SlideShare a Scribd company logo
Title Layout
Subtitle
BUDIDAYA PAKAN ALAMI SECARA MASSAL
• Pakan alami adalah sumber pakan yang penting dalam usaha
pembenihan ikan, udang, kepiting, dan kerang. Pakan alami merupakan
makanan yang dimakan hewan untuk pertumbuhan baik digunakan
atau di manfaatkan untuk kelangsungan hidup organisme. Pakan alami
adalah pakan yang sudah tersedia di alam. Pemberian pakan yang
berkualitas akan memperkecil persentase kematian larva. Dalam
budidaya terutama dalam usaha pembenihan, pakan merupakan salah
satu faktor pembatas.
INFUSORIA
Infusoria adalah salah satu makanan alami
budidaya ikan yang termasuk kelas dari protozoa. di
kelas infusoria ini, dikenal subkelas ciliata,yang sudah
tak asing lagi contohnya paramecium, didinium,
colpoda, dan balantidium. Infusoria umumnya hidup di
air tawar.
Ciri-ciri khusus:
 Infusoria memiliki Ukuran bervariasi antara 25micron - 300
micron.
 Infusoria banyak ditemukan di air yang mengandung bahan
organik, seperti air dari kolam ikan yang berwarna hijau,
terutama di tempat-tempat yang sedang mengalami
pembusukan berat.
Cara pemberian makanan infusoria untuk ikan
Cara pemberian makanan infusoria untuk ikan
dengan cara mengambil infusuria bersama airnya
dengan menggunakan baskom atau ember, lalu
ditebarkan pada media pemeliharaan ikan di kolam, bak
atau diakuarium. Sesuai dengan takaran atau dosis
yang dikehendaki. Contoh satu bak pemeliharaan ikan
ukuran 1 m3 atau 1000 liter diberikan 5 liter air
infusoria.
KUTU AIR
Kutu air banyak digunakan untuk pakan benih
ikan dan jenis ikan hias, seperti ikan cupang dan ikan
guppy. Kandungan protein kutu air bisa mencapai 66%
dan lemak 6%. Sehingga sangat cocok bagi benih ikan
yang masih dalam tahap pertumbuhan.
Ciri-ciri khusus:
 Berbentuk lonjong agak pipih ukurannya sekitar 1-5 mm.
 Warna tubuh daphnia cokelat kemerahan.
 Bagian kepalanya mempunyai dua antena dan ekornya
melancip.
Cara budidaya kutu air adalah sebagai berikut :
• Bak atau ember plastik yang berukuran lebar
• Pupuk sebagai pakan kutu air (kotoran
ayam/kambing dan ampas parutan kelapa)
• Aerator untuk menjaga kandungan oksigen terlarut
dalam air
• Bibit kutu air sebanyak dua gelas
DIATOMAE
Diatomae adalah sejenis alga. Alga keemasan
atau Chrysophyceae adalah salah satu kelas dari
kelompok alga Heterokontophyta.
Ciri-ciri khusus:
 Warnanya yang kuning keemasan berasal dari kandungan
pigmen karotena dan xantofil.
 Berbentuk cakram, pita, atau oval.Bagian kepalanya
mempunyai dua antena dan ekornya melancip.
Cara budidaya diatomae adalah sebagai berikut :
• Bibit ditebar dalam medium yang telah diberi pupuk
sebanyak 70.000 sel/ml. Airnya diudarai terus-
menerus dan wadah diletakkan dalam ruang ber-AC,
dan di bawah sinar lampu neon.
• Setelah 3-4 hari telah berkembang dengan kepadatan
6-7 juta sel/ml. Hasilnya digunakan sebagai bibit
pada penumbuhan berikutnya.
CHLORELLA
Chlorella merupakan mikro alga sehingga
dalam dunia pembenihan sering hanya disebut alga.
Ciri-ciri khusus:
 Alga ini dapat tumbuh pada salinitas 0-35 ppt.
 Alga ini berproduksi secara aseksual dengan pembelahan
sel.
 Diameter sel berkisar antara 2- 8 mikron.
Cara budidaya chlorella adalah sebagai berikut :
• Chlorella dapat dibudidayakan dengan menyiapkan
wadah budidaya yang terbuat dari bak plastik, bak
semen, dan tempat – tempat yang memungkinkan
chlorella dapat tumbuh
• Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam
kultur Chlorella sp, yaitu koleksi dan isolasi.
TETRASELMIS
Tetraselmis sp. termasuk alga hijau,
mempunyai sifat selalu bergerak, berbentuk oval elips,
mempunyai empat buah flagella pada ujung depannya
yang berukuran 0,75-1,2 kali panjang badan dan
berukuran 10x6x5 µm.
Ciri-ciri khusus:
 Tetraselmis tumbuh dengan kondisi salinitas optimal antara
25 dan 35 ppm
 Reproduksi Tetraselmis sp. terjadi secara vegetatif aseksual
dan seksual..
Cara budidaya tetraselmis adalah sebagai berikut :
• Cara budidaya Tetraselmis sp. dilakukan pada skala
laboratorium dan semi massal. Budidaya Tetraselmis
sp. dilakukan dengan menggunakan medium Guillard
f/2, Walne, dan medium modifikasi.
ROTIFERA
Rotifera (Brachionus plicatilis) adalah sejenis
organisme plankton yang dapat dijadikan sebagai
makanan larva/ benih ikan. Rotifera atau disebut juga
”hewan beroda”, pada tahun 1696 yang waktu itu
dikenal dengan nama ‘bdelloid rotifer’ yaitu hewan mirip
cacing.
Ciri-ciri khusus:
 Ukuran Brachionus antara 60 - 80 mikron, sampai 300
mikron.
 Tubuh Brachionus terdiri dari sekitar 1000 sel.
 Brachionus di alam hidup di perairan telaga, sungai, rawa,
maupun danau.
Cara budidaya rotifera adalah sebagai berikut :
• Produksi massal Brachionus sebagai makanan larva
melalui reproduksi ainiktik dapat menguntungkan
ketika produksi telur istirahat digunakan sebagai bibit.
Telur yang istirahat ini sering disebut sebagai kista
yang relatif besar (volume mencapai 60 % dari ukuran
normal betina dewasa) yang ideal untuk penyimpanan
dan transport, serta dapat digunakan sebagai
inokulan pada budidaya massal.
ARTEMIA
Artemia salina adalah sejenis udang
Crustacea berukuran kecil, dari famili Artemidae, ordo
Anostraca.
Ciri-ciri khusus:
 Ukuran dewasanya 10 – 12 mm, sedang larvanya yang baru
menetas 0,35 – 0,45 mm.
 Artemia dapat hidup di perairan yang bersalinitas tinggi
antara 60 - 300 ppt dan mempunyai toleransi tinggi terhadap
oksigen dalam air.
Cara budidaya artemia adalah sebagai berikut :
• sistem tumpang sari, Sistem tumpang sari
dilakukan dengan cara modifikasi tambak yang dapat
berfungsi ganda. Pertama, untuk memproduksi garam
dengan kualitas yang lebih baik. Kedua memproduksi
artemia, baik dalam bentuk kista maupun biomassa.
Dengan demikian sistem ini akan memberikan
keuntungan usaha tani yang lebih baik sehingga
dapat meningkatkan kesejahteraan petani garam.
• Monokultur
• Dalam bak.
CACING TUBIFEX/RAMBUT
Cacing sutra atau cacing rambut (Tubifex sp)
adalah pakan alami yang penting dalam kegiatan
pembenihan ikan. Pakan yang dibutuhkan dalam
pembenihan selain dapat memenuhi kebutuhan gizi
untuk hidup dan tumbuh, juga untuk memenuhi
kebutuhan pigmen warna dalam tubuh bagi ikan hias.
Ciri-ciri khusus:
 Panjangnya 10–30 mm dengan warna tubuh kemerahan,
saluran pencernaannya berupa celah kecil mulai dari mulut
sampai anus.
• Cacing sutra (Tubifex sp) ini hidup berkoloni bagian ekornya
berada dipermukaan dan berfungsi sebagai alat bernafas
dengan cara difusi langsung dari udara.
Perkembangbiakan Cacing Sutra (Tubifex sp) sebagai
berikut :
• Cacing sutra (Tubifex sp) adalah termasuk organisme
hermaprodit. Pada satu individu organisme ini
terdapat 2 (dua) alat kelamin dan berkembangbiak
dengan cara bertelur dari betina yang telah matang
telur.
• Induk yang dapat menghasilkan kokon dan
mengeluarkan telur yang menetas menjadi tubifex
mempunyai usia sekitar 40-45 hari. Jumlah telur
dalam setiap kokon berkisar antara 4-5 butir.
ULAT HONGKONG
Ulat Hongkong adalah sejenis pakan alami yang
dapat dijadikan makanan ikan, walaupun ulat hongkon
gbiasa digunakan untuk makanan burung, tetapi bisa untuk
makanan ikan dan kroto. Ulat Hongkong atau Meal Worm
adalah jenis ulat yang merupakan bagian dari siklus species
serangga Tenebrio Molitor.
Ciri-ciri khusus:
• Ulat yang panjang tubuhnya 2-3 cm tersebut merupakan
makanan bergizi sebagai extra fooding untuk burung dan
ikan.
Cara budidaya ulat hongkong adalah sebagai berikut :
• Pemeliharaan skala kecil dapat menggunakan beberapa
kotak kayu/tripleks berukuran 40x40x20 cm yang dilapisi
selotip/isolasi pada bagian bibirnya, atau ember plastik,
baki, atau waskom.
• Bagian atas tempat pemeliharaan dibiarkan terbuka
untuk memudahkan panen. Kemudian wadah
ditempatkan pada rak dan diletakkan dalam ruang gelap
dan tidak kena sinar matahari.
• Medium pemeliharaan yang berupa campuran dedak
halus dan ampas tahu kering atau tepung jagung yang
dicampur tepung tulang dan tepung ikan yang telah
disaring/diayak, ditebar pada dasar wadah setebal 2-3
cm.
SPIRULINA
Spirulina merupakan salah satu mikroalga
yang termasuk ke dalam kelompok Cyanobacteria.
Ciri-ciri khusus:
 Spirulina berbentuk filamen, biasanya hidup di danau
atau di perairan dengan kandungan garam yang
tinggi.
• Spirulina: pH optimal 7,2-9,5 dan maksimal 11; suhu
optimal 25-35 derajat C; tahan kadar garam tinggi,
yaitu sampai dengan 85 gram /liter.
Cara budidaya kutu air adalah sebagai berikut :
• Dapat menggunakan botol erlenmeyer. Botol, slang
plastik, dan batu aerasi dicuci dengan deterjen dan
dibilas dengan larutan klorin 150 ml/ton.
• Wadah diisi air medium yang telah disaring dengan
saringan 15 mikron sampai 300-500 ml, dan berkadar
garam 28-35 untuk Diatomae laut dan air tawar untuk
Diatomae tawar. Kemudian disterilkan dengan cara
direbus, diklorin, atau disinari lampu ultraviolet.
Two Content Layout with Table
• First bullet point here
• Second bullet point here
• Third bullet point here
Group A Group B
Class 1 82 95
Class 2 76 88
Class 3 84 90
Two Content Layout with Table
• First bullet point here
• Second bullet point here
• Third bullet point here
Task 1
Task 2
Task 3
Group
A
Task 1
Task 2
Task 3
Task 4
Group
B
Budidaya Pakan Alami  secara massal
Budidaya Pakan Alami  secara massal
Budidaya Pakan Alami  secara massal
Budidaya Pakan Alami  secara massal
Budidaya Pakan Alami  secara massal
Budidaya Pakan Alami  secara massal

More Related Content

What's hot

Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan I
Ibnu Sahidhir
 
Rekayasa akuakultur fpik unpad roffi grandiosa
Rekayasa akuakultur fpik unpad roffi grandiosaRekayasa akuakultur fpik unpad roffi grandiosa
Rekayasa akuakultur fpik unpad roffi grandiosa
Roffi Grandiosa
 
Pakan ikan
Pakan ikanPakan ikan
Pakan ikan
Sawargi Ppmkp
 
7. Sistem Pencernaan Ikan.ppt
7. Sistem Pencernaan Ikan.ppt7. Sistem Pencernaan Ikan.ppt
7. Sistem Pencernaan Ikan.ppt
AriyandiSyamsir
 
Bahan biologi perikanan bpk ir, syachradjad frans m.p.
Bahan biologi perikanan bpk  ir, syachradjad frans m.p.Bahan biologi perikanan bpk  ir, syachradjad frans m.p.
Bahan biologi perikanan bpk ir, syachradjad frans m.p.Rahmadani Dani
 
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidayaBDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
Fisheries and Marine Department
 
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Ari Panggih Nugroho
 
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis IkanKebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
Didi Sadili
 
Power_point_pakan_alami_D4_pptx.pptx
Power_point_pakan_alami_D4_pptx.pptxPower_point_pakan_alami_D4_pptx.pptx
Power_point_pakan_alami_D4_pptx.pptx
thobiaspopodje
 
1 pendahuluan
1 pendahuluan1 pendahuluan
1 pendahuluan
Indra Lesmana
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatas
Ekologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatasEkologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatas
Ekologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatas
UNHAS
 
Budidaya ikan kerapu macan (epinephelus fuscoguttatus) metode KJA
Budidaya ikan kerapu macan (epinephelus fuscoguttatus) metode KJABudidaya ikan kerapu macan (epinephelus fuscoguttatus) metode KJA
Budidaya ikan kerapu macan (epinephelus fuscoguttatus) metode KJA
Ari Panggih Nugroho
 
Produksi pakan alami 1
Produksi pakan alami 1Produksi pakan alami 1
Produksi pakan alami 1
lombkTBK
 
Pengolahan ikan
Pengolahan ikanPengolahan ikan
Pengolahan ikanAguss Aja
 
Teknik Pembenihan Ikan II
Teknik Pembenihan Ikan IITeknik Pembenihan Ikan II
Teknik Pembenihan Ikan II
Ibnu Sahidhir
 
fourmulasi
fourmulasifourmulasi
fourmulasifikan
 
Fitoplankton di air tawar ppt
Fitoplankton di air tawar pptFitoplankton di air tawar ppt
Fitoplankton di air tawar pptichfar16
 

What's hot (20)

Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan I
 
Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus)Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
 
Rekayasa akuakultur fpik unpad roffi grandiosa
Rekayasa akuakultur fpik unpad roffi grandiosaRekayasa akuakultur fpik unpad roffi grandiosa
Rekayasa akuakultur fpik unpad roffi grandiosa
 
Pakan ikan
Pakan ikanPakan ikan
Pakan ikan
 
7. Sistem Pencernaan Ikan.ppt
7. Sistem Pencernaan Ikan.ppt7. Sistem Pencernaan Ikan.ppt
7. Sistem Pencernaan Ikan.ppt
 
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan IkanBiologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
 
Bahan biologi perikanan bpk ir, syachradjad frans m.p.
Bahan biologi perikanan bpk  ir, syachradjad frans m.p.Bahan biologi perikanan bpk  ir, syachradjad frans m.p.
Bahan biologi perikanan bpk ir, syachradjad frans m.p.
 
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidayaBDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
 
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
 
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis IkanKebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
 
Power_point_pakan_alami_D4_pptx.pptx
Power_point_pakan_alami_D4_pptx.pptxPower_point_pakan_alami_D4_pptx.pptx
Power_point_pakan_alami_D4_pptx.pptx
 
1 pendahuluan
1 pendahuluan1 pendahuluan
1 pendahuluan
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatas
Ekologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatasEkologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatas
Ekologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatas
 
Domestikasi
DomestikasiDomestikasi
Domestikasi
 
Budidaya ikan kerapu macan (epinephelus fuscoguttatus) metode KJA
Budidaya ikan kerapu macan (epinephelus fuscoguttatus) metode KJABudidaya ikan kerapu macan (epinephelus fuscoguttatus) metode KJA
Budidaya ikan kerapu macan (epinephelus fuscoguttatus) metode KJA
 
Produksi pakan alami 1
Produksi pakan alami 1Produksi pakan alami 1
Produksi pakan alami 1
 
Pengolahan ikan
Pengolahan ikanPengolahan ikan
Pengolahan ikan
 
Teknik Pembenihan Ikan II
Teknik Pembenihan Ikan IITeknik Pembenihan Ikan II
Teknik Pembenihan Ikan II
 
fourmulasi
fourmulasifourmulasi
fourmulasi
 
Fitoplankton di air tawar ppt
Fitoplankton di air tawar pptFitoplankton di air tawar ppt
Fitoplankton di air tawar ppt
 

Viewers also liked

pembuatan pakan ikan
pembuatan pakan ikanpembuatan pakan ikan
pembuatan pakan ikantelubiez09
 
Budidaya ikan lele by Sam Wahyono
Budidaya ikan lele by Sam WahyonoBudidaya ikan lele by Sam Wahyono
Budidaya ikan lele by Sam Wahyono
Wawan Hidayat
 
Panduan Budidaya Ikan Lele, Ikan Nila,Ikan Gurami, dan Ikan Cupang
Panduan Budidaya Ikan Lele, Ikan Nila,Ikan Gurami, dan Ikan CupangPanduan Budidaya Ikan Lele, Ikan Nila,Ikan Gurami, dan Ikan Cupang
Panduan Budidaya Ikan Lele, Ikan Nila,Ikan Gurami, dan Ikan Cupang
belajar_bareng_aquaponik
 
Budidaya ikan patin(pangasius)
Budidaya ikan patin(pangasius)Budidaya ikan patin(pangasius)
Budidaya ikan patin(pangasius)
Muhammad Fajar Kurniawan
 
Pembenihan ikan-lele
Pembenihan ikan-lelePembenihan ikan-lele
Pembenihan ikan-lele
Made Arta
 
Makalah budidaya ikan gurame
Makalah budidaya ikan gurameMakalah budidaya ikan gurame
Makalah budidaya ikan gurame
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
Presentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nilaPresentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nilaIbnu Sahidhir
 
Hama dan penyakit ikan
Hama dan penyakit ikanHama dan penyakit ikan
Hama dan penyakit ikan
Liswan Suhly
 
PENDAYAGUNAAN ROTIFERA YANG DIBERI PAKAN ALAMI BERBAGAI JENIS MIKROALGAE
PENDAYAGUNAAN ROTIFERA YANG DIBERI PAKAN ALAMI BERBAGAI JENIS MIKROALGAEPENDAYAGUNAAN ROTIFERA YANG DIBERI PAKAN ALAMI BERBAGAI JENIS MIKROALGAE
PENDAYAGUNAAN ROTIFERA YANG DIBERI PAKAN ALAMI BERBAGAI JENIS MIKROALGAE
Repository Ipb
 
Acara 7 mikro arthropoda
Acara 7 mikro arthropodaAcara 7 mikro arthropoda
Acara 7 mikro arthropoda
PT. SASA
 
Assesment petambak udang windu di Aceh
Assesment petambak udang windu di Aceh Assesment petambak udang windu di Aceh
Assesment petambak udang windu di Aceh
Ibnu Sahidhir
 
Penelitian cacing tanah
Penelitian cacing tanahPenelitian cacing tanah
Penelitian cacing tanahYuga Rahmat S
 
Buku x bab 5 (Protista)
Buku x bab 5 (Protista)Buku x bab 5 (Protista)
Buku x bab 5 (Protista)
Muhamad Toha
 
Sistem imunitas ikan
Sistem imunitas ikanSistem imunitas ikan
Induceed breeding
Induceed breedingInduceed breeding
Induceed breeding
Sawargi Ppmkp
 
Rotifera di perairan payau dan laut
Rotifera di perairan payau dan lautRotifera di perairan payau dan laut
Rotifera di perairan payau dan laut
ichfar16
 
How and Why to Volunteer at Your Local Shelter
How and Why to Volunteer at Your Local Shelter How and Why to Volunteer at Your Local Shelter
How and Why to Volunteer at Your Local Shelter
John Partilla
 
Pola penyelidikan ict dalam pendidikan guru malaysia kpt 6054
Pola penyelidikan ict dalam pendidikan guru malaysia kpt 6054Pola penyelidikan ict dalam pendidikan guru malaysia kpt 6054
Pola penyelidikan ict dalam pendidikan guru malaysia kpt 6054
shamsuhaila85
 
Tugasan 1 KPT 6054 Instruksional
Tugasan 1 KPT 6054 InstruksionalTugasan 1 KPT 6054 Instruksional
Tugasan 1 KPT 6054 Instruksionalshamsuhaila85
 

Viewers also liked (20)

pembuatan pakan ikan
pembuatan pakan ikanpembuatan pakan ikan
pembuatan pakan ikan
 
Budidaya ikan lele by Sam Wahyono
Budidaya ikan lele by Sam WahyonoBudidaya ikan lele by Sam Wahyono
Budidaya ikan lele by Sam Wahyono
 
Pembesaran ikan
Pembesaran ikanPembesaran ikan
Pembesaran ikan
 
Panduan Budidaya Ikan Lele, Ikan Nila,Ikan Gurami, dan Ikan Cupang
Panduan Budidaya Ikan Lele, Ikan Nila,Ikan Gurami, dan Ikan CupangPanduan Budidaya Ikan Lele, Ikan Nila,Ikan Gurami, dan Ikan Cupang
Panduan Budidaya Ikan Lele, Ikan Nila,Ikan Gurami, dan Ikan Cupang
 
Budidaya ikan patin(pangasius)
Budidaya ikan patin(pangasius)Budidaya ikan patin(pangasius)
Budidaya ikan patin(pangasius)
 
Pembenihan ikan-lele
Pembenihan ikan-lelePembenihan ikan-lele
Pembenihan ikan-lele
 
Makalah budidaya ikan gurame
Makalah budidaya ikan gurameMakalah budidaya ikan gurame
Makalah budidaya ikan gurame
 
Presentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nilaPresentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nila
 
Hama dan penyakit ikan
Hama dan penyakit ikanHama dan penyakit ikan
Hama dan penyakit ikan
 
PENDAYAGUNAAN ROTIFERA YANG DIBERI PAKAN ALAMI BERBAGAI JENIS MIKROALGAE
PENDAYAGUNAAN ROTIFERA YANG DIBERI PAKAN ALAMI BERBAGAI JENIS MIKROALGAEPENDAYAGUNAAN ROTIFERA YANG DIBERI PAKAN ALAMI BERBAGAI JENIS MIKROALGAE
PENDAYAGUNAAN ROTIFERA YANG DIBERI PAKAN ALAMI BERBAGAI JENIS MIKROALGAE
 
Acara 7 mikro arthropoda
Acara 7 mikro arthropodaAcara 7 mikro arthropoda
Acara 7 mikro arthropoda
 
Assesment petambak udang windu di Aceh
Assesment petambak udang windu di Aceh Assesment petambak udang windu di Aceh
Assesment petambak udang windu di Aceh
 
Penelitian cacing tanah
Penelitian cacing tanahPenelitian cacing tanah
Penelitian cacing tanah
 
Buku x bab 5 (Protista)
Buku x bab 5 (Protista)Buku x bab 5 (Protista)
Buku x bab 5 (Protista)
 
Sistem imunitas ikan
Sistem imunitas ikanSistem imunitas ikan
Sistem imunitas ikan
 
Induceed breeding
Induceed breedingInduceed breeding
Induceed breeding
 
Rotifera di perairan payau dan laut
Rotifera di perairan payau dan lautRotifera di perairan payau dan laut
Rotifera di perairan payau dan laut
 
How and Why to Volunteer at Your Local Shelter
How and Why to Volunteer at Your Local Shelter How and Why to Volunteer at Your Local Shelter
How and Why to Volunteer at Your Local Shelter
 
Pola penyelidikan ict dalam pendidikan guru malaysia kpt 6054
Pola penyelidikan ict dalam pendidikan guru malaysia kpt 6054Pola penyelidikan ict dalam pendidikan guru malaysia kpt 6054
Pola penyelidikan ict dalam pendidikan guru malaysia kpt 6054
 
Tugasan 1 KPT 6054 Instruksional
Tugasan 1 KPT 6054 InstruksionalTugasan 1 KPT 6054 Instruksional
Tugasan 1 KPT 6054 Instruksional
 

Similar to Budidaya Pakan Alami secara massal

Budidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIlaBudidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIla
Ammara Fathina
 
Budidaya ikan hias komet
Budidaya ikan hias kometBudidaya ikan hias komet
Budidaya ikan hias komet
FitriHastuti2
 
Ikanhiasanful siap edit....
Ikanhiasanful siap edit....Ikanhiasanful siap edit....
Ikanhiasanful siap edit....
Amad Fuad
 
Budidayabelut
BudidayabelutBudidayabelut
Budidayabelut
Abdi Rusdyanto
 
budidaya ikan hias jenis cichlidae oleh k
budidaya ikan hias jenis cichlidae oleh kbudidaya ikan hias jenis cichlidae oleh k
budidaya ikan hias jenis cichlidae oleh k
THEOVITO
 
Budidaya ikan lele
Budidaya ikan leleBudidaya ikan lele
Budidaya ikan lele
Niza Salsa
 
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan BawalProposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan BawalRoni Darmanto
 
Cara budidaya ikan mujaer
Cara budidaya ikan mujaerCara budidaya ikan mujaer
Cara budidaya ikan mujaer
PewangiMawar Brebes
 
Ikan gabus
Ikan gabusIkan gabus
Ikan gabus
Thie Thien
 
Jurnal pemijahan
Jurnal pemijahanJurnal pemijahan
Jurnal pemijahan
Septian Muna Barakati
 
Budidaya Rotifera Brachionus sp.pptx
Budidaya Rotifera Brachionus sp.pptxBudidaya Rotifera Brachionus sp.pptx
Budidaya Rotifera Brachionus sp.pptx
AdiSuriyadin
 
Produksi Udang Sayur Untuk Memberdayakan Backyard Hatchery
Produksi Udang Sayur  Untuk Memberdayakan Backyard HatcheryProduksi Udang Sayur  Untuk Memberdayakan Backyard Hatchery
Produksi Udang Sayur Untuk Memberdayakan Backyard Hatchery
lisa ruliaty 631971
 
Budidaya Ikan Lele.pdf
Budidaya Ikan Lele.pdfBudidaya Ikan Lele.pdf
Budidaya Ikan Lele.pdf
VirqiWahyuningBianti
 
Ikan patin
Ikan patinIkan patin
Ikan patin
Satriyo Ribowo
 
Budidaya pembenihan ikan hias
Budidaya pembenihan ikan hiasBudidaya pembenihan ikan hias
Budidaya pembenihan ikan hias
gede jovial
 
Pembenihan ikan kerapu macan
Pembenihan ikan kerapu macanPembenihan ikan kerapu macan
Pembenihan ikan kerapu macanMuharman Taher
 
Pedoman informasi pakan ikan
Pedoman informasi pakan ikanPedoman informasi pakan ikan
Pedoman informasi pakan ikan
Warta Wirausaha
 
Budidaya Ikan Lele
Budidaya Ikan LeleBudidaya Ikan Lele
Budidaya Ikan Lele
Pekerja Sosial Masyarakat
 

Similar to Budidaya Pakan Alami secara massal (20)

Ikan hiasan
Ikan hiasanIkan hiasan
Ikan hiasan
 
Budidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIlaBudidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIla
 
Budidaya ikan hias komet
Budidaya ikan hias kometBudidaya ikan hias komet
Budidaya ikan hias komet
 
Ikanhiasanful siap edit....
Ikanhiasanful siap edit....Ikanhiasanful siap edit....
Ikanhiasanful siap edit....
 
Budidayabelut
BudidayabelutBudidayabelut
Budidayabelut
 
Nilaaaaa
NilaaaaaNilaaaaa
Nilaaaaa
 
budidaya ikan hias jenis cichlidae oleh k
budidaya ikan hias jenis cichlidae oleh kbudidaya ikan hias jenis cichlidae oleh k
budidaya ikan hias jenis cichlidae oleh k
 
Budidaya ikan lele
Budidaya ikan leleBudidaya ikan lele
Budidaya ikan lele
 
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan BawalProposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
 
Cara budidaya ikan mujaer
Cara budidaya ikan mujaerCara budidaya ikan mujaer
Cara budidaya ikan mujaer
 
Ikan gabus
Ikan gabusIkan gabus
Ikan gabus
 
Jurnal pemijahan
Jurnal pemijahanJurnal pemijahan
Jurnal pemijahan
 
Budidaya Rotifera Brachionus sp.pptx
Budidaya Rotifera Brachionus sp.pptxBudidaya Rotifera Brachionus sp.pptx
Budidaya Rotifera Brachionus sp.pptx
 
Produksi Udang Sayur Untuk Memberdayakan Backyard Hatchery
Produksi Udang Sayur  Untuk Memberdayakan Backyard HatcheryProduksi Udang Sayur  Untuk Memberdayakan Backyard Hatchery
Produksi Udang Sayur Untuk Memberdayakan Backyard Hatchery
 
Budidaya Ikan Lele.pdf
Budidaya Ikan Lele.pdfBudidaya Ikan Lele.pdf
Budidaya Ikan Lele.pdf
 
Ikan patin
Ikan patinIkan patin
Ikan patin
 
Budidaya pembenihan ikan hias
Budidaya pembenihan ikan hiasBudidaya pembenihan ikan hias
Budidaya pembenihan ikan hias
 
Pembenihan ikan kerapu macan
Pembenihan ikan kerapu macanPembenihan ikan kerapu macan
Pembenihan ikan kerapu macan
 
Pedoman informasi pakan ikan
Pedoman informasi pakan ikanPedoman informasi pakan ikan
Pedoman informasi pakan ikan
 
Budidaya Ikan Lele
Budidaya Ikan LeleBudidaya Ikan Lele
Budidaya Ikan Lele
 

Recently uploaded

1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
emalestari711
 
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegaraMATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
vannia34
 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
NurHalifah34
 
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Universitas Sriwijaya
 
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptxPUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
Dedi Dwitagama
 
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIATRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
Universitas Sriwijaya
 
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamilEtikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
NurWana20
 
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
SobriCubi
 
Sketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptx
Sketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptxSketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptx
Sketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptx
muhammadriza64
 
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptxPermasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Zainul Akmal
 
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docxKOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
sdpurbatua03
 
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptxPPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
LuhAriyani1
 
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Universitas Sriwijaya
 

Recently uploaded (13)

1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
 
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegaraMATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
 
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
 
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptxPUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
 
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIATRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
 
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamilEtikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
 
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
 
Sketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptx
Sketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptxSketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptx
Sketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptx
 
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptxPermasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
 
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docxKOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
 
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptxPPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
 
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
 

Budidaya Pakan Alami secara massal

  • 2. BUDIDAYA PAKAN ALAMI SECARA MASSAL • Pakan alami adalah sumber pakan yang penting dalam usaha pembenihan ikan, udang, kepiting, dan kerang. Pakan alami merupakan makanan yang dimakan hewan untuk pertumbuhan baik digunakan atau di manfaatkan untuk kelangsungan hidup organisme. Pakan alami adalah pakan yang sudah tersedia di alam. Pemberian pakan yang berkualitas akan memperkecil persentase kematian larva. Dalam budidaya terutama dalam usaha pembenihan, pakan merupakan salah satu faktor pembatas.
  • 3. INFUSORIA Infusoria adalah salah satu makanan alami budidaya ikan yang termasuk kelas dari protozoa. di kelas infusoria ini, dikenal subkelas ciliata,yang sudah tak asing lagi contohnya paramecium, didinium, colpoda, dan balantidium. Infusoria umumnya hidup di air tawar. Ciri-ciri khusus:  Infusoria memiliki Ukuran bervariasi antara 25micron - 300 micron.  Infusoria banyak ditemukan di air yang mengandung bahan organik, seperti air dari kolam ikan yang berwarna hijau, terutama di tempat-tempat yang sedang mengalami pembusukan berat. Cara pemberian makanan infusoria untuk ikan Cara pemberian makanan infusoria untuk ikan dengan cara mengambil infusuria bersama airnya dengan menggunakan baskom atau ember, lalu ditebarkan pada media pemeliharaan ikan di kolam, bak atau diakuarium. Sesuai dengan takaran atau dosis yang dikehendaki. Contoh satu bak pemeliharaan ikan ukuran 1 m3 atau 1000 liter diberikan 5 liter air infusoria.
  • 4. KUTU AIR Kutu air banyak digunakan untuk pakan benih ikan dan jenis ikan hias, seperti ikan cupang dan ikan guppy. Kandungan protein kutu air bisa mencapai 66% dan lemak 6%. Sehingga sangat cocok bagi benih ikan yang masih dalam tahap pertumbuhan. Ciri-ciri khusus:  Berbentuk lonjong agak pipih ukurannya sekitar 1-5 mm.  Warna tubuh daphnia cokelat kemerahan.  Bagian kepalanya mempunyai dua antena dan ekornya melancip. Cara budidaya kutu air adalah sebagai berikut : • Bak atau ember plastik yang berukuran lebar • Pupuk sebagai pakan kutu air (kotoran ayam/kambing dan ampas parutan kelapa) • Aerator untuk menjaga kandungan oksigen terlarut dalam air • Bibit kutu air sebanyak dua gelas
  • 5. DIATOMAE Diatomae adalah sejenis alga. Alga keemasan atau Chrysophyceae adalah salah satu kelas dari kelompok alga Heterokontophyta. Ciri-ciri khusus:  Warnanya yang kuning keemasan berasal dari kandungan pigmen karotena dan xantofil.  Berbentuk cakram, pita, atau oval.Bagian kepalanya mempunyai dua antena dan ekornya melancip. Cara budidaya diatomae adalah sebagai berikut : • Bibit ditebar dalam medium yang telah diberi pupuk sebanyak 70.000 sel/ml. Airnya diudarai terus- menerus dan wadah diletakkan dalam ruang ber-AC, dan di bawah sinar lampu neon. • Setelah 3-4 hari telah berkembang dengan kepadatan 6-7 juta sel/ml. Hasilnya digunakan sebagai bibit pada penumbuhan berikutnya.
  • 6. CHLORELLA Chlorella merupakan mikro alga sehingga dalam dunia pembenihan sering hanya disebut alga. Ciri-ciri khusus:  Alga ini dapat tumbuh pada salinitas 0-35 ppt.  Alga ini berproduksi secara aseksual dengan pembelahan sel.  Diameter sel berkisar antara 2- 8 mikron. Cara budidaya chlorella adalah sebagai berikut : • Chlorella dapat dibudidayakan dengan menyiapkan wadah budidaya yang terbuat dari bak plastik, bak semen, dan tempat – tempat yang memungkinkan chlorella dapat tumbuh • Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam kultur Chlorella sp, yaitu koleksi dan isolasi.
  • 7. TETRASELMIS Tetraselmis sp. termasuk alga hijau, mempunyai sifat selalu bergerak, berbentuk oval elips, mempunyai empat buah flagella pada ujung depannya yang berukuran 0,75-1,2 kali panjang badan dan berukuran 10x6x5 µm. Ciri-ciri khusus:  Tetraselmis tumbuh dengan kondisi salinitas optimal antara 25 dan 35 ppm  Reproduksi Tetraselmis sp. terjadi secara vegetatif aseksual dan seksual.. Cara budidaya tetraselmis adalah sebagai berikut : • Cara budidaya Tetraselmis sp. dilakukan pada skala laboratorium dan semi massal. Budidaya Tetraselmis sp. dilakukan dengan menggunakan medium Guillard f/2, Walne, dan medium modifikasi.
  • 8. ROTIFERA Rotifera (Brachionus plicatilis) adalah sejenis organisme plankton yang dapat dijadikan sebagai makanan larva/ benih ikan. Rotifera atau disebut juga ”hewan beroda”, pada tahun 1696 yang waktu itu dikenal dengan nama ‘bdelloid rotifer’ yaitu hewan mirip cacing. Ciri-ciri khusus:  Ukuran Brachionus antara 60 - 80 mikron, sampai 300 mikron.  Tubuh Brachionus terdiri dari sekitar 1000 sel.  Brachionus di alam hidup di perairan telaga, sungai, rawa, maupun danau. Cara budidaya rotifera adalah sebagai berikut : • Produksi massal Brachionus sebagai makanan larva melalui reproduksi ainiktik dapat menguntungkan ketika produksi telur istirahat digunakan sebagai bibit. Telur yang istirahat ini sering disebut sebagai kista yang relatif besar (volume mencapai 60 % dari ukuran normal betina dewasa) yang ideal untuk penyimpanan dan transport, serta dapat digunakan sebagai inokulan pada budidaya massal.
  • 9. ARTEMIA Artemia salina adalah sejenis udang Crustacea berukuran kecil, dari famili Artemidae, ordo Anostraca. Ciri-ciri khusus:  Ukuran dewasanya 10 – 12 mm, sedang larvanya yang baru menetas 0,35 – 0,45 mm.  Artemia dapat hidup di perairan yang bersalinitas tinggi antara 60 - 300 ppt dan mempunyai toleransi tinggi terhadap oksigen dalam air. Cara budidaya artemia adalah sebagai berikut : • sistem tumpang sari, Sistem tumpang sari dilakukan dengan cara modifikasi tambak yang dapat berfungsi ganda. Pertama, untuk memproduksi garam dengan kualitas yang lebih baik. Kedua memproduksi artemia, baik dalam bentuk kista maupun biomassa. Dengan demikian sistem ini akan memberikan keuntungan usaha tani yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani garam. • Monokultur • Dalam bak.
  • 10. CACING TUBIFEX/RAMBUT Cacing sutra atau cacing rambut (Tubifex sp) adalah pakan alami yang penting dalam kegiatan pembenihan ikan. Pakan yang dibutuhkan dalam pembenihan selain dapat memenuhi kebutuhan gizi untuk hidup dan tumbuh, juga untuk memenuhi kebutuhan pigmen warna dalam tubuh bagi ikan hias. Ciri-ciri khusus:  Panjangnya 10–30 mm dengan warna tubuh kemerahan, saluran pencernaannya berupa celah kecil mulai dari mulut sampai anus. • Cacing sutra (Tubifex sp) ini hidup berkoloni bagian ekornya berada dipermukaan dan berfungsi sebagai alat bernafas dengan cara difusi langsung dari udara. Perkembangbiakan Cacing Sutra (Tubifex sp) sebagai berikut : • Cacing sutra (Tubifex sp) adalah termasuk organisme hermaprodit. Pada satu individu organisme ini terdapat 2 (dua) alat kelamin dan berkembangbiak dengan cara bertelur dari betina yang telah matang telur. • Induk yang dapat menghasilkan kokon dan mengeluarkan telur yang menetas menjadi tubifex mempunyai usia sekitar 40-45 hari. Jumlah telur dalam setiap kokon berkisar antara 4-5 butir.
  • 11. ULAT HONGKONG Ulat Hongkong adalah sejenis pakan alami yang dapat dijadikan makanan ikan, walaupun ulat hongkon gbiasa digunakan untuk makanan burung, tetapi bisa untuk makanan ikan dan kroto. Ulat Hongkong atau Meal Worm adalah jenis ulat yang merupakan bagian dari siklus species serangga Tenebrio Molitor. Ciri-ciri khusus: • Ulat yang panjang tubuhnya 2-3 cm tersebut merupakan makanan bergizi sebagai extra fooding untuk burung dan ikan. Cara budidaya ulat hongkong adalah sebagai berikut : • Pemeliharaan skala kecil dapat menggunakan beberapa kotak kayu/tripleks berukuran 40x40x20 cm yang dilapisi selotip/isolasi pada bagian bibirnya, atau ember plastik, baki, atau waskom. • Bagian atas tempat pemeliharaan dibiarkan terbuka untuk memudahkan panen. Kemudian wadah ditempatkan pada rak dan diletakkan dalam ruang gelap dan tidak kena sinar matahari. • Medium pemeliharaan yang berupa campuran dedak halus dan ampas tahu kering atau tepung jagung yang dicampur tepung tulang dan tepung ikan yang telah disaring/diayak, ditebar pada dasar wadah setebal 2-3 cm.
  • 12. SPIRULINA Spirulina merupakan salah satu mikroalga yang termasuk ke dalam kelompok Cyanobacteria. Ciri-ciri khusus:  Spirulina berbentuk filamen, biasanya hidup di danau atau di perairan dengan kandungan garam yang tinggi. • Spirulina: pH optimal 7,2-9,5 dan maksimal 11; suhu optimal 25-35 derajat C; tahan kadar garam tinggi, yaitu sampai dengan 85 gram /liter. Cara budidaya kutu air adalah sebagai berikut : • Dapat menggunakan botol erlenmeyer. Botol, slang plastik, dan batu aerasi dicuci dengan deterjen dan dibilas dengan larutan klorin 150 ml/ton. • Wadah diisi air medium yang telah disaring dengan saringan 15 mikron sampai 300-500 ml, dan berkadar garam 28-35 untuk Diatomae laut dan air tawar untuk Diatomae tawar. Kemudian disterilkan dengan cara direbus, diklorin, atau disinari lampu ultraviolet.
  • 13. Two Content Layout with Table • First bullet point here • Second bullet point here • Third bullet point here Group A Group B Class 1 82 95 Class 2 76 88 Class 3 84 90
  • 14. Two Content Layout with Table • First bullet point here • Second bullet point here • Third bullet point here Task 1 Task 2 Task 3 Group A Task 1 Task 2 Task 3 Task 4 Group B