2. I. PENDAHULUAN
• Udang merupakan komoditas ekspor diminati pasar dunia (AS, Uni
Eropa, Jepang, China)
• Provinsi Lampung memiliki potensi yang besar dalam budidaya udang
• Budidaya udang vaname memiliki potensi yang besar dalam
meningkatkan devisa karena bernilai ekonomis tinggi dan diminati
pasar global
• Permasalahan yang muncul dalam budidaya udang saat ini:
• Degradasi kualitas lingkungan
• Merebaknya penyakit
• Solusi
• Penerapan biosecurity yang ketat
• Aplikasi mikroba untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan
kesehatan udang
1
3. II. TUJUAN
Melaksanakan kegiatan budidaya udang vaname
Berdasarkan prinsip (Good Aquaculture Practice),
penerapan budidaya perikanan terbaik
Membuat kola demplot dan melaksanakan penelitian
dan pengembangan budidaya udang vanamei
Meningkatkan produktivitas tambak udang vaname
melalui aplikasi mikroorganisme
Meningkatkan peran BUMD Lampung dalam
menggerakkan perekonomian rakyat terutama dalam
budidaya udang
Memenuhi pasar ekspor dengan produksi udang
vaname yang berkualitas dan bermutu tinggi.
2
4. III. RUANG LINGKUP KEGIATAN
Aktivitas budidaya udang vaname dengan menggunakan
mikroba melalui kolam demplot selama 1 musim
Melaksanakan prinsip praktik budidaya perikanan
terbaik
Lokasi kegiatan di Desa Purworejo, Kecamatan Pasisr
sakti, Lampung Timur
Melaksanakan riset atas penerapan mikroba di kolam
demplot yang dilaksanakan
Melaksanakan panen dan pasca panen
Uji karantina / kesehatan produk hasil budidaya demplot
Melaksanakan penjualan produk ke penjual / eksportir
3
6. V. TEKNIS BUDIDAYA
• Persiapan kolam
• Luas kolam 1.500 m2
• Konstruksi kolam (perbaikan kolam, pemasangan plastik kolam/mulsa, pemasangan jembatan
anco, instalasi listrik)
• Pemasangan kincir air/paddlewheel sebayak 3 unit @1 HP
• Pemasangan peralatan biosecurity
• Persiapan air
• Pengisisan air kolam (ketinggian 100-120 cm)
• Strilisasi air (dari ikan, udang liar, dll)
• Kultur fitoplankton
• Penebaran Benur
• Seleksi benur/sumber benur
• Kepadatan penebaran 80 ekor/m2 atau 120.000 ekor/kolam
• Aklimatisasi benur
• Aplikasi mikroba
• Aplikasi mikroba dilakukan ketika persiapan dan proses budidaya
• Dosis dan metode perlakukan
• Manajemen pakan
• Pakan yang digunakan pakan pelet (CP, Samsung, STP, dll)
• Frekuensi pemberian pakan 4 kali sehari
• Pemberian pakan secara manual
5
7. • Manajemen kualitas air
• Kualitas air dijaga sesuai dengan kriterian budidaya udang
vaname seperti pH, oksigen terlarut
• Penggantian air jika diperlukan
• Manajemen kesehatan udang
• Penerapan biosecurity
• Apliaksi probiotik/mikroba
• Aplikasi bahan herbal
• Panen
• Panen dilakukan secara parsial dan total
• Panen parsial
• Umur 60 hari (10 gr) : 200 kg
• Umur 75 hari (15 gr) : 300 kg
• Panen total/akhir
• Umur 110-120 hari (20-25 gr)
• +/- 1.500 kg
6
8. VI. MARKETING
Udang vaname merupakan komoditas ekspor
dengan permintaan yang sangat tinggi
Hasil panen akan dibeli oleh pengepul yang ada di
sekitar Kecamatan Pasir Sakti
Dari pengepul, udang dibawa ke jakarta
(Eksportir)
7
9. VII. SKEMA KERJASAMA
Kerjasama
RAD
Kerjasama
Jual / Beli
Kerjasama
Distribusi
Microba
dan
demplot
product
Kerjasama
Budidaya
dan Supply
Product
PT. ENERSIA
PT. WAHANA
RAHARDJA
UNILA
UPI/EKSPORTIR
COLD
STORAGE
EKSPOR
MINA SAKTI
MANDIRI
HATCHERY
PAKAN
Pakan
Benur
8
10. VIII. JADWAL KEGIATAN
KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6
Survei
Persiapan Tambak
Penebaran Benur
Proses Budidaya udang
Panen parsial I
Panen parsial II
Panen Total/akhir
Pembersiahan tambak
9
11. IX. Analisis Finansial
Biaya Investasi untuk kolam ukuran 1.500 m2
No Variabel Nilai (Rp)
1 Sewa kolam/tahun 10.000.000
2 Biaya konstruksi 10.000.000
3 Plastik Mulsa (Rp. 2.200.000 x 3) 6.600.000
4 Gudang pakan 5.000.000
5 Rumah jaga 2.500.000
6 Peralatan tambak 2.500.000
7 Instalasi air tanah 5.000.000
8 Kincir air 3 unit (@Rp. 6.000.000 18.000.000
9 Peralatan biosecurity 3.000.000
10 Instalasi listrik 2.500.000
Total 65.100.000
No Keterangan Jumlah Harga (Rp) Total (Rp)
1 benih udang 120.000 50 6.000.000
2 pakan 3.000 15.000 45.000.000
3 obat-obatan 3.000.000
4 Listrik 4 bulan 4.000.000 16.000.000
5 tenaga kerja
4
bulan/org
1.250.000 5.000.000
6 Insentif 2.000 1.000.000 2.000.000
7 Lain-lain 5.000.000
82.000.000
Biaya Operasional
Keterangan Jumlah Harga (Rp) Total (Rp)
Estimasi hasil
panen
-Parsial I 200 kg 54.000 10.800.000
-Parsial II 300 kg 64.000 19.200.000
-Panen akhir 1.400 kg 75.000 105.000.000
Total 135.000.000
Estimasi Hasil Panen
PROFIT/LOSS (per 1 kali panen) :
Rp. 135.000.000 – Rp. 82.000.000
= Rp. 53.000.000
10
12. X. PENUTUP
Budidaya udang vaname berbasis mikroba
menguntungkan secara ekonomi
Perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari
kegiatan budidaya udang vaname dengan luas
kolam 1.500 m2 dengan kepadatan penebaran
120.000 ekor sebesar Rp. 53.000.000 / panen
11