PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Annisa Nabilah br Ginting. SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/2020
1. METODE MAUDHU’IY DALAM
PEMAHAMAN HADIS
Annisa Nabilah Br Ginting
0101183121
SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/2020
DOSEN: H. MOHD IQBAL A. MUIN, LC, MA
Hadis Tematik Dakwah dan
Komunikasi
2. A. Pendahuluan
Metode Maudhu’iy
Salah satu fungsi utama hadis adalah sebagai sumber hukum Islam setelah Al-Qur’an.
Untuk itu hadis harus dipahami dengan baik dan benar agar maksud yang diinginkan
oleh syariat tepat sasaran. Pada perkembangannya metode maudhu’iy dapat digunakan
untuk memberikan informasi yang utuh terkait dengan tema tertentu, seperti isbal, ghibah,
membaca basmallah dan lain sebagainya.
“
“
Annisa Nabilah Br Ginting
0101183121
3. 1.
Definisi
Metode Maudhu’iy berasal dari dua kosa kata yaitu, metode dan
maudhu’iy. Metode berasal dari bahasa Yunani “methodos” yang berarti “cara
atau jalan”. Cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu
kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. (KBBI, 1985)
Al-maudhu’iy berasal dari bahasa Arab, yaitu ism maf’ul yang berarti
masalah atau pokok perkataan. Dalam pemakaiannya dapat berarti
mendahulukan, meletakkan, menyatukan, memukul, menyusun dan melahirkan.
Metode maudhu’iy dalam memahami hadis adalah mengumpulkan
hadis yang terkait dengan satu topik atau satu tujuan kemudian disusun dengan
asbab al-wurud dan pemahamannya yang disertai dengan penjelasan dari
kandungan hadis secara tuntas dan tepat. (Abdul, 1977)
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka, 1985), h.
649
Maizuddin, Metodelogi Pemahaman Hadis, (Padang, Hayfa Press, 2008), h. 113
B. Pembahasan
4. Metode Maudhu’iy
Unsur metode maudhu’iy :
Infographic Designed
Easy to change colors, photos and Text.
Arifuddin Ahmad mengatakan bahwa metode
maudhu’iy adalah pensyarahan atau pengkajian
hadis berdasarkan tema yang dipermasalahkan,
baik menyangkut aspek ontologisnya maupun
epistemologis dan aksiologisnya saja atau salah
satu aspeknya. (Arifuddin, 2010)
Jadi dapat disimpulkan bahwa pemahaman hadis
dengan metode ini berarti suatu pemahaman
terhadap hadis yang memiliki satu tema
pembahasan dengan carae kerja yang tersistem
dengan baik dalam rangka memudahkan untuk
mencapai pemahaman yang benar tentang apa
yang dimaksudkan oleh hadis Rasulullah.
Arifuddin Ahmad, Metode Tematik dalam Pengkajian
Hadis (Makasar : 2010) h. 4.
5. 2. Langkah Kerja Pemahaman Hadis Maudhu’iy
Menurut Yusuf Al-Qardawiy ada beberapa langkah untuk mengambil pemahaman hadis Rasulullah yang baik dan benar, yaitu:
g. Membedakan antara yang ghaib
dan nyata
Add Contents Title
a. Memahami sesuai dengan
petunjuk Al-Qur’an
c. Menggunakan cara jam’u dan
al-arjih diantara hadis mukhtalif
e. Menjelaskan antara sarana yang
berubah dan tujuan yang tetap.
h. Memastikan makna istilah kata dan hadis.
(Yusuf, 1994)
Yusuf al-Qardhawi, al-Madkhal li dirasat as-sunnah an-
Nabawiyah. ter. a. Najiyullah (Jakarta: Islamuna Press,
1994), h. 101-167
b. Mengumpulkan hadis yang satu temana.
d. Memahami hadis sesuai dengan latar belakang
hadis tersebut.
f. Membedakan antara yang hakikat dan
majaz dalam pemahaman hadis Rasulullah.
7. Setelah hadis-hadis
tersebut dikumpulkan, maka langkah
selanjutnya adalah
kategorisasi/klarifikasi terhadap
hadis-hadis tersebut berdasarkan
matannya. Dari hadis tersebut dapat
dikelompokkan menjadi dua
kelompok, yaitu jahr dan sir.
a. Bacaan Basmallah secara Jahr, di
antaranya Hadis riwayat al-
Turmudziy.
b. Bacaan Basmalah secara Sirr, di
antaranya Hadis riwayat al-
Bukhari 701. (Abdul Majid, 2010)
Abdul Majid. 2014, Takhrij dan Metode
Memahami Hadis, (Jakarta : Amzah Baidan),
hal. 141
Muhammad Jawad Mughniyah, Fiqh Lima
Mazhab, (Jakarta: Lentera Basritama, 1999),
h.108
Setelah itu. Diteliti kualitas hadis yang
mewakili setiap klasifikasi diatas.
Setelah kajian sanad dan matannya
selesai, maka dilanjutkan dengan
pemahaman terhadap hadis tersebut.
(Jawad, 1999)
8. 4. Kelebihan dan Kekurangan Metode Maudhu’iy
Metode Maudhu’iy memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Kekurangan Metode Maudhu’iy
Add Contents Title
Kelebihan Metode Maudhu’iy
c. Menggunakan cara jam’u dan
al-arjih diantara hadis mukhtalif
Membatasi pembahasan hadis, dengan
adanya penetapan judul di dalam
pemahaman hadis, maka dengan sednirinya
berarti membuat suatu permasalahan
menjadi terbatas (Sesuai dengan topiknya).
Yusuf al-Qardhawi, al-Madkhal li dirasat as-sunnah an-
Nabawiyah. ter. a. Najiyullah (Jakarta: Islamuna Press,
1994), h. 101-167
Pertama, dapat memberikan pengalaman
yang lengkap.
Kedua, Mampu memenuhi tuntuan zaman
yang semakin mendesak.
Ketiga, pengajian hadis maudhu’iy berperan
secara berkesan dalam menyelesaikan hadis
kontradiksi.
Keempat, Tugas dakwah islamiyyah tidak
dapat dipinggirkan walaupun dalam
membicarakan soal keilmuan. (Yusuf, 1994)
.