SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
TEKNOLOGI BAHAN ALAM
EKSTRAKSI
MATERI SETELAH UTS
Pertemuan 1 : Ekstraksi
Pertemuan 2 : Maserasi dan Perkolasi
Pertemuan 3 : Refluks dan Soxhlet
Pertemuan 4 :Parameter non Spesifik Ekstrak
Pertemuan 5 : Parameter spesifik ekstrak
Pertemuan 6 : Review Ekstraksi
Pertemuan 7 : Penugasan
UAS
EKSTRAKSI
Ekstraksi adalah kegiatan penarikan kandungan kimia yang dapat larut
sehingga terpisah dari bahan yang tidak dapat larut dengan pelarut
cair.
Hasil dari ekstraksi disebut ekstrak
Ekstraksi adalah proses pemisahan satu atau lebih komponen dari
suatu campuran homogen menggunakan pelarut cair (solven) sebagai
separating agent.
==pemisahan berdasarkan prinsip beda kelarutan ====
TUJUAN EKSTRAKSI :
1. Melarutkan senyawa
2. Standarisasi mutu ekstrak
3. Isolasi senyawa
4. Uji efek farmakologi
5. Bahan baku pembuatan sediaan obat dan makanan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSTAKSI:
1. Struktur komponen mempengaruhi pemilihan
pelarut
2. Suhu
3. Tekanan
4. Matriks  pertimbangkan sifat seny.lain di matriks yg
mirip dgn seny. Yg akan dipisahkan
SYARAT PEMILIHAN PELARUT EKSTRAKSI
1. Selektif
2. Volatilitas tinggi
3. Dapat diregenerasi
4. Non toksik
5. Relatif tidak mahal
6. Non korosif
7. Viskositas cukup rendah
PENGGOLONGAN EKSTRAKSI :
1. Berdasarkan bentuk  cair-padat; cair-cair
2. Berdasarkan waktu kontak  sinambung; bertahap
3. Berdasarkan Energi yg digunakan  panas; dingin
EKSTRAKSI CAIR-PADAT
ECP : proses pemisahan komponen dari matriks padat, dasarnya
adalah kelarutan
Patokan: Like dissolve like
n- heksan
Benzena
Kloroform
Etil asetat
Diklormetana
Aseton
Etanol
Metanol
air
Kepolaran
meningkat
EKSTRAKSI CAIR-PADAT
Kondisi ekstraksi bergantung pada :
1. Suhu
2. Pengadukan
3. Penggantian pelarut
4. Perbandingan pelarut-linarut
5. Ukuran matriks  simplisia; sediaan.
1. suhu
Suhu Makin besar,
kelarutan makin besar
Sel yang pecah
2. Pengadukan
Pelarut mudah
masuk kedalam
sel
Tujuan
Pengadukan :
Agar
kesetimbangan
konsentrasi tidak
terjadi
3. Penggantian pelarut
Pada suatu saat terjadi
kejenuhan pelarut,
perlu penggantian
pelarut
4. Perbandingan pelarut-linarut
5. Ukuran matrix
Matrix :
-Simplisia
-Sediaan
EKSTRAKSI CAIR CAIR
Ekstraksi cair-cair (liquid
extraction, solvent extraction):
yaitu pemisahan solute dari cairan
pembawa (diluen) menggunakan
solven cair.
Campuran diluen dan solven
tersebut bersifat heterogen
(immiscible, tidak saling campur),
dan jika dipisahkan terdapat 2 fase,
yaitu fase diluen (rafinat) dan fase
solven (ekstrak).
Fase rafinat = fase residu, berisi
diluen dan sisa solut.
Fase ekstrak = fase yang berisi
solut dan solven.
SYARAT SOLVEN
Pemilihan solven menjadi sangat penting.
Dipilih solven yang memiliki sifat antara lain:
a. Solut mempunyai kelarutan yang besar dalam solven,
tetapi solven sedikit atau tidak melarutkan diluen,
b. Tidak mudah menguap pada saat ekstraksi,
c. Mudah dipisahkan dari solut, sehingga dapat
dipergunakan kembali,
d. Tersedia dan tidak mahal.
Ekstraksi cair cair mrp Proses
pemurnian senyawa organik
hampir semuanya dirumuskan
melalui proses ekstraksi,
yaitu pemisahan,senyawa cair
dari pelarut air oleh pelarut
organik dengan cara mengocok
dalam corong pemisah.
Penggolongan Ekstraksi berdasarkan Energi
yang digunakan :
Ekstraksi
Cara Dingin
Maserasi
Perkolasi
Cara Panas
Reflux
Soxhlet
Dekok
Infus

More Related Content

What's hot (20)

Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum Asidimetri
 
Penetapan kadar Kalsium laktat
Penetapan kadar Kalsium laktatPenetapan kadar Kalsium laktat
Penetapan kadar Kalsium laktat
 
Ekstraksi cair cair
Ekstraksi cair cairEkstraksi cair cair
Ekstraksi cair cair
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
 
KROMATOGRAFI KERTAS
KROMATOGRAFI KERTASKROMATOGRAFI KERTAS
KROMATOGRAFI KERTAS
 
Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuni
 
Identifikasi aldehid dan keton
Identifikasi aldehid dan ketonIdentifikasi aldehid dan keton
Identifikasi aldehid dan keton
 
Alkalimetri
AlkalimetriAlkalimetri
Alkalimetri
 
spektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atomspektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atom
 
Laporan resmi gel natrium diklofenak
Laporan resmi gel natrium diklofenakLaporan resmi gel natrium diklofenak
Laporan resmi gel natrium diklofenak
 
30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutan30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutan
 
Sokletasi analis kesehatan
Sokletasi analis kesehatanSokletasi analis kesehatan
Sokletasi analis kesehatan
 
Amina
AminaAmina
Amina
 
EKSTRAKSI
EKSTRAKSIEKSTRAKSI
EKSTRAKSI
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merah
 
Bab vi spektrofotometri
Bab vi spektrofotometriBab vi spektrofotometri
Bab vi spektrofotometri
 
Kompleksasi
KompleksasiKompleksasi
Kompleksasi
 
Laporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehidLaporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehid
 
Laporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolLaporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamol
 
Berat Jenis dan Rapat Jenis
Berat Jenis dan Rapat JenisBerat Jenis dan Rapat Jenis
Berat Jenis dan Rapat Jenis
 

Similar to EKSTRAKSI BAHAN ALAM

laporan ekstrasi cair cair
laporan ekstrasi cair cairlaporan ekstrasi cair cair
laporan ekstrasi cair cairagusasnafi
 
laporan praktikum 3.docx
laporan praktikum 3.docxlaporan praktikum 3.docx
laporan praktikum 3.docxakqj10oke
 
FITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAKFITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAKSapan Nada
 
Destilasi dan ekstraksi
Destilasi dan ekstraksiDestilasi dan ekstraksi
Destilasi dan ekstraksiSMAN 4 MERLUNG
 
Koef distribusi laporan
Koef distribusi laporanKoef distribusi laporan
Koef distribusi laporanChaLim Yoora
 
kuliah 2-Liquid-Liquid Extraction.pdf
kuliah 2-Liquid-Liquid Extraction.pdfkuliah 2-Liquid-Liquid Extraction.pdf
kuliah 2-Liquid-Liquid Extraction.pdfBenySaputra8
 
Powerpoint new kel 1
Powerpoint new kel 1Powerpoint new kel 1
Powerpoint new kel 1Ani Suyono
 
Analilis Melalui Pengendapan
Analilis Melalui PengendapanAnalilis Melalui Pengendapan
Analilis Melalui Pengendapanhengkinugraha
 
Laporan Kimia Organik Syaiful (1) (2).docx
Laporan Kimia Organik Syaiful (1) (2).docxLaporan Kimia Organik Syaiful (1) (2).docx
Laporan Kimia Organik Syaiful (1) (2).docxWahyuniMinangkabau
 
Laporan Pembuatan coffeine dari teh
Laporan Pembuatan coffeine dari teh Laporan Pembuatan coffeine dari teh
Laporan Pembuatan coffeine dari teh Atika Fitria Ningrum
 
Laporan Pemisahan Campuran
Laporan Pemisahan CampuranLaporan Pemisahan Campuran
Laporan Pemisahan Campuranaji indras
 
Bab i kimia analisa & pemisahan
Bab i kimia analisa & pemisahanBab i kimia analisa & pemisahan
Bab i kimia analisa & pemisahanfariseko
 
Lap. praktikum destilasi uap bunga kamboja
Lap. praktikum destilasi uap bunga kambojaLap. praktikum destilasi uap bunga kamboja
Lap. praktikum destilasi uap bunga kambojaCarlosEnvious
 
Lap. praktikum destilasi pada bungan kamboja
Lap. praktikum destilasi pada bungan kambojaLap. praktikum destilasi pada bungan kamboja
Lap. praktikum destilasi pada bungan kambojaCarlosEnvious
 

Similar to EKSTRAKSI BAHAN ALAM (20)

laporan ekstrasi cair cair
laporan ekstrasi cair cairlaporan ekstrasi cair cair
laporan ekstrasi cair cair
 
Chemistry
ChemistryChemistry
Chemistry
 
laporan praktikum 3.docx
laporan praktikum 3.docxlaporan praktikum 3.docx
laporan praktikum 3.docx
 
FITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAKFITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAK
 
Ekstraksi kimia analitik
Ekstraksi kimia analitikEkstraksi kimia analitik
Ekstraksi kimia analitik
 
Destilasi dan ekstraksi
Destilasi dan ekstraksiDestilasi dan ekstraksi
Destilasi dan ekstraksi
 
Koef distribusi laporan
Koef distribusi laporanKoef distribusi laporan
Koef distribusi laporan
 
kuliah 2-Liquid-Liquid Extraction.pdf
kuliah 2-Liquid-Liquid Extraction.pdfkuliah 2-Liquid-Liquid Extraction.pdf
kuliah 2-Liquid-Liquid Extraction.pdf
 
Powerpoint new kel 1
Powerpoint new kel 1Powerpoint new kel 1
Powerpoint new kel 1
 
4-ekstraksi.ppt
4-ekstraksi.ppt4-ekstraksi.ppt
4-ekstraksi.ppt
 
Analilis Melalui Pengendapan
Analilis Melalui PengendapanAnalilis Melalui Pengendapan
Analilis Melalui Pengendapan
 
Laporan Kimia Organik Syaiful (1) (2).docx
Laporan Kimia Organik Syaiful (1) (2).docxLaporan Kimia Organik Syaiful (1) (2).docx
Laporan Kimia Organik Syaiful (1) (2).docx
 
Laporan Pembuatan coffeine dari teh
Laporan Pembuatan coffeine dari teh Laporan Pembuatan coffeine dari teh
Laporan Pembuatan coffeine dari teh
 
Laporan Pemisahan Campuran
Laporan Pemisahan CampuranLaporan Pemisahan Campuran
Laporan Pemisahan Campuran
 
Bab i kimia analisa & pemisahan
Bab i kimia analisa & pemisahanBab i kimia analisa & pemisahan
Bab i kimia analisa & pemisahan
 
Lap. praktikum destilasi uap bunga kamboja
Lap. praktikum destilasi uap bunga kambojaLap. praktikum destilasi uap bunga kamboja
Lap. praktikum destilasi uap bunga kamboja
 
Lap. praktikum destilasi pada bungan kamboja
Lap. praktikum destilasi pada bungan kambojaLap. praktikum destilasi pada bungan kamboja
Lap. praktikum destilasi pada bungan kamboja
 
Ekstraksi pelarut padat cair
Ekstraksi pelarut padat cairEkstraksi pelarut padat cair
Ekstraksi pelarut padat cair
 
Ekstraksi pelarut
Ekstraksi pelarutEkstraksi pelarut
Ekstraksi pelarut
 
Ekstraksi pelarut
Ekstraksi pelarutEkstraksi pelarut
Ekstraksi pelarut
 

Recently uploaded

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 

Recently uploaded (12)

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 

EKSTRAKSI BAHAN ALAM

  • 2. MATERI SETELAH UTS Pertemuan 1 : Ekstraksi Pertemuan 2 : Maserasi dan Perkolasi Pertemuan 3 : Refluks dan Soxhlet Pertemuan 4 :Parameter non Spesifik Ekstrak Pertemuan 5 : Parameter spesifik ekstrak Pertemuan 6 : Review Ekstraksi Pertemuan 7 : Penugasan UAS
  • 3. EKSTRAKSI Ekstraksi adalah kegiatan penarikan kandungan kimia yang dapat larut sehingga terpisah dari bahan yang tidak dapat larut dengan pelarut cair. Hasil dari ekstraksi disebut ekstrak Ekstraksi adalah proses pemisahan satu atau lebih komponen dari suatu campuran homogen menggunakan pelarut cair (solven) sebagai separating agent. ==pemisahan berdasarkan prinsip beda kelarutan ====
  • 4. TUJUAN EKSTRAKSI : 1. Melarutkan senyawa 2. Standarisasi mutu ekstrak 3. Isolasi senyawa 4. Uji efek farmakologi 5. Bahan baku pembuatan sediaan obat dan makanan
  • 5. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSTAKSI: 1. Struktur komponen mempengaruhi pemilihan pelarut 2. Suhu 3. Tekanan 4. Matriks  pertimbangkan sifat seny.lain di matriks yg mirip dgn seny. Yg akan dipisahkan
  • 6. SYARAT PEMILIHAN PELARUT EKSTRAKSI 1. Selektif 2. Volatilitas tinggi 3. Dapat diregenerasi 4. Non toksik 5. Relatif tidak mahal 6. Non korosif 7. Viskositas cukup rendah
  • 7. PENGGOLONGAN EKSTRAKSI : 1. Berdasarkan bentuk  cair-padat; cair-cair 2. Berdasarkan waktu kontak  sinambung; bertahap 3. Berdasarkan Energi yg digunakan  panas; dingin
  • 8. EKSTRAKSI CAIR-PADAT ECP : proses pemisahan komponen dari matriks padat, dasarnya adalah kelarutan Patokan: Like dissolve like n- heksan Benzena Kloroform Etil asetat Diklormetana Aseton Etanol Metanol air Kepolaran meningkat
  • 9. EKSTRAKSI CAIR-PADAT Kondisi ekstraksi bergantung pada : 1. Suhu 2. Pengadukan 3. Penggantian pelarut 4. Perbandingan pelarut-linarut 5. Ukuran matriks  simplisia; sediaan.
  • 10. 1. suhu Suhu Makin besar, kelarutan makin besar Sel yang pecah 2. Pengadukan Pelarut mudah masuk kedalam sel Tujuan Pengadukan : Agar kesetimbangan konsentrasi tidak terjadi 3. Penggantian pelarut Pada suatu saat terjadi kejenuhan pelarut, perlu penggantian pelarut 4. Perbandingan pelarut-linarut 5. Ukuran matrix Matrix : -Simplisia -Sediaan
  • 11. EKSTRAKSI CAIR CAIR Ekstraksi cair-cair (liquid extraction, solvent extraction): yaitu pemisahan solute dari cairan pembawa (diluen) menggunakan solven cair. Campuran diluen dan solven tersebut bersifat heterogen (immiscible, tidak saling campur), dan jika dipisahkan terdapat 2 fase, yaitu fase diluen (rafinat) dan fase solven (ekstrak). Fase rafinat = fase residu, berisi diluen dan sisa solut. Fase ekstrak = fase yang berisi solut dan solven.
  • 12. SYARAT SOLVEN Pemilihan solven menjadi sangat penting. Dipilih solven yang memiliki sifat antara lain: a. Solut mempunyai kelarutan yang besar dalam solven, tetapi solven sedikit atau tidak melarutkan diluen, b. Tidak mudah menguap pada saat ekstraksi, c. Mudah dipisahkan dari solut, sehingga dapat dipergunakan kembali, d. Tersedia dan tidak mahal.
  • 13. Ekstraksi cair cair mrp Proses pemurnian senyawa organik hampir semuanya dirumuskan melalui proses ekstraksi, yaitu pemisahan,senyawa cair dari pelarut air oleh pelarut organik dengan cara mengocok dalam corong pemisah.
  • 14. Penggolongan Ekstraksi berdasarkan Energi yang digunakan : Ekstraksi Cara Dingin Maserasi Perkolasi Cara Panas Reflux Soxhlet Dekok Infus