Dokumen tersebut membahas proses budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di Tambak Sedulur Cungkingan Jaya mulai dari persiapan lahan, penebaran benih, pemeliharaan, pemberian pakan hingga panen hasil. Proses ini dilakukan selama 4 bulan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan tentang budidaya udang vannamei.

1. Oleh :
Muhammad Andre Supriyono
TEKNIK PEMBESARAN UDANG VANNAMEI
(Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK
SEDULUR CUNGKINGAN JAYA

2. Udang Vannamei
(Litopenaeus vannamei)
Keunggulan
Udang Putih
Latar Belakang
Proses Pembesaran
02
01
03

3. Maksud dan Tujuan
Maksud
Untuk mengetahui secara lansung proses
pembesaran udang vannamei secara lengkap
mulai dari persiapan wadah, penebaran
benih, pemeliharaan benih, pengelolaan
kualitas air, pemberian pakan, dan sampai
tahap pemanenan.

4. Maksud dan Tujuan
Tujuan
1. Untuk memperoleh keterampilan tentang pembesaran
udang vannamei. (Litopenaeus vannamei) di Tambak
Sedulur Cungkingan Jaya .
2. Untuk memperoleh pengetahuan tentang budidaya udang
vannamei (Litopenaeus vannamei) di Tambak Sedulur
Cungkingan Jaya.

5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Praktik kerja lapangan (PKL) ini dilaksanakan selama
4 bulan mulai tanggal 31 Desember 2022 sampai
dengan 01 Mei 2023 yang bertempat di Tambak
Sedulur Cungkingan Jaya, Desa Cungkingan,
Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi.

6. Biosecurity
01

7. Tujuan
Agar burung tidak
masuk ke dalam
petakan budidaya
Biosecurity
BSD (Bird Scaring Device)
Alat dan Bahan Teknik
1. Tali senar
2. Waring
3. Bambu
4. Parang
5. Palu

8. Pengeringan Tambak
02

9. Tujuan
Disinfeksi dasar tambak
dari mikroorganisme
pathogen dengan
penyinaran matahari
secara lansung, serta
membunuh telur, larva
dan stadia dewasa
predator
Pengeringan Tambak
1. Menentukan kolam yang
dilakukan pengeringan
2. Menutup pintu pemasukan
dan membuka pintu
pengeluaran
3. Kolam yang sudah dipanen
dibiarkan selama 14 hari dari
bawah sinar matahari sampai
kering.
Alat dan Bahan Teknik
1. Sapu lidi
2. Pompa air
3. Kolam
4. Sinar matahari

10. Pembersihan Tambak
03

11. Tujuan
Proses pembersihan tambak
adalah proses
membersihkan ruang
tambak meliputi seluruh
bagian tambak, baik
dinding maupun dasarnya.
Tujuan pembersihan
dinding dan dasar tambak
dilakukan untuk
mengangkat sisa-sisa bahan
organik dan kotoran hasil
Pembersihan Tambak
1. Siapkan alat dan bahan
2. Masukkan alat dan bahan
kedalam petakan yang akan
dibersihkan
3. Keliling petakan untuk
mencari tritip dan sampah
yang terdapat di tambak
4. Bersihkan tritip
Alat dan Bahan Teknik
1. Karung pakan
2. Sapu lidi
3. Sekop
4. Argo

12. Pengapuran
04

13. Pengertian
Pengapuran adalah salah
satu tindakan
(ameliorasi) tanah agar
pH tanah meningkat
Pengapuran
1. Tentukan kapur yang akan
digunakan
2. Tentukan luas tambak
3. Hitunglah kapur yang akan
digunakan dengan rumus
(luas tambak x dosis)
4. Timbanglah kapur
5. Sebarkan kapur secara merata
di dasar kolam
6. Setelah disebar tanah dibalik
dengan cara dicangkul
Alat dan Bahan
Teknik
1. Kapur
2. Timba
3. Selang

14. Setting Kincir
05

15. Pengertian
Setting kincir yang tepat
dan benar berpengaruh
besar terhadap proses
budidaya. Dimana kincir
disetting di titik titik
tertentu, sehingga
terciptanya arus searah
putaran jarum jam.
Setting kincir dilakukan
saat mulai pengisian air.
Setting Kincir
1. Atur tata letak kincir
2. Menentukan banyak kincir
yang dibutuhkan
3. Kincir dibagi menjadi tiga
Ring 1 berjumlah 8 kincir,
ring 2 berjumlah 4 kincir, ring
3 berjumlah 4 kincir.
4. Siapkan kincir
5. Letakkan kincir pada posisi
yang telah ditentukan
Alat dan Bahan
Teknik
1. Kincir yang siap
dioperasikan
2. Tali tampar
3. Gunting / cutter untuk
memotong tali
4. Bambu

16. Pengisian Air
06

17. Pengertian
Pengisian air merupakan
masuknya air yang
berasal dari tandon
dengan melalui saluran
pemasukan (inlet)
kedalam petakan. Pada
awal pengisian air ke
dalam petakan budidaya.
Dengan tujuan
mempermudah
melakukan budidaya.
Pengisian Air
Alat dan Bahan
1. Strimin
2. Karet
3. Pompa

18. Penebaran Benur
07

19. Pengertian
Penebaran benur adalah
proses pemindahan
benur dari hatchery ke
petakan, yang
merupakan penanda dari
awal kegiatan budidaya .
Penebaran Benur
1. Menentukan kolam yang akan di tebar
2. Melihat luas kolam
3. Membawa benur
4. Menentukan padat tebar benur
5. Menghitung jumlah benur
6. Pasang bambu sebagai proses
aklimatisasi
7. Turunkan benur dari truk
8. Masukkan benur ke dalam tambak
9. Melakukan proses aklimatisasi sampai
plastik mengembun
10. Membawa plastic benur ke depan
kincir
11. benur dilakukan di depan kincir
dengan hati-hati
Alat dan Bahan
Teknik
1. Benur
2. Tali
3. Bambu
4. Gayung
5. Cutter

20. Pemberian Pakan
08

21. Pengertian
Pemberian pakan
merupakan rangkaian
kegiatan yang dilakukan
secara sistematis. Pakan
merupakan sumber
energi bagi ikan / udang.
Pemberian Pakan
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menimbang pakan sesuai data
pakan
3. Membawa pakan ke petakan
4. Tuang pakan pada blong yang
sudah di sediakan di atas rakit
5. Mencampur pakan dengan air
untuk pakan crumble
6. Tebar pakan secara merata
(membentuk kipas) dengan
menggunakan gayung
7. Tebar pakan keliling tambak
menggunakan gayung
Alat dan Bahan
Teknik
1. Gayung
2. Blong pakan
3. Serok pakan
4. Timba kaporit
5. Rakit
6. Pakan

22. Panen Total
09

23. Pengertian
Panen total merupakan
tahapan akhir budidaya
yaitu pengambilan
keseluruhan udang di
dalam kolam.
Panen Total
1. Melihut luas kolam
2. Siapkan alat dan bahan
3. Pasang kondom di bagian pintu
panen
4. Buka pintu panen
5. Masukkan udang yang terdapat di
kondom ke dalam waring
6. Angkat undang dan masukkan ke
dalam blong
7. Jika blong sudah penuh lalu
naikkan blong ke mobil pick up
8. Udang di antar ke tempat sortiran
atau sizing
Alat dan Bahan
Teknik
1. Waring
2. Blong
3. Mobil pick up

24. Di setiap tempat budidaya harus menyediakan kotak P3K, agar
pada saat terjadi kecelakaan kerja cepat teratasi.
SARAN