SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Rangkaian RLC Pararel
Simon Patabang, MT.
Universitas Atma Jaya Makassar
• Setiap impedansi Z yang diparalelkan dalam
rangkaian ac mempunyai tegangan yg sama, baik
besar, arah maupun fasenya.
1. Rangkaian Paralel
• Berdasarkan hukum Kirchof diperoleh besarnya arus
It adalah It = i1 + i2 + i3
• Berdasarkan hukum Ohm, bersarnya arus It adalah
It = Vt/ Zt
• Total impedansi diperoleh dengan persamaan :
• Total Impedansi Zt untuk dua buah impedansi yang
dihubungkan paralel adalah :
1. Sebuah resistor 1,8 Ohm dihubungkan seri dengan
induktansi 0,0191 H kemudian diparalel dengan
kapasitor 398 μF dan resistor 6 Ohm yang
dihubungkan seri. Rangkaian disuplay dengan tega-
ngan AC 200 V, 50 Hz.
Hitunglah:
a. Arus masing-masing cabang.
b. Arus total
c. Sudut fase antara arus dan tegangan
d. Daya masing-masing cabang
Contoh :
Penyelesaian :
Diketahui :
Vm = 200 V, f = 50 HZ, R1=1,8
Ohm, L = 0,019 H, R2= 6 Ohm,
dan C = 398 μF
a. i1= V/Z1 dan i2 = V/Z2
XL = ωL = 2πf.L = 2π. 50. 0,019 = 5,9714 Ω
Xc = 1/ωC = 1/(2πf.C) = 1/ (2π. 50.398. 10⁻6) = 8 Ω
b. Arus total It = ?
It = i1 + i2
It = 32,05 + 20 = 52,05 A
c. Sudut fase antara arus dan tegangan
Cos θ1 = R1/Z1
Cos θ1 = 1,8/6,24
Cos θ1 = 0,288462
θ1 = 73,2°
Cos θ2 = R2/Z2
Cos θ2 = 6/10
Cos θ2 = 0,6
θ2 = 53,1°
Z1 dan Z2 paralel maka Z = Z1. Z2 / (Z1 + Z2)



1,53102,7326,6
1,53102,7326,6 x
Zt
1,53sin101,53cos102,73sin26,62,73cos26,6
3,1266,62
jj
Zt



14807,7
3,1266,62
j
Zt






88,33023,16
3,1266,62
Zt
 42,92907,3Zt
Sudut fase antara arus dan tegangan adalah 92,42°,
bertanda negatip berarti arus terlambat terhadap
tegangan. Beban bersifat induktif.
 1,53102dan2,7326,61 ZZ
 It = V/Zt  42,9219,51it

1. Daya Nyata : P = Vef.Ief. Cos θ
P1 = ½.V.I1 . Cos θ1
P1 = ½.200. 32,05 . 0,288462
P1 = 924,5 Watt
P2 = ½.V. I2 . Cos θ2
P2 = ½. 200. 20 . 0,6
P2 = 1,200 Watt
d. Daya tiap cabang
P (KW) = S (KVA) cos θ
Q (KVAR) = S (KVA) sin θ
S² = P² + Q²
2. Daya Reaktif : Q = ½.V.I. sin θ
sin θ1 = XL/Z1
Sin θ1 = 5,9714/6,24
Sin θ1 = 0,956955
Q1 = ½.V.I1 . Sin θ1
Q1 = ½. 200. 32,05 . 0,956955
Q1 = 3.067 VAR
Sin θ2 = XC/Z2
Sin θ2 = 0,008/10
Sin θ2 = 0,0008
Q2 = ½. V. I2 . SIn θ2
Q2 = ½. 200. 20 . 0,008
Q2 = 1,6 VAR
3. Daya Semu : S² = P² + Q²
P1 = 924,5 Watt , Q1 = 3.067 VAR
S1² = P1² + Q1²  S1² = (924,5) ² + (3.067)²
S1 = 3.203,309 VA
P2 = 1,200 Watt , Q2 = 1,6 VAR
S2² = P2² + Q2²  S2² = (1,200) ² + (1,6)²
S2 = 1200,001 VA
Rumus pembagi arus :
• Besarnya I1 dan I2 :
Contoh :
Tentukanlah arus pada tiap cabang rangkaian dengan rumus
pembagi arus
Penyelesaian :
Besarnya arus I1 adalah :
• Arus I2 pada cabang 2 :
Admitansi, konduktansi , dan Suseptansi
• Dalam rangkaian AC paralel dikenal istilah Admitansi,
konduktansi, dan Suseptansi.
• Admitansi adalah kebalikan dari impedansi
didefinisikan dengan persamaan Y = 1/Z.
• Admitansi dinyatakan dalam satuan mho (kebalikan
dari ohm).
• Persamaan admitansi untuk rangkaian pararel
didefinisikan sbb : Yt = Y1 + Y2 + Y3 + .... Yn
• Impedansi terdiri dari resistansi dan reaktansi
dengan persamaan Z = R + jX sedangkan Admitansi
terdiri dari suseptansi G dan konduktansi B dengan
persamaan Y = G + jB.
• Komponen real disebut konduktansi dengan simbol G
dan komponen imajiner disebut Suseptansi dengan
simbol B.
• Rangkaian paralel dengan Admitansi digambarkan
sebagai berikut :
Admitansi untuk tiap elemen impedansi didefinisikan
sebagai berikut :
1. Admitansi Resistor
2. Admitansi Induktor
3. Admitansi Kapasitor
Besarnya arus pada tiap impedansi yang paralel.
Contoh :
Tentukanlah impedansi dan
admintansi dari rangkaian berikut :
Penyelesaian :
Tentukan impedansi dan
admintansi dari tiap cabang
lebih dahulu.
• Cabang 1 terdiri dari R1 dan L1
• Cabang 2 terdiri dari R2 dan L2
• Cabang 3 terdiri dari R3 dan C
Ketiga cabang terhubung paralel maka :
Yt = Y1 + Y2 + Y3
Sifat Rangkaian AC Pada RLC Paralel
• Bersifat resistif apabila nilai arus listrik yang
mengalir pada induktor sama dengan arus listrik
yang mengalir pada kapasitor IL = IC, arus listrik
total se fase dengan tegangan.
• Bersifat induktif apabila nilai arus listrik yang
mengalir pada induktor lebih besar dari pada arus
listrik yang mengalir pada kapasitor IL > IC, arus
listrik total tertinggal (Lag) terhadap tegangan.
• Bersifat kapasitif apabila nilai arus listrik yang
mengalir pada induktor lebih kecil dari pada arus
listrik yang mengalir pada kapasitor IL < IC, arus
listrik total mendahului (lead) terhadap tegangan.
Contoh :
Untuk rangkaian paralel R-C pada Gambar, tentukanlah
a. Admitansi total dan impedansi
b. Arus pada setiap cabang
c. Nyatakan tegangan sumber dan arus pada masing-
masing cabang sebagai fungsi waktu
Penyelesaian :
Total admitansi dan impedansi :
Impedansi total adalah :
b. Arus pada tiap admitansi
c. Tegangan sumber dan arus sebagai fungsi waktu
Latihan
1. Suatu sumber tegangan bolak-
balik memiliki nilai frekuensi
sebesar 50 Hz, dirangkai secara
paralel dengan beban-
bebannya yang berupa resistor
yang memiliki nilai hambatan
30 Ω, Induktor dengan
induktansi 300 mH, dan
kapasitor dengan kapasitas 50
μF. Berapakah nilai admitansi
pada rangkaian tersebut?
Sekian

More Related Content

What's hot

contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
Kevin Adit
 
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
Varilia Wardani
 
Pengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generatorPengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generator
Putri Berlian Abadi
 
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolPenyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Univ of Jember
 
RL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASARL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASA
Muhammad Dany
 
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaRL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
Muhammad Dany
 
Contoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC ConverterContoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC Converter
Univ of Jember
 
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Asjar Zitus
 

What's hot (20)

PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
 
teorema thevenin
teorema theveninteorema thevenin
teorema thevenin
 
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
 
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
 
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
 
Pengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generatorPengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generator
 
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolPenyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
 
1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan
 
RL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASARL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASA
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
 
Rangkaian R, L, C AC dan Rangkaian Filter
Rangkaian R, L, C AC dan Rangkaian FilterRangkaian R, L, C AC dan Rangkaian Filter
Rangkaian R, L, C AC dan Rangkaian Filter
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaRL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
 
8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri
 
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURANTEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIKPEMBANGKITAN DAN PENGUKURANTEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK
 
Contoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC ConverterContoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC Converter
 
Karakteristik Dioda
Karakteristik DiodaKarakteristik Dioda
Karakteristik Dioda
 
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansi
 

Similar to 12 rangkaian rlc pararel

P11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikP11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamik
Student
 

Similar to 12 rangkaian rlc pararel (20)

5 daya listrik
5 daya listrik5 daya listrik
5 daya listrik
 
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya
 
P11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikP11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamik
 
3 pemanfaatan arus bolak balik
3 pemanfaatan arus bolak balik3 pemanfaatan arus bolak balik
3 pemanfaatan arus bolak balik
 
rangkuman listrik dinamis
rangkuman listrik dinamisrangkuman listrik dinamis
rangkuman listrik dinamis
 
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
 
Laporan praktikum elektronika
Laporan praktikum elektronikaLaporan praktikum elektronika
Laporan praktikum elektronika
 
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoMaju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
 
Dasar kelistrikan
Dasar kelistrikanDasar kelistrikan
Dasar kelistrikan
 
2 pemanfaatan energi arus dc
2 pemanfaatan energi arus dc2 pemanfaatan energi arus dc
2 pemanfaatan energi arus dc
 
Teori dasar listrik pro
Teori dasar listrik proTeori dasar listrik pro
Teori dasar listrik pro
 
BAB IV - LISTRIK DINAMIS
BAB IV - LISTRIK DINAMISBAB IV - LISTRIK DINAMIS
BAB IV - LISTRIK DINAMIS
 
listrik-dianamis.pptx
listrik-dianamis.pptxlistrik-dianamis.pptx
listrik-dianamis.pptx
 
PPT LISTRIK DINAMIS.ppt
PPT LISTRIK DINAMIS.pptPPT LISTRIK DINAMIS.ppt
PPT LISTRIK DINAMIS.ppt
 
Listrik Dinamis.ppt
Listrik Dinamis.pptListrik Dinamis.ppt
Listrik Dinamis.ppt
 
14008 6-377466573892
14008 6-37746657389214008 6-377466573892
14008 6-377466573892
 
listrik aru searah fisika kelas XII.pptx
listrik aru searah fisika kelas XII.pptxlistrik aru searah fisika kelas XII.pptx
listrik aru searah fisika kelas XII.pptx
 
Pertemuan 12
 Pertemuan 12 Pertemuan 12
Pertemuan 12
 

More from Simon Patabang

More from Simon Patabang (20)

ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascal
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
 
10 analisis komponen
10 analisis komponen10 analisis komponen
10 analisis komponen
 
8 beban rlc
8 beban rlc8 beban rlc
8 beban rlc
 
7 jenis beban ac
7 jenis beban ac7 jenis beban ac
7 jenis beban ac
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
 
2. hukum dasar rangkaian elektronika
2. hukum dasar rangkaian elektronika2. hukum dasar rangkaian elektronika
2. hukum dasar rangkaian elektronika
 
3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik
 
Tugas uas sem ganjil 17 18
Tugas uas sem ganjil 17 18Tugas uas sem ganjil 17 18
Tugas uas sem ganjil 17 18
 
Tugas uas sem ganjil 2017 2018
Tugas uas sem  ganjil 2017 2018Tugas uas sem  ganjil 2017 2018
Tugas uas sem ganjil 2017 2018
 
Program dan Flowchart Perkalian Matriks
Program dan Flowchart Perkalian MatriksProgram dan Flowchart Perkalian Matriks
Program dan Flowchart Perkalian Matriks
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 

12 rangkaian rlc pararel

  • 1. Rangkaian RLC Pararel Simon Patabang, MT. Universitas Atma Jaya Makassar
  • 2. • Setiap impedansi Z yang diparalelkan dalam rangkaian ac mempunyai tegangan yg sama, baik besar, arah maupun fasenya. 1. Rangkaian Paralel
  • 3. • Berdasarkan hukum Kirchof diperoleh besarnya arus It adalah It = i1 + i2 + i3 • Berdasarkan hukum Ohm, bersarnya arus It adalah It = Vt/ Zt • Total impedansi diperoleh dengan persamaan : • Total Impedansi Zt untuk dua buah impedansi yang dihubungkan paralel adalah :
  • 4. 1. Sebuah resistor 1,8 Ohm dihubungkan seri dengan induktansi 0,0191 H kemudian diparalel dengan kapasitor 398 μF dan resistor 6 Ohm yang dihubungkan seri. Rangkaian disuplay dengan tega- ngan AC 200 V, 50 Hz. Hitunglah: a. Arus masing-masing cabang. b. Arus total c. Sudut fase antara arus dan tegangan d. Daya masing-masing cabang Contoh :
  • 5. Penyelesaian : Diketahui : Vm = 200 V, f = 50 HZ, R1=1,8 Ohm, L = 0,019 H, R2= 6 Ohm, dan C = 398 μF a. i1= V/Z1 dan i2 = V/Z2 XL = ωL = 2πf.L = 2π. 50. 0,019 = 5,9714 Ω Xc = 1/ωC = 1/(2πf.C) = 1/ (2π. 50.398. 10⁻6) = 8 Ω
  • 6.
  • 7. b. Arus total It = ? It = i1 + i2 It = 32,05 + 20 = 52,05 A c. Sudut fase antara arus dan tegangan Cos θ1 = R1/Z1 Cos θ1 = 1,8/6,24 Cos θ1 = 0,288462 θ1 = 73,2° Cos θ2 = R2/Z2 Cos θ2 = 6/10 Cos θ2 = 0,6 θ2 = 53,1° Z1 dan Z2 paralel maka Z = Z1. Z2 / (Z1 + Z2)
  • 8.    1,53102,7326,6 1,53102,7326,6 x Zt 1,53sin101,53cos102,73sin26,62,73cos26,6 3,1266,62 jj Zt    14807,7 3,1266,62 j Zt       88,33023,16 3,1266,62 Zt  42,92907,3Zt Sudut fase antara arus dan tegangan adalah 92,42°, bertanda negatip berarti arus terlambat terhadap tegangan. Beban bersifat induktif.  1,53102dan2,7326,61 ZZ  It = V/Zt  42,9219,51it 
  • 9. 1. Daya Nyata : P = Vef.Ief. Cos θ P1 = ½.V.I1 . Cos θ1 P1 = ½.200. 32,05 . 0,288462 P1 = 924,5 Watt P2 = ½.V. I2 . Cos θ2 P2 = ½. 200. 20 . 0,6 P2 = 1,200 Watt d. Daya tiap cabang P (KW) = S (KVA) cos θ Q (KVAR) = S (KVA) sin θ S² = P² + Q²
  • 10. 2. Daya Reaktif : Q = ½.V.I. sin θ sin θ1 = XL/Z1 Sin θ1 = 5,9714/6,24 Sin θ1 = 0,956955 Q1 = ½.V.I1 . Sin θ1 Q1 = ½. 200. 32,05 . 0,956955 Q1 = 3.067 VAR Sin θ2 = XC/Z2 Sin θ2 = 0,008/10 Sin θ2 = 0,0008 Q2 = ½. V. I2 . SIn θ2 Q2 = ½. 200. 20 . 0,008 Q2 = 1,6 VAR
  • 11. 3. Daya Semu : S² = P² + Q² P1 = 924,5 Watt , Q1 = 3.067 VAR S1² = P1² + Q1²  S1² = (924,5) ² + (3.067)² S1 = 3.203,309 VA P2 = 1,200 Watt , Q2 = 1,6 VAR S2² = P2² + Q2²  S2² = (1,200) ² + (1,6)² S2 = 1200,001 VA
  • 12. Rumus pembagi arus : • Besarnya I1 dan I2 :
  • 13. Contoh : Tentukanlah arus pada tiap cabang rangkaian dengan rumus pembagi arus Penyelesaian : Besarnya arus I1 adalah :
  • 14. • Arus I2 pada cabang 2 :
  • 15. Admitansi, konduktansi , dan Suseptansi • Dalam rangkaian AC paralel dikenal istilah Admitansi, konduktansi, dan Suseptansi. • Admitansi adalah kebalikan dari impedansi didefinisikan dengan persamaan Y = 1/Z. • Admitansi dinyatakan dalam satuan mho (kebalikan dari ohm). • Persamaan admitansi untuk rangkaian pararel didefinisikan sbb : Yt = Y1 + Y2 + Y3 + .... Yn • Impedansi terdiri dari resistansi dan reaktansi dengan persamaan Z = R + jX sedangkan Admitansi terdiri dari suseptansi G dan konduktansi B dengan persamaan Y = G + jB.
  • 16. • Komponen real disebut konduktansi dengan simbol G dan komponen imajiner disebut Suseptansi dengan simbol B.
  • 17. • Rangkaian paralel dengan Admitansi digambarkan sebagai berikut :
  • 18. Admitansi untuk tiap elemen impedansi didefinisikan sebagai berikut : 1. Admitansi Resistor 2. Admitansi Induktor 3. Admitansi Kapasitor
  • 19. Besarnya arus pada tiap impedansi yang paralel. Contoh : Tentukanlah impedansi dan admintansi dari rangkaian berikut : Penyelesaian : Tentukan impedansi dan admintansi dari tiap cabang lebih dahulu.
  • 20. • Cabang 1 terdiri dari R1 dan L1 • Cabang 2 terdiri dari R2 dan L2 • Cabang 3 terdiri dari R3 dan C Ketiga cabang terhubung paralel maka : Yt = Y1 + Y2 + Y3
  • 21. Sifat Rangkaian AC Pada RLC Paralel • Bersifat resistif apabila nilai arus listrik yang mengalir pada induktor sama dengan arus listrik yang mengalir pada kapasitor IL = IC, arus listrik total se fase dengan tegangan. • Bersifat induktif apabila nilai arus listrik yang mengalir pada induktor lebih besar dari pada arus listrik yang mengalir pada kapasitor IL > IC, arus listrik total tertinggal (Lag) terhadap tegangan. • Bersifat kapasitif apabila nilai arus listrik yang mengalir pada induktor lebih kecil dari pada arus listrik yang mengalir pada kapasitor IL < IC, arus listrik total mendahului (lead) terhadap tegangan.
  • 22. Contoh : Untuk rangkaian paralel R-C pada Gambar, tentukanlah a. Admitansi total dan impedansi b. Arus pada setiap cabang c. Nyatakan tegangan sumber dan arus pada masing- masing cabang sebagai fungsi waktu
  • 24. Impedansi total adalah : b. Arus pada tiap admitansi c. Tegangan sumber dan arus sebagai fungsi waktu
  • 25. Latihan 1. Suatu sumber tegangan bolak- balik memiliki nilai frekuensi sebesar 50 Hz, dirangkai secara paralel dengan beban- bebannya yang berupa resistor yang memiliki nilai hambatan 30 Ω, Induktor dengan induktansi 300 mH, dan kapasitor dengan kapasitas 50 μF. Berapakah nilai admitansi pada rangkaian tersebut?