SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
NAMA KELOMPOK
Yesica Yulian A
Rizky Bionie B
Faiz Adi S
Jolifi Ginting
Bhekti Dian A
Nur Fakhri
Winda Sofitri P
M. Havian Adha
Novia Bani N
Rahasanica N. P
PENGERTIAN PRODUKSI, PRODUK DAN JASA
Produksi adalah setiap kegiatan yang
ditujukan untuk menciptakan atau menambah nilai guna
(manfaat) suatu
barang/jasa yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan.
produk adalah hasil yang diperoleh dari kegiatan produksi.
ASPEK-ASPEK PERENCANAAN PRODUK
1. Aspek produk apa yang akan dibuat (what).
Aspek ini menuntut perusahaan atau wirausaha untuk dapat
memilih salah satu dari dua cara:
a) Market-pull, yaitu memproduksi dan menjual
produk atas dasar pertimbangan “membuat apa yang
dapat dijual”.
b) Technology-push, yaitu memproduksi dan menjual
produk atas dasar pertimbangan “menjual apa yang
dapat dibuat”.
2. Aspek volume produk (How)
Aspek ini adalah aspek yang berhubungan dengan jumlah
produk yang akan dihasilkan/diproduksi.
3. ASPEK KOMBINASI PRODUK.
MERUPAKAN ASPEK YANG BERHUBUNGAN DENGAN MASALAH
JUMLAH JENIS PRODUK
YANG AKAN DIPRODUKSI, YAITU PERUSAHAAN AKAN
MEMPRODUKSI DAN MENJUAL
LEBIH DARI SATU JENIS PRODUK (MISALNYA PRODUK X DAN
Y).
TAHAP-TAHAP MERENCANAKAN KEGIATAN
MEMPRODUKSI
a) Routing, yaitu tahap menetapkan dan menentukan
urutan-urutan proses produksi dari hahan baku sampai
menjadi barang jadi
b) Scheduling, yaitu tahap menetapkan dan menentukan
jadwal kegiatan operasi proses produksi
c) Dispaching, yaitu tahap menetapkan dan menentukan
proses pemberian perintah untuk mulai melakukan kegiatan
proses produksi sesuai dengan routing dan scheduling.
d) Follow – up, yaitu tahap menetapkan dan menentukan
berbagai kegiatan agar tidak terjadi penundaan dan
mengkoordinasi seluruh perencanaan kegiatan proses
produksi.
FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN
DALAM PERENCANAAN
PRODUKSI
1) Jumlah kebutuhan produksi per produk selama periode
tertentu.
2) Kebijakan persediaan terhadap jumlah persedian bahan
baku/penolong, bahan setengah jadi dan barang jadi.
3) Kebijakan kapasitas mesin atau kapasitas poduksi.
4) Tersedianya fasilitas produksi, seandainya terjadi
penambahan atau pengurangan kapasitas produksi.
5) Tersedianya bahan baku dan bahan penolong serta tenaga
kerja.
6) JUMLAH PRODUKSI ATAU LOT PRODUKSI YANG EKONOMIS
7) JADWAL PRODUKSI DALAM SATU PERIODE ANGGARAN TERTENTU.
8) SKALA PRODUKSI DAN KARAKTERISTIK PROSES PRODUKSI.
9) DAN LAIN-LAIN, TERMASUK DAMPAK DARI LAMANYA PROSES
PRODUKSI.
POLA/KEBIJAKAN MENGELOLA PRODUKSI
a) Pola produksi konstan.
Yaitu distribusi produk dari tahunan ke bulanan yang
relatif sama besar (konstan) setiap bulannya.
b) Pola produksi bergelombang.
Yaitu distribusi produk tahunan ke bulanan, dengan
jumlah produksi dari bulan ke bulan tidak sama besar
tergantung pada besar kecilnya penjualan.
c) Pola produksi moderat.
Yaitu distrubusi produk tahunan ke bulanan, dengan
jumlah produksi dan persediaan yang berubah-ubah
tergantung pada naik turunnya penjualan.
KEUNTUNGAN PRODUKSI KONSTAN
(a) Penggunaan fasilitas pabrik yang lebih baik:
- Mengurangi kapasitas yang diperlukan untuk musim
ramai
- Menghindari kapasitas menganggur pada saat musim
sepi
(b) Stabilitas tenaga kerja:
- Memperbaiki moral dan meningkatkan efisiensi tenaga
kerja
- Mengurangi perputaran tenaga kerja
- Menarik tenaga kerja yang lebih terampil dan
berpengalaman
- Mengurangi biaya latihan tenaga kerja baru
(C) PEMBELIAN BAHAN BAKU YANG LEBIH EKONOMIS SEBAGAI
AKIBAT:
- TERSEDIANYA BAHAN BAKU SECARA MERATA
- DIPEROLEHNYA POTONGAN PEMBELIAN
- KEBUTUHAN MODAL YANG MERATA
- PENYEDERHANAAN MASALAH PENYIMPANAN
- MENGURANGI RISIKO PERSEDIAAN.
PENGERTIAN PERSEDIAAN
Persediaan (Inventory), merupakan aktiva perusahaan yang
menempati posisi yang cukup penting dalam suatu
perusahaan, baik itu perusahaan dagang maupun
perusahaan industri (manufaktur), apalagi perusahaan yang
bergerak dibidang konstruksi, hampir 50% dana perusahaan
akan tertanam dalam persediaan yaitu untuk membeli bahan-
bahan bangunan
MENENTUKAN BARANG PERSEDIAAN YANG
DIPERLUKAN
perusahaan-perusahaan manufaktur pada umumnya
mempunyai tiga jenis persediaan yaitu:
1. Bahan baku (direct material)
2. Barang dalam proses ( Work in proses)
3. Barang jadi (Finished goods)
PENENTUAN KUANTITAS INVENTORY
UNTUK MENENTUKAN JUMLAH BARANG DAPAT DITENTUKAN MELALUI
BEBERAPA CARA YAITU:
1. STOCK OPNAME: PERHITUNGAN BARANG PADA AWAL DAN AKHIR
PERIODE YANG DIHITUNG, CARA INI MERUPAKAN KETENTUAN YANG
HARUS DILAKUKAN OLEH MANAJEMEN UNTUK MENENTUKAN JUMLAH
PERSEDIAAN AKHIR, SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN
MEMPEROLEH UNQUALIFIED OPINION.
2. MENGGUNAKAN METODE PENCATATAN PERPETUAL.
3. MENGGUNAKAN METODE GABUNGAN ANTARA METODE PENCATATAN
PERPETUAL DENGAN STOCK OPNAME.
4. MENGGUNAKAN METODE PENILAIAN BERDASARKAN HUBUNGAN
AGREGATIF, YAITU GROSS PROFIT METHOD DAN REALIZED INVENTORY
METHOD.
MENGELOLA KEGIATAN MEMPRODUKSI BARANG DAN
JASA
Bentuk-bentuk proses produksi
1. Proses Analyitc dan Synthetic
Proses analyitic merupakan bentuk proses produksi yang
menciptakan beberapa barang dari suatu jenis bahan mentah
atau input
Proses synthetic merupakan bentuk proses yang menggabungkan
beberapa input atau bahan mentah menjadi satu barang lain
MENGELOLA KEGIATAN MEMPRODUKSI BARANG DAN
JASA
2. Proses Continuous dan Intermittent
Proses produksi untuk menghasilkan barang-barang yang tetap
bermutu dan bentuknya seperti gelas, kertas, dan paku
bersifat proses produksi yang continuous
Proses produksi yang bersifat intermittentapabila mesin tidak
digunakan secara terus menerus dan dari waktu ke waktu alat
produksi disesuaikan dengan perubahan barang yang akan
diproduksi
MENGELOLA DAN MENGENDALIKAN PROSES PRODUKSI
Merencanakan jadwal produksi
Penjadwalan proses produksi sering dikatakan sebagaimaster
production schedule (MPS) merupakan penjadwalan waktu dari
tahapan pekerjaan yang telah direncanakan dan akan
dilaksanakan
Dalam kegiatan memproses dan memproduksi barang
penjadwalan kerja dapat menggunakan salahsatu dari dua cara
sebagai berikut :
1. Diagram Gantt: merupakan suatu tabel yang menunjukkan
kerja-kerja yang akan dilakukan/diproduksi dan periode
pelaksanaan dari setiap pekerjaan yang akan dilakukan
2. Diagram PERT
Seperti juga dalam menggunakan diagram Gantt, dalam
menggunakan diagram PERT, untuk setiap kegiatan perlu
ditentukan durasi atau periode waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikannya. Denan cara ini dapatlah ditentukan waktu
yang diperlukan dalam melakukan kegiatan produksi
Melakukan manajemen terhadap inventori
Dalam mengelola dan mengatur barang inventori yaitu bahan
mentah, barang yang sedang diproses dan barang jadi haru
diusahakan agar perbelanjaan untuk tujuan tersebut
diminimumkan tetapi proses produksi tetap berjalan secara
efisien dan permintaan pelanggan dapat dipenuhi dengan
segera.
SEJARAH SINGKAT MANUFAKTUR
A. Mass Production :
kemampuan menghasilkan barang dalam setiap proses
dengan jumlah besar
Keuntungan :
1. Mekanisasi : Penggunaan mesin untuk menggantikan kerja
manusia
2. Standarsisasi : Penggunaan bagian-bagian yang dapat
dipertukaran
3. Spesialisasi : Pembagian proses produksi ke dalam
kegiatan terkecil sehingga pekerjaan hanya mempunyai
satu tugas saja
4. Asemmbly lines : Alat yang memungkinkan produk
bergerak ke masing-masing stasiun kerja dalam proses
produksi
5. Automation : Penggunaan mesin untuk melakukan
dengan pekerjaan investasi manusia yang sangat sedikit
B. Industritalitasi
Industritalitasi memungkinkan diproduksinya berbagai
produk dengan lebih efektif dan efisien. Pilihan konsumen
semakin nikmat dengan produk hasil teknologi yang terus
berkembang, bahkan tidak dipahami oleh konsumen. Posisi
Operasi semakin penting dalam manajemen bisnis.
Dampak Industrialisasi :
1. Konsumerisme : Hak-hak konsumen semakin kuat dan
terlindungi, kritik dan saran yang
semakin marak atas teknologi, inefisiensi, dsb.
2. Perubahan Proses manufaktur : tangap cepat atas keluhan
konsumen (amerika), kaizen atau perubahan kearah
peningkatan mutu (jepang), trend bisnis dengan
biaya operasional yang murah (cukup, fleksibel dan
efisien dalam penggunaan fasilitas)
3. Isu Lingkungan : Perusahaan yang memproduksi baik
barang maupun jasa harus melihat ulang proses operasi
mereka sehubungan dengan adanya peningkatan
peraturan yang berhubungan dengan polusi lingkungan
Memproduksi manajemen bisnis

More Related Content

What's hot

SISTEM PERECANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH
SISTEM PERECANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAHSISTEM PERECANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH
SISTEM PERECANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH
anty hardianti
 
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedungPedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
infosanitasi
 
Toba asahan 1297764423
Toba asahan 1297764423Toba asahan 1297764423
Toba asahan 1297764423
Awang Deswari
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
manajemenmagister
 

What's hot (20)

Metodologi dan Pengukuran SDGs DESA
Metodologi dan Pengukuran SDGs DESAMetodologi dan Pengukuran SDGs DESA
Metodologi dan Pengukuran SDGs DESA
 
SISTEM PERECANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH
SISTEM PERECANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAHSISTEM PERECANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH
SISTEM PERECANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
 
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedungPedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
 
Toba asahan 1297764423
Toba asahan 1297764423Toba asahan 1297764423
Toba asahan 1297764423
 
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...
 
Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...
Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...
Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Klasifikasi pemukiman
Klasifikasi pemukimanKlasifikasi pemukiman
Klasifikasi pemukiman
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
 
Teori Tata Ruang Kota .pptx
Teori Tata Ruang Kota .pptxTeori Tata Ruang Kota .pptx
Teori Tata Ruang Kota .pptx
 
Tenaga kerja mankiw06
Tenaga kerja mankiw06Tenaga kerja mankiw06
Tenaga kerja mankiw06
 
Pengertian Daerah Tertinggal
Pengertian Daerah TertinggalPengertian Daerah Tertinggal
Pengertian Daerah Tertinggal
 
Penyusunan pedoman pengembangan Kewirausahaan Nasional
Penyusunan pedoman pengembangan Kewirausahaan NasionalPenyusunan pedoman pengembangan Kewirausahaan Nasional
Penyusunan pedoman pengembangan Kewirausahaan Nasional
 
IDENTIFIKASI KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KASIHAN KAB. BANTULN
IDENTIFIKASI KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KASIHAN KAB. BANTULNIDENTIFIKASI KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KASIHAN KAB. BANTULN
IDENTIFIKASI KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KASIHAN KAB. BANTULN
 
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan DaerahSistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Paradigma Baru Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Paradigma Baru Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan DaerahParadigma Baru Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Paradigma Baru Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
 
Konsumsi dan Investasi
Konsumsi dan InvestasiKonsumsi dan Investasi
Konsumsi dan Investasi
 

Similar to Memproduksi manajemen bisnis

Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasaMengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Hendie Cahya Maladewa
 
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
fitripri
 
Manajemen produksi
Manajemen produksiManajemen produksi
Manajemen produksi
adlyzth
 

Similar to Memproduksi manajemen bisnis (20)

PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptxPERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
 
KONSEP PRODUKSI.pptx
KONSEP PRODUKSI.pptxKONSEP PRODUKSI.pptx
KONSEP PRODUKSI.pptx
 
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasaMengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
 
KD 3.12 Menerapkan proses produksi massal.pptx
KD 3.12 Menerapkan proses produksi massal.pptxKD 3.12 Menerapkan proses produksi massal.pptx
KD 3.12 Menerapkan proses produksi massal.pptx
 
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...
 
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...
 
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...
 
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...
 
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
 
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...
 
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
 
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
 
Nama
NamaNama
Nama
 
11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi
11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi
11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi
 
Makalah jit
Makalah jitMakalah jit
Makalah jit
 
Skb pertemuan 4
Skb pertemuan 4Skb pertemuan 4
Skb pertemuan 4
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi Produksi
 
Manajemen produksi
Manajemen produksiManajemen produksi
Manajemen produksi
 
3.10 Perencanaan Produksi.ppt
3.10 Perencanaan Produksi.ppt3.10 Perencanaan Produksi.ppt
3.10 Perencanaan Produksi.ppt
 

More from Yesica Adicondro

More from Yesica Adicondro (20)

Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
 
Makalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamMakalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garam
 
Makalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang GaramMakalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang Garam
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTMakalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkMakalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilink
 
Dmfi leaflet indonesian
Dmfi leaflet indonesianDmfi leaflet indonesian
Dmfi leaflet indonesian
 
Dmfi booklet indonesian
Dmfi booklet indonesian Dmfi booklet indonesian
Dmfi booklet indonesian
 
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
 
Makalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaMakalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi Indonesia
 
Business process reengineering PPT
Business process reengineering PPTBusiness process reengineering PPT
Business process reengineering PPT
 
Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah
 
PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard
 
Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard
 
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkAnalisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
 
analisis PPT PT Japfa
analisis PPT PT Japfaanalisis PPT PT Japfa
analisis PPT PT Japfa
 

Recently uploaded

analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
langkahgontay88
 
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptxSistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
monikabudiman19
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
gulieglue
 
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
BagaimanaCaraMenggug
 
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
 
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi MikroPenentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
 
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
 
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptxSistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
 
Konsep Dasar One Way Anova dalam Ilmu Statistik.pptx
Konsep Dasar One Way Anova dalam Ilmu Statistik.pptxKonsep Dasar One Way Anova dalam Ilmu Statistik.pptx
Konsep Dasar One Way Anova dalam Ilmu Statistik.pptx
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptxAsam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
 
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
 
Nilai saat ini dalam studi kelayakan.ppt
Nilai saat ini dalam studi kelayakan.pptNilai saat ini dalam studi kelayakan.ppt
Nilai saat ini dalam studi kelayakan.ppt
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
 
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
 

Memproduksi manajemen bisnis

  • 1. NAMA KELOMPOK Yesica Yulian A Rizky Bionie B Faiz Adi S Jolifi Ginting Bhekti Dian A Nur Fakhri Winda Sofitri P M. Havian Adha Novia Bani N Rahasanica N. P
  • 2. PENGERTIAN PRODUKSI, PRODUK DAN JASA Produksi adalah setiap kegiatan yang ditujukan untuk menciptakan atau menambah nilai guna (manfaat) suatu barang/jasa yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan. produk adalah hasil yang diperoleh dari kegiatan produksi.
  • 3. ASPEK-ASPEK PERENCANAAN PRODUK 1. Aspek produk apa yang akan dibuat (what). Aspek ini menuntut perusahaan atau wirausaha untuk dapat memilih salah satu dari dua cara: a) Market-pull, yaitu memproduksi dan menjual produk atas dasar pertimbangan “membuat apa yang dapat dijual”. b) Technology-push, yaitu memproduksi dan menjual produk atas dasar pertimbangan “menjual apa yang dapat dibuat”. 2. Aspek volume produk (How) Aspek ini adalah aspek yang berhubungan dengan jumlah produk yang akan dihasilkan/diproduksi.
  • 4. 3. ASPEK KOMBINASI PRODUK. MERUPAKAN ASPEK YANG BERHUBUNGAN DENGAN MASALAH JUMLAH JENIS PRODUK YANG AKAN DIPRODUKSI, YAITU PERUSAHAAN AKAN MEMPRODUKSI DAN MENJUAL LEBIH DARI SATU JENIS PRODUK (MISALNYA PRODUK X DAN Y).
  • 5. TAHAP-TAHAP MERENCANAKAN KEGIATAN MEMPRODUKSI a) Routing, yaitu tahap menetapkan dan menentukan urutan-urutan proses produksi dari hahan baku sampai menjadi barang jadi b) Scheduling, yaitu tahap menetapkan dan menentukan jadwal kegiatan operasi proses produksi c) Dispaching, yaitu tahap menetapkan dan menentukan proses pemberian perintah untuk mulai melakukan kegiatan proses produksi sesuai dengan routing dan scheduling. d) Follow – up, yaitu tahap menetapkan dan menentukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi penundaan dan mengkoordinasi seluruh perencanaan kegiatan proses produksi.
  • 6. FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN DALAM PERENCANAAN PRODUKSI 1) Jumlah kebutuhan produksi per produk selama periode tertentu. 2) Kebijakan persediaan terhadap jumlah persedian bahan baku/penolong, bahan setengah jadi dan barang jadi. 3) Kebijakan kapasitas mesin atau kapasitas poduksi. 4) Tersedianya fasilitas produksi, seandainya terjadi penambahan atau pengurangan kapasitas produksi. 5) Tersedianya bahan baku dan bahan penolong serta tenaga kerja.
  • 7. 6) JUMLAH PRODUKSI ATAU LOT PRODUKSI YANG EKONOMIS 7) JADWAL PRODUKSI DALAM SATU PERIODE ANGGARAN TERTENTU. 8) SKALA PRODUKSI DAN KARAKTERISTIK PROSES PRODUKSI. 9) DAN LAIN-LAIN, TERMASUK DAMPAK DARI LAMANYA PROSES PRODUKSI.
  • 8. POLA/KEBIJAKAN MENGELOLA PRODUKSI a) Pola produksi konstan. Yaitu distribusi produk dari tahunan ke bulanan yang relatif sama besar (konstan) setiap bulannya. b) Pola produksi bergelombang. Yaitu distribusi produk tahunan ke bulanan, dengan jumlah produksi dari bulan ke bulan tidak sama besar tergantung pada besar kecilnya penjualan. c) Pola produksi moderat. Yaitu distrubusi produk tahunan ke bulanan, dengan jumlah produksi dan persediaan yang berubah-ubah tergantung pada naik turunnya penjualan.
  • 9. KEUNTUNGAN PRODUKSI KONSTAN (a) Penggunaan fasilitas pabrik yang lebih baik: - Mengurangi kapasitas yang diperlukan untuk musim ramai - Menghindari kapasitas menganggur pada saat musim sepi (b) Stabilitas tenaga kerja: - Memperbaiki moral dan meningkatkan efisiensi tenaga kerja - Mengurangi perputaran tenaga kerja - Menarik tenaga kerja yang lebih terampil dan berpengalaman - Mengurangi biaya latihan tenaga kerja baru
  • 10. (C) PEMBELIAN BAHAN BAKU YANG LEBIH EKONOMIS SEBAGAI AKIBAT: - TERSEDIANYA BAHAN BAKU SECARA MERATA - DIPEROLEHNYA POTONGAN PEMBELIAN - KEBUTUHAN MODAL YANG MERATA - PENYEDERHANAAN MASALAH PENYIMPANAN - MENGURANGI RISIKO PERSEDIAAN.
  • 11. PENGERTIAN PERSEDIAAN Persediaan (Inventory), merupakan aktiva perusahaan yang menempati posisi yang cukup penting dalam suatu perusahaan, baik itu perusahaan dagang maupun perusahaan industri (manufaktur), apalagi perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi, hampir 50% dana perusahaan akan tertanam dalam persediaan yaitu untuk membeli bahan- bahan bangunan
  • 12. MENENTUKAN BARANG PERSEDIAAN YANG DIPERLUKAN perusahaan-perusahaan manufaktur pada umumnya mempunyai tiga jenis persediaan yaitu: 1. Bahan baku (direct material) 2. Barang dalam proses ( Work in proses) 3. Barang jadi (Finished goods)
  • 13. PENENTUAN KUANTITAS INVENTORY UNTUK MENENTUKAN JUMLAH BARANG DAPAT DITENTUKAN MELALUI BEBERAPA CARA YAITU: 1. STOCK OPNAME: PERHITUNGAN BARANG PADA AWAL DAN AKHIR PERIODE YANG DIHITUNG, CARA INI MERUPAKAN KETENTUAN YANG HARUS DILAKUKAN OLEH MANAJEMEN UNTUK MENENTUKAN JUMLAH PERSEDIAAN AKHIR, SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN MEMPEROLEH UNQUALIFIED OPINION. 2. MENGGUNAKAN METODE PENCATATAN PERPETUAL. 3. MENGGUNAKAN METODE GABUNGAN ANTARA METODE PENCATATAN PERPETUAL DENGAN STOCK OPNAME. 4. MENGGUNAKAN METODE PENILAIAN BERDASARKAN HUBUNGAN AGREGATIF, YAITU GROSS PROFIT METHOD DAN REALIZED INVENTORY METHOD.
  • 14. MENGELOLA KEGIATAN MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA Bentuk-bentuk proses produksi 1. Proses Analyitc dan Synthetic Proses analyitic merupakan bentuk proses produksi yang menciptakan beberapa barang dari suatu jenis bahan mentah atau input Proses synthetic merupakan bentuk proses yang menggabungkan beberapa input atau bahan mentah menjadi satu barang lain
  • 15. MENGELOLA KEGIATAN MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA 2. Proses Continuous dan Intermittent Proses produksi untuk menghasilkan barang-barang yang tetap bermutu dan bentuknya seperti gelas, kertas, dan paku bersifat proses produksi yang continuous Proses produksi yang bersifat intermittentapabila mesin tidak digunakan secara terus menerus dan dari waktu ke waktu alat produksi disesuaikan dengan perubahan barang yang akan diproduksi
  • 16. MENGELOLA DAN MENGENDALIKAN PROSES PRODUKSI Merencanakan jadwal produksi Penjadwalan proses produksi sering dikatakan sebagaimaster production schedule (MPS) merupakan penjadwalan waktu dari tahapan pekerjaan yang telah direncanakan dan akan dilaksanakan Dalam kegiatan memproses dan memproduksi barang penjadwalan kerja dapat menggunakan salahsatu dari dua cara sebagai berikut : 1. Diagram Gantt: merupakan suatu tabel yang menunjukkan kerja-kerja yang akan dilakukan/diproduksi dan periode pelaksanaan dari setiap pekerjaan yang akan dilakukan
  • 17. 2. Diagram PERT Seperti juga dalam menggunakan diagram Gantt, dalam menggunakan diagram PERT, untuk setiap kegiatan perlu ditentukan durasi atau periode waktu yang diperlukan untuk menyelesaikannya. Denan cara ini dapatlah ditentukan waktu yang diperlukan dalam melakukan kegiatan produksi Melakukan manajemen terhadap inventori Dalam mengelola dan mengatur barang inventori yaitu bahan mentah, barang yang sedang diproses dan barang jadi haru diusahakan agar perbelanjaan untuk tujuan tersebut diminimumkan tetapi proses produksi tetap berjalan secara efisien dan permintaan pelanggan dapat dipenuhi dengan segera.
  • 18. SEJARAH SINGKAT MANUFAKTUR A. Mass Production : kemampuan menghasilkan barang dalam setiap proses dengan jumlah besar Keuntungan : 1. Mekanisasi : Penggunaan mesin untuk menggantikan kerja manusia 2. Standarsisasi : Penggunaan bagian-bagian yang dapat dipertukaran 3. Spesialisasi : Pembagian proses produksi ke dalam kegiatan terkecil sehingga pekerjaan hanya mempunyai satu tugas saja 4. Asemmbly lines : Alat yang memungkinkan produk bergerak ke masing-masing stasiun kerja dalam proses produksi 5. Automation : Penggunaan mesin untuk melakukan dengan pekerjaan investasi manusia yang sangat sedikit
  • 19. B. Industritalitasi Industritalitasi memungkinkan diproduksinya berbagai produk dengan lebih efektif dan efisien. Pilihan konsumen semakin nikmat dengan produk hasil teknologi yang terus berkembang, bahkan tidak dipahami oleh konsumen. Posisi Operasi semakin penting dalam manajemen bisnis.
  • 20. Dampak Industrialisasi : 1. Konsumerisme : Hak-hak konsumen semakin kuat dan terlindungi, kritik dan saran yang semakin marak atas teknologi, inefisiensi, dsb. 2. Perubahan Proses manufaktur : tangap cepat atas keluhan konsumen (amerika), kaizen atau perubahan kearah peningkatan mutu (jepang), trend bisnis dengan biaya operasional yang murah (cukup, fleksibel dan efisien dalam penggunaan fasilitas) 3. Isu Lingkungan : Perusahaan yang memproduksi baik barang maupun jasa harus melihat ulang proses operasi mereka sehubungan dengan adanya peningkatan peraturan yang berhubungan dengan polusi lingkungan