Dokumen tersebut membahas empat jenis evaluasi yaitu formatif, placement, diagnostik, dan sumatif. Jenis-jenis evaluasi tersebut memiliki tujuan dan karakteristik yang berbeda-beda dalam menilai kompetensi peserta didik. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip penting yang harus diperhatikan dalam melakukan evaluasi seperti validitas, keandalan, fleksibilitas, dan keadilan.
8. KENAPA KITA MELAKSANAKAN EVALUASI
RENCANA PROGRAM YG
DIKEMBANGKAN MEMENUHI KRITERIA
PELAKSANAAN MENCAPAI SASARAN
SECARA EFEKTIF
PELAKSANAANNYA MEMILIKI
KEUNTUNGAN
TELAH MENCAPAI TUJUAN
9. 1.Transparan: Penilai dan yang dinilai harus
sama-sama mengetahui dan menyadari
aspek apa saja yang akan dinilai, serta
proses, prosedur dan aturan yang berlaku
Yang dinilai juga harus menyadari bahwa
yang bersangkutan memiliki hak untuk
diperlakukan sesuai dengan aturan yang
berlaku.
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan
dalam Penilaian (1)
10. 2.Memiliki validitas: Penilaian dapat dianggap
valid apabila menilai apa yang seharusnya
dinilai.
Valid tugas yang dikerjakan harus sesuai
dengan kompetensi yang ingin dinilai.
Misalnya bila ingin menilai kemampuan
menghitung maka soal ujian atau tugas yang
diberikan harus tentang menghitung bukan
tentang kerapian tulisan atau tentang bahasa
yang digunakan.
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan
dalam Penilaian (2)
11. 3.Dapat dipercaya: penilaian dilakukan
secara konsisten berarti hasil penilaian
dapat menggambarkan kemampuan
peserta yang sebenarnya. Hasil penilaian
terhadap seseorang / sekelompok orang,
akan sama walaupun dilakukan oleh
penilai yang berbeda. Oleh karena itu
penilaian harus dilakukan oleh orang yang
kompeten.
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan
dalam Penilaian (3)
12. Kompetensi adalah kemampuan
individual / seseorang dalam mengerja
kan suatu tugas/ pekerjaan yang dilan
dasi oleh:
Ilmu pengetahuan,
Keterampilan dan
Sikap,
Sesuai unjuk kerja yang dipersyaratkan
Pengertian Kompetensi
14. 4.Fleksibel: penilaian yang dilakukan harus
memiliki keleluasaan dalam penerapannya,
serta dapat dilaksanakan dalam kondisi dan
situasi apapun
5.Berkeadilan: penilaian dapat dikatakan adil
bila dalam penyelenggaraannya memberikan
perlakuan yang sama terhadap semua
peserta. Penilaian harus didasarkan pada
bukti-bukti dan bukan berdasar pada faktor
subjektif( hallo efect dan horns efect )
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan
dalam Penilaian (4)
15. 6. Praktis: penilaian yang dilaksanakan tidak
berarti harus mahal dan menyita waktu,
terutama bagi peserta ujian atau pihak lain
yang terkait.
7.Bukti atau “evidence” yang diperlukan untuk
pencapaian kompetensi dikumpulkan dari
berbagai sumber dan dalam bentuk yang
bervariasi.
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan
dalam Penilaian (5)
16. Bukti langsung, dikumpulkan
berdasarkan pengamatan langsung dari
penilai.
Bukti tidak langsung, diperoleh dari
orang ketiga (guru, pembimbing, orang tua,
teman sekelas dll).
Bukti tambahan yang diperoleh selain
dari kedua bentuk bukti diatas (kertas kerja,
laporan, program video dan bukti tambahan
lainnya)
Bukti terdiri atas 3 bentuk
17. 8. Adil Penilaian harus adil untuk semua peserta.
Artinya penilaian tidak menguntungkan atau
merugikan salah satu atau sekelompok peserta
yang dinilai.
9.Terbuka. Prosedur penilaian, kriteria penilaian,
dan dasar pengambilan keputusan harus jelas
danterbuka bagi semua pihak.
10. Menyeluruh. Penilaian dilakukan dengan
berbagai teknik dan prosedur termasuk
pengumpulan berbagai bukti hasil belajar
peserta didik, untuk dapat menilai aspek
pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan
dalam Penilaian (6)
18. Umpan balik bagi peserta didik untuk mengetahui
tingkat penguasaanya sehingga menimbulkan
motivasi untuk meningkatkan dan memperbaiki
hasil belajarnya.
Acuan dalam memantau kemajuan dan
mendiagnosis kemampuan belajar peserta didik
sehingga memungkinkan dilakukannya pengayaan
dan remediasi untuk memenuhi kebutuhan peserta
didik sesuai dengan kemajuan dan
kemampuannya.
Masukan kepada guru untuk memperbaiki strategi
pembelajarannya.
Informasi bagi orang tua / masyarakat tentang
efesiensi dan efektifitas meningkatkan
partisipasinya.
Kegunaan Evaluasi: