Metode penafsiran Al-Quran meliputi tafsir bil ma'tsur, tafsir bir ro'yi, dan tafsir isyari. Tafsir bil ma'tsur adalah penafsiran yang bersandar pada riwayat shahih melalui Al-Quran, sunnah, dan perkataan sahabat. Tafsir bir ro'yi adalah penafsiran dengan logika dan pemahaman mufassir. Sedangkan tafsir isyari adalah penafsiran dengan mencari isyarat tersembunyi dengan syarat tidak

2. METODE PENAFSIRAN AL-QUR’AN
OLEH:
WAHYU SYUNDARI (0104182102)
MANAJEMEN DAKWAH SM IV-C
DOSEN: H. MOHD IQBAL ABDUL MUIN, LC, MA
2

3. Pengertian Tafsir
Secara Bahasa:
Al-Ibanah, Al-Kasyf, idzhar al-
makna al-ma’qul
Secara Istilah:
Ilmu untuk memahami Kitabullah yang
diturunkan pada Nabi Muhammad
SAW. dan penjelasan makna-
maknanya, serta mengeluarkan hukum-
hukum dan hikmah-hikmah yang
terkandung didalamnya
3

4. Sejarah Singkat Ilmu Tafsir
4

5. “ Tafsir Masa Rasulullah dan Sahabat
• Menafsirkan Al-Qur’an dengan Al-Qur’an
• Penafsiran Al-Qur’an dengan Sunnah
• Penafsirah dengan pemahaman dan Ijtihad sahabat
5

6. Tafsir Masa TABIIN
▪ Madrasah Ibnu Abbas di Mekkah (Saiid bin Jubair, Mujahid,
Ikrimah)
▪ Madrasah Ubai bin Ka’b di Madinah (Zaid bin Aslam, Abu
Aliyah)
▪ Madrasah Ibnu Mas’ud (Pioner Madrasah Ahlu Ar-Ro’yi):
Amir as-syabi, Hasan Bashori
6

7.  Tumbuh seiring dengan
perkembangannya masa
pembukuan hadis, dan belum
dalam bentuk tafsir secara
tersendiri.
 Mulai ada pembukuan tafsir secara
tersendiri per ayat.
Tafsir Masa TADWIN
 Setelah penulisan berkembang
luas, mulai muncul banyak
ikhtilaf dan penyimpangan.
 Munculnya penulisan Tafsir
Maudhu’I: Ibnul Qayyim-Aqsam
Al-Quran, Al-Jassos Ayatul
Ahkam. 7

8. Tafsir Masa
MODERN
 Berkembangnya penafsiran
menjawab tantangan zaman
(tafsir realita social dan
budaya) tanpa meninggalkan
tafsir bil Ma’tsur.
 Diantara tokohnya: Muhammad
Abduh, Rsyid Ridha, Musthofa
Maraghi, Sayyid Quthub.
 Berkembang pula bentuk Tafsir
Maudhu’I (Tematik) dalam jumlah
yang sangat luas.
8

9. RAGAM METODOLOGI TAFSIR
9

10. TAFSIR BIL MA’TSUR
Yaitu penafsiran yang bersandarkan pada
riwayat shohih sesuai urutan: Tafsir Al-Qur’an
dengan Al-Qur’an. Tafsir Al-Qur’an dengan
Sunnah, Tafsir Al-Qur’an dengan Perkataan
Sahabat, dan Tabiin.
Hukum Tafsir bil Ma’tsur: Wajib mengikutinya
karena itu adalah cara yang paling BENAR
dan SELAMAT.
Contoh Kitab: Tafsir Ibnu Abbas, Tafsir At-
Thobari, Tafsir Ibnu Katsier
10

11. TAFSIR BIR RO’YI
Pada awalnya
banyak digunakan
untuk membela
MADZHAB dan
kepentingan
tertentu.
Penafsiran dengan
menggunakan
LOGIKA dan
pemahaman
MUFASSIR secara
tersendiri.
Hukumnya: jika
benar-benar tanpa
landasan dalil
maka HARAM.
11
Contoh kitab:
Mafatihul Ghoib
Ar-Rozi, Al-
Kassyah li
Zamahsyari.

12. TAFSIR ISYARI
Business
Finance
Leader Economy
Risk
Profit
Rise
Idea
 Yaitu penafsiran tidak berlandaskan zhahir
lafadz tapi dengan mencari isyarat
tersembunyi.
 Dalil: kisah Umar dan Ibnu Abbas.
 Hukumnya: boleh dengan syarat:
12
1. Tidak bertentangan dengan
makna ayat
2. Makna harus benar
3. Bisa dirasakan hubungannya
dengan lafadz
4. Talazum (sesuai) dengan
makna ayat

13. METODOLOGI TAFSIR MENYIMPANG
13
 Tafsir SHUFI
 Tafsir SYA’I
 Tafsir LIBERALI
(Heurmenetika)
 Ghoro’ib At-Tafsiir

14. Thanks!
!
Any questions?
14