SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
METODE
MAUDHU’IY DALAM
PEMAHAMAN HADIS
Nama : Aninda Nasution
Nim : 0101182095
A. PENDAHULUAN
Hadis harus dipahami dengan baik dan benar agar maksud yang diinginkan oleh syariat tepat sasar
an. Dalam memahami hadis diperlukan metode- metode tertentu sehingga dapat melahirkan pemahaman yang
tepat. Metode-metode yang ada dalam memahami hadis sesungguhnya adalah bersifat alternatif. Artinya bahwa
dalam memahami sebuah hadis sebuah metode tidaklah mutlak digunakan sebagai suatu keharusan.
Salah satu metode dalam memahami hadis adalah metode maudhu’iy tematis korelatif. Pada dasar
nya metode ini dapat digunakan dalam penyelesaian ikhtilaf alhadis. Pada perkembangannya,metode maudhu’i
y dapat digunakan untuk memberikan informasi yang utuh terkait dengan tema tertentu, seperti persoalan isbal
, persoalan ghibah, persoalan membaca basmalah dalam shalat, dan lain sebagainya. Persoalan tersebut dapat d
ipahami secara utuh, dengan mengumpulkan hadis-hadis yang terkait serta memberikan pemahaman tepat dan
komprehensif terhadap hadis-hadis tersebut.
PEMBAHASAN
1. Definisi
Metode maudhu’iy berasal dari dua kosa kata yaitu metode dan maudhu’iy.Metode berasal dari bahasa
Yunani “methodos” yang berarti “cara atau jalan”. metode adalah jalan atau cara melakukan atau membuat sesuatu
dengan sistem dan melalui prosedur untuk memperoleh atau mencapai tujuan yang dimaksud.
Sedangkan al-maudhûiy berasal dari bahasa Arab, yaitu ism maf`ûl (kata kerja) yang berarti masalah
atau pokok perkataan. Dalam pemakaiannya dapat berarti mendahulukan, meletakan, menyatukan, memukul, meny
usun atau mengarang, memasukan, membuka, dan melahirkan.Sedangkan huruf ‫الياء‬diakhirnya adalah ya nisbah ya
itu sesuatu yang di-nisbah-kan (dibangsakan) kepada pokok permasalahan. Dengan demikian, secara etimologi al-
maudhûiy adalah suatu tema pembahasan atau pokok pembicaraan.
Referensi: W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1985), h. 649
Metode tafsir maudhu’i adalah metode tafsir yang berusaha mencari jawaban al-Qur’an dengan cara mengump
ulkan ayat-ayat al-Qur’an yang mempunyai tujuan yang satu, yang bersama-sama membahas topikjudul tertentu dan menerti
bkannya sesuai dengan masa turunnya selaras dengan sebab-sebab turunnya, kemudian pemperhatikan ayat - ayat tersebut
dengan penjelasan-penjelasan, keterangan-keterangan dan hubungan-hubungannya dengan ayat-ayat yang lain, kemudian
mengistimbatkan hukum-hukum, Metode maudhuîy tidak hanya berlaku dalam pemahaman al-Qur’an melainkan juga dapat
diterapkan dalam pemahaman hadis. Secara istilah, defenisi metode maudhu’iy dalam pemahaman hadis dapat mengacu
kepada defenisi metode maudhu’i dalam tafsir,seperti yang dikemukakan oleh Abd Hay al-Farmawi.Untuk itu,maudhu’iy
dalam memahami hadis adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik atau satu tujuan kemudian
disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya yang disertai dengan penjelasan, pengungkapan sedetail
mungkin dari kandungan hadis-hadis secara tuntas dan tepat.
Arifuddin Ahmad mengatakan bahwa metode maudhuiy adalah pensyarahan atau pengkajian hadis berdasarkan
tema yang dipermasalahkan, baik menyangkut aspek ontologisnya maupun aspek epistemologis dan aksiologisnya saja atau
salah satu sub dari salah satu aspeknya”
Referensi: Moh Tulus Yamani. (2012). Memahami Al-Qur'an dengan Metode Tafsir Maudhu'iy, J-PAI, Vol. 1 No. 2 hal 277
Berdasarkan penjelasan di atas, metode maudhu’iy harus memenuhi beberapa unsur yaitu:
Menentukan topik atau judul yang akan dikaji1
Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan2
Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema
3
Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis, epistemologis dan aksiologis
yang terkait dengan tema.4
Referensi: Yusuf al-Qardhawi, al-Madkhal li dirasat as-sunnah an-Nabawiyah,terj. A. Najiyullah. ( Jakarta: Islamuna Press, 1994), h. 101-167
2. Langkah Kerja Pemahaman Hadis Maudhu'iy
Memahami Sesuai dengan petunjuk Al-qur’an.
Mengumpulkan hadis-hadis yang satu tema.
Menggunakan cara jam`u dan al-arjîh diantara
hadis-hadis mukhtalîf.
Memahami hadis sesuai dengan latar belakang
hadis tersebut, Situasi dan kondisinya, serta
tujuan hadis tersebut disampaikan oleh
Rasûlullâh shallallâhu `alaihi wasallam.
Menjelaskan antara sarana yang berubah
dan tujuan yang tetap.
Membedakan antara yang hakikat dan
majaz dalam pemahaman hadis-hadis
Rasûlullâh shallallâhu `alaihi wasallam.
Membedakan antara yang ghaib dan yang
nyata.
Memastikan makna istilah kata dalam hadis
Menurut Yusuf al-Qardhawiy ada beberapa langkah untuk mengambil pemahaman hadis-hadis Rasulullah Saw y
ang baik dan yang benar yaitu:
Referensi: Arifuddin, op.cit. h. 20-21
Ali Mustafa Yaqub menambahkan metode memahami hadis Nabi salah satu metodenya tidak terlepas dari
metode al Tafsir al Maudhu’i (Tafsir Tematik) pada ilmu tafsir dalam memahami ayat ayat al-Qur‘an. Dalam memahami hadis,
perlu menyeleksi terlebih dahulu hadis hadis sahih dan da‘if lalu menggunakan langkah langkah sebagai berikut:
1. Mengumpulkan semua riwayat
dalam tema yang sama.
3. Mengambil riwayat yang sahih lalu
meninggalkan yang tidak sahih, mengambil
hadis yang ma’mul (berlaku) dan
meninggalkan hadis yang tidak berlaku,
misalnya hadis yang telah di nasakh.
2. Mengkritisi riwayat riwayat
tersebut, dengan menyeleksi yang
mana sahih dan da‘if.
4. Mengambbil teks hadis yang maknanya jelas,
lalu menyeleksi dari teks teks yang petunjuk
maknanya tidak jelas.
5. Menafsirkan teksteks hadis yang tidak jelas petunjuk
maknanya dengan teks-teks hadis yang jelas maknanya
, berdasarkan kaidah ―lafas yang jelas dapat menafsir
kan afas yang tidak jelas.
Referensi: Muhammad Asriady. (2017). Metode Pemahaman Hadis, Ekspose Volume 16, Nomor 1
3.Contoh Penerapan Metode Maudhu’iy
a.Bacaan Basmalah Secara Jahr, di antaranya
Hadis riwayat al-Turmudziy:
b.Bacaan Basmalah Secara Sirr, di antaranya hadis riwayat Al-Bukhari: 701
Setelah hadis-hadis tersebut dikumpulkan, maka langkah selanju
tnya adalah kategorisasi/ klasifikasi terhadap hadis-hadis tersebut berdasarkan
matannya. Bila diperhatikan hadis-hadis yang menjelaskan tentang basmalah,
maka bisa dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu jahr dan sir.
Referensi: Abu Isa Muhammad bin Isa bin Tsaurah bin Musa bin al Dahaq al-Salamiy, al-Turmudsiy, Jami’ al;Shahih Sunan al-Turmudziy, (Beirut, Dar al-Kutub al-I
slamiyah,tth), juz ke 2, h.14
Imam Malik berpendapat bahwa Basmalah bukan
bagian dari al-Fatihah, dan karena itu Basmalah tidak dibaca
ketika membaca al-Fatihah dalam shalat. Beliau beralasan antara
lain karena al-Quran bersifat mutawwatir, dalam arti
periwayatannya disampaikan oleh orang banyak yang jumlahnya
meyakinkan.
Mazhab Syafi’iyah berpendapat hukum membaca
Basmalah dalam al-Fatihah ketika shalat adalah wajib, karena bacaan
Basmalah itu salah satu ayat dari al-Fatihah yang menjadi rukun
shalat itu sendiri.Imam syafi’i berkata, Bismillahirrahmanirrahim
adalah termasuk ayat tujuh dari fatihah, kalau ditinggalkan semuanya
atau sebagiannya tidaklah cukup rakaat shalat yang tertinggal
membaca Bismillahirrahmanirrahim dalam rakaat itu.
Menurut Mazhab Hanbali, basmalah
termasuk salah satu ayat dari ayat al-Fatihah maka
wajib membacanya didalam shalat. Akan tetapi
membacanya secara sir tidak jahr.
Setelah itu, diteliti kualitas hadis yang mewakili setiap klasifikasi di atas.Setelah kajian sanad dan mat
anya selesai, maka dilanjutkan dengan pemahaman terhadap hadis tersebut. Adapun pendapat para imam para ima
m mazhab tentang bacaan basmalah Yakni:
Referensi: Muhammad Jawad Mughniyah, Fiqih Lima Mazhab,(Jakarta: Lentera Basritama, 1999), h.108
Lahmuddin Nasution Fiqih 1, (logos,tth) h. 69-72
4.Kelebihan dan Kekurangan Metode Maudhu’iy
3. Pengajian hadis maudhu’iy berperanan secara berkesan
dalam menyelesaikan hadis-hadis kontradiksi dalam
konteks kontemporer Ulama hadis kontemporer seharus
dilengkap dengan kemahiran menggunakan pendekatan
hadis maudhu’iy agar lebih bersedia memberikan
interpretasi, penjelasan dan konklusi menyelesaikan
percanggahan ini.
4. Tugas dakwah islamiyyah tidak dapat dipinggirkan
walaupun dalam membicarakan soal keilmuan dan
ketamadunan. Peranan dakwah penting dalam mengurus
dan mengawasi perjalanan keilmuan dan ketamadunan.
1. Dapat memberikan pemahaman yang lebih
lengkap dan komprehensif terkait dengan
persoalan dengan tema tertentu.
2. Kajian ini mampu untuk memenuhi
tuntutan dan keperluan zaman yang
semakin mendesak akhir-akhir ini untuk
mencari penyelesaian dan pandangan
Islam dalam semua lapangan keilmuan dan
kehidupan.
Adapun kekurangan metode maudhuî adalah membatasi pembahasan hadis,dengan adanya
penetapan judul di dalam pemahaman hadis, maka dengan sendirinya berarti membuat suatu pe
rmasalahan menjadi terbatas (sesuai dengan topiknya).
KELEBIHAN
KEKURANGAN
Thank you

More Related Content

What's hot

Metodologi Penelitian Studi Islam - Otentisitas Karya Ulama - Perdebatan Meto...
Metodologi Penelitian Studi Islam - Otentisitas Karya Ulama - Perdebatan Meto...Metodologi Penelitian Studi Islam - Otentisitas Karya Ulama - Perdebatan Meto...
Metodologi Penelitian Studi Islam - Otentisitas Karya Ulama - Perdebatan Meto...
Fatihunnada
 
Critical Review - Disertasi Transmisi Hadis Nusantara (Fatihunnada)
Critical Review - Disertasi Transmisi Hadis Nusantara (Fatihunnada)Critical Review - Disertasi Transmisi Hadis Nusantara (Fatihunnada)
Critical Review - Disertasi Transmisi Hadis Nusantara (Fatihunnada)
Fatihunnada
 
Masuknya hermeneutika dalam penafsiran
Masuknya hermeneutika dalam penafsiranMasuknya hermeneutika dalam penafsiran
Masuknya hermeneutika dalam penafsiran
Sida El Nurya
 
12 takhrij hadits
12 takhrij hadits12 takhrij hadits
12 takhrij hadits
Fakhri Cool
 
Method of Tafsir
Method of TafsirMethod of Tafsir
Method of Tafsir
Hakim Ahma
 
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’anHermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
Iffa Tabahati
 

What's hot (20)

Mpth
MpthMpth
Mpth
 
Fungsi tafsir tarbawi
Fungsi tafsir tarbawiFungsi tafsir tarbawi
Fungsi tafsir tarbawi
 
Pemikiran Fazlur rahman
Pemikiran Fazlur rahmanPemikiran Fazlur rahman
Pemikiran Fazlur rahman
 
TUGAS-1 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH NURUL HASANI. SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-1 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH NURUL HASANI. SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/2020TUGAS-1 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH NURUL HASANI. SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-1 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH NURUL HASANI. SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/2020
 
Metodologi Penelitian Studi Islam - Otentisitas Karya Ulama - Perdebatan Meto...
Metodologi Penelitian Studi Islam - Otentisitas Karya Ulama - Perdebatan Meto...Metodologi Penelitian Studi Islam - Otentisitas Karya Ulama - Perdebatan Meto...
Metodologi Penelitian Studi Islam - Otentisitas Karya Ulama - Perdebatan Meto...
 
Tugas iv kritik review disertasi sofi mubarok
Tugas iv kritik review disertasi sofi mubarokTugas iv kritik review disertasi sofi mubarok
Tugas iv kritik review disertasi sofi mubarok
 
makalah takhrij hadits
makalah takhrij haditsmakalah takhrij hadits
makalah takhrij hadits
 
Critical Review - Disertasi Transmisi Hadis Nusantara (Fatihunnada)
Critical Review - Disertasi Transmisi Hadis Nusantara (Fatihunnada)Critical Review - Disertasi Transmisi Hadis Nusantara (Fatihunnada)
Critical Review - Disertasi Transmisi Hadis Nusantara (Fatihunnada)
 
Takhrij Hadits Ulumul Hadits (Lanjutan)
Takhrij Hadits Ulumul Hadits (Lanjutan)Takhrij Hadits Ulumul Hadits (Lanjutan)
Takhrij Hadits Ulumul Hadits (Lanjutan)
 
Masuknya hermeneutika dalam penafsiran
Masuknya hermeneutika dalam penafsiranMasuknya hermeneutika dalam penafsiran
Masuknya hermeneutika dalam penafsiran
 
CORAK PEMIKIRAN KALAM TAFSIR FATH AL-QADIR, PRESENASI PROPOSAL TESIS PPs UIN ...
CORAK PEMIKIRAN KALAM TAFSIR FATH AL-QADIR, PRESENASI PROPOSAL TESIS PPs UIN ...CORAK PEMIKIRAN KALAM TAFSIR FATH AL-QADIR, PRESENASI PROPOSAL TESIS PPs UIN ...
CORAK PEMIKIRAN KALAM TAFSIR FATH AL-QADIR, PRESENASI PROPOSAL TESIS PPs UIN ...
 
Hasani Ahmad S, Corak pemikiran kalam tafsir fath al-qadir al-syaukani, TESIS...
Hasani Ahmad S, Corak pemikiran kalam tafsir fath al-qadir al-syaukani, TESIS...Hasani Ahmad S, Corak pemikiran kalam tafsir fath al-qadir al-syaukani, TESIS...
Hasani Ahmad S, Corak pemikiran kalam tafsir fath al-qadir al-syaukani, TESIS...
 
12 takhrij hadits
12 takhrij hadits12 takhrij hadits
12 takhrij hadits
 
Takhrij hadis
Takhrij hadisTakhrij hadis
Takhrij hadis
 
Hermeneutika dan Penerapannya dalam Penafsiran Al-Qur'an (Konteks ke-Indonesi...
Hermeneutika dan Penerapannya dalam Penafsiran Al-Qur'an (Konteks ke-Indonesi...Hermeneutika dan Penerapannya dalam Penafsiran Al-Qur'an (Konteks ke-Indonesi...
Hermeneutika dan Penerapannya dalam Penafsiran Al-Qur'an (Konteks ke-Indonesi...
 
Method of Tafsir
Method of TafsirMethod of Tafsir
Method of Tafsir
 
Takhrij Hadits
Takhrij HaditsTakhrij Hadits
Takhrij Hadits
 
tokoh pemikiran islam semasa: Fazlur rahman ( fpi ukm)
tokoh pemikiran islam semasa: Fazlur rahman ( fpi ukm)tokoh pemikiran islam semasa: Fazlur rahman ( fpi ukm)
tokoh pemikiran islam semasa: Fazlur rahman ( fpi ukm)
 
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’anHermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
 
Hermenutik double movement fazlur rahman
Hermenutik double movement fazlur rahmanHermenutik double movement fazlur rahman
Hermenutik double movement fazlur rahman
 

Similar to TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Aninda Nasution. SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/2020

Similar to TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Aninda Nasution. SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/2020 (20)

TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Luthfi Rohamu Kurnia. SM IV KPI-C FDK UINSU...
TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Luthfi Rohamu Kurnia. SM IV KPI-C FDK UINSU...TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Luthfi Rohamu Kurnia. SM IV KPI-C FDK UINSU...
TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Luthfi Rohamu Kurnia. SM IV KPI-C FDK UINSU...
 
TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Cut Mutia Sari. SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/...
TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Cut Mutia Sari. SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/...TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Cut Mutia Sari. SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/...
TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Cut Mutia Sari. SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/...
 
metode_penafsiran_AL_QURAN.pptx
metode_penafsiran_AL_QURAN.pptxmetode_penafsiran_AL_QURAN.pptx
metode_penafsiran_AL_QURAN.pptx
 
13. MEMAHAMI METODE MEMPELAJARI SUMBER AJARAN ISLAM.pptx
13. MEMAHAMI METODE MEMPELAJARI SUMBER AJARAN ISLAM.pptx13. MEMAHAMI METODE MEMPELAJARI SUMBER AJARAN ISLAM.pptx
13. MEMAHAMI METODE MEMPELAJARI SUMBER AJARAN ISLAM.pptx
 
metode_penafsiran_AL_QURAN.pptx
metode_penafsiran_AL_QURAN.pptxmetode_penafsiran_AL_QURAN.pptx
metode_penafsiran_AL_QURAN.pptx
 
kelompok 6.pptx
kelompok 6.pptxkelompok 6.pptx
kelompok 6.pptx
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Anisa Fahira. SM IV MD=B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Anisa Fahira. SM IV MD=B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Anisa Fahira. SM IV MD=B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Anisa Fahira. SM IV MD=B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 PENGENALAN TAFSIR TEMATIK OLEH Ahmad Mutawalli Nasution. SM IV-C MD. ...
TUGAS-2 PENGENALAN TAFSIR TEMATIK OLEH Ahmad Mutawalli Nasution. SM IV-C MD. ...TUGAS-2 PENGENALAN TAFSIR TEMATIK OLEH Ahmad Mutawalli Nasution. SM IV-C MD. ...
TUGAS-2 PENGENALAN TAFSIR TEMATIK OLEH Ahmad Mutawalli Nasution. SM IV-C MD. ...
 
TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Annisa Nabilah br Ginting. SM IV KPI-C FDK ...
TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Annisa Nabilah br Ginting. SM IV KPI-C FDK ...TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Annisa Nabilah br Ginting. SM IV KPI-C FDK ...
TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Annisa Nabilah br Ginting. SM IV KPI-C FDK ...
 
Tugas Hadis Tematik Dodi Arianto. SM V-D FDK UINSU 2019
Tugas Hadis Tematik Dodi Arianto. SM V-D FDK UINSU 2019Tugas Hadis Tematik Dodi Arianto. SM V-D FDK UINSU 2019
Tugas Hadis Tematik Dodi Arianto. SM V-D FDK UINSU 2019
 
TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Alliyah Fatma. SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Alliyah Fatma. SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Alliyah Fatma. SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Alliyah Fatma. SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/2020
 
Tugas-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Dahliana Manurung. SM IV KPI-C FDK UINSU 20...
Tugas-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Dahliana Manurung. SM IV KPI-C FDK UINSU 20...Tugas-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Dahliana Manurung. SM IV KPI-C FDK UINSU 20...
Tugas-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Dahliana Manurung. SM IV KPI-C FDK UINSU 20...
 
Mpth
MpthMpth
Mpth
 
Bab dua
Bab duaBab dua
Bab dua
 
KEL.2 TAFSIR TAHLILI.pptx
KEL.2 TAFSIR TAHLILI.pptxKEL.2 TAFSIR TAHLILI.pptx
KEL.2 TAFSIR TAHLILI.pptx
 
TIGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Yuli Kartika. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TIGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Yuli Kartika. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TIGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Yuli Kartika. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TIGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Yuli Kartika. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS HADIS TEMATIK DEVIAN KRISWANTI. SM V-E FDK UINSU 2019
TUGAS HADIS TEMATIK DEVIAN KRISWANTI. SM V-E FDK UINSU 2019TUGAS HADIS TEMATIK DEVIAN KRISWANTI. SM V-E FDK UINSU 2019
TUGAS HADIS TEMATIK DEVIAN KRISWANTI. SM V-E FDK UINSU 2019
 
KB 2 Pendekatan dan Metode Penafsiran Al-Qur'an
KB 2 Pendekatan dan Metode Penafsiran Al-Qur'anKB 2 Pendekatan dan Metode Penafsiran Al-Qur'an
KB 2 Pendekatan dan Metode Penafsiran Al-Qur'an
 
Makalah sukmber pokok penafsiran al qur'an
Makalah sukmber pokok penafsiran al qur'anMakalah sukmber pokok penafsiran al qur'an
Makalah sukmber pokok penafsiran al qur'an
 
2381438.ppt
2381438.ppt2381438.ppt
2381438.ppt
 

More from ISLAMIC UNIVERSITY OF GOVERMENT NORTH SUMATERA

More from ISLAMIC UNIVERSITY OF GOVERMENT NORTH SUMATERA (20)

TUGAS AL HADIS OLEH NURUL AIN. SM I KPI-A
TUGAS AL HADIS OLEH NURUL AIN. SM I KPI-ATUGAS AL HADIS OLEH NURUL AIN. SM I KPI-A
TUGAS AL HADIS OLEH NURUL AIN. SM I KPI-A
 
TUGAS PRAKTIKUM PELAYANAN HAJI DAN UMRAH OLEH M. IKHSAN RAMADHAN. SM VII MD-B...
TUGAS PRAKTIKUM PELAYANAN HAJI DAN UMRAH OLEH M. IKHSAN RAMADHAN. SM VII MD-B...TUGAS PRAKTIKUM PELAYANAN HAJI DAN UMRAH OLEH M. IKHSAN RAMADHAN. SM VII MD-B...
TUGAS PRAKTIKUM PELAYANAN HAJI DAN UMRAH OLEH M. IKHSAN RAMADHAN. SM VII MD-B...
 
TUGAS AL HADIS. OLEH IRMA YANTI LUBIS SM I KPI-A FDK UINSU TAHUN AJARAN 2021/...
TUGAS AL HADIS. OLEH IRMA YANTI LUBIS SM I KPI-A FDK UINSU TAHUN AJARAN 2021/...TUGAS AL HADIS. OLEH IRMA YANTI LUBIS SM I KPI-A FDK UINSU TAHUN AJARAN 2021/...
TUGAS AL HADIS. OLEH IRMA YANTI LUBIS SM I KPI-A FDK UINSU TAHUN AJARAN 2021/...
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIKHanifah Khairunnisa Lubis. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIKHanifah Khairunnisa Lubis. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIKHanifah Khairunnisa Lubis. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIKHanifah Khairunnisa Lubis. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Febri Zayanti Saragih. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/...
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Febri Zayanti Saragih. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/...TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Febri Zayanti Saragih. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/...
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Febri Zayanti Saragih. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/...
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Elvira Ariska. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Elvira Ariska. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Elvira Ariska. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Elvira Ariska. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Putri Dewi Utami. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Putri Dewi Utami. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Putri Dewi Utami. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Putri Dewi Utami. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Hilwa Tusifa. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Hilwa Tusifa. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Hilwa Tusifa. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Hilwa Tusifa. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 Tafsir Tematik OLEH Aulia Nur. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 Tafsir Tematik OLEH Aulia Nur. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 Tafsir Tematik OLEH Aulia Nur. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 Tafsir Tematik OLEH Aulia Nur. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Muhammad Ikhsan. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Muhammad Ikhsan. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Muhammad Ikhsan. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Muhammad Ikhsan. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Ayu Zakia Asri. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Ayu Zakia Asri. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Ayu Zakia Asri. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Ayu Zakia Asri. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Nurul Aulia. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Nurul Aulia. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Nurul Aulia. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Nurul Aulia. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Murni. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Murni. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Murni. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Murni. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Nurul Husna Hasibuan. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Nurul Husna Hasibuan. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Nurul Husna Hasibuan. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Nurul Husna Hasibuan. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH QORRY NUR AYUNDA. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH QORRY NUR AYUNDA. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH QORRY NUR AYUNDA. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH QORRY NUR AYUNDA. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Dewi Sukma Wati. SM IV MD-B FDK UINSU 209/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Dewi Sukma Wati. SM IV MD-B FDK UINSU 209/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Dewi Sukma Wati. SM IV MD-B FDK UINSU 209/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Dewi Sukma Wati. SM IV MD-B FDK UINSU 209/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Muhammad Sofian Hadi. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Muhammad Sofian Hadi. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Muhammad Sofian Hadi. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Muhammad Sofian Hadi. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Didi Supriyadi. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Didi Supriyadi. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Didi Supriyadi. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Didi Supriyadi. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Robi Winata. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Robi Winata. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Robi Winata. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Robi Winata. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Wirda Thul Zannah. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Wirda Thul Zannah. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Wirda Thul Zannah. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Wirda Thul Zannah. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 

Recently uploaded

IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 

TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Aninda Nasution. SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/2020

  • 1. METODE MAUDHU’IY DALAM PEMAHAMAN HADIS Nama : Aninda Nasution Nim : 0101182095
  • 2. A. PENDAHULUAN Hadis harus dipahami dengan baik dan benar agar maksud yang diinginkan oleh syariat tepat sasar an. Dalam memahami hadis diperlukan metode- metode tertentu sehingga dapat melahirkan pemahaman yang tepat. Metode-metode yang ada dalam memahami hadis sesungguhnya adalah bersifat alternatif. Artinya bahwa dalam memahami sebuah hadis sebuah metode tidaklah mutlak digunakan sebagai suatu keharusan. Salah satu metode dalam memahami hadis adalah metode maudhu’iy tematis korelatif. Pada dasar nya metode ini dapat digunakan dalam penyelesaian ikhtilaf alhadis. Pada perkembangannya,metode maudhu’i y dapat digunakan untuk memberikan informasi yang utuh terkait dengan tema tertentu, seperti persoalan isbal , persoalan ghibah, persoalan membaca basmalah dalam shalat, dan lain sebagainya. Persoalan tersebut dapat d ipahami secara utuh, dengan mengumpulkan hadis-hadis yang terkait serta memberikan pemahaman tepat dan komprehensif terhadap hadis-hadis tersebut.
  • 3. PEMBAHASAN 1. Definisi Metode maudhu’iy berasal dari dua kosa kata yaitu metode dan maudhu’iy.Metode berasal dari bahasa Yunani “methodos” yang berarti “cara atau jalan”. metode adalah jalan atau cara melakukan atau membuat sesuatu dengan sistem dan melalui prosedur untuk memperoleh atau mencapai tujuan yang dimaksud. Sedangkan al-maudhûiy berasal dari bahasa Arab, yaitu ism maf`ûl (kata kerja) yang berarti masalah atau pokok perkataan. Dalam pemakaiannya dapat berarti mendahulukan, meletakan, menyatukan, memukul, meny usun atau mengarang, memasukan, membuka, dan melahirkan.Sedangkan huruf ‫الياء‬diakhirnya adalah ya nisbah ya itu sesuatu yang di-nisbah-kan (dibangsakan) kepada pokok permasalahan. Dengan demikian, secara etimologi al- maudhûiy adalah suatu tema pembahasan atau pokok pembicaraan. Referensi: W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1985), h. 649
  • 4. Metode tafsir maudhu’i adalah metode tafsir yang berusaha mencari jawaban al-Qur’an dengan cara mengump ulkan ayat-ayat al-Qur’an yang mempunyai tujuan yang satu, yang bersama-sama membahas topikjudul tertentu dan menerti bkannya sesuai dengan masa turunnya selaras dengan sebab-sebab turunnya, kemudian pemperhatikan ayat - ayat tersebut dengan penjelasan-penjelasan, keterangan-keterangan dan hubungan-hubungannya dengan ayat-ayat yang lain, kemudian mengistimbatkan hukum-hukum, Metode maudhuîy tidak hanya berlaku dalam pemahaman al-Qur’an melainkan juga dapat diterapkan dalam pemahaman hadis. Secara istilah, defenisi metode maudhu’iy dalam pemahaman hadis dapat mengacu kepada defenisi metode maudhu’i dalam tafsir,seperti yang dikemukakan oleh Abd Hay al-Farmawi.Untuk itu,maudhu’iy dalam memahami hadis adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya yang disertai dengan penjelasan, pengungkapan sedetail mungkin dari kandungan hadis-hadis secara tuntas dan tepat. Arifuddin Ahmad mengatakan bahwa metode maudhuiy adalah pensyarahan atau pengkajian hadis berdasarkan tema yang dipermasalahkan, baik menyangkut aspek ontologisnya maupun aspek epistemologis dan aksiologisnya saja atau salah satu sub dari salah satu aspeknya” Referensi: Moh Tulus Yamani. (2012). Memahami Al-Qur'an dengan Metode Tafsir Maudhu'iy, J-PAI, Vol. 1 No. 2 hal 277
  • 5. Berdasarkan penjelasan di atas, metode maudhu’iy harus memenuhi beberapa unsur yaitu: Menentukan topik atau judul yang akan dikaji1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan2 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema 3 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis, epistemologis dan aksiologis yang terkait dengan tema.4 Referensi: Yusuf al-Qardhawi, al-Madkhal li dirasat as-sunnah an-Nabawiyah,terj. A. Najiyullah. ( Jakarta: Islamuna Press, 1994), h. 101-167
  • 6. 2. Langkah Kerja Pemahaman Hadis Maudhu'iy Memahami Sesuai dengan petunjuk Al-qur’an. Mengumpulkan hadis-hadis yang satu tema. Menggunakan cara jam`u dan al-arjîh diantara hadis-hadis mukhtalîf. Memahami hadis sesuai dengan latar belakang hadis tersebut, Situasi dan kondisinya, serta tujuan hadis tersebut disampaikan oleh Rasûlullâh shallallâhu `alaihi wasallam. Menjelaskan antara sarana yang berubah dan tujuan yang tetap. Membedakan antara yang hakikat dan majaz dalam pemahaman hadis-hadis Rasûlullâh shallallâhu `alaihi wasallam. Membedakan antara yang ghaib dan yang nyata. Memastikan makna istilah kata dalam hadis Menurut Yusuf al-Qardhawiy ada beberapa langkah untuk mengambil pemahaman hadis-hadis Rasulullah Saw y ang baik dan yang benar yaitu: Referensi: Arifuddin, op.cit. h. 20-21
  • 7. Ali Mustafa Yaqub menambahkan metode memahami hadis Nabi salah satu metodenya tidak terlepas dari metode al Tafsir al Maudhu’i (Tafsir Tematik) pada ilmu tafsir dalam memahami ayat ayat al-Qur‘an. Dalam memahami hadis, perlu menyeleksi terlebih dahulu hadis hadis sahih dan da‘if lalu menggunakan langkah langkah sebagai berikut: 1. Mengumpulkan semua riwayat dalam tema yang sama. 3. Mengambil riwayat yang sahih lalu meninggalkan yang tidak sahih, mengambil hadis yang ma’mul (berlaku) dan meninggalkan hadis yang tidak berlaku, misalnya hadis yang telah di nasakh. 2. Mengkritisi riwayat riwayat tersebut, dengan menyeleksi yang mana sahih dan da‘if. 4. Mengambbil teks hadis yang maknanya jelas, lalu menyeleksi dari teks teks yang petunjuk maknanya tidak jelas. 5. Menafsirkan teksteks hadis yang tidak jelas petunjuk maknanya dengan teks-teks hadis yang jelas maknanya , berdasarkan kaidah ―lafas yang jelas dapat menafsir kan afas yang tidak jelas. Referensi: Muhammad Asriady. (2017). Metode Pemahaman Hadis, Ekspose Volume 16, Nomor 1
  • 8. 3.Contoh Penerapan Metode Maudhu’iy a.Bacaan Basmalah Secara Jahr, di antaranya Hadis riwayat al-Turmudziy: b.Bacaan Basmalah Secara Sirr, di antaranya hadis riwayat Al-Bukhari: 701 Setelah hadis-hadis tersebut dikumpulkan, maka langkah selanju tnya adalah kategorisasi/ klasifikasi terhadap hadis-hadis tersebut berdasarkan matannya. Bila diperhatikan hadis-hadis yang menjelaskan tentang basmalah, maka bisa dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu jahr dan sir. Referensi: Abu Isa Muhammad bin Isa bin Tsaurah bin Musa bin al Dahaq al-Salamiy, al-Turmudsiy, Jami’ al;Shahih Sunan al-Turmudziy, (Beirut, Dar al-Kutub al-I slamiyah,tth), juz ke 2, h.14
  • 9. Imam Malik berpendapat bahwa Basmalah bukan bagian dari al-Fatihah, dan karena itu Basmalah tidak dibaca ketika membaca al-Fatihah dalam shalat. Beliau beralasan antara lain karena al-Quran bersifat mutawwatir, dalam arti periwayatannya disampaikan oleh orang banyak yang jumlahnya meyakinkan. Mazhab Syafi’iyah berpendapat hukum membaca Basmalah dalam al-Fatihah ketika shalat adalah wajib, karena bacaan Basmalah itu salah satu ayat dari al-Fatihah yang menjadi rukun shalat itu sendiri.Imam syafi’i berkata, Bismillahirrahmanirrahim adalah termasuk ayat tujuh dari fatihah, kalau ditinggalkan semuanya atau sebagiannya tidaklah cukup rakaat shalat yang tertinggal membaca Bismillahirrahmanirrahim dalam rakaat itu. Menurut Mazhab Hanbali, basmalah termasuk salah satu ayat dari ayat al-Fatihah maka wajib membacanya didalam shalat. Akan tetapi membacanya secara sir tidak jahr. Setelah itu, diteliti kualitas hadis yang mewakili setiap klasifikasi di atas.Setelah kajian sanad dan mat anya selesai, maka dilanjutkan dengan pemahaman terhadap hadis tersebut. Adapun pendapat para imam para ima m mazhab tentang bacaan basmalah Yakni: Referensi: Muhammad Jawad Mughniyah, Fiqih Lima Mazhab,(Jakarta: Lentera Basritama, 1999), h.108 Lahmuddin Nasution Fiqih 1, (logos,tth) h. 69-72
  • 10. 4.Kelebihan dan Kekurangan Metode Maudhu’iy 3. Pengajian hadis maudhu’iy berperanan secara berkesan dalam menyelesaikan hadis-hadis kontradiksi dalam konteks kontemporer Ulama hadis kontemporer seharus dilengkap dengan kemahiran menggunakan pendekatan hadis maudhu’iy agar lebih bersedia memberikan interpretasi, penjelasan dan konklusi menyelesaikan percanggahan ini. 4. Tugas dakwah islamiyyah tidak dapat dipinggirkan walaupun dalam membicarakan soal keilmuan dan ketamadunan. Peranan dakwah penting dalam mengurus dan mengawasi perjalanan keilmuan dan ketamadunan. 1. Dapat memberikan pemahaman yang lebih lengkap dan komprehensif terkait dengan persoalan dengan tema tertentu. 2. Kajian ini mampu untuk memenuhi tuntutan dan keperluan zaman yang semakin mendesak akhir-akhir ini untuk mencari penyelesaian dan pandangan Islam dalam semua lapangan keilmuan dan kehidupan. Adapun kekurangan metode maudhuî adalah membatasi pembahasan hadis,dengan adanya penetapan judul di dalam pemahaman hadis, maka dengan sendirinya berarti membuat suatu pe rmasalahan menjadi terbatas (sesuai dengan topiknya). KELEBIHAN KEKURANGAN