SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
TEORI KONSUMSI
Pendahuluan
 Teori ini muncul setelah terjadi great depression
tahun 1929-1930.
 Teori Konsumsi dikenalkan oleh Jhon Maynard
Keynes. Sedangkan kelompok Klasik tidak
pernah memikirkan dan mengeluarkan teori
konsumsi. Mereka hanya membahas teori
produksi produksi.
 Kaum Klasik percaya bahwa seperti yang
dikatakan JB Say: “Supply creates its own
demand “ atau penawaran akan menciptakan
permintaannya sendiri.
Fungsi Konsumsi Keynes
 Fungsi konsumsi Keynes adalah:
C = a + c Yd
dimana
 c = Marginal Propensity to Consume (MPC) 0 < MPC < 1
 a = Konstanta atau autonomous consumption
 Yd = Pendapatan Disposable atau pendapatan yang siap dikonsumsi
 Fungsi konsumsi Keynes adalah fungsi konsumsi jangka
pendek. Keynes tidak mengeluarkan fungsi konsumsi
jangka panjang karena menurut Keynes in the long run
we’re all dead.
Fungsi Konsumsi Keynes
Keynes melakukan penelitian hubungan fungsi konsumsi dengan
mengambil data dari tahun 1929 – 1944. Hasil penelitian di Amerika
Serikat tersebut menunjukkan adanya pengaruh pendapatan
disposable dengan konsumsi, seperti yang terlihat dari gambar
berikut:
Fungsi Konsumsi Keynes
 Selanjutnya, Keynes juga melakukan penelitian dengan
menggunakan data cross section, dan diperoleh hasil sebagai
berikut:
Fungsi Konsumsi Jangka Panjang
 Apabila Keynes hanya mengeluarkan fungsi
konsumsi jangka pendek saja, maka ekonom
lainnya yakni Simon Kuznets menemukan fungsi
konsumsi jangka panjang.
 Simon Kuznets (peraih nobel di bidang ekonomi
tahun 1971) melakukan penelitian yang hampir
sama dengan Keynes, namun datanya lebih
panjang yaitu dari tahun 1869-1929.
Fungsi Konsumsi Jangka Panjang
Fungsi Konsumsi Jangka Panjang
 Menurut Kuznets, tidak ada perubahan
yang signifikan terhadap proporsi
tabungan terhadap pendapatan ketika
pendapatan semakin meningkat, sehingga
dalam jangka panjang, fungsi konsumsi
berbentuk stabil.
 Dalam jangka panjang fungsi produksi
cenderung mendekati titik origin. Seperti
halnya pada gambar di atas
The Relative Income Hypothesis
 Teori ini menguji kembali penelitian Kuznet,
yaitu dengan menggunakan data konsumsi dan
pendapatan disposable dari tahun 1929-1944.
Namun Duessenbery menolak dua asumsi
dasar yang telah dikemukakan Simon Kuznets
sebelumnya, yaitu:
1. Setiap konsumsi keluarga merupakan keinginan
sendiri, bukan akibat pengaruh dari lingkungannya.
2. Konsumsi dipengaruhi oleh pendapatan tahun itu,
dan tidak dipengaruhi pendapatan tahun
sebelumnya.
The Relative Income Hypothesis
 Duessenbery menyempurnakan penelitian
Kuznets dengan menyelidiki persentase dari
konsumsi dan pendapatan disposable yang
berubah-ubah seiring terjadinya business cycle.
 Ia menemukan bahwa persentase dari konsumsi
dan pendapatan akan cenderung kecil pada
saat perekonomian baik, dan cenderung tinggi
pada saat ekonomi dalam keadaan buruk.
The Relative Income Hypothesis
 Duessenbery juga menemukan bahwa ketika
terjadinya perubahan pada penghasilan, maka
konsumsi tidak langsung meningkat, karena
terjadi pengaruh konsumsi periode yang lalu
yang lebih kecil.
 Demikian pula ketika pendapatan turun, maka
konsumsi tidak akan turun secara tajam karena
terbiasa dengan hidup senang. Yang terjadi
adalah persentase dari konsumsi dan
pendapatannya menjadi semakin besar
Ratchet Effect
Y0 Y1 Y2 Y
C0
C1
C2
CL
Y = C + S
C, S
a
b
c
f
d e
i
g
h
j
Ratchet Effect
 Ketika pendapatan turun Y = 0Y0, konsumsi tidak turun langsung ke titik a,
tetapi masih tetap berkonsumsi di sepanjang kurva C1, Konsumsinya
terletak di titik f (JK. PENDEK), Namun dalam jangka panjang turun ke titik
a.
 Ketika pendapatan turun, terjadi pemanfaatan saving sebesar af untuk tetap
dapat mengkonsumsi yang besar. Proporsi tabungan menurun. Seharusnya
proporsinya adalah ga/gY0, karena dimanfaatkan untuk menutupi konsumsi
sehingga hanya mencapai gf/gY0
 Sebaliknya apabila terjadi peningkatan pendapatan menjadi OY2, Konsumsi
tidak langsung naik pada garis C2 (TITIK i). Tetapi tetap di garis C1 (TITIK
e), baru setelah jangka panjang bergeser ke titik i.
 Dalam jangka pendek, terjadi peningkatan proporsi tabungan, yang
seharusnya adalah ji/jY2, namun dalam jangka pendek sebesar je/jY2.
Ratchet Effect
 Kejadian ini disebut Ratchet Effect, yaitu penurunan
atau kenaikan pendapatan, tidak secara langsung
menurunkan / menaikkkan konsumsi dalam jangka
pendek. Namun dalam jangka panjang terjadi.
 Dari hasil penelitiannya, Duessenbery membuat
kesimpulan:
1. Konsumsi seseorang akan tergantung dari penghasilan saat ini
dan penghasilan tertinggi tahun sebelumnya. (Ratchet Effect)
2. Perilaku konsumsi seseorang akan tergantung pula dengan
perilaku konsumsi lingkungannya (Demonstration Effect)
Permanent Income Hypotesis
 Teori ini dikemukakan oleh Milton Friedman. Menurutnya, perilaku
konsumen seseorang, ingin memperoleh kepuasan yang maksimum
dengan mengkonsumsi barang sesuai dengan anggarannya.
Kepuasan maksimum akan tercapai saat kemiringan kurva indiferent
slope indifferent curve sama dengan budget line.
 Gambar berikut menunjukkan gambar indifferent curve dan budget
line. Dalam teori perilaku konsumen, indifferent curve
menggambarkan dua barang yang dikonsumsi, namun di sini ditukar
dengan konsumsi pada periode pertama dan konsumsi pada
periode kedua.
Permanent Income Hypotesis
Permanent Income Hypotesis
 Budget line diumpamakan sebagai garis pendapatan. Ada tiga
factor yang mempengaruhinya, yaitu pendapatan pada periode
pertama, pendapatan pada periode kedua dan tingkat bunga.
 OA = OB = Jumlah total pendapatan untuk periode satu dan periode
kedua
 OD = Pendapatan periode pertama
 AD = Pendapatan periode kedua yang didiscount (menggunakan
metode present value)
 OF = Pendapatan periode kedua
 FB = Pendapatan periode pertama yang ditambah bunga (i)
 Pada saat pendapatan periode pertama Y1, konsumen
mengkonsumsi barang pada periode satu sebesar C1. Sisanya DE
disimpan. Pada periode kedua, ketikapendapatan hanya mencapai
Y2, agar kepuasan maksimum,ia akan mengkonsumsi sebesar C2.
Permanent Income Hypotesis
 Pada saat itu C2 > Y2, ini dapat terjadi
karena konsumen menggunakan saving
pada periode pertama (disebut dissaving)
sebesar FG  FG = DE + bunga. Jadi
sekarang konsumen mencapai kepuasan
yang maksimum selama dua periode.
Pertama ia mengkonsumsi sebesar C1
dan pada periode kedua mengkonsumsi
sebesar C2.
Permanent Income Hypotesis
 Dengan kata lain, hipotesis Friedman ini
menjelaskan bahwa konsumsi pada saat ini
tidak tergantung pada pendapatan saat ini tetapi
lebih pada Expected Normal Income (rata-rata
pendapatan normal) yang disebut sebagai
permanent income. Fungsi konsumsinya adalah
sebagai berikut:
C = f (YP, i)
 YP = permanent income
 i = real interest rate
Permanent Income Hypotesis
 Dalam menganalisis fungsi konsumsi, Friedman
melakukan penelitian dengan menggunakan
data time series tahun 1897-1949 dan data
cross section.
 Hasil penelitiannya dengan menggunakan data
time series Friedman menemukan bahwa pada
saat resesi (1921,1931-1935, 1938) rasio antara
saving dan disposable income rendah, dan rasio
antara konsumsi dan disposable income rendah
pada saat ekonomi tumbuh.
Permanent Income Hypotesis
 Berdasarkan data cross section, keluarga yang
memiliki pendapatan tinggi akan menabung
dalam jumlah besar, baik itu dari segi
nominalnya, maupun dari segi proporsinya
terhadap pendapatan disposable dibandingkan
dengan keluarga yang memiliki penghasilan
rendah.
 Ketika kelompok kaya ini mendapatkan
penghasilan transitory (windfall), penghasilan ini
tidak digunakan untuk meningkatkan konsumsi,
tetapi lebih kepada peningkatan tabungan.
Life Cycle Hypothesis
 Pendekatan ini dikemukakan oleh Albert Ando,
Richard Brumberg dan Franco Modigliani.
 Mereka berpendapat bahwa pendapatan relatif
lebih rendah pada usia muda dan usia lanjut.
 Dengan pola konsumsi manusia seperti huruf C,
maka akan terjadi dissaving (mengurangi
tabungan) ketika usia muda dan usia lanjut.
Sedangkan pada usia produksi, terjadi
peningkatan saving.
 Namun mereka berpendapat bahwa dalam
jangka panjang rata-rata tabungan (expected
saving) E(S) = 0.
Life Cycle Hypothesis
Life Cycle Hypothesis
 Konsumsi seseorang dipengaruhi oleh tiga hal,
yaitu pendapatan saat ini, kekayaan yang
terakumulasi (akibat tabungan masa lalu) dan
harapan penghasilan di masa depan.
 Jika pendapatan pada masa yang akan datang
semakin tinggi (usia muda ke usia produktif)
maka orang itu akan meningkatkan
konsumsinya, dan akan mengurangi
konsumsinya pada saat penghasilannya mulai
menurun (usia produktif ke usia lanjut)
Life Cycle Hypothesis
 Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa variable wealth
(kekayaan) secara signifikan berpengaruh terhadap
konsumsi. Besarnya persentase kekayaan yang
digunakan untuk konsumsi sebesar 6%. Persentase
terbesar terdapat pada variable upah tahun itu sebesar
44% dan variable expected income sebesar 24%.
 Ketika terjadi peningkatan pada wealth (kekayaan) maka
kurva konsumsi jangka pendek akan bergeser ke atas.
Life Cycle Hypothesis

More Related Content

What's hot

Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)19091997sovi
 
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan PerusahaanAnalisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan PerusahaanVadhalna Zulkarnaen
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenAditya Panim
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasimanajemenmagister
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Multiplier dan accelerator
Multiplier dan acceleratorMultiplier dan accelerator
Multiplier dan acceleratorIndah Agustina
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
 
3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsi3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsiAry Efendi
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanyunisarosa
 
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMmas karebet
 
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)pakguruku.site
 

What's hot (20)

Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
 
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan PerusahaanAnalisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
 
Suku bunga
Suku bungaSuku bunga
Suku bunga
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
 
Fluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomiFluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomi
 
Fungsi konsumsi
Fungsi konsumsiFungsi konsumsi
Fungsi konsumsi
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
Multiplier dan accelerator
Multiplier dan acceleratorMultiplier dan accelerator
Multiplier dan accelerator
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
 
3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsi3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsi
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LM
 
Permintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaranPermintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaran
 
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
 
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIAMATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
 

Viewers also liked

Sistem infirmasi akuntansi 1
Sistem infirmasi akuntansi 1Sistem infirmasi akuntansi 1
Sistem infirmasi akuntansi 1Ary Efendi
 
Penetapan Harga Barang dan Jasa Sektor Publik
Penetapan Harga Barang dan Jasa Sektor PublikPenetapan Harga Barang dan Jasa Sektor Publik
Penetapan Harga Barang dan Jasa Sektor PublikAry Efendi
 
Manajemen BUMN
Manajemen BUMNManajemen BUMN
Manajemen BUMNAry Efendi
 
Keuangan publik
Keuangan publikKeuangan publik
Keuangan publikAry Efendi
 
hutang luar negeri
hutang luar negerihutang luar negeri
hutang luar negeriAry Efendi
 
Pelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaranPelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaranAry Efendi
 
TINJAUAN UMUM KEUANGAN NEGARA
TINJAUAN UMUM KEUANGAN NEGARATINJAUAN UMUM KEUANGAN NEGARA
TINJAUAN UMUM KEUANGAN NEGARAAry Efendi
 
pengawasan dan pemeriksaan pengelolaan keuangan negara
pengawasan dan pemeriksaan pengelolaan keuangan negarapengawasan dan pemeriksaan pengelolaan keuangan negara
pengawasan dan pemeriksaan pengelolaan keuangan negaraAry Efendi
 
Keuangan publik dan kebijakan fiskal
Keuangan publik dan kebijakan fiskalKeuangan publik dan kebijakan fiskal
Keuangan publik dan kebijakan fiskalAry Efendi
 
Akuntabilitas ptgjwbn keu instansi pemerintah
Akuntabilitas ptgjwbn keu instansi pemerintahAkuntabilitas ptgjwbn keu instansi pemerintah
Akuntabilitas ptgjwbn keu instansi pemerintahAry Efendi
 
sistem penganggaran negara
sistem penganggaran negarasistem penganggaran negara
sistem penganggaran negaraAry Efendi
 
anggaran daerah
anggaran daerahanggaran daerah
anggaran daerahAry Efendi
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikAry Efendi
 
hutang dan aset negara
hutang dan aset negarahutang dan aset negara
hutang dan aset negaraAry Efendi
 

Viewers also liked (20)

Sistem infirmasi akuntansi 1
Sistem infirmasi akuntansi 1Sistem infirmasi akuntansi 1
Sistem infirmasi akuntansi 1
 
Penetapan Harga Barang dan Jasa Sektor Publik
Penetapan Harga Barang dan Jasa Sektor PublikPenetapan Harga Barang dan Jasa Sektor Publik
Penetapan Harga Barang dan Jasa Sektor Publik
 
Manajemen BUMN
Manajemen BUMNManajemen BUMN
Manajemen BUMN
 
Keuangan publik
Keuangan publikKeuangan publik
Keuangan publik
 
hutang luar negeri
hutang luar negerihutang luar negeri
hutang luar negeri
 
Pelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaranPelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaran
 
TINJAUAN UMUM KEUANGAN NEGARA
TINJAUAN UMUM KEUANGAN NEGARATINJAUAN UMUM KEUANGAN NEGARA
TINJAUAN UMUM KEUANGAN NEGARA
 
pengawasan dan pemeriksaan pengelolaan keuangan negara
pengawasan dan pemeriksaan pengelolaan keuangan negarapengawasan dan pemeriksaan pengelolaan keuangan negara
pengawasan dan pemeriksaan pengelolaan keuangan negara
 
Keuangan publik dan kebijakan fiskal
Keuangan publik dan kebijakan fiskalKeuangan publik dan kebijakan fiskal
Keuangan publik dan kebijakan fiskal
 
Inflasi
InflasiInflasi
Inflasi
 
APBD
APBDAPBD
APBD
 
Akuntabilitas ptgjwbn keu instansi pemerintah
Akuntabilitas ptgjwbn keu instansi pemerintahAkuntabilitas ptgjwbn keu instansi pemerintah
Akuntabilitas ptgjwbn keu instansi pemerintah
 
BUMN
BUMNBUMN
BUMN
 
sistem penganggaran negara
sistem penganggaran negarasistem penganggaran negara
sistem penganggaran negara
 
Fiskal
FiskalFiskal
Fiskal
 
APBN
APBNAPBN
APBN
 
anggaran daerah
anggaran daerahanggaran daerah
anggaran daerah
 
BUMN DAN BUMD
BUMN DAN BUMDBUMN DAN BUMD
BUMN DAN BUMD
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publik
 
hutang dan aset negara
hutang dan aset negarahutang dan aset negara
hutang dan aset negara
 

Similar to TEORI KONSUMSI SEJARAH

Teori Konsumsi dan Investasi
Teori Konsumsi dan InvestasiTeori Konsumsi dan Investasi
Teori Konsumsi dan InvestasiRizqi Haedzar
 
Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasiPart 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasimahasiswaunida
 
Perilaku Konsumsi.pptx
Perilaku Konsumsi.pptxPerilaku Konsumsi.pptx
Perilaku Konsumsi.pptxssusera2c1ea
 
TM 5 Konsumsi dan Investasi.ppt
TM 5 Konsumsi dan Investasi.pptTM 5 Konsumsi dan Investasi.ppt
TM 5 Konsumsi dan Investasi.pptnazariandi
 
teori_konsumsi_makro_ekonomi.ppt
teori_konsumsi_makro_ekonomi.pptteori_konsumsi_makro_ekonomi.ppt
teori_konsumsi_makro_ekonomi.pptAruel Gtl
 
P 7 - KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI.ppt
P 7 - KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI.pptP 7 - KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI.ppt
P 7 - KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI.pptMedina117852
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatHaidar Bashofi
 
Konsumsi_Tabungan_Dan_Investasi.ppt
Konsumsi_Tabungan_Dan_Investasi.pptKonsumsi_Tabungan_Dan_Investasi.ppt
Konsumsi_Tabungan_Dan_Investasi.pptAbdul Azis
 
Konsumsi_Tabungan_Dan_Investasi.ppt
Konsumsi_Tabungan_Dan_Investasi.pptKonsumsi_Tabungan_Dan_Investasi.ppt
Konsumsi_Tabungan_Dan_Investasi.pptTsalisSyaifuddin1
 
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER _DAMAR PAMUNGKAS.pptx
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER _DAMAR PAMUNGKAS.pptxPENGANTAR APLIKASI KOMPUTER _DAMAR PAMUNGKAS.pptx
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER _DAMAR PAMUNGKAS.pptxDamarPamungkas6
 
11 konsumsi-tabungan-invest
11 konsumsi-tabungan-invest11 konsumsi-tabungan-invest
11 konsumsi-tabungan-investFathur Marah
 
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)Anggi Andrian
 
TEORI EKONOMI MIKRO.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO.pptxTEORI EKONOMI MIKRO.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO.pptxIrfanFauzi83
 
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islam
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro IslamFungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islam
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islamade orreo
 

Similar to TEORI KONSUMSI SEJARAH (20)

Teori Konsumsi dan Investasi
Teori Konsumsi dan InvestasiTeori Konsumsi dan Investasi
Teori Konsumsi dan Investasi
 
Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasiPart 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasi
 
Perilaku Konsumsi.pptx
Perilaku Konsumsi.pptxPerilaku Konsumsi.pptx
Perilaku Konsumsi.pptx
 
Pertemuan ke iv teori konsumsi
Pertemuan ke iv  teori konsumsiPertemuan ke iv  teori konsumsi
Pertemuan ke iv teori konsumsi
 
TM 5 Konsumsi dan Investasi.ppt
TM 5 Konsumsi dan Investasi.pptTM 5 Konsumsi dan Investasi.ppt
TM 5 Konsumsi dan Investasi.ppt
 
TEORI KONSUMSI
TEORI KONSUMSITEORI KONSUMSI
TEORI KONSUMSI
 
teori_konsumsi_makro_ekonomi.ppt
teori_konsumsi_makro_ekonomi.pptteori_konsumsi_makro_ekonomi.ppt
teori_konsumsi_makro_ekonomi.ppt
 
P 7 - KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI.ppt
P 7 - KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI.pptP 7 - KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI.ppt
P 7 - KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI.ppt
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Pertemuan ke 3 konsumsi, tabungan dan investasi
Pertemuan ke 3 konsumsi, tabungan dan investasiPertemuan ke 3 konsumsi, tabungan dan investasi
Pertemuan ke 3 konsumsi, tabungan dan investasi
 
Konsumsi_Tabungan_Dan_Investasi.ppt
Konsumsi_Tabungan_Dan_Investasi.pptKonsumsi_Tabungan_Dan_Investasi.ppt
Konsumsi_Tabungan_Dan_Investasi.ppt
 
Konsumsi_Tabungan_Dan_Investasi.ppt
Konsumsi_Tabungan_Dan_Investasi.pptKonsumsi_Tabungan_Dan_Investasi.ppt
Konsumsi_Tabungan_Dan_Investasi.ppt
 
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER _DAMAR PAMUNGKAS.pptx
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER _DAMAR PAMUNGKAS.pptxPENGANTAR APLIKASI KOMPUTER _DAMAR PAMUNGKAS.pptx
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER _DAMAR PAMUNGKAS.pptx
 
Marwiyah 21313 167_a
Marwiyah 21313 167_aMarwiyah 21313 167_a
Marwiyah 21313 167_a
 
11 konsumsi-tabungan-invest
11 konsumsi-tabungan-invest11 konsumsi-tabungan-invest
11 konsumsi-tabungan-invest
 
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
 
Konsumsi
KonsumsiKonsumsi
Konsumsi
 
TEORI EKONOMI MIKRO.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO.pptxTEORI EKONOMI MIKRO.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO.pptx
 
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islam
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro IslamFungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islam
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islam
 
EKO K3.docx
EKO K3.docxEKO K3.docx
EKO K3.docx
 

Recently uploaded

"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 

Recently uploaded (20)

"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 

TEORI KONSUMSI SEJARAH

  • 2. Pendahuluan  Teori ini muncul setelah terjadi great depression tahun 1929-1930.  Teori Konsumsi dikenalkan oleh Jhon Maynard Keynes. Sedangkan kelompok Klasik tidak pernah memikirkan dan mengeluarkan teori konsumsi. Mereka hanya membahas teori produksi produksi.  Kaum Klasik percaya bahwa seperti yang dikatakan JB Say: “Supply creates its own demand “ atau penawaran akan menciptakan permintaannya sendiri.
  • 3. Fungsi Konsumsi Keynes  Fungsi konsumsi Keynes adalah: C = a + c Yd dimana  c = Marginal Propensity to Consume (MPC) 0 < MPC < 1  a = Konstanta atau autonomous consumption  Yd = Pendapatan Disposable atau pendapatan yang siap dikonsumsi  Fungsi konsumsi Keynes adalah fungsi konsumsi jangka pendek. Keynes tidak mengeluarkan fungsi konsumsi jangka panjang karena menurut Keynes in the long run we’re all dead.
  • 4. Fungsi Konsumsi Keynes Keynes melakukan penelitian hubungan fungsi konsumsi dengan mengambil data dari tahun 1929 – 1944. Hasil penelitian di Amerika Serikat tersebut menunjukkan adanya pengaruh pendapatan disposable dengan konsumsi, seperti yang terlihat dari gambar berikut:
  • 5. Fungsi Konsumsi Keynes  Selanjutnya, Keynes juga melakukan penelitian dengan menggunakan data cross section, dan diperoleh hasil sebagai berikut:
  • 6. Fungsi Konsumsi Jangka Panjang  Apabila Keynes hanya mengeluarkan fungsi konsumsi jangka pendek saja, maka ekonom lainnya yakni Simon Kuznets menemukan fungsi konsumsi jangka panjang.  Simon Kuznets (peraih nobel di bidang ekonomi tahun 1971) melakukan penelitian yang hampir sama dengan Keynes, namun datanya lebih panjang yaitu dari tahun 1869-1929.
  • 8. Fungsi Konsumsi Jangka Panjang  Menurut Kuznets, tidak ada perubahan yang signifikan terhadap proporsi tabungan terhadap pendapatan ketika pendapatan semakin meningkat, sehingga dalam jangka panjang, fungsi konsumsi berbentuk stabil.  Dalam jangka panjang fungsi produksi cenderung mendekati titik origin. Seperti halnya pada gambar di atas
  • 9. The Relative Income Hypothesis  Teori ini menguji kembali penelitian Kuznet, yaitu dengan menggunakan data konsumsi dan pendapatan disposable dari tahun 1929-1944. Namun Duessenbery menolak dua asumsi dasar yang telah dikemukakan Simon Kuznets sebelumnya, yaitu: 1. Setiap konsumsi keluarga merupakan keinginan sendiri, bukan akibat pengaruh dari lingkungannya. 2. Konsumsi dipengaruhi oleh pendapatan tahun itu, dan tidak dipengaruhi pendapatan tahun sebelumnya.
  • 10. The Relative Income Hypothesis  Duessenbery menyempurnakan penelitian Kuznets dengan menyelidiki persentase dari konsumsi dan pendapatan disposable yang berubah-ubah seiring terjadinya business cycle.  Ia menemukan bahwa persentase dari konsumsi dan pendapatan akan cenderung kecil pada saat perekonomian baik, dan cenderung tinggi pada saat ekonomi dalam keadaan buruk.
  • 11. The Relative Income Hypothesis  Duessenbery juga menemukan bahwa ketika terjadinya perubahan pada penghasilan, maka konsumsi tidak langsung meningkat, karena terjadi pengaruh konsumsi periode yang lalu yang lebih kecil.  Demikian pula ketika pendapatan turun, maka konsumsi tidak akan turun secara tajam karena terbiasa dengan hidup senang. Yang terjadi adalah persentase dari konsumsi dan pendapatannya menjadi semakin besar
  • 12. Ratchet Effect Y0 Y1 Y2 Y C0 C1 C2 CL Y = C + S C, S a b c f d e i g h j
  • 13. Ratchet Effect  Ketika pendapatan turun Y = 0Y0, konsumsi tidak turun langsung ke titik a, tetapi masih tetap berkonsumsi di sepanjang kurva C1, Konsumsinya terletak di titik f (JK. PENDEK), Namun dalam jangka panjang turun ke titik a.  Ketika pendapatan turun, terjadi pemanfaatan saving sebesar af untuk tetap dapat mengkonsumsi yang besar. Proporsi tabungan menurun. Seharusnya proporsinya adalah ga/gY0, karena dimanfaatkan untuk menutupi konsumsi sehingga hanya mencapai gf/gY0  Sebaliknya apabila terjadi peningkatan pendapatan menjadi OY2, Konsumsi tidak langsung naik pada garis C2 (TITIK i). Tetapi tetap di garis C1 (TITIK e), baru setelah jangka panjang bergeser ke titik i.  Dalam jangka pendek, terjadi peningkatan proporsi tabungan, yang seharusnya adalah ji/jY2, namun dalam jangka pendek sebesar je/jY2.
  • 14. Ratchet Effect  Kejadian ini disebut Ratchet Effect, yaitu penurunan atau kenaikan pendapatan, tidak secara langsung menurunkan / menaikkkan konsumsi dalam jangka pendek. Namun dalam jangka panjang terjadi.  Dari hasil penelitiannya, Duessenbery membuat kesimpulan: 1. Konsumsi seseorang akan tergantung dari penghasilan saat ini dan penghasilan tertinggi tahun sebelumnya. (Ratchet Effect) 2. Perilaku konsumsi seseorang akan tergantung pula dengan perilaku konsumsi lingkungannya (Demonstration Effect)
  • 15. Permanent Income Hypotesis  Teori ini dikemukakan oleh Milton Friedman. Menurutnya, perilaku konsumen seseorang, ingin memperoleh kepuasan yang maksimum dengan mengkonsumsi barang sesuai dengan anggarannya. Kepuasan maksimum akan tercapai saat kemiringan kurva indiferent slope indifferent curve sama dengan budget line.  Gambar berikut menunjukkan gambar indifferent curve dan budget line. Dalam teori perilaku konsumen, indifferent curve menggambarkan dua barang yang dikonsumsi, namun di sini ditukar dengan konsumsi pada periode pertama dan konsumsi pada periode kedua.
  • 17. Permanent Income Hypotesis  Budget line diumpamakan sebagai garis pendapatan. Ada tiga factor yang mempengaruhinya, yaitu pendapatan pada periode pertama, pendapatan pada periode kedua dan tingkat bunga.  OA = OB = Jumlah total pendapatan untuk periode satu dan periode kedua  OD = Pendapatan periode pertama  AD = Pendapatan periode kedua yang didiscount (menggunakan metode present value)  OF = Pendapatan periode kedua  FB = Pendapatan periode pertama yang ditambah bunga (i)  Pada saat pendapatan periode pertama Y1, konsumen mengkonsumsi barang pada periode satu sebesar C1. Sisanya DE disimpan. Pada periode kedua, ketikapendapatan hanya mencapai Y2, agar kepuasan maksimum,ia akan mengkonsumsi sebesar C2.
  • 18. Permanent Income Hypotesis  Pada saat itu C2 > Y2, ini dapat terjadi karena konsumen menggunakan saving pada periode pertama (disebut dissaving) sebesar FG  FG = DE + bunga. Jadi sekarang konsumen mencapai kepuasan yang maksimum selama dua periode. Pertama ia mengkonsumsi sebesar C1 dan pada periode kedua mengkonsumsi sebesar C2.
  • 19. Permanent Income Hypotesis  Dengan kata lain, hipotesis Friedman ini menjelaskan bahwa konsumsi pada saat ini tidak tergantung pada pendapatan saat ini tetapi lebih pada Expected Normal Income (rata-rata pendapatan normal) yang disebut sebagai permanent income. Fungsi konsumsinya adalah sebagai berikut: C = f (YP, i)  YP = permanent income  i = real interest rate
  • 20. Permanent Income Hypotesis  Dalam menganalisis fungsi konsumsi, Friedman melakukan penelitian dengan menggunakan data time series tahun 1897-1949 dan data cross section.  Hasil penelitiannya dengan menggunakan data time series Friedman menemukan bahwa pada saat resesi (1921,1931-1935, 1938) rasio antara saving dan disposable income rendah, dan rasio antara konsumsi dan disposable income rendah pada saat ekonomi tumbuh.
  • 21. Permanent Income Hypotesis  Berdasarkan data cross section, keluarga yang memiliki pendapatan tinggi akan menabung dalam jumlah besar, baik itu dari segi nominalnya, maupun dari segi proporsinya terhadap pendapatan disposable dibandingkan dengan keluarga yang memiliki penghasilan rendah.  Ketika kelompok kaya ini mendapatkan penghasilan transitory (windfall), penghasilan ini tidak digunakan untuk meningkatkan konsumsi, tetapi lebih kepada peningkatan tabungan.
  • 22. Life Cycle Hypothesis  Pendekatan ini dikemukakan oleh Albert Ando, Richard Brumberg dan Franco Modigliani.  Mereka berpendapat bahwa pendapatan relatif lebih rendah pada usia muda dan usia lanjut.  Dengan pola konsumsi manusia seperti huruf C, maka akan terjadi dissaving (mengurangi tabungan) ketika usia muda dan usia lanjut. Sedangkan pada usia produksi, terjadi peningkatan saving.  Namun mereka berpendapat bahwa dalam jangka panjang rata-rata tabungan (expected saving) E(S) = 0.
  • 24. Life Cycle Hypothesis  Konsumsi seseorang dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu pendapatan saat ini, kekayaan yang terakumulasi (akibat tabungan masa lalu) dan harapan penghasilan di masa depan.  Jika pendapatan pada masa yang akan datang semakin tinggi (usia muda ke usia produktif) maka orang itu akan meningkatkan konsumsinya, dan akan mengurangi konsumsinya pada saat penghasilannya mulai menurun (usia produktif ke usia lanjut)
  • 25. Life Cycle Hypothesis  Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa variable wealth (kekayaan) secara signifikan berpengaruh terhadap konsumsi. Besarnya persentase kekayaan yang digunakan untuk konsumsi sebesar 6%. Persentase terbesar terdapat pada variable upah tahun itu sebesar 44% dan variable expected income sebesar 24%.  Ketika terjadi peningkatan pada wealth (kekayaan) maka kurva konsumsi jangka pendek akan bergeser ke atas.