1. Indra Lesmana, S.Pi, M.Si
(Kelas Ilmu Kelautan B)
Dasar DASAR
AKUAKULTUR
JURUSAN BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
2. Diskripsi Matakuliah:
Pengertian dan ruang lingkup Akuakultur/budidaya perairan, pemilihan
lokasi budidaya dan persyaratan budidaya perairan, pemilihan jenis
biota dan tumbuhan air yang dibudidayakan dan prospek
pengembangan akuakultur
Kompetensi Umum :
Setelah mengikuti matakuliah dasar-dasar akuakultur, Mahasiswa
mampu menjelaskan tentang pengertian dan ruang lingkup budidaya
perairan.
Strategi Pencapaian :
untuk dapat mencapai kompetensi tsb, maka perkuliahan dilaksanakan
dengan tatap muka, tugas-tugas dan diskusi
PENDAHULUAN
3. Komponen Penilaian
a) UTS : 35 %
b) UAS : 35 %
c) Tugas-tugas : 20 %
d) Kuis : 10 %
Apabila salah satu komponen penilaian kosong (tidak
ada nilainya), maka nilai akhir sama dengan E,
kecuali dengan alasan resmi dan bukti tertulis.
Ketidak Hadiran Maksimal 3 kali (lebih dari itu tidak
diperkenankan mengikuti UAS kecuali dengan alasan
resmi dan bukti tertulis.
Ketua Kelas
Kelas : Dandy Syifa
4. SATUAN ACARA PERKUALIAHAN
Minggu
ke
Materi Dosen
1 Pendahuluan: Definsi/pengertian, ruang lingkup, tujuan,
sejarah ringkas, peranan dan prospek Budidaya Perairan
INDRA
2 Komoditas Akuakultur: Pengelompokan komoditas
akuakultur, diversifikasi komoditas
INDRA
3 Pemilihan Spesies Akuakultur: Pemilihan spesies yang
akan dibudidayakan/akuakultur
INDRA
4 Sumberdaya Air: Sumberdaya air yang digunakan untuk
kegiatan akuakultur, perairan tawar, perairan payau dan
perairan laut
INDRA
5 Sistem Teknologi Akuakultur : Sistem teknologi
budidaya yang digunakan, (land-based aquaculture dan water-
based aquaculture)
INDRA
6 Kegiatan Produksi Akuakultur: Kegiatan Pembenihan
7 Pembesaran Ikan dan Pendederan INDRA
7. • Budidaya Perairan: kegiatan untuk memproduksi biota
(organisme) akuatik di lingkungan terkontrol dalam rangka
mendapatkan keuntungan (profit).
• Campur tangan (upaya-upaya) manusia untuk meningkatkan
produktivitas perairan melalui kegiatan budidaya
• Yang dimaksud budidaya adalah kegiatan pemeliharaan untuk:
a. memperbanyak (reproduksi)
b. menumbuhkan (growth)
c. meningkatkan mutu biota akuatik
sehingga memperoleh keuntungan
Pembudidayaan ikan adalah kegiatan untuk memelihara,
membesarkan, dan/atau membiakkan ikan serta memanen
hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol.
(UU no. 31 th. 2004 tentang Perikanan)
8. Organisme akuatik yang diproduksi mencakup kelompok
• Ikan (finfish),
• Udang (crustacea),
• Hewan bercangkang (molusca),
• Ekinodermata, dan
• Alga.
9. Produktivitas
perairan alami: 6
ekor/m3
Produktivitas sistem
akuakultur: 60
ekor/m3
106 kali
Campur tangan manusia (SDM)
Teknologi:
- Wadah: KJA, kolam, tambak, dsb.
- Lingkungan: kualitas air optimal
- Ikan: benih unggul
- Pakan: bermutu, murah, ramah lingkungan
Bagaimana akuakultur meningkatkan
produktivitas perairan…???
12. Sejarah Singkat
• Kegiatan budidaya diawali dari kegiatan berburu
(hunting) biaota akuatik untuk kegiatan makan
pada hari itu. Bagian ikan hasil buruan tersebut
ditampung di suatu genangan air untuk keperluan
sehari-hari atau cadangan makanan ketika tidak
bisa berburu karena cuaca buruk dan angin topan
13. • Akuakultur sudah dimulai tahun 3500 SM di China yaitu
ikan Mas, China dianggap sebagai tempat lahirnya
akuakultur berkembang dari penyediaan makanan untuk
kalangan elit menjadi makanan untuk rakyat.
• Fan Li – Chinese Politician
• Book : ‘The classic of fish culture
14. • Pada tahun 618-906 semasa Kaisar Li (Lee) dari Dinasti Tang,
pemeliharaan beberapa jenis ikan chinese carp (grass, silver,
big head, dan mud carp) dalam satu kolam atau polikutur
sudah diterapkan di negeri ini.
• Penerapan sistem polikultur pada saat tersebut mungkin saja
disebabkan oleh sulitnya memisahkan benih berdasarkan
spesies yang dikumpulkan dari sungai.
• Selanjutnya pada tahun 1243, sebuah tulisan berjudul Kwei
Sin Chak Shik telah ditulis oleh Chow Mit dari Dinasti Sung
yang menjelaskan secara rinci tantang pengumpulan benih
ikan mas dari sungai.
• Pada tahun 1639, A Complete Book of Agriculture diterbitkan
dan ditulis oleh Heu. Tulisan tersebut menjelaskan tantang
metode memelihara benih ikan mas di kolam yang
dikumpulkan dari sungai. Sampai pada tahun tersebut, ikan
mas menjadi spesies utama budidaya perairan di China,
15. • Di Mesir, diperkirakan sudah berkembang sejak tahun 2000
SM, yakni dengan adanya gambar ikan disebuah makam yang
diyakini sebagai ikan tilapia yang dipelihara dalam kolam
Akuakultur dikembangkan
sebagai bagian dari sejarah
pengembangan sistem
irigasi di Mesir, dengan
spesies utama ikan tilapia
dan kemudian ikan mas
16. • Pada abad pertama sebelum masehi, akuakultur di
air tawar dan air laut diduga sudah di praktekkan
dizaman kekaisaran Romawi dengan komoditas
sidat, belanak, dan ikan trout.
Di kawasan tersebut selama
abad pertengahan, ikan
kultur yang dipelihara di
kolam menjadi sumber
makanan penting bagi para
biarawan dan calon pendeta
17. • Yunani dan Jepang dianggap sebagai pelopor
usaha marikultur, bersama-sama dengan korea,
Taiwan, dan China, jepang memiliki sejarah
pengembangan budidaya rumput laut.
18. • Di Eropa dan Inggris dimulai pada awal abad ke-11 dan awal
abad ke-12. ikan mas dibawa oleh imigran China ke beberapa
negara Asia,Timur Jauh, dan Eropa selama abad pertengahan
untuk dikulturkan di kolam para biarawan (rahib) dan selanjutnya
menyebar ke banyak negara.
• Pada abad ke-14 di Eropah, tepatnya di Perancis juga
dikembangkan ikan trout oleh seorang biarawan yang bernama
Don Pinchot yang mengembangkan metode pembuahan buatan
telor ikan tersebut.
• Pada waktu itu, ikan ini dikembangkan untuk keperluan mancing
(sport fishing atau leisure fishing) dan konsumsi serta konservasi.
Sejarah panjang ikan ini tampaknya membuahkan hasil.
• Dewasa ini, ikan trout telah dikulturkan secara komersil dalam
skala besar di beberapa negara seperti Prancis, Denmark, Jepang,
Itali dan Norwegia. Selain ikan mas dan ikan trout, di benua ini
juga telah dikembangkan ikan salmon
19. • Sejarah akuakultur di Asia Tenggara dimulai di Indonesia
tepatnya dipulau Jawa, yakni budidya bandeng di tambak
sekitar tahun 1400 (abad ke-15) semasa kerajaan Hindu
berkuasa.
• Pada masa itu, tambak dibangun oleh para narapidana
yang dikirim ke kawasan pesisir untuk bekerja di rawa
payau dan menjaga pantai. Pada akhir abad ke-18 saja,
yakni ketika pemerintah kolonial Belanda memulai
mendata tambak tahun 1821, sudah ada sekitar 32.389 ha
tambak.
• Pada saat tersebut, kultur bandeng di tambak masih
dilakukan secara primitif.
• Selanjutnya perkembangan Akuakultur di Indonesia
memiliki beberapa komoditas unggulan seperti rumput
laut, kerang mutiara, abalone dan lain sebagainya
20. • Di Indo-Cina tepatnya di Kamboja akuakultur sudah ada sejak
beberapa abad yang lalu dan sistem yang dikembangkan
adalah pen culture dan cage culture dengan spesies catfish.
Kedua sistem budidaya perairan tersebut kemudian dterapkan
dengan beberapa variasi, di Indonesia untuk ikan mas dan di
Thailand untuk patin, betutu dan gabus.
• Di India akuakultur dimulai sejak abad ke-11 dengan spesies
indian carp