SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Plankton Laut
Produktivitas Primer di Laut
Oleh :
MUHAMMAD SAHIR, S.Pi, M.Si
INSTITUT TEKNOLOGI PERTANIAN
Marine Plankton
• Definition : Plankton
consist of any drifting
organisms
(animals,plants, archaea,
or bacteria) that inhabit
the pelagic zone of
oceans, seas, or bodies
of marine water
• Plankton are defined by
their ecological niche
rather than their
phylogenetic or
taxonomic classification
Marine Plankton
• The name Plankton is derived from the Greek word
(“planktos”), meaning “wanderer” or “drifter”
• While some forms of plankton are capable of
independent movement and can swim up to several
hundred meters vertically in a single day (a behaviour
called diel vertical migration), their horizontal position
is primarily determined by currents in the body of water
they inhabit
• By definition, organisms classified as plankton are
unable to resist ocean currents
• This is in contrast to necton organisms that can swim
against the ambient flow of the water environment and
control their position (e.g.squid, fish, and marine
mammals)
Penggolongan Plankton
1.Berdasarkan Fungsi :
a. Fitoplankton,
b. Zooplankton,
c. Bakterioplankton, dan
d. Virioplankton
Fitoplankton
• Disebut juga plankton nabati yaitu
tumbuhan yang hidupnya
mengapung/melayang dilaut
• Ukuran 2-200 µm (1 µm = 0,001 mm)
• Bersel Tunggal, ada juga yang bentuk
rantai
• Dapat tumbuh sangat lebat dan padat
sehungga merubah warna air laut
• Bersifat autotrofik yakni bisa menghasilkan
bahan organik makanan
• Memiliki klorofil sehingga bisa melakukan
proses fotosintesis (primer producer)
Zooplankton
• Disebut plankton hewani
• Bersifat heterotrofik, yaitu tidak dapat memproduksi
sendiri bahan organik dari bahan inorganik.
Bergantung pada keberadaan fitoplankton
• Sebagai consumer
• Ukuran 0,2-2 mm, ada juga berukuran besar mis ubur-
ubur (samapai 1 m)
• Jenis : copepod, euphasid (ex.Thysanoessa raschii),
mysid, amfipod, kaetognat
• Dijumpai mulai dari perairan panati, perairan estuari
didepan muara sungai hingga ketengah samudra
Bakterioplankton
• Bakteri yang hidup sebagai
plankton
• Ukurannya sangat halus
(umumnya < 1 µm), tidak
mempunyai inti sel, tidak
berklorofil
• Fungsi utama dalam
ekosistem adalah sebagai
dekomposer (pengurai)
• Organisme/biota laut mati
akan diurai menghasilkan
hara fosfat, nitrat, silikat dll
• Unsur hara tersebut
dimanfaatkan oleh
fitoplankton utk proses
fotosintesis
Virioplankton
• Virus yang hidup
sebagai plankton
• Ukuran < 0,2 µm
dan menjadikan
biota lain
(bakterioplankton,
fitoplankton)
sebagai inang
• Berperan penting
dalam daur carbon
(carbon cycle)
dalam ekosistem
laut
2. Berdasarkan Ukuran : ( Sieburth et.al, 1978)
 Megaplankton (20-200cm)/Megaloplankton.
Ex. Ubur-ubur Schyphomedusa (ukuran
payung sampai > 1 m) , Ubur-ubur Cyanea
artica (Ukuran payung lebih 2 meter, panjang
tentakelnya 130 m)
 Makroplankton (2-20 cm) ex. Eufasid,
sergetid, pteropod, larva ikan
 Mesoplankton (0,2-20 mm) ex. Zooplankton
(copepode, amfipod, ostrakod, kaetognat),
Noctiluca
3. Berdasarkan Daur Hidup,
dibagi menjadi :
 Holoplankton (seluruh daur hidupnya sebagai
plankton) mulai dari telur, larva, dewasa
(Zooplankton ex: Kopepode, amfipod, salpa,
kaetognat), dan Fitoplankton
 Meroplankton (siklus hidupnya menjadi plankton
hanya pada tahap awal dari tahap awal daur
hidupnya (telur dan larva). Tahap dewasa menjadi
nekton atau bentos. Sering disebut PLANKTON
SEMENTARA
 Tikoplankton (bukan palnkton sejati, hidup
normal didasar laut sebagai bentos), namun
karena gerak air mneyebabkan terbawa arus dan
mengembara sebagai plankton
4. Berdasarkan Sebaran Horisontal
dilingkungan Air Tawar sampai tengah
samudra, yaitu :
 Plankton Neritik (hidup diperairan pantai
dengan salinitas yang relatif rendah)
(campuran plankton tawar dan laut). Ex.
Labidocera muranoi
 Plankton Oceanic (hidup diperairan lepas
pantai hingga samudra, pada salinitas tinggi)
5. Berdasarkan sebaran Vertikal,
yaitu :
 Epiplankton, hidup dilapisan permukaan sampai
kedalaman 100m, Trichodesmium (neuston yang dapat
mengambil mitrogen langsung dari udara), Pleuston
(sebagian tubuh diair, sebagian menyembul ke udara)
 Mesoplankton, hidup dilapisan tengah dengan
kedalaman 100-400 m. Didominasi oleh zooplankton.
Kopepode (Eucheuta marina), Eufausid (Thysanopoda,
Euphausia, Thysanoessa, Nematoscellis)
 Hipoplankton, hidup dikedalaman lebih dari 400 m.
Masuk dalam kelompok bathyplankton (> 600 m),
abisoplankton (3000-4000 m) ex. Bentheuphausia
ambylops, Thysanopoda (> 1500). Kaetognat
(Eukrohnia hamata, Eukhrohnia bathypelagica : 1000
m)
Fase Pertumbuhan Plankton
• Phase Lag (istirahat)
Fase dimana populasi tidak mengalami perubahan, tetapi ukuran sel
pada fase ini meningkat. Fotosintesis masih aktif berlangsung dan
organisme mengalami metabolisme tetapi belum terjadi pembelahan
sel sehingga kepadatannya belum meningkat
• Fase Logaritmik (Pertumbuhan Eksponensial)
Fase yang diawali dengan pembelahan sel dengan laju pertumbuhan
yang terus menerus, pertumbuhan pada fase ini mencapai maksimal
• Fase Stasioner (Pertumbuhan Stabil)
Fase dengan pertumbuhan yang mulai mengalami penurunan
dibandingkan fase logaritmik. Pada fase ini laju
reproduksi/pembelahan sel sama dengan laju kematian dalam arti
penambahan dan pengurangan plankton relatif sama sehingga
kepadatan plankton cenderung tetap
• Fase Deklinasi (Kematian)
Fase dimana terjadi penurunan jumlah/kepadatan plankton, pada fase
ini laju kematian lebih cepat dibandingkan laju reproduksi. Laju
kematian plankton dipengaruhi oleh ketersediaan nutrien, cahaya,
temperatur dan umur plankton itu sendiri.
HEMMMM......
Sampai jumpa lagi

More Related Content

What's hot

Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudaPpt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
firmanahyuda
 
Kelompok6biola nekton
Kelompok6biola nektonKelompok6biola nekton
Kelompok6biola nekton
andipurbaya
 
Pantai berbatu habitat supratidal
Pantai berbatu habitat supratidal Pantai berbatu habitat supratidal
Pantai berbatu habitat supratidal
Register Undip
 

What's hot (20)

Biologi laut.pptx
Biologi laut.pptxBiologi laut.pptx
Biologi laut.pptx
 
Makalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu KarangMakalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu Karang
 
Sistem perikanan tangkap
Sistem perikanan tangkapSistem perikanan tangkap
Sistem perikanan tangkap
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan TeknisSistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan Teknis
 
Kebiasaan dan cara memakan ikan
Kebiasaan dan cara memakan ikanKebiasaan dan cara memakan ikan
Kebiasaan dan cara memakan ikan
 
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan IkanBiologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
 
Pengantar limnologi
Pengantar limnologiPengantar limnologi
Pengantar limnologi
 
Ekosistem perairan
Ekosistem perairanEkosistem perairan
Ekosistem perairan
 
Padang lamun
Padang lamunPadang lamun
Padang lamun
 
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudaPpt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
 
Kelompok6biola nekton
Kelompok6biola nektonKelompok6biola nekton
Kelompok6biola nekton
 
Adaptasi Fisiologis Hewan Air
Adaptasi  Fisiologis Hewan AirAdaptasi  Fisiologis Hewan Air
Adaptasi Fisiologis Hewan Air
 
Pantai berbatu habitat supratidal
Pantai berbatu habitat supratidal Pantai berbatu habitat supratidal
Pantai berbatu habitat supratidal
 
Benthos Subtidal
Benthos SubtidalBenthos Subtidal
Benthos Subtidal
 
Penentuan do, cod dan bod
Penentuan do, cod dan bodPenentuan do, cod dan bod
Penentuan do, cod dan bod
 
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikPerencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
 
Migrasi-Ikan.ppt
Migrasi-Ikan.pptMigrasi-Ikan.ppt
Migrasi-Ikan.ppt
 
Presentasi kapal ikan tuna long line
Presentasi kapal ikan tuna long linePresentasi kapal ikan tuna long line
Presentasi kapal ikan tuna long line
 
Parameter fisika air
Parameter fisika airParameter fisika air
Parameter fisika air
 
PPT bioindikator
PPT bioindikatorPPT bioindikator
PPT bioindikator
 

Similar to 4. Plankton Laut.pptx

Power point terumbu karang
Power point terumbu karangPower point terumbu karang
Power point terumbu karang
rantikaput
 
Organisme laut dalam
Organisme laut dalamOrganisme laut dalam
Organisme laut dalam
fariz90
 

Similar to 4. Plankton Laut.pptx (20)

biologi dasar - ekosistem air tawar
biologi dasar - ekosistem air tawarbiologi dasar - ekosistem air tawar
biologi dasar - ekosistem air tawar
 
ekosistem biola.ppt
ekosistem biola.pptekosistem biola.ppt
ekosistem biola.ppt
 
Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2
 
Power_point_pakan_alami_D4_pptx.pptx
Power_point_pakan_alami_D4_pptx.pptxPower_point_pakan_alami_D4_pptx.pptx
Power_point_pakan_alami_D4_pptx.pptx
 
Limnologi biota air tawar [danau]
Limnologi biota air tawar [danau]Limnologi biota air tawar [danau]
Limnologi biota air tawar [danau]
 
Planktonologi
PlanktonologiPlanktonologi
Planktonologi
 
Ekologi-Perairan-Tawar-Fresh-Waters.pdf
Ekologi-Perairan-Tawar-Fresh-Waters.pdfEkologi-Perairan-Tawar-Fresh-Waters.pdf
Ekologi-Perairan-Tawar-Fresh-Waters.pdf
 
EKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUTEKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUT
 
Plankton.pptx
Plankton.pptxPlankton.pptx
Plankton.pptx
 
Aplikom
AplikomAplikom
Aplikom
 
ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)
ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)
ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)
 
Biota laut dalam
Biota laut dalamBiota laut dalam
Biota laut dalam
 
KEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptx
KEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptxKEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptx
KEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptx
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karang
 
Makalah planktonologi
Makalah planktonologiMakalah planktonologi
Makalah planktonologi
 
Ekosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power PointEkosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power Point
 
Power point terumbu karang
Power point terumbu karangPower point terumbu karang
Power point terumbu karang
 
Pertemuan 11 Karakteristik Ekologi Zona Intertidal.ppt
Pertemuan 11 Karakteristik Ekologi Zona Intertidal.pptPertemuan 11 Karakteristik Ekologi Zona Intertidal.ppt
Pertemuan 11 Karakteristik Ekologi Zona Intertidal.ppt
 
Plankton.pptx
Plankton.pptxPlankton.pptx
Plankton.pptx
 
Organisme laut dalam
Organisme laut dalamOrganisme laut dalam
Organisme laut dalam
 

More from muhammadsahir5

Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptx
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptxMateri 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptx
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptx
muhammadsahir5
 

More from muhammadsahir5 (20)

10. PROTOZOA.pptx
10. PROTOZOA.pptx10. PROTOZOA.pptx
10. PROTOZOA.pptx
 
2017_biopsiko_PENCIPTAAN MANUSIA.pdf
2017_biopsiko_PENCIPTAAN MANUSIA.pdf2017_biopsiko_PENCIPTAAN MANUSIA.pdf
2017_biopsiko_PENCIPTAAN MANUSIA.pdf
 
Pertemuan 9 dan 10.pptx
Pertemuan 9 dan 10.pptxPertemuan 9 dan 10.pptx
Pertemuan 9 dan 10.pptx
 
07. PLATYHELMINTHES.ppt
07. PLATYHELMINTHES.ppt07. PLATYHELMINTHES.ppt
07. PLATYHELMINTHES.ppt
 
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.pptmata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
 
4. Plankton Laut.pptx
4. Plankton Laut.pptx4. Plankton Laut.pptx
4. Plankton Laut.pptx
 
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).pptPertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
 
PERT.2.pptx
PERT.2.pptxPERT.2.pptx
PERT.2.pptx
 
kuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.ppt
kuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.pptkuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.ppt
kuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.ppt
 
Pengantar-Ilmu-Perikanan-dan-Kelautan.pdf
Pengantar-Ilmu-Perikanan-dan-Kelautan.pdfPengantar-Ilmu-Perikanan-dan-Kelautan.pdf
Pengantar-Ilmu-Perikanan-dan-Kelautan.pdf
 
04. Echinodermata.pptx
04. Echinodermata.pptx04. Echinodermata.pptx
04. Echinodermata.pptx
 
PERTUMBUHAN IKAN 2.ppt
PERTUMBUHAN IKAN 2.pptPERTUMBUHAN IKAN 2.ppt
PERTUMBUHAN IKAN 2.ppt
 
1-151031154917-lva1-app6891.pptx
1-151031154917-lva1-app6891.pptx1-151031154917-lva1-app6891.pptx
1-151031154917-lva1-app6891.pptx
 
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptx
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptxMateri 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptx
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptx
 
PERTEMUAN 5.ppt
PERTEMUAN 5.pptPERTEMUAN 5.ppt
PERTEMUAN 5.ppt
 
PETA-JALAN.pdf
PETA-JALAN.pdfPETA-JALAN.pdf
PETA-JALAN.pdf
 
Menganalisis_peluang_usaha.ppt
Menganalisis_peluang_usaha.pptMenganalisis_peluang_usaha.ppt
Menganalisis_peluang_usaha.ppt
 
MATERI 4 FEKUNDITAS.ppt
MATERI 4 FEKUNDITAS.pptMATERI 4 FEKUNDITAS.ppt
MATERI 4 FEKUNDITAS.ppt
 
MATERI 3 TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ).ppt
MATERI 3 TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ).pptMATERI 3 TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ).ppt
MATERI 3 TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ).ppt
 
MATERI 2 SEKSUALITAS.ppt
MATERI 2 SEKSUALITAS.pptMATERI 2 SEKSUALITAS.ppt
MATERI 2 SEKSUALITAS.ppt
 

Recently uploaded

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

4. Plankton Laut.pptx

  • 1. Plankton Laut Produktivitas Primer di Laut Oleh : MUHAMMAD SAHIR, S.Pi, M.Si INSTITUT TEKNOLOGI PERTANIAN
  • 2. Marine Plankton • Definition : Plankton consist of any drifting organisms (animals,plants, archaea, or bacteria) that inhabit the pelagic zone of oceans, seas, or bodies of marine water • Plankton are defined by their ecological niche rather than their phylogenetic or taxonomic classification
  • 3. Marine Plankton • The name Plankton is derived from the Greek word (“planktos”), meaning “wanderer” or “drifter” • While some forms of plankton are capable of independent movement and can swim up to several hundred meters vertically in a single day (a behaviour called diel vertical migration), their horizontal position is primarily determined by currents in the body of water they inhabit • By definition, organisms classified as plankton are unable to resist ocean currents • This is in contrast to necton organisms that can swim against the ambient flow of the water environment and control their position (e.g.squid, fish, and marine mammals)
  • 4. Penggolongan Plankton 1.Berdasarkan Fungsi : a. Fitoplankton, b. Zooplankton, c. Bakterioplankton, dan d. Virioplankton
  • 5. Fitoplankton • Disebut juga plankton nabati yaitu tumbuhan yang hidupnya mengapung/melayang dilaut • Ukuran 2-200 µm (1 µm = 0,001 mm) • Bersel Tunggal, ada juga yang bentuk rantai • Dapat tumbuh sangat lebat dan padat sehungga merubah warna air laut • Bersifat autotrofik yakni bisa menghasilkan bahan organik makanan • Memiliki klorofil sehingga bisa melakukan proses fotosintesis (primer producer)
  • 6. Zooplankton • Disebut plankton hewani • Bersifat heterotrofik, yaitu tidak dapat memproduksi sendiri bahan organik dari bahan inorganik. Bergantung pada keberadaan fitoplankton • Sebagai consumer • Ukuran 0,2-2 mm, ada juga berukuran besar mis ubur- ubur (samapai 1 m) • Jenis : copepod, euphasid (ex.Thysanoessa raschii), mysid, amfipod, kaetognat • Dijumpai mulai dari perairan panati, perairan estuari didepan muara sungai hingga ketengah samudra
  • 7. Bakterioplankton • Bakteri yang hidup sebagai plankton • Ukurannya sangat halus (umumnya < 1 µm), tidak mempunyai inti sel, tidak berklorofil • Fungsi utama dalam ekosistem adalah sebagai dekomposer (pengurai) • Organisme/biota laut mati akan diurai menghasilkan hara fosfat, nitrat, silikat dll • Unsur hara tersebut dimanfaatkan oleh fitoplankton utk proses fotosintesis
  • 8. Virioplankton • Virus yang hidup sebagai plankton • Ukuran < 0,2 µm dan menjadikan biota lain (bakterioplankton, fitoplankton) sebagai inang • Berperan penting dalam daur carbon (carbon cycle) dalam ekosistem laut
  • 9. 2. Berdasarkan Ukuran : ( Sieburth et.al, 1978)  Megaplankton (20-200cm)/Megaloplankton. Ex. Ubur-ubur Schyphomedusa (ukuran payung sampai > 1 m) , Ubur-ubur Cyanea artica (Ukuran payung lebih 2 meter, panjang tentakelnya 130 m)  Makroplankton (2-20 cm) ex. Eufasid, sergetid, pteropod, larva ikan  Mesoplankton (0,2-20 mm) ex. Zooplankton (copepode, amfipod, ostrakod, kaetognat), Noctiluca
  • 10.
  • 11. 3. Berdasarkan Daur Hidup, dibagi menjadi :  Holoplankton (seluruh daur hidupnya sebagai plankton) mulai dari telur, larva, dewasa (Zooplankton ex: Kopepode, amfipod, salpa, kaetognat), dan Fitoplankton  Meroplankton (siklus hidupnya menjadi plankton hanya pada tahap awal dari tahap awal daur hidupnya (telur dan larva). Tahap dewasa menjadi nekton atau bentos. Sering disebut PLANKTON SEMENTARA  Tikoplankton (bukan palnkton sejati, hidup normal didasar laut sebagai bentos), namun karena gerak air mneyebabkan terbawa arus dan mengembara sebagai plankton
  • 12. 4. Berdasarkan Sebaran Horisontal dilingkungan Air Tawar sampai tengah samudra, yaitu :  Plankton Neritik (hidup diperairan pantai dengan salinitas yang relatif rendah) (campuran plankton tawar dan laut). Ex. Labidocera muranoi  Plankton Oceanic (hidup diperairan lepas pantai hingga samudra, pada salinitas tinggi)
  • 13. 5. Berdasarkan sebaran Vertikal, yaitu :  Epiplankton, hidup dilapisan permukaan sampai kedalaman 100m, Trichodesmium (neuston yang dapat mengambil mitrogen langsung dari udara), Pleuston (sebagian tubuh diair, sebagian menyembul ke udara)  Mesoplankton, hidup dilapisan tengah dengan kedalaman 100-400 m. Didominasi oleh zooplankton. Kopepode (Eucheuta marina), Eufausid (Thysanopoda, Euphausia, Thysanoessa, Nematoscellis)  Hipoplankton, hidup dikedalaman lebih dari 400 m. Masuk dalam kelompok bathyplankton (> 600 m), abisoplankton (3000-4000 m) ex. Bentheuphausia ambylops, Thysanopoda (> 1500). Kaetognat (Eukrohnia hamata, Eukhrohnia bathypelagica : 1000 m)
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 19. • Phase Lag (istirahat) Fase dimana populasi tidak mengalami perubahan, tetapi ukuran sel pada fase ini meningkat. Fotosintesis masih aktif berlangsung dan organisme mengalami metabolisme tetapi belum terjadi pembelahan sel sehingga kepadatannya belum meningkat • Fase Logaritmik (Pertumbuhan Eksponensial) Fase yang diawali dengan pembelahan sel dengan laju pertumbuhan yang terus menerus, pertumbuhan pada fase ini mencapai maksimal • Fase Stasioner (Pertumbuhan Stabil) Fase dengan pertumbuhan yang mulai mengalami penurunan dibandingkan fase logaritmik. Pada fase ini laju reproduksi/pembelahan sel sama dengan laju kematian dalam arti penambahan dan pengurangan plankton relatif sama sehingga kepadatan plankton cenderung tetap • Fase Deklinasi (Kematian) Fase dimana terjadi penurunan jumlah/kepadatan plankton, pada fase ini laju kematian lebih cepat dibandingkan laju reproduksi. Laju kematian plankton dipengaruhi oleh ketersediaan nutrien, cahaya, temperatur dan umur plankton itu sendiri.