Dokumen tersebut merangkum berbagai metode analisis investasi seperti IRR, NPV, analisis inkremental, benefit cost ratio, serta konsep depresiasi dan perhitungan pajak pendapatan untuk individu dan perusahaan. Metode-metode tersebut digunakan untuk mengevaluasi kelayakan suatu investasi dengan mempertimbangkan nilai sekarang dari arus kas masuk dan keluar.
1. IRR (internal rate of return) merupakan tingkat suku
bunga yang menghasilkan NPV sama dengan nol.
Besarnya nilai suku bunga , i* , dapat dihitung dengan
salah satu analisis dari present worth analysis, annual
worth analysis, future worth analysis
NPV = 0
Pwpendapatan – PW pengeluaran = 0
Nilai i* kemudian dibandingkan dengan MARR
Contoh soal:
membeli sebuah mesin seharga Rp.39.000.000.
Pembelian mesin ini berhemat sebesar Rp.7.000.000 per
tahun. usia pakai 7 tahun dan di akhir usia pakai laku dijual
Rp.8.000.000. menghendaki tingkat pengembalian
minimal per tahun adalah 8% per tahun, layak untuk
dilakukan?
PW Pendapatan = PW Pengeluaran
8.000.000(P/F,i*,7) +7.000.000(P/A,i*,7)
= 39.000.000
Jika i*= 9% = 39.606.890
Jika i*= 10% = 38.184.220
Analisis Inkremental
Mengurutkan alternatif – alternatif yang akan dibandingkan
mulai dari alternatif dengan nilai investasi terkecil.
1.000.000(P/A,i*,9) + 3.500.000 (P/F,i*,10) = 4.000.000
Jika i*= 20% = 4.596.255
Jika i*= 25% = 3.838.925
Dengan mengunakan rumus yang sama seperti IRR
ketemu I% nya. Jika sudah bandingkan dengan
alternatif lain.
Benefit Cost Ratio
Benefit cost ratio analysis secara matematis merupakan
perbandingan nilai ekuivalen semua benefit terhadap
nilai ekuivalen semua biaya.
Jika B/C ≥ 1 , maka alternatif investasi atau proyek
layak
Contoh :membeli peralatan baru seharga
Rp.35.000.000. bisa dilakukan penghematan sebesar
Rp.500.000 per tahun selama 5 tahun. Pada akhir
tahun ke 5 peralatan itu memiliki nilai jual sebesar
40.000.000. apabila tingkat pengembalian 9% per tahun.
menguntungkan?
Jika ada banyak alternatif, Dilakukan secara
inkremental seperti pada rate of return.
Depresiasi
Straight of line Depreciation (SLD)
Pembayaran Depresiasi setiap tahun SAMA.
2. Depresiasi tahunan :
N = Umur pakai
I = Investasi
S = Nilai sisa
Sum of Years Digits Depreciation (SOYD)
Pembayaran Depresiasi setiap tahun
BERBEDA.Depresiasi tahun ke-t :
SOYDt
∑ digit =
N = Umur pakai
t = tahun ke-
Contoh Depresiasi
Sebuah perusahaan travel memiliki sejumlah mini bus
dengan harga Rp 150 juta / mini bus. Berdasarkan
pengalaman mini bus yang setipe memiliki umur
produktif 5 tahun dan setelah itu mini bus dapat dijual
dengan harga 50 juta. Hitunglah depresiasi yang harus
dikeluarkan tiap tahun, jumlah depresiasi selama 3
tahun dan nilai buku pada akhir tahun ketiga tersebut
jika metode depresiasi yang diterapkan adalah SLD.
Nilai buku 50 juta = nilai sisa 50 juta STOP!
Analisis Sensitifitas
Sensitivitas Investasi terjadi saat NPV=0
NPV = PW Pendapatan – PW Pengeluaran
Jika yang dianalisis Sensitivitas Investasi, maka
Investasi dianggap sebagai variabel.
Jika yang dianalisis Sensitivitas Benefit, maka Anual
benefit dianggap sebagai variabel.
Pajak Pendapatan Individu
Jumlah pajak pendapatan yang harus dibayarkan
bergantung pada besar pendapatan kena pajak dan
tarif pajak. Untuk menghitung besar pendapatan kena
pajak, lakukan penghitungan terhadap pendapatan
kotor.
Pendapatan Kotor (Gross Income=GI) adalah jumlah
semua pendapatan baik yang berasal dari penjualan
maupun pendapatan bunga selama satu periode
akuntansi.
Pendapatan terkena Pajak (Taxable Income = TI)
adalah jumlah pendapatan yang akan dikenakan pajak
pendapatan sesuai dengan peraturan perpajakan yang
berlaku.
3. Contoh Pajak Individual
Seorang mahasiswa yang belum menikah memperoleh
pendapatan $3500 pada Januari – Maret dan $1600
pada bulan lainnya dalam setahun. Ketika
menghitung pajak, ia dikenai personal exemption (untuk
dirinya sendiri). Kemudian, dia mengestimasi besaran
itemized deductions sebesar $600. Berapakah besar
pajak pendapatan yang perlu dikeluarkan?
Pendapatan kena Pajak bagi Perusahaan
Pendapatan kena pajak = Pendapatan kotor
- Seluruh pengeluaran kecuali investasi
(pengeluaran modal)
- Depresiasi dan penyusutan yang tidak
termasuk depresiasi
Contoh :
The French Chemical Corporation mengeluarkan
investasi untuk pembelian tanah sebesar $220.000,
biaya pembangunan pabrik $900.000, dan biaya
instalasi peralatan kimia serta pengemasan sebesar
$650.000.
Pabrik selesai dibangun dan mulai beroperasi pada
1 April, untuk kemudian digunakan selama 4 tahun.
Pendapatan kotor yang diterima dalam setahun
sebesar $1.050.000. Biaya operasional dan bahan,
kecuali pengeluaran modal,sebesar $100.000.
Perusahaan akan menggunakan metode sum of
years digit (SOYD) untuk depresiasi.
Pertanyaan :
● Berapa nilai depresiasi pada tahun pertama?
● Berapa nilai pendapatan kena pajak (taxable
income) untuk tahun pertama?
● Berapa nilai pajak pendapatan yang perlu
dibayarkan perusahaan setiap tahun?