B-C DF 15% NPV 15% DF 30% NPV 30% DF 50% NPV 50% 0 Analisis dilakukan pada tingkat discount 15% per tahun. C 5000 0 -5000 1 -5000 1 -5000 1 -5000 1 3000 4000 1000 0.87 870 0.769 769 0.667 667 2 2500 4000 1500 0.756 1134 0.592 888 0.444 666 3 2500 5000 2500 0.658 1645 0.455 1137.5 0.296 740 4 2000 5000 3000 0.572 1716 0.35 1050 0.198 594 5 2000 5000 3000 0.497 1491 0.269 807 0.132 396 6 2000 5000 3000 0.432 1296 0.207 621 0.088 264 7 2000 5000 3000 0.376 1128 0.159 477 0.059 177 8 2000 7000 5000 0.327 1635 0.123 615 0.039 195 NPV = 5915 1364.5 -1301
  • 16. Analisis simulasi adalah kombinasi antara analisis skenario dan analisis sensitivitas.
  • 17. Analisis Titik Impas adalah analisis yang berkaitan dengan penentuan titik impas pengelolaan suatu proyek, dengan titik impas tersebut adalah titik dimana keadaan proyek tersebut tidak “surplus” dan tidak “defisit”. Untuk melakukan analisis ini, biaya perlu diklasifikasi menjadi dua yaitu : 1. Biaya variabel. 2. Biaya tetap. A. Biaya Variabel, Merupakan biaya yang berubah-ubah secara proporsional karena terjadinya perubahan pada pemicu biaya. Pemicu biaya (cost driver) adalah aktivitas yang menyebabkan biaya. Dimana total biaya variabel berubah, tetapi biaya variabel rata-rata bersifat tetap. B. Biaya Tetap, Merupakan biaya yang tidak berubah (tetap) meskipun pemicu biaya (cost driver) berubah. Dimana total biaya tetap bersifat konstan, tetapi biaya tetap rata-rata bersifat variabel (tidak konstan). Total biaya adalah total biaya variabel dan total biaya tetap.
  • 18.
  • 19. FC BEP = --------------------------- BEP = titk impas (Break P– Even Point) VC     FC = biaya tetap (Fixed Cost) VC = biaya variabel per unit (Variable Cost) P = Harga jual per unit (Price) S = Jumlah penjualan (Sales) Titik Impas dalam Unit FC BEP = ---------------VC 1 - -------P Titik impas dalam unit
  • 20. PT. ABC mempunyai kapasitas produksi dan menjual sebanyak 100.000 unit. Harga jual per unit diperkirakan Rp.5.000,Total biaya tetap setahun Rp.150 juta, total biaya variabel Rp.250 juta. Hitunglah : BEP dalam unit dan rupiah
  • 21. Terdapat 3 ukuran titik impas yang umum digunakan yakni : 1. Titik Impas Akuntansi / Accounting Break Even (ABE) yakni volume penjualan yang menghasilkan laba net (net income /NI) = 0 2. Titik Impas Kas / Cash Break Even (CBE) yakni volume penjualan dimana Arus Kas Operasi (Operating Cash Flow/OCF) = 0 3. Titik Impas Keuangan / Financial Break Even (FBE) yakni volume penjualan yang menghasilkan NPV = 0
  • 22. Sebuah produk baru memerlukan investasi sebesar Rp 5 miliar dan akan didepresiasikan dengan harga jual nihil selama 5 tahun. Harga jual produk tersebut Rp 250.000 dan biaya variable / unit = Rp 150.000. Biaya tetap tunai Rp 1 miliar. Tarif pajak 20%. Return yang diharapkan 18%. Berapakah titik impas akuntansi, titik impas kas dan titik impas keuangan?
  • 23. Pengungkit operasi (operating leverage) merupakan penggunaan biaya tetap untuk menciptakan perubahan presentase laba yang lebih tinggi ketika aktivitas penjualan berubah. Tingkat pengungkit operasi (degree of operating leverage – DOL) untuk tingkat penjualan tertentu dapat diukur dengan menggunakan rasio margin kontribusi terhadap laba. Tingkat pengungkit operasi = margin kontribusi/laba operasional
  • 24. PT.X menjual makanan dengan harga $120 per kaleng. Biaya variabel adalah 80 per kaleng, dan pengemasan serta pemasaran mempunyai biaya tetap sebesar $360.000 per tahun. Depresiasi adalah $60.000 per tahun. Berapa titik impas akuntansi dan tingkat pengungkit akuntansi?