SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
PENILAIAN ACUAN PATOKAN (PAP)
DAN PENILAIAN ACUAN NORMATIF (PAN)
RIDHO PAHLAWAN 06032681822011
Pengembangan Sistem Pembelajaran
Prof. Dr. H. Fuad Abd. Rachman, M.Pd
Dr. L.R Retno Susanti, M.Hum 1
Latar Belakang
• Pengolahan hasil
tes
• perangkat
penilaian
• PAP DAN
PAN
PENILAIAN ACUAN PATOKAN (PAP)
DAN PENILAIAN ACUAN NORMATIF (PAN)
Tujuan PembahasanRumusan masalah
Pengertian dari PAP dan PAN
Bagaimana merumuskan penilaian
pada mata Pelajaran fisika?
Apa perbedaan dan Persamaan
PAP dan PAN ?
Pengertian dari PAP dan PAN
Bagaimana merumuskan penilaian
pada mata Pelajaran fisika
Apa perbedaan dan Persamaan
PAP dan PAN ?
Penilaian Acuan Patokan
(PAP)
The Power of PowerPoint | thepopp.com
Penilaian Acuan Norma (PAN)
4
Pembahasan
1
2
3
4
5
Menyusun Perangkat
Penilaian Hasil Belajar
Dengan Pendekatan
Acuan Patokan (PAP)
The Power of PowerPoint | thepopp.com
MENENTUKAN MAKSUT PENILAIAN
Membuat Tabel Spesifikasi
Menulis butir soal
Menulis petunjuk
Menulis kunci jawaban
5
MENENTUKAN KRITERIA KEBERHASILAN SISWA
Skor peserta didik dibandingkan dengan skor ideal yang mungkin
dicapai oleh peserta didik.
Tabel1KonversiAngkaterhadapNilai
Angka Nilai(Huruf)
95–100
87–94
75–86
60–74
<>
A
B
C
D
E(Gagal)
80 ke atas : A
66-79 : B
56-65 : C
46-55 : D
45 ke bawah : E
MENYUSUN PERANGKAT PENILAIAN HASIL BELAJAR DENGAN PAN
Untuk mengubah persentase menjadi nilai (1-10) dengan cara
bahwa persentase tertinggi diberi nilai 10, ini berarti bahwa
95% dihargai 10, maka 90% harganya adalah (90%/95%) x 10
= 9,4 atau 9. Sehingga 60% harganya adalah(60%/95%) x 10 =
6,3 atau 6.
Tabel 1 Menghitung Nilai dari Skor (Nilai Mentah)
Nilai
Mentah
95 90 90 85 85 80 80 80 80 75 75 75 60 60 60
Persentase
jawaban
yang benar
95 90 90 85 85 80 80 80 80 75 75 70 70 60 60
Nilai
(1-10)
10 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 7 7 6 6
1
2
3
4
5
6
Persamaan Penilaian
Acuan Patokan (PAP)
dengan Penilaian
Acuan Norma (PAN)
The Power of PowerPoint | thepopp.com
PERUMUSAN SECARA SPESIFIK KOMPETENSI ATAU
PERILAKU YANG AKAN DIUKUR
DIGUNAKAN DALAM PENDIDIKAN WALAU UNTUK
MAKSUD YANG BERBEDA
DISUSUN BERDASARKAN SAMPEL TUJUAN
INSTRUKSIOANAL YANG RELEVAN DAN REPRESENTATIF,
MENGGUNAKAN JENIS TES YANG SAMA SEPERTI TES
SUBJEKTIF, TES KARANGAN, TES KINERJA ATAU
KETERAMPILAN
MENGGUNAKAN KETENTUAN YANG SAMA DALAM
MENULIS BUTIR TES KECUALI KESULITAN TES,
DINILAI KUALITASNYA DARI SEGI VALIDITAS DAN
REABILITASNYA
8
1
2
3
4
5
6
Perbedaan Penilaian
Acuan Patokan (PAP)
dengan Penilaian
Acuan Norma (PAN)
PAN mengukur sejumlah besar kompetensi atau perilaku
dengan sedikit butir tes untuk setiap perilaku.
PAN pendefinisian kelompok secara jelas sedangkan pap
pendefinisian kompetensi atau perilaku yang diukur secara
jelas dan terbatas
PAP mengukur kompetensi atau perilaku dalam jumlah yang
terbatas dengan banyak butir tes untuk setiap perilaku.
PAN tingkat kesulitan sedang dan biasanya membuang tes yang
terlalu mudah dan terlalu sulit.
PAP tes yang relevan dengan perilaku yang akan diukur tanpa
perduli dengan tingkat kesulitannya.
PAN digunakan untuk tes survei atau seleksi sedangkan PAP
untuk tes pengusaan.
9
The Power of PowerPoint | thepopp.com
3. Sikap
Tujuan instruksional yang berfokus
pada sikap dan dianggap sebagai
sesuatu yang mempengaruhi sebelajar
memilih. Sikap memilih dapat
menunjukkan kecenderungan positif
atau negative terhadap objek kejadian
atau orang tertentu.
4. Keterampilan psikomotor
Karakteristik dari keterampilan
psikomotor adalah sibelajar harus
melaksanakan gerakan otot dengan
atau tanpa peralatan untuk mencapai
hasil yang spesifik.
10
ANALISIS KETERAMPILAN PRASYARAT
(SUBORDINATE SKILL ANALYSIS)
Struktur Perilaku Hirarkial
Struktur Perilaku Prosedural
Struktur Perilaku Pengelompokan
Struktur Perilaku Kombinasi
11
Struktur Perilaku Hirarkial
Struktur ini adalah kedudukan dua perilaku yang
menunjukkan bahwa salah satu perilaku hanya dapat
dilakukan bila telah dikuasai perilaku yang lain
(perilaku=kemampuan).
Bagan 1. Struktur perilaku Hirarkial
The Power of PowerPoint | thepopp.com 13
Langkah-langkah
Melakukan Analisis
Instruksional
STRUKTUR PERILAKU PROSEDURAL
STRUKTUR PERILAKU PROSEDURAL
Struktur ini adalah perilaku-perilaku khusus yang tidak
mempunyai ketergantungan antara satu dengan yang
lainnya.
STRUKTUR PERILAKU KOMBINASI
Struktur ini adalah perilaku khusus sebagian tersebar akan
terstruktur secara kombinasi antara struktur hirarkial, procedural
dan pengelompokan
LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN ANALISIS
INSTRUKSIONAL
1. Menuliskan perilaku umum yang telah ditulis dalam TIU untuk
mata pelajaran yang dikembangkan
2. Menuliskan setiap perilaku khusus yang menjadi bagian dari
perilaku umum tersebut
3. Menyusun perilaku khusus tersebut kedalam suatu daftar dalam
urutan yang logis dimulai dari perilaku umum, perilaku khusus
yang paling “dekat” hubungannya dengan perilaku umum
diteruskan “mundur” sampai perilaku yang paling jauh dari
perilaku umum
4. Menambah perilaku khusus tersebut atau mengurangi jika perlu.
Tanamkan dalam pikiran anda bahwa anda harus berusaha
melengkapi daftar perilaku khusus tersebut
17
LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN ANALISIS
INSTRUKSIONAL
5. Langkah-langkah Melakukan Analisis Instruksional
6. Menggambarkan letak perilaku-perilaku tersebut dalam perilaku-
perilaku dalam kotak-kotak diatas kertas lebar sesuai dengan
latak kartu yang telah disusun. Hubungkan letak kotak-kotak
tersebut dengan kertas vertical dan horizontal untuk menyatakan
hubungannya yang hirarkial , prosedural atau pengelompokan.
7. Meneliti kemungkinan menghubungkan perilaku umum yang satu
dan yang lain atau perilaku-perilaku khusus yang khusus yang
berada dibawah perilaku umum yang berbeda.
18
LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN ANALISIS
INSTRUKSIONAL
8. Memberi nomor urut pada setiap perilaku khusus dimuali dari
yang terjauh sampai yang terdekat dengan perilaku umum.
Pemberian nomor akan menunjukkan urutan perilaku tersebut.
9. Mengkombinasikan atau mendiskusikan bagan yang telah disusun
dengan memperhatikan:
- Lengkap tidaknya perilaku khusus sebagai penjabaran dari setiap
perilaku umum
- Logis tidaknya dari perilaku-perilaku khusus menuju perilaku
umum
- Struktur hubungan perilaku-perilaku khusus tersebut (hirarkial,
presedural, pengelompokan atau kombinasi)
19
THANK YOU
Any Questions?
The Power of PowerPoint | thepopp.com 21
Kesimpulan
Sebelum menghasilkan suatu desain sitem instruksional yang siap
pakai haruslah melalui tahap-tahap yang ditentukan agar hasil
yang didapat lebih berkualitas dan tujuan yang direalisasikan
dapat tercapai secara maksimal. Salah satu tahap yang tidak
kalah pentingnya adalah analisis intruksional, dimana pada
langkah inilah merupakan bertujuan untuk memperolah
gambaran tentang apa yang dicapai. Apa yang kan dicapai
merupakan suatu tujuan yang jelas dan spesifik memberi
pegangan dan petunjuk tentang metode mengajar dan belajar
yang serasi serta memungkinkan penilaain proses dan hasil
belajar yang lebih teliti.

More Related Content

What's hot

Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarTeknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarKumala Lestari
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by DesignSMK Negeri 6 Malang
 
Analisis validitas instrumen
Analisis validitas instrumenAnalisis validitas instrumen
Analisis validitas instrumenSukiman Fitk
 
Contoh proposal metode survey
Contoh proposal metode surveyContoh proposal metode survey
Contoh proposal metode surveyNank Hamid
 
Asesmen pembelajaran-sd
Asesmen pembelajaran-sdAsesmen pembelajaran-sd
Asesmen pembelajaran-sdKhairil Amri
 
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"Nursa Fatri Nofriati
 
Penilaian tradisional
Penilaian tradisionalPenilaian tradisional
Penilaian tradisionalf' yagami
 
Kelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitasKelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitaswiddietyas
 
Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Nia Piliang
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikTyasMommy Cozy Azalea
 
teknik-pengumpulan-data.ppt
teknik-pengumpulan-data.pptteknik-pengumpulan-data.ppt
teknik-pengumpulan-data.pptMHilmanGumelar
 
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitasEvaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitasnoussevarenna
 

What's hot (20)

Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarTeknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 
Analisis validitas instrumen
Analisis validitas instrumenAnalisis validitas instrumen
Analisis validitas instrumen
 
Ppt Validitas
Ppt ValiditasPpt Validitas
Ppt Validitas
 
Contoh proposal metode survey
Contoh proposal metode surveyContoh proposal metode survey
Contoh proposal metode survey
 
Asesmen pembelajaran-sd
Asesmen pembelajaran-sdAsesmen pembelajaran-sd
Asesmen pembelajaran-sd
 
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
 
Penilaian tradisional
Penilaian tradisionalPenilaian tradisional
Penilaian tradisional
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Ppt e learning
Ppt e learningPpt e learning
Ppt e learning
 
Kelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitasKelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitas
 
Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didik
 
teknik-pengumpulan-data.ppt
teknik-pengumpulan-data.pptteknik-pengumpulan-data.ppt
teknik-pengumpulan-data.ppt
 
Tunawicara
TunawicaraTunawicara
Tunawicara
 
instrumen dan uji syarat instrumen
instrumen dan uji syarat instrumeninstrumen dan uji syarat instrumen
instrumen dan uji syarat instrumen
 
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitasEvaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
 
Model desain pembelajaran ADDIE
Model desain pembelajaran ADDIEModel desain pembelajaran ADDIE
Model desain pembelajaran ADDIE
 
Contoh Review Jurnal
Contoh Review JurnalContoh Review Jurnal
Contoh Review Jurnal
 

Similar to PAP DAN PAN

Action Research In Teaching&Learning
Action Research In Teaching&LearningAction Research In Teaching&Learning
Action Research In Teaching&LearningUKM
 
Action Research In Teaching&Learning
Action Research In Teaching&LearningAction Research In Teaching&Learning
Action Research In Teaching&LearningUKM
 
Pengenalan rekabentuk kajian dalam penyelidikan kuantitatif.pptx
Pengenalan rekabentuk kajian dalam penyelidikan kuantitatif.pptxPengenalan rekabentuk kajian dalam penyelidikan kuantitatif.pptx
Pengenalan rekabentuk kajian dalam penyelidikan kuantitatif.pptxVethiyaKrishnan1
 
Kaedah penyelidikan action method
Kaedah penyelidikan action methodKaedah penyelidikan action method
Kaedah penyelidikan action methodfathira90
 
3. Pembuatan Systematic Review dan Meta-Analysis (edit) (2).pptx
3. Pembuatan Systematic Review dan Meta-Analysis (edit) (2).pptx3. Pembuatan Systematic Review dan Meta-Analysis (edit) (2).pptx
3. Pembuatan Systematic Review dan Meta-Analysis (edit) (2).pptxDaryGunawan
 
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2sadirun
 
Metpen 2 Permasalahan
Metpen 2   PermasalahanMetpen 2   Permasalahan
Metpen 2 PermasalahanAndi Iswoyo
 
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)sadirun
 
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)gdengurah
 
MODUL 3 KB 3 dan 4 Evaluasi pembelajaran.pptx
MODUL 3 KB 3 dan 4 Evaluasi pembelajaran.pptxMODUL 3 KB 3 dan 4 Evaluasi pembelajaran.pptx
MODUL 3 KB 3 dan 4 Evaluasi pembelajaran.pptxKaista Glow
 
Metodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptxMetodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptxFrans Dione
 
1. konsep dasar met pert 5 7
1. konsep dasar met pert 5 71. konsep dasar met pert 5 7
1. konsep dasar met pert 5 7dydik
 
Kajian Tindakan Dalam Pendidikan Upload
Kajian Tindakan Dalam Pendidikan UploadKajian Tindakan Dalam Pendidikan Upload
Kajian Tindakan Dalam Pendidikan UploadErYz Johaizal
 
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)gdengurah
 
Evaluasi pend 1 2 df hp rev
Evaluasi pend 1 2 df hp revEvaluasi pend 1 2 df hp rev
Evaluasi pend 1 2 df hp revMas Ragil
 
Analisis dan Interpretasi data - Kelompok 9.pptx
Analisis dan Interpretasi data - Kelompok 9.pptxAnalisis dan Interpretasi data - Kelompok 9.pptx
Analisis dan Interpretasi data - Kelompok 9.pptxnelvy2
 

Similar to PAP DAN PAN (20)

Action Research In Teaching&Learning
Action Research In Teaching&LearningAction Research In Teaching&Learning
Action Research In Teaching&Learning
 
Action Research In Teaching&Learning
Action Research In Teaching&LearningAction Research In Teaching&Learning
Action Research In Teaching&Learning
 
Pengenalan rekabentuk kajian dalam penyelidikan kuantitatif.pptx
Pengenalan rekabentuk kajian dalam penyelidikan kuantitatif.pptxPengenalan rekabentuk kajian dalam penyelidikan kuantitatif.pptx
Pengenalan rekabentuk kajian dalam penyelidikan kuantitatif.pptx
 
Sesi 2 3
Sesi 2 3Sesi 2 3
Sesi 2 3
 
Kaedah penyelidikan action method
Kaedah penyelidikan action methodKaedah penyelidikan action method
Kaedah penyelidikan action method
 
3. Pembuatan Systematic Review dan Meta-Analysis (edit) (2).pptx
3. Pembuatan Systematic Review dan Meta-Analysis (edit) (2).pptx3. Pembuatan Systematic Review dan Meta-Analysis (edit) (2).pptx
3. Pembuatan Systematic Review dan Meta-Analysis (edit) (2).pptx
 
METODE CAMPURAN.pptx
METODE CAMPURAN.pptxMETODE CAMPURAN.pptx
METODE CAMPURAN.pptx
 
sysrev MA.pptx
sysrev MA.pptxsysrev MA.pptx
sysrev MA.pptx
 
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2
 
Metpen 2 Permasalahan
Metpen 2   PermasalahanMetpen 2   Permasalahan
Metpen 2 Permasalahan
 
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
 
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
 
MODUL 3 KB 3 dan 4 Evaluasi pembelajaran.pptx
MODUL 3 KB 3 dan 4 Evaluasi pembelajaran.pptxMODUL 3 KB 3 dan 4 Evaluasi pembelajaran.pptx
MODUL 3 KB 3 dan 4 Evaluasi pembelajaran.pptx
 
Metodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptxMetodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptx
 
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
 
1. konsep dasar met pert 5 7
1. konsep dasar met pert 5 71. konsep dasar met pert 5 7
1. konsep dasar met pert 5 7
 
Kajian Tindakan Dalam Pendidikan Upload
Kajian Tindakan Dalam Pendidikan UploadKajian Tindakan Dalam Pendidikan Upload
Kajian Tindakan Dalam Pendidikan Upload
 
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
 
Evaluasi pend 1 2 df hp rev
Evaluasi pend 1 2 df hp revEvaluasi pend 1 2 df hp rev
Evaluasi pend 1 2 df hp rev
 
Analisis dan Interpretasi data - Kelompok 9.pptx
Analisis dan Interpretasi data - Kelompok 9.pptxAnalisis dan Interpretasi data - Kelompok 9.pptx
Analisis dan Interpretasi data - Kelompok 9.pptx
 

PAP DAN PAN

  • 1. PENILAIAN ACUAN PATOKAN (PAP) DAN PENILAIAN ACUAN NORMATIF (PAN) RIDHO PAHLAWAN 06032681822011 Pengembangan Sistem Pembelajaran Prof. Dr. H. Fuad Abd. Rachman, M.Pd Dr. L.R Retno Susanti, M.Hum 1
  • 2. Latar Belakang • Pengolahan hasil tes • perangkat penilaian • PAP DAN PAN
  • 3. PENILAIAN ACUAN PATOKAN (PAP) DAN PENILAIAN ACUAN NORMATIF (PAN) Tujuan PembahasanRumusan masalah Pengertian dari PAP dan PAN Bagaimana merumuskan penilaian pada mata Pelajaran fisika? Apa perbedaan dan Persamaan PAP dan PAN ? Pengertian dari PAP dan PAN Bagaimana merumuskan penilaian pada mata Pelajaran fisika Apa perbedaan dan Persamaan PAP dan PAN ?
  • 4. Penilaian Acuan Patokan (PAP) The Power of PowerPoint | thepopp.com Penilaian Acuan Norma (PAN) 4 Pembahasan
  • 5. 1 2 3 4 5 Menyusun Perangkat Penilaian Hasil Belajar Dengan Pendekatan Acuan Patokan (PAP) The Power of PowerPoint | thepopp.com MENENTUKAN MAKSUT PENILAIAN Membuat Tabel Spesifikasi Menulis butir soal Menulis petunjuk Menulis kunci jawaban 5
  • 6. MENENTUKAN KRITERIA KEBERHASILAN SISWA Skor peserta didik dibandingkan dengan skor ideal yang mungkin dicapai oleh peserta didik. Tabel1KonversiAngkaterhadapNilai Angka Nilai(Huruf) 95–100 87–94 75–86 60–74 <> A B C D E(Gagal) 80 ke atas : A 66-79 : B 56-65 : C 46-55 : D 45 ke bawah : E
  • 7. MENYUSUN PERANGKAT PENILAIAN HASIL BELAJAR DENGAN PAN Untuk mengubah persentase menjadi nilai (1-10) dengan cara bahwa persentase tertinggi diberi nilai 10, ini berarti bahwa 95% dihargai 10, maka 90% harganya adalah (90%/95%) x 10 = 9,4 atau 9. Sehingga 60% harganya adalah(60%/95%) x 10 = 6,3 atau 6. Tabel 1 Menghitung Nilai dari Skor (Nilai Mentah) Nilai Mentah 95 90 90 85 85 80 80 80 80 75 75 75 60 60 60 Persentase jawaban yang benar 95 90 90 85 85 80 80 80 80 75 75 70 70 60 60 Nilai (1-10) 10 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 7 7 6 6
  • 8. 1 2 3 4 5 6 Persamaan Penilaian Acuan Patokan (PAP) dengan Penilaian Acuan Norma (PAN) The Power of PowerPoint | thepopp.com PERUMUSAN SECARA SPESIFIK KOMPETENSI ATAU PERILAKU YANG AKAN DIUKUR DIGUNAKAN DALAM PENDIDIKAN WALAU UNTUK MAKSUD YANG BERBEDA DISUSUN BERDASARKAN SAMPEL TUJUAN INSTRUKSIOANAL YANG RELEVAN DAN REPRESENTATIF, MENGGUNAKAN JENIS TES YANG SAMA SEPERTI TES SUBJEKTIF, TES KARANGAN, TES KINERJA ATAU KETERAMPILAN MENGGUNAKAN KETENTUAN YANG SAMA DALAM MENULIS BUTIR TES KECUALI KESULITAN TES, DINILAI KUALITASNYA DARI SEGI VALIDITAS DAN REABILITASNYA 8
  • 9. 1 2 3 4 5 6 Perbedaan Penilaian Acuan Patokan (PAP) dengan Penilaian Acuan Norma (PAN) PAN mengukur sejumlah besar kompetensi atau perilaku dengan sedikit butir tes untuk setiap perilaku. PAN pendefinisian kelompok secara jelas sedangkan pap pendefinisian kompetensi atau perilaku yang diukur secara jelas dan terbatas PAP mengukur kompetensi atau perilaku dalam jumlah yang terbatas dengan banyak butir tes untuk setiap perilaku. PAN tingkat kesulitan sedang dan biasanya membuang tes yang terlalu mudah dan terlalu sulit. PAP tes yang relevan dengan perilaku yang akan diukur tanpa perduli dengan tingkat kesulitannya. PAN digunakan untuk tes survei atau seleksi sedangkan PAP untuk tes pengusaan. 9
  • 10. The Power of PowerPoint | thepopp.com 3. Sikap Tujuan instruksional yang berfokus pada sikap dan dianggap sebagai sesuatu yang mempengaruhi sebelajar memilih. Sikap memilih dapat menunjukkan kecenderungan positif atau negative terhadap objek kejadian atau orang tertentu. 4. Keterampilan psikomotor Karakteristik dari keterampilan psikomotor adalah sibelajar harus melaksanakan gerakan otot dengan atau tanpa peralatan untuk mencapai hasil yang spesifik. 10
  • 11. ANALISIS KETERAMPILAN PRASYARAT (SUBORDINATE SKILL ANALYSIS) Struktur Perilaku Hirarkial Struktur Perilaku Prosedural Struktur Perilaku Pengelompokan Struktur Perilaku Kombinasi 11
  • 12. Struktur Perilaku Hirarkial Struktur ini adalah kedudukan dua perilaku yang menunjukkan bahwa salah satu perilaku hanya dapat dilakukan bila telah dikuasai perilaku yang lain (perilaku=kemampuan). Bagan 1. Struktur perilaku Hirarkial
  • 13. The Power of PowerPoint | thepopp.com 13 Langkah-langkah Melakukan Analisis Instruksional
  • 15. STRUKTUR PERILAKU PROSEDURAL Struktur ini adalah perilaku-perilaku khusus yang tidak mempunyai ketergantungan antara satu dengan yang lainnya.
  • 16. STRUKTUR PERILAKU KOMBINASI Struktur ini adalah perilaku khusus sebagian tersebar akan terstruktur secara kombinasi antara struktur hirarkial, procedural dan pengelompokan
  • 17. LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN ANALISIS INSTRUKSIONAL 1. Menuliskan perilaku umum yang telah ditulis dalam TIU untuk mata pelajaran yang dikembangkan 2. Menuliskan setiap perilaku khusus yang menjadi bagian dari perilaku umum tersebut 3. Menyusun perilaku khusus tersebut kedalam suatu daftar dalam urutan yang logis dimulai dari perilaku umum, perilaku khusus yang paling “dekat” hubungannya dengan perilaku umum diteruskan “mundur” sampai perilaku yang paling jauh dari perilaku umum 4. Menambah perilaku khusus tersebut atau mengurangi jika perlu. Tanamkan dalam pikiran anda bahwa anda harus berusaha melengkapi daftar perilaku khusus tersebut 17
  • 18. LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN ANALISIS INSTRUKSIONAL 5. Langkah-langkah Melakukan Analisis Instruksional 6. Menggambarkan letak perilaku-perilaku tersebut dalam perilaku- perilaku dalam kotak-kotak diatas kertas lebar sesuai dengan latak kartu yang telah disusun. Hubungkan letak kotak-kotak tersebut dengan kertas vertical dan horizontal untuk menyatakan hubungannya yang hirarkial , prosedural atau pengelompokan. 7. Meneliti kemungkinan menghubungkan perilaku umum yang satu dan yang lain atau perilaku-perilaku khusus yang khusus yang berada dibawah perilaku umum yang berbeda. 18
  • 19. LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN ANALISIS INSTRUKSIONAL 8. Memberi nomor urut pada setiap perilaku khusus dimuali dari yang terjauh sampai yang terdekat dengan perilaku umum. Pemberian nomor akan menunjukkan urutan perilaku tersebut. 9. Mengkombinasikan atau mendiskusikan bagan yang telah disusun dengan memperhatikan: - Lengkap tidaknya perilaku khusus sebagai penjabaran dari setiap perilaku umum - Logis tidaknya dari perilaku-perilaku khusus menuju perilaku umum - Struktur hubungan perilaku-perilaku khusus tersebut (hirarkial, presedural, pengelompokan atau kombinasi) 19
  • 21. The Power of PowerPoint | thepopp.com 21 Kesimpulan Sebelum menghasilkan suatu desain sitem instruksional yang siap pakai haruslah melalui tahap-tahap yang ditentukan agar hasil yang didapat lebih berkualitas dan tujuan yang direalisasikan dapat tercapai secara maksimal. Salah satu tahap yang tidak kalah pentingnya adalah analisis intruksional, dimana pada langkah inilah merupakan bertujuan untuk memperolah gambaran tentang apa yang dicapai. Apa yang kan dicapai merupakan suatu tujuan yang jelas dan spesifik memberi pegangan dan petunjuk tentang metode mengajar dan belajar yang serasi serta memungkinkan penilaain proses dan hasil belajar yang lebih teliti.