SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN 
INSTRUMEN PENELITIAN 
Oleh : 
Kelompok 2 : 
IRA FEBRINA 
JHON HENDRI 
NOVIA RAHMI 
RAHMI SITRA GUSTIYA 
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA 
PASCA SARJANA 
UNIVERSITAS NEGERI PADANG 
2014
INSTRUMEN PENELITIAN 
A. Pengertian 
Menurut Suharsimi Arikunto (2000:134), instrumen pengumpulan 
data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam 
kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis 
dan dipermudah olehnya. Ibnu Hadjar (1996:160) berpendapat bahwa 
instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan 
informasi kuantitatif tentang variasi karakteristik variabel secara objektif. 
Instrumen pengumpul data menurut Sumadi Suryabrata (2008:52) 
adalah alat yang digunakan untuk merekam-pada umumnya secara 
kuantitatif-keadaan dan aktivitas atribut-atribut psikologis. Atibut-atribut 
psikologis itu secara teknis biasanya digolongkan menjadi atribut 
kognitif dan atribut non kognitif. Sumadi mengemukakan bahwa untuk 
atribut kognitif, perangsangnya adalah pertanyaan. Sedangkan untuk 
atribut non-kognitif, perangsangnya adalah pernyataan. 
Dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa 
instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan oleh peneliti 
untuk mengumpulkan informasi kuantitatif tentang variabel yang sedang 
diteliti. 
B. Jenis-jenis Instrumen Penelitian 
Ada beberapa jenis instrumen yang biasa digunakan dalam 
penelitian, yaitu:
1. Tes 
Tes adalah sederetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang 
digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengukuran, inteligensi, 
kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. 
2. Angket atau kuesioner. 
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk 
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang 
pribadinya, atu hal-hal yang ia ketahui. 
3. Interviu (interview). 
Interviu digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaan seseorang, 
misalnya untuk mencari data tentang variabel latar belakang murid, 
orang tua, pendidikan, perhatian, sikap terhadap sesuatu 
4. Observasi. 
Di dalam artian penelitian observasi adalah mengadakan pengamatan 
secara langsung, observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, 
ragam gambar, dan rekaman suara. Pedoman observasi berisi sebuah 
daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati. 
5. Skala bertingkat (ratings). 
Rating atau skala bertingkat adalah suatu ukuran subyektif yang dibuat 
berskala. Walaupun skala bertingkat ini menghasilkan data yang 
kasar, tetapi cukup memberikan informasi tertentu tentang program 
atau orang. Instrumen ini dapat dengan mudah memberikan gambaran 
penampilan, terutama penampilan di dalam orang menjalankan tugas,
yang menunjukan frekuensi munculnya sifat-sifat. Di dalam 
menyusun skala, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana 
menentukan variabel skala. Apa yang ditanyakan harus apa yang dapat 
diamati responden. 
6. Dokumentasi. 
Dokumentasi, dari asal kata dokumen, yang artinya barang-barang 
tertulis. Didalam melaksanakan metode dokumentasi, penelitian 
menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku- buku, majalah, 
dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, dan sebagainya. 
C. Langkah-langkah menyusun Instrumen 
Iskandar (2008: 79) mengemukakan enam langkah dalam 
penyusunan instrumen penelitian, yaitu: 
1.Mengidentifikasikan variabel-variabel yang diteliti. 
2.Menjabarkan variabel menjadi dimensi-dimensi 
3.Mencari indikator dari setiap dimensi. 
4. Mendeskripsikan kisi-kisi instrumen 
5. Merumuskan item-item pertanyaan atau pernyataan instrumen 
6. Petunjuk pengisian instrumen. 
Secara garis besar, langkah-langkah penyusunan instrumen 
penelitian adalah : 
1. Merumuskan definisi konseptual dan operasional 
Langkah yang pertama kali harus dilakukan dalam pengembangan 
instrumen adalah merumuskan konstruk variabel yang akan
diukur sesuai dengan landasan teoritik yang dikembangkan secara 
menyeluruh dan operasionalkan definisi konseptual tersebut 
sesuai dengan sifat instrumen yang akan dikembangkan kemudian 
rumuskan dan jabarkan indikator dari variabel yang akan diukur. 
2. Pengembangan spesifikasi dan penulisan pernyataan 
Pengembangan spesifikasi yaitu menempatkan dimensi dan 
indikator dalam bentuk tabel spesifikasi pada kisi-kisi instrumen 
yang kemudian dilanjutkan dengan penulisan pernyataan. 
Rumusan pernyataan sangat tergantung kepada model skala yang 
digunakan. Dari setiap pernyataan dicantumkan nomor butir dan 
jumlah butir sesuai dengan dimensi dan indikator yang akan 
diukur. Format yang telah dirumuskan dalam spesifikasi perlu 
diikuti secara tertib. 
3. Penelaahan pernyataan 
Butir-butir pernyataan yang telah ditulis merupakan konsep 
instrumen yang harus melalui proses validasi, baik validasi 
teoritik maupun validasi empirik. 
4. Tahap validasi pertama yang ditempuh adalah validasi teoritik, 
yaitu melalui pemeriksaan pakar atau melalui panel yang pada 
dasarnya menelaah seberapa jauh dimensi merupakan jabaran 
yang tepat untuk konstruk, seberapa jauh indikator merupakan 
jabaran yang tepat dari dimensi, dan seberapa jauh butir-butir 
instrumen yang dibuat secara tepat dapat mengukur
indikator. Selanjutnya jika semua butir pernyataan sudah valid 
secara teoritk atau konseptual maka dilakukan validasi empirik 
melaui uji coba. 
5. Uji coba 
Uji coba di lapangan merupakan bagian dari proses validasi 
empirik. Melalui uji coba tersebut, instrumen diberikan kepada 
sejumlah responden sebagai sampel uji coba yang mempunyai 
karakteristik sama atau ekivalen dengan karakteristik populasi 
penelitian. Jawaban atau respon dari sampel uji coba merupakan 
data empiris yang akan dianalisis untuk menguji validitas empiris 
atau validitas kriteria yang dikembangkan. 
6. Analisis 
Berdasarkan data hasil uji coba selanjutnya dilakukan analisis 
untuk mengetahui koefisien validitas butir dan reliabilitas 
instrumen. 
7. Revisi Instrumen 
Revisi instrumen dilakukan jika setelah melalui analisis terdapat 
butir-butir yang tidak valid atau memiliki reliabilitas yang rendah. 
Butir-butir yang sudah direvisi dirakit kembali dan dihitung 
kembali validitas dan reliabilitasnya. 
8. Perakitan instrumen menjadi Instrumen final 
Terkait langkah-langkah pengembangan instrumen di atas, 
terdapat dua hal yang harus diperhatikan dan dipenuhi untuk
memperoleh instrumen yang berkualitas yaitu instrumen tersebut 
harus valid dan reliabel. Untuk itu, perlu pemahaman yang 
mendalam tentang validitas dan reliabilitas instrumen. 
D. Validitas dan Reliabilitas Instrumen 
Menurut Ibnu Hadjar (1996:160), kualitas instrumen ditentukan 
oleh dua kriteria utama: validitas dan reliabilitas. Validitas suatu 
instrumen menurutnya menunjukkan seberapa jauh ia dapat mengukur apa 
yang hendak diukur. Sedangkan reliabilitas menunjukkan tingkat 
konsistensi dan akurasi hasil pengukuran. 
Sumadi Suryabrata (2008:60)mengemukakan bahwa validitas 
instrumen didefinisikan sebagai sejauh mana instrumen itu 
merekam/mengukur apa yang dimaksudkan untuk direkam/diukur. 
Sedangkan reliabilitas instrumen merujuk kepada konsistensi hasil 
perekaman data (pengukuran) kalau instrumen itu digunakan oleh orang 
atau kelompok orang yang sama dalam waktu berlainan, atau kalau 
instrumen itu digunakan oleh orang atau kelompok orang yang berbeda 
dalam waktu yang sama atau dalam waktu yang berlainan. 
Menurut Burhan Bungin (2005:96,97) Validitas alat ukur adalah 
akurasi alat ukur terhadap yang diukur walaupun dilakukan berkali-kali 
dan di mana-mana. Sedangkan reliabilitas alat ukur menurutnya adalah 
kesesuaian alat ukur dengan yang diukur, sehingga alat ukur itu dapat 
dipercaya atau dapat diandalkan. Misalnya, menimbang beras dengan
timbangan beras, mengukur panjang kain dengan meter, dan sebagainya. 
E. Pengujian Validitas Instrumen 
Ada tiga jenis pengujian Validitas Instrumen. (Sugiyono: 2010) : 
1. Pengujian Validitas konstruk 
Instrumen yang mempunyai validitas konstruk jika instrumen 
tersebut dapat digunakan untuk mengukur gejala sesuai 
dengan dengan yang didefinisikan. Misalnya akan mengukur 
efektivitas kerja, maka perlu didefinisikan terlebih dahulu apa 
itu efektivitas kerja. Setelah itu disiapkan instrumen yang 
digunakan untuk mengukur efektivitas kerja sesuai dengan 
definisi. 
Untuk menguji validitas konstruk, maka dapat digunakan 
pendapat ahli. Setelah instrumen dikonstruksikan tentang 
aspek-aspek yang akan diukur, dengan berlandaskan teori 
tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Para 
ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun 
itu. Jumlah tenaga ahli yang digunakan minimal tiga orang, dan 
umumnya mereka telah bergelar doktor sesuai dengan lingkup 
yang diteliti. 
Setelah pengujian konstruk dengan ahli, maka diteruskan 
dengan uji coba instrumen. Setelah data ditabulasi, maka 
pengujian validitas konstruk dilakukan dengan analisis faktor, 
yaitu dengan mengkorelasikan antar skor item instrumen.
2. Pengujian Validitas Isi 
Instrumen yang harus memiliki validitas isi adalah instrumen 
yang digunakan untuk mengukurprestasi belajar dan mengukur 
efektivitas pelaksanaan program dan tujuan. Untuk menyusun 
instrumen prestasi belajar yang mempunyai validitas isi, maka 
instrumen harus disusun. Sedangkan instrumen yang digunakan 
untuk mengetahui pelaksanaan program, maka instrumen 
disusun berdasarkan program yang telah direncanakan. Untuk 
instrumen yang berbentuk tes, maka pengujian validitas isi dapat 
dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan 
materi pelajaran yang telah diajarkan. Jika dosen memberikan 
ujian di luar pelajaran yang telah ditetapkan, berarti instrumen 
ujian tersebut tidak mempunyai validitas isi. Secara teknis, 
pengujian validitas konstruksi dan validitas isi dapat dibantu 
dengan menggunakan kisi-kisi instrumen. Dalam kisi-kisi itu 
terdapat variabel yang diteliti, indikator sebagai tolak ukur, dan 
nomor butir (item) pertanyaan atau pernyataan yang telah 
dijabarkan dari indikator. Dengan kisi-kisi instrumen itu, maka 
pengujian validitas dapat dilakukan dengan mudah dan 
sistematis. 
F. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat 
digunakan oleh peneliti untuk pengumpulan data. Teknik dalam menunjuk 
suatu kata yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam benda, tetapi hanya 
dapat dilihat penggunaannya melalui: angket, wawancara, pengamatan, 
ujian (tes), dokumentasi, dan lain-lain. Peneliti dapat menggunakan salah 
satu atau gabungan teknik tergantung dari masalah yang dihadapi atau yang 
diteliti. 
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama 
dalam proses penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah 
mendapatkan data. Teknik pengumpulan data yang diperlukan disini adalah 
teknik pengumpulan data mana yang paling tepat, sehingga benar-benar 
didapat data yang valid dan reliable. 
Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil 
penelitian yaitu, kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan 
data. Kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan validitas dan 
reliabilitas instrumen dan kualitas pengumpulan data berkenaan dengan 
ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Oleh karena 
itu instrumen yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya, belum tentu 
dapat menghasilkan data yang valid atau reliabel, apabila instrumen tersebut 
tidak digunakan secara tepat dalam pengumpulan datanya. Untuk 
mengetahui bagaimana teknik pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif 
maka akan diuraikan pada pembahasan selanjutnya.
Dalam suatu penelitian, langkah pengumpulan data adalah satu tahap 
yang sangat menentukan terhadap proses dan hasil penelitian yang akan 
dilaksanakan tersebut. Kesalahan dalam melaksanakan pengumpulan data 
dalam satu penelitian, akan berakibat langsung terhadap proses dan hasil 
suatu penelitian. 
Kegiatan pengumpulan data pada prinsipnya merupakan kegiatan 
penggunaan metode dan instrumen yang telah ditentukan dan diuji validitas 
dan reliabilitasnya. Secara sederhana, pengumpulan data diartikan sebagai 
proses atau kegiatan yang dilakukan peneliti untuk mengungkap atau 
menjaring berbagai fenomena, informasi atau kondisi lokasi penelitian 
sesuai dengan lingkup penelitian. Dalam prakteknya, pengumpulan data ada 
yang dilaksanakan melalui pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif. 
Dengan kondisi tersebut, pengertian pengumpulan data diartikan juga 
sebagai proses yang menggambarkan proses pengumpulan data yang 
dilaksanakan dalam penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. 
Pengumpulan data, dapat dimaknai juga sebagai kegiatan peneliti 
dalam upaya mengumpulkan sejumlah data lapangan yang diperlukan untuk 
menjawab pertanyaan penelitian (untuk penelitian kualitatif), atau menguji 
hipotesis (untuk penelitian kuantitatif). 
Dan data yang dikumpulkan dalam penelitian digunakan untuk 
menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan, karena 
data yang diperoleh akan dijadikan landasan dalam mengambil kesimpulan, 
data yang dikumpulkan haruslah data yang benar. Agar data yang
dikumpulkan baik dan benar, instrument pengumpulan datanya pun harus 
baik. 
Teknik pengumpulan data sangat ditentukan oleh metodologi 
penelitian, apakah kuantitatif atau kualitatif. Dalam penelitian kualitatif 
dikenal teknik pengumpulan data: observasi, focus group discussion (FGD), 
wawancara mendalam (indent interview), dan studi kasus (case study). 
Sedangkan dalam penelitian kuantitatif dikenal teknik pengumpulan data: 
angket (questionnaire), wawancara, dan dokumentasi.
K lp 2.instrumen penelitiann

More Related Content

What's hot

sumber, metode, dan instrumen pengumpulan data
sumber, metode, dan instrumen pengumpulan datasumber, metode, dan instrumen pengumpulan data
sumber, metode, dan instrumen pengumpulan dataEver Dethan
 
49619147 bab-iii-metodologi-penelitian
49619147 bab-iii-metodologi-penelitian49619147 bab-iii-metodologi-penelitian
49619147 bab-iii-metodologi-penelitianDorado Sb
 
Berbagai Instrumen Penelitian
Berbagai Instrumen PenelitianBerbagai Instrumen Penelitian
Berbagai Instrumen PenelitianLevina Lme
 
"INSTRUMEN PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
 "INSTRUMEN PENELITIAN TINDAKAN KELAS" "INSTRUMEN PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
"INSTRUMEN PENELITIAN TINDAKAN KELAS"Nursa Fatri Nofriati
 
analisis data kualitatif
analisis data kualitatifanalisis data kualitatif
analisis data kualitatifingawiras
 
Instrumen dan teknik pengumpulan data kuantitatif & kualitatif
Instrumen dan teknik pengumpulan data kuantitatif & kualitatifInstrumen dan teknik pengumpulan data kuantitatif & kualitatif
Instrumen dan teknik pengumpulan data kuantitatif & kualitatifMiko Tsukikagami
 
Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3Ida Susanti
 
Analisis data kualitatif
Analisis data kualitatifAnalisis data kualitatif
Analisis data kualitatifwmkfirdaus
 
Tajuk 9 analisis data
Tajuk 9 analisis dataTajuk 9 analisis data
Tajuk 9 analisis dataNoor Ermizza
 
Instrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan dataInstrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan dataLevina Lme
 
metode penelitian
metode penelitianmetode penelitian
metode penelitiandininur
 
metode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianmetode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianSadad Magrabi
 
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) KuantitatifPopulasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) KuantitatifKhusnul Kotimah
 
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifTeknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifNastiti Rahajeng
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian Teoo Simpleman
 

What's hot (20)

sumber, metode, dan instrumen pengumpulan data
sumber, metode, dan instrumen pengumpulan datasumber, metode, dan instrumen pengumpulan data
sumber, metode, dan instrumen pengumpulan data
 
49619147 bab-iii-metodologi-penelitian
49619147 bab-iii-metodologi-penelitian49619147 bab-iii-metodologi-penelitian
49619147 bab-iii-metodologi-penelitian
 
Berbagai Instrumen Penelitian
Berbagai Instrumen PenelitianBerbagai Instrumen Penelitian
Berbagai Instrumen Penelitian
 
"INSTRUMEN PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
 "INSTRUMEN PENELITIAN TINDAKAN KELAS" "INSTRUMEN PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
"INSTRUMEN PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
 
analisis data kualitatif
analisis data kualitatifanalisis data kualitatif
analisis data kualitatif
 
Instrumen dan teknik pengumpulan data kuantitatif & kualitatif
Instrumen dan teknik pengumpulan data kuantitatif & kualitatifInstrumen dan teknik pengumpulan data kuantitatif & kualitatif
Instrumen dan teknik pengumpulan data kuantitatif & kualitatif
 
Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3
 
Analisis data kualitatif
Analisis data kualitatifAnalisis data kualitatif
Analisis data kualitatif
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Tajuk 9 analisis data
Tajuk 9 analisis dataTajuk 9 analisis data
Tajuk 9 analisis data
 
Bab Tiga
Bab TigaBab Tiga
Bab Tiga
 
Instrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan dataInstrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan data
 
metode penelitian
metode penelitianmetode penelitian
metode penelitian
 
metode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianmetode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitian
 
P11 teknik&instrumen pengumpul data
P11 teknik&instrumen pengumpul dataP11 teknik&instrumen pengumpul data
P11 teknik&instrumen pengumpul data
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) KuantitatifPopulasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
 
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifTeknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian
 
3
33
3
 

Viewers also liked

Psychology report
Psychology reportPsychology report
Psychology reportRuben Hoo
 
Boutique Gourmet de Cascais
Boutique Gourmet de CascaisBoutique Gourmet de Cascais
Boutique Gourmet de CascaisBoutique Gourmet
 
Psych comic strip
Psych comic stripPsych comic strip
Psych comic stripRuben Hoo
 
Resume - Toufik Jamadar
Resume - Toufik JamadarResume - Toufik Jamadar
Resume - Toufik JamadarToufik Jamadar
 
Benigntumorsinorthopaedics 141225104145-conversion-gate02 D. HAIFA MELOUDI
Benigntumorsinorthopaedics 141225104145-conversion-gate02 D. HAIFA MELOUDIBenigntumorsinorthopaedics 141225104145-conversion-gate02 D. HAIFA MELOUDI
Benigntumorsinorthopaedics 141225104145-conversion-gate02 D. HAIFA MELOUDIRat Hanter
 
Cara membuat kalender sendiri dengan microsoft word 2007
Cara membuat kalender sendiri dengan microsoft word 2007Cara membuat kalender sendiri dengan microsoft word 2007
Cara membuat kalender sendiri dengan microsoft word 2007rizalihbk
 

Viewers also liked (10)

Psychology report
Psychology reportPsychology report
Psychology report
 
Sermão aos peixes
Sermão aos peixesSermão aos peixes
Sermão aos peixes
 
Boutique Gourmet de Cascais
Boutique Gourmet de CascaisBoutique Gourmet de Cascais
Boutique Gourmet de Cascais
 
CV Jevri Christanto-2015
CV Jevri Christanto-2015CV Jevri Christanto-2015
CV Jevri Christanto-2015
 
CV 12/24/14
CV 12/24/14CV 12/24/14
CV 12/24/14
 
Sermão aos peixes
Sermão aos peixesSermão aos peixes
Sermão aos peixes
 
Psych comic strip
Psych comic stripPsych comic strip
Psych comic strip
 
Resume - Toufik Jamadar
Resume - Toufik JamadarResume - Toufik Jamadar
Resume - Toufik Jamadar
 
Benigntumorsinorthopaedics 141225104145-conversion-gate02 D. HAIFA MELOUDI
Benigntumorsinorthopaedics 141225104145-conversion-gate02 D. HAIFA MELOUDIBenigntumorsinorthopaedics 141225104145-conversion-gate02 D. HAIFA MELOUDI
Benigntumorsinorthopaedics 141225104145-conversion-gate02 D. HAIFA MELOUDI
 
Cara membuat kalender sendiri dengan microsoft word 2007
Cara membuat kalender sendiri dengan microsoft word 2007Cara membuat kalender sendiri dengan microsoft word 2007
Cara membuat kalender sendiri dengan microsoft word 2007
 

Similar to K lp 2.instrumen penelitiann

12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx
12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx
12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptxDelimaHamidahFitrian
 
Instrumen Penelitian
Instrumen PenelitianInstrumen Penelitian
Instrumen PenelitianIbnu Fajar
 
PPT MATERI 4 (CACAN DAN SRI).pptx
PPT MATERI 4 (CACAN DAN SRI).pptxPPT MATERI 4 (CACAN DAN SRI).pptx
PPT MATERI 4 (CACAN DAN SRI).pptxSriPurnami2
 
Kelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitasKelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitaswiddietyas
 
Edwin junianto, cecilia sri mindarti, tahap penelitian, ut, 2018
Edwin junianto, cecilia sri mindarti, tahap penelitian, ut, 2018Edwin junianto, cecilia sri mindarti, tahap penelitian, ut, 2018
Edwin junianto, cecilia sri mindarti, tahap penelitian, ut, 2018edwinjunianto
 
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan dataJenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan dataOpie Mohamad
 
Artikel jenis jenis data dan teknik analisis data
Artikel jenis jenis data dan teknik analisis dataArtikel jenis jenis data dan teknik analisis data
Artikel jenis jenis data dan teknik analisis dataHannisaNurdini
 
Artikel jenis jenis alat evaluasi dan cara menganalisisnya
Artikel jenis jenis alat evaluasi dan cara menganalisisnyaArtikel jenis jenis alat evaluasi dan cara menganalisisnya
Artikel jenis jenis alat evaluasi dan cara menganalisisnyaHannisaNurdini
 
METODE & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN.pdf
METODE & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN.pdfMETODE & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN.pdf
METODE & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN.pdfAnisyah Dewi Syah Fitri,M.Pd
 
Artikel jenis jenis data dan teknik analisis data
Artikel jenis jenis data dan teknik analisis dataArtikel jenis jenis data dan teknik analisis data
Artikel jenis jenis data dan teknik analisis dataHannisaNurdini
 
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptxKelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptxsaidil1
 
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.pptBab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.pptAlleriaWarmane
 
instrumen pengukuran kinerja
instrumen pengukuran kinerjainstrumen pengukuran kinerja
instrumen pengukuran kinerjaKiki ObeNk
 

Similar to K lp 2.instrumen penelitiann (20)

12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx
12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx
12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx
 
Materi Riset
Materi RisetMateri Riset
Materi Riset
 
Skala pengukuran
Skala pengukuranSkala pengukuran
Skala pengukuran
 
Merangkum bab 6,7, 12
Merangkum bab 6,7, 12Merangkum bab 6,7, 12
Merangkum bab 6,7, 12
 
Instrumen Penelitian
Instrumen PenelitianInstrumen Penelitian
Instrumen Penelitian
 
TUGAS perawat.pptx
TUGAS perawat.pptxTUGAS perawat.pptx
TUGAS perawat.pptx
 
PPT MATERI 4 (CACAN DAN SRI).pptx
PPT MATERI 4 (CACAN DAN SRI).pptxPPT MATERI 4 (CACAN DAN SRI).pptx
PPT MATERI 4 (CACAN DAN SRI).pptx
 
P11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdf
P11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdfP11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdf
P11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdf
 
Kelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitasKelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitas
 
Edwin junianto, cecilia sri mindarti, tahap penelitian, ut, 2018
Edwin junianto, cecilia sri mindarti, tahap penelitian, ut, 2018Edwin junianto, cecilia sri mindarti, tahap penelitian, ut, 2018
Edwin junianto, cecilia sri mindarti, tahap penelitian, ut, 2018
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan dataJenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
 
Artikel jenis jenis data dan teknik analisis data
Artikel jenis jenis data dan teknik analisis dataArtikel jenis jenis data dan teknik analisis data
Artikel jenis jenis data dan teknik analisis data
 
Artikel jenis jenis alat evaluasi dan cara menganalisisnya
Artikel jenis jenis alat evaluasi dan cara menganalisisnyaArtikel jenis jenis alat evaluasi dan cara menganalisisnya
Artikel jenis jenis alat evaluasi dan cara menganalisisnya
 
METODE & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN.pdf
METODE & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN.pdfMETODE & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN.pdf
METODE & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN.pdf
 
Artikel jenis jenis data dan teknik analisis data
Artikel jenis jenis data dan teknik analisis dataArtikel jenis jenis data dan teknik analisis data
Artikel jenis jenis data dan teknik analisis data
 
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptxKelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
 
Konsep evaluasi
Konsep evaluasiKonsep evaluasi
Konsep evaluasi
 
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.pptBab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
 
instrumen pengukuran kinerja
instrumen pengukuran kinerjainstrumen pengukuran kinerja
instrumen pengukuran kinerja
 

Recently uploaded

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 

Recently uploaded (20)

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 

K lp 2.instrumen penelitiann

  • 1. MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN INSTRUMEN PENELITIAN Oleh : Kelompok 2 : IRA FEBRINA JHON HENDRI NOVIA RAHMI RAHMI SITRA GUSTIYA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2014
  • 2. INSTRUMEN PENELITIAN A. Pengertian Menurut Suharsimi Arikunto (2000:134), instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Ibnu Hadjar (1996:160) berpendapat bahwa instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan informasi kuantitatif tentang variasi karakteristik variabel secara objektif. Instrumen pengumpul data menurut Sumadi Suryabrata (2008:52) adalah alat yang digunakan untuk merekam-pada umumnya secara kuantitatif-keadaan dan aktivitas atribut-atribut psikologis. Atibut-atribut psikologis itu secara teknis biasanya digolongkan menjadi atribut kognitif dan atribut non kognitif. Sumadi mengemukakan bahwa untuk atribut kognitif, perangsangnya adalah pertanyaan. Sedangkan untuk atribut non-kognitif, perangsangnya adalah pernyataan. Dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan informasi kuantitatif tentang variabel yang sedang diteliti. B. Jenis-jenis Instrumen Penelitian Ada beberapa jenis instrumen yang biasa digunakan dalam penelitian, yaitu:
  • 3. 1. Tes Tes adalah sederetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengukuran, inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. 2. Angket atau kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atu hal-hal yang ia ketahui. 3. Interviu (interview). Interviu digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaan seseorang, misalnya untuk mencari data tentang variabel latar belakang murid, orang tua, pendidikan, perhatian, sikap terhadap sesuatu 4. Observasi. Di dalam artian penelitian observasi adalah mengadakan pengamatan secara langsung, observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, ragam gambar, dan rekaman suara. Pedoman observasi berisi sebuah daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati. 5. Skala bertingkat (ratings). Rating atau skala bertingkat adalah suatu ukuran subyektif yang dibuat berskala. Walaupun skala bertingkat ini menghasilkan data yang kasar, tetapi cukup memberikan informasi tertentu tentang program atau orang. Instrumen ini dapat dengan mudah memberikan gambaran penampilan, terutama penampilan di dalam orang menjalankan tugas,
  • 4. yang menunjukan frekuensi munculnya sifat-sifat. Di dalam menyusun skala, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menentukan variabel skala. Apa yang ditanyakan harus apa yang dapat diamati responden. 6. Dokumentasi. Dokumentasi, dari asal kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Didalam melaksanakan metode dokumentasi, penelitian menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku- buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, dan sebagainya. C. Langkah-langkah menyusun Instrumen Iskandar (2008: 79) mengemukakan enam langkah dalam penyusunan instrumen penelitian, yaitu: 1.Mengidentifikasikan variabel-variabel yang diteliti. 2.Menjabarkan variabel menjadi dimensi-dimensi 3.Mencari indikator dari setiap dimensi. 4. Mendeskripsikan kisi-kisi instrumen 5. Merumuskan item-item pertanyaan atau pernyataan instrumen 6. Petunjuk pengisian instrumen. Secara garis besar, langkah-langkah penyusunan instrumen penelitian adalah : 1. Merumuskan definisi konseptual dan operasional Langkah yang pertama kali harus dilakukan dalam pengembangan instrumen adalah merumuskan konstruk variabel yang akan
  • 5. diukur sesuai dengan landasan teoritik yang dikembangkan secara menyeluruh dan operasionalkan definisi konseptual tersebut sesuai dengan sifat instrumen yang akan dikembangkan kemudian rumuskan dan jabarkan indikator dari variabel yang akan diukur. 2. Pengembangan spesifikasi dan penulisan pernyataan Pengembangan spesifikasi yaitu menempatkan dimensi dan indikator dalam bentuk tabel spesifikasi pada kisi-kisi instrumen yang kemudian dilanjutkan dengan penulisan pernyataan. Rumusan pernyataan sangat tergantung kepada model skala yang digunakan. Dari setiap pernyataan dicantumkan nomor butir dan jumlah butir sesuai dengan dimensi dan indikator yang akan diukur. Format yang telah dirumuskan dalam spesifikasi perlu diikuti secara tertib. 3. Penelaahan pernyataan Butir-butir pernyataan yang telah ditulis merupakan konsep instrumen yang harus melalui proses validasi, baik validasi teoritik maupun validasi empirik. 4. Tahap validasi pertama yang ditempuh adalah validasi teoritik, yaitu melalui pemeriksaan pakar atau melalui panel yang pada dasarnya menelaah seberapa jauh dimensi merupakan jabaran yang tepat untuk konstruk, seberapa jauh indikator merupakan jabaran yang tepat dari dimensi, dan seberapa jauh butir-butir instrumen yang dibuat secara tepat dapat mengukur
  • 6. indikator. Selanjutnya jika semua butir pernyataan sudah valid secara teoritk atau konseptual maka dilakukan validasi empirik melaui uji coba. 5. Uji coba Uji coba di lapangan merupakan bagian dari proses validasi empirik. Melalui uji coba tersebut, instrumen diberikan kepada sejumlah responden sebagai sampel uji coba yang mempunyai karakteristik sama atau ekivalen dengan karakteristik populasi penelitian. Jawaban atau respon dari sampel uji coba merupakan data empiris yang akan dianalisis untuk menguji validitas empiris atau validitas kriteria yang dikembangkan. 6. Analisis Berdasarkan data hasil uji coba selanjutnya dilakukan analisis untuk mengetahui koefisien validitas butir dan reliabilitas instrumen. 7. Revisi Instrumen Revisi instrumen dilakukan jika setelah melalui analisis terdapat butir-butir yang tidak valid atau memiliki reliabilitas yang rendah. Butir-butir yang sudah direvisi dirakit kembali dan dihitung kembali validitas dan reliabilitasnya. 8. Perakitan instrumen menjadi Instrumen final Terkait langkah-langkah pengembangan instrumen di atas, terdapat dua hal yang harus diperhatikan dan dipenuhi untuk
  • 7. memperoleh instrumen yang berkualitas yaitu instrumen tersebut harus valid dan reliabel. Untuk itu, perlu pemahaman yang mendalam tentang validitas dan reliabilitas instrumen. D. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Menurut Ibnu Hadjar (1996:160), kualitas instrumen ditentukan oleh dua kriteria utama: validitas dan reliabilitas. Validitas suatu instrumen menurutnya menunjukkan seberapa jauh ia dapat mengukur apa yang hendak diukur. Sedangkan reliabilitas menunjukkan tingkat konsistensi dan akurasi hasil pengukuran. Sumadi Suryabrata (2008:60)mengemukakan bahwa validitas instrumen didefinisikan sebagai sejauh mana instrumen itu merekam/mengukur apa yang dimaksudkan untuk direkam/diukur. Sedangkan reliabilitas instrumen merujuk kepada konsistensi hasil perekaman data (pengukuran) kalau instrumen itu digunakan oleh orang atau kelompok orang yang sama dalam waktu berlainan, atau kalau instrumen itu digunakan oleh orang atau kelompok orang yang berbeda dalam waktu yang sama atau dalam waktu yang berlainan. Menurut Burhan Bungin (2005:96,97) Validitas alat ukur adalah akurasi alat ukur terhadap yang diukur walaupun dilakukan berkali-kali dan di mana-mana. Sedangkan reliabilitas alat ukur menurutnya adalah kesesuaian alat ukur dengan yang diukur, sehingga alat ukur itu dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Misalnya, menimbang beras dengan
  • 8. timbangan beras, mengukur panjang kain dengan meter, dan sebagainya. E. Pengujian Validitas Instrumen Ada tiga jenis pengujian Validitas Instrumen. (Sugiyono: 2010) : 1. Pengujian Validitas konstruk Instrumen yang mempunyai validitas konstruk jika instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur gejala sesuai dengan dengan yang didefinisikan. Misalnya akan mengukur efektivitas kerja, maka perlu didefinisikan terlebih dahulu apa itu efektivitas kerja. Setelah itu disiapkan instrumen yang digunakan untuk mengukur efektivitas kerja sesuai dengan definisi. Untuk menguji validitas konstruk, maka dapat digunakan pendapat ahli. Setelah instrumen dikonstruksikan tentang aspek-aspek yang akan diukur, dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun itu. Jumlah tenaga ahli yang digunakan minimal tiga orang, dan umumnya mereka telah bergelar doktor sesuai dengan lingkup yang diteliti. Setelah pengujian konstruk dengan ahli, maka diteruskan dengan uji coba instrumen. Setelah data ditabulasi, maka pengujian validitas konstruk dilakukan dengan analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antar skor item instrumen.
  • 9. 2. Pengujian Validitas Isi Instrumen yang harus memiliki validitas isi adalah instrumen yang digunakan untuk mengukurprestasi belajar dan mengukur efektivitas pelaksanaan program dan tujuan. Untuk menyusun instrumen prestasi belajar yang mempunyai validitas isi, maka instrumen harus disusun. Sedangkan instrumen yang digunakan untuk mengetahui pelaksanaan program, maka instrumen disusun berdasarkan program yang telah direncanakan. Untuk instrumen yang berbentuk tes, maka pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan. Jika dosen memberikan ujian di luar pelajaran yang telah ditetapkan, berarti instrumen ujian tersebut tidak mempunyai validitas isi. Secara teknis, pengujian validitas konstruksi dan validitas isi dapat dibantu dengan menggunakan kisi-kisi instrumen. Dalam kisi-kisi itu terdapat variabel yang diteliti, indikator sebagai tolak ukur, dan nomor butir (item) pertanyaan atau pernyataan yang telah dijabarkan dari indikator. Dengan kisi-kisi instrumen itu, maka pengujian validitas dapat dilakukan dengan mudah dan sistematis. F. Teknik Pengumpulan Data
  • 10. Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk pengumpulan data. Teknik dalam menunjuk suatu kata yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dapat dilihat penggunaannya melalui: angket, wawancara, pengamatan, ujian (tes), dokumentasi, dan lain-lain. Peneliti dapat menggunakan salah satu atau gabungan teknik tergantung dari masalah yang dihadapi atau yang diteliti. Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam proses penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Teknik pengumpulan data yang diperlukan disini adalah teknik pengumpulan data mana yang paling tepat, sehingga benar-benar didapat data yang valid dan reliable. Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian yaitu, kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. Kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan validitas dan reliabilitas instrumen dan kualitas pengumpulan data berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Oleh karena itu instrumen yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya, belum tentu dapat menghasilkan data yang valid atau reliabel, apabila instrumen tersebut tidak digunakan secara tepat dalam pengumpulan datanya. Untuk mengetahui bagaimana teknik pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif maka akan diuraikan pada pembahasan selanjutnya.
  • 11. Dalam suatu penelitian, langkah pengumpulan data adalah satu tahap yang sangat menentukan terhadap proses dan hasil penelitian yang akan dilaksanakan tersebut. Kesalahan dalam melaksanakan pengumpulan data dalam satu penelitian, akan berakibat langsung terhadap proses dan hasil suatu penelitian. Kegiatan pengumpulan data pada prinsipnya merupakan kegiatan penggunaan metode dan instrumen yang telah ditentukan dan diuji validitas dan reliabilitasnya. Secara sederhana, pengumpulan data diartikan sebagai proses atau kegiatan yang dilakukan peneliti untuk mengungkap atau menjaring berbagai fenomena, informasi atau kondisi lokasi penelitian sesuai dengan lingkup penelitian. Dalam prakteknya, pengumpulan data ada yang dilaksanakan melalui pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Dengan kondisi tersebut, pengertian pengumpulan data diartikan juga sebagai proses yang menggambarkan proses pengumpulan data yang dilaksanakan dalam penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Pengumpulan data, dapat dimaknai juga sebagai kegiatan peneliti dalam upaya mengumpulkan sejumlah data lapangan yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian (untuk penelitian kualitatif), atau menguji hipotesis (untuk penelitian kuantitatif). Dan data yang dikumpulkan dalam penelitian digunakan untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan, karena data yang diperoleh akan dijadikan landasan dalam mengambil kesimpulan, data yang dikumpulkan haruslah data yang benar. Agar data yang
  • 12. dikumpulkan baik dan benar, instrument pengumpulan datanya pun harus baik. Teknik pengumpulan data sangat ditentukan oleh metodologi penelitian, apakah kuantitatif atau kualitatif. Dalam penelitian kualitatif dikenal teknik pengumpulan data: observasi, focus group discussion (FGD), wawancara mendalam (indent interview), dan studi kasus (case study). Sedangkan dalam penelitian kuantitatif dikenal teknik pengumpulan data: angket (questionnaire), wawancara, dan dokumentasi.