SlideShare a Scribd company logo
EKOLOGI PERAIRAN
 Irma Yulia Madjid, S.Pi, M.Si
Tujuan Belajar Ekologi
ï‚—   Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan
    mampu memahami dan menerapkan konsep-konsep
    Ekologi dalam kehidupan sehari-hari.

ï‚—   Memberikan pengetahuan yang memadai dan cara
    berpikir yang tepat untuk mengambil keputusan di dalam
    menghadapi isu-isu ekologis.

ï‚—   Memberikan informasi yang tepat dan pengalaman yang
    memeadai untuk bersikap arif terhadap lingkungan.

ï‚—   Memberikan keterampilan melakukan observasi dan
    penyelidikan untuk ikut berperan serta dalam menghadapi
    isu ekologis.
Sejarah Perkembangan
    Ekologi
ï‚— Meski sebelum masehi istilah ekologi belum
  populer, akan tetapi perhatian manusia
  khususnya para filsuf pada masa itu tentang
  interaksi (hubungan timbal-balik) makhluk hidup
  dengan lingkungannya telah ada.
ï‚— Lewat penelusuran naskah-naskah itu, kita bisa
  mengetahui bahwa Hipocrates, Aristoteles, dan
  filsuf lainnya telah mengupas dan memberikan
  perhatian khusus terhadap interaksi antara
  makhluk hidup dengan lingkungannya.
ï‚— ekologi sebagai sebuah ilmu sesungguhnya lahir
  sebagai akibat dari perkembangan ilmu Natural
  History (ilmu sejarah alam) pada kurun abad 16-
  17
ï‚— Pada waktu itu, seiring dengan
  berkembangnya ilmu pengetahuan,
  salah satu fokus ilmu Natural History
  yang mengulas tentang keterkaitan
  organisme dengan lingkungannya pun
  berkembang.
ï‚— Selanjutnya, karena ulasan tentang
  keterkaitan     organisme         dengan
  lingkungannya ini dari waktu ke waktu
  kian sistematik, kian analitik dan
  objektif maka lahirlah disiplin ilmu baru
    yang bernama   ekologi
ï‚— Dalam proses perkembangan ilmu Natural
  History tersebut, muncullah Ernest Haeckel
  (1834-1919), seorang ahli biologi asal
  Jerman, yang tercatat dalam sejarah sebagai
  orang yang pertamakali menggunakan istilah
  ekologi pada pertengahan 1860-an.
ï‚— Darwin, dalam buku ditahun 1859, On The
  Origin of Species, menyatakan bahwa
  "tumbuhan dan hewan, seringkali terpisah di
  alam, terikat bersama dalam sebuah jaring
  hubungan                         kompleks."
ï‚—   Kurang lebih 40 tahun setelah itu, sekitar
    tahun 1900, legitimasi ekologi sebagai
    sebuah ilmu pun kian mantap.
ï‚—   Kemantapan tersebut timbul karena
    salah saktu faktornya adalah pesatnya
    gerakan     yang     bertujuan      untuk
    memelihara peradaban, yang salah satu
    unsur pentingnya adalah lingkungan
    hidup.
ï‚—   muncul kesadaran bahwa peradaban
    dimana pun berada tidak akan bisa
    bertahan       jika       terus-menerus
    mengabaikan permasalahan lingkungan.
ï‚—   Namun sayangnya, meski berkembang
    pesat, gerakan-gerakan tersebut belumlah
    bisa mencapai hasil yang maksimal.
    Penyebabnya tak lain karena hampir di
    seluruh penjuru dunia pada masa itu
    tengah berada dalam kecamuk perang
    dunia.
ï‚—   Eugene Odum meneruskan dan memperjelas
    definisi  dan    konsep     ekologi,    dan
    mengkompilasi nya dalam daftar 20 prinsip
    ekologi dalam artikelnya: Great Ideas in
    Ecology for the 1990s, (1992). termasuk
    thermodinamika, seleksi alam, perilaku siklis
    dan hubungannya.

ï‚—   5 hal terakhir dalam daftarnya Odum
    berhubungan dengan ekologi manusia dan
    interface    ekologi-ekonomi,    yang       dia
    pertimbangkan perlu menjadi fokus utama
    dalam     lingkungan    pendidikan     dalam
    memandang meningkatnya dampak global
    yang begitu serius sebagai hasil dari aktifitas
    manusia(odum                           ,1992)
ï‚— Aldo Leopold dan Rachel Carson, mulai
  menyadari        perlunya     konservasi
  ekosistem. dan untuk mengeksplorasi
  hubungan      antara      manusia     dan
  penggunaan lahan, sebagai hal yang
  penting seperti isu polusi.
ï‚— Pollan dan Orr mengeksplorasi bidang
  ekologi di kehidupan kita sehari-hari.
  Pollan      yang         mengilustrasikan
  bagaimana manusia dan tumbuhan
  berkoevolusi dan membentuk hubungan
  satu               sama              lain.
ï‚—   Orr, memfokuskan pada sistem pendidikan,
    mengatakan :tujuan revolusi dari pendidikan
    adalah menghubungkan kembali generasi muda
    ke dalam habitat dan komunitas mereka. ruangan
    kelas adalah ekologi dari komunitas sekitarnya,
    bukan tempat dari sebuah pendidikan tradisional
    (orr, 1991).

ï‚—   Orr menawarkan tujuan pendidikan ekologi untuk
    pelajar, dia merasa bahwa tidak ada pelajar yang
    lulus     tanpa    pemahaman      dasar     yang
    komprehensif. Sebuah contoh proses pendidikan
    integral masuk ke dalam konsep ekologi
    manusia,      yang   menggambarkan manusia
    sebagai bagian dari lingkungan. dan bukan
    hanya sosok yang tidak mempengaruhinya.
ï‚—   Green, et al., (1996) mendefinisikan ekologi
    manusia sebagai hubungan antara manusia
    dan lingkungan.

ï‚—   Cultural ekologi mempelajari hubungan alam,
    manusia dan kaitannya dengan dengan
    tanah. morris (1998) mengatakan bahwa tipe
    ekologi ini, menekankan budaya dan telah
    memberikan dampak budaya dan aspek yang
    berbeda dari seni, nilai, budaya, sistem
    kepercayaan dari berbagai grup etnik yang
    berbeda.
ï‚—   Kira-kira 23 tahun setelah Perang Dunia II
    usai, barulah gerakan-gerakan lingkungan
    hidup kembali mengemuka.

ï‚—   Pada April 1968, sejumlah 30 orang ahli
    dari pelbagai negara bertemu di Acadenua
    dei Lincei, Roma, untuk membahas
    masalah lingkungan hidup.

ï‚—   Satu dari sekian faktor pendorong lahir
    pertemuan     itu  adalah    merebaknya
    kekhawatiran para tokoh dunia terutama
    ilmuwan terhadap teknologi yang memiliki
    daya rusak lingkungan yang sangat tinggi
pada hakekatnya merusak
 lingkungan hidup sama saja
dengan merusak masa depan.
ï‚— Di satu sisi, iptek hadir sebagai alat
   bagi manusia untuk meningkatkan
  kesejahteraannya dan memberikan
sekian kemudahan. Tetapi di sisi lain,
 jika iptek tersebut tak dikontrol maka
alam yang menjadi tempat tinggal dan
    sumber pemenuhan kebutuhan
     manusia akan menjadi rusak.
ï‚—   Sadar akan pentingnya mengelola kemajuan
    iptek dan industri secara bijaksana, maka pada
    Juni 1972, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
    menyelenggarakan United Nations Conference
    on Human Environment (Konferensi PBB untuk
    Lingkungan Hidup).

ï‚—   Dalam acara yang berlangsung di Stockholm,
    Swedia, tersebut hadir 113 utusan negara-
    negara anggota PBB. Ratusan delegasi itu
    berkumpul guna memperbincangkan serta
    mencari jalan keluar atas permasalahan
    lingkungan hidup yang mengemuka.

ï‚—   Dalam pertemuan yang monumental itulah
    disepakati bahwa tanggal 5 Juni ditetapkan
    sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
ï‚—   10 tahun setelah berlangsungnya Konferensi
    Stockholm itu, Indonesia pun tampil di
    panggung     utama    gerakan    pelestarian
    lingkungan hidup skala internasional. Hal ini
    ditandai dengan terpilihnya Bali sebagai
    tempat Konferensi Lingkungan Hidup se-
    Dunia pada bulan Oktober 1982.

ï‚—   Selain menjadi penanda eksisnya Indonesia
    dalam     kancah      gerakan       pelestarian
    lingkungan    hidup    skala     internasional,
    ternyata konferensi di Bali tersebut dijadikan
    momentum sekaligus spirit bagi Indonesia
    dalam     mencanangkan        Undang-Undang
    Lingkungan Hidup (UULH).
Pengertian Ekologi
ï‚—   Akar dari ilmu ekologi adalah biologi.

ï‚—   Secara etimologis (menurut asal kata) istilah
    ekologi berasal dari 2 kata yang berasal dari
    bahasa Yunani, yakni oikos yang berarti rumah,
    dan logos yang berarti ilmu.

ï‚—   Jika ditilik dari 2 kata tersebut, maka secara
    harfiah ekologi bermakna sebagai ilmu tentang
    rumah, atau ilmu tentang tempat tinggal. Atau
    bisa pula makna harfiahnya adalah ilmu tentang
    makhluk hidup dengan rumahnya, dimana
    rumah yang dimaksud dalam hal ini adalah
                          bumi.
Thank you

More Related Content

What's hot

Konservasi laut
Konservasi lautKonservasi laut
Konservasi laut
Yayasan TERANGI
 
1 pendahuluan
1 pendahuluan1 pendahuluan
1 pendahuluan
Indra Lesmana
 
Materi Estuari
Materi EstuariMateri Estuari
Materi Estuari
HellenLangie
 
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis IkanKebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
Didi Sadili
 
Ekosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power PointEkosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power Point
iswant mas
 
Ekosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.pptEkosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.ppt
elissofi
 
Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut) Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut)
akb78
 
Fisiologi hewan air
Fisiologi hewan air Fisiologi hewan air
Fisiologi hewan air Aguss Aja
 
Pikp ppt02 sistem perikanan genap 2012-2013
Pikp ppt02 sistem perikanan genap 2012-2013Pikp ppt02 sistem perikanan genap 2012-2013
Pikp ppt02 sistem perikanan genap 2012-2013Aldo Rahmat
 
Aquascape
AquascapeAquascape
Aquascape
Putra putra
 
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
suningterusberkarya
 
Ekosistem perairan
Ekosistem perairanEkosistem perairan
Ekosistem perairanlukman darwis
 
Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografis dan Status Perunt...
Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografis dan Status Perunt...Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografis dan Status Perunt...
Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografis dan Status Perunt...
Didi Sadili
 
Kebiasaan dan cara memakan ikan
Kebiasaan dan cara memakan ikanKebiasaan dan cara memakan ikan
Kebiasaan dan cara memakan ikan
Sawargi Ppmkp
 
Materi presentasi mangrove oleh El Kail
Materi presentasi mangrove oleh El KailMateri presentasi mangrove oleh El Kail
Materi presentasi mangrove oleh El Kail
Amril Taufik Gobel
 
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakulturBDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
Fisheries and Marine Department
 

What's hot (20)

Potensi perikanan budidaya
Potensi perikanan budidayaPotensi perikanan budidaya
Potensi perikanan budidaya
 
Konservasi laut
Konservasi lautKonservasi laut
Konservasi laut
 
1 pendahuluan
1 pendahuluan1 pendahuluan
1 pendahuluan
 
Materi Estuari
Materi EstuariMateri Estuari
Materi Estuari
 
Padang lamun
Padang lamunPadang lamun
Padang lamun
 
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis IkanKebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
 
Ekosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power PointEkosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power Point
 
Ekosistem pesisir
Ekosistem pesisirEkosistem pesisir
Ekosistem pesisir
 
Ekosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.pptEkosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.ppt
 
Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut) Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut)
 
Fisiologi hewan air
Fisiologi hewan air Fisiologi hewan air
Fisiologi hewan air
 
Pikp ppt02 sistem perikanan genap 2012-2013
Pikp ppt02 sistem perikanan genap 2012-2013Pikp ppt02 sistem perikanan genap 2012-2013
Pikp ppt02 sistem perikanan genap 2012-2013
 
Aquascape
AquascapeAquascape
Aquascape
 
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Ekosistem perairan
Ekosistem perairanEkosistem perairan
Ekosistem perairan
 
Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografis dan Status Perunt...
Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografis dan Status Perunt...Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografis dan Status Perunt...
Pengelompokan Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Letak Geografis dan Status Perunt...
 
Kebiasaan dan cara memakan ikan
Kebiasaan dan cara memakan ikanKebiasaan dan cara memakan ikan
Kebiasaan dan cara memakan ikan
 
Materi presentasi mangrove oleh El Kail
Materi presentasi mangrove oleh El KailMateri presentasi mangrove oleh El Kail
Materi presentasi mangrove oleh El Kail
 
Bri
BriBri
Bri
 
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakulturBDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
 

Similar to Ekologi perairan

Sejarah ekologi
Sejarah ekologiSejarah ekologi
Sejarah ekologi
chandsu
 
Ekologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkunganEkologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkungan
sintongjonatanhutapea
 
Batasan_dan_Ruang_Lingkup_EKOLOGI_HEWAN.pdf
Batasan_dan_Ruang_Lingkup_EKOLOGI_HEWAN.pdfBatasan_dan_Ruang_Lingkup_EKOLOGI_HEWAN.pdf
Batasan_dan_Ruang_Lingkup_EKOLOGI_HEWAN.pdf
AgathaHaselvin
 
Ekologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkunganEkologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkungan
Irfano
 
Ekoteologi dalam pemikiran badiuzzaman said nursi
Ekoteologi dalam pemikiran badiuzzaman said nursiEkoteologi dalam pemikiran badiuzzaman said nursi
Ekoteologi dalam pemikiran badiuzzaman said nursi
Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi
 
Tugas ppt mata kuliah Ekologi Kelompok 11.pptx
Tugas ppt mata kuliah Ekologi Kelompok 11.pptxTugas ppt mata kuliah Ekologi Kelompok 11.pptx
Tugas ppt mata kuliah Ekologi Kelompok 11.pptx
walieko
 
Iiin Marya Rizka, Sosiologi Lingkungan, Prodi Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, ...
Iiin Marya Rizka, Sosiologi Lingkungan, Prodi Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, ...Iiin Marya Rizka, Sosiologi Lingkungan, Prodi Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, ...
Iiin Marya Rizka, Sosiologi Lingkungan, Prodi Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, ...
iinmaryarizka
 
ekologi pemerintahan
ekologi pemerintahanekologi pemerintahan
ekologi pemerintahan
hrmndo
 
Ppt part 7 ekologi pab sma tmi
Ppt part 7 ekologi pab sma tmiPpt part 7 ekologi pab sma tmi
Ppt part 7 ekologi pab sma tmi
tiyo noiss
 
Ekologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkunganEkologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkungan
bernardusadityo92
 
4._Ekologi_hewan.pdf
4._Ekologi_hewan.pdf4._Ekologi_hewan.pdf
4._Ekologi_hewan.pdf
MapriRudiansyah
 
4._Ekologi_hewan.pdf
4._Ekologi_hewan.pdf4._Ekologi_hewan.pdf
4._Ekologi_hewan.pdf
MapriRudiansyah
 
PPT EKOLOGI KEL 10.pdf
PPT EKOLOGI KEL 10.pdfPPT EKOLOGI KEL 10.pdf
PPT EKOLOGI KEL 10.pdf
WiardahKholijahMaton
 
Fitoremediasi ry02 tugas prof maryunani
Fitoremediasi ry02 tugas prof maryunaniFitoremediasi ry02 tugas prof maryunani
Fitoremediasi ry02 tugas prof maryunani
Rony - LIPI
 
Putri ekologi
Putri ekologiPutri ekologi
Putri ekologi
Putri Wahyuni
 
ekologi ?
ekologi ?ekologi ?
ekologi ?
Wayan Yase
 
viona ppt kelompok 1.pptx sjsjjsjsjkjikksjs
viona ppt kelompok 1.pptx sjsjjsjsjkjikksjsviona ppt kelompok 1.pptx sjsjjsjsjkjikksjs
viona ppt kelompok 1.pptx sjsjjsjsjkjikksjs
Adel120113
 
Presentasi plh
Presentasi plhPresentasi plh
Presentasi plhIfat Uzlifat
 

Similar to Ekologi perairan (20)

Sejarah ekologi
Sejarah ekologiSejarah ekologi
Sejarah ekologi
 
Ekologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkunganEkologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkungan
 
Batasan_dan_Ruang_Lingkup_EKOLOGI_HEWAN.pdf
Batasan_dan_Ruang_Lingkup_EKOLOGI_HEWAN.pdfBatasan_dan_Ruang_Lingkup_EKOLOGI_HEWAN.pdf
Batasan_dan_Ruang_Lingkup_EKOLOGI_HEWAN.pdf
 
Ekologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkunganEkologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkungan
 
Ekologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkunganEkologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkungan
 
Ekoteologi dalam pemikiran badiuzzaman said nursi
Ekoteologi dalam pemikiran badiuzzaman said nursiEkoteologi dalam pemikiran badiuzzaman said nursi
Ekoteologi dalam pemikiran badiuzzaman said nursi
 
Tugas ppt mata kuliah Ekologi Kelompok 11.pptx
Tugas ppt mata kuliah Ekologi Kelompok 11.pptxTugas ppt mata kuliah Ekologi Kelompok 11.pptx
Tugas ppt mata kuliah Ekologi Kelompok 11.pptx
 
Iiin Marya Rizka, Sosiologi Lingkungan, Prodi Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, ...
Iiin Marya Rizka, Sosiologi Lingkungan, Prodi Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, ...Iiin Marya Rizka, Sosiologi Lingkungan, Prodi Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, ...
Iiin Marya Rizka, Sosiologi Lingkungan, Prodi Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, ...
 
ekologi pemerintahan
ekologi pemerintahanekologi pemerintahan
ekologi pemerintahan
 
Ppt part 7 ekologi pab sma tmi
Ppt part 7 ekologi pab sma tmiPpt part 7 ekologi pab sma tmi
Ppt part 7 ekologi pab sma tmi
 
Ekologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkunganEkologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkungan
 
4._Ekologi_hewan.pdf
4._Ekologi_hewan.pdf4._Ekologi_hewan.pdf
4._Ekologi_hewan.pdf
 
4._Ekologi_hewan.pdf
4._Ekologi_hewan.pdf4._Ekologi_hewan.pdf
4._Ekologi_hewan.pdf
 
PPT EKOLOGI KEL 10.pdf
PPT EKOLOGI KEL 10.pdfPPT EKOLOGI KEL 10.pdf
PPT EKOLOGI KEL 10.pdf
 
Fitoremediasi ry02 tugas prof maryunani
Fitoremediasi ry02 tugas prof maryunaniFitoremediasi ry02 tugas prof maryunani
Fitoremediasi ry02 tugas prof maryunani
 
Putri ekologi
Putri ekologiPutri ekologi
Putri ekologi
 
ekologi ?
ekologi ?ekologi ?
ekologi ?
 
viona ppt kelompok 1.pptx sjsjjsjsjkjikksjs
viona ppt kelompok 1.pptx sjsjjsjsjkjikksjsviona ppt kelompok 1.pptx sjsjjsjsjkjikksjs
viona ppt kelompok 1.pptx sjsjjsjsjkjikksjs
 
Presentasi plh
Presentasi plhPresentasi plh
Presentasi plh
 
Bab V Ekologi
Bab V EkologiBab V Ekologi
Bab V Ekologi
 

Recently uploaded

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 

Recently uploaded (20)

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 

Ekologi perairan

  • 1. EKOLOGI PERAIRAN Irma Yulia Madjid, S.Pi, M.Si
  • 2. Tujuan Belajar Ekologi ï‚— Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menerapkan konsep-konsep Ekologi dalam kehidupan sehari-hari. ï‚— Memberikan pengetahuan yang memadai dan cara berpikir yang tepat untuk mengambil keputusan di dalam menghadapi isu-isu ekologis. ï‚— Memberikan informasi yang tepat dan pengalaman yang memeadai untuk bersikap arif terhadap lingkungan. ï‚— Memberikan keterampilan melakukan observasi dan penyelidikan untuk ikut berperan serta dalam menghadapi isu ekologis.
  • 3. Sejarah Perkembangan Ekologi ï‚— Meski sebelum masehi istilah ekologi belum populer, akan tetapi perhatian manusia khususnya para filsuf pada masa itu tentang interaksi (hubungan timbal-balik) makhluk hidup dengan lingkungannya telah ada. ï‚— Lewat penelusuran naskah-naskah itu, kita bisa mengetahui bahwa Hipocrates, Aristoteles, dan filsuf lainnya telah mengupas dan memberikan perhatian khusus terhadap interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. ï‚— ekologi sebagai sebuah ilmu sesungguhnya lahir sebagai akibat dari perkembangan ilmu Natural History (ilmu sejarah alam) pada kurun abad 16- 17
  • 4. ï‚— Pada waktu itu, seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, salah satu fokus ilmu Natural History yang mengulas tentang keterkaitan organisme dengan lingkungannya pun berkembang. ï‚— Selanjutnya, karena ulasan tentang keterkaitan organisme dengan lingkungannya ini dari waktu ke waktu kian sistematik, kian analitik dan objektif maka lahirlah disiplin ilmu baru yang bernama ekologi
  • 5. ï‚— Dalam proses perkembangan ilmu Natural History tersebut, muncullah Ernest Haeckel (1834-1919), seorang ahli biologi asal Jerman, yang tercatat dalam sejarah sebagai orang yang pertamakali menggunakan istilah ekologi pada pertengahan 1860-an. ï‚— Darwin, dalam buku ditahun 1859, On The Origin of Species, menyatakan bahwa "tumbuhan dan hewan, seringkali terpisah di alam, terikat bersama dalam sebuah jaring hubungan kompleks."
  • 6. ï‚— Kurang lebih 40 tahun setelah itu, sekitar tahun 1900, legitimasi ekologi sebagai sebuah ilmu pun kian mantap. ï‚— Kemantapan tersebut timbul karena salah saktu faktornya adalah pesatnya gerakan yang bertujuan untuk memelihara peradaban, yang salah satu unsur pentingnya adalah lingkungan hidup. ï‚— muncul kesadaran bahwa peradaban dimana pun berada tidak akan bisa bertahan jika terus-menerus mengabaikan permasalahan lingkungan.
  • 7. ï‚— Namun sayangnya, meski berkembang pesat, gerakan-gerakan tersebut belumlah bisa mencapai hasil yang maksimal. Penyebabnya tak lain karena hampir di seluruh penjuru dunia pada masa itu tengah berada dalam kecamuk perang dunia.
  • 8. ï‚— Eugene Odum meneruskan dan memperjelas definisi dan konsep ekologi, dan mengkompilasi nya dalam daftar 20 prinsip ekologi dalam artikelnya: Great Ideas in Ecology for the 1990s, (1992). termasuk thermodinamika, seleksi alam, perilaku siklis dan hubungannya. ï‚— 5 hal terakhir dalam daftarnya Odum berhubungan dengan ekologi manusia dan interface ekologi-ekonomi, yang dia pertimbangkan perlu menjadi fokus utama dalam lingkungan pendidikan dalam memandang meningkatnya dampak global yang begitu serius sebagai hasil dari aktifitas manusia(odum ,1992)
  • 9. ï‚— Aldo Leopold dan Rachel Carson, mulai menyadari perlunya konservasi ekosistem. dan untuk mengeksplorasi hubungan antara manusia dan penggunaan lahan, sebagai hal yang penting seperti isu polusi. ï‚— Pollan dan Orr mengeksplorasi bidang ekologi di kehidupan kita sehari-hari. Pollan yang mengilustrasikan bagaimana manusia dan tumbuhan berkoevolusi dan membentuk hubungan satu sama lain.
  • 10. ï‚— Orr, memfokuskan pada sistem pendidikan, mengatakan :tujuan revolusi dari pendidikan adalah menghubungkan kembali generasi muda ke dalam habitat dan komunitas mereka. ruangan kelas adalah ekologi dari komunitas sekitarnya, bukan tempat dari sebuah pendidikan tradisional (orr, 1991). ï‚— Orr menawarkan tujuan pendidikan ekologi untuk pelajar, dia merasa bahwa tidak ada pelajar yang lulus tanpa pemahaman dasar yang komprehensif. Sebuah contoh proses pendidikan integral masuk ke dalam konsep ekologi manusia, yang menggambarkan manusia sebagai bagian dari lingkungan. dan bukan hanya sosok yang tidak mempengaruhinya.
  • 11. ï‚— Green, et al., (1996) mendefinisikan ekologi manusia sebagai hubungan antara manusia dan lingkungan. ï‚— Cultural ekologi mempelajari hubungan alam, manusia dan kaitannya dengan dengan tanah. morris (1998) mengatakan bahwa tipe ekologi ini, menekankan budaya dan telah memberikan dampak budaya dan aspek yang berbeda dari seni, nilai, budaya, sistem kepercayaan dari berbagai grup etnik yang berbeda.
  • 12. ï‚— Kira-kira 23 tahun setelah Perang Dunia II usai, barulah gerakan-gerakan lingkungan hidup kembali mengemuka. ï‚— Pada April 1968, sejumlah 30 orang ahli dari pelbagai negara bertemu di Acadenua dei Lincei, Roma, untuk membahas masalah lingkungan hidup. ï‚— Satu dari sekian faktor pendorong lahir pertemuan itu adalah merebaknya kekhawatiran para tokoh dunia terutama ilmuwan terhadap teknologi yang memiliki daya rusak lingkungan yang sangat tinggi
  • 13. pada hakekatnya merusak lingkungan hidup sama saja dengan merusak masa depan.
  • 14. ï‚— Di satu sisi, iptek hadir sebagai alat bagi manusia untuk meningkatkan kesejahteraannya dan memberikan sekian kemudahan. Tetapi di sisi lain, jika iptek tersebut tak dikontrol maka alam yang menjadi tempat tinggal dan sumber pemenuhan kebutuhan manusia akan menjadi rusak.
  • 15. ï‚— Sadar akan pentingnya mengelola kemajuan iptek dan industri secara bijaksana, maka pada Juni 1972, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyelenggarakan United Nations Conference on Human Environment (Konferensi PBB untuk Lingkungan Hidup). ï‚— Dalam acara yang berlangsung di Stockholm, Swedia, tersebut hadir 113 utusan negara- negara anggota PBB. Ratusan delegasi itu berkumpul guna memperbincangkan serta mencari jalan keluar atas permasalahan lingkungan hidup yang mengemuka. ï‚— Dalam pertemuan yang monumental itulah disepakati bahwa tanggal 5 Juni ditetapkan sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
  • 16. ï‚— 10 tahun setelah berlangsungnya Konferensi Stockholm itu, Indonesia pun tampil di panggung utama gerakan pelestarian lingkungan hidup skala internasional. Hal ini ditandai dengan terpilihnya Bali sebagai tempat Konferensi Lingkungan Hidup se- Dunia pada bulan Oktober 1982. ï‚— Selain menjadi penanda eksisnya Indonesia dalam kancah gerakan pelestarian lingkungan hidup skala internasional, ternyata konferensi di Bali tersebut dijadikan momentum sekaligus spirit bagi Indonesia dalam mencanangkan Undang-Undang Lingkungan Hidup (UULH).
  • 17. Pengertian Ekologi ï‚— Akar dari ilmu ekologi adalah biologi. ï‚— Secara etimologis (menurut asal kata) istilah ekologi berasal dari 2 kata yang berasal dari bahasa Yunani, yakni oikos yang berarti rumah, dan logos yang berarti ilmu. ï‚— Jika ditilik dari 2 kata tersebut, maka secara harfiah ekologi bermakna sebagai ilmu tentang rumah, atau ilmu tentang tempat tinggal. Atau bisa pula makna harfiahnya adalah ilmu tentang makhluk hidup dengan rumahnya, dimana rumah yang dimaksud dalam hal ini adalah bumi.