SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
Modul Pembelajaran Metodologi Studi Islam 2021
1
MODUL 1
KONSEP DASAR STUDI ISLAM
erbicara mengenai studi tentang agama pada awal tahun 1970-an dianggap
tabu. Orang akan berkata: kenapa agama yang sudah begitu mapan mau
diteliti; agama adalah wahyu Allah. Sikap seperti itu terjadi juga di Barat.
Dalam pendahuluan buku Seven Theories Of Religion dikatakan, dahulu orang Eropa
menolak anggapan adanya kemungkinan meniliti agama. Sebab, antara ilmu dan nilai,
antara ilmu dan agama (kepercayaan), tidak bisa disinkronkan.1
Agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw diyakini dapat menjamin
terwujudnya kesejahtera lahir dan batin di tengah-tengah umat Islam. Aturan-aturan
agama yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, sebagaimana terdapat di dalam
sumber ajarannya, Al-Qur‟an dan Hadis, tampak amat ideal dan agung. Islam
mengajarkan kehidupan yang dinamis dan progresif, menghargai akal pikiran melalui
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bersikap seimbang dalam memenuhi
kebutuhan material dan spiritual, senantiasa mengembangkan kepedulian sosial,
menghargai waktu, bersikap terbuka, demokratis, berorientasi pada kualitas, egaliter,
kemitraan, anti-feodalistik, mencintai kebersihan, mengutamakan persaudaraan,
berakhlak mulia dan bersikap positif lainnya.
Dalam penelitian keagamaan modern dijelaskan bahwa “agama” mempunyai
banyak wajah (multiface), tidak lagi seperti orang dahulu memehaminya, yang semata-
mata berkaitan dengan persoalan ketuhanan, kepercayaan, kredo, pedoman hidup,
ultimate concern, dan seterusnya. Akan tetapi, agama juga berkaitan dengan persoalan
historis kultural yang merupakan keniscayaan manusia belaka.2
Berkaitan dengan penelitian agama di atas, ada tiga hal sebagai wilayah terapan
suatu metode ataupun pendekatan, hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Charles J.
1
Atho Mudzahar, Pendekatan Studi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar , 2007.hlm .11
2
Koko Abdul Kodir, Metode Studi Islam, Bandung: Pustaka Setia, 2014, hlm. 15, lihat juga Ahmad
Norma Permana, Metodologi Studi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000, hlm. 1
B
Modul Pembelajaran Metodologi Studi Islam 2021
2
Adam, pertama, definisi “Islam” dan “Agama”. Kedua, pendekatan yang relevan dalam
proses pengkajian Islam. Ketiga: bidang kajian dalam penelitian dan pengkajian Islam.
Dari sanalah diharapkan dapat ditemukan pemahaman yang komprehensif mengenai cara
menjalankan pengkajian agama Islam yang semestinya.3
A. Pengertian Studi Islam
Studi Islam merupakan istilah yang dipakai untuk kajian yang meneliti dan
mendalami tentang Islam. Studi Islam dikenal juga dengan sebutan Dirasah Islamiyyah
atau Islamic Studies. Secara terminologis, Studi Islam adalah kajian secara sistematis dan
terpadu untuk mengetahui, memakai dan menganalisis secara mendalam hal-hal yang
berkaitan dengan agama Islam, yang terdiri dari pokok-pokok ajaran Islam, sejarah Islam
maupun realitas pelaksanaannya dalam kehidupan. Sumber utama dalam Studi Islam
yaitu Al-Qur‟an dan Hadits, yang keduanya merupakan sumber pokok ajaran Islam.
Kedua sumber ini sebagai pijakan dan pegangan dalam mengakses wacana pemikiran dan
membumikan praktik penghambaan kepada Allah, baik bersifat teologis maupun
humanistis.
Maka dapat dipahami bahwa istilah studi Islam digunakan ketika seseorang ingin
membahas kajian-kajian tentang berbagai cara atau metode yang dapat digunakan dalam
studi Islam. Secara sederhana, dalam studi Islam diperlukan metode, yang dalam
perkuliahan diajarkan sebuah mata kuliah, yaitu mata kuliah Metodologi Studi Islam
(yang selanjutnya disingkat MSI). MSI Senditi adalah suatu ilmu yang mempelajari
seperangkat metode atau cara yang dapat digunakan untuk melakukan kajian-kajian
seputar studi Islam, baik secara normatif, filosofis, historis, komparatif, dan sebagainya.
Metodologi Studi Islam merupakan suatu kajian atas seperangkat konsep-konsep tentang
paradigma, pendekatan dan metode yang dipergunakan untuk mengkaji dan meneliti
Islam sebagai obyek studi. Pengkajian yang dilakukan terhadap Islam menggunakan
prosedur-prosedur ilmiah sehingga menghasilkan pengetahuan yang komprehensif
tentang Islam dengan cara yang cepat dan tepat.
Karena, tanpa metode yang tepat, sangat dimungkinkan terjadi kesalahan dalam
memahami Islam, sehingga menghasilkan pengetahuan yang tidak komprehensif bahkan
3
Ibid., hlm. 16
Modul Pembelajaran Metodologi Studi Islam 2021
3
menyimpang. Selain itu, penggunaan metode yang tepat akan berdampak pada
pengembangan ilmu sehingga umat Islam juga diharapkan agar mampu menjawab
tantangan zaman sehingga Islam sebagai rahmatan lil alamin dapat tercapai.
B. Ruang Lingkup Studi Islam
Studi Islam bisa dikatakan sebagai usaha untuk mempelajari hal-hal yang
berhubungan dengan agama Islam. Dengan perkataan lain, usaha sadar dan sistematis
untuk mengetahui dan memahami serta membahas secara mendalam seluk-beluk atau
hal-hal yang berhubungan dengan agama Islam, baik ajaran, sejarah maupun praktik
pelaksanaannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari”4
Studi Islam adalah pengetahuan yang dirumuskan dari ajaran Islam yang
dipraktikan dalam sejarah dan kehidupan manusia, sedangkan pengetahuan agama
pengetahuan yang sepenuhnya diambil dari ajaran-ajaran allah dan rasul-Nya secara
murni tanpa dipengaruhi sejarah, seperti akidah, ibadah, membaca al-Qur‟an dan akhlak.
Agama sebagai obyek studi minimal dapat dilihat dari segi sisi:5
a. Sebagai doktrin dari Tuhan yang sebenarnya bagi para pemeluknya sudah final
dalam arti absolute, dan diterima apa adanya.
b. Sebagai gejala budaya, yang berarti seluruh yang menjadi kreasi manusia dalam
kaitannya dengan agama, termasuk pemahaman orang terhadap doktrin agamanya.
c. Sebagai interaksi sosial, yaitu realitas umat Islam.
Bila Islam dilihat dari tiga sisi, maka ruang lingkup studi Islam dapat dibatasi pada
tiga sisi tersebut. Oleh karena sisi doktrin merupakan suatu keyakinan atas kebenaran
teks wahyu, maka hal ini dipandang sudah tidak memerlukan lagi penelitian didalamnya.
C. Urgensi dan Tujuan Mempelajari Studi Islam
Seiring dengan berkembangnya zaman dan semakin banyaknya komunitas umat
Islam, maka saat ini kita dihadapkan sama tantangan kehidupan dan budaya modern yang
sangat komplek, maka studi Islam dipandang menjadi hal yang sangat urgen untuk
dilakukan. Urgensi tersebut dapat diuraikan dan dipahami sebagai berikut6
:
1. Agar umat Islam mampu memahami dan mengamalkan Islam secara kaffah.
4
Koko Abdul Kodir., op., cit. hlm, 18
5
M. Nurhakim, Metodologi Studi Islam, Yogyakarta: UMM Press, 2004, hlm. 34
6
Muhaimin,.Kawasan dan Wawasan Studi Islam, Jakarta: Kencana, 2005, hlm.3-8
Modul Pembelajaran Metodologi Studi Islam 2021
4
Dengan mempelajari studi Islam, diharapkan umat Islam, memahami agama yang
dianutnya secara Kaffah. Kaffah mengandung arti sempurna dan menyeluruh, yaitu
menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Seperti perintah
Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah [2]: 208, yaitu:
َ
‫ي‬
َ
ُ
‫د‬‫َع‬ْ
‫م‬ُ
‫ك‬‫َل‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ ِ
‫ان‬‫ط‬ْ‫َّي‬
‫َالش‬ ِ
‫ات‬‫و‬ُ‫ط‬ُ
‫َخ‬ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ع‬ِ‫ب‬َّ‫ت‬‫َت‬‫ال‬‫َو‬ً‫ة‬َّ‫ف‬‫آ‬‫َك‬ِ
‫م‬ْ‫ل‬ِّ
‫َالس‬ ِ
‫َِف‬ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬ُ
‫خ‬ْ
‫َاد‬ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬‫َآم‬‫ين‬ِ
‫ذ‬َّ‫ل‬‫اَا‬‫ه‬ُّ‫ي‬‫اَأ‬
ٌَّ
‫و‬
َ‫ن‬
‫ي‬ِ‫ب‬ُّ
‫م‬
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan,
dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh
yang nyata bagimu”(QS. Al Baqarah [2]: 208)7
.
Ayat di atas menjelaskan bahwa umat Islam harus mentaati ajaran agama yang
diturunkan Allah Swt tanpa memilih-milih mana yang disukai dan mana yang tidak
disukai.Semua ajaran dalam Islam harus diyakini dengan sepenuh hati tanpa keraguan
sedikitpun karena itu datang dari Allah Swt. Maka yang menjadi patokan utama dalam
beragama adalah wahyu, baru setelah itu akal. Jangan sampai akal menafikan wahyu
karena dianggap bertentangan dengan akal. Manusia tidaklah diberi pengetahuan oleh
Allah SWT kecuali hanya sedikit saja. Sehingga ilmu Allah Swt yang maha luas tidak
mungkin dapat dijangkau oleh akal manusia seluruhnya. Seperti firman Allah Swt dalam
QS. Al-Kahfi ayat [18]: 109, yaitu:
َْ
‫ح‬‫ب‬ْ‫ل‬‫َا‬‫د‬ِ
‫ف‬‫ن‬‫َل‬ ِّ
‫ِّب‬‫َر‬ ِ
‫ات‬‫م‬ِ‫ل‬‫ك‬ِ‫اَل‬ً
‫اد‬‫د‬ِ
‫َم‬ُ
‫ر‬ْ
‫ح‬‫ب‬ْ‫ل‬‫َا‬‫ان‬‫َك‬ ْ
‫و‬‫َل‬ْ
‫ل‬ُ‫ق‬
َ‫ا‬‫ن‬ْ‫ئ‬ ِ
‫َج‬ ْ
‫و‬‫ل‬‫َو‬ ِّ
‫ِّب‬‫َر‬ ُ
‫ات‬‫م‬ِ‫ل‬‫َك‬‫د‬‫ف‬ْ‫ن‬‫َت‬ْ
‫ن‬‫َأ‬‫ل‬ْ‫ب‬‫َق‬ُ
‫ر‬
‫ا‬ً
‫د‬‫د‬‫َم‬ِ
‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ث‬ِِ
‫ِب‬
Artinya: “Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat
Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku,
meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)".( QS. Al-Kahfi ayat [18]:
109)8
Dan dalam Al-Qur‟an QS. Al-Isra‟ [17]: 85 Allah Swt juga menjelaskan bahwa
akal manusia tidak dapat menjangkau semua ilmu Allah Swt, misalkan saja tentang ruh,
yaitu:
َ
‫و‬ُّ
‫َالر‬ِ
‫ل‬ُ‫ق‬َِ
‫وح‬ُّ
‫َالر‬ِ
‫ن‬‫َع‬‫ك‬‫ون‬ُ‫ل‬‫أ‬ْ
‫س‬‫ي‬‫و‬
ًَ
‫يل‬ِ‫ل‬‫َق‬ َّ
‫ال‬ِ‫إ‬َِ
‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬‫َا‬‫ن‬ِ
‫َم‬ْ
‫م‬ُ‫يت‬ِ‫ُوت‬‫أ‬َ‫ا‬‫م‬‫َو‬ ِّ
‫ِّب‬‫َر‬ِ
‫ر‬ْ
‫م‬‫َأ‬ْ
‫ن‬ِ
‫َم‬ُ
‫ح‬
7
Departeman Agama RI, Al Qur‟an dan Terjemahnya, Bandung: CV. Dipenogoro, 2010, hlm. 50
8
Ibid., hlm. 459
Modul Pembelajaran Metodologi Studi Islam 2021
5
Artinya: “Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu Termasuk
urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".( QS. Al-
Isra‟ [17]: 85)9
Berbagai pendekatan, model, dan metode dikembangkan dalam Studi Islam untuk
dapat memahami Islam secara kaffah. pendekatan, model, dan metode yang
dikembangkan tentunya yang relevan digunakan untuk penelitian ilmu agama dan dalam
ranah kemampuan akal dan nalar. Ketika sudah memasuki wilayah yang bersifat ghaib
maka akal tidak akan bisa menjangkaunya dan diserahkan sepenuhnya kepada wahyu
yang dilandasi oleh keyakinan dan keimanan.
2. Alternatif Menyelesaikan Problematika Hidup Umat Islam.
Saat ini umat Islam masih sangat terbelakang dan lemah dalam segala bidang
kehidupan sosial budaya. Dalam kondisi seperti ini, umat Islam harus bisa melakukan
gerakan pemikiran yang dapat menghasilkan konsep pemikiran yang cemerlang dan
oprasional untuk mengantisipasi perkembangan dan kemajuan tersebut. Sehingga umat
Islam tidak termarginalkan lagi dalam berbagai hal kehidupan.
Dalam posisi problematis ini, jika umat Islam hanya berpegang pada ajaran-ajaran
hasil penafsirsn ulama terdahulu yang merupakan warisan doktriner turun-temurun
kemudian dianggapnya sebagai sebuah ajaran, maka berarti mereka mengalami
kemandegan intelektual yang pada gilirannya akan menghadapi masa depan yang suram.
Disisi lain, jika mereka melakukan usaha pembaharuan dan pemikiran kembali secara
kritis dan rasional terhadap ajaran-ajaran Islam, maka akan dianggap umat yang
meninggalkan atau tidak setia lagi terhadap ajaran Islam yang dianggapnya sudah matang
dan sempurna. Melalui pendekatan yang objektif rasional, studi Islam diharapkan
memberikan alternatif pemecahan masalah atau jalan keluar dari kondisi yang
problematis tersebut.
Sebagai agama yang rahmatullah lil „alamin, Islam tentunya mempunyai konsep
ajaran yang bersifat manusiawi dan universal, yang dapat menyelamatkan umat manusia
dan alam semesta dari kehancurannya. Akan tetapi, kondisi kehidupan sosial budaya dan
peradaban umat Islam dalam keadaaan lemah dan tidak berdaya berhadapan dengan
budaya dan peradaban manusia dan dunia modern. Disinilah urgensi nya studi Islam,
9
Ibid., hlm. 437
Modul Pembelajaran Metodologi Studi Islam 2021
6
yaitu untuk menggali ajaran-ajaran Islam yang asli dan murni, dan yang bersifat
manusiawi. Dari situlah kemudian diajarkan dan ditransformasikan kepada generasi
penerusnya yang bisa menawarkan alternatif sebagai solusi dalam memecahkan
permaslahan yang dihadapi oleh umat manusia dalam dunia modern10
.
Studi-studi Islam akan sulit menjadi bagian dari solusi probelmatika di atas ketika
dilakukan dengan menutup diri dari penggunaan berbagai perspektif dan metodologi yang
luas dan beragam. Analisis yang tajam atas doktrin Islam dan masalah yang menggelayuti
dunia muslim baru bisa dilakukan bila seseorang memiliki wawasan yang luas dan
mendalam tentang Islam dan dunia muslim, Metodologi Studi Islam diharapkan mampu
membantu seseorang mendapatkan hal di atas11
.
3. Mengembalikan Ajaran Islam yang Asli dan Murni, serta Islam yang Rahmatan
lil Alamiin.
Urgensi Studi Islam di sini untuk menggali kembali ajaran Islam yang murni, yang
mana dewasa ini ajaran Islam murni sudah mulai terpinggirkan dikarenakan
perkembangan zaman. Dengan mengembalikan ajaran Islam yang asli dan murni ini
maka diharapkan akan mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin. Sehingga nilai-nilai
Islam bisa beradaptasi dan berhadapan dengan perkembangan zaman.
4. Sebagai Solusi Agar umat Islam mengalami kemajuan.
Kajian Islam yang minim metodologi akan melahirkan muslim yang tidak mampu
menggali potensinya sendiri dan miskin kreatifitas. Kajian Islam tersebut gagal menjadi
daya dobrak bagi kemajuan masyarakat12
. Melalui Metodologi Studi Islam diharapkan
masyarakat Islam mengalami kemajuan dan tidak tertinggal lagi oleh barat.
D. Tujuan Studi Islam
Bagi umat Islam, mempelajari Islam mungkin hal yang sangat penting dalam
rangka memantapkan keimanan dan mengamalkan ajaran Islam, sedangkan bagi non
10
Rosihon Anwar, et. al, Pengantar Study Islam, Pustaka Setia, Bandung, 2009, hlm. 25
11
Muhyar Fanani, op., cit. hlm. xiii
12
Ibid, hlm., xv
Modul Pembelajaran Metodologi Studi Islam 2021
7
muslim hanya sekedar diskursus ilmiah, bahkan mungkin mencari kelemahan umat Islam.
Dengan demikian tujuan studi Islam bisa dirumuskan sebagai berikut13
:
1. Untuk Mempelajari Secara Mendalam Apa Sebenarnya (Hakikat) Agama Islam
Allah menurunkun agama sebagai alat untuk membimbing, mengarahkan serta
menyempurnakan pertumbuhan dan perkembangan agama-agama dan budaya manusia di
muka bumi. Allah juga menurunkan ajaran Islam sebgai fase awal dari pertumbuhan dan
perkembangan akal dan budaya manusia. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ajaran
agam Islam telah tumbuh dan berkembang sejalan dengan pertumbuhan dan
perkembangan akal fikiran dan budaya serta agama.
2. Untuk mempelajari secara mendalam pokok-pokok isi ajaran agama Islam yang
asli.
Agama Islam adalah agama fitrah sehingga pokok-pokok ajarannya tentu sesuai
dengan fitrah manusia, pokok-pokok ajaran agama Islam tersebut akan tumbuh dan
berkembang secara operasional dan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan fitrah
manusia tersebut.
3. Untuk mempelajari secara mendalam sumber dasar ajaran agam Islam yang
tetap abadi serta dinamis.
Problematika dan tuntutan hidup menjadi lebih kompleks, hal ini terjadi seiring
berkembangnya zaman yang semakin modern, namun agama Islam sebagai agama
samawi terakhir membawa ajaran-ajaran yang berifat final dan mampu memecahkan
problematika kehidupan manusia yang semakin komplek tersebut .
4. Untuk mempelajari secara mendalam prinsip-prinsip dan nilai –nilai dasar
ajaran agama Islam, dan bagaimana membimbing dan mengarahkan serta
mengontrol perklembangan budaya dan peradaban manusia pada zaman
modern.
Nilai dan prinsip dasar ajaran agama Islam diharapkan menjadi alternatif yang bisa
mengarahkan, mengontrol, dan mengendalikan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi modern serta faktor dinamika lainnya dari sistem budaya dan peradaban
manusia menuju terwujudnya kondisi kehidupan yang adil dan makmur.
13
Ibid., 32-36
Modul Pembelajaran Metodologi Studi Islam 2021
8
E. Sejarah Perkembangan Studi Islam
Studi Islam sudah dikenal sejak lama dalam sejarah peradaban Islam, studi Islam
merupakan proses panjang dalam sejarah perkembangan Islam, yang mengalami pasang
surut. Dari uraian berikut ini akan dipahami bagaimana pasang surutnya studi Islam
dalam sejarah perkembangan umat Islam.
1. Studi Islam pada Masa Klasik.
Berdasarkan potongan sejarah timbulnya Islam, peradaban Islam dunia meliputi
dua kerajan besar, yaitu persia dan bizantium yang bersuku badui dan pengembala unta
hidup mereka bersuku-suku (kabilah) dengan matapencaharian mereka adalah
berdagang14
. Pendidikan Islam pada masa-masa awal perkembangan Islam dilaksanakan
di masjid-masjid. Mahmud Yunus menjelaskan bahwa pusat-pusat studi Islam pada awal-
awal perkembangannya adalah Makkah dan Madinah (Syam); Bashrah dan Kuffah (Irak);
Damaskus dan Palestina (Syam); dan Fistat (Mesir). Madrasah Makkah dipelopori oleh
Muadz bin Jabal, Madrasah Madinah dipelopori oleh Abu Bakar, Umar, dan Utsman,
Madrasah Basrah dipelopori oleh Abu Musa al-Asy‟ari dan Anas Ibn Malik, Madrasah
Kuffah dipelopori oleh Ali bin Abi Thalib dan Abdulah ibn Mas‟ud, Madrasah Damaskus
(syiria) dipelopori Ubadah dan Abu Darda, sedangkan Madrasah Fistat (Mesir) dipelopori
oleh Abdullah ibn Amr bin „Ash15
.
2. Sudi Islam pada Masa Kejayaan Islam
Setelah berkembangnya Islam, tepatnya pada masa kejayaan Islam. Studi Islam
dipusatkan di ibu kota negara yaitu bagdad. Di istana dinasti bani abbas pada masa
berkuasanya putra Harun al-Rasyid yaitu al-Makmun (813-833), didirikanlah bait al-
hikmah sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang mempunyai fungsi ganda;
sebagai perpustakaan serta lembaga pendidikan (sekolah), dan sebagai pusat
14
Koko Abdul Kodir., op., cit. hlm, 22
15
Atang Abadul Hakim dan Jaih Mubarak, Metodologi Studi Islam, Bandung: Rosda Karya, 2004, hlm.
9-10, lihat juga Fasiar Ananda Arfa. dkk, Metode Studi Islam; Jalan Tengah Memahami Islam, PT.
Rajagrafindo Persada, 2015, hlm. 59-61, lihat juga. Koko Abdul Kodir., op., cit. hlm, 22
Modul Pembelajaran Metodologi Studi Islam 2021
9
penerjemahan karya-karya yunani kuno ke dalam bahasa arab dalam rangka melakukan
akselerasi pengembangan ilmu pengetahuan16
.
Pada masa yang sama, di Eropa (spanyol) terdapat pusat kebudayaan yang
merupakan tandingan pusat kebudayaan baghdad, tepatnya di Universitas Cordova, yang
didirikan oleh salah satu Khalifah Dinasti Bani Umayah yaitu Abdurrahman III (929-
961). Di bagian timur Baghdad juga didirikan madrasah Nidzamiah yang didirikan oleh
perdana menteri Nidzham al-Muluk; di Kairo (Mesir) didirikan Universitas al-Azhar yang
didirikan oleh Dinasti Fatimiyyah. Dengan demikian, pusat-pusat studi Islam pada masa
kejayaan Islam adalah; Baghdad, Spanyol dan Mesir.
No Benua/Kota Lembaga Pendiri
1 Asia (Baghdad)
1. Bait al-Hikamah
2. Madrasah Nizhamiah
Al-Makmun
2 Eropa (Spanyol) Universitas Cordova Abdurrahman III
3 Afrika (Mesir) Universitas Al-Azhar Fatimiah
3. Studi Islam pada Masa Modern.
Studi Islam sekarang ini mengalami perkembangan cukup pesat hampir di seluruh
dunia, baik negara Islam maupun negara non Islam. Di negara Islam terdapat pusat-pusat
studi Islam, seperti Universitas Ummul Quro di Arab Saudi dan Universitas al-Azhar di
Kairo. Di Iran didirikan Universitas Teheran. Di Universitas ini, studi Islam dilakukan
pada satu fakultas yaitu Kuliyyat Ilahiyat (Fakultas Agama). Di Universitas Damaskus
(Syiria), studi Islam dipusatkan di Kuliyyat Al-Syariah (Fakultas Syariah) yang mana di
dalamnya terdapat program studi Ushuluddin, Tasawuf dan sejenisnya. Di indonesia
kajian Islam dilaksanakan di 53 PTAIN (Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri) yang
terdiri dari 11 UIN, 23 IAIN, dan 19 STAIN. Disamping pada PTAIN studi Islam
terdapat pada sejumlah perguruan tinggi swasta, seperti UNISBA (Bandung),
UNISSULA (Semarang), UII (Yogyakarta), dan UMY (Yogyakarta).
Studi Islam pada negara-negara non Islam diselenggarakan di beberapa negara,
diantaranya India, Amerika, Inggris dan Kanada. Di India pusat studi Islam terdapat di
16
Fasiar Ananda Arfa. dkk, Metode Studi Islam; Jalan Tengah Memahami Islam, PT. Rajagrafindo
Persada, 2015, hlm. 59-61, lihat juga Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jakarta: UI
Press, 1985, jilid I, hlm. 68-69.
Modul Pembelajaran Metodologi Studi Islam 2021
10
Universitas Aligarh dan Jam‟iah Milia Islamia. Di Universitas Aligarh studi Islam dibagi
dua: Islam sebagai doktrin dikaji di Fakultas Ushuluddin yang mempunyai dua Jurusan,
yaitu Jurusan Madzhab Ahlu Sunnah dan Jurusan Madzhab Syi‟ah. Sedangkan Islam
sebagai sejarah dikaji pada Fakultas Humaniora Jurusan Islamic Studies. Di Jam‟iah
Milia Islamia, New Delhi, studi Islam dikaji di fakultas humaniora yang membawahi
Arabic Studies, Persian Studies dan Political Science.
Di Amerika kajian Islam diselenggarakan di Chicago University. Kajian Islam
berada pada pusat Studi Timur Tengah dan Jurusan Bahasa, serta Kebudayaan Timur
Dekat. Pada lembaga ini, kajian Islam lebih mengutamakan kajian tentang pemikiran
Islam, bahasa Arab, naskah-naskah klasik, dan bahasa-bahasa Islam non Arab. Selain
kaijan-kajian di atas, kajian Islam di Amerika pada umumnya mengutamakan sejarah
studi Islam, sastra dan ilmu-ilmu sosial.17
17
Atho Mudzahar, Pendekatan Studi Islam dalam teori dan praktik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar ,
1998.hlm .24-29. Lihat juga Fasiar Ananda Arfa. Dkk Metode Studi Islam; Jalan Tengah Memahami Islam,
PT. Rajagrafindo Persada, 2015, hlm. 62.

More Related Content

What's hot

Makalah pendekatan teks studi islam
Makalah pendekatan teks studi islamMakalah pendekatan teks studi islam
Makalah pendekatan teks studi islamRifiani Zemi
 
Studi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historisStudi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historisatjehh
 
Makalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamMakalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamsaiful anwar
 
Jawaban s oal metodologi studi keislaman
Jawaban  s oal metodologi studi keislamanJawaban  s oal metodologi studi keislaman
Jawaban s oal metodologi studi keislamanHamba La'eh
 
islam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitianislam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitianRoisMansur
 
Konsep ilmu dalam islam
Konsep ilmu dalam islamKonsep ilmu dalam islam
Konsep ilmu dalam islamEdi Awaludin
 
Islam sebagai agama wahyu (bab 2)
Islam sebagai agama wahyu (bab 2)Islam sebagai agama wahyu (bab 2)
Islam sebagai agama wahyu (bab 2)Dinda Ayu Elsinta
 
Pembahasan makalah agama islam tentang kedudukan akal dan wahyu
Pembahasan makalah  agama islam tentang kedudukan akal dan wahyuPembahasan makalah  agama islam tentang kedudukan akal dan wahyu
Pembahasan makalah agama islam tentang kedudukan akal dan wahyuPuji Winarni
 
Makalah AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH SERTA INTEPRETASI DAN RELEVANSINYA
Makalah AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH SERTA INTEPRETASI DAN RELEVANSINYA Makalah AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH SERTA INTEPRETASI DAN RELEVANSINYA
Makalah AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH SERTA INTEPRETASI DAN RELEVANSINYA HaubibBro
 
Islam dan ilmu pengetahuan
Islam dan ilmu pengetahuanIslam dan ilmu pengetahuan
Islam dan ilmu pengetahuanBun Faris
 
Makalah filsafat
Makalah  filsafatMakalah  filsafat
Makalah filsafatHaubibBro
 
Buku panduan metodologi studi islam
Buku panduan metodologi studi islamBuku panduan metodologi studi islam
Buku panduan metodologi studi islamAli Rif'an
 
Bangunan epistemologi ilmu kalam
Bangunan epistemologi ilmu kalamBangunan epistemologi ilmu kalam
Bangunan epistemologi ilmu kalamAnwar Ma'rufi
 
SAP PENGANTAR STUDI ISLAM byhq PERBAIKAN
SAP PENGANTAR STUDI ISLAM byhq PERBAIKANSAP PENGANTAR STUDI ISLAM byhq PERBAIKAN
SAP PENGANTAR STUDI ISLAM byhq PERBAIKANByhq Haque
 
Integrasi Ilmu Pengetahuan dan Islam Perspektif Filsafat
Integrasi Ilmu Pengetahuan dan Islam Perspektif FilsafatIntegrasi Ilmu Pengetahuan dan Islam Perspektif Filsafat
Integrasi Ilmu Pengetahuan dan Islam Perspektif FilsafatEeLly Lunjani
 
Pengertian Psi ( pengantar studi islam )
Pengertian Psi ( pengantar studi islam )Pengertian Psi ( pengantar studi islam )
Pengertian Psi ( pengantar studi islam )Maulana Arief
 

What's hot (20)

Metode studi islam
Metode studi islamMetode studi islam
Metode studi islam
 
Makalah pendekatan teks studi islam
Makalah pendekatan teks studi islamMakalah pendekatan teks studi islam
Makalah pendekatan teks studi islam
 
Studi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historisStudi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historis
 
Makalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamMakalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islam
 
Jawaban s oal metodologi studi keislaman
Jawaban  s oal metodologi studi keislamanJawaban  s oal metodologi studi keislaman
Jawaban s oal metodologi studi keislaman
 
islam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitianislam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitian
 
Islam dalam Bingkai Normatif & Historis
Islam dalam Bingkai Normatif & HistorisIslam dalam Bingkai Normatif & Historis
Islam dalam Bingkai Normatif & Historis
 
Konsep ilmu dalam islam
Konsep ilmu dalam islamKonsep ilmu dalam islam
Konsep ilmu dalam islam
 
Makalah ddpi
Makalah ddpiMakalah ddpi
Makalah ddpi
 
Islam sebagai agama wahyu (bab 2)
Islam sebagai agama wahyu (bab 2)Islam sebagai agama wahyu (bab 2)
Islam sebagai agama wahyu (bab 2)
 
Pembahasan makalah agama islam tentang kedudukan akal dan wahyu
Pembahasan makalah  agama islam tentang kedudukan akal dan wahyuPembahasan makalah  agama islam tentang kedudukan akal dan wahyu
Pembahasan makalah agama islam tentang kedudukan akal dan wahyu
 
Pp psi
Pp psiPp psi
Pp psi
 
Makalah AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH SERTA INTEPRETASI DAN RELEVANSINYA
Makalah AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH SERTA INTEPRETASI DAN RELEVANSINYA Makalah AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH SERTA INTEPRETASI DAN RELEVANSINYA
Makalah AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH SERTA INTEPRETASI DAN RELEVANSINYA
 
Islam dan ilmu pengetahuan
Islam dan ilmu pengetahuanIslam dan ilmu pengetahuan
Islam dan ilmu pengetahuan
 
Makalah filsafat
Makalah  filsafatMakalah  filsafat
Makalah filsafat
 
Buku panduan metodologi studi islam
Buku panduan metodologi studi islamBuku panduan metodologi studi islam
Buku panduan metodologi studi islam
 
Bangunan epistemologi ilmu kalam
Bangunan epistemologi ilmu kalamBangunan epistemologi ilmu kalam
Bangunan epistemologi ilmu kalam
 
SAP PENGANTAR STUDI ISLAM byhq PERBAIKAN
SAP PENGANTAR STUDI ISLAM byhq PERBAIKANSAP PENGANTAR STUDI ISLAM byhq PERBAIKAN
SAP PENGANTAR STUDI ISLAM byhq PERBAIKAN
 
Integrasi Ilmu Pengetahuan dan Islam Perspektif Filsafat
Integrasi Ilmu Pengetahuan dan Islam Perspektif FilsafatIntegrasi Ilmu Pengetahuan dan Islam Perspektif Filsafat
Integrasi Ilmu Pengetahuan dan Islam Perspektif Filsafat
 
Pengertian Psi ( pengantar studi islam )
Pengertian Psi ( pengantar studi islam )Pengertian Psi ( pengantar studi islam )
Pengertian Psi ( pengantar studi islam )
 

Similar to OPTIMALKAN STUDI ISLAM

Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docxHadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docxZukét Printing
 
Aneka Pendekatan dalam Studi Islam 1.docx
Aneka Pendekatan dalam Studi Islam 1.docxAneka Pendekatan dalam Studi Islam 1.docx
Aneka Pendekatan dalam Studi Islam 1.docxZukét Printing
 
Aneka Pendekatan dalam Studi Islam 1.pdf
Aneka Pendekatan dalam Studi Islam 1.pdfAneka Pendekatan dalam Studi Islam 1.pdf
Aneka Pendekatan dalam Studi Islam 1.pdfZukét Printing
 
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.pdf
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.pdfHadist Pendekatan Pendidikan Islam.pdf
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.pdfZukét Printing
 
Pengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islamPengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islamEdwarn Abazel
 
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdfFALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdfAldaPira
 
Metodologi study islam final
Metodologi study islam   finalMetodologi study islam   final
Metodologi study islam finalsolihin kadar
 
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docxFKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docxEkoSulastri
 
Karakteristik Ajaran Islam (1).pptx
Karakteristik Ajaran Islam (1).pptxKarakteristik Ajaran Islam (1).pptx
Karakteristik Ajaran Islam (1).pptxsophia356221
 
Ppt msi kel. 4
Ppt msi kel. 4Ppt msi kel. 4
Ppt msi kel. 4Shollana
 
PEMIKIRAN QURAISH SHIHAB TENTANG MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN RELEVANSIN...
PEMIKIRAN QURAISH SHIHAB TENTANG MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN RELEVANSIN...PEMIKIRAN QURAISH SHIHAB TENTANG MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN RELEVANSIN...
PEMIKIRAN QURAISH SHIHAB TENTANG MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN RELEVANSIN...AuliaAnnisa45
 
ISLAM DAN PENDIDIKAN
ISLAM DAN PENDIDIKANISLAM DAN PENDIDIKAN
ISLAM DAN PENDIDIKANTika Nafisah
 
Makalah Pendidikan Agama Islam
Makalah Pendidikan Agama IslamMakalah Pendidikan Agama Islam
Makalah Pendidikan Agama IslamDeaApriliyanti19
 
Bab i proposal
Bab i  proposalBab i  proposal
Bab i proposalAbie Tomy
 

Similar to OPTIMALKAN STUDI ISLAM (20)

Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docxHadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
 
Aneka Pendekatan dalam Studi Islam 1.docx
Aneka Pendekatan dalam Studi Islam 1.docxAneka Pendekatan dalam Studi Islam 1.docx
Aneka Pendekatan dalam Studi Islam 1.docx
 
Aneka Pendekatan dalam Studi Islam 1.pdf
Aneka Pendekatan dalam Studi Islam 1.pdfAneka Pendekatan dalam Studi Islam 1.pdf
Aneka Pendekatan dalam Studi Islam 1.pdf
 
Manajemen Islam
Manajemen IslamManajemen Islam
Manajemen Islam
 
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.pdf
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.pdfHadist Pendekatan Pendidikan Islam.pdf
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.pdf
 
Pengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islamPengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islam
 
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdfFALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
 
Kumpulan peta konsep.docx
Kumpulan peta konsep.docxKumpulan peta konsep.docx
Kumpulan peta konsep.docx
 
Metodologi study islam final
Metodologi study islam   finalMetodologi study islam   final
Metodologi study islam final
 
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docxFKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
 
Karakteristik Ajaran Islam (1).pptx
Karakteristik Ajaran Islam (1).pptxKarakteristik Ajaran Islam (1).pptx
Karakteristik Ajaran Islam (1).pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Ppt msi kel. 4
Ppt msi kel. 4Ppt msi kel. 4
Ppt msi kel. 4
 
PEMIKIRAN QURAISH SHIHAB TENTANG MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN RELEVANSIN...
PEMIKIRAN QURAISH SHIHAB TENTANG MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN RELEVANSIN...PEMIKIRAN QURAISH SHIHAB TENTANG MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN RELEVANSIN...
PEMIKIRAN QURAISH SHIHAB TENTANG MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN RELEVANSIN...
 
ISLAM DAN PENDIDIKAN
ISLAM DAN PENDIDIKANISLAM DAN PENDIDIKAN
ISLAM DAN PENDIDIKAN
 
Makalah Pendidikan Agama Islam
Makalah Pendidikan Agama IslamMakalah Pendidikan Agama Islam
Makalah Pendidikan Agama Islam
 
Bab i1 psi
Bab i1 psiBab i1 psi
Bab i1 psi
 
Pengertian islam
Pengertian islamPengertian islam
Pengertian islam
 
Bab i proposal
Bab i  proposalBab i  proposal
Bab i proposal
 

Recently uploaded

Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 

Recently uploaded (17)

Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 

OPTIMALKAN STUDI ISLAM

  • 1. Modul Pembelajaran Metodologi Studi Islam 2021 1 MODUL 1 KONSEP DASAR STUDI ISLAM erbicara mengenai studi tentang agama pada awal tahun 1970-an dianggap tabu. Orang akan berkata: kenapa agama yang sudah begitu mapan mau diteliti; agama adalah wahyu Allah. Sikap seperti itu terjadi juga di Barat. Dalam pendahuluan buku Seven Theories Of Religion dikatakan, dahulu orang Eropa menolak anggapan adanya kemungkinan meniliti agama. Sebab, antara ilmu dan nilai, antara ilmu dan agama (kepercayaan), tidak bisa disinkronkan.1 Agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw diyakini dapat menjamin terwujudnya kesejahtera lahir dan batin di tengah-tengah umat Islam. Aturan-aturan agama yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, sebagaimana terdapat di dalam sumber ajarannya, Al-Qur‟an dan Hadis, tampak amat ideal dan agung. Islam mengajarkan kehidupan yang dinamis dan progresif, menghargai akal pikiran melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bersikap seimbang dalam memenuhi kebutuhan material dan spiritual, senantiasa mengembangkan kepedulian sosial, menghargai waktu, bersikap terbuka, demokratis, berorientasi pada kualitas, egaliter, kemitraan, anti-feodalistik, mencintai kebersihan, mengutamakan persaudaraan, berakhlak mulia dan bersikap positif lainnya. Dalam penelitian keagamaan modern dijelaskan bahwa “agama” mempunyai banyak wajah (multiface), tidak lagi seperti orang dahulu memehaminya, yang semata- mata berkaitan dengan persoalan ketuhanan, kepercayaan, kredo, pedoman hidup, ultimate concern, dan seterusnya. Akan tetapi, agama juga berkaitan dengan persoalan historis kultural yang merupakan keniscayaan manusia belaka.2 Berkaitan dengan penelitian agama di atas, ada tiga hal sebagai wilayah terapan suatu metode ataupun pendekatan, hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Charles J. 1 Atho Mudzahar, Pendekatan Studi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar , 2007.hlm .11 2 Koko Abdul Kodir, Metode Studi Islam, Bandung: Pustaka Setia, 2014, hlm. 15, lihat juga Ahmad Norma Permana, Metodologi Studi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000, hlm. 1 B
  • 2. Modul Pembelajaran Metodologi Studi Islam 2021 2 Adam, pertama, definisi “Islam” dan “Agama”. Kedua, pendekatan yang relevan dalam proses pengkajian Islam. Ketiga: bidang kajian dalam penelitian dan pengkajian Islam. Dari sanalah diharapkan dapat ditemukan pemahaman yang komprehensif mengenai cara menjalankan pengkajian agama Islam yang semestinya.3 A. Pengertian Studi Islam Studi Islam merupakan istilah yang dipakai untuk kajian yang meneliti dan mendalami tentang Islam. Studi Islam dikenal juga dengan sebutan Dirasah Islamiyyah atau Islamic Studies. Secara terminologis, Studi Islam adalah kajian secara sistematis dan terpadu untuk mengetahui, memakai dan menganalisis secara mendalam hal-hal yang berkaitan dengan agama Islam, yang terdiri dari pokok-pokok ajaran Islam, sejarah Islam maupun realitas pelaksanaannya dalam kehidupan. Sumber utama dalam Studi Islam yaitu Al-Qur‟an dan Hadits, yang keduanya merupakan sumber pokok ajaran Islam. Kedua sumber ini sebagai pijakan dan pegangan dalam mengakses wacana pemikiran dan membumikan praktik penghambaan kepada Allah, baik bersifat teologis maupun humanistis. Maka dapat dipahami bahwa istilah studi Islam digunakan ketika seseorang ingin membahas kajian-kajian tentang berbagai cara atau metode yang dapat digunakan dalam studi Islam. Secara sederhana, dalam studi Islam diperlukan metode, yang dalam perkuliahan diajarkan sebuah mata kuliah, yaitu mata kuliah Metodologi Studi Islam (yang selanjutnya disingkat MSI). MSI Senditi adalah suatu ilmu yang mempelajari seperangkat metode atau cara yang dapat digunakan untuk melakukan kajian-kajian seputar studi Islam, baik secara normatif, filosofis, historis, komparatif, dan sebagainya. Metodologi Studi Islam merupakan suatu kajian atas seperangkat konsep-konsep tentang paradigma, pendekatan dan metode yang dipergunakan untuk mengkaji dan meneliti Islam sebagai obyek studi. Pengkajian yang dilakukan terhadap Islam menggunakan prosedur-prosedur ilmiah sehingga menghasilkan pengetahuan yang komprehensif tentang Islam dengan cara yang cepat dan tepat. Karena, tanpa metode yang tepat, sangat dimungkinkan terjadi kesalahan dalam memahami Islam, sehingga menghasilkan pengetahuan yang tidak komprehensif bahkan 3 Ibid., hlm. 16
  • 3. Modul Pembelajaran Metodologi Studi Islam 2021 3 menyimpang. Selain itu, penggunaan metode yang tepat akan berdampak pada pengembangan ilmu sehingga umat Islam juga diharapkan agar mampu menjawab tantangan zaman sehingga Islam sebagai rahmatan lil alamin dapat tercapai. B. Ruang Lingkup Studi Islam Studi Islam bisa dikatakan sebagai usaha untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan agama Islam. Dengan perkataan lain, usaha sadar dan sistematis untuk mengetahui dan memahami serta membahas secara mendalam seluk-beluk atau hal-hal yang berhubungan dengan agama Islam, baik ajaran, sejarah maupun praktik pelaksanaannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari”4 Studi Islam adalah pengetahuan yang dirumuskan dari ajaran Islam yang dipraktikan dalam sejarah dan kehidupan manusia, sedangkan pengetahuan agama pengetahuan yang sepenuhnya diambil dari ajaran-ajaran allah dan rasul-Nya secara murni tanpa dipengaruhi sejarah, seperti akidah, ibadah, membaca al-Qur‟an dan akhlak. Agama sebagai obyek studi minimal dapat dilihat dari segi sisi:5 a. Sebagai doktrin dari Tuhan yang sebenarnya bagi para pemeluknya sudah final dalam arti absolute, dan diterima apa adanya. b. Sebagai gejala budaya, yang berarti seluruh yang menjadi kreasi manusia dalam kaitannya dengan agama, termasuk pemahaman orang terhadap doktrin agamanya. c. Sebagai interaksi sosial, yaitu realitas umat Islam. Bila Islam dilihat dari tiga sisi, maka ruang lingkup studi Islam dapat dibatasi pada tiga sisi tersebut. Oleh karena sisi doktrin merupakan suatu keyakinan atas kebenaran teks wahyu, maka hal ini dipandang sudah tidak memerlukan lagi penelitian didalamnya. C. Urgensi dan Tujuan Mempelajari Studi Islam Seiring dengan berkembangnya zaman dan semakin banyaknya komunitas umat Islam, maka saat ini kita dihadapkan sama tantangan kehidupan dan budaya modern yang sangat komplek, maka studi Islam dipandang menjadi hal yang sangat urgen untuk dilakukan. Urgensi tersebut dapat diuraikan dan dipahami sebagai berikut6 : 1. Agar umat Islam mampu memahami dan mengamalkan Islam secara kaffah. 4 Koko Abdul Kodir., op., cit. hlm, 18 5 M. Nurhakim, Metodologi Studi Islam, Yogyakarta: UMM Press, 2004, hlm. 34 6 Muhaimin,.Kawasan dan Wawasan Studi Islam, Jakarta: Kencana, 2005, hlm.3-8
  • 4. Modul Pembelajaran Metodologi Studi Islam 2021 4 Dengan mempelajari studi Islam, diharapkan umat Islam, memahami agama yang dianutnya secara Kaffah. Kaffah mengandung arti sempurna dan menyeluruh, yaitu menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Seperti perintah Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah [2]: 208, yaitu: َ ‫ي‬ َ ُ ‫د‬‫َع‬ْ ‫م‬ُ ‫ك‬‫َل‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ ِ ‫ان‬‫ط‬ْ‫َّي‬ ‫َالش‬ ِ ‫ات‬‫و‬ُ‫ط‬ُ ‫َخ‬ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ع‬ِ‫ب‬َّ‫ت‬‫َت‬‫ال‬‫َو‬ً‫ة‬َّ‫ف‬‫آ‬‫َك‬ِ ‫م‬ْ‫ل‬ِّ ‫َالس‬ ِ ‫َِف‬ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬ُ ‫خ‬ْ ‫َاد‬ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬‫َآم‬‫ين‬ِ ‫ذ‬َّ‫ل‬‫اَا‬‫ه‬ُّ‫ي‬‫اَأ‬ ٌَّ ‫و‬ َ‫ن‬ ‫ي‬ِ‫ب‬ُّ ‫م‬ Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu”(QS. Al Baqarah [2]: 208)7 . Ayat di atas menjelaskan bahwa umat Islam harus mentaati ajaran agama yang diturunkan Allah Swt tanpa memilih-milih mana yang disukai dan mana yang tidak disukai.Semua ajaran dalam Islam harus diyakini dengan sepenuh hati tanpa keraguan sedikitpun karena itu datang dari Allah Swt. Maka yang menjadi patokan utama dalam beragama adalah wahyu, baru setelah itu akal. Jangan sampai akal menafikan wahyu karena dianggap bertentangan dengan akal. Manusia tidaklah diberi pengetahuan oleh Allah SWT kecuali hanya sedikit saja. Sehingga ilmu Allah Swt yang maha luas tidak mungkin dapat dijangkau oleh akal manusia seluruhnya. Seperti firman Allah Swt dalam QS. Al-Kahfi ayat [18]: 109, yaitu: َْ ‫ح‬‫ب‬ْ‫ل‬‫َا‬‫د‬ِ ‫ف‬‫ن‬‫َل‬ ِّ ‫ِّب‬‫َر‬ ِ ‫ات‬‫م‬ِ‫ل‬‫ك‬ِ‫اَل‬ً ‫اد‬‫د‬ِ ‫َم‬ُ ‫ر‬ْ ‫ح‬‫ب‬ْ‫ل‬‫َا‬‫ان‬‫َك‬ ْ ‫و‬‫َل‬ْ ‫ل‬ُ‫ق‬ َ‫ا‬‫ن‬ْ‫ئ‬ ِ ‫َج‬ ْ ‫و‬‫ل‬‫َو‬ ِّ ‫ِّب‬‫َر‬ ُ ‫ات‬‫م‬ِ‫ل‬‫َك‬‫د‬‫ف‬ْ‫ن‬‫َت‬ْ ‫ن‬‫َأ‬‫ل‬ْ‫ب‬‫َق‬ُ ‫ر‬ ‫ا‬ً ‫د‬‫د‬‫َم‬ِ ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ث‬ِِ ‫ِب‬ Artinya: “Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)".( QS. Al-Kahfi ayat [18]: 109)8 Dan dalam Al-Qur‟an QS. Al-Isra‟ [17]: 85 Allah Swt juga menjelaskan bahwa akal manusia tidak dapat menjangkau semua ilmu Allah Swt, misalkan saja tentang ruh, yaitu: َ ‫و‬ُّ ‫َالر‬ِ ‫ل‬ُ‫ق‬َِ ‫وح‬ُّ ‫َالر‬ِ ‫ن‬‫َع‬‫ك‬‫ون‬ُ‫ل‬‫أ‬ْ ‫س‬‫ي‬‫و‬ ًَ ‫يل‬ِ‫ل‬‫َق‬ َّ ‫ال‬ِ‫إ‬َِ ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬‫َا‬‫ن‬ِ ‫َم‬ْ ‫م‬ُ‫يت‬ِ‫ُوت‬‫أ‬َ‫ا‬‫م‬‫َو‬ ِّ ‫ِّب‬‫َر‬ِ ‫ر‬ْ ‫م‬‫َأ‬ْ ‫ن‬ِ ‫َم‬ُ ‫ح‬ 7 Departeman Agama RI, Al Qur‟an dan Terjemahnya, Bandung: CV. Dipenogoro, 2010, hlm. 50 8 Ibid., hlm. 459
  • 5. Modul Pembelajaran Metodologi Studi Islam 2021 5 Artinya: “Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu Termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".( QS. Al- Isra‟ [17]: 85)9 Berbagai pendekatan, model, dan metode dikembangkan dalam Studi Islam untuk dapat memahami Islam secara kaffah. pendekatan, model, dan metode yang dikembangkan tentunya yang relevan digunakan untuk penelitian ilmu agama dan dalam ranah kemampuan akal dan nalar. Ketika sudah memasuki wilayah yang bersifat ghaib maka akal tidak akan bisa menjangkaunya dan diserahkan sepenuhnya kepada wahyu yang dilandasi oleh keyakinan dan keimanan. 2. Alternatif Menyelesaikan Problematika Hidup Umat Islam. Saat ini umat Islam masih sangat terbelakang dan lemah dalam segala bidang kehidupan sosial budaya. Dalam kondisi seperti ini, umat Islam harus bisa melakukan gerakan pemikiran yang dapat menghasilkan konsep pemikiran yang cemerlang dan oprasional untuk mengantisipasi perkembangan dan kemajuan tersebut. Sehingga umat Islam tidak termarginalkan lagi dalam berbagai hal kehidupan. Dalam posisi problematis ini, jika umat Islam hanya berpegang pada ajaran-ajaran hasil penafsirsn ulama terdahulu yang merupakan warisan doktriner turun-temurun kemudian dianggapnya sebagai sebuah ajaran, maka berarti mereka mengalami kemandegan intelektual yang pada gilirannya akan menghadapi masa depan yang suram. Disisi lain, jika mereka melakukan usaha pembaharuan dan pemikiran kembali secara kritis dan rasional terhadap ajaran-ajaran Islam, maka akan dianggap umat yang meninggalkan atau tidak setia lagi terhadap ajaran Islam yang dianggapnya sudah matang dan sempurna. Melalui pendekatan yang objektif rasional, studi Islam diharapkan memberikan alternatif pemecahan masalah atau jalan keluar dari kondisi yang problematis tersebut. Sebagai agama yang rahmatullah lil „alamin, Islam tentunya mempunyai konsep ajaran yang bersifat manusiawi dan universal, yang dapat menyelamatkan umat manusia dan alam semesta dari kehancurannya. Akan tetapi, kondisi kehidupan sosial budaya dan peradaban umat Islam dalam keadaaan lemah dan tidak berdaya berhadapan dengan budaya dan peradaban manusia dan dunia modern. Disinilah urgensi nya studi Islam, 9 Ibid., hlm. 437
  • 6. Modul Pembelajaran Metodologi Studi Islam 2021 6 yaitu untuk menggali ajaran-ajaran Islam yang asli dan murni, dan yang bersifat manusiawi. Dari situlah kemudian diajarkan dan ditransformasikan kepada generasi penerusnya yang bisa menawarkan alternatif sebagai solusi dalam memecahkan permaslahan yang dihadapi oleh umat manusia dalam dunia modern10 . Studi-studi Islam akan sulit menjadi bagian dari solusi probelmatika di atas ketika dilakukan dengan menutup diri dari penggunaan berbagai perspektif dan metodologi yang luas dan beragam. Analisis yang tajam atas doktrin Islam dan masalah yang menggelayuti dunia muslim baru bisa dilakukan bila seseorang memiliki wawasan yang luas dan mendalam tentang Islam dan dunia muslim, Metodologi Studi Islam diharapkan mampu membantu seseorang mendapatkan hal di atas11 . 3. Mengembalikan Ajaran Islam yang Asli dan Murni, serta Islam yang Rahmatan lil Alamiin. Urgensi Studi Islam di sini untuk menggali kembali ajaran Islam yang murni, yang mana dewasa ini ajaran Islam murni sudah mulai terpinggirkan dikarenakan perkembangan zaman. Dengan mengembalikan ajaran Islam yang asli dan murni ini maka diharapkan akan mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin. Sehingga nilai-nilai Islam bisa beradaptasi dan berhadapan dengan perkembangan zaman. 4. Sebagai Solusi Agar umat Islam mengalami kemajuan. Kajian Islam yang minim metodologi akan melahirkan muslim yang tidak mampu menggali potensinya sendiri dan miskin kreatifitas. Kajian Islam tersebut gagal menjadi daya dobrak bagi kemajuan masyarakat12 . Melalui Metodologi Studi Islam diharapkan masyarakat Islam mengalami kemajuan dan tidak tertinggal lagi oleh barat. D. Tujuan Studi Islam Bagi umat Islam, mempelajari Islam mungkin hal yang sangat penting dalam rangka memantapkan keimanan dan mengamalkan ajaran Islam, sedangkan bagi non 10 Rosihon Anwar, et. al, Pengantar Study Islam, Pustaka Setia, Bandung, 2009, hlm. 25 11 Muhyar Fanani, op., cit. hlm. xiii 12 Ibid, hlm., xv
  • 7. Modul Pembelajaran Metodologi Studi Islam 2021 7 muslim hanya sekedar diskursus ilmiah, bahkan mungkin mencari kelemahan umat Islam. Dengan demikian tujuan studi Islam bisa dirumuskan sebagai berikut13 : 1. Untuk Mempelajari Secara Mendalam Apa Sebenarnya (Hakikat) Agama Islam Allah menurunkun agama sebagai alat untuk membimbing, mengarahkan serta menyempurnakan pertumbuhan dan perkembangan agama-agama dan budaya manusia di muka bumi. Allah juga menurunkan ajaran Islam sebgai fase awal dari pertumbuhan dan perkembangan akal dan budaya manusia. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ajaran agam Islam telah tumbuh dan berkembang sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan akal fikiran dan budaya serta agama. 2. Untuk mempelajari secara mendalam pokok-pokok isi ajaran agama Islam yang asli. Agama Islam adalah agama fitrah sehingga pokok-pokok ajarannya tentu sesuai dengan fitrah manusia, pokok-pokok ajaran agama Islam tersebut akan tumbuh dan berkembang secara operasional dan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan fitrah manusia tersebut. 3. Untuk mempelajari secara mendalam sumber dasar ajaran agam Islam yang tetap abadi serta dinamis. Problematika dan tuntutan hidup menjadi lebih kompleks, hal ini terjadi seiring berkembangnya zaman yang semakin modern, namun agama Islam sebagai agama samawi terakhir membawa ajaran-ajaran yang berifat final dan mampu memecahkan problematika kehidupan manusia yang semakin komplek tersebut . 4. Untuk mempelajari secara mendalam prinsip-prinsip dan nilai –nilai dasar ajaran agama Islam, dan bagaimana membimbing dan mengarahkan serta mengontrol perklembangan budaya dan peradaban manusia pada zaman modern. Nilai dan prinsip dasar ajaran agama Islam diharapkan menjadi alternatif yang bisa mengarahkan, mengontrol, dan mengendalikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern serta faktor dinamika lainnya dari sistem budaya dan peradaban manusia menuju terwujudnya kondisi kehidupan yang adil dan makmur. 13 Ibid., 32-36
  • 8. Modul Pembelajaran Metodologi Studi Islam 2021 8 E. Sejarah Perkembangan Studi Islam Studi Islam sudah dikenal sejak lama dalam sejarah peradaban Islam, studi Islam merupakan proses panjang dalam sejarah perkembangan Islam, yang mengalami pasang surut. Dari uraian berikut ini akan dipahami bagaimana pasang surutnya studi Islam dalam sejarah perkembangan umat Islam. 1. Studi Islam pada Masa Klasik. Berdasarkan potongan sejarah timbulnya Islam, peradaban Islam dunia meliputi dua kerajan besar, yaitu persia dan bizantium yang bersuku badui dan pengembala unta hidup mereka bersuku-suku (kabilah) dengan matapencaharian mereka adalah berdagang14 . Pendidikan Islam pada masa-masa awal perkembangan Islam dilaksanakan di masjid-masjid. Mahmud Yunus menjelaskan bahwa pusat-pusat studi Islam pada awal- awal perkembangannya adalah Makkah dan Madinah (Syam); Bashrah dan Kuffah (Irak); Damaskus dan Palestina (Syam); dan Fistat (Mesir). Madrasah Makkah dipelopori oleh Muadz bin Jabal, Madrasah Madinah dipelopori oleh Abu Bakar, Umar, dan Utsman, Madrasah Basrah dipelopori oleh Abu Musa al-Asy‟ari dan Anas Ibn Malik, Madrasah Kuffah dipelopori oleh Ali bin Abi Thalib dan Abdulah ibn Mas‟ud, Madrasah Damaskus (syiria) dipelopori Ubadah dan Abu Darda, sedangkan Madrasah Fistat (Mesir) dipelopori oleh Abdullah ibn Amr bin „Ash15 . 2. Sudi Islam pada Masa Kejayaan Islam Setelah berkembangnya Islam, tepatnya pada masa kejayaan Islam. Studi Islam dipusatkan di ibu kota negara yaitu bagdad. Di istana dinasti bani abbas pada masa berkuasanya putra Harun al-Rasyid yaitu al-Makmun (813-833), didirikanlah bait al- hikmah sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang mempunyai fungsi ganda; sebagai perpustakaan serta lembaga pendidikan (sekolah), dan sebagai pusat 14 Koko Abdul Kodir., op., cit. hlm, 22 15 Atang Abadul Hakim dan Jaih Mubarak, Metodologi Studi Islam, Bandung: Rosda Karya, 2004, hlm. 9-10, lihat juga Fasiar Ananda Arfa. dkk, Metode Studi Islam; Jalan Tengah Memahami Islam, PT. Rajagrafindo Persada, 2015, hlm. 59-61, lihat juga. Koko Abdul Kodir., op., cit. hlm, 22
  • 9. Modul Pembelajaran Metodologi Studi Islam 2021 9 penerjemahan karya-karya yunani kuno ke dalam bahasa arab dalam rangka melakukan akselerasi pengembangan ilmu pengetahuan16 . Pada masa yang sama, di Eropa (spanyol) terdapat pusat kebudayaan yang merupakan tandingan pusat kebudayaan baghdad, tepatnya di Universitas Cordova, yang didirikan oleh salah satu Khalifah Dinasti Bani Umayah yaitu Abdurrahman III (929- 961). Di bagian timur Baghdad juga didirikan madrasah Nidzamiah yang didirikan oleh perdana menteri Nidzham al-Muluk; di Kairo (Mesir) didirikan Universitas al-Azhar yang didirikan oleh Dinasti Fatimiyyah. Dengan demikian, pusat-pusat studi Islam pada masa kejayaan Islam adalah; Baghdad, Spanyol dan Mesir. No Benua/Kota Lembaga Pendiri 1 Asia (Baghdad) 1. Bait al-Hikamah 2. Madrasah Nizhamiah Al-Makmun 2 Eropa (Spanyol) Universitas Cordova Abdurrahman III 3 Afrika (Mesir) Universitas Al-Azhar Fatimiah 3. Studi Islam pada Masa Modern. Studi Islam sekarang ini mengalami perkembangan cukup pesat hampir di seluruh dunia, baik negara Islam maupun negara non Islam. Di negara Islam terdapat pusat-pusat studi Islam, seperti Universitas Ummul Quro di Arab Saudi dan Universitas al-Azhar di Kairo. Di Iran didirikan Universitas Teheran. Di Universitas ini, studi Islam dilakukan pada satu fakultas yaitu Kuliyyat Ilahiyat (Fakultas Agama). Di Universitas Damaskus (Syiria), studi Islam dipusatkan di Kuliyyat Al-Syariah (Fakultas Syariah) yang mana di dalamnya terdapat program studi Ushuluddin, Tasawuf dan sejenisnya. Di indonesia kajian Islam dilaksanakan di 53 PTAIN (Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri) yang terdiri dari 11 UIN, 23 IAIN, dan 19 STAIN. Disamping pada PTAIN studi Islam terdapat pada sejumlah perguruan tinggi swasta, seperti UNISBA (Bandung), UNISSULA (Semarang), UII (Yogyakarta), dan UMY (Yogyakarta). Studi Islam pada negara-negara non Islam diselenggarakan di beberapa negara, diantaranya India, Amerika, Inggris dan Kanada. Di India pusat studi Islam terdapat di 16 Fasiar Ananda Arfa. dkk, Metode Studi Islam; Jalan Tengah Memahami Islam, PT. Rajagrafindo Persada, 2015, hlm. 59-61, lihat juga Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jakarta: UI Press, 1985, jilid I, hlm. 68-69.
  • 10. Modul Pembelajaran Metodologi Studi Islam 2021 10 Universitas Aligarh dan Jam‟iah Milia Islamia. Di Universitas Aligarh studi Islam dibagi dua: Islam sebagai doktrin dikaji di Fakultas Ushuluddin yang mempunyai dua Jurusan, yaitu Jurusan Madzhab Ahlu Sunnah dan Jurusan Madzhab Syi‟ah. Sedangkan Islam sebagai sejarah dikaji pada Fakultas Humaniora Jurusan Islamic Studies. Di Jam‟iah Milia Islamia, New Delhi, studi Islam dikaji di fakultas humaniora yang membawahi Arabic Studies, Persian Studies dan Political Science. Di Amerika kajian Islam diselenggarakan di Chicago University. Kajian Islam berada pada pusat Studi Timur Tengah dan Jurusan Bahasa, serta Kebudayaan Timur Dekat. Pada lembaga ini, kajian Islam lebih mengutamakan kajian tentang pemikiran Islam, bahasa Arab, naskah-naskah klasik, dan bahasa-bahasa Islam non Arab. Selain kaijan-kajian di atas, kajian Islam di Amerika pada umumnya mengutamakan sejarah studi Islam, sastra dan ilmu-ilmu sosial.17 17 Atho Mudzahar, Pendekatan Studi Islam dalam teori dan praktik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar , 1998.hlm .24-29. Lihat juga Fasiar Ananda Arfa. Dkk Metode Studi Islam; Jalan Tengah Memahami Islam, PT. Rajagrafindo Persada, 2015, hlm. 62.