SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Menurut Mena dan Eyer (2001:69) pengasuh dapat mengembangkan kurikulum dalam
bermain dapat dilakkan dalam tiga cara: (1) memberikan kebebasan kepada anak, (2)
membantu anak mengembangkan hal-hal yang menjadi minatnya, dan (3) menyediakan
sumber-sumber belajar.
Peran orang dewasa dalam permainan infant-toddler adalah: (1) mendorong interaksi dan
kemudian membiarkannya, (2) memberikan intervensi yang bersifat selektif, (3) memberikan
waktu, ruang dan material, (4) selalu siap sedia tetapi tidak menimbulkan gangguan pada
anak, (5) menyedikan rasa aman bagi anak, (6) mendukung pemecahan masalah, (7)
memberikan pijakan dan (8) melakukan pengamatan (Mena dan Eyer, 2001:71).
Rutinitas dalam pengasuhan dikemukan oleh Mena dan Eyer (2001:71) yaitu (1) Pemberian
makan, (2) diapering, (3) mencuci tangan, mandi dan mengelap badan, (4) memakai baju, dan
(5) tidur siang.
No Aspek Penjelasan
1 Pemberian Makan 1. Program bagi infant-toddler baik di sentra
atau di penitipan anak arus diberi tempat
bagi orang tua anak tersebut untuk
menyusui. Keduanya baik ibu ataupun anak
saling menikmati, walaupun hal tersebut
kurang membuat nyaman pengasuh.
2. Anak yang diberi susu botol juga harus
diperlakukan sebagaimana disusukan oleh
ibunya dengan perhatian satu- lawan satu
dan dekat secara fisik sebagaimana pada
saat anak diberikan susu ibu.
3. Waktu makan harus berkualitas. Satu
alasannya, saat pemberian makan kelekatan
terbentuk antara anak dengan pengasuh.
4. Apabila anak sudah mulai dapat makan
sendiri, maka berantakan merupakan hal
yang biasa. Sebagaian besar pengasuh
tidak masalah dengan berantakan karena
anak mulai berusaha mandiri.
2 Diapering 1. Pengasuh dapat melibatkan anak dengan
cara memberikan instruksi seperti jongkok
atau sesuai dengan posisi yang diharapkan
dari anak untuk membersihkan kotorannya.
2. Dalam mengganti popok anak harus
diperlakukan dengan manusiawi dan
dengan penuh penghargaan.
3. Semua anak pernah mengalami tidak mau
bekerjasama, sikap tidak kooperatif itu juga
merupakan bagian pertumbuhan yang
memang terkadang sulit bagi pengasuh.
4. 3Dengan penolakan berarti anak
menunjukkan penghargaan terhadap
keakuannya.
3 Washing (mencuci
tangan), Bathing
(mandi), and Grooming
(mengelap badan)
1. Persoalan bersih orang tua terkadang
berbeda pendapat dengan pengasuh karena
standar bersih diantara mereka berbeda-
beda. Orang tua juga mungkin marah
apabila anaknya pulang dengan kepala
penuh pasir. Isu-isu budaya dapat
memberikan pendangan yenag berbeda-
beda dan sangat subjektif dalam menilai
bersih, oleh sebab itu perbedaan yang ada
tersebut harus dihormati.
2. Mencuci tangan dapat dikenal baik oleh
toddler dan bahkan sering dilakukannya
sehari-hari. mencuci tangan dapat menjadi
aktivitas utama bagi toddler karena
kegiatan tersebut sangat menyenangkan
apalagi jika sabun dan air tesedia sehingga
ia dapat melakukan kegiatan sensory
motorik
3. Mengelap badan juga merupakan masalah
yang bersifat subjektif. Seberapa rapi/necis
anak terlihat pada saat anak dijemput oleh
orang tua/keluarganya juga menimbulkan
pendapat yang berbeda-beda.
4 Dressing (Memasang
Baju)
1. Pengasuh dapat memperkenalkan otonomi
keada anak dengan cara membuat tugas
sedemikian rupa sehingga anak dapat
berkontribusi secara maksimum.
2. Usia toddler yang didorong untuk
memasang dan membuka akan menguasai
pekerjaan itu, kecuali sedikit bantuan untuk
memasang kancing atau resleting.
5 Napping (Tidur Siang) 1. Sangat penting bagi anak untuk beristirahat
sesuai dengan kebutuhannya dari pada
menyuruh anak untuk istirahat yang tekah
dijadwalkan orang lain. Pola tidur anak
terkadang berubah dari hari ke hari
termasuk pada periode tertentu.
2. Orang tua merupakan sumber informsi yang
terbaik tentang pola tidur bayi dan
kebutuhan bayi.
3. Anak harus ditidurkan dalam posisi yang
nyaman baginya. Namun demikian penting
juga untuk diketahui bahwa posisi tidur
anak dengan hasil penelitian tentang
penyebab kematian anak yang tidak pasti
(SIDS) pada saat anak tidur.
4. Masing-masing anak mempunyai kebiasaan
tidur pada tempat tertentu.

More Related Content

Similar to Peran orang dewasa dan rutinitas dalam pengasuhan infant-toddler

Makalah Pengelolaan Kegiatan Layanan TPA
Makalah Pengelolaan Kegiatan Layanan TPAMakalah Pengelolaan Kegiatan Layanan TPA
Makalah Pengelolaan Kegiatan Layanan TPAEko Oke
 
asuhan neonatus ppt kebutuhan fisik, kesehatan, psikososial neonatus
asuhan neonatus  ppt kebutuhan fisik, kesehatan, psikososial neonatusasuhan neonatus  ppt kebutuhan fisik, kesehatan, psikososial neonatus
asuhan neonatus ppt kebutuhan fisik, kesehatan, psikososial neonatusKamilatulKhuriyah
 
TOILET_TRAINING.ppt
TOILET_TRAINING.pptTOILET_TRAINING.ppt
TOILET_TRAINING.pptUmegaXGam
 
Anticipatory guidance
Anticipatory guidanceAnticipatory guidance
Anticipatory guidanceAmalia Senja
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHsri wahyuni
 
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA DI KOMUNITAS
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA  DI KOMUNITASASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA  DI KOMUNITAS
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA DI KOMUNITASNindi Yulianti
 
Sap tumbuh kembang anak
Sap tumbuh kembang anakSap tumbuh kembang anak
Sap tumbuh kembang anakAsnani Baru
 
PPT MODUL1 KEL- 1.pptx
PPT MODUL1  KEL- 1.pptxPPT MODUL1  KEL- 1.pptx
PPT MODUL1 KEL- 1.pptxFatinTamimah
 
Makalah paud gangguan penyesuaian diri
Makalah paud gangguan penyesuaian diriMakalah paud gangguan penyesuaian diri
Makalah paud gangguan penyesuaian diriPoetra Chebhungsu
 
Pengkajian data pada balita, dan Anak Prasekolah
Pengkajian data pada balita, dan Anak PrasekolahPengkajian data pada balita, dan Anak Prasekolah
Pengkajian data pada balita, dan Anak Prasekolahpjj_kemenkes
 
354758233-Ppt-Anticipatory-Guidance.pptx
354758233-Ppt-Anticipatory-Guidance.pptx354758233-Ppt-Anticipatory-Guidance.pptx
354758233-Ppt-Anticipatory-Guidance.pptxperawatnanggroe
 
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Zufa Fauzia
 
Fakta Menarik Pendidikan Anak di Jepang.pdf
Fakta Menarik Pendidikan Anak di Jepang.pdfFakta Menarik Pendidikan Anak di Jepang.pdf
Fakta Menarik Pendidikan Anak di Jepang.pdfTensai
 
Tugas b.indonesia pak arifin
Tugas b.indonesia pak arifinTugas b.indonesia pak arifin
Tugas b.indonesia pak arifinLogis Fanromik
 
perkembangan bayi toddler
perkembangan bayi toddlerperkembangan bayi toddler
perkembangan bayi toddlerJuEnn NaRa
 

Similar to Peran orang dewasa dan rutinitas dalam pengasuhan infant-toddler (20)

Makalah Pengelolaan Kegiatan Layanan TPA
Makalah Pengelolaan Kegiatan Layanan TPAMakalah Pengelolaan Kegiatan Layanan TPA
Makalah Pengelolaan Kegiatan Layanan TPA
 
asuhan neonatus ppt kebutuhan fisik, kesehatan, psikososial neonatus
asuhan neonatus  ppt kebutuhan fisik, kesehatan, psikososial neonatusasuhan neonatus  ppt kebutuhan fisik, kesehatan, psikososial neonatus
asuhan neonatus ppt kebutuhan fisik, kesehatan, psikososial neonatus
 
TOILET_TRAINING.ppt
TOILET_TRAINING.pptTOILET_TRAINING.ppt
TOILET_TRAINING.ppt
 
Anticipatory guidance
Anticipatory guidanceAnticipatory guidance
Anticipatory guidance
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
Pembentangan Temperamen
Pembentangan TemperamenPembentangan Temperamen
Pembentangan Temperamen
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
 
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA DI KOMUNITAS
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA  DI KOMUNITASASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA  DI KOMUNITAS
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA DI KOMUNITAS
 
Sap tumbuh kembang anak
Sap tumbuh kembang anakSap tumbuh kembang anak
Sap tumbuh kembang anak
 
PPT MODUL1 KEL- 1.pptx
PPT MODUL1  KEL- 1.pptxPPT MODUL1  KEL- 1.pptx
PPT MODUL1 KEL- 1.pptx
 
Makalah paud gangguan penyesuaian diri
Makalah paud gangguan penyesuaian diriMakalah paud gangguan penyesuaian diri
Makalah paud gangguan penyesuaian diri
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Pengkajian data pada balita, dan Anak Prasekolah
Pengkajian data pada balita, dan Anak PrasekolahPengkajian data pada balita, dan Anak Prasekolah
Pengkajian data pada balita, dan Anak Prasekolah
 
Toilet training
Toilet trainingToilet training
Toilet training
 
354758233-Ppt-Anticipatory-Guidance.pptx
354758233-Ppt-Anticipatory-Guidance.pptx354758233-Ppt-Anticipatory-Guidance.pptx
354758233-Ppt-Anticipatory-Guidance.pptx
 
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
 
Fakta Menarik Pendidikan Anak di Jepang.pdf
Fakta Menarik Pendidikan Anak di Jepang.pdfFakta Menarik Pendidikan Anak di Jepang.pdf
Fakta Menarik Pendidikan Anak di Jepang.pdf
 
Tugas b.indonesia pak arifin
Tugas b.indonesia pak arifinTugas b.indonesia pak arifin
Tugas b.indonesia pak arifin
 
perkembangan bayi toddler
perkembangan bayi toddlerperkembangan bayi toddler
perkembangan bayi toddler
 

More from Al Azhar Indonesia University

Pertemuan estetika dan ekpresi kreatif - Teknologi dan Media Pembelajaran An...
Pertemuan  estetika dan ekpresi kreatif - Teknologi dan Media Pembelajaran An...Pertemuan  estetika dan ekpresi kreatif - Teknologi dan Media Pembelajaran An...
Pertemuan estetika dan ekpresi kreatif - Teknologi dan Media Pembelajaran An...Al Azhar Indonesia University
 
kawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dini
kawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dinikawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dini
kawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia DiniAl Azhar Indonesia University
 
Tm 1 210217 tes pengukuran penilaian evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUD
Tm 1 210217 tes pengukuran penilaian evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUDTm 1 210217 tes pengukuran penilaian evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUD
Tm 1 210217 tes pengukuran penilaian evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUDAl Azhar Indonesia University
 
Tes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUD
Tes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUDTes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUD
Tes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUDAl Azhar Indonesia University
 
Penyusunan Test Hasil Belajaran - Evalusi Pembelajaran di PG.PAUD
Penyusunan Test Hasil Belajaran - Evalusi Pembelajaran di PG.PAUDPenyusunan Test Hasil Belajaran - Evalusi Pembelajaran di PG.PAUD
Penyusunan Test Hasil Belajaran - Evalusi Pembelajaran di PG.PAUDAl Azhar Indonesia University
 
Monitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUD
Monitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUDMonitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUD
Monitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUDAl Azhar Indonesia University
 
Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di PAUD - Jenis-Jenis Evaluasi
Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di PAUD - Jenis-Jenis EvaluasiMata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di PAUD - Jenis-Jenis Evaluasi
Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di PAUD - Jenis-Jenis EvaluasiAl Azhar Indonesia University
 
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatifPertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatifAl Azhar Indonesia University
 
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifPertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifAl Azhar Indonesia University
 

More from Al Azhar Indonesia University (20)

Konteks pendidikan global
Konteks pendidikan globalKonteks pendidikan global
Konteks pendidikan global
 
Pertemuan estetika dan ekpresi kreatif - Teknologi dan Media Pembelajaran An...
Pertemuan  estetika dan ekpresi kreatif - Teknologi dan Media Pembelajaran An...Pertemuan  estetika dan ekpresi kreatif - Teknologi dan Media Pembelajaran An...
Pertemuan estetika dan ekpresi kreatif - Teknologi dan Media Pembelajaran An...
 
kawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dini
kawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dinikawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dini
kawasan disain - Fidesrinur - Teknologi dan Media Pembelajaran Anak Usia Dini
 
What is parenting - parenting
What is parenting - parentingWhat is parenting - parenting
What is parenting - parenting
 
Tipologi parenting (bentuk pola asuh) - Parenting
Tipologi parenting (bentuk pola asuh) - ParentingTipologi parenting (bentuk pola asuh) - Parenting
Tipologi parenting (bentuk pola asuh) - Parenting
 
Persiapan menjalankan parenting - Parenting
Persiapan menjalankan parenting - ParentingPersiapan menjalankan parenting - Parenting
Persiapan menjalankan parenting - Parenting
 
Menjadi orang tua efektif - Parenting
Menjadi orang tua efektif - ParentingMenjadi orang tua efektif - Parenting
Menjadi orang tua efektif - Parenting
 
Islamic Parenting Hadhanah - Parenting
Islamic Parenting Hadhanah - ParentingIslamic Parenting Hadhanah - Parenting
Islamic Parenting Hadhanah - Parenting
 
Tm 1 210217 tes pengukuran penilaian evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUD
Tm 1 210217 tes pengukuran penilaian evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUDTm 1 210217 tes pengukuran penilaian evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUD
Tm 1 210217 tes pengukuran penilaian evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUD
 
Tes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUD
Tes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUDTes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUD
Tes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUD
 
Taksonomi bloom - Evaluasi Pembelajran di PAUD
Taksonomi bloom - Evaluasi Pembelajran di PAUDTaksonomi bloom - Evaluasi Pembelajran di PAUD
Taksonomi bloom - Evaluasi Pembelajran di PAUD
 
Prinsip evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUD
Prinsip evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUDPrinsip evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUD
Prinsip evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUD
 
Penyusunan Test Hasil Belajaran - Evalusi Pembelajaran di PG.PAUD
Penyusunan Test Hasil Belajaran - Evalusi Pembelajaran di PG.PAUDPenyusunan Test Hasil Belajaran - Evalusi Pembelajaran di PG.PAUD
Penyusunan Test Hasil Belajaran - Evalusi Pembelajaran di PG.PAUD
 
Monitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUD
Monitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUDMonitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUD
Monitor Supervisi Evaluasi dalam Pembelajaran di PAUD
 
Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di PAUD - Jenis-Jenis Evaluasi
Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di PAUD - Jenis-Jenis EvaluasiMata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di PAUD - Jenis-Jenis Evaluasi
Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di PAUD - Jenis-Jenis Evaluasi
 
Komponen moral
Komponen moralKomponen moral
Komponen moral
 
Pertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatif
Pertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatifPertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatif
Pertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatif
 
Pertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatif
Pertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatifPertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatif
Pertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatif
 
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatifPertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
 
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifPertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Peran orang dewasa dan rutinitas dalam pengasuhan infant-toddler

  • 1. Menurut Mena dan Eyer (2001:69) pengasuh dapat mengembangkan kurikulum dalam bermain dapat dilakkan dalam tiga cara: (1) memberikan kebebasan kepada anak, (2) membantu anak mengembangkan hal-hal yang menjadi minatnya, dan (3) menyediakan sumber-sumber belajar. Peran orang dewasa dalam permainan infant-toddler adalah: (1) mendorong interaksi dan kemudian membiarkannya, (2) memberikan intervensi yang bersifat selektif, (3) memberikan waktu, ruang dan material, (4) selalu siap sedia tetapi tidak menimbulkan gangguan pada anak, (5) menyedikan rasa aman bagi anak, (6) mendukung pemecahan masalah, (7) memberikan pijakan dan (8) melakukan pengamatan (Mena dan Eyer, 2001:71). Rutinitas dalam pengasuhan dikemukan oleh Mena dan Eyer (2001:71) yaitu (1) Pemberian makan, (2) diapering, (3) mencuci tangan, mandi dan mengelap badan, (4) memakai baju, dan (5) tidur siang. No Aspek Penjelasan 1 Pemberian Makan 1. Program bagi infant-toddler baik di sentra atau di penitipan anak arus diberi tempat bagi orang tua anak tersebut untuk menyusui. Keduanya baik ibu ataupun anak saling menikmati, walaupun hal tersebut kurang membuat nyaman pengasuh. 2. Anak yang diberi susu botol juga harus diperlakukan sebagaimana disusukan oleh ibunya dengan perhatian satu- lawan satu dan dekat secara fisik sebagaimana pada saat anak diberikan susu ibu. 3. Waktu makan harus berkualitas. Satu alasannya, saat pemberian makan kelekatan terbentuk antara anak dengan pengasuh. 4. Apabila anak sudah mulai dapat makan sendiri, maka berantakan merupakan hal yang biasa. Sebagaian besar pengasuh tidak masalah dengan berantakan karena anak mulai berusaha mandiri. 2 Diapering 1. Pengasuh dapat melibatkan anak dengan cara memberikan instruksi seperti jongkok atau sesuai dengan posisi yang diharapkan dari anak untuk membersihkan kotorannya. 2. Dalam mengganti popok anak harus diperlakukan dengan manusiawi dan dengan penuh penghargaan. 3. Semua anak pernah mengalami tidak mau bekerjasama, sikap tidak kooperatif itu juga merupakan bagian pertumbuhan yang memang terkadang sulit bagi pengasuh.
  • 2. 4. 3Dengan penolakan berarti anak menunjukkan penghargaan terhadap keakuannya. 3 Washing (mencuci tangan), Bathing (mandi), and Grooming (mengelap badan) 1. Persoalan bersih orang tua terkadang berbeda pendapat dengan pengasuh karena standar bersih diantara mereka berbeda- beda. Orang tua juga mungkin marah apabila anaknya pulang dengan kepala penuh pasir. Isu-isu budaya dapat memberikan pendangan yenag berbeda- beda dan sangat subjektif dalam menilai bersih, oleh sebab itu perbedaan yang ada tersebut harus dihormati. 2. Mencuci tangan dapat dikenal baik oleh toddler dan bahkan sering dilakukannya sehari-hari. mencuci tangan dapat menjadi aktivitas utama bagi toddler karena kegiatan tersebut sangat menyenangkan apalagi jika sabun dan air tesedia sehingga ia dapat melakukan kegiatan sensory motorik 3. Mengelap badan juga merupakan masalah yang bersifat subjektif. Seberapa rapi/necis anak terlihat pada saat anak dijemput oleh orang tua/keluarganya juga menimbulkan pendapat yang berbeda-beda. 4 Dressing (Memasang Baju) 1. Pengasuh dapat memperkenalkan otonomi keada anak dengan cara membuat tugas sedemikian rupa sehingga anak dapat berkontribusi secara maksimum. 2. Usia toddler yang didorong untuk memasang dan membuka akan menguasai pekerjaan itu, kecuali sedikit bantuan untuk memasang kancing atau resleting. 5 Napping (Tidur Siang) 1. Sangat penting bagi anak untuk beristirahat sesuai dengan kebutuhannya dari pada menyuruh anak untuk istirahat yang tekah dijadwalkan orang lain. Pola tidur anak terkadang berubah dari hari ke hari termasuk pada periode tertentu. 2. Orang tua merupakan sumber informsi yang terbaik tentang pola tidur bayi dan kebutuhan bayi. 3. Anak harus ditidurkan dalam posisi yang nyaman baginya. Namun demikian penting juga untuk diketahui bahwa posisi tidur anak dengan hasil penelitian tentang
  • 3. penyebab kematian anak yang tidak pasti (SIDS) pada saat anak tidur. 4. Masing-masing anak mempunyai kebiasaan tidur pada tempat tertentu.