1. Dokumen tersebut membahas tentang Penilaian Acuan Patokan (PAP) dan Penilaian Acuan Normatif (PAN) yang merupakan perangkat penilaian untuk mengukur pencapaian siswa.
2. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, perbedaan, dan persamaan antara PAP dan PAN serta bagaimana merumuskan penilaian untuk mata pelajaran fisika.
3. Dokumen tersebut juga membahas tahapan analisis instruksion
1. PENILAIAN ACUAN PATOKAN (PAP)
DAN PENILAIAN ACUAN NORMATIF (PAN)
RIDHO PAHLAWAN 06032681822011
Pengembangan Sistem Pembelajaran
Prof. Dr. H. Fuad Abd. Rachman, M.Pd
Dr. L.R Retno Susanti, M.Hum 1
3. PENILAIAN ACUAN PATOKAN (PAP)
DAN PENILAIAN ACUAN NORMATIF (PAN)
Tujuan PembahasanRumusan masalah
Pengertian dari PAP dan PAN
Bagaimana merumuskan penilaian
pada mata Pelajaran fisika?
Apa perbedaan dan Persamaan
PAP dan PAN ?
Pengertian dari PAP dan PAN
Bagaimana merumuskan penilaian
pada mata Pelajaran fisika
Apa perbedaan dan Persamaan
PAP dan PAN ?
5. 1
2
3
4
5
Menyusun Perangkat
Penilaian Hasil Belajar
Dengan Pendekatan
Acuan Patokan (PAP)
The Power of PowerPoint | thepopp.com
MENENTUKAN MAKSUT PENILAIAN
Membuat Tabel Spesifikasi
Menulis butir soal
Menulis petunjuk
Menulis kunci jawaban
5
6. MENENTUKAN KRITERIA KEBERHASILAN SISWA
Skor peserta didik dibandingkan dengan skor ideal yang mungkin
dicapai oleh peserta didik.
Tabel1KonversiAngkaterhadapNilai
Angka Nilai(Huruf)
95–100
87–94
75–86
60–74
<>
A
B
C
D
E(Gagal)
80 ke atas : A
66-79 : B
56-65 : C
46-55 : D
45 ke bawah : E
7. MENYUSUN PERANGKAT PENILAIAN HASIL BELAJAR DENGAN PAN
Untuk mengubah persentase menjadi nilai (1-10) dengan cara
bahwa persentase tertinggi diberi nilai 10, ini berarti bahwa
95% dihargai 10, maka 90% harganya adalah (90%/95%) x 10
= 9,4 atau 9. Sehingga 60% harganya adalah(60%/95%) x 10 =
6,3 atau 6.
Tabel 1 Menghitung Nilai dari Skor (Nilai Mentah)
Nilai
Mentah
95 90 90 85 85 80 80 80 80 75 75 75 60 60 60
Persentase
jawaban
yang benar
95 90 90 85 85 80 80 80 80 75 75 70 70 60 60
Nilai
(1-10)
10 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 7 7 6 6
8. 1
2
3
4
5
6
Persamaan Penilaian
Acuan Patokan (PAP)
dengan Penilaian
Acuan Norma (PAN)
The Power of PowerPoint | thepopp.com
PERUMUSAN SECARA SPESIFIK KOMPETENSI ATAU
PERILAKU YANG AKAN DIUKUR
DIGUNAKAN DALAM PENDIDIKAN WALAU UNTUK
MAKSUD YANG BERBEDA
DISUSUN BERDASARKAN SAMPEL TUJUAN
INSTRUKSIOANAL YANG RELEVAN DAN REPRESENTATIF,
MENGGUNAKAN JENIS TES YANG SAMA SEPERTI TES
SUBJEKTIF, TES KARANGAN, TES KINERJA ATAU
KETERAMPILAN
MENGGUNAKAN KETENTUAN YANG SAMA DALAM
MENULIS BUTIR TES KECUALI KESULITAN TES,
DINILAI KUALITASNYA DARI SEGI VALIDITAS DAN
REABILITASNYA
8
9. 1
2
3
4
5
6
Perbedaan Penilaian
Acuan Patokan (PAP)
dengan Penilaian
Acuan Norma (PAN)
PAN mengukur sejumlah besar kompetensi atau perilaku
dengan sedikit butir tes untuk setiap perilaku.
PAN pendefinisian kelompok secara jelas sedangkan pap
pendefinisian kompetensi atau perilaku yang diukur secara
jelas dan terbatas
PAP mengukur kompetensi atau perilaku dalam jumlah yang
terbatas dengan banyak butir tes untuk setiap perilaku.
PAN tingkat kesulitan sedang dan biasanya membuang tes yang
terlalu mudah dan terlalu sulit.
PAP tes yang relevan dengan perilaku yang akan diukur tanpa
perduli dengan tingkat kesulitannya.
PAN digunakan untuk tes survei atau seleksi sedangkan PAP
untuk tes pengusaan.
9
10. The Power of PowerPoint | thepopp.com
3. Sikap
Tujuan instruksional yang berfokus
pada sikap dan dianggap sebagai
sesuatu yang mempengaruhi sebelajar
memilih. Sikap memilih dapat
menunjukkan kecenderungan positif
atau negative terhadap objek kejadian
atau orang tertentu.
4. Keterampilan psikomotor
Karakteristik dari keterampilan
psikomotor adalah sibelajar harus
melaksanakan gerakan otot dengan
atau tanpa peralatan untuk mencapai
hasil yang spesifik.
10
11. ANALISIS KETERAMPILAN PRASYARAT
(SUBORDINATE SKILL ANALYSIS)
Struktur Perilaku Hirarkial
Struktur Perilaku Prosedural
Struktur Perilaku Pengelompokan
Struktur Perilaku Kombinasi
11
12. Struktur Perilaku Hirarkial
Struktur ini adalah kedudukan dua perilaku yang
menunjukkan bahwa salah satu perilaku hanya dapat
dilakukan bila telah dikuasai perilaku yang lain
(perilaku=kemampuan).
Bagan 1. Struktur perilaku Hirarkial
13. The Power of PowerPoint | thepopp.com 13
Langkah-langkah
Melakukan Analisis
Instruksional
16. STRUKTUR PERILAKU KOMBINASI
Struktur ini adalah perilaku khusus sebagian tersebar akan
terstruktur secara kombinasi antara struktur hirarkial, procedural
dan pengelompokan
17. LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN ANALISIS
INSTRUKSIONAL
1. Menuliskan perilaku umum yang telah ditulis dalam TIU untuk
mata pelajaran yang dikembangkan
2. Menuliskan setiap perilaku khusus yang menjadi bagian dari
perilaku umum tersebut
3. Menyusun perilaku khusus tersebut kedalam suatu daftar dalam
urutan yang logis dimulai dari perilaku umum, perilaku khusus
yang paling “dekat” hubungannya dengan perilaku umum
diteruskan “mundur” sampai perilaku yang paling jauh dari
perilaku umum
4. Menambah perilaku khusus tersebut atau mengurangi jika perlu.
Tanamkan dalam pikiran anda bahwa anda harus berusaha
melengkapi daftar perilaku khusus tersebut
17
18. LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN ANALISIS
INSTRUKSIONAL
5. Langkah-langkah Melakukan Analisis Instruksional
6. Menggambarkan letak perilaku-perilaku tersebut dalam perilaku-
perilaku dalam kotak-kotak diatas kertas lebar sesuai dengan
latak kartu yang telah disusun. Hubungkan letak kotak-kotak
tersebut dengan kertas vertical dan horizontal untuk menyatakan
hubungannya yang hirarkial , prosedural atau pengelompokan.
7. Meneliti kemungkinan menghubungkan perilaku umum yang satu
dan yang lain atau perilaku-perilaku khusus yang khusus yang
berada dibawah perilaku umum yang berbeda.
18
19. LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN ANALISIS
INSTRUKSIONAL
8. Memberi nomor urut pada setiap perilaku khusus dimuali dari
yang terjauh sampai yang terdekat dengan perilaku umum.
Pemberian nomor akan menunjukkan urutan perilaku tersebut.
9. Mengkombinasikan atau mendiskusikan bagan yang telah disusun
dengan memperhatikan:
- Lengkap tidaknya perilaku khusus sebagai penjabaran dari setiap
perilaku umum
- Logis tidaknya dari perilaku-perilaku khusus menuju perilaku
umum
- Struktur hubungan perilaku-perilaku khusus tersebut (hirarkial,
presedural, pengelompokan atau kombinasi)
19
21. The Power of PowerPoint | thepopp.com 21
Kesimpulan
Sebelum menghasilkan suatu desain sitem instruksional yang siap
pakai haruslah melalui tahap-tahap yang ditentukan agar hasil
yang didapat lebih berkualitas dan tujuan yang direalisasikan
dapat tercapai secara maksimal. Salah satu tahap yang tidak
kalah pentingnya adalah analisis intruksional, dimana pada
langkah inilah merupakan bertujuan untuk memperolah
gambaran tentang apa yang dicapai. Apa yang kan dicapai
merupakan suatu tujuan yang jelas dan spesifik memberi
pegangan dan petunjuk tentang metode mengajar dan belajar
yang serasi serta memungkinkan penilaain proses dan hasil
belajar yang lebih teliti.