SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Evaluasi Pembelajaran AUD
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINIPROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FPSP UAIFPSP UAI
SEMESTER GENAP T.A 2016-2017SEMESTER GENAP T.A 2016-2017
DosenDosen
Dr. ZirmansyahDr. Zirmansyah
2
Dalam Al Qur’an terdapat beberapa ayat yangDalam Al Qur’an terdapat beberapa ayat yang
dapat dikaitkan dalam pengertian evaluasi,dapat dikaitkan dalam pengertian evaluasi,
yang tersebar dalam beberapa surat:yang tersebar dalam beberapa surat:
1)1)Al AnkabutAl Ankabut
2)2)An NamlAn Naml
3)3)Al BaqarahAl Baqarah
Dalam Al Qur’an terdapat beberapa ayat yangDalam Al Qur’an terdapat beberapa ayat yang
dapat dikaitkan dalam pengertian evaluasi,dapat dikaitkan dalam pengertian evaluasi,
yang tersebar dalam beberapa surat:yang tersebar dalam beberapa surat:
1)1)Al AnkabutAl Ankabut
2)2)An NamlAn Naml
3)3)Al BaqarahAl Baqarah
3
29. AL'ANKABUUT (Laba-laba)29. AL'ANKABUUT (Laba-laba)
[29:2] Apakah manusia itu mengira bahwa merekaApakah manusia itu mengira bahwa mereka
dibiarkan (saja) mengatakan : "Kami telah beriman",dibiarkan (saja) mengatakan : "Kami telah beriman",
sedang mereka tidak diuji (di evaluasi) lagisedang mereka tidak diuji (di evaluasi) lagi?
[29:2] Apakah manusia itu mengira bahwa merekaApakah manusia itu mengira bahwa mereka
dibiarkan (saja) mengatakan : "Kami telah beriman",dibiarkan (saja) mengatakan : "Kami telah beriman",
sedang mereka tidak diuji (di evaluasi) lagisedang mereka tidak diuji (di evaluasi) lagi?
4
227. AN NAML (SEMUT7. AN NAML (SEMUT)227. AN NAML (SEMUT7. AN NAML (SEMUT)
[27:27] Berkata Sulaiman: "Akan kami lihat (Evaluasi), apa 
kamu benar, ataukah kamu termasuk orang-orang yang 
berdusta.
Nabi Sulaiman pernah mengevaluasi kejujuran seekor burung
hud-hud yang memberitahukan tentang adanya kerajaan yang
diperintah oleh seorang wanita cantik, yang dikisahkan dalam
Al Qur’an sebagai berikut:
5
[ 2:31]2:31] Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-namaDan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama
(benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya(benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya
kepada para Malaikat lalu berfirman:kepada para Malaikat lalu berfirman:
""SebutkanlahSebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jikakepada-Ku nama benda-benda itu jika
kamu mamang benar orang-orang yang benarkamu mamang benar orang-orang yang benar"
[ 2:31]2:31] Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-namaDan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama
(benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya(benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya
kepada para Malaikat lalu berfirman:kepada para Malaikat lalu berfirman:
""SebutkanlahSebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jikakepada-Ku nama benda-benda itu jika
kamu mamang benar orang-orang yang benarkamu mamang benar orang-orang yang benar"
Al BaqarahAl Baqarah
6
[2:32] Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, [2:32] Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, 
tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang 
telah Engkau ajarkan kepada kami; telah Engkau ajarkan kepada kami; 
sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi 
Maha BijaksanaMaha Bijaksana3535
..
Al BaqarahAl Baqarah
7
8
  [2:33] Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah 
                    kepada mereka nama-nama benda ini.kepada mereka nama-nama benda ini.
" Maka setelah diberitahukannya kepada mereka " Maka setelah diberitahukannya kepada mereka 
nama-nama benda itu, Allah berfirman: nama-nama benda itu, Allah berfirman: 
"Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa 
sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan 
bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan 
apa yang kamu sembunyikan ?“apa yang kamu sembunyikan ?“
Evaluasi
PenilaianPenilaian
Pengukuran
Te
s
Pengertian (Tes-Pengukuran-Penilaian danPengertian (Tes-Pengukuran-Penilaian dan
Evaluasi)Evaluasi)
TesTes
10
Dilihat dari wujud fisiknya,Dilihat dari wujud fisiknya,
Tes = sekumpulan pertanyaan yang harus dijawabTes = sekumpulan pertanyaan yang harus dijawab
dan/atau tugas yang harus dikerjakandan/atau tugas yang harus dikerjakan
informasi aspek psikologis tertentuinformasi aspek psikologis tertentu
Kompetensi / Pengetahun .Kompetensi / Pengetahun .
11
TesTes
Anne AnastasiAnne Anastasi
Pengukuran yang objektif dan standar terhadapPengukuran yang objektif dan standar terhadap
sampel perilaku.sampel perilaku.
Frederick G. BrownFrederick G. Brown
Prosedur yang sistematik untuk mengukur sampelProsedur yang sistematik untuk mengukur sampel
perilaku seseorang.perilaku seseorang.
TesTes
Anne AnastasiAnne Anastasi
Pengukuran yang objektif dan standar terhadapPengukuran yang objektif dan standar terhadap
sampel perilaku.sampel perilaku.
Frederick G. BrownFrederick G. Brown
Prosedur yang sistematik untuk mengukur sampelProsedur yang sistematik untuk mengukur sampel
perilaku seseorang.perilaku seseorang.
12
Ciri TesCiri Tes ::
Prosedur yang sistematikProsedur yang sistematik 
 Item-item disusun menurut cara dan aturanItem-item disusun menurut cara dan aturan
tertentu,tertentu,
 Prosedur administrasi dan pemberian angkaProsedur administrasi dan pemberian angka
jelas dan dipesifikasikan secara terperinci,jelas dan dipesifikasikan secara terperinci,
dandan
 Setiap testi mendapat Item-item yang setaraSetiap testi mendapat Item-item yang setara
dalam kondisi yang sebandingdalam kondisi yang sebanding
Ciri TesCiri Tes ::
Prosedur yang sistematikProsedur yang sistematik 
 Item-item disusun menurut cara dan aturanItem-item disusun menurut cara dan aturan
tertentu,tertentu,
 Prosedur administrasi dan pemberian angkaProsedur administrasi dan pemberian angka
jelas dan dipesifikasikan secara terperinci,jelas dan dipesifikasikan secara terperinci,
dandan
 Setiap testi mendapat Item-item yang setaraSetiap testi mendapat Item-item yang setara
dalam kondisi yang sebandingdalam kondisi yang sebanding
13
Ciri TesCiri Tes::
Berisi sampel PerilakuBerisi sampel Perilaku
 Betapapun panjangnya suatu tes, tidakBetapapun panjangnya suatu tes, tidak
akan dapat mencakup seluruh isi materiakan dapat mencakup seluruh isi materi
yang mungkin ditanyakan,yang mungkin ditanyakan,
 Kelayakannya tergantung kerepresentatifKelayakannya tergantung kerepresentatif
kawasankawasan (domain) p(domain) perilaku yang diukurerilaku yang diukur..
Ciri TesCiri Tes::
Berisi sampel PerilakuBerisi sampel Perilaku
 Betapapun panjangnya suatu tes, tidakBetapapun panjangnya suatu tes, tidak
akan dapat mencakup seluruh isi materiakan dapat mencakup seluruh isi materi
yang mungkin ditanyakan,yang mungkin ditanyakan,
 Kelayakannya tergantung kerepresentatifKelayakannya tergantung kerepresentatif
kawasankawasan (domain) p(domain) perilaku yang diukurerilaku yang diukur..
14
Ciri TesCiri Tes::
Mengukur perilakuMengukur perilaku
 Item-item menginginkan agar testiItem-item menginginkan agar testi
menunjukkan semua kebolehannya, denganmenunjukkan semua kebolehannya, dengan
menjawab pertanyaan-pertanyaan ataumenjawab pertanyaan-pertanyaan atau
mengerjakan tugas-tugas yang dikehendakimengerjakan tugas-tugas yang dikehendaki
oleh tes.oleh tes.
Ciri TesCiri Tes::
Mengukur perilakuMengukur perilaku
 Item-item menginginkan agar testiItem-item menginginkan agar testi
menunjukkan semua kebolehannya, denganmenunjukkan semua kebolehannya, dengan
menjawab pertanyaan-pertanyaan ataumenjawab pertanyaan-pertanyaan atau
mengerjakan tugas-tugas yang dikehendakimengerjakan tugas-tugas yang dikehendaki
oleh tes.oleh tes.
Hal yang tidak tercakup dalam Pengertian TesHal yang tidak tercakup dalam Pengertian Tes
15
1. Tes dapat disusun dalam berbagai bentuk, tipe
sesuai dengan tujuan- maksud penyusunan tes.
2. Tes dapat dirancang untuk melakukan pengukuran
terhadap hasil belajar, terhadap kemampuan atau
abilitas, terhadap kemampuan khusus atau bakat,
inteligensi, dan sebagainya.
3. Testi tidak harus tahu kalau ia sedang dikenai tes.
4. Testi tidak perlu tahu aspek psikologis yang sedang
diungkap dari dalam dirinya.
1. Tes dapat disusun dalam berbagai bentuk, tipe
sesuai dengan tujuan- maksud penyusunan tes.
2. Tes dapat dirancang untuk melakukan pengukuran
terhadap hasil belajar, terhadap kemampuan atau
abilitas, terhadap kemampuan khusus atau bakat,
inteligensi, dan sebagainya.
3. Testi tidak harus tahu kalau ia sedang dikenai tes.
4. Testi tidak perlu tahu aspek psikologis yang sedang
diungkap dari dalam dirinya.
Pengertian Pengukuran
16
Istilah Pengukuran (measurement) sering dipertukarkan
dengan pengertian tes.
Pengukuran = Proses pemberian angka kepada suatu atribut
karakteristik tertentu kepada seseorang menurut aturan atau
ketentuan yang jelas.
Istilah Pengukuran (measurement) sering dipertukarkan
dengan pengertian tes.
Pengukuran = Proses pemberian angka kepada suatu atribut
karakteristik tertentu kepada seseorang menurut aturan atau
ketentuan yang jelas.
Pengertian Pengukuran
17
Ciri pokok pengukuran adalah adanya proses pembandinganCiri pokok pengukuran adalah adanya proses pembandingan
Mengukur = Membandingkan atribut yang hendak liukurMengukur = Membandingkan atribut yang hendak liukur
dengan alat ukurnya secara deskriptif.dengan alat ukurnya secara deskriptif.
DeskriptifDeskriptif  hasil ukur secara kuantitatif tanpa memberikanhasil ukur secara kuantitatif tanpa memberikan
penilaian kualitatif.penilaian kualitatif.
Ciri pokok pengukuran adalah adanya proses pembandinganCiri pokok pengukuran adalah adanya proses pembandingan
Mengukur = Membandingkan atribut yang hendak liukurMengukur = Membandingkan atribut yang hendak liukur
dengan alat ukurnya secara deskriptif.dengan alat ukurnya secara deskriptif.
DeskriptifDeskriptif  hasil ukur secara kuantitatif tanpa memberikanhasil ukur secara kuantitatif tanpa memberikan
penilaian kualitatif.penilaian kualitatif.
18
Pengukuran = Proses yang mendeskripsikan performancePengukuran = Proses yang mendeskripsikan performance
siswa dengan menggunakan suatu skala kuantitatif (systemsiswa dengan menggunakan suatu skala kuantitatif (system
angka)angka)  sifat kualitatif dari performance siswasifat kualitatif dari performance siswa 
dinyatakan dengan angka-angkadinyatakan dengan angka-angka
Dua karakteristik utama pengukuran yaitu:Dua karakteristik utama pengukuran yaitu:
1)1)Menggunakan angka atau skala tertentu;Menggunakan angka atau skala tertentu;
2)2)Adanya aturan atau formula tertentu.Adanya aturan atau formula tertentu.
Pengukuran = Proses yang mendeskripsikan performancePengukuran = Proses yang mendeskripsikan performance
siswa dengan menggunakan suatu skala kuantitatif (systemsiswa dengan menggunakan suatu skala kuantitatif (system
angka)angka)  sifat kualitatif dari performance siswasifat kualitatif dari performance siswa 
dinyatakan dengan angka-angkadinyatakan dengan angka-angka
Dua karakteristik utama pengukuran yaitu:Dua karakteristik utama pengukuran yaitu:
1)1)Menggunakan angka atau skala tertentu;Menggunakan angka atau skala tertentu;
2)2)Adanya aturan atau formula tertentu.Adanya aturan atau formula tertentu.
19
Pengertian Penilaian Pendidikan
 Suatu proses pengambilan keputusan denganSuatu proses pengambilan keputusan dengan
menggunakan informasi yang diperoleh melaluimenggunakan informasi yang diperoleh melalui
pengukuran hasil belajar baik yang menggunakanpengukuran hasil belajar baik yang menggunakan
instrumen tes maupun non-tes.instrumen tes maupun non-tes.
 Penafsiran hasil pengukuran dan penentuanPenafsiran hasil pengukuran dan penentuan
pencapaian hasil belajarpencapaian hasil belajar
Pengertian Penilaian Pendidikan
 Suatu proses pengambilan keputusan denganSuatu proses pengambilan keputusan dengan
menggunakan informasi yang diperoleh melaluimenggunakan informasi yang diperoleh melalui
pengukuran hasil belajar baik yang menggunakanpengukuran hasil belajar baik yang menggunakan
instrumen tes maupun non-tes.instrumen tes maupun non-tes.
 Penafsiran hasil pengukuran dan penentuanPenafsiran hasil pengukuran dan penentuan
pencapaian hasil belajarpencapaian hasil belajar
20
Pengertian EvaluasiPengertian Evaluasi
Proses perencanaan, pengumpulan, penggambaran,Proses perencanaan, pengumpulan, penggambaran,
dan menyajikan informasi tentang pencapaiandan menyajikan informasi tentang pencapaian
tujuan suatu programtujuan suatu program  kesimpulan dan dasarkesimpulan dan dasar
mengambil keputusanmengambil keputusan
Pengertian EvaluasiPengertian Evaluasi
Proses perencanaan, pengumpulan, penggambaran,Proses perencanaan, pengumpulan, penggambaran,
dan menyajikan informasi tentang pencapaiandan menyajikan informasi tentang pencapaian
tujuan suatu programtujuan suatu program  kesimpulan dan dasarkesimpulan dan dasar
mengambil keputusanmengambil keputusan
21
EvaluasiEvaluasi  Suatu proses pengambilan keputusanSuatu proses pengambilan keputusan
dengan menggunakan informasi yang diperolehdengan menggunakan informasi yang diperoleh
melalui pengukuran hasil belajar, baik yangmelalui pengukuran hasil belajar, baik yang
menggunakan instrumen tes maupun non tes.menggunakan instrumen tes maupun non tes.
1. Selektif
 Memilih siswa yang dapat diterima di sekolah tertentu
 Memilih siswa yang dapat naik ke kelas atau tingkat
berikutnya.
 Memilih siswa yang seharusnya mendapat beasiswa
 Memilih siswa yang sudah berhak meninggalkan sekolah
2. Diagnostik
1. Melalui penilaian, guru dapat mengetahui tentang
keterbatasan dan kelemahan siswa  lebih mudah
dicari cara untuk mengatasinya.
1. Selektif
 Memilih siswa yang dapat diterima di sekolah tertentu
 Memilih siswa yang dapat naik ke kelas atau tingkat
berikutnya.
 Memilih siswa yang seharusnya mendapat beasiswa
 Memilih siswa yang sudah berhak meninggalkan sekolah
2. Diagnostik
1. Melalui penilaian, guru dapat mengetahui tentang
keterbatasan dan kelemahan siswa  lebih mudah
dicari cara untuk mengatasinya.
Fungsi PenilaianFungsi Penilaian
3. Penempatan3. Penempatan
 Untuk dapat menentukan dengan pastiUntuk dapat menentukan dengan pasti
dikelompok mana seseorang siswa ditempatkandikelompok mana seseorang siswa ditempatkan
4. Pengukur keberhasilan4. Pengukur keberhasilan
 untuk mengetahui sejauh mana suatu programuntuk mengetahui sejauh mana suatu program
berhasil diterapkanberhasil diterapkan.
3. Penempatan3. Penempatan
 Untuk dapat menentukan dengan pastiUntuk dapat menentukan dengan pasti
dikelompok mana seseorang siswa ditempatkandikelompok mana seseorang siswa ditempatkan
4. Pengukur keberhasilan4. Pengukur keberhasilan
 untuk mengetahui sejauh mana suatu programuntuk mengetahui sejauh mana suatu program
berhasil diterapkanberhasil diterapkan.
Tujuan atau Fungsi PenilaianTujuan atau Fungsi Penilaian
Makna Penilaian
1.1. Bagi SiswaBagi Siswa
2.2. Bagi GuruBagi Guru
3.3. Bagi orang TuaBagi orang Tua
4.4. Bagi SekolahBagi Sekolah
5.5. Bagi PemerintahBagi Pemerintah
6.6. Bagi StakeholderBagi Stakeholder
Prinsip-Prinsip Dasar PenilaianPrinsip-Prinsip Dasar Penilaian
1.1. Komprehensif)Komprehensif)
2.2. KontinyuitasKontinyuitas
3.3. ObjektivitasObjektivitas
Kriteria Penilaian Hasil Belajar
• a. Validitas
Validitas berarti menilai apa yang seharusnya dinilai dengan menggunakan alat yang
sesuai untuk mengukur kompetensi. Dalam menyusun soal sebagai alat penilaian perlu
memperhatikan kompetensi yang diukur, dan menggunakan bahasa yang tidak
mengandung makna ganda. Misal, dalam pelajaran bahasa Indonesia, guru ingin menilai
kompetensi berbicara. Bentuk penilaian valid jika menggunakan tes lisan. Jika
menggunakan tes tertulis penilaian tidak valid.
• b. Reliabilitas
Reliabilitas berkaitan dengan konsistensi (keajegan) hasil penilaian. Penilaian yang reliable
(ajeg) memungkinkan perbandingan yang reliable dan menjamin konsistensi. Misal, guru
menilai suatu proyek, penilaian akan reliabel jika hasil yang diperoleh itu cenderung sama
bila proyek itu dilakukan lagi dengan kondisi yang relatif sama. Untuk menjamin penilaian
yang reliabel petunjuk pelaksanaan proyek dan penSkorannya harus jelas.
c.Terfokus pada kompetensi
Penilaian harus terfokus pada pencapaian kompetensi (rangkaian kemampuan),
bukan hanya pada penguasaan materi (pengetahuan).
d. Keseluruhan/Komprehensif
Penilaian harus menyeluruh dengan menggunakan beragam cara dan alat untuk
menilai beragam kompetensi atau kemampuan peserta didik, sehingga tergambar
profil kemampuan peserta didik.
e. Objektivitas
Penilaian harus dilaksanakan secara obyektif. Untuk itu, penilaian harus adil,
terencana, berkesinambungan, dan menerapkan kriteria yang jelas dalam pemberian
Skor.
f. Mendidik
Penilaian dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran bagi guru dan
meningkatkan kualitas belajar bagi peserta didik.
Alat Evaluasi
Secara umum alat evaluasi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Tes
Tes adalah alat atau prosedur yang dipergunakan dalam rangka pengukuran dan
penilaian, yang dapat berupa pertanyaan , perintah, dan petunjuk yang ditujukan
kepada peserta didik untuk mendapatkan respons sesuai dengan petunjuk
tersebut, dengan tujuan untuk mengukur tingkat kemampuan seseorang atau
mengungkap aspek tertentu dari orang yang dikenai tes.
a. Non-tes adalah prosedur penilaian yang ditujukan untuk menilai hasil belajar dari
aspek tingkah laku seperti menilai aspek afektif dan aspek keterampilan
(psikomotorik).
Ditinjau dari segi pelaksaaan, tes terdiri dari tiga jenis, yaitu;
1. Tes Tertulis (Written Test). Yaitu alat penilaian yang
harus dijawab oleh siswa, meliputi;
Tes bentuk uraian, yaitu semua tes yang pertanyaannya
membutuhkan jawaban dalam bentuk uraian.
Tes bentuk Objektif, yaitu semua tes yang mengharuskan
siswa memilih diantara kemungkinan-kemungkinan
jawaban yang telah disediakan, memberi jawaban
singkat, atau mengisi jawaban pada kolom titik-titik yang
telah disediakan.
2. Tes Lisan (Oral Test). Merupakan alat penilaian yang pelaksanaannya dilakukan
dengan mengadakan Tanya jawab secara langsung untuk mengetahui kemampuan–
kemampuan berupa proses berpikir siswa dalam memecahkan suatu masalah,
mempertanggung jawabkan pendapat, penggunaan bahasa, dan penguasaan materi
pelajaran.
– Ditinjau dari jenis pertanyaan yang akan di ajukan, tes lisan dapat berbentuk ; -
Pertanyaan tertutup
- Pertanyaan terbuka
– Ditinjau dari jawaban yang diinginkan, tes lisan dapat berbentuk Pertanyaan-
pertanyaan berupa:
– Hapalan
– Pemahaman
– Analisis
– Aplikasi
– Sintesis dan
– Evaluasi
3. Tes Perbuatan (Performance Test)
Tes Perbuatan adalah tes yang diberikan dalam bentuk tugas –
tugas. Pelaksanaannya dalam bentuk penampilan atau perbuatan
( Praktek, pengalaman lapangan, praktek kerja lapangan, praktek
olah raga, praktek laboratorium, praktek kesenian dan lain-lain).
Untuk melaksanakan tes perbuatan perlu dipersiapakan dua jenis
alat, yaitu;
• Lembaran tugas (kerja) yang berisi deskripsi mengenai instruksi
(Petunjuk) yang jelas sehingga siswa mengetahui secara tepat apa
yang akan dilaksanakan.
• Lembaran pengamatan yang digunakan untuk menilai tingkah laku
siswa selama proses pelaksanaan tugas sampai kepada hasil yang
dicapai.
Ditinjau dari segi fungsinya, tes terdiri dari ;
a. Tes SeleksiTes Seleksi
Tes ini dilaksanakan dalam rangka pengujian dan pemilihan calon peserta didik yangTes ini dilaksanakan dalam rangka pengujian dan pemilihan calon peserta didik yang
tergolong paling baik dari sekian banyak calon yang mengikuti tes.tergolong paling baik dari sekian banyak calon yang mengikuti tes.
b. Tes Awalb. Tes Awal
Tes ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh manakah materi atau bahanTes ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh manakah materi atau bahan
pelajaran yang akan diajarkan telah dapat dikuasai oleh para peserta didik.pelajaran yang akan diajarkan telah dapat dikuasai oleh para peserta didik.
c. Tes Akhirc. Tes Akhir
Tes akhir dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui apakah semua materi pelajaranTes akhir dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui apakah semua materi pelajaran
tergolong penting sudah dapat dikuasai dengan sebaik-baiknya oleh para peserta didik.tergolong penting sudah dapat dikuasai dengan sebaik-baiknya oleh para peserta didik.
d. Tes Diagnostikd. Tes Diagnostik
Tes diagnostik adalah tes yang dilaksanakan untuk menentukan secara tepat, jenisTes diagnostik adalah tes yang dilaksanakan untuk menentukan secara tepat, jenis
kesukaran yang dihadapi oleh para peserta didik dalam suatu pelajaran tertentu.kesukaran yang dihadapi oleh para peserta didik dalam suatu pelajaran tertentu.
e. Tes Formatife. Tes Formatif
Tes Formatif adalah tes hasil belajar yang bertujuan untuk mengetahui sudahTes Formatif adalah tes hasil belajar yang bertujuan untuk mengetahui sudah
sejauhmanakah peserta didik “telah terbentuk” (sesuai dengan tujuan Pengajaran yangsejauhmanakah peserta didik “telah terbentuk” (sesuai dengan tujuan Pengajaran yang
telah ditentukan) setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktutelah ditentukan) setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu
tertentu.tertentu.
f.f. Tes SumatifTes Sumatif
Tes Sumatif adalah tes hasil belajar yang dilaksanakan setelah sekumpulan satuan programTes Sumatif adalah tes hasil belajar yang dilaksanakan setelah sekumpulan satuan program
pengajaran selesai diberikan.pengajaran selesai diberikan.
Ditinjau dari segi pelaksanaan non-tes berupa;
A. Wawancara
Wawancara atau interviu adalah suatu metode atau cara
yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari
responden dengan jalan tanya jawab sepihak. Dikatakan
sepihak karena dalam wawancara ini responden tidak
diberi kesempatan sama sekali untuk mengajukan
pertanyaan.
B. Pengamatan atau Observasi
• Pengamatan merupakan suatu cara yang tepat
untuk menilai perilaku dengan mengadakan
pengamatan dan pencatatan secara sistimatis
terhadap fenomena-fenomena yang sedang
dijadikan sasarna pengamatan..
C. Kuesioner (Angket)
Kuesioner adalah sebuah daftar pertanyaan
yang harus diisi oleh responden (orang yang
akan diukur). Dengan kuesioner orang dapat
diketahui tentang keadaan/data diri,
pengalaman, pengetahuan, sikap,
pendapatnya, dan lain-lain. Kuesioner dapat
berupa kuesioner terbuka dan kuesioner
tertutup atau kombinasi dari keduanya.
Kecenderunagn seseorang terhadap jenis kesenian tertentu.
Sangat Tidak Suka Biasa Suka Sangat suka Tidak suka
D. Skala Penilaiaan (Rating Scale)
Rating Scale merupakan alat penilaian yang menggunakan
skala yang telah disusun dari ujung negatif sampai kepada
ujung yang positif. Skala tersebut menggambarkan suatu
nilai yang berbentuk angka terhadap suatu hasil
pertimbangan, sehingga pada skala tersebut penilai tinggal
membubuhi tanda cek saja.
Contoh:
PERENCANAAN TES
37
ENAM HAL YANG HARUS
DIPERTIMBANGKAN
ENAM HAL YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN
1. Pengambilan sampel dan
pemilihan butir soal,
Tes hasil belajar haruslah disusun atas
butir-butir soal yang representatif dari ilmu
atau bidang studi yang diujikan
38
2. Tipe tes yang akan
digunakan,
3. Aspek yang akan diuji,
4. Format butir soal,
5. Jumlah butir soal,
6. Distribusi tingkat kesukaran
butir soal.
Tipe soal: (1) esei, (2) objektif, dan (3)
problematik
Level kemampuan apa yang diuji. Apakah
pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis,
sintesis, dan evaluasi, atau aspek Afektif dan
psikomotorik
Format A (Pilihan Ganda), Format B (Pilihan
Ganda Analisis Hubungan Antar Hal), Format C
(Pilihan Ganda analisis kasus), atau Format D
(Pilihan Ganda Kompleks)
Dalam menentukan jumlah soal harus
mempertimbangkan waktu yang tersedia, biaya
yang ada, kompleksitas tugas yang dituntut oleh
tes, dan waktu ujian diadakan
Tes yang mempunyai tingkat kesukaran yang
rendah sebaiknya diletakkan di awal tes dan
yang tinggi pada akhir perangkat tes
39
Berapa pertimbangan lain dalam merencanakanBerapa pertimbangan lain dalam merencanakan
tes adalah:tes adalah:
 Apakah akan menggunakan "open book" atauApakah akan menggunakan "open book" atau
"closed book""closed book"
 Apakah frekuensi pelaksanaan tes sering atauApakah frekuensi pelaksanaan tes sering atau
jarangjarang
 Apakah pelaksanaan tes diumumkanApakah pelaksanaan tes diumumkan
sebelumnya atau mendadaksebelumnya atau mendadak
 Bagaimana mode penyajian tes.Bagaimana mode penyajian tes.

More Related Content

What's hot

6938791 kesahan-dan-kebolehpercayaan
6938791 kesahan-dan-kebolehpercayaan6938791 kesahan-dan-kebolehpercayaan
6938791 kesahan-dan-kebolehpercayaanWiween Mihad
 
1. konsep pengukuran dan skala pengukuran
1. konsep pengukuran dan skala pengukuran1. konsep pengukuran dan skala pengukuran
1. konsep pengukuran dan skala pengukuranmadiah jaafar
 
001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikan001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikanRurinDa ELsa
 
Makalah analisis soal pg
Makalah analisis soal pgMakalah analisis soal pg
Makalah analisis soal pgAfrina Astuti
 
Makalah analisis soal
Makalah analisis soalMakalah analisis soal
Makalah analisis soalselvyimelia
 
Evaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tesEvaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tesIman M H
 
Topic 9 AR data collection considerations
Topic 9 AR data collection considerationsTopic 9 AR data collection considerations
Topic 9 AR data collection considerationszytemys
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)universitas negeri padang
 
1.15 penilaian hasil belajar
1.15  penilaian hasil belajar1.15  penilaian hasil belajar
1.15 penilaian hasil belajarCuplis Chephy
 
4 Item Dan Ciri Ciri Item
4 Item Dan Ciri Ciri Item4 Item Dan Ciri Ciri Item
4 Item Dan Ciri Ciri ItemNur Hikmah
 
Buku panduan pentaksiran_kemahiran_berfikir_aras_tinggi (1)
Buku panduan pentaksiran_kemahiran_berfikir_aras_tinggi  (1)Buku panduan pentaksiran_kemahiran_berfikir_aras_tinggi  (1)
Buku panduan pentaksiran_kemahiran_berfikir_aras_tinggi (1)Kamarudin Jaafar
 
Pap dan pan ppt
Pap dan pan pptPap dan pan ppt
Pap dan pan pptDwi Wati
 
Penilaian dan pengukuran
Penilaian dan pengukuranPenilaian dan pengukuran
Penilaian dan pengukuranBeni Herlandy
 
pengelompokkan alat ukur
pengelompokkan alat ukur pengelompokkan alat ukur
pengelompokkan alat ukur suciariani
 
Artikel jenis jenis data dan teknik analisis data
Artikel jenis jenis data dan teknik analisis dataArtikel jenis jenis data dan teknik analisis data
Artikel jenis jenis data dan teknik analisis dataHannisaNurdini
 
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanEvaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanUHN
 
Metode penelitian s1 pert 14
Metode penelitian s1 pert 14Metode penelitian s1 pert 14
Metode penelitian s1 pert 14dydik
 

What's hot (20)

6938791 kesahan-dan-kebolehpercayaan
6938791 kesahan-dan-kebolehpercayaan6938791 kesahan-dan-kebolehpercayaan
6938791 kesahan-dan-kebolehpercayaan
 
1. konsep pengukuran dan skala pengukuran
1. konsep pengukuran dan skala pengukuran1. konsep pengukuran dan skala pengukuran
1. konsep pengukuran dan skala pengukuran
 
001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikan001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikan
 
Makalah analisis soal pg
Makalah analisis soal pgMakalah analisis soal pg
Makalah analisis soal pg
 
Makalah analisis soal
Makalah analisis soalMakalah analisis soal
Makalah analisis soal
 
Evaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tesEvaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tes
 
Topic 9 AR data collection considerations
Topic 9 AR data collection considerationsTopic 9 AR data collection considerations
Topic 9 AR data collection considerations
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
 
Presentasi Tes dan Non Tes
Presentasi Tes dan Non Tes Presentasi Tes dan Non Tes
Presentasi Tes dan Non Tes
 
1.15 penilaian hasil belajar
1.15  penilaian hasil belajar1.15  penilaian hasil belajar
1.15 penilaian hasil belajar
 
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta DidikTeknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
 
4 Item Dan Ciri Ciri Item
4 Item Dan Ciri Ciri Item4 Item Dan Ciri Ciri Item
4 Item Dan Ciri Ciri Item
 
Buku panduan pentaksiran_kemahiran_berfikir_aras_tinggi (1)
Buku panduan pentaksiran_kemahiran_berfikir_aras_tinggi  (1)Buku panduan pentaksiran_kemahiran_berfikir_aras_tinggi  (1)
Buku panduan pentaksiran_kemahiran_berfikir_aras_tinggi (1)
 
Pap dan pan ppt
Pap dan pan pptPap dan pan ppt
Pap dan pan ppt
 
Pan dan pap nopri
Pan dan pap nopriPan dan pap nopri
Pan dan pap nopri
 
Penilaian dan pengukuran
Penilaian dan pengukuranPenilaian dan pengukuran
Penilaian dan pengukuran
 
pengelompokkan alat ukur
pengelompokkan alat ukur pengelompokkan alat ukur
pengelompokkan alat ukur
 
Artikel jenis jenis data dan teknik analisis data
Artikel jenis jenis data dan teknik analisis dataArtikel jenis jenis data dan teknik analisis data
Artikel jenis jenis data dan teknik analisis data
 
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanEvaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
 
Metode penelitian s1 pert 14
Metode penelitian s1 pert 14Metode penelitian s1 pert 14
Metode penelitian s1 pert 14
 

Viewers also liked

Tes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektifTes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektifNurul Hidayah
 
Uji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitasUji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitasRachmat Hidayat
 
Perangkat evaluasi
Perangkat evaluasiPerangkat evaluasi
Perangkat evaluasiDevia Devio
 
Teknik pembuatan kisi-kisi_soal
Teknik pembuatan kisi-kisi_soalTeknik pembuatan kisi-kisi_soal
Teknik pembuatan kisi-kisi_soalRisou Kun
 
Materi singkat workshop penulisan soal ulangan harian
Materi singkat workshop penulisan soal ulangan harianMateri singkat workshop penulisan soal ulangan harian
Materi singkat workshop penulisan soal ulangan harianKahar Muzakkir
 
Penilaian Pembelajaran
Penilaian PembelajaranPenilaian Pembelajaran
Penilaian Pembelajarandidinalislami
 
Evaluasi pembelajaran _makalah_
Evaluasi pembelajaran _makalah_Evaluasi pembelajaran _makalah_
Evaluasi pembelajaran _makalah_amirafirda
 
Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranrizka_pratiwi
 
Evaluasi p embelajaran
Evaluasi p embelajaranEvaluasi p embelajaran
Evaluasi p embelajaranSari Ningsih
 
3. bentuk evaluasi pembelajaran
3. bentuk evaluasi pembelajaran3. bentuk evaluasi pembelajaran
3. bentuk evaluasi pembelajaranAnang Nazaruddin
 
Soal bentuk pg bs dan menjodohkan
Soal bentuk pg bs dan menjodohkanSoal bentuk pg bs dan menjodohkan
Soal bentuk pg bs dan menjodohkanAprian Hidayat
 
TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)
TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)
TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)vina serevina
 
Pengembangan kisi kisi dan indikator soal
Pengembangan kisi kisi dan indikator soalPengembangan kisi kisi dan indikator soal
Pengembangan kisi kisi dan indikator soalSuaidin -Dompu
 
Penilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematikaPenilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematikaHendra Ariyudha
 

Viewers also liked (19)

Makalah Tes dan Nontes
Makalah Tes dan NontesMakalah Tes dan Nontes
Makalah Tes dan Nontes
 
Tes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektifTes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektif
 
Uji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitasUji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas
 
PANDUAN TEST DIAGNOSTIK
PANDUAN TEST DIAGNOSTIKPANDUAN TEST DIAGNOSTIK
PANDUAN TEST DIAGNOSTIK
 
Perangkat evaluasi
Perangkat evaluasiPerangkat evaluasi
Perangkat evaluasi
 
Teknik pembuatan kisi-kisi_soal
Teknik pembuatan kisi-kisi_soalTeknik pembuatan kisi-kisi_soal
Teknik pembuatan kisi-kisi_soal
 
Materi singkat workshop penulisan soal ulangan harian
Materi singkat workshop penulisan soal ulangan harianMateri singkat workshop penulisan soal ulangan harian
Materi singkat workshop penulisan soal ulangan harian
 
Penilaian Pembelajaran
Penilaian PembelajaranPenilaian Pembelajaran
Penilaian Pembelajaran
 
Evaluasi pembelajaran _makalah_
Evaluasi pembelajaran _makalah_Evaluasi pembelajaran _makalah_
Evaluasi pembelajaran _makalah_
 
Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaran
 
Evaluasi p embelajaran
Evaluasi p embelajaranEvaluasi p embelajaran
Evaluasi p embelajaran
 
Bab 4(PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN TEKNIK PENSKORAN) 27/12/13
Bab 4(PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN TEKNIK PENSKORAN) 27/12/13Bab 4(PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN TEKNIK PENSKORAN) 27/12/13
Bab 4(PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN TEKNIK PENSKORAN) 27/12/13
 
Tes
TesTes
Tes
 
3. bentuk evaluasi pembelajaran
3. bentuk evaluasi pembelajaran3. bentuk evaluasi pembelajaran
3. bentuk evaluasi pembelajaran
 
Soal bentuk pg bs dan menjodohkan
Soal bentuk pg bs dan menjodohkanSoal bentuk pg bs dan menjodohkan
Soal bentuk pg bs dan menjodohkan
 
Asessment, Pembuatan Soal
Asessment, Pembuatan SoalAsessment, Pembuatan Soal
Asessment, Pembuatan Soal
 
TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)
TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)
TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)
 
Pengembangan kisi kisi dan indikator soal
Pengembangan kisi kisi dan indikator soalPengembangan kisi kisi dan indikator soal
Pengembangan kisi kisi dan indikator soal
 
Penilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematikaPenilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematika
 

Similar to Tm 1 210217 tes pengukuran penilaian evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUD

49619147 bab-iii-metodologi-penelitian
49619147 bab-iii-metodologi-penelitian49619147 bab-iii-metodologi-penelitian
49619147 bab-iii-metodologi-penelitianDorado Sb
 
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitianmakalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitiananggi syahputra
 
Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Krisna Indah Puspitasari
 
Analisis validitas instrumen
Analisis validitas instrumenAnalisis validitas instrumen
Analisis validitas instrumenSukiman Fitk
 
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan dataJenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan dataOpie Mohamad
 
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)gdengurah
 
Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3Ida Susanti
 
Evaluasi hasil belajar
Evaluasi hasil belajarEvaluasi hasil belajar
Evaluasi hasil belajarImelHauteas
 
Artikel jenis jenis data dan teknik analisis data
Artikel jenis jenis data dan teknik analisis dataArtikel jenis jenis data dan teknik analisis data
Artikel jenis jenis data dan teknik analisis dataHannisaNurdini
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitianFirman Syah
 
Pengukuran dan Penilaian Instrumen
Pengukuran dan Penilaian InstrumenPengukuran dan Penilaian Instrumen
Pengukuran dan Penilaian InstrumenAdhityaWiraDharma
 
Fachrunnisa nabila munthe
Fachrunnisa nabila muntheFachrunnisa nabila munthe
Fachrunnisa nabila muntheNabilamunthe
 
K lp 2.instrumen penelitiann
K lp 2.instrumen penelitiannK lp 2.instrumen penelitiann
K lp 2.instrumen penelitiannNovia Rahmi
 

Similar to Tm 1 210217 tes pengukuran penilaian evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUD (20)

1. pendahuluan
1. pendahuluan1. pendahuluan
1. pendahuluan
 
49619147 bab-iii-metodologi-penelitian
49619147 bab-iii-metodologi-penelitian49619147 bab-iii-metodologi-penelitian
49619147 bab-iii-metodologi-penelitian
 
Bab Tiga
Bab TigaBab Tiga
Bab Tiga
 
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitianmakalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
 
model penilaian pai
model penilaian paimodel penilaian pai
model penilaian pai
 
Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)
 
Merangkum bab 6,7, 12
Merangkum bab 6,7, 12Merangkum bab 6,7, 12
Merangkum bab 6,7, 12
 
Metode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifMetode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif
 
Analisis validitas instrumen
Analisis validitas instrumenAnalisis validitas instrumen
Analisis validitas instrumen
 
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan dataJenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
 
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
 
Rpt sains tahun 4
Rpt sains tahun 4Rpt sains tahun 4
Rpt sains tahun 4
 
Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3
 
Evaluasi hasil belajar
Evaluasi hasil belajarEvaluasi hasil belajar
Evaluasi hasil belajar
 
Artikel jenis jenis data dan teknik analisis data
Artikel jenis jenis data dan teknik analisis dataArtikel jenis jenis data dan teknik analisis data
Artikel jenis jenis data dan teknik analisis data
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
Masalah tes
Masalah tesMasalah tes
Masalah tes
 
Pengukuran dan Penilaian Instrumen
Pengukuran dan Penilaian InstrumenPengukuran dan Penilaian Instrumen
Pengukuran dan Penilaian Instrumen
 
Fachrunnisa nabila munthe
Fachrunnisa nabila muntheFachrunnisa nabila munthe
Fachrunnisa nabila munthe
 
K lp 2.instrumen penelitiann
K lp 2.instrumen penelitiannK lp 2.instrumen penelitiann
K lp 2.instrumen penelitiann
 

More from Al Azhar Indonesia University

Pertemuan estetika dan ekpresi kreatif - Teknologi dan Media Pembelajaran An...
Pertemuan  estetika dan ekpresi kreatif - Teknologi dan Media Pembelajaran An...Pertemuan  estetika dan ekpresi kreatif - Teknologi dan Media Pembelajaran An...
Pertemuan estetika dan ekpresi kreatif - Teknologi dan Media Pembelajaran An...Al Azhar Indonesia University
 
kawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dini
kawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dinikawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dini
kawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia DiniAl Azhar Indonesia University
 
Monitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUD
Monitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUDMonitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUD
Monitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUDAl Azhar Indonesia University
 
Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di PAUD - Jenis-Jenis Evaluasi
Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di PAUD - Jenis-Jenis EvaluasiMata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di PAUD - Jenis-Jenis Evaluasi
Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di PAUD - Jenis-Jenis EvaluasiAl Azhar Indonesia University
 
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatifPertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatifAl Azhar Indonesia University
 
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifPertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifAl Azhar Indonesia University
 

More from Al Azhar Indonesia University (20)

Konteks pendidikan global
Konteks pendidikan globalKonteks pendidikan global
Konteks pendidikan global
 
Pertemuan estetika dan ekpresi kreatif - Teknologi dan Media Pembelajaran An...
Pertemuan  estetika dan ekpresi kreatif - Teknologi dan Media Pembelajaran An...Pertemuan  estetika dan ekpresi kreatif - Teknologi dan Media Pembelajaran An...
Pertemuan estetika dan ekpresi kreatif - Teknologi dan Media Pembelajaran An...
 
kawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dini
kawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dinikawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dini
kawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dini
 
What is parenting - parenting
What is parenting - parentingWhat is parenting - parenting
What is parenting - parenting
 
Tipologi parenting (bentuk pola asuh) - Parenting
Tipologi parenting (bentuk pola asuh) - ParentingTipologi parenting (bentuk pola asuh) - Parenting
Tipologi parenting (bentuk pola asuh) - Parenting
 
Persiapan menjalankan parenting - Parenting
Persiapan menjalankan parenting - ParentingPersiapan menjalankan parenting - Parenting
Persiapan menjalankan parenting - Parenting
 
Menjadi orang tua efektif - Parenting
Menjadi orang tua efektif - ParentingMenjadi orang tua efektif - Parenting
Menjadi orang tua efektif - Parenting
 
Islamic Parenting Hadhanah - Parenting
Islamic Parenting Hadhanah - ParentingIslamic Parenting Hadhanah - Parenting
Islamic Parenting Hadhanah - Parenting
 
Taksonomi bloom - Evaluasi Pembelajran di PAUD
Taksonomi bloom - Evaluasi Pembelajran di PAUDTaksonomi bloom - Evaluasi Pembelajran di PAUD
Taksonomi bloom - Evaluasi Pembelajran di PAUD
 
Monitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUD
Monitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUDMonitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUD
Monitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUD
 
Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di PAUD - Jenis-Jenis Evaluasi
Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di PAUD - Jenis-Jenis EvaluasiMata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di PAUD - Jenis-Jenis Evaluasi
Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di PAUD - Jenis-Jenis Evaluasi
 
Komponen moral
Komponen moralKomponen moral
Komponen moral
 
Pertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatif
Pertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatifPertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatif
Pertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatif
 
Pertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatif
Pertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatifPertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatif
Pertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatif
 
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatifPertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
 
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifPertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
 
Teori kurikulum 1
Teori kurikulum 1Teori kurikulum 1
Teori kurikulum 1
 
Pertemuan ke 5 kelekatan
Pertemuan ke 5 kelekatanPertemuan ke 5 kelekatan
Pertemuan ke 5 kelekatan
 
Pertemuan ke 4 bermain sebagai kurikulum
Pertemuan ke 4 bermain sebagai kurikulumPertemuan ke 4 bermain sebagai kurikulum
Pertemuan ke 4 bermain sebagai kurikulum
 
Pertemuan ke 3 pengasuhan sebagai kurikulum
Pertemuan ke 3 pengasuhan sebagai kurikulumPertemuan ke 3 pengasuhan sebagai kurikulum
Pertemuan ke 3 pengasuhan sebagai kurikulum
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Tm 1 210217 tes pengukuran penilaian evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUD

  • 1. Evaluasi Pembelajaran AUD PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINIPROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FPSP UAIFPSP UAI SEMESTER GENAP T.A 2016-2017SEMESTER GENAP T.A 2016-2017 DosenDosen Dr. ZirmansyahDr. Zirmansyah
  • 2. 2 Dalam Al Qur’an terdapat beberapa ayat yangDalam Al Qur’an terdapat beberapa ayat yang dapat dikaitkan dalam pengertian evaluasi,dapat dikaitkan dalam pengertian evaluasi, yang tersebar dalam beberapa surat:yang tersebar dalam beberapa surat: 1)1)Al AnkabutAl Ankabut 2)2)An NamlAn Naml 3)3)Al BaqarahAl Baqarah Dalam Al Qur’an terdapat beberapa ayat yangDalam Al Qur’an terdapat beberapa ayat yang dapat dikaitkan dalam pengertian evaluasi,dapat dikaitkan dalam pengertian evaluasi, yang tersebar dalam beberapa surat:yang tersebar dalam beberapa surat: 1)1)Al AnkabutAl Ankabut 2)2)An NamlAn Naml 3)3)Al BaqarahAl Baqarah
  • 3. 3 29. AL'ANKABUUT (Laba-laba)29. AL'ANKABUUT (Laba-laba) [29:2] Apakah manusia itu mengira bahwa merekaApakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : "Kami telah beriman",dibiarkan (saja) mengatakan : "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji (di evaluasi) lagisedang mereka tidak diuji (di evaluasi) lagi? [29:2] Apakah manusia itu mengira bahwa merekaApakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : "Kami telah beriman",dibiarkan (saja) mengatakan : "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji (di evaluasi) lagisedang mereka tidak diuji (di evaluasi) lagi?
  • 4. 4 227. AN NAML (SEMUT7. AN NAML (SEMUT)227. AN NAML (SEMUT7. AN NAML (SEMUT) [27:27] Berkata Sulaiman: "Akan kami lihat (Evaluasi), apa  kamu benar, ataukah kamu termasuk orang-orang yang  berdusta. Nabi Sulaiman pernah mengevaluasi kejujuran seekor burung hud-hud yang memberitahukan tentang adanya kerajaan yang diperintah oleh seorang wanita cantik, yang dikisahkan dalam Al Qur’an sebagai berikut:
  • 5. 5 [ 2:31]2:31] Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-namaDan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya(benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman:kepada para Malaikat lalu berfirman: ""SebutkanlahSebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jikakepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benarkamu mamang benar orang-orang yang benar" [ 2:31]2:31] Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-namaDan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya(benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman:kepada para Malaikat lalu berfirman: ""SebutkanlahSebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jikakepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benarkamu mamang benar orang-orang yang benar" Al BaqarahAl Baqarah
  • 7. 7
  • 8. 8   [2:33] Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah                      kepada mereka nama-nama benda ini.kepada mereka nama-nama benda ini. " Maka setelah diberitahukannya kepada mereka " Maka setelah diberitahukannya kepada mereka  nama-nama benda itu, Allah berfirman: nama-nama benda itu, Allah berfirman:  "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa  sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan  bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan  apa yang kamu sembunyikan ?“apa yang kamu sembunyikan ?“
  • 10. TesTes 10 Dilihat dari wujud fisiknya,Dilihat dari wujud fisiknya, Tes = sekumpulan pertanyaan yang harus dijawabTes = sekumpulan pertanyaan yang harus dijawab dan/atau tugas yang harus dikerjakandan/atau tugas yang harus dikerjakan informasi aspek psikologis tertentuinformasi aspek psikologis tertentu Kompetensi / Pengetahun .Kompetensi / Pengetahun .
  • 11. 11 TesTes Anne AnastasiAnne Anastasi Pengukuran yang objektif dan standar terhadapPengukuran yang objektif dan standar terhadap sampel perilaku.sampel perilaku. Frederick G. BrownFrederick G. Brown Prosedur yang sistematik untuk mengukur sampelProsedur yang sistematik untuk mengukur sampel perilaku seseorang.perilaku seseorang. TesTes Anne AnastasiAnne Anastasi Pengukuran yang objektif dan standar terhadapPengukuran yang objektif dan standar terhadap sampel perilaku.sampel perilaku. Frederick G. BrownFrederick G. Brown Prosedur yang sistematik untuk mengukur sampelProsedur yang sistematik untuk mengukur sampel perilaku seseorang.perilaku seseorang.
  • 12. 12 Ciri TesCiri Tes :: Prosedur yang sistematikProsedur yang sistematik   Item-item disusun menurut cara dan aturanItem-item disusun menurut cara dan aturan tertentu,tertentu,  Prosedur administrasi dan pemberian angkaProsedur administrasi dan pemberian angka jelas dan dipesifikasikan secara terperinci,jelas dan dipesifikasikan secara terperinci, dandan  Setiap testi mendapat Item-item yang setaraSetiap testi mendapat Item-item yang setara dalam kondisi yang sebandingdalam kondisi yang sebanding Ciri TesCiri Tes :: Prosedur yang sistematikProsedur yang sistematik   Item-item disusun menurut cara dan aturanItem-item disusun menurut cara dan aturan tertentu,tertentu,  Prosedur administrasi dan pemberian angkaProsedur administrasi dan pemberian angka jelas dan dipesifikasikan secara terperinci,jelas dan dipesifikasikan secara terperinci, dandan  Setiap testi mendapat Item-item yang setaraSetiap testi mendapat Item-item yang setara dalam kondisi yang sebandingdalam kondisi yang sebanding
  • 13. 13 Ciri TesCiri Tes:: Berisi sampel PerilakuBerisi sampel Perilaku  Betapapun panjangnya suatu tes, tidakBetapapun panjangnya suatu tes, tidak akan dapat mencakup seluruh isi materiakan dapat mencakup seluruh isi materi yang mungkin ditanyakan,yang mungkin ditanyakan,  Kelayakannya tergantung kerepresentatifKelayakannya tergantung kerepresentatif kawasankawasan (domain) p(domain) perilaku yang diukurerilaku yang diukur.. Ciri TesCiri Tes:: Berisi sampel PerilakuBerisi sampel Perilaku  Betapapun panjangnya suatu tes, tidakBetapapun panjangnya suatu tes, tidak akan dapat mencakup seluruh isi materiakan dapat mencakup seluruh isi materi yang mungkin ditanyakan,yang mungkin ditanyakan,  Kelayakannya tergantung kerepresentatifKelayakannya tergantung kerepresentatif kawasankawasan (domain) p(domain) perilaku yang diukurerilaku yang diukur..
  • 14. 14 Ciri TesCiri Tes:: Mengukur perilakuMengukur perilaku  Item-item menginginkan agar testiItem-item menginginkan agar testi menunjukkan semua kebolehannya, denganmenunjukkan semua kebolehannya, dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ataumenjawab pertanyaan-pertanyaan atau mengerjakan tugas-tugas yang dikehendakimengerjakan tugas-tugas yang dikehendaki oleh tes.oleh tes. Ciri TesCiri Tes:: Mengukur perilakuMengukur perilaku  Item-item menginginkan agar testiItem-item menginginkan agar testi menunjukkan semua kebolehannya, denganmenunjukkan semua kebolehannya, dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ataumenjawab pertanyaan-pertanyaan atau mengerjakan tugas-tugas yang dikehendakimengerjakan tugas-tugas yang dikehendaki oleh tes.oleh tes.
  • 15. Hal yang tidak tercakup dalam Pengertian TesHal yang tidak tercakup dalam Pengertian Tes 15 1. Tes dapat disusun dalam berbagai bentuk, tipe sesuai dengan tujuan- maksud penyusunan tes. 2. Tes dapat dirancang untuk melakukan pengukuran terhadap hasil belajar, terhadap kemampuan atau abilitas, terhadap kemampuan khusus atau bakat, inteligensi, dan sebagainya. 3. Testi tidak harus tahu kalau ia sedang dikenai tes. 4. Testi tidak perlu tahu aspek psikologis yang sedang diungkap dari dalam dirinya. 1. Tes dapat disusun dalam berbagai bentuk, tipe sesuai dengan tujuan- maksud penyusunan tes. 2. Tes dapat dirancang untuk melakukan pengukuran terhadap hasil belajar, terhadap kemampuan atau abilitas, terhadap kemampuan khusus atau bakat, inteligensi, dan sebagainya. 3. Testi tidak harus tahu kalau ia sedang dikenai tes. 4. Testi tidak perlu tahu aspek psikologis yang sedang diungkap dari dalam dirinya.
  • 16. Pengertian Pengukuran 16 Istilah Pengukuran (measurement) sering dipertukarkan dengan pengertian tes. Pengukuran = Proses pemberian angka kepada suatu atribut karakteristik tertentu kepada seseorang menurut aturan atau ketentuan yang jelas. Istilah Pengukuran (measurement) sering dipertukarkan dengan pengertian tes. Pengukuran = Proses pemberian angka kepada suatu atribut karakteristik tertentu kepada seseorang menurut aturan atau ketentuan yang jelas.
  • 17. Pengertian Pengukuran 17 Ciri pokok pengukuran adalah adanya proses pembandinganCiri pokok pengukuran adalah adanya proses pembandingan Mengukur = Membandingkan atribut yang hendak liukurMengukur = Membandingkan atribut yang hendak liukur dengan alat ukurnya secara deskriptif.dengan alat ukurnya secara deskriptif. DeskriptifDeskriptif  hasil ukur secara kuantitatif tanpa memberikanhasil ukur secara kuantitatif tanpa memberikan penilaian kualitatif.penilaian kualitatif. Ciri pokok pengukuran adalah adanya proses pembandinganCiri pokok pengukuran adalah adanya proses pembandingan Mengukur = Membandingkan atribut yang hendak liukurMengukur = Membandingkan atribut yang hendak liukur dengan alat ukurnya secara deskriptif.dengan alat ukurnya secara deskriptif. DeskriptifDeskriptif  hasil ukur secara kuantitatif tanpa memberikanhasil ukur secara kuantitatif tanpa memberikan penilaian kualitatif.penilaian kualitatif.
  • 18. 18 Pengukuran = Proses yang mendeskripsikan performancePengukuran = Proses yang mendeskripsikan performance siswa dengan menggunakan suatu skala kuantitatif (systemsiswa dengan menggunakan suatu skala kuantitatif (system angka)angka)  sifat kualitatif dari performance siswasifat kualitatif dari performance siswa  dinyatakan dengan angka-angkadinyatakan dengan angka-angka Dua karakteristik utama pengukuran yaitu:Dua karakteristik utama pengukuran yaitu: 1)1)Menggunakan angka atau skala tertentu;Menggunakan angka atau skala tertentu; 2)2)Adanya aturan atau formula tertentu.Adanya aturan atau formula tertentu. Pengukuran = Proses yang mendeskripsikan performancePengukuran = Proses yang mendeskripsikan performance siswa dengan menggunakan suatu skala kuantitatif (systemsiswa dengan menggunakan suatu skala kuantitatif (system angka)angka)  sifat kualitatif dari performance siswasifat kualitatif dari performance siswa  dinyatakan dengan angka-angkadinyatakan dengan angka-angka Dua karakteristik utama pengukuran yaitu:Dua karakteristik utama pengukuran yaitu: 1)1)Menggunakan angka atau skala tertentu;Menggunakan angka atau skala tertentu; 2)2)Adanya aturan atau formula tertentu.Adanya aturan atau formula tertentu.
  • 19. 19 Pengertian Penilaian Pendidikan  Suatu proses pengambilan keputusan denganSuatu proses pengambilan keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melaluimenggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakanpengukuran hasil belajar baik yang menggunakan instrumen tes maupun non-tes.instrumen tes maupun non-tes.  Penafsiran hasil pengukuran dan penentuanPenafsiran hasil pengukuran dan penentuan pencapaian hasil belajarpencapaian hasil belajar Pengertian Penilaian Pendidikan  Suatu proses pengambilan keputusan denganSuatu proses pengambilan keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melaluimenggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakanpengukuran hasil belajar baik yang menggunakan instrumen tes maupun non-tes.instrumen tes maupun non-tes.  Penafsiran hasil pengukuran dan penentuanPenafsiran hasil pengukuran dan penentuan pencapaian hasil belajarpencapaian hasil belajar
  • 20. 20 Pengertian EvaluasiPengertian Evaluasi Proses perencanaan, pengumpulan, penggambaran,Proses perencanaan, pengumpulan, penggambaran, dan menyajikan informasi tentang pencapaiandan menyajikan informasi tentang pencapaian tujuan suatu programtujuan suatu program  kesimpulan dan dasarkesimpulan dan dasar mengambil keputusanmengambil keputusan Pengertian EvaluasiPengertian Evaluasi Proses perencanaan, pengumpulan, penggambaran,Proses perencanaan, pengumpulan, penggambaran, dan menyajikan informasi tentang pencapaiandan menyajikan informasi tentang pencapaian tujuan suatu programtujuan suatu program  kesimpulan dan dasarkesimpulan dan dasar mengambil keputusanmengambil keputusan
  • 21. 21 EvaluasiEvaluasi  Suatu proses pengambilan keputusanSuatu proses pengambilan keputusan dengan menggunakan informasi yang diperolehdengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar, baik yangmelalui pengukuran hasil belajar, baik yang menggunakan instrumen tes maupun non tes.menggunakan instrumen tes maupun non tes.
  • 22. 1. Selektif  Memilih siswa yang dapat diterima di sekolah tertentu  Memilih siswa yang dapat naik ke kelas atau tingkat berikutnya.  Memilih siswa yang seharusnya mendapat beasiswa  Memilih siswa yang sudah berhak meninggalkan sekolah 2. Diagnostik 1. Melalui penilaian, guru dapat mengetahui tentang keterbatasan dan kelemahan siswa  lebih mudah dicari cara untuk mengatasinya. 1. Selektif  Memilih siswa yang dapat diterima di sekolah tertentu  Memilih siswa yang dapat naik ke kelas atau tingkat berikutnya.  Memilih siswa yang seharusnya mendapat beasiswa  Memilih siswa yang sudah berhak meninggalkan sekolah 2. Diagnostik 1. Melalui penilaian, guru dapat mengetahui tentang keterbatasan dan kelemahan siswa  lebih mudah dicari cara untuk mengatasinya. Fungsi PenilaianFungsi Penilaian
  • 23. 3. Penempatan3. Penempatan  Untuk dapat menentukan dengan pastiUntuk dapat menentukan dengan pasti dikelompok mana seseorang siswa ditempatkandikelompok mana seseorang siswa ditempatkan 4. Pengukur keberhasilan4. Pengukur keberhasilan  untuk mengetahui sejauh mana suatu programuntuk mengetahui sejauh mana suatu program berhasil diterapkanberhasil diterapkan. 3. Penempatan3. Penempatan  Untuk dapat menentukan dengan pastiUntuk dapat menentukan dengan pasti dikelompok mana seseorang siswa ditempatkandikelompok mana seseorang siswa ditempatkan 4. Pengukur keberhasilan4. Pengukur keberhasilan  untuk mengetahui sejauh mana suatu programuntuk mengetahui sejauh mana suatu program berhasil diterapkanberhasil diterapkan. Tujuan atau Fungsi PenilaianTujuan atau Fungsi Penilaian
  • 24. Makna Penilaian 1.1. Bagi SiswaBagi Siswa 2.2. Bagi GuruBagi Guru 3.3. Bagi orang TuaBagi orang Tua 4.4. Bagi SekolahBagi Sekolah 5.5. Bagi PemerintahBagi Pemerintah 6.6. Bagi StakeholderBagi Stakeholder
  • 25. Prinsip-Prinsip Dasar PenilaianPrinsip-Prinsip Dasar Penilaian 1.1. Komprehensif)Komprehensif) 2.2. KontinyuitasKontinyuitas 3.3. ObjektivitasObjektivitas
  • 26. Kriteria Penilaian Hasil Belajar • a. Validitas Validitas berarti menilai apa yang seharusnya dinilai dengan menggunakan alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi. Dalam menyusun soal sebagai alat penilaian perlu memperhatikan kompetensi yang diukur, dan menggunakan bahasa yang tidak mengandung makna ganda. Misal, dalam pelajaran bahasa Indonesia, guru ingin menilai kompetensi berbicara. Bentuk penilaian valid jika menggunakan tes lisan. Jika menggunakan tes tertulis penilaian tidak valid. • b. Reliabilitas Reliabilitas berkaitan dengan konsistensi (keajegan) hasil penilaian. Penilaian yang reliable (ajeg) memungkinkan perbandingan yang reliable dan menjamin konsistensi. Misal, guru menilai suatu proyek, penilaian akan reliabel jika hasil yang diperoleh itu cenderung sama bila proyek itu dilakukan lagi dengan kondisi yang relatif sama. Untuk menjamin penilaian yang reliabel petunjuk pelaksanaan proyek dan penSkorannya harus jelas.
  • 27. c.Terfokus pada kompetensi Penilaian harus terfokus pada pencapaian kompetensi (rangkaian kemampuan), bukan hanya pada penguasaan materi (pengetahuan). d. Keseluruhan/Komprehensif Penilaian harus menyeluruh dengan menggunakan beragam cara dan alat untuk menilai beragam kompetensi atau kemampuan peserta didik, sehingga tergambar profil kemampuan peserta didik. e. Objektivitas Penilaian harus dilaksanakan secara obyektif. Untuk itu, penilaian harus adil, terencana, berkesinambungan, dan menerapkan kriteria yang jelas dalam pemberian Skor. f. Mendidik Penilaian dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran bagi guru dan meningkatkan kualitas belajar bagi peserta didik.
  • 28. Alat Evaluasi Secara umum alat evaluasi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: a. Tes Tes adalah alat atau prosedur yang dipergunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian, yang dapat berupa pertanyaan , perintah, dan petunjuk yang ditujukan kepada peserta didik untuk mendapatkan respons sesuai dengan petunjuk tersebut, dengan tujuan untuk mengukur tingkat kemampuan seseorang atau mengungkap aspek tertentu dari orang yang dikenai tes. a. Non-tes adalah prosedur penilaian yang ditujukan untuk menilai hasil belajar dari aspek tingkah laku seperti menilai aspek afektif dan aspek keterampilan (psikomotorik).
  • 29. Ditinjau dari segi pelaksaaan, tes terdiri dari tiga jenis, yaitu; 1. Tes Tertulis (Written Test). Yaitu alat penilaian yang harus dijawab oleh siswa, meliputi; Tes bentuk uraian, yaitu semua tes yang pertanyaannya membutuhkan jawaban dalam bentuk uraian. Tes bentuk Objektif, yaitu semua tes yang mengharuskan siswa memilih diantara kemungkinan-kemungkinan jawaban yang telah disediakan, memberi jawaban singkat, atau mengisi jawaban pada kolom titik-titik yang telah disediakan.
  • 30. 2. Tes Lisan (Oral Test). Merupakan alat penilaian yang pelaksanaannya dilakukan dengan mengadakan Tanya jawab secara langsung untuk mengetahui kemampuan– kemampuan berupa proses berpikir siswa dalam memecahkan suatu masalah, mempertanggung jawabkan pendapat, penggunaan bahasa, dan penguasaan materi pelajaran. – Ditinjau dari jenis pertanyaan yang akan di ajukan, tes lisan dapat berbentuk ; - Pertanyaan tertutup - Pertanyaan terbuka – Ditinjau dari jawaban yang diinginkan, tes lisan dapat berbentuk Pertanyaan- pertanyaan berupa: – Hapalan – Pemahaman – Analisis – Aplikasi – Sintesis dan – Evaluasi
  • 31. 3. Tes Perbuatan (Performance Test) Tes Perbuatan adalah tes yang diberikan dalam bentuk tugas – tugas. Pelaksanaannya dalam bentuk penampilan atau perbuatan ( Praktek, pengalaman lapangan, praktek kerja lapangan, praktek olah raga, praktek laboratorium, praktek kesenian dan lain-lain). Untuk melaksanakan tes perbuatan perlu dipersiapakan dua jenis alat, yaitu; • Lembaran tugas (kerja) yang berisi deskripsi mengenai instruksi (Petunjuk) yang jelas sehingga siswa mengetahui secara tepat apa yang akan dilaksanakan. • Lembaran pengamatan yang digunakan untuk menilai tingkah laku siswa selama proses pelaksanaan tugas sampai kepada hasil yang dicapai.
  • 32. Ditinjau dari segi fungsinya, tes terdiri dari ; a. Tes SeleksiTes Seleksi Tes ini dilaksanakan dalam rangka pengujian dan pemilihan calon peserta didik yangTes ini dilaksanakan dalam rangka pengujian dan pemilihan calon peserta didik yang tergolong paling baik dari sekian banyak calon yang mengikuti tes.tergolong paling baik dari sekian banyak calon yang mengikuti tes. b. Tes Awalb. Tes Awal Tes ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh manakah materi atau bahanTes ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh manakah materi atau bahan pelajaran yang akan diajarkan telah dapat dikuasai oleh para peserta didik.pelajaran yang akan diajarkan telah dapat dikuasai oleh para peserta didik. c. Tes Akhirc. Tes Akhir Tes akhir dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui apakah semua materi pelajaranTes akhir dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui apakah semua materi pelajaran tergolong penting sudah dapat dikuasai dengan sebaik-baiknya oleh para peserta didik.tergolong penting sudah dapat dikuasai dengan sebaik-baiknya oleh para peserta didik. d. Tes Diagnostikd. Tes Diagnostik Tes diagnostik adalah tes yang dilaksanakan untuk menentukan secara tepat, jenisTes diagnostik adalah tes yang dilaksanakan untuk menentukan secara tepat, jenis kesukaran yang dihadapi oleh para peserta didik dalam suatu pelajaran tertentu.kesukaran yang dihadapi oleh para peserta didik dalam suatu pelajaran tertentu. e. Tes Formatife. Tes Formatif Tes Formatif adalah tes hasil belajar yang bertujuan untuk mengetahui sudahTes Formatif adalah tes hasil belajar yang bertujuan untuk mengetahui sudah sejauhmanakah peserta didik “telah terbentuk” (sesuai dengan tujuan Pengajaran yangsejauhmanakah peserta didik “telah terbentuk” (sesuai dengan tujuan Pengajaran yang telah ditentukan) setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktutelah ditentukan) setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu.tertentu. f.f. Tes SumatifTes Sumatif Tes Sumatif adalah tes hasil belajar yang dilaksanakan setelah sekumpulan satuan programTes Sumatif adalah tes hasil belajar yang dilaksanakan setelah sekumpulan satuan program pengajaran selesai diberikan.pengajaran selesai diberikan.
  • 33. Ditinjau dari segi pelaksanaan non-tes berupa; A. Wawancara Wawancara atau interviu adalah suatu metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan tanya jawab sepihak. Dikatakan sepihak karena dalam wawancara ini responden tidak diberi kesempatan sama sekali untuk mengajukan pertanyaan.
  • 34. B. Pengamatan atau Observasi • Pengamatan merupakan suatu cara yang tepat untuk menilai perilaku dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistimatis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasarna pengamatan..
  • 35. C. Kuesioner (Angket) Kuesioner adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden (orang yang akan diukur). Dengan kuesioner orang dapat diketahui tentang keadaan/data diri, pengalaman, pengetahuan, sikap, pendapatnya, dan lain-lain. Kuesioner dapat berupa kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup atau kombinasi dari keduanya.
  • 36. Kecenderunagn seseorang terhadap jenis kesenian tertentu. Sangat Tidak Suka Biasa Suka Sangat suka Tidak suka D. Skala Penilaiaan (Rating Scale) Rating Scale merupakan alat penilaian yang menggunakan skala yang telah disusun dari ujung negatif sampai kepada ujung yang positif. Skala tersebut menggambarkan suatu nilai yang berbentuk angka terhadap suatu hasil pertimbangan, sehingga pada skala tersebut penilai tinggal membubuhi tanda cek saja. Contoh:
  • 37. PERENCANAAN TES 37 ENAM HAL YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN
  • 38. ENAM HAL YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN 1. Pengambilan sampel dan pemilihan butir soal, Tes hasil belajar haruslah disusun atas butir-butir soal yang representatif dari ilmu atau bidang studi yang diujikan 38 2. Tipe tes yang akan digunakan, 3. Aspek yang akan diuji, 4. Format butir soal, 5. Jumlah butir soal, 6. Distribusi tingkat kesukaran butir soal. Tipe soal: (1) esei, (2) objektif, dan (3) problematik Level kemampuan apa yang diuji. Apakah pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi, atau aspek Afektif dan psikomotorik Format A (Pilihan Ganda), Format B (Pilihan Ganda Analisis Hubungan Antar Hal), Format C (Pilihan Ganda analisis kasus), atau Format D (Pilihan Ganda Kompleks) Dalam menentukan jumlah soal harus mempertimbangkan waktu yang tersedia, biaya yang ada, kompleksitas tugas yang dituntut oleh tes, dan waktu ujian diadakan Tes yang mempunyai tingkat kesukaran yang rendah sebaiknya diletakkan di awal tes dan yang tinggi pada akhir perangkat tes
  • 39. 39 Berapa pertimbangan lain dalam merencanakanBerapa pertimbangan lain dalam merencanakan tes adalah:tes adalah:  Apakah akan menggunakan "open book" atauApakah akan menggunakan "open book" atau "closed book""closed book"  Apakah frekuensi pelaksanaan tes sering atauApakah frekuensi pelaksanaan tes sering atau jarangjarang  Apakah pelaksanaan tes diumumkanApakah pelaksanaan tes diumumkan sebelumnya atau mendadaksebelumnya atau mendadak  Bagaimana mode penyajian tes.Bagaimana mode penyajian tes.