4. PENGERTIAN TAFSIR
BAHASA ISTILAH
Al-ibanah, Al-kasyf, Idzhar, Al-
Makna, Al- Ma’quul
Zarkasy, Al- itqon :
Ilmu untuk memahami kitabullah
yang diturunkan kepada nabi
Muhammad SAW, dan penjelasan
makna-maknanya sera
mengeluarkan hikum-hukum dan
hikma –hikmah yang terkandung
didalamnya.
6. Tafsir Masa Rasulullah SAW & Sahabat :
Penafsiran Al-quran dengan Al-quran
Penafsiran Al-quran dengan Sunnah
Penafsiran dengan pemahaman dan
ijtihad sahabat
Tafsir Masa Tabi’in
Madrasah Ibnu Abbas di Makkah ( Sa’id
bin Jubair, Mujahid, Ikramah).
Madrasah Ubai bin Ka’ab di Madinah (
Zaid bin Aslam, Abu Aliyah).
Madrasah Ibnu Mas’ud ( Pioner Ahlu Ar-
Ra’yi) ;Amir As-syabi, Hasan Bashori.
1.
2.
7. Tafsir Masa Tadwin
Tumbuh seiring dengan
berkembangnya masa
pembukuan hadist dan
belum dalam bentuk Tafsir
secara tersendiri
Mulai dari pembukuan
Tafsir secara tersendiri per
ayat : Ibnu Jarir At-Tobari
Setelah menulisan
berkembang luas, mulai
muncul banyak ihktilaf dan
penimpangan
Munculnya penulisan tafsir
Maudhu’I : Ibnul Qayyim –
Aqsan Al-Quran, Al- Jassos
– Ayatul Ahkam
Tafsir Masa Modren
Berkembang penafsiran untuk
menjawab tantangan akhir zaman
( Tafsir Realitas sosial dan
budaya ) tanpa meninggalkan
tafsir Bil Mat’sur.
Diantara tokoh : Muhammad
Abduh, Rasyid Ridha, Musthofa
Maraghi, Sayyid Quthub.
Berkembang pula bentuk tafsir
Maudhu’i ( Tematik ) dalam
jumlah yang sangat luas.
1
2
9. 1.Tafsir Bil Mat’sur
Yaitu penafsiran yang
bersandarkan pada riwayat
shosih sesuai urutan: Tafsir
Al-Qur’an dengan Al-Qur’an
dengan perkataan sahabat
dengan tabi’in
Hukum tafsir Bil Ma’tsur:
Wajib ,mengikutinya karena
itu adalah cara yang paling
benar dan selamat
Contoh kitab: Tafsir Ibnu
Abbas ,Tafsir At-
thobari,Tafsir Ibnu Katsir
2.Tafsir Bir Rayi
Penafsiran dengan
menggunakan logika dan
pemahaman Muffasir secara
tersendiri
Pada awalnya banyak
digunakan untuk membela
madzhab dan kepentingan
tertentu
Hukumnya; Jika benar-benar
tanpa landasan dalil maka
Haram
Contoh kitab: Mafatihul
Ghoib Ar-Rozi,Al-Kassyah li
Zamahsyari
10. 4.Metodologi Tafsir
Menyimpang :
• Tafsir shufi
• Tafsir Syi’I
• Tafsir Liberalli
• Ghoro’ib At-tafsiir
3.Tafsir Isyari
• Yaitu penafsiran tidak berlandaskan
Zhahir lafadz tapi dengan mencari
isyarat tersembunyi
• Dalil: Kisah Umar dan Ibnu Abbas
• Hukumnya: Boleh dengan syarat:
a.Tidak bertentangan dengan
makna ayat
b.Makna harus benar
c.Bisa dirasakan hubungannya
dengan lafadz
d.Talazum (sesuai )dengan makna
ayat