SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
KONSEP PRODUKSI
PROSES PRODUKSI BARANG & JASA
Proses produksi barang dan jasa adalah serangkaian kegiatan atau tahapan-tahapan
yang dilakukan untuk menghasilkan produk atau layanan yang memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen. Proses produksi ini meliputi pengumpulan
bahan baku, pengolahan bahan baku, dan distribusi produk atau layanan ke pasar.
Tujuan utama dari proses produksi adalah untuk memenuhi permintaan pasar
dengan menghasilkan produk atau layanan yang berkualitas tinggi dan memenuhi
kebutuhan konsumen. Proses produksi yang efektif dan efisien dapat membantu
perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya produksi,
meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
TAHAPAN-TAHAPAN UMUM DALAM PROSES
PRODUKSI BARANG DAN JASA
1. Perencanaan produksi: tahapan ini meliputi perencanaan produksi, perencanaan
operasi, dan perencanaan pengendalian kualitas. Perencanaan produksi
mencakup menentukan apa yang harus diproduksi, berapa banyak yang harus
diproduksi, kapan harus diproduksi, dan bagaimana cara memproduksinya.
2. Pengumpulan bahan baku: bahan baku diperoleh dari sumber-sumber yang
berbeda, seperti peternakan, pertanian, pertambangan, dan sebagainya.
Tahapan ini meliputi pengumpulan bahan baku, pemeriksaan kualitas, dan
pengiriman ke tempat produksi.
3. Pengolahan bahan baku: bahan baku diolah menjadi produk jadi dengan
menggunakan mesin, peralatan, dan teknologi tertentu. Tahapan ini meliputi
pengolahan bahan baku, penyelesaian produk, pengemasan produk, dan
penyelesaian persediaan.
4. Distribusi produk: produk atau layanan didistribusikan ke pasar dengan
menggunakan berbagai metode, seperti transportasi, penjualan langsung, atau
e-commerce. Tahapan ini meliputi pengiriman produk, penjualan produk, dan
pengiriman pesanan.
5. Pemeliharaan: pemeliharaan peralatan dan mesin sangat penting untuk
memastikan kelancaran proses produksi dan kualitas produk. Tahapan ini
meliputi perawatan dan perbaikan peralatan, perbaikan mesin, dan
penggantian komponen yang rusak.
STRATEGI PROSES
Strategi Proses (process strategy) atau strategi transformasi adalah sebuah
pendekatan organisasi untuk mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa.
Tujuannya adalah untuk menemukan suatu cara memproduksi barang dan jasa yang
memenuhi persyaratan pelanggan dan spesifikasi produk yang berada dalam
batasan biaya dan manajerial lain.
4 STRATEGI PROSES
1. Fokus pada Proses (Process Focus)
Sebuah fasilitas produksi yang diorganisasikan di sekitar proses-proses untuk
memfasilitasi produksi bervolume rendah, tetapi keragamannya tinggi pada
tempat yang disebut “job shop”. Fasilitas yang ada terfokus pada proses dalam
hal peralatan, tata letak, dan pengawasannya. Mereka menyediakan tingkat
fleksibilitas produk yang tinggi seiring produk-produk berpindah sesaat
diantara proses-proses yang ada. Setiap proses dirancang untuk melaksanakan
beragam aktivitas dan menghadapi perubahan yang kerap muncul. Oleh karena
itu, proses ini disebut juga proses sesaat.
2. Fokus berulang (Repetitive Focus)
Proses produksi yang menggunakan modul yang berorientasi pada produk.
Modul adalah bagian atau komponen yang telah dipersiapkan sebelumnya
yang sering berada dalam proses yang kontinu. Lini proses berulang sama
dengan lini perakitan klasik. Lini yang digunakan secara luas di hampir seluruh
perakitan mobil dan peralatan rumah tangga, lebih terstruktur dan karenanya
menjadi lebih tidak fleksibel dibandingkan suatu fasilitas yang terfokus pada
proses.
3. Fokus pada produk (Product-Focused)
Fasilitas yang diorganisasikan di sekeliling produk, sebuah proses berorientasi
produk bervolume tinggi, tetapi berkeragaman rendah. Proses ini juga disebut
proses kontinu sebab mempunya lintasan produksi yang sangat panjang dan
kontinu.
Produk seperti kaca, kertas, lembaran timah, bola lampu, bir dan baut dibuat
melalui proses yang kontinu. Sebuah fasilitas yang berfokus pada produk
menghasilkan produk dengan volume tinggi dan keragaman rendah. Fasilitas
dengan sifat khusus ini biasanya membutuhkan biaya tetap yang tinggi.
Namun, fasilitas dengan biaya variabel yang rendah dapat dihasilkan utilisasi
fasilitas yang tinggi.
4. Fokus kustomisasi massal
Kustomisasi massal merupakan pembuatan produk dan jasa yang dapat
memenuhi keinginan pelanggan yang semakin unik secara cepat dan murah.
Namun, kustomisasi massal bukan hanya mengenai keragaman produk, tetapi
juga bagaimana secara ekonomis mengetahui apa yang diinginkan pelanggan
dan kapan pelanggan menginginkannya dengan tepat. Kustomisasi massal
memberikan kita keragaman produk yang biasanya dapat disediakan oleh
manufaktur bervolume rendah (fokus pada proses) dengan biaya seperti
manufaktur bervolume tinggi dan terstandardisasi (fokus pada produk).
LOKASI PRODUKSI
Lokasi produksi adalah salah satu faktor penting dalam bisnis yang mempengaruhi
keberhasilan suatu usaha. Lokasi produksi adalah tempat di mana produk atau jasa
dibuat atau dihasilkan. Pemilihan lokasi produksi yang tepat sangat penting bagi
keberhasilan bisnis karena dapat mempengaruhi biaya produksi, kualitas produk,
waktu pengiriman, dan hubungan dengan pelanggan.
BERIKUT ADALAH BEBERAPA FAKTOR YANG PERLU
DIPERTIMBANGKAN DALAM MEMILIH LOKASI PRODUKSI:
1. Biaya Tenaga Kerja
2. Aksesibilitas
3. Infrastruktur
4. Ketersediaan Bahan Baku
5. Lingkungan Bisnis
6. Kebijakan Pemerintah
LAYOUT PRODUKSI
Layout produksi merujuk pada cara perusahaan menempatkan fasilitas produksi
dan peralatan untuk mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas produksi. Beberapa
contoh jenis layout produksi dan penggunaannya di berbagai industri adalah
sebagai berikut:
1. Layout Produkt
Layout produkt adalah jenis layout yang memisahkan fasilitas produksi
berdasarkan jenis produk yang dihasilkan
2. Layout Proses
Layout proses memisahkan fasilitas produksi berdasarkan jenis proses produksi
yang dilakukan.
3. Cellular Layout
Penataan fasilitas manufaktur dengan mengelompokkan mesin-mesin yang
digunakan untuk membuat part-part yang serupa dalam produk dan proses
fabrikasinya. Cellular Layout cocok untuk diterapkan pada perusahaan yang
memiliki jumlah variasi produk yang banyak. Mesin-mesin dikelompokkan dan
disusun membentuk sistem manufaktur seluler. Setiap seluler akan melakukan
proses pada part family yang telah diidentifikasi. Jumlah perpindahaan maupun
biaya perpindahan material akan dapat direduksi jika menggunakan Cellular
Layout.
4. Fix Position Layout
Tata letak fasilitas yang memiliki penataan segala tools dan mesin yang
bergerak mendekati produk. Produk tidak akan melakukan perpindahaan dari
mesin ke mesin lainnya. Produk tidak bergerak ke tiap-tiap mesin namun
operator dan mesin ataupun tools yang digunakan bergerak menuju lokasi
produk untuk di proses.
PROSES PRODUKSI

More Related Content

Similar to PROSES PRODUKSI

FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnisFUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnisYABES HULU
 
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptxSlide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptxdes rizal
 
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptxPERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptxAgusPrahyanto2
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiLuthfi Nk
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalIkkaW
 
Materi kuliah manajemen industri2
Materi kuliah manajemen industri2Materi kuliah manajemen industri2
Materi kuliah manajemen industri2Lilis Ruwetz
 
29_Tangguh HC_kd3.12.pdf
29_Tangguh HC_kd3.12.pdf29_Tangguh HC_kd3.12.pdf
29_Tangguh HC_kd3.12.pdfBudiTzy
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisRiky Obicha
 
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
1. Konsep dasar design pabrik660.pptxNumanSafwatulloh
 
Pert6 presentasi
Pert6 presentasiPert6 presentasi
Pert6 presentasiAstra Motor
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisRiky Obicha
 
Manajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi prosesManajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi prosesArif Setiawan
 
New microsoft power point presentation
New microsoft power point presentationNew microsoft power point presentation
New microsoft power point presentationIlhab Abadi
 
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...fitripri
 
Memproduksi manajemen bisnis
Memproduksi manajemen bisnisMemproduksi manajemen bisnis
Memproduksi manajemen bisnisYesica Adicondro
 

Similar to PROSES PRODUKSI (20)

FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnisFUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
 
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptxSlide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
 
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptxPERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi Produksi
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 
Materi kuliah manajemen industri2
Materi kuliah manajemen industri2Materi kuliah manajemen industri2
Materi kuliah manajemen industri2
 
29_Tangguh HC_kd3.12.pdf
29_Tangguh HC_kd3.12.pdf29_Tangguh HC_kd3.12.pdf
29_Tangguh HC_kd3.12.pdf
 
MO I Strategi Proses
MO I Strategi ProsesMO I Strategi Proses
MO I Strategi Proses
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnis
 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
 
kelompok 2_AB4
kelompok 2_AB4kelompok 2_AB4
kelompok 2_AB4
 
Pert6 presentasi
Pert6 presentasiPert6 presentasi
Pert6 presentasi
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnis
 
Manajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi prosesManajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi proses
 
New microsoft power point presentation
New microsoft power point presentationNew microsoft power point presentation
New microsoft power point presentation
 
7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri
 
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
 
Memproduksi manajemen bisnis
Memproduksi manajemen bisnisMemproduksi manajemen bisnis
Memproduksi manajemen bisnis
 

More from ElisabethSinaga7

dimensi-kualitas-produk-dan-jasa-160216005745.pptx
dimensi-kualitas-produk-dan-jasa-160216005745.pptxdimensi-kualitas-produk-dan-jasa-160216005745.pptx
dimensi-kualitas-produk-dan-jasa-160216005745.pptxElisabethSinaga7
 
PENELITIAN_ETNOMETODOLOGI_POWER_POINT.pptx
PENELITIAN_ETNOMETODOLOGI_POWER_POINT.pptxPENELITIAN_ETNOMETODOLOGI_POWER_POINT.pptx
PENELITIAN_ETNOMETODOLOGI_POWER_POINT.pptxElisabethSinaga7
 
MANAJEMEN STRATEGIK-PPT.pptx
MANAJEMEN STRATEGIK-PPT.pptxMANAJEMEN STRATEGIK-PPT.pptx
MANAJEMEN STRATEGIK-PPT.pptxElisabethSinaga7
 
PPT MANAJEMEN INSENTIF.pptx
PPT MANAJEMEN INSENTIF.pptxPPT MANAJEMEN INSENTIF.pptx
PPT MANAJEMEN INSENTIF.pptxElisabethSinaga7
 
Manajemen Modal Kerja.pptx
Manajemen Modal Kerja.pptxManajemen Modal Kerja.pptx
Manajemen Modal Kerja.pptxElisabethSinaga7
 

More from ElisabethSinaga7 (12)

KASUS_ENRON_pptx.pptx
KASUS_ENRON_pptx.pptxKASUS_ENRON_pptx.pptx
KASUS_ENRON_pptx.pptx
 
KONSEP PEMASARAN.pptx
KONSEP PEMASARAN.pptxKONSEP PEMASARAN.pptx
KONSEP PEMASARAN.pptx
 
e-commerce-k-051.ppt
e-commerce-k-051.ppte-commerce-k-051.ppt
e-commerce-k-051.ppt
 
PPT Entrepreneurship.pptx
PPT Entrepreneurship.pptxPPT Entrepreneurship.pptx
PPT Entrepreneurship.pptx
 
dimensi-kualitas-produk-dan-jasa-160216005745.pptx
dimensi-kualitas-produk-dan-jasa-160216005745.pptxdimensi-kualitas-produk-dan-jasa-160216005745.pptx
dimensi-kualitas-produk-dan-jasa-160216005745.pptx
 
Bab 6 Pemasaran.pptx
Bab 6 Pemasaran.pptxBab 6 Pemasaran.pptx
Bab 6 Pemasaran.pptx
 
PENELITIAN_ETNOMETODOLOGI_POWER_POINT.pptx
PENELITIAN_ETNOMETODOLOGI_POWER_POINT.pptxPENELITIAN_ETNOMETODOLOGI_POWER_POINT.pptx
PENELITIAN_ETNOMETODOLOGI_POWER_POINT.pptx
 
E-COMMERCE.pptx
E-COMMERCE.pptxE-COMMERCE.pptx
E-COMMERCE.pptx
 
MANAJEMEN STRATEGIK-PPT.pptx
MANAJEMEN STRATEGIK-PPT.pptxMANAJEMEN STRATEGIK-PPT.pptx
MANAJEMEN STRATEGIK-PPT.pptx
 
PPT Entrepreneurship.pptx
PPT Entrepreneurship.pptxPPT Entrepreneurship.pptx
PPT Entrepreneurship.pptx
 
PPT MANAJEMEN INSENTIF.pptx
PPT MANAJEMEN INSENTIF.pptxPPT MANAJEMEN INSENTIF.pptx
PPT MANAJEMEN INSENTIF.pptx
 
Manajemen Modal Kerja.pptx
Manajemen Modal Kerja.pptxManajemen Modal Kerja.pptx
Manajemen Modal Kerja.pptx
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

PROSES PRODUKSI

  • 2. PROSES PRODUKSI BARANG & JASA Proses produksi barang dan jasa adalah serangkaian kegiatan atau tahapan-tahapan yang dilakukan untuk menghasilkan produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Proses produksi ini meliputi pengumpulan bahan baku, pengolahan bahan baku, dan distribusi produk atau layanan ke pasar.
  • 3. Tujuan utama dari proses produksi adalah untuk memenuhi permintaan pasar dengan menghasilkan produk atau layanan yang berkualitas tinggi dan memenuhi kebutuhan konsumen. Proses produksi yang efektif dan efisien dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya produksi, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
  • 4. TAHAPAN-TAHAPAN UMUM DALAM PROSES PRODUKSI BARANG DAN JASA 1. Perencanaan produksi: tahapan ini meliputi perencanaan produksi, perencanaan operasi, dan perencanaan pengendalian kualitas. Perencanaan produksi mencakup menentukan apa yang harus diproduksi, berapa banyak yang harus diproduksi, kapan harus diproduksi, dan bagaimana cara memproduksinya. 2. Pengumpulan bahan baku: bahan baku diperoleh dari sumber-sumber yang berbeda, seperti peternakan, pertanian, pertambangan, dan sebagainya. Tahapan ini meliputi pengumpulan bahan baku, pemeriksaan kualitas, dan pengiriman ke tempat produksi.
  • 5. 3. Pengolahan bahan baku: bahan baku diolah menjadi produk jadi dengan menggunakan mesin, peralatan, dan teknologi tertentu. Tahapan ini meliputi pengolahan bahan baku, penyelesaian produk, pengemasan produk, dan penyelesaian persediaan. 4. Distribusi produk: produk atau layanan didistribusikan ke pasar dengan menggunakan berbagai metode, seperti transportasi, penjualan langsung, atau e-commerce. Tahapan ini meliputi pengiriman produk, penjualan produk, dan pengiriman pesanan. 5. Pemeliharaan: pemeliharaan peralatan dan mesin sangat penting untuk memastikan kelancaran proses produksi dan kualitas produk. Tahapan ini meliputi perawatan dan perbaikan peralatan, perbaikan mesin, dan penggantian komponen yang rusak.
  • 6. STRATEGI PROSES Strategi Proses (process strategy) atau strategi transformasi adalah sebuah pendekatan organisasi untuk mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa. Tujuannya adalah untuk menemukan suatu cara memproduksi barang dan jasa yang memenuhi persyaratan pelanggan dan spesifikasi produk yang berada dalam batasan biaya dan manajerial lain.
  • 7. 4 STRATEGI PROSES 1. Fokus pada Proses (Process Focus) Sebuah fasilitas produksi yang diorganisasikan di sekitar proses-proses untuk memfasilitasi produksi bervolume rendah, tetapi keragamannya tinggi pada tempat yang disebut “job shop”. Fasilitas yang ada terfokus pada proses dalam hal peralatan, tata letak, dan pengawasannya. Mereka menyediakan tingkat fleksibilitas produk yang tinggi seiring produk-produk berpindah sesaat diantara proses-proses yang ada. Setiap proses dirancang untuk melaksanakan beragam aktivitas dan menghadapi perubahan yang kerap muncul. Oleh karena itu, proses ini disebut juga proses sesaat.
  • 8. 2. Fokus berulang (Repetitive Focus) Proses produksi yang menggunakan modul yang berorientasi pada produk. Modul adalah bagian atau komponen yang telah dipersiapkan sebelumnya yang sering berada dalam proses yang kontinu. Lini proses berulang sama dengan lini perakitan klasik. Lini yang digunakan secara luas di hampir seluruh perakitan mobil dan peralatan rumah tangga, lebih terstruktur dan karenanya menjadi lebih tidak fleksibel dibandingkan suatu fasilitas yang terfokus pada proses.
  • 9. 3. Fokus pada produk (Product-Focused) Fasilitas yang diorganisasikan di sekeliling produk, sebuah proses berorientasi produk bervolume tinggi, tetapi berkeragaman rendah. Proses ini juga disebut proses kontinu sebab mempunya lintasan produksi yang sangat panjang dan kontinu. Produk seperti kaca, kertas, lembaran timah, bola lampu, bir dan baut dibuat melalui proses yang kontinu. Sebuah fasilitas yang berfokus pada produk menghasilkan produk dengan volume tinggi dan keragaman rendah. Fasilitas dengan sifat khusus ini biasanya membutuhkan biaya tetap yang tinggi. Namun, fasilitas dengan biaya variabel yang rendah dapat dihasilkan utilisasi fasilitas yang tinggi.
  • 10. 4. Fokus kustomisasi massal Kustomisasi massal merupakan pembuatan produk dan jasa yang dapat memenuhi keinginan pelanggan yang semakin unik secara cepat dan murah. Namun, kustomisasi massal bukan hanya mengenai keragaman produk, tetapi juga bagaimana secara ekonomis mengetahui apa yang diinginkan pelanggan dan kapan pelanggan menginginkannya dengan tepat. Kustomisasi massal memberikan kita keragaman produk yang biasanya dapat disediakan oleh manufaktur bervolume rendah (fokus pada proses) dengan biaya seperti manufaktur bervolume tinggi dan terstandardisasi (fokus pada produk).
  • 11. LOKASI PRODUKSI Lokasi produksi adalah salah satu faktor penting dalam bisnis yang mempengaruhi keberhasilan suatu usaha. Lokasi produksi adalah tempat di mana produk atau jasa dibuat atau dihasilkan. Pemilihan lokasi produksi yang tepat sangat penting bagi keberhasilan bisnis karena dapat mempengaruhi biaya produksi, kualitas produk, waktu pengiriman, dan hubungan dengan pelanggan.
  • 12. BERIKUT ADALAH BEBERAPA FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM MEMILIH LOKASI PRODUKSI: 1. Biaya Tenaga Kerja 2. Aksesibilitas 3. Infrastruktur 4. Ketersediaan Bahan Baku 5. Lingkungan Bisnis 6. Kebijakan Pemerintah
  • 13. LAYOUT PRODUKSI Layout produksi merujuk pada cara perusahaan menempatkan fasilitas produksi dan peralatan untuk mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas produksi. Beberapa contoh jenis layout produksi dan penggunaannya di berbagai industri adalah sebagai berikut: 1. Layout Produkt Layout produkt adalah jenis layout yang memisahkan fasilitas produksi berdasarkan jenis produk yang dihasilkan
  • 14. 2. Layout Proses Layout proses memisahkan fasilitas produksi berdasarkan jenis proses produksi yang dilakukan.
  • 15. 3. Cellular Layout Penataan fasilitas manufaktur dengan mengelompokkan mesin-mesin yang digunakan untuk membuat part-part yang serupa dalam produk dan proses fabrikasinya. Cellular Layout cocok untuk diterapkan pada perusahaan yang memiliki jumlah variasi produk yang banyak. Mesin-mesin dikelompokkan dan disusun membentuk sistem manufaktur seluler. Setiap seluler akan melakukan proses pada part family yang telah diidentifikasi. Jumlah perpindahaan maupun biaya perpindahan material akan dapat direduksi jika menggunakan Cellular Layout.
  • 16. 4. Fix Position Layout Tata letak fasilitas yang memiliki penataan segala tools dan mesin yang bergerak mendekati produk. Produk tidak akan melakukan perpindahaan dari mesin ke mesin lainnya. Produk tidak bergerak ke tiap-tiap mesin namun operator dan mesin ataupun tools yang digunakan bergerak menuju lokasi produk untuk di proses.