Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Terdapat beberapa teori yang menjelaskan perkembangan pengeluaran pemerintah seperti teori Rostow-Musgrave dan Hukum Wagner
2. Teori Peacock-Wiseman menjelaskan bagaimana pengeluaran pemerintah dapat meningkat akibat adanya efek penggantian, pemeriksaan, dan konsentrasi
3. Teori mikro menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan barang
KAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIKAloysius Mandowen
Sumber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik.
Sumber air minum berasal dari sumur/ mata air tidak terlindung/ sungai/ air hujan.
Bahan bakar untuk memasak sehari-hari adalah kayu bakar/ arang/ minyak tanah.
Hanya mengkonsumsi daging/ susu/ ayam dalam satu kali seminggu.
Hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun.
Hanya sanggup makan sebanyak satu/ dua kali dalam sehari.
Tidak sanggup membayar biaya pengobatan di puskesmas/ poliklinik.
Sumber penghasilan kepala rumah tangga adalah: petani dengan luas lahan 500m2, buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh perkebunan dan atau pekerjaan lainnya dengan pendapatan dibawah Rp. 600.000,- per bulan.
Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga: tidak sekolah/ tidak tamat SD/ tamat SD.
Tidak memiliki tabungan/ barang yang mudah dijual dengan minimal Rp. 500.000,- seperti sepeda motor kredit/ non kredit, emas, ternak, kapal motor, atau barang modal lainnya.
Kemiskinan dibagi menjadi beberapa kategori menurut keadaan dan sumber penyebabnya.
a. Menurut keadaannya dibagi menjadi kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif.
Kemiskinan absolut adalah standar yang tetap untuk mengukur batasan minimal kemiskinan pada berbagai tempat dan berbagai keadaan.
Kemiskinan relatif (Relative Poverty) adalah kemiskinan yang dikaitkan dengan masyarakat dimana warga miskin itu tinggal.
b. Menurut sumber penyebabnya dibagi menjadi kemiskinan struktural dan kemiskinan kultural.
Kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang penyebabnya struktur yang merugikan, baik struktur negara, pemerintahan, maupun sistem kemasyarakatan.
Kemiskinan kultural atau budaya miskin adalah kemiskinan yang terjadi akibat dari berlakunya sistem kapitalisme.
C. Penyebab Kemiskinan
Penyebab kemiskinan menurut Sharp, dkk (dalam Prima Sukmaraga, 2011) dari sisi ekonomi adalah sebagai berikut.
1) Secara mikro, kemiskinan muncul karena ketidaksmaan pola kepemilikan sumber daya sehingga distribusi pendapatan timpang.
2) Kemiskinan karena perbedaan kualitas sumber daya manusia.
3) Kemiskinan akibat perbedaan akses modal.
Ketiga penyebab kemiskinan ini bermuara pada teori lingkaran setan kemiskinan (vicious circle of poverty). Ragnar Nurkse (dalam Mudrajad Kuncoro, 2006) mengungkapkan bahwa adanya keterbelakangan, ketidaksempurnaan pasar, dan kurangnya modal menjadi penyebab produktivitas rendah sehingga pendapatan
KAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIKAloysius Mandowen
Sumber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik.
Sumber air minum berasal dari sumur/ mata air tidak terlindung/ sungai/ air hujan.
Bahan bakar untuk memasak sehari-hari adalah kayu bakar/ arang/ minyak tanah.
Hanya mengkonsumsi daging/ susu/ ayam dalam satu kali seminggu.
Hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun.
Hanya sanggup makan sebanyak satu/ dua kali dalam sehari.
Tidak sanggup membayar biaya pengobatan di puskesmas/ poliklinik.
Sumber penghasilan kepala rumah tangga adalah: petani dengan luas lahan 500m2, buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh perkebunan dan atau pekerjaan lainnya dengan pendapatan dibawah Rp. 600.000,- per bulan.
Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga: tidak sekolah/ tidak tamat SD/ tamat SD.
Tidak memiliki tabungan/ barang yang mudah dijual dengan minimal Rp. 500.000,- seperti sepeda motor kredit/ non kredit, emas, ternak, kapal motor, atau barang modal lainnya.
Kemiskinan dibagi menjadi beberapa kategori menurut keadaan dan sumber penyebabnya.
a. Menurut keadaannya dibagi menjadi kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif.
Kemiskinan absolut adalah standar yang tetap untuk mengukur batasan minimal kemiskinan pada berbagai tempat dan berbagai keadaan.
Kemiskinan relatif (Relative Poverty) adalah kemiskinan yang dikaitkan dengan masyarakat dimana warga miskin itu tinggal.
b. Menurut sumber penyebabnya dibagi menjadi kemiskinan struktural dan kemiskinan kultural.
Kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang penyebabnya struktur yang merugikan, baik struktur negara, pemerintahan, maupun sistem kemasyarakatan.
Kemiskinan kultural atau budaya miskin adalah kemiskinan yang terjadi akibat dari berlakunya sistem kapitalisme.
C. Penyebab Kemiskinan
Penyebab kemiskinan menurut Sharp, dkk (dalam Prima Sukmaraga, 2011) dari sisi ekonomi adalah sebagai berikut.
1) Secara mikro, kemiskinan muncul karena ketidaksmaan pola kepemilikan sumber daya sehingga distribusi pendapatan timpang.
2) Kemiskinan karena perbedaan kualitas sumber daya manusia.
3) Kemiskinan akibat perbedaan akses modal.
Ketiga penyebab kemiskinan ini bermuara pada teori lingkaran setan kemiskinan (vicious circle of poverty). Ragnar Nurkse (dalam Mudrajad Kuncoro, 2006) mengungkapkan bahwa adanya keterbelakangan, ketidaksempurnaan pasar, dan kurangnya modal menjadi penyebab produktivitas rendah sehingga pendapatan
Menguraikan tentang toeri-teori dalam ilmu wilayah seperti export base model, teori pertumbuhan jalur cepat, teori pusat pertumbuhan, teori neo-klasik, model kumulatif kausatif, model interregional, dan teori jaringan keterkaitan desa-kota.
Menguraikan tentang toeri-teori dalam ilmu wilayah seperti export base model, teori pertumbuhan jalur cepat, teori pusat pertumbuhan, teori neo-klasik, model kumulatif kausatif, model interregional, dan teori jaringan keterkaitan desa-kota.
5. MODEL PEMBANGUNAN TENTANG PERKEMBANGAN
PENGELUARAN PEMERINTAH
TAHAP AWAL
TAHAP LANJUT
TAHAP MENENGAH
Investasi pemerintah terhadap total investasi mengambil peran
terbesar dalam penyediaan sarana & prasarana/infrastruktur
Investasi pemerintah masih tetap besar dalam rangka
meningkatkan pertumbuhan ekonomi agar dapat lepas landas, dan
peranan swasta semakin besar
Investasi pemerintah beralih dari penyediaan infrastruktur kepada
aktifitas sosial
7. TEORI PEACOCK & WISEMAN
Pemerintah senantiasa memperbesar pengeluaran, sementara
masyarakat tidak suka menambah pembayaran pajak
A
t + 1t
B
C
Displacement effect (ABC)
Inspection effect
Concentration effect
Pengeluaran Swasta
Pengeluaran
Pemerintah
Damai Perang
Pasca
Perang
D
E
F
G
H
$
Tahun
CD …
8. Displacement Effect:
Adalah efek pengalihan kegiatan swasta kepada pemerintah
sebagai akibat adanya gangguan sosial (misal perang).
Inspection Effect:
Adalah efek peningkatan kegiatan pemerintah paska
displacement effect.
Concentration Effect:
Adalah pemusatan kegiatan kepada pemerintah akibat dari
displacement dan inspection effect.
9. KRITIK BIRD THD TEORI PEACOCK & WISEMAN
Pemerintah senantiasa memperbesar pengeluaran, sementara
masyarakat tidak suka menambah pembayaran pajak
A
t + 1t
B
C
Displacement effect
Inspection effect
Concentration effect
Pengeluaran Swasta
Pengeluaran
Pemerintah
Damai Perang
Pasca
Perang
D
E
F
G
H
10. TEORI MIKRO
• Menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan
kenaikan permintaan thd barang publik
• Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi tersedianya barang publik
11. Penentuan Permintaan Barang Publik
),( YXfUMax i =
tTYPMKendala Y +≤:
Barang Publik
Barang Swasta
Utility
Anggaran Harga
Barang
Swasta
Basis Pajak
Tarif Pajak
T
cX
t =
Biaya
Pengadaan
Barang Publik
12. Penentuan Permintaan Barang Publik
),( YXfUMax i =
tTYPMKendala Y +≤:
SYARAT
EQUILIBRIUM
t
P
MU
MU Y
T
Y
=
Jumlah X & Y
optimum
t
MU
P
MU T
Y
Y
=