SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Teori Antrian
By: Dwi Liest yowat i
Pengertian dan Definisi
•      Antrian adalah gambaran kondisi kinerja suatu sistem produksi/pelayanan yang
       ditandai dengan adanya suatu panjang antrian dan waktu tunggu tertentu.
•      Antrian terjadi karena adanya unsur random (memoriless) dalam sistem kedatangan
       dan pelayanan.
•      Beberapa contoh antrian:
         –    Kendaraan yang menunggu di lampu lalulintas
         –    Kendaraan yang meunggu di loket jalan tol
         –    Pasien yang menunggu di rumah sakit
         –    Kendaraan yang menunggu giliran di bengkel
         –    Surat yang menunggu pengetikan oleh sekretaris
         –    Sistem inventory barang di gudang


                             Elemen dasar Model Antrian
•      Model antrian adalah model yang menggambarkan kondisi elemen suatu antrian
       secara matematis.
•      Elemen Antrian umumnya terdiri dari:
        – Gambaran distribusi kedatangan (arrival process)
        – Gambaran distribusi waktu pelayanan (service time)
        – Desain fasilitas pelayanan
        – Disiplin pelayanan
        – Kapasitas jumlah antrian
        – Gambaran sumber permintaan (calling source)
        – Perilaku orang yang antri



                            Sistem Produksi / Pelayanan

                 Model                     Model
               Kedatangan                Pelayanan

                  INPUT                 PROCES                  OUTPU
               Distribusi                  S
                                          Disiplin                T
              kedatangan      Antrian     pelayanan
               Perilaku                     Fasilitas
                orang                      pelayanan
                Sumber                      Kapasitas
               permintaan                    antrian




    Slide 2
Jenis dan Tipologi Antrian
•        Sistem Antrian


                                                         1
                          Antrian atau
                          Lajur tunggu
                                                         2
                          xxxxxxxxx                       |                 Keberangkatan
        Kedatangan                                        |                 Pelanggan
        Pelanggan
                                                          |


                                                         c

                                                  Fasilitas
                                                  Pelayanan

                                    Notasi Antrian
    •       Kodifikasi / Notasi Kendall-Lee D.G. Kendall (1953) dan A.M. Lee (1966)

                                           (a/b/c) : (d/e/f)
             a = distribusi kedatangan
             b = distribusi waktu pelayanan
             c = jumlah server paralel (1,2…∞)
             d = disiplin pelayanan (FCFS, LCFS, SIRO)
             e = kapasitas sistem (antrian + service)
             f = ukuran sumber permintaan.


                          Pola Distribusi Kedatangan dan Pelayanan
Pola distribusi kedatangan dan waktu pelayanan

M = Ditribusi kedatangan/keberangkatan Poisson (Markovian) atau distribusi waktu antar
                  kedatangan/ waktu pelayanan exponential.

D = waktu antar kedatangan dan pelayanan konstan atau deterministik

Ek = Distribusi Erlang atau gamma dengan parameter k

GI = Distribusi independen umum untuk kedatangan atau waktu antar kedatangan

G = Distribusi umum untuk keberangkatan atau waktu pelayanan.


        Slide 3
Model Antrian
1. Pola Distribusi Kedatangan/Keberangkatan
 Tingkat kedatangan/keberangkatan umumnya mengikuti distribusi diskrit Poison:




      mean = variance = λt
      λ = tingkat kedatangan per satuan waktu

2. Pola Distribusi waktu antar-kedatangan ( interarrival ) / waktu pelayanan umumnya
   mengikuti distribusi kontinyu exponential:

                           f (T) = α e -αT            T>0…
      mean = 1/α ; variance = 1/α2
      α = tingkat kedatangan per satuan waktu

                           Ukuran Kinerja Antrian
Pada kondisi stabil, ukuran kinerja antrian dapat digambarkan oleh parameter berikut:

    Ls = rata-rata jumlah orang dalam sistem
    Lq = rata-rata panjang antrian
    Ws = rata-rata waktu tunggu dalam sistem (dalam antrian + dalam pelayanan)
    Wq = rata-rata waktu tunggu dalam antrian

                        Intensitas = ρ = λ/ µ < 1.0


                            Ukuran Kinerja Antrian

                             Tingkat Kedatangan = λ


                               Tingkat pelayanan = µ


                                      Ls = λ Ws


                                      Lq = λ Wq


                                   Ws = Wq + 1/µ



 Slide 4
Rumus Antrian Tipe
          Ukuran Kinerja Antrian                   (M/M/1): (GD/ ∞/ ∞)

              Pn = Probabilitas n                        Pn = (1-ρ) ρ n




                 Ls = Σ n.pn                             Ls = ρ/(1-ρ)




                  Ws = Ls/λ                             Ws = 1/ µ(1- ρ)




                Wq = Ws-1/µ                             Wq = ρ/ µ(1- ρ)




                  Lq = λWq                               Lq = ρ 2 /(1-ρ)


Notasi Dalam Sistem Antrian
   n = jumlah pelanggan dalam sistem
   Pn       = probabilitas kepastian n pelanggan dalam sistem
   λ = jumlah rata-rata pelanggan yang datang per satuan waktu
   μ = jumlah rata-rata pelanggan yang dilayani per satuan waktu
   Po       = probabilitas tidak ada pelanggan dalam sistem
   P = tingkat intensitas fasilitas pelayanan
   L = jumlah rata-rata pelanggan yang diharapkan dalam sistem
   Lq       = jumlah pelanggan yang diharapkan menunggu dalam sistem
   W        = waktu yang diharapkan oleh pelanggan selama dalam sistem
   Wq       = waktu yang diharapkan oleh pelanggan selama menunggu dalam
antrian
   1/ μ =      waktu rata-rata pelayanan
   1/ λ =      waktu rata-rata antar kedatangan
   Slide 5 jumlah fasilitas pelayanan
    S =
Contoh Antrian Tipe
                          (M/M/1): (GD/ ∞/ ∞)
Contoh Soal 1:
Sebuah gerbang tol memiliki tingkat kedatangan rata-rata 400 kendaraan per jam mengikuti
distribusi Poisson. Rata-rata kendaraan dilayani selama 7 detik yang sebarannya mengikuti
distribusi exponensial.
Hitung Panjang antrian rata-rata (Lq) dan waktu antrian rata-rata Wq.
Jawab:
Tingkat kedatangan = λ = 400 kendaraan/jam
Tingkat pelayanan = µ = 3600/7= 514 kendaraan/jam
Tingkat intensitas ρ = λ/ µ = 400/514 = 0.778 < 1
Mengingat tipe antrian adalah (M/M/1), maka
Ls = ρ/(1-ρ) = 0.778/(1-0.778) = 3.5 kendaraan
Ws = 1/ µ(1- ρ) = 1/514(1-0.778)=31.5 dtk
Wq = ρ/ µ(1- ρ) = 0.778/514(1-0.778)=24.5 dtk
Lq = ρ2/(1-ρ) =0.7782/(1-0.778)=2.72 ≈ 3 kendaraan
Jadi panjang antrian rata-rata adalah = 3 kendaraan, dengan waktu antrian rata-rata 24.5 detik.


Contoh Soal 2 :
UD ABC mengoperasikan satu buah pompa bensin dengan satu orang pekerja yaitu Ali. Rata-
rata tingkat kedatangan kendaraan mengikuti distribusi Poisson, yaitu 20 kendaraan/jam. Ali
dapat melayani rata-rata 25 kendaraan/jam. Jika diasumsikan model sistem antrian yang
digunakan adalah M/M/1, hitunglah:

1) Tingkat intensitas (kegunaan) pelayanan
2) Jumlah rata-rata kendaraan yang diharapkan dalam sistem
3) Jumlah kendaraan yang diharapkan menunggu dalam antrian
4) Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan selama dalam sistem (menunggu pelayanan)
5) Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan untuk menunggu dalam antrian
Jawab.
Diketahui: λ = 20, μ = 25 p = λ / μ = 20/25 = 0.80
Bahwa Ali akan sibuk melayani kendaraan selama 80% dari waktunya, sedangkan 20% dari
waktunya (1-p) untuk istirahat
L = λ / (μ – λ) = 20 / (25 - 20) = 4, atau L = p / (1-p) = 0.80 / (1-0.80) = 4
Angka 4 menunjukkan bahwa Ali dapat mengharapkan 4 kendaraan yang berada dalam
sistem
Lq = λ2 / μ (μ – λ) = (20)2 / 25(25-20) = 3.2
Jadi kendaraan yang menunggu untuk dilayani dalam antrian sebanyak 3.2 kendaraan
W = 1 / (μ – λ) = 1 / (25 - 20) = 0.2 jam atau 12 menit
Jadi waktu rata-rata kendaraan menunggu dalam sistem selama 12 menit
Wq = λ / μ (μ – λ) = 20 / 25(25 - 20) = 0.16 jam atau 9.6 menit
Jadi waktu rata-rata kendaraan menunggu dalam antrian selama 9.6 menit




    Slide 6
Latihan Soal.

1.Sebuah Airport dapat menerima 2 pesawat dalam kurun waktu 3 menit dengan variasi
mengikuti distribusi poisson. Rata-rata waktu tunggu mempunyai distribusi exponential
sebesar 5 menit
     a) Berapa rata-rata waktu antar kedatangan pesawat ?
     b) Berapa peluang sistem dalam keadaan sibuk guna melayani pesawat-2 tersebut ?
     c) Berapa jumlah rata-rata pesawat yang dapat dilayani dalam sistem ?

        Jawab:
        Kronologis simulasi antrian
        Tabel 1. Waktu antar Kedatangan (menit)        Tabel 2. Waktu Service (menit)
                   Antar      Jam waktu                              Waktu
    Customer                                             Customer
                Kedatangan    Kedatangan                            Pelayanan
            1        0             0                         1          2
            2        2             2                         2          1
            3        4             6                         3          3
            4        1             7                         4          2
            5        2             9                         5          1
            6        6            15                         6          4
        Tabel 3. Hasil Simulasi
      Nomor Waktu (jam)        Awal      Waktu     Akhir
     Customer Kedatangan     Pelayanan Pelayanan Pelayanan
         1          0          (jam)
                                  0     (durasi)
                                           2       (jam)
                                                      2
         2          2             2        1          3
         3          6             6        3          9
         4          7             9        2         11
         5          9            11        1         12
         6         15            15        4         19
        Tabel 4. Kronologis Urutan Kejadian
                       Nomor          Waktu
      Tipe Kejadian
                      Pelanggan       (jam)
    Kedatangan            1              0
    Keberangkatan         1              2
    Kedatangan            2              2
    Keberangkatan         2              3
    Kedatangan            3              6
    Kedatangan            4              7
    Keberangkatan         3              9
    Kedatangan            5              9
    Keberangkatan         4             11
    Keberangkatan         5             12
    Kedatangan            6             15
    Keberangkatan         6             19

  Slide 7
2. Perusahaan A sedang mencoba menentukan rata-rata customer menunggu dalam
   sistem , jika customer rata-rata menunggu lebih dari 10 menit maka pihak perusahaan
   akan menambah kasir dan memberikan bonus. Data yang didapat pada tabel A.8.5
   dan tabel A.8.6 Kasir buka jam 9 pagi. Pertanyaannya:
      a) Apakah perlu menambah kasir dengan simulasi 15 kali ?
      b) Customer ke berapa yang mendapatkan bonus ?

      Jawab:

      Tabel 5. Waktu Pelayanan                              Tabel 6. Waktu Kedatangan
      Waktu     Probabilitas                                 Waktu antar    Probabilitas
     Pelayanan Frequensi                                     Kedatangan     (Frequensi)
            0         0                                           0               0,1
                                                                  1              0,35
            1        0,25
                                                                  2              0,25
            2        0,2
                                                                  3              0,15
            3        0,4
                                                                  4               0,1
            4        0,15                                         5              0,05

      Tabel 7. Interval Bilangan Acak
                  Kedatangan                                  Pelayanan
        Antar     Kumulatif     Interval         Waktu       Kumulatif      Interval
     Kedatangan Probabilitas Bilangan acak      Pelayanan   Probabilitas Bilangan acak
          0          0,1          1 - 10            0            0              -
          1          0,45        11 - 45            1          0,25          1 - 25
          2          0,7         46 - 70            2          0,45          26 - 45
          3          0,85        71 - 85            3          0,85          46 - 85
          4          0,95        86 - 95            4            1           86 - 99
          5            1            99

      Tabel Bilangan Acak untuk Service dan Kedatangan
     No.        1    2       3    4   5    6      7    8    9    10    11   12     13      14   15
     Service    52   37     82   69   98   96    33   50    88   90    50   27     45      81   66
     Arrival    50   28     68   36   90   62    27   50    18   36    61   21     46       1   14

      Pertanyaan:
      Apakah perlu menambah Kasir dengan simulasi 15 kali?
      Customer ke berapa yang mendapatkan Bonus?




  Slide 8
Penyelesaian:
Tabel 8. Antar Kedatangan dan Waktu Pelayanan
            Bil acak    Antar   Bil acak Waktu
 No. Cust
          Kedatangan Kedatangan Service Service
    1          50         2        52      3
    2          28         1        37      2
    3          68         2        82      3
    4          36         1        69      3
    5          90         4        98      4
    6          62         2        96      4
    7          27         1        33      2
    8          50         2        50      3
    9          18         1        88      4
   10          36         1        90      4
   11          61         2        50      3
   12          21         1        27      2
   13          46         2        45      2
   14          01         0        81      3
   15          14         1        66      3

Tabel 9. Perhitungan antrian
                Antar     Waktu    Waktu Awal         Akhir    Waktu      Waktu      Waktu
  No. Cust
             Kedatangan Kedatangan Service Service   Service   Tunggu   dlm Sistem    Idle
      1           2        9.02       3     9.02      9.05        0          3         2
      2           1        9.03       2     9.05      9.07        2          4         0
      3           2        9.05       3     9.07      9.10        2          5         0
      4           1        9.07       3     9.10      9.13        4          7         0
      5           4        9.10       4     9.13      9.17        3          7         0
      6           2        9.12       4     9.17      9.21        5          9         0
      7           1        9.13       2     9.21      9.23        8         10         0
      8           2        9.15       3     9.23      9.26        8         11         0
      9           1        9.16       4     9.26      9.30       10         14         0
     10           1        9.17       4     9.30      9.34       13         17         0
     11           2        9.19       3     9.34      9.37       15         18         0
     12           1        9.20       2     9.37      9.39       17         19         0
     13           2        9.22       2     9.39      9.41       17         19         0
     14           0        9.22       3     9.41      9.44       19         21         0
     15           1        9.23       3     9.44      9.47       21         24         0
                                     45                         144        188         2




Slide 9
Penyelesaian:
Tabel 8. Antar Kedatangan dan Waktu Pelayanan
            Bil acak    Antar   Bil acak Waktu
 No. Cust
          Kedatangan Kedatangan Service Service
    1          50         2        52      3
    2          28         1        37      2
    3          68         2        82      3
    4          36         1        69      3
    5          90         4        98      4
    6          62         2        96      4
    7          27         1        33      2
    8          50         2        50      3
    9          18         1        88      4
   10          36         1        90      4
   11          61         2        50      3
   12          21         1        27      2
   13          46         2        45      2
   14          01         0        81      3
   15          14         1        66      3

Tabel 9. Perhitungan antrian
                Antar     Waktu    Waktu Awal         Akhir    Waktu      Waktu      Waktu
  No. Cust
             Kedatangan Kedatangan Service Service   Service   Tunggu   dlm Sistem    Idle
      1           2        9.02       3     9.02      9.05        0          3         2
      2           1        9.03       2     9.05      9.07        2          4         0
      3           2        9.05       3     9.07      9.10        2          5         0
      4           1        9.07       3     9.10      9.13        4          7         0
      5           4        9.10       4     9.13      9.17        3          7         0
      6           2        9.12       4     9.17      9.21        5          9         0
      7           1        9.13       2     9.21      9.23        8         10         0
      8           2        9.15       3     9.23      9.26        8         11         0
      9           1        9.16       4     9.26      9.30       10         14         0
     10           1        9.17       4     9.30      9.34       13         17         0
     11           2        9.19       3     9.34      9.37       15         18         0
     12           1        9.20       2     9.37      9.39       17         19         0
     13           2        9.22       2     9.39      9.41       17         19         0
     14           0        9.22       3     9.41      9.44       19         21         0
     15           1        9.23       3     9.44      9.47       21         24         0
                                     45                         144        188         2




Slide 9

More Related Content

What's hot

Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksReza Mahendra
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiPerum Perumnas
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTrisnadi Wijaya
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTrisnadi Wijaya
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2Ratih Ramadhani
 
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programmingITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programmingFransiska Puteri
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiSiti Zuariyah
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parametersiti Julaeha
 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi Frekuensimaudya09
 
Metode simpleks dua fase
Metode simpleks dua faseMetode simpleks dua fase
Metode simpleks dua fasespecy1234
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalAYU Hardiyanti
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalIkkaW
 

What's hot (20)

Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Bab 9-cpm-pert
Bab 9-cpm-pertBab 9-cpm-pert
Bab 9-cpm-pert
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
Poisson distribution
Poisson distributionPoisson distribution
Poisson distribution
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
 
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUALPENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
 
Metode stepping stone
Metode stepping stoneMetode stepping stone
Metode stepping stone
 
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programmingITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
 
contoh soal program linear
contoh soal program linearcontoh soal program linear
contoh soal program linear
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek Minimasi
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parameter
 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi Frekuensi
 
Metode simpleks dua fase
Metode simpleks dua faseMetode simpleks dua fase
Metode simpleks dua fase
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 

Similar to 1. Rata-rata waktu antar kedatangan pesawat adalah 3/2 = 1,5 menit2. Peluang sistem dalam keadaan sibuk = Intensitas = λ/μ = 2/5 = 0,4 = 40%3. Jumlah rata-rata pesawat yang dapat dilayani dalam sistem (L) = Intensitas/(1-Intensitas) = 0,4/(1-0,4) = 0,4/0,6 = 0,6666 ~ 1 pesawatJadi jawaban lengkapnya adalah

pptteoriantrian-170908113324.pdf
pptteoriantrian-170908113324.pdfpptteoriantrian-170908113324.pdf
pptteoriantrian-170908113324.pdfFajarSeptiayuda
 
teori-antrian_ut.ppt
teori-antrian_ut.pptteori-antrian_ut.ppt
teori-antrian_ut.pptRendiAditya4
 
9.M8-Sistem-Tunggu-1-dan-MM1.pptx
9.M8-Sistem-Tunggu-1-dan-MM1.pptx9.M8-Sistem-Tunggu-1-dan-MM1.pptx
9.M8-Sistem-Tunggu-1-dan-MM1.pptxArifIkhsanudin2
 
Teoriantrian ro-130704084204-phpapp01
Teoriantrian ro-130704084204-phpapp01Teoriantrian ro-130704084204-phpapp01
Teoriantrian ro-130704084204-phpapp01ellynorsanti
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori antrian ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori antrian roITP UNS SEMESTER 2 Teori antrian ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori antrian roFransiska Puteri
 
Pertemuan 13 Analisis Antrian.pdf
Pertemuan 13 Analisis Antrian.pdfPertemuan 13 Analisis Antrian.pdf
Pertemuan 13 Analisis Antrian.pdfNajwaIsmira
 
Simulasi - Pertemuan III
Simulasi - Pertemuan IIISimulasi - Pertemuan III
Simulasi - Pertemuan IIIDimara Hakim
 
teori antrian.ppt
teori antrian.pptteori antrian.ppt
teori antrian.pptadiabadi1
 
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINAANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINAPerguruan Tinggi Raharja
 
Simulasi - Pertemuan IV
Simulasi - Pertemuan IVSimulasi - Pertemuan IV
Simulasi - Pertemuan IVDimara Hakim
 
Model simulasi antrian gtr
Model simulasi antrian gtrModel simulasi antrian gtr
Model simulasi antrian gtrGusti Rusmayadi
 
Henki projo wicaksono metode section technique
Henki projo wicaksono metode section techniqueHenki projo wicaksono metode section technique
Henki projo wicaksono metode section techniqueArie Subandi
 

Similar to 1. Rata-rata waktu antar kedatangan pesawat adalah 3/2 = 1,5 menit2. Peluang sistem dalam keadaan sibuk = Intensitas = λ/μ = 2/5 = 0,4 = 40%3. Jumlah rata-rata pesawat yang dapat dilayani dalam sistem (L) = Intensitas/(1-Intensitas) = 0,4/(1-0,4) = 0,4/0,6 = 0,6666 ~ 1 pesawatJadi jawaban lengkapnya adalah (20)

Model antrian
Model antrianModel antrian
Model antrian
 
Mentkuan14modelantrian
Mentkuan14modelantrianMentkuan14modelantrian
Mentkuan14modelantrian
 
Teori antrian
Teori antrianTeori antrian
Teori antrian
 
pptteoriantrian-170908113324.pdf
pptteoriantrian-170908113324.pdfpptteoriantrian-170908113324.pdf
pptteoriantrian-170908113324.pdf
 
Ppt teori antrian
Ppt teori antrianPpt teori antrian
Ppt teori antrian
 
teori-antrian_ut.ppt
teori-antrian_ut.pptteori-antrian_ut.ppt
teori-antrian_ut.ppt
 
9.M8-Sistem-Tunggu-1-dan-MM1.pptx
9.M8-Sistem-Tunggu-1-dan-MM1.pptx9.M8-Sistem-Tunggu-1-dan-MM1.pptx
9.M8-Sistem-Tunggu-1-dan-MM1.pptx
 
Teoriantrian ro-130704084204-phpapp01
Teoriantrian ro-130704084204-phpapp01Teoriantrian ro-130704084204-phpapp01
Teoriantrian ro-130704084204-phpapp01
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori antrian ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori antrian roITP UNS SEMESTER 2 Teori antrian ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori antrian ro
 
Pertemuan 13 Analisis Antrian.pdf
Pertemuan 13 Analisis Antrian.pdfPertemuan 13 Analisis Antrian.pdf
Pertemuan 13 Analisis Antrian.pdf
 
bab1teoriantrian.pdf
bab1teoriantrian.pdfbab1teoriantrian.pdf
bab1teoriantrian.pdf
 
Simulasi - Pertemuan III
Simulasi - Pertemuan IIISimulasi - Pertemuan III
Simulasi - Pertemuan III
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
 
Teori antrian
Teori antrianTeori antrian
Teori antrian
 
teori antrian.ppt
teori antrian.pptteori antrian.ppt
teori antrian.ppt
 
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINAANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
 
Research 012
Research 012Research 012
Research 012
 
Simulasi - Pertemuan IV
Simulasi - Pertemuan IVSimulasi - Pertemuan IV
Simulasi - Pertemuan IV
 
Model simulasi antrian gtr
Model simulasi antrian gtrModel simulasi antrian gtr
Model simulasi antrian gtr
 
Henki projo wicaksono metode section technique
Henki projo wicaksono metode section techniqueHenki projo wicaksono metode section technique
Henki projo wicaksono metode section technique
 

More from Lilies DLiestyowati

Gelombang-dan-Sinyal-Elektronik dan aplikasinya.pptx
Gelombang-dan-Sinyal-Elektronik dan aplikasinya.pptxGelombang-dan-Sinyal-Elektronik dan aplikasinya.pptx
Gelombang-dan-Sinyal-Elektronik dan aplikasinya.pptxLilies DLiestyowati
 
Soal jawab Sistem Komunikasi Serat Optik
Soal jawab Sistem Komunikasi Serat OptikSoal jawab Sistem Komunikasi Serat Optik
Soal jawab Sistem Komunikasi Serat OptikLilies DLiestyowati
 
Soal jawab integral La Place, Fourier, Cauchy rieman
Soal jawab integral La Place, Fourier, Cauchy riemanSoal jawab integral La Place, Fourier, Cauchy rieman
Soal jawab integral La Place, Fourier, Cauchy riemanLilies DLiestyowati
 

More from Lilies DLiestyowati (8)

Gelombang-dan-Sinyal-Elektronik dan aplikasinya.pptx
Gelombang-dan-Sinyal-Elektronik dan aplikasinya.pptxGelombang-dan-Sinyal-Elektronik dan aplikasinya.pptx
Gelombang-dan-Sinyal-Elektronik dan aplikasinya.pptx
 
Robot Hexapod - Terfinal2.pptx
Robot Hexapod - Terfinal2.pptxRobot Hexapod - Terfinal2.pptx
Robot Hexapod - Terfinal2.pptx
 
Public key cryptography
Public key cryptographyPublic key cryptography
Public key cryptography
 
Soal jawab Sistem Komunikasi Serat Optik
Soal jawab Sistem Komunikasi Serat OptikSoal jawab Sistem Komunikasi Serat Optik
Soal jawab Sistem Komunikasi Serat Optik
 
Teknik pengintegralan
Teknik pengintegralanTeknik pengintegralan
Teknik pengintegralan
 
Barisan dan deret 3G
Barisan dan deret 3GBarisan dan deret 3G
Barisan dan deret 3G
 
Teori antrian - Dwi
Teori antrian - DwiTeori antrian - Dwi
Teori antrian - Dwi
 
Soal jawab integral La Place, Fourier, Cauchy rieman
Soal jawab integral La Place, Fourier, Cauchy riemanSoal jawab integral La Place, Fourier, Cauchy rieman
Soal jawab integral La Place, Fourier, Cauchy rieman
 

Recently uploaded

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

1. Rata-rata waktu antar kedatangan pesawat adalah 3/2 = 1,5 menit2. Peluang sistem dalam keadaan sibuk = Intensitas = λ/μ = 2/5 = 0,4 = 40%3. Jumlah rata-rata pesawat yang dapat dilayani dalam sistem (L) = Intensitas/(1-Intensitas) = 0,4/(1-0,4) = 0,4/0,6 = 0,6666 ~ 1 pesawatJadi jawaban lengkapnya adalah

  • 1. Teori Antrian By: Dwi Liest yowat i
  • 2. Pengertian dan Definisi • Antrian adalah gambaran kondisi kinerja suatu sistem produksi/pelayanan yang ditandai dengan adanya suatu panjang antrian dan waktu tunggu tertentu. • Antrian terjadi karena adanya unsur random (memoriless) dalam sistem kedatangan dan pelayanan. • Beberapa contoh antrian: – Kendaraan yang menunggu di lampu lalulintas – Kendaraan yang meunggu di loket jalan tol – Pasien yang menunggu di rumah sakit – Kendaraan yang menunggu giliran di bengkel – Surat yang menunggu pengetikan oleh sekretaris – Sistem inventory barang di gudang Elemen dasar Model Antrian • Model antrian adalah model yang menggambarkan kondisi elemen suatu antrian secara matematis. • Elemen Antrian umumnya terdiri dari: – Gambaran distribusi kedatangan (arrival process) – Gambaran distribusi waktu pelayanan (service time) – Desain fasilitas pelayanan – Disiplin pelayanan – Kapasitas jumlah antrian – Gambaran sumber permintaan (calling source) – Perilaku orang yang antri Sistem Produksi / Pelayanan Model Model Kedatangan Pelayanan INPUT PROCES OUTPU Distribusi S Disiplin T kedatangan Antrian pelayanan Perilaku Fasilitas orang pelayanan Sumber Kapasitas permintaan antrian Slide 2
  • 3. Jenis dan Tipologi Antrian • Sistem Antrian 1 Antrian atau Lajur tunggu 2 xxxxxxxxx | Keberangkatan Kedatangan | Pelanggan Pelanggan | c Fasilitas Pelayanan Notasi Antrian • Kodifikasi / Notasi Kendall-Lee D.G. Kendall (1953) dan A.M. Lee (1966) (a/b/c) : (d/e/f) a = distribusi kedatangan b = distribusi waktu pelayanan c = jumlah server paralel (1,2…∞) d = disiplin pelayanan (FCFS, LCFS, SIRO) e = kapasitas sistem (antrian + service) f = ukuran sumber permintaan. Pola Distribusi Kedatangan dan Pelayanan Pola distribusi kedatangan dan waktu pelayanan M = Ditribusi kedatangan/keberangkatan Poisson (Markovian) atau distribusi waktu antar kedatangan/ waktu pelayanan exponential. D = waktu antar kedatangan dan pelayanan konstan atau deterministik Ek = Distribusi Erlang atau gamma dengan parameter k GI = Distribusi independen umum untuk kedatangan atau waktu antar kedatangan G = Distribusi umum untuk keberangkatan atau waktu pelayanan. Slide 3
  • 4. Model Antrian 1. Pola Distribusi Kedatangan/Keberangkatan Tingkat kedatangan/keberangkatan umumnya mengikuti distribusi diskrit Poison: mean = variance = λt λ = tingkat kedatangan per satuan waktu 2. Pola Distribusi waktu antar-kedatangan ( interarrival ) / waktu pelayanan umumnya mengikuti distribusi kontinyu exponential: f (T) = α e -αT T>0… mean = 1/α ; variance = 1/α2 α = tingkat kedatangan per satuan waktu Ukuran Kinerja Antrian Pada kondisi stabil, ukuran kinerja antrian dapat digambarkan oleh parameter berikut: Ls = rata-rata jumlah orang dalam sistem Lq = rata-rata panjang antrian Ws = rata-rata waktu tunggu dalam sistem (dalam antrian + dalam pelayanan) Wq = rata-rata waktu tunggu dalam antrian Intensitas = ρ = λ/ µ < 1.0 Ukuran Kinerja Antrian Tingkat Kedatangan = λ Tingkat pelayanan = µ Ls = λ Ws Lq = λ Wq Ws = Wq + 1/µ Slide 4
  • 5. Rumus Antrian Tipe Ukuran Kinerja Antrian (M/M/1): (GD/ ∞/ ∞) Pn = Probabilitas n Pn = (1-ρ) ρ n Ls = Σ n.pn Ls = ρ/(1-ρ) Ws = Ls/λ Ws = 1/ µ(1- ρ) Wq = Ws-1/µ Wq = ρ/ µ(1- ρ) Lq = λWq Lq = ρ 2 /(1-ρ) Notasi Dalam Sistem Antrian n = jumlah pelanggan dalam sistem Pn = probabilitas kepastian n pelanggan dalam sistem λ = jumlah rata-rata pelanggan yang datang per satuan waktu μ = jumlah rata-rata pelanggan yang dilayani per satuan waktu Po = probabilitas tidak ada pelanggan dalam sistem P = tingkat intensitas fasilitas pelayanan L = jumlah rata-rata pelanggan yang diharapkan dalam sistem Lq = jumlah pelanggan yang diharapkan menunggu dalam sistem W = waktu yang diharapkan oleh pelanggan selama dalam sistem Wq = waktu yang diharapkan oleh pelanggan selama menunggu dalam antrian 1/ μ = waktu rata-rata pelayanan 1/ λ = waktu rata-rata antar kedatangan Slide 5 jumlah fasilitas pelayanan S =
  • 6. Contoh Antrian Tipe (M/M/1): (GD/ ∞/ ∞) Contoh Soal 1: Sebuah gerbang tol memiliki tingkat kedatangan rata-rata 400 kendaraan per jam mengikuti distribusi Poisson. Rata-rata kendaraan dilayani selama 7 detik yang sebarannya mengikuti distribusi exponensial. Hitung Panjang antrian rata-rata (Lq) dan waktu antrian rata-rata Wq. Jawab: Tingkat kedatangan = λ = 400 kendaraan/jam Tingkat pelayanan = µ = 3600/7= 514 kendaraan/jam Tingkat intensitas ρ = λ/ µ = 400/514 = 0.778 < 1 Mengingat tipe antrian adalah (M/M/1), maka Ls = ρ/(1-ρ) = 0.778/(1-0.778) = 3.5 kendaraan Ws = 1/ µ(1- ρ) = 1/514(1-0.778)=31.5 dtk Wq = ρ/ µ(1- ρ) = 0.778/514(1-0.778)=24.5 dtk Lq = ρ2/(1-ρ) =0.7782/(1-0.778)=2.72 ≈ 3 kendaraan Jadi panjang antrian rata-rata adalah = 3 kendaraan, dengan waktu antrian rata-rata 24.5 detik. Contoh Soal 2 : UD ABC mengoperasikan satu buah pompa bensin dengan satu orang pekerja yaitu Ali. Rata- rata tingkat kedatangan kendaraan mengikuti distribusi Poisson, yaitu 20 kendaraan/jam. Ali dapat melayani rata-rata 25 kendaraan/jam. Jika diasumsikan model sistem antrian yang digunakan adalah M/M/1, hitunglah: 1) Tingkat intensitas (kegunaan) pelayanan 2) Jumlah rata-rata kendaraan yang diharapkan dalam sistem 3) Jumlah kendaraan yang diharapkan menunggu dalam antrian 4) Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan selama dalam sistem (menunggu pelayanan) 5) Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan untuk menunggu dalam antrian Jawab. Diketahui: λ = 20, μ = 25 p = λ / μ = 20/25 = 0.80 Bahwa Ali akan sibuk melayani kendaraan selama 80% dari waktunya, sedangkan 20% dari waktunya (1-p) untuk istirahat L = λ / (μ – λ) = 20 / (25 - 20) = 4, atau L = p / (1-p) = 0.80 / (1-0.80) = 4 Angka 4 menunjukkan bahwa Ali dapat mengharapkan 4 kendaraan yang berada dalam sistem Lq = λ2 / μ (μ – λ) = (20)2 / 25(25-20) = 3.2 Jadi kendaraan yang menunggu untuk dilayani dalam antrian sebanyak 3.2 kendaraan W = 1 / (μ – λ) = 1 / (25 - 20) = 0.2 jam atau 12 menit Jadi waktu rata-rata kendaraan menunggu dalam sistem selama 12 menit Wq = λ / μ (μ – λ) = 20 / 25(25 - 20) = 0.16 jam atau 9.6 menit Jadi waktu rata-rata kendaraan menunggu dalam antrian selama 9.6 menit Slide 6
  • 7. Latihan Soal. 1.Sebuah Airport dapat menerima 2 pesawat dalam kurun waktu 3 menit dengan variasi mengikuti distribusi poisson. Rata-rata waktu tunggu mempunyai distribusi exponential sebesar 5 menit a) Berapa rata-rata waktu antar kedatangan pesawat ? b) Berapa peluang sistem dalam keadaan sibuk guna melayani pesawat-2 tersebut ? c) Berapa jumlah rata-rata pesawat yang dapat dilayani dalam sistem ? Jawab: Kronologis simulasi antrian Tabel 1. Waktu antar Kedatangan (menit) Tabel 2. Waktu Service (menit) Antar Jam waktu Waktu Customer Customer Kedatangan Kedatangan Pelayanan 1 0 0 1 2 2 2 2 2 1 3 4 6 3 3 4 1 7 4 2 5 2 9 5 1 6 6 15 6 4 Tabel 3. Hasil Simulasi Nomor Waktu (jam) Awal Waktu Akhir Customer Kedatangan Pelayanan Pelayanan Pelayanan 1 0 (jam) 0 (durasi) 2 (jam) 2 2 2 2 1 3 3 6 6 3 9 4 7 9 2 11 5 9 11 1 12 6 15 15 4 19 Tabel 4. Kronologis Urutan Kejadian Nomor Waktu Tipe Kejadian Pelanggan (jam) Kedatangan 1 0 Keberangkatan 1 2 Kedatangan 2 2 Keberangkatan 2 3 Kedatangan 3 6 Kedatangan 4 7 Keberangkatan 3 9 Kedatangan 5 9 Keberangkatan 4 11 Keberangkatan 5 12 Kedatangan 6 15 Keberangkatan 6 19 Slide 7
  • 8. 2. Perusahaan A sedang mencoba menentukan rata-rata customer menunggu dalam sistem , jika customer rata-rata menunggu lebih dari 10 menit maka pihak perusahaan akan menambah kasir dan memberikan bonus. Data yang didapat pada tabel A.8.5 dan tabel A.8.6 Kasir buka jam 9 pagi. Pertanyaannya: a) Apakah perlu menambah kasir dengan simulasi 15 kali ? b) Customer ke berapa yang mendapatkan bonus ? Jawab: Tabel 5. Waktu Pelayanan Tabel 6. Waktu Kedatangan Waktu Probabilitas Waktu antar Probabilitas Pelayanan Frequensi Kedatangan (Frequensi) 0 0 0 0,1 1 0,35 1 0,25 2 0,25 2 0,2 3 0,15 3 0,4 4 0,1 4 0,15 5 0,05 Tabel 7. Interval Bilangan Acak Kedatangan Pelayanan Antar Kumulatif Interval Waktu Kumulatif Interval Kedatangan Probabilitas Bilangan acak Pelayanan Probabilitas Bilangan acak 0 0,1 1 - 10 0 0 - 1 0,45 11 - 45 1 0,25 1 - 25 2 0,7 46 - 70 2 0,45 26 - 45 3 0,85 71 - 85 3 0,85 46 - 85 4 0,95 86 - 95 4 1 86 - 99 5 1 99 Tabel Bilangan Acak untuk Service dan Kedatangan No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Service 52 37 82 69 98 96 33 50 88 90 50 27 45 81 66 Arrival 50 28 68 36 90 62 27 50 18 36 61 21 46 1 14 Pertanyaan: Apakah perlu menambah Kasir dengan simulasi 15 kali? Customer ke berapa yang mendapatkan Bonus? Slide 8
  • 9. Penyelesaian: Tabel 8. Antar Kedatangan dan Waktu Pelayanan Bil acak Antar Bil acak Waktu No. Cust Kedatangan Kedatangan Service Service 1 50 2 52 3 2 28 1 37 2 3 68 2 82 3 4 36 1 69 3 5 90 4 98 4 6 62 2 96 4 7 27 1 33 2 8 50 2 50 3 9 18 1 88 4 10 36 1 90 4 11 61 2 50 3 12 21 1 27 2 13 46 2 45 2 14 01 0 81 3 15 14 1 66 3 Tabel 9. Perhitungan antrian Antar Waktu Waktu Awal Akhir Waktu Waktu Waktu No. Cust Kedatangan Kedatangan Service Service Service Tunggu dlm Sistem Idle 1 2 9.02 3 9.02 9.05 0 3 2 2 1 9.03 2 9.05 9.07 2 4 0 3 2 9.05 3 9.07 9.10 2 5 0 4 1 9.07 3 9.10 9.13 4 7 0 5 4 9.10 4 9.13 9.17 3 7 0 6 2 9.12 4 9.17 9.21 5 9 0 7 1 9.13 2 9.21 9.23 8 10 0 8 2 9.15 3 9.23 9.26 8 11 0 9 1 9.16 4 9.26 9.30 10 14 0 10 1 9.17 4 9.30 9.34 13 17 0 11 2 9.19 3 9.34 9.37 15 18 0 12 1 9.20 2 9.37 9.39 17 19 0 13 2 9.22 2 9.39 9.41 17 19 0 14 0 9.22 3 9.41 9.44 19 21 0 15 1 9.23 3 9.44 9.47 21 24 0 45 144 188 2 Slide 9
  • 10. Penyelesaian: Tabel 8. Antar Kedatangan dan Waktu Pelayanan Bil acak Antar Bil acak Waktu No. Cust Kedatangan Kedatangan Service Service 1 50 2 52 3 2 28 1 37 2 3 68 2 82 3 4 36 1 69 3 5 90 4 98 4 6 62 2 96 4 7 27 1 33 2 8 50 2 50 3 9 18 1 88 4 10 36 1 90 4 11 61 2 50 3 12 21 1 27 2 13 46 2 45 2 14 01 0 81 3 15 14 1 66 3 Tabel 9. Perhitungan antrian Antar Waktu Waktu Awal Akhir Waktu Waktu Waktu No. Cust Kedatangan Kedatangan Service Service Service Tunggu dlm Sistem Idle 1 2 9.02 3 9.02 9.05 0 3 2 2 1 9.03 2 9.05 9.07 2 4 0 3 2 9.05 3 9.07 9.10 2 5 0 4 1 9.07 3 9.10 9.13 4 7 0 5 4 9.10 4 9.13 9.17 3 7 0 6 2 9.12 4 9.17 9.21 5 9 0 7 1 9.13 2 9.21 9.23 8 10 0 8 2 9.15 3 9.23 9.26 8 11 0 9 1 9.16 4 9.26 9.30 10 14 0 10 1 9.17 4 9.30 9.34 13 17 0 11 2 9.19 3 9.34 9.37 15 18 0 12 1 9.20 2 9.37 9.39 17 19 0 13 2 9.22 2 9.39 9.41 17 19 0 14 0 9.22 3 9.41 9.44 19 21 0 15 1 9.23 3 9.44 9.47 21 24 0 45 144 188 2 Slide 9