SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Tujuan pembalajaran
 Setelah mempelajari tentang Merencanakan dan Melaksanakan Produksi Massal ini,
peserta didik diharapkan mampu :
1. Melakukan perencanaaan produksi massal produk barang/jasa
2. Menentukan indikator keberhasilan tahapan produksi massal produk barang/jasa
3. Melakukan produksi massal produk barang/jasa
Pengertian
Produksi adalah kegiatan yang dapat
menimbulkan tambahan manfaat atau
faedah baru (faedah bentuk, faedah
waktu, faedah tempat)
Adapun produk
adalah hasil dari kegiatan produksi yang
berupa barang dan jasa
Adapun produk
adalah hasil dari kegiatan produksi yang
berupa barang dan jasa
Proses produksi adalah rangkaian
kegiatan pembentukan, mengubah dan
menciptakan untuk meningkatkan nilai
suatu barang
Produksi masal
Produksi masal adalah suatu proses
produksi dimana suatu barang atau
jasa diproduksi secara besar-besaran
dengan menggunakan metode-metode
produksi yang efisien dan
terstandarisasi.
 Tujuan utama dari produksi
 Tujuan utama dari produksi masal adalah untuk menghasilkan barang atau jasa secara cepat, efisien,
dan dengan biaya yang rendah. Berikut ini adalah beberapa tujuan produksi masal yang lebih
spesifik:
 Meningkatkan Efisiensi Produksi Salah satu tujuan utama produksi masal adalah meningkatkan
efisiensi produksi dengan menggunakan teknologi modern dan metode-metode produksi yang efisien.
Dengan meningkatkan efisiensi produksi, perusahaan dapat memproduksi lebih banyak barang atau
jasa dalam waktu yang lebih singkat, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar yang tinggi.
 Menjaga Kualitas Produk yang Konsisten Dalam produksi masal, produk-produk yang dihasilkan
seringkali diproduksi dengan metode-metode produksi yang terstandarisasi dan menggunakan
teknologi modern. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memproduksi produk dengan kualitas
yang konsisten dan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.
 Mengurangi Biaya Produksi Produksi masal dapat membantu perusahaan mengurangi biaya produksi dengan
menggunakan teknologi modern dan metode-metode produksi yang efisien. Dalam produksi masal, biaya
produksi per unit produk dapat ditekan dengan memproduksi lebih banyak barang atau jasa dalam waktu
yang lebih singkat, sehingga biaya produksi per unit produk menjadi lebih rendah.
 Memenuhi Permintaan Pasar Dalam produksi masal, perusahaan dapat memproduksi lebih banyak barang
atau jasa dalam waktu yang lebih singkat. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memenuhi permintaan
pasar yang tinggi dan memperoleh keuntungan yang lebih besar.
 Meningkatkan Efektivitas Produksi Produksi masal juga dapat membantu perusahaan meningkatkan
efektivitas produksi dengan mengoptimalkan penggunaan bahan mentah, mengurangi waktu produksi, dan
meningkatkan kualitas produk. Hal ini dapat membantu perusahaan menghasilkan produk dengan biaya yang
lebih rendah dan meningkatkan efektivitas produksi.
 Menghasilkan Produk dengan Harga yang Lebih Terjangkau Produksi masal memungkinkan perusahaan untuk
memproduksi produk dengan biaya yang lebih rendah per unit produk. Hal ini dapat membantu perusahaan
untuk menjual produk dengan harga yang lebih terjangkau bagi konsumen dan meningkatkan daya saing
produk di pasar.
 Produksi masal barang atau jasa adalah suatu proses
produksi dimana suatu barang atau jasa diproduksi secara
besar-besaran dengan menggunakan metode-metode
produksi yang efisien dan terstandarisasi.
 Proses produksi masal ini dapat menghasilkan volume
produksi yang besar dengan biaya produksi yang lebih
rendah dibandingkan dengan produksi secara manual atau
dengan cara produksi yang lebih tradisional.
 2. Konsep Produksi Masal
 Konsep produksi masal adalah suatu pendekatan dalam
manajemen produksi yang dilakukan dengan memproduksi barang
atau jasa secara besar-besaran dengan biaya yang relatif rendah.
Konsep ini berkaitan dengan penggunaan teknologi dan mesin untuk
memproduksi barang atau jasa dengan standar kualitas yang tinggi
dan terstandarisasi. Konsep produksi masal juga mencakup
penggunaan perencanaan produksi yang efektif, pengawasan
kualitas yang ketat, pengelolaan persediaan yang optimal, dan
pemenuhan permintaan pasar yang tinggi.
 3. Ciri - ciri produksi masal
 Berikut adalah beberapa ciri-ciri produksi:
 Adanya Transformasi Bahan Mentah Produksi melibatkan
transformasi bahan mentah menjadi barang atau jasa yang
siap digunakan oleh konsumen. Proses ini melibatkan
penggunaan teknologi dan mesin yang dapat memproses
bahan mentah menjadi barang atau jasa dengan kualitas
yang sesuai dengan standar industri.
 Adanya Input dan Output Produksi melibatkan penggunaan
input seperti bahan mentah, tenaga kerja, dan modal dalam
proses produksi dan menghasilkan output berupa barang
atau jasa.
 Adanya Skala Produksi Produksi melibatkan penggunaan skala
produksi yang dapat disesuaikan dengan permintaan pasar. Dalam
produksi, perusahaan dapat menggunakan skala produksi yang lebih
besar untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi.
 Adanya Proses Produksi Terstandarisasi Produksi melibatkan proses
produksi yang terstandarisasi untuk memastikan kualitas produk yang
dihasilkan dan mempercepat proses produksi.
 Adanya Biaya Produksi Produksi melibatkan biaya produksi yang
mencakup biaya bahan mentah, tenaga kerja, dan modal. Biaya
produksi harus dipertimbangkan secara matang untuk memastikan
produksi yang efisien dan dapat memberikan keuntungan bagi
perusahaan.
 Adanya Peningkatan Efisiensi Produksi Produksi
melibatkan upaya untuk meningkatkan efisiensi produksi
dengan mengoptimalkan penggunaan bahan mentah,
mengurangi waktu produksi, dan meningkatkan kualitas
produk.
 Adanya Fokus pada Kepuasan Pelanggan Produksi harus
fokus pada kepuasan pelanggan dengan menghasilkan
produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan
memastikan kualitas produk yang baik.
 Adanya Pengawasan Kualitas Produksi melibatkan
pengawasan kualitas yang ketat untuk memastikan bahwa
produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang
ditentukan oleh perusahaan.
Kerugian Produksi Masal
 Berikut adalah beberapa kerugian dari produksi masal:
 Biaya awal yang tinggi: Salah satu kerugian produksi masal adalah biaya awal
yang tinggi untuk membeli mesin-mesin modern dan peralatan produksi yang
diperlukan. Mesin-mesin dan peralatan produksi ini memerlukan investasi
besar dan dapat membebani keuangan perusahaan.
 Ketergantungan pada teknologi: Produksi masal memerlukan teknologi modern
dan terbaru untuk memproduksi barang atau jasa dalam jumlah besar dan
dengan kualitas yang baik. Namun, ketergantungan pada teknologi ini dapat
membuat perusahaan menjadi kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan
teknologi produksi baru.
 Dibutuhkan tenaga kerja yang terampil: Produksi masal memerlukan tenaga
kerja yang terampil untuk mengoperasikan mesin-mesin modern dan
memonitor proses produksi yang terstandarisasi. Perusahaan perlu
mengeluarkan biaya lebih banyak untuk melatih tenaga kerja ini.
 Kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan permintaan: Produksi masal
memerlukan produksi dalam jumlah besar untuk memperoleh efisiensi biaya
produksi. Namun, ketika permintaan pasar berubah atau berfluktuasi,
perusahaan mungkin kesulitan menyesuaikan produksi mereka karena
produksi masal kurang fleksibel.
 Dampak negatif terhadap lingkungan: Produksi masal dapat menggunakan
bahan-bahan kimia berbahaya dalam proses produksi yang dapat
memberikan dampak negatif pada lingkungan. Perusahaan harus
memperhatikan dampak lingkungan dari produksi mereka dan mengambil
langkah-langkah untuk mengurangi dampak ini.
 Keuntungan Produksi Masal
 Berikut adalah beberapa keuntungan dari produksi masal:
1. Efisiensi biaya: Produksi masal memungkinkan perusahaan untuk
memproduksi barang atau jasa dalam jumlah besar dengan biaya
yang lebih rendah per unit produk. Hal ini disebabkan oleh
penggunaan teknologi modern dan metode-metode produksi yang
efisien dan terstandarisasi.
2. Kualitas yang konsisten: Dalam produksi masal, produk-produk
diproduksi dengan menggunakan mesin-mesin modern dan
metode-metode produksi yang terstandarisasi. Hal ini memastikan
kualitas produk yang konsisten dan sesuai dengan standar kualitas
yang telah ditetapkan.
3. Produksi dalam jumlah besar: Produksi masal memungkinkan
perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa dalam jumlah
yang besar dalam waktu yang singkat. Hal ini memungkinkan
perusahaan untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi.
4. Peningkatan produktivitas: Produksi masal memungkinkan
perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi
produksi. Hal ini dapat dicapai melalui penggunaan mesin-mesin
modern dan proses produksi yang terstandarisasi.
5. Peningkatan daya saing: Dengan menghasilkan produk-produk
yang berkualitas konsisten dengan biaya produksi yang rendah,
perusahaan dapat meningkatkan daya saing produk mereka di
pasar.
6. Kemampuan untuk mengeksploitasi ekonomi skala: Produksi masal
memungkinkan perusahaan untuk mengeksploitasi ekonomi skala,
yaitu memproduksi barang atau jasa dalam jumlah besar untuk
memperoleh keuntungan yang lebih besar.
7. Memungkinkan untuk melakukan penelitian dan pengembangan:
Dengan menghasilkan produk-produk dalam jumlah besar,
perusahaan dapat memperoleh keuntungan yang cukup untuk
melakukan penelitian dan pengembangan produk baru atau
perbaikan pada produk yang sudah ada.
 Berikut adalah tahapan produksi masal secara
umum:
1.Perencanaan produksi: Perencanaan produksi
dilakukan untuk menentukan jumlah produksi,
waktu produksi, dan sumber daya yang
dibutuhkan, serta menentukan metode produksi
yang efektif dan efisien.
2.Pembelian bahan baku: Bahan baku yang
dibutuhkan untuk produksi masal harus dibeli
dalam jumlah besar dan disimpan di gudang
bahan baku.
3. Pengolahan bahan baku: Bahan baku diolah menjadi produk
jadi melalui serangkaian proses produksi, seperti pengolahan,
perakitan, dan pemeriksaan kualitas.
4. Pemeriksaan kualitas: Setiap produk yang diproduksi harus
diperiksa kualitasnya untuk memastikan bahwa produk tersebut
memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
5. Pengemasan produk: Setelah produk lolos pemeriksaan
kualitas, produk tersebut dikemas dan disiapkan untuk
pengiriman.
6. Distribusi produk: Produk-produk tersebut
didistribusikan ke pasar atau pelanggan dengan
menggunakan jalur distribusi yang telah
ditentukan.
7. Layanan purna jual: Setelah produk terdistribusi ke
pasar, perusahaan harus memberikan layanan
purna jual, seperti layanan perbaikan, garansi, dan
dukungan teknis kepada pelanggan.
 Tahapan-tahapan produksi masal
 Tahapan-tahapan ini dilakukan secara berulang-ulang secara terus-menerus dalam rangka
memproduksi barang atau jasa dalam jumlah besar dan secara konsisten. Selain itu, perusahaan harus
melakukan evaluasi dan perbaikan terus-menerus pada proses produksinya agar dapat meningkatkan
efisiensi dan efektivitas produksi.
 Produksi masal adalah proses produksi di mana produk yang sama diproduksi dalam jumlah besar
dengan menggunakan mesin dan proses produksi yang terstandarisasi. Gambaran produksi masal
adalah sebagai berikut:
1. Mesin-mesin modern: Produksi masal memerlukan mesin-mesin modern yang dapat melakukan proses
produksi secara otomatis dan cepat. Mesin-mesin tersebut dirancang khusus untuk menghasilkan
produk dalam jumlah besar dengan kualitas yang konsisten.
2. Proses produksi terstandarisasi: Setiap produk diproduksi melalui serangkaian proses produksi yang
terstandarisasi, dimulai dari pengolahan bahan baku hingga produk jadi. Proses-proses tersebut telah
dirancang dengan cermat untuk memastikan efisiensi produksi dan kualitas produk yang konsisten.
3. Konsistensi kualitas: Produksi masal memastikan konsistensi kualitas
produk karena setiap produk diproduksi dengan menggunakan proses
produksi yang terstandarisasi dan kontrol kualitas yang ketat. Hal ini
memastikan bahwa produk-produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang
sama, terlepas dari kapan dan di mana produk tersebut diproduksi.
4. Produksi dalam jumlah besar: Produksi masal memungkinkan perusahaan
untuk memproduksi barang atau jasa dalam jumlah besar dalam waktu
yang singkat. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memenuhi
permintaan pasar yang tinggi.
5. Biaya produksi yang rendah: Produksi masal memungkinkan perusahaan
untuk memproduksi barang atau jasa dengan biaya produksi yang rendah
per unit produk. Hal ini disebabkan oleh penggunaan teknologi modern dan
metode-metode produksi yang efisien dan terstandarisasi.
6. Kemasan produk: Produk-produk yang diproduksi masal di kemas dalam
kemasan yang terstandarisasi dan siap untuk didistribusikan ke pasar.
7. Distribusi produk: Produk-produk yang telah dikemas didistribusikan ke
pasar atau pelanggan dengan menggunakan jalur distribusi yang telah
ditentukan.

More Related Content

What's hot

Proses Produksi Barang dan Jasa
Proses Produksi Barang dan JasaProses Produksi Barang dan Jasa
Proses Produksi Barang dan JasaAnca Septiawan
 
Proposal usaha presentasi
Proposal usaha  presentasiProposal usaha  presentasi
Proposal usaha presentasisyukrillah5555
 
PKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdf
PKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdfPKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdf
PKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdfSukois1
 
Prakarya dan kewirausahaan kelas xi
Prakarya dan kewirausahaan kelas xiPrakarya dan kewirausahaan kelas xi
Prakarya dan kewirausahaan kelas xiHindraswari Enggar
 
Proposal kewiurausahaan-makanan (1)
Proposal kewiurausahaan-makanan (1)Proposal kewiurausahaan-makanan (1)
Proposal kewiurausahaan-makanan (1)Pengki Irawan
 
Proposal usaha kecil martabak mini
Proposal usaha kecil martabak miniProposal usaha kecil martabak mini
Proposal usaha kecil martabak minirissa nabilla hakiki
 
Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasaMenerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasaAisyah Safitri Hayati
 
3.10 Perencanaan Produksi.ppt
3.10 Perencanaan Produksi.ppt3.10 Perencanaan Produksi.ppt
3.10 Perencanaan Produksi.pptlani87
 
Konsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanKonsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanFira Nursya`bani
 
Presentation bisnis plan
Presentation bisnis planPresentation bisnis plan
Presentation bisnis planDita Ovita
 
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfProses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfbeastcraft04
 
Pengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produkPengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produkBerkatalah Jujur
 

What's hot (20)

Proses Produksi Barang dan Jasa
Proses Produksi Barang dan JasaProses Produksi Barang dan Jasa
Proses Produksi Barang dan Jasa
 
Proposal usaha presentasi
Proposal usaha  presentasiProposal usaha  presentasi
Proposal usaha presentasi
 
Pengemasan produk
Pengemasan produkPengemasan produk
Pengemasan produk
 
PKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdf
PKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdfPKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdf
PKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdf
 
Prakarya dan kewirausahaan kelas xi
Prakarya dan kewirausahaan kelas xiPrakarya dan kewirausahaan kelas xi
Prakarya dan kewirausahaan kelas xi
 
Proposal usaha makanan
Proposal usaha makananProposal usaha makanan
Proposal usaha makanan
 
Proposal kewiurausahaan-makanan (1)
Proposal kewiurausahaan-makanan (1)Proposal kewiurausahaan-makanan (1)
Proposal kewiurausahaan-makanan (1)
 
Marketing Strategy
Marketing StrategyMarketing Strategy
Marketing Strategy
 
Proposal usaha kecil martabak mini
Proposal usaha kecil martabak miniProposal usaha kecil martabak mini
Proposal usaha kecil martabak mini
 
Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasaMenerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
 
Contoh proposal bazar
Contoh proposal bazarContoh proposal bazar
Contoh proposal bazar
 
ECOPRINT.pptx
ECOPRINT.pptxECOPRINT.pptx
ECOPRINT.pptx
 
3.10 Perencanaan Produksi.ppt
3.10 Perencanaan Produksi.ppt3.10 Perencanaan Produksi.ppt
3.10 Perencanaan Produksi.ppt
 
Konsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanKonsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaan
 
Proposal bisnis ppt
Proposal bisnis pptProposal bisnis ppt
Proposal bisnis ppt
 
Presentation bisnis plan
Presentation bisnis planPresentation bisnis plan
Presentation bisnis plan
 
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfProses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
 
Produk kreatif dan kewirausahaan proses kerja pembuatan prototype produk bara...
Produk kreatif dan kewirausahaan proses kerja pembuatan prototype produk bara...Produk kreatif dan kewirausahaan proses kerja pembuatan prototype produk bara...
Produk kreatif dan kewirausahaan proses kerja pembuatan prototype produk bara...
 
Pkwu xi
Pkwu xiPkwu xi
Pkwu xi
 
Pengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produkPengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produk
 

Similar to PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx

MATERI-7-STRATEGI-PROSES.pdf
MATERI-7-STRATEGI-PROSES.pdfMATERI-7-STRATEGI-PROSES.pdf
MATERI-7-STRATEGI-PROSES.pdfAlfredo Morinez
 
Memproduksi manajemen bisnis
Memproduksi manajemen bisnisMemproduksi manajemen bisnis
Memproduksi manajemen bisnisYesica Adicondro
 
Presentasi Daftar Keinginan Natal Elegan Berkelas Hijau dan Emas 2 bayu new.pptx
Presentasi Daftar Keinginan Natal Elegan Berkelas Hijau dan Emas 2 bayu new.pptxPresentasi Daftar Keinginan Natal Elegan Berkelas Hijau dan Emas 2 bayu new.pptx
Presentasi Daftar Keinginan Natal Elegan Berkelas Hijau dan Emas 2 bayu new.pptxNICODIAS1
 
Bisnis internasional _14__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
Bisnis internasional _14__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...Bisnis internasional _14__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
Bisnis internasional _14__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...yuliayupr
 
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...fitripri
 
Manajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi prosesManajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi prosesArif Setiawan
 
4. PROSES STRATEGI.ppt
4. PROSES STRATEGI.ppt4. PROSES STRATEGI.ppt
4. PROSES STRATEGI.pptDerryJuniawan
 
PROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdf
PROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdfPROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdf
PROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdfBaderrusyarifSyamsur
 
New microsoft power point presentation
New microsoft power point presentationNew microsoft power point presentation
New microsoft power point presentationIlhab Abadi
 
AMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.pptAMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.pptSuspaRahayu1
 
Manajemen operasi bab vi dstrusnya
Manajemen operasi bab vi dstrusnyaManajemen operasi bab vi dstrusnya
Manajemen operasi bab vi dstrusnyaNeni Mulyati
 
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptxSlide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptxdes rizal
 
4 Sistem Manufaktur dan Rekomendasi Software Manufaktur.docx
4 Sistem Manufaktur dan Rekomendasi Software Manufaktur.docx4 Sistem Manufaktur dan Rekomendasi Software Manufaktur.docx
4 Sistem Manufaktur dan Rekomendasi Software Manufaktur.docxselviaaprilyanti
 
Strategi Proses Produksi.pdf
Strategi Proses Produksi.pdfStrategi Proses Produksi.pdf
Strategi Proses Produksi.pdfDamanSudarman1
 
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...Mislia lia
 
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...delviavamela
 

Similar to PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx (20)

MATERI-7-STRATEGI-PROSES.pdf
MATERI-7-STRATEGI-PROSES.pdfMATERI-7-STRATEGI-PROSES.pdf
MATERI-7-STRATEGI-PROSES.pdf
 
KONSEP PRODUKSI.pptx
KONSEP PRODUKSI.pptxKONSEP PRODUKSI.pptx
KONSEP PRODUKSI.pptx
 
Memproduksi manajemen bisnis
Memproduksi manajemen bisnisMemproduksi manajemen bisnis
Memproduksi manajemen bisnis
 
Presentasi Daftar Keinginan Natal Elegan Berkelas Hijau dan Emas 2 bayu new.pptx
Presentasi Daftar Keinginan Natal Elegan Berkelas Hijau dan Emas 2 bayu new.pptxPresentasi Daftar Keinginan Natal Elegan Berkelas Hijau dan Emas 2 bayu new.pptx
Presentasi Daftar Keinginan Natal Elegan Berkelas Hijau dan Emas 2 bayu new.pptx
 
Skb pertemuan 4
Skb pertemuan 4Skb pertemuan 4
Skb pertemuan 4
 
Bisnis internasional _14__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
Bisnis internasional _14__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...Bisnis internasional _14__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
Bisnis internasional _14__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
 
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
 
Manajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi prosesManajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi proses
 
4. PROSES STRATEGI.ppt
4. PROSES STRATEGI.ppt4. PROSES STRATEGI.ppt
4. PROSES STRATEGI.ppt
 
PROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdf
PROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdfPROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdf
PROSESSTRATEGIDANPERENCANAANKAPASITASPPT.pdf
 
New microsoft power point presentation
New microsoft power point presentationNew microsoft power point presentation
New microsoft power point presentation
 
AMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.pptAMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.ppt
 
Manajemen operasi bab vi dstrusnya
Manajemen operasi bab vi dstrusnyaManajemen operasi bab vi dstrusnya
Manajemen operasi bab vi dstrusnya
 
Isi laporan
Isi laporanIsi laporan
Isi laporan
 
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptxSlide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
 
Nama
NamaNama
Nama
 
4 Sistem Manufaktur dan Rekomendasi Software Manufaktur.docx
4 Sistem Manufaktur dan Rekomendasi Software Manufaktur.docx4 Sistem Manufaktur dan Rekomendasi Software Manufaktur.docx
4 Sistem Manufaktur dan Rekomendasi Software Manufaktur.docx
 
Strategi Proses Produksi.pdf
Strategi Proses Produksi.pdfStrategi Proses Produksi.pdf
Strategi Proses Produksi.pdf
 
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...
 
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 

PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx

  • 1. Tujuan pembalajaran  Setelah mempelajari tentang Merencanakan dan Melaksanakan Produksi Massal ini, peserta didik diharapkan mampu : 1. Melakukan perencanaaan produksi massal produk barang/jasa 2. Menentukan indikator keberhasilan tahapan produksi massal produk barang/jasa 3. Melakukan produksi massal produk barang/jasa
  • 2. Pengertian Produksi adalah kegiatan yang dapat menimbulkan tambahan manfaat atau faedah baru (faedah bentuk, faedah waktu, faedah tempat)
  • 3. Adapun produk adalah hasil dari kegiatan produksi yang berupa barang dan jasa Adapun produk adalah hasil dari kegiatan produksi yang berupa barang dan jasa
  • 4. Proses produksi adalah rangkaian kegiatan pembentukan, mengubah dan menciptakan untuk meningkatkan nilai suatu barang
  • 5. Produksi masal Produksi masal adalah suatu proses produksi dimana suatu barang atau jasa diproduksi secara besar-besaran dengan menggunakan metode-metode produksi yang efisien dan terstandarisasi.
  • 6.  Tujuan utama dari produksi  Tujuan utama dari produksi masal adalah untuk menghasilkan barang atau jasa secara cepat, efisien, dan dengan biaya yang rendah. Berikut ini adalah beberapa tujuan produksi masal yang lebih spesifik:  Meningkatkan Efisiensi Produksi Salah satu tujuan utama produksi masal adalah meningkatkan efisiensi produksi dengan menggunakan teknologi modern dan metode-metode produksi yang efisien. Dengan meningkatkan efisiensi produksi, perusahaan dapat memproduksi lebih banyak barang atau jasa dalam waktu yang lebih singkat, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar yang tinggi.  Menjaga Kualitas Produk yang Konsisten Dalam produksi masal, produk-produk yang dihasilkan seringkali diproduksi dengan metode-metode produksi yang terstandarisasi dan menggunakan teknologi modern. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memproduksi produk dengan kualitas yang konsisten dan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.
  • 7.  Mengurangi Biaya Produksi Produksi masal dapat membantu perusahaan mengurangi biaya produksi dengan menggunakan teknologi modern dan metode-metode produksi yang efisien. Dalam produksi masal, biaya produksi per unit produk dapat ditekan dengan memproduksi lebih banyak barang atau jasa dalam waktu yang lebih singkat, sehingga biaya produksi per unit produk menjadi lebih rendah.  Memenuhi Permintaan Pasar Dalam produksi masal, perusahaan dapat memproduksi lebih banyak barang atau jasa dalam waktu yang lebih singkat. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi dan memperoleh keuntungan yang lebih besar.  Meningkatkan Efektivitas Produksi Produksi masal juga dapat membantu perusahaan meningkatkan efektivitas produksi dengan mengoptimalkan penggunaan bahan mentah, mengurangi waktu produksi, dan meningkatkan kualitas produk. Hal ini dapat membantu perusahaan menghasilkan produk dengan biaya yang lebih rendah dan meningkatkan efektivitas produksi.  Menghasilkan Produk dengan Harga yang Lebih Terjangkau Produksi masal memungkinkan perusahaan untuk memproduksi produk dengan biaya yang lebih rendah per unit produk. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk menjual produk dengan harga yang lebih terjangkau bagi konsumen dan meningkatkan daya saing produk di pasar.
  • 8.  Produksi masal barang atau jasa adalah suatu proses produksi dimana suatu barang atau jasa diproduksi secara besar-besaran dengan menggunakan metode-metode produksi yang efisien dan terstandarisasi.  Proses produksi masal ini dapat menghasilkan volume produksi yang besar dengan biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan produksi secara manual atau dengan cara produksi yang lebih tradisional.
  • 9.  2. Konsep Produksi Masal  Konsep produksi masal adalah suatu pendekatan dalam manajemen produksi yang dilakukan dengan memproduksi barang atau jasa secara besar-besaran dengan biaya yang relatif rendah. Konsep ini berkaitan dengan penggunaan teknologi dan mesin untuk memproduksi barang atau jasa dengan standar kualitas yang tinggi dan terstandarisasi. Konsep produksi masal juga mencakup penggunaan perencanaan produksi yang efektif, pengawasan kualitas yang ketat, pengelolaan persediaan yang optimal, dan pemenuhan permintaan pasar yang tinggi.
  • 10.  3. Ciri - ciri produksi masal  Berikut adalah beberapa ciri-ciri produksi:  Adanya Transformasi Bahan Mentah Produksi melibatkan transformasi bahan mentah menjadi barang atau jasa yang siap digunakan oleh konsumen. Proses ini melibatkan penggunaan teknologi dan mesin yang dapat memproses bahan mentah menjadi barang atau jasa dengan kualitas yang sesuai dengan standar industri.  Adanya Input dan Output Produksi melibatkan penggunaan input seperti bahan mentah, tenaga kerja, dan modal dalam proses produksi dan menghasilkan output berupa barang atau jasa.
  • 11.  Adanya Skala Produksi Produksi melibatkan penggunaan skala produksi yang dapat disesuaikan dengan permintaan pasar. Dalam produksi, perusahaan dapat menggunakan skala produksi yang lebih besar untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi.  Adanya Proses Produksi Terstandarisasi Produksi melibatkan proses produksi yang terstandarisasi untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan dan mempercepat proses produksi.  Adanya Biaya Produksi Produksi melibatkan biaya produksi yang mencakup biaya bahan mentah, tenaga kerja, dan modal. Biaya produksi harus dipertimbangkan secara matang untuk memastikan produksi yang efisien dan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.
  • 12.  Adanya Peningkatan Efisiensi Produksi Produksi melibatkan upaya untuk meningkatkan efisiensi produksi dengan mengoptimalkan penggunaan bahan mentah, mengurangi waktu produksi, dan meningkatkan kualitas produk.  Adanya Fokus pada Kepuasan Pelanggan Produksi harus fokus pada kepuasan pelanggan dengan menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan memastikan kualitas produk yang baik.  Adanya Pengawasan Kualitas Produksi melibatkan pengawasan kualitas yang ketat untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditentukan oleh perusahaan.
  • 13. Kerugian Produksi Masal  Berikut adalah beberapa kerugian dari produksi masal:  Biaya awal yang tinggi: Salah satu kerugian produksi masal adalah biaya awal yang tinggi untuk membeli mesin-mesin modern dan peralatan produksi yang diperlukan. Mesin-mesin dan peralatan produksi ini memerlukan investasi besar dan dapat membebani keuangan perusahaan.  Ketergantungan pada teknologi: Produksi masal memerlukan teknologi modern dan terbaru untuk memproduksi barang atau jasa dalam jumlah besar dan dengan kualitas yang baik. Namun, ketergantungan pada teknologi ini dapat membuat perusahaan menjadi kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan teknologi produksi baru.
  • 14.  Dibutuhkan tenaga kerja yang terampil: Produksi masal memerlukan tenaga kerja yang terampil untuk mengoperasikan mesin-mesin modern dan memonitor proses produksi yang terstandarisasi. Perusahaan perlu mengeluarkan biaya lebih banyak untuk melatih tenaga kerja ini.  Kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan permintaan: Produksi masal memerlukan produksi dalam jumlah besar untuk memperoleh efisiensi biaya produksi. Namun, ketika permintaan pasar berubah atau berfluktuasi, perusahaan mungkin kesulitan menyesuaikan produksi mereka karena produksi masal kurang fleksibel.  Dampak negatif terhadap lingkungan: Produksi masal dapat menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya dalam proses produksi yang dapat memberikan dampak negatif pada lingkungan. Perusahaan harus memperhatikan dampak lingkungan dari produksi mereka dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak ini.
  • 15.  Keuntungan Produksi Masal  Berikut adalah beberapa keuntungan dari produksi masal: 1. Efisiensi biaya: Produksi masal memungkinkan perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa dalam jumlah besar dengan biaya yang lebih rendah per unit produk. Hal ini disebabkan oleh penggunaan teknologi modern dan metode-metode produksi yang efisien dan terstandarisasi. 2. Kualitas yang konsisten: Dalam produksi masal, produk-produk diproduksi dengan menggunakan mesin-mesin modern dan metode-metode produksi yang terstandarisasi. Hal ini memastikan kualitas produk yang konsisten dan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.
  • 16. 3. Produksi dalam jumlah besar: Produksi masal memungkinkan perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa dalam jumlah yang besar dalam waktu yang singkat. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi. 4. Peningkatan produktivitas: Produksi masal memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi. Hal ini dapat dicapai melalui penggunaan mesin-mesin modern dan proses produksi yang terstandarisasi. 5. Peningkatan daya saing: Dengan menghasilkan produk-produk yang berkualitas konsisten dengan biaya produksi yang rendah, perusahaan dapat meningkatkan daya saing produk mereka di pasar.
  • 17. 6. Kemampuan untuk mengeksploitasi ekonomi skala: Produksi masal memungkinkan perusahaan untuk mengeksploitasi ekonomi skala, yaitu memproduksi barang atau jasa dalam jumlah besar untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar. 7. Memungkinkan untuk melakukan penelitian dan pengembangan: Dengan menghasilkan produk-produk dalam jumlah besar, perusahaan dapat memperoleh keuntungan yang cukup untuk melakukan penelitian dan pengembangan produk baru atau perbaikan pada produk yang sudah ada.
  • 18.  Berikut adalah tahapan produksi masal secara umum: 1.Perencanaan produksi: Perencanaan produksi dilakukan untuk menentukan jumlah produksi, waktu produksi, dan sumber daya yang dibutuhkan, serta menentukan metode produksi yang efektif dan efisien. 2.Pembelian bahan baku: Bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi masal harus dibeli dalam jumlah besar dan disimpan di gudang bahan baku.
  • 19. 3. Pengolahan bahan baku: Bahan baku diolah menjadi produk jadi melalui serangkaian proses produksi, seperti pengolahan, perakitan, dan pemeriksaan kualitas. 4. Pemeriksaan kualitas: Setiap produk yang diproduksi harus diperiksa kualitasnya untuk memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. 5. Pengemasan produk: Setelah produk lolos pemeriksaan kualitas, produk tersebut dikemas dan disiapkan untuk pengiriman.
  • 20. 6. Distribusi produk: Produk-produk tersebut didistribusikan ke pasar atau pelanggan dengan menggunakan jalur distribusi yang telah ditentukan. 7. Layanan purna jual: Setelah produk terdistribusi ke pasar, perusahaan harus memberikan layanan purna jual, seperti layanan perbaikan, garansi, dan dukungan teknis kepada pelanggan.
  • 21.  Tahapan-tahapan produksi masal  Tahapan-tahapan ini dilakukan secara berulang-ulang secara terus-menerus dalam rangka memproduksi barang atau jasa dalam jumlah besar dan secara konsisten. Selain itu, perusahaan harus melakukan evaluasi dan perbaikan terus-menerus pada proses produksinya agar dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi.  Produksi masal adalah proses produksi di mana produk yang sama diproduksi dalam jumlah besar dengan menggunakan mesin dan proses produksi yang terstandarisasi. Gambaran produksi masal adalah sebagai berikut: 1. Mesin-mesin modern: Produksi masal memerlukan mesin-mesin modern yang dapat melakukan proses produksi secara otomatis dan cepat. Mesin-mesin tersebut dirancang khusus untuk menghasilkan produk dalam jumlah besar dengan kualitas yang konsisten. 2. Proses produksi terstandarisasi: Setiap produk diproduksi melalui serangkaian proses produksi yang terstandarisasi, dimulai dari pengolahan bahan baku hingga produk jadi. Proses-proses tersebut telah dirancang dengan cermat untuk memastikan efisiensi produksi dan kualitas produk yang konsisten.
  • 22. 3. Konsistensi kualitas: Produksi masal memastikan konsistensi kualitas produk karena setiap produk diproduksi dengan menggunakan proses produksi yang terstandarisasi dan kontrol kualitas yang ketat. Hal ini memastikan bahwa produk-produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang sama, terlepas dari kapan dan di mana produk tersebut diproduksi. 4. Produksi dalam jumlah besar: Produksi masal memungkinkan perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi. 5. Biaya produksi yang rendah: Produksi masal memungkinkan perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa dengan biaya produksi yang rendah per unit produk. Hal ini disebabkan oleh penggunaan teknologi modern dan metode-metode produksi yang efisien dan terstandarisasi. 6. Kemasan produk: Produk-produk yang diproduksi masal di kemas dalam kemasan yang terstandarisasi dan siap untuk didistribusikan ke pasar. 7. Distribusi produk: Produk-produk yang telah dikemas didistribusikan ke pasar atau pelanggan dengan menggunakan jalur distribusi yang telah ditentukan.