2. KONFLIK
Konflik merupakan sebuah proses yang dimulai ketika satu pihak
memandang pihak lain, pihak tersebut telah mempengaruhi atau
secara negative akan mempengaruhi sesuatu yang dipedulikan oleh
pihak pertama.
3. JENIS KONFLIK BERDASARKAN
PENGARUHNYA
Konflik Fungsional
Konflik fungsional merupakan
konflik yang mendukung tujuan
kelompok dan meningkatnya
kinerja dan dengan demikian
merupakan bentuk konflik yang
kostruktif.
Konflik Disfungsional
Kelompok disfungsional
merupakan konflik yang
menghalangi kinerja kelompok.
4. TIPE TIPE KONFLIK
Relationship conflict
Konflik berdasarkan interpersonal hubungan.
Task conflict
Konflik atas konten dan tujuan pekerjaan
Process conflict
Konflik tentang bagaimana pekerjaan selesai.
5. MANAJEMEN KONFLIK
Adalah sebuah proses mengelola konflik dengan menyusun sejumlah
strategi yang dilakukan oleh pihak-pihak berkonflik sehingga
mendapatkan resolusi yang diinginkan. Sedangkan enurut ahli
Howard Ross, manajemen konflik adalah langkah yang diambil pihak
ketiga dengan tujuan mengarahkan konflik ke hasil tertentu yang
mungkin/tidak menghasilkan hasil akhir berupa penyelesaian konflik
atau mungkin/tidak menghasilkan ketenangan atau hasil mufakat.
6. TIPE TIPE MANAJEMEN KONFLIK
Acomodating
Acomodating merupakan usaha yang dilakukan dengan cara mengumpulkan
berbagai pendapat pihak yang terlibat konflik.
Avoiding
Avoiding adalah sebuah upaya untuk menghindari sebuah konflik agar tidak
terlibat di dalamnya. Hal ini menjadi cara yang efektif agar lingkungan
terhindar dari konflik.
Compromising
Berbeda dari acomodating, cara ini lebih memerhatikan kepentingan
bersama. Dengan mendengarkan pendapat dari semua pihak dan
memutuskan jalan keluar dengan tetap mementingkan kepentingan bersama
menjadi cara yang adil bagi semua pihak.
7. Colaborating
Colaborating merupakan cara menyelesaikan konflik dengan bekerja sama yang hasilnya
memuaskan semua pihak.
Competing
Competing adalah cara yang digunakan dengan mengarahkan pihak yang terlibat
konflik bersaing dan memenangkan kepentingan masing-masing pihak.
Conglomeration
Conglomeration merupakan kombinasi atau campuran menyelesaikan konflik dengan
cara menggabungkan lima tipe di atas.
8. FUNGSI MANAJEMEN KONFLIK
Meningkatkan kinerja dan keaktifan karyawan
Mengembangkan kemampuan karyawan
Melatih kemampuan menyelesaikan konflik
Meningkatkan rasa saling menghormati.
9. KESIMPULAN
Konflik akan dapat terjadi di semua kalangan dan semua aktivitas.
Apalagi dunia bisnis dan organisasi dalam perbedaan pendapat
antara lain pasti akan ada. Untuk itu, muncul manajemen konflik yang
berguna untuk mengatasi konflik yang ada. Konflik dapat terjadi dari
berbagai faktor entah dari sumber daya manusianya, sistem di
perusahaan tersebut, bahkan ada yang dari atasannya sendiri yang
bermasalah. Konflik harus diselesaikan dengan semua pihak yakni
antara atasan dan karyawan, semua pihak harus menyadari kesalahan
yang ada serta tidak tunduk akan egonya sendiri-sendiri.
10. REFERENSI
Essentials of Organizational Behavior, 14th Edition by Stephen P. Robbins, Timothy A. Judge
(2019).
https://accurate.id/marketing-manajemen/manajemen-konflik-dan-fungsinya-dalam-bisnis/
Bintari, Antik (2018-08-09). "Manajemen Konflik Penyelesaian Kasus Reklamasi Pulau G Pantai
Utara Jakarta“
https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_konflik