SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
PERSAINGAN
&
KONFLIK
PERSAINGAN
Kegiatan yang berdasarkan atas sikap rasional dan emosional
dalam mencapai prestasi kerja yang terbaik.
Persaingan dimotivasi oleh :
1. Ambisi untuk memperoleh pengakuan
2. Penghargaan
3. Status sosial yang terbaik
Pengertian Konflik Kerja
• Konflik adalah persaingan yang kurang sehat
berdasarkan ambisi dan sikap emosional dalam
memperoleh kemenangan.
• konflik akan menimbulkan ketegangan ,
konfrontasi , perkelahian dan frustrasi jika tidak
dapat diselesaikan sedangkan
Bentuk Konflik
Konflik Fungsional
adalah sebuah konfrontasi di antara kelompok yang menambah
keuntungan kinerja perusahaan.
Konflik Disfungsional
adalah setiap atau interaksi di antara kelompok yang merugikan
perusahaan atau menghalangi pencapaian tujuan perusahaaan.
Konflik dan Kinerja Perusahaan
Konflik dapat mempunyai dampak positif atau negatif terhadap kinerja
perusahaan,tergantung pada sifat konflik dan bagaimana konflik yang itu
dikelola.untuk setiap perusahaan,tingkat optimal konflik yang terjadi dapa
dianggap sangat berguna,membantu kinerja keberhasilan yang
positif.disuatu pihak,ketika tingkat konflik terlalu rendah,kinerjanya bisa
buruk.
Jenis - Jenis Konflik.
1. Konflik dalam diri seseorang
Seseorang dapat mengalami konflik internal dalam
dirinya karena ia harus memilih tujuan yang saling
bertentangan.ia merasa bimbang mana yang harus
dipilih atau dilakukan.
Konflik dalam diri seseorang juga dapat terjadi
karena tuntutan tugas yang melebihi
kemampuannya..
2. Konflik Antarindividu
Konflik individu terjadi seringkali
disebabkan oleh adanya
perbedaan tentang isu
tertentu,tindakan,dan tujuan di
mana hasil bersama sangat
menentukan
3. Konflik antar – anggota kelompok
Suatu kelompok dapat mengalami
konflik substantif atau konflik afektif.
konflik substantif
adalah konflik yang terjadi karena latar
belakang keahlian yang berbeda.jika
anggota dari suatu komite
menghasilkan kesimpulan yang
berbeda atas data yang sama
konflik afektif
adalah konflik yang terjadi didasarkan
atas tanggapan emosional terhadap
suatu situasi tertentu.
4. Konflik antarkelompok
 Konflik antarkelompok terjadi
karena masing – masing kelompok
ingin mengejar kepentingan atau
tujuan kelompoknya masing –
masing.
5. Konflik Intraperusahaan
 Konflik vertikal terjadi antara manajer dengan bawahan
yang tidak sependapat tentang cara terbaik untuk
menyelesaikan tugas.
 konflik horizontal terjadi antara karyawan atau departemen
yang memiliki hierarki yang sama dalam organisasi.
 konflik lini-staff yang sering terjadi karena adanya
perbedaan persepsi tentang keterlibatan staff dalam proses
pengambilan keputusan oleh manajer lini.
 konflik peran dapat terjadikarena seseorang memiliki lebih
dari satu peran yang saling bertentangan.
6. Konflik Antarperusahaan
 Konflik bisa terjadi antarorganisasi karena mereka
memiliki saling ketergantungan satu sama lain
terhadap pemasok,pelanggan,maupun distributor.
 seberapa jauh konflik terjadi tergantung kepada
seberapa besar tindakan suatu organisasi
menyebabkan adanya dampak negatif terhadap
perusahaan yang lainnya,atau mencoba
mengendalikan sumber – sumber vital perusahaan.
Faktor-faktor yang menyebabkan
timbulnya konflik
1. Tujuan
Tujuan sama yang ingin dicapai akan
merangsang timbulnya persaingan dan konflik
diantara individu atau karyawan. Setiap
karyawan selalu berjuang untuk mendapat
pengakuan yang lebih baik dari orang lain.
2. Ego manusia
Ego manusia yang selalu menginginkan lebih
berhasil dari manusia lainnya akan
menimbulkan persaingan atau konflik.
3. Kebutuhan
Kebutuhan material dan non material
yang terbatas akan menyebabkan
timbulnya persaingan dan konplik
Setiap orang cenderung untuk dapat
memenuhi kebutuhannya lebih baik dari
orang lain.
4. Perbedaan pendapat
5. Salah paham
6. Perasaan sensitif
Kebaikan persaingan
1. Evaluasi diri/intropeksi diri demi
kemajuan
2. Moral kerja atau prestasi kerja meningkat
3. Mengembangkan diri demi kemajuan
karena dorongan persaingan
4. Memotivasi dinamika organisasi dan
kreatifitas karyawan
Keburukan Persaingan
1. Kerjasama kurang serasi dan harmonis
diantara para karyawan
2. Memotivasi sikap-sikap emosional
karyawan
3. Menimbulkan sikap apriori karyawan
4. Meningkatkan absen dan turnover
karyawan
Strategi Penaggulangan Konflik
1. Pemecahan Persoalan
Dalam strategi pemecahan persoalan diambil suatu asumsi bahwa
semua pihak mempunyai kepentingan untuk mengurangi konflik yang
terjadi,maka perlu dicari ukuran yang dapat digunakan untuk
memuaskan pihak yang terlibat konflik,yaitu pemecahan persoalan ini
berusaha mengurangi konflik melalui pertemuan tatap muka masing –
masing pihak yang bertentangan,yang tujuannya untuk mengidentifikas
dan memecahkan persoalan serta mengumpulkan data informasi yang
relevan sampai mencapai keputusan.al ini biasanya dilakukan untuk
konflik yang timbul karena terjadinya salah paham atau kesalahan
komunikasi.
2. Musyawarah
Sebelum melakukan musyawarah terlebih
dahulu harus ditentukan dulu apa yang
menjadi persoalan dalam konflik
itu,selanjutnya kedua belah pihak yang
bertikai mengadakan pembahasan untuk
mendapatkan titik temu dari konflik
itu.sehingga tercapainya suatu konsensus
bersama sehingga konflik atau
pertentangan itu tidak terulang lagi.
3. Sub ordinasi kepentingan dan
tujuan
4. Mencari lawan yang sama
5. Peningkatan interaksi dan
komunikasi
6. Latihan kepekaan
7. Koordinasi
Cara mengelola konflik
a. Metode Stimulasi Konflik
 Metode ini digunakan untuk merangsang
konflik yang produktif.metode stimulasi
konflik ini meliputi :
 Pemasukan atau penempatan orang luar ke
dalam kelompok
 Penyusunan kembali organisasi
 Penawaran bonus,pembayaran insentif dan
penghargaan untuk mendorong persaingan
 Pemilihan manajer – manajer yang tepat
 Perlakuan yang berbeda dengan kebiasaaan
b. Metode Pengurangan Konflik
Metode ini mengurangi antagonis
(permusuhan)yang ditimbulkan oleh
konflik,tetapi tidak menangani masalah –
masalah yang semula menimbulkan konflik.
metode ini ada dua :
1 .Mengganti tujuan yang menimbulkan
persaingan dengan tujuan yang bisa diterima
kedua kelompok
2 .Mempersatukan kedua kelompok yang
bertentangan untuk menghadapi ancaman atau
musuh yang sama.
c. Metode Penyelesaian
Konflik
Dominasi atau penekanan dominasi
Kompromi.
Pemecahan masalah integratif
(secara menyeluruh)
penekanan dapat dilakukan
dengan beberapa cara
 Kekerasan (forcing) yang bersifat
penekanan otokratis
 Penenangan (smoothing) merupakan cara
yang lebih diplomatis
 Penghindaran (avoidance) di mana
manajer menghindar untuk mengambil
posisi yang tegas
 Aturan mayoritas (majority rule) mencoba
untuk menyelesaikan konflik
antarakelompok dengan melakukan
pemungutan suara (voting) melalui
prosedur yang adil.
Bentuk- bentuk kompromi
 Pemisahan (separation) di mana pihak – pihak yang
sedang bertikai dipisahkan sampai mereka mencapai
persetujuan.
 Perwasitan (arbitrasi) di mana pihak ketiga diminta
memberikan pendapat.
 Kembali ke peraturan – peraturan yang berlaku dimana
kemacetan dikembalikan pada ketentuan – ketentuan
tertulis yang berlaku dan menyetujui bahwa peraturan –
peraturan yang memutuskan penyelesaian konflik
 Penyuapan (bribing) salah satu pihak menerima
kompensasi dalam penukaran untuk pencapaiannya
penyelesaian konflik.
tiga macam metode penyelesaian
integratif
• Konsensus.kedua belah pihak bertemu bersama untuk
mencari penyelesaian terbaik masalah mereka dan
bukan mencari kemenangan suatu pihak
• Konfrontasi.kedua belah pihak menyatakan pendapatnya
secara langsung satu sama lain dan dengan
kepemimpinan yang terampil serta kesediaan untuk
menerima penyelesaian,suatu penyelesaian konflik yang
rasional sering dapat ditemukan.
• Penggunaan tujuan – tujuan yang lebih tinggi.dapat juga
menjadi metode penyelesaian konflik bila tujuan tersebut
disetujui bersama
SELESAI

More Related Content

Similar to Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt

Change Management and Handling Conflict
Change Management and Handling ConflictChange Management and Handling Conflict
Change Management and Handling ConflictDianKurniawatii
 
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflikonsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflikintensifrsra
 
manajemen konflik
manajemen konflikmanajemen konflik
manajemen konflikvika
 
Kuliah 4
Kuliah   4Kuliah   4
Kuliah 4ssjsk
 
Makalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaan
Makalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaanMakalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaan
Makalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaanjamal bae
 
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan NegosiasiTEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan NegosiasiDiana Amelia Bagti
 
4. Manajemen_Konflik.ppt
4. Manajemen_Konflik.ppt4. Manajemen_Konflik.ppt
4. Manajemen_Konflik.pptDahliaAnnissa
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflikdmaiia
 
Sucik Puji Utami, Diskusi khusus2 PERILAKU ORGANISASI, PRINSIP MEMBANGUN KERJ...
Sucik Puji Utami, Diskusi khusus2 PERILAKU ORGANISASI, PRINSIP MEMBANGUN KERJ...Sucik Puji Utami, Diskusi khusus2 PERILAKU ORGANISASI, PRINSIP MEMBANGUN KERJ...
Sucik Puji Utami, Diskusi khusus2 PERILAKU ORGANISASI, PRINSIP MEMBANGUN KERJ...SUCIK PUJI UTAMI
 
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi Aqsathya Chan
 
konflik-organisasi.ppt
konflik-organisasi.pptkonflik-organisasi.ppt
konflik-organisasi.pptArifinMasruri
 
Hubungan manajemen konflik dan kinerja
Hubungan manajemen konflik dan kinerjaHubungan manajemen konflik dan kinerja
Hubungan manajemen konflik dan kinerjaFerianWibisono
 
Manajemen konflik_felicia michelle K._6019210057_kelas A
Manajemen konflik_felicia michelle K._6019210057_kelas AManajemen konflik_felicia michelle K._6019210057_kelas A
Manajemen konflik_felicia michelle K._6019210057_kelas AFelicaMichelle
 
Konflik organisasi
Konflik organisasiKonflik organisasi
Konflik organisasiFokgusta
 
Manajemen ritha5
Manajemen ritha5Manajemen ritha5
Manajemen ritha5lismanto
 
Hana Yulia/Mulawarman University (perilaku organisasi) Kelompok 3
Hana Yulia/Mulawarman University (perilaku organisasi) Kelompok 3Hana Yulia/Mulawarman University (perilaku organisasi) Kelompok 3
Hana Yulia/Mulawarman University (perilaku organisasi) Kelompok 3HanaYulia4
 
Manajemen Konflik.pptx
Manajemen Konflik.pptxManajemen Konflik.pptx
Manajemen Konflik.pptxRevaYuliani2
 

Similar to Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt (20)

Change Management and Handling Conflict
Change Management and Handling ConflictChange Management and Handling Conflict
Change Management and Handling Conflict
 
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflikonsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
 
Management conflict
Management conflictManagement conflict
Management conflict
 
manajemen konflik
manajemen konflikmanajemen konflik
manajemen konflik
 
Bab 14
Bab 14Bab 14
Bab 14
 
Kuliah 4
Kuliah   4Kuliah   4
Kuliah 4
 
Makalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaan
Makalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaanMakalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaan
Makalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaan
 
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan NegosiasiTEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
 
4. Manajemen_Konflik.ppt
4. Manajemen_Konflik.ppt4. Manajemen_Konflik.ppt
4. Manajemen_Konflik.ppt
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Sucik Puji Utami, Diskusi khusus2 PERILAKU ORGANISASI, PRINSIP MEMBANGUN KERJ...
Sucik Puji Utami, Diskusi khusus2 PERILAKU ORGANISASI, PRINSIP MEMBANGUN KERJ...Sucik Puji Utami, Diskusi khusus2 PERILAKU ORGANISASI, PRINSIP MEMBANGUN KERJ...
Sucik Puji Utami, Diskusi khusus2 PERILAKU ORGANISASI, PRINSIP MEMBANGUN KERJ...
 
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
 
konflik-organisasi.ppt
konflik-organisasi.pptkonflik-organisasi.ppt
konflik-organisasi.ppt
 
Hubungan manajemen konflik dan kinerja
Hubungan manajemen konflik dan kinerjaHubungan manajemen konflik dan kinerja
Hubungan manajemen konflik dan kinerja
 
Manajemen konflik_felicia michelle K._6019210057_kelas A
Manajemen konflik_felicia michelle K._6019210057_kelas AManajemen konflik_felicia michelle K._6019210057_kelas A
Manajemen konflik_felicia michelle K._6019210057_kelas A
 
Konflik organisasi
Konflik organisasiKonflik organisasi
Konflik organisasi
 
Manajemen ritha5
Manajemen ritha5Manajemen ritha5
Manajemen ritha5
 
Man. konflik
Man. konflikMan. konflik
Man. konflik
 
Hana Yulia/Mulawarman University (perilaku organisasi) Kelompok 3
Hana Yulia/Mulawarman University (perilaku organisasi) Kelompok 3Hana Yulia/Mulawarman University (perilaku organisasi) Kelompok 3
Hana Yulia/Mulawarman University (perilaku organisasi) Kelompok 3
 
Manajemen Konflik.pptx
Manajemen Konflik.pptxManajemen Konflik.pptx
Manajemen Konflik.pptx
 

More from NurulEfiningsih2

Teks_Laporan_Hasil_Observasi.pptx
Teks_Laporan_Hasil_Observasi.pptxTeks_Laporan_Hasil_Observasi.pptx
Teks_Laporan_Hasil_Observasi.pptxNurulEfiningsih2
 
501082244-Ppt-Teks-Fabel.pptx
501082244-Ppt-Teks-Fabel.pptx501082244-Ppt-Teks-Fabel.pptx
501082244-Ppt-Teks-Fabel.pptxNurulEfiningsih2
 
12_Ringkasan_Ikhtisar_dan_Resensi_ppt.ppt
12_Ringkasan_Ikhtisar_dan_Resensi_ppt.ppt12_Ringkasan_Ikhtisar_dan_Resensi_ppt.ppt
12_Ringkasan_Ikhtisar_dan_Resensi_ppt.pptNurulEfiningsih2
 
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA_pptx.pptx
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA_pptx.pptxPANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA_pptx.pptx
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA_pptx.pptxNurulEfiningsih2
 
ppt_ppkn_kls_x_smt_1_bab_1_nilai_panasil.pptx
ppt_ppkn_kls_x_smt_1_bab_1_nilai_panasil.pptxppt_ppkn_kls_x_smt_1_bab_1_nilai_panasil.pptx
ppt_ppkn_kls_x_smt_1_bab_1_nilai_panasil.pptxNurulEfiningsih2
 

More from NurulEfiningsih2 (10)

Teks DEBAT.pptx
Teks DEBAT.pptxTeks DEBAT.pptx
Teks DEBAT.pptx
 
Teks_Laporan_Hasil_Observasi.pptx
Teks_Laporan_Hasil_Observasi.pptxTeks_Laporan_Hasil_Observasi.pptx
Teks_Laporan_Hasil_Observasi.pptx
 
LAPISAN_LITOSFER.pptx
LAPISAN_LITOSFER.pptxLAPISAN_LITOSFER.pptx
LAPISAN_LITOSFER.pptx
 
501082244-Ppt-Teks-Fabel.pptx
501082244-Ppt-Teks-Fabel.pptx501082244-Ppt-Teks-Fabel.pptx
501082244-Ppt-Teks-Fabel.pptx
 
MAKALAH GEOGRAFI.pdf
MAKALAH GEOGRAFI.pdfMAKALAH GEOGRAFI.pdf
MAKALAH GEOGRAFI.pdf
 
12_Ringkasan_Ikhtisar_dan_Resensi_ppt.ppt
12_Ringkasan_Ikhtisar_dan_Resensi_ppt.ppt12_Ringkasan_Ikhtisar_dan_Resensi_ppt.ppt
12_Ringkasan_Ikhtisar_dan_Resensi_ppt.ppt
 
TEKS PROSEDUR.pptx
TEKS PROSEDUR.pptxTEKS PROSEDUR.pptx
TEKS PROSEDUR.pptx
 
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA_pptx.pptx
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA_pptx.pptxPANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA_pptx.pptx
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA_pptx.pptx
 
teks-eksposisi.pptx
teks-eksposisi.pptxteks-eksposisi.pptx
teks-eksposisi.pptx
 
ppt_ppkn_kls_x_smt_1_bab_1_nilai_panasil.pptx
ppt_ppkn_kls_x_smt_1_bab_1_nilai_panasil.pptxppt_ppkn_kls_x_smt_1_bab_1_nilai_panasil.pptx
ppt_ppkn_kls_x_smt_1_bab_1_nilai_panasil.pptx
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt

  • 2. PERSAINGAN Kegiatan yang berdasarkan atas sikap rasional dan emosional dalam mencapai prestasi kerja yang terbaik. Persaingan dimotivasi oleh : 1. Ambisi untuk memperoleh pengakuan 2. Penghargaan 3. Status sosial yang terbaik
  • 3. Pengertian Konflik Kerja • Konflik adalah persaingan yang kurang sehat berdasarkan ambisi dan sikap emosional dalam memperoleh kemenangan. • konflik akan menimbulkan ketegangan , konfrontasi , perkelahian dan frustrasi jika tidak dapat diselesaikan sedangkan
  • 4. Bentuk Konflik Konflik Fungsional adalah sebuah konfrontasi di antara kelompok yang menambah keuntungan kinerja perusahaan. Konflik Disfungsional adalah setiap atau interaksi di antara kelompok yang merugikan perusahaan atau menghalangi pencapaian tujuan perusahaaan. Konflik dan Kinerja Perusahaan Konflik dapat mempunyai dampak positif atau negatif terhadap kinerja perusahaan,tergantung pada sifat konflik dan bagaimana konflik yang itu dikelola.untuk setiap perusahaan,tingkat optimal konflik yang terjadi dapa dianggap sangat berguna,membantu kinerja keberhasilan yang positif.disuatu pihak,ketika tingkat konflik terlalu rendah,kinerjanya bisa buruk.
  • 5. Jenis - Jenis Konflik. 1. Konflik dalam diri seseorang Seseorang dapat mengalami konflik internal dalam dirinya karena ia harus memilih tujuan yang saling bertentangan.ia merasa bimbang mana yang harus dipilih atau dilakukan. Konflik dalam diri seseorang juga dapat terjadi karena tuntutan tugas yang melebihi kemampuannya..
  • 6. 2. Konflik Antarindividu Konflik individu terjadi seringkali disebabkan oleh adanya perbedaan tentang isu tertentu,tindakan,dan tujuan di mana hasil bersama sangat menentukan
  • 7. 3. Konflik antar – anggota kelompok Suatu kelompok dapat mengalami konflik substantif atau konflik afektif. konflik substantif adalah konflik yang terjadi karena latar belakang keahlian yang berbeda.jika anggota dari suatu komite menghasilkan kesimpulan yang berbeda atas data yang sama konflik afektif adalah konflik yang terjadi didasarkan atas tanggapan emosional terhadap suatu situasi tertentu.
  • 8. 4. Konflik antarkelompok  Konflik antarkelompok terjadi karena masing – masing kelompok ingin mengejar kepentingan atau tujuan kelompoknya masing – masing.
  • 9. 5. Konflik Intraperusahaan  Konflik vertikal terjadi antara manajer dengan bawahan yang tidak sependapat tentang cara terbaik untuk menyelesaikan tugas.  konflik horizontal terjadi antara karyawan atau departemen yang memiliki hierarki yang sama dalam organisasi.  konflik lini-staff yang sering terjadi karena adanya perbedaan persepsi tentang keterlibatan staff dalam proses pengambilan keputusan oleh manajer lini.  konflik peran dapat terjadikarena seseorang memiliki lebih dari satu peran yang saling bertentangan.
  • 10. 6. Konflik Antarperusahaan  Konflik bisa terjadi antarorganisasi karena mereka memiliki saling ketergantungan satu sama lain terhadap pemasok,pelanggan,maupun distributor.  seberapa jauh konflik terjadi tergantung kepada seberapa besar tindakan suatu organisasi menyebabkan adanya dampak negatif terhadap perusahaan yang lainnya,atau mencoba mengendalikan sumber – sumber vital perusahaan.
  • 11. Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya konflik 1. Tujuan Tujuan sama yang ingin dicapai akan merangsang timbulnya persaingan dan konflik diantara individu atau karyawan. Setiap karyawan selalu berjuang untuk mendapat pengakuan yang lebih baik dari orang lain. 2. Ego manusia Ego manusia yang selalu menginginkan lebih berhasil dari manusia lainnya akan menimbulkan persaingan atau konflik.
  • 12. 3. Kebutuhan Kebutuhan material dan non material yang terbatas akan menyebabkan timbulnya persaingan dan konplik Setiap orang cenderung untuk dapat memenuhi kebutuhannya lebih baik dari orang lain. 4. Perbedaan pendapat 5. Salah paham 6. Perasaan sensitif
  • 13. Kebaikan persaingan 1. Evaluasi diri/intropeksi diri demi kemajuan 2. Moral kerja atau prestasi kerja meningkat 3. Mengembangkan diri demi kemajuan karena dorongan persaingan 4. Memotivasi dinamika organisasi dan kreatifitas karyawan
  • 14. Keburukan Persaingan 1. Kerjasama kurang serasi dan harmonis diantara para karyawan 2. Memotivasi sikap-sikap emosional karyawan 3. Menimbulkan sikap apriori karyawan 4. Meningkatkan absen dan turnover karyawan
  • 15. Strategi Penaggulangan Konflik 1. Pemecahan Persoalan Dalam strategi pemecahan persoalan diambil suatu asumsi bahwa semua pihak mempunyai kepentingan untuk mengurangi konflik yang terjadi,maka perlu dicari ukuran yang dapat digunakan untuk memuaskan pihak yang terlibat konflik,yaitu pemecahan persoalan ini berusaha mengurangi konflik melalui pertemuan tatap muka masing – masing pihak yang bertentangan,yang tujuannya untuk mengidentifikas dan memecahkan persoalan serta mengumpulkan data informasi yang relevan sampai mencapai keputusan.al ini biasanya dilakukan untuk konflik yang timbul karena terjadinya salah paham atau kesalahan komunikasi.
  • 16. 2. Musyawarah Sebelum melakukan musyawarah terlebih dahulu harus ditentukan dulu apa yang menjadi persoalan dalam konflik itu,selanjutnya kedua belah pihak yang bertikai mengadakan pembahasan untuk mendapatkan titik temu dari konflik itu.sehingga tercapainya suatu konsensus bersama sehingga konflik atau pertentangan itu tidak terulang lagi.
  • 17. 3. Sub ordinasi kepentingan dan tujuan 4. Mencari lawan yang sama 5. Peningkatan interaksi dan komunikasi 6. Latihan kepekaan 7. Koordinasi
  • 18. Cara mengelola konflik a. Metode Stimulasi Konflik  Metode ini digunakan untuk merangsang konflik yang produktif.metode stimulasi konflik ini meliputi :  Pemasukan atau penempatan orang luar ke dalam kelompok  Penyusunan kembali organisasi  Penawaran bonus,pembayaran insentif dan penghargaan untuk mendorong persaingan  Pemilihan manajer – manajer yang tepat  Perlakuan yang berbeda dengan kebiasaaan
  • 19. b. Metode Pengurangan Konflik Metode ini mengurangi antagonis (permusuhan)yang ditimbulkan oleh konflik,tetapi tidak menangani masalah – masalah yang semula menimbulkan konflik. metode ini ada dua : 1 .Mengganti tujuan yang menimbulkan persaingan dengan tujuan yang bisa diterima kedua kelompok 2 .Mempersatukan kedua kelompok yang bertentangan untuk menghadapi ancaman atau musuh yang sama.
  • 20. c. Metode Penyelesaian Konflik Dominasi atau penekanan dominasi Kompromi. Pemecahan masalah integratif (secara menyeluruh)
  • 21. penekanan dapat dilakukan dengan beberapa cara  Kekerasan (forcing) yang bersifat penekanan otokratis  Penenangan (smoothing) merupakan cara yang lebih diplomatis  Penghindaran (avoidance) di mana manajer menghindar untuk mengambil posisi yang tegas  Aturan mayoritas (majority rule) mencoba untuk menyelesaikan konflik antarakelompok dengan melakukan pemungutan suara (voting) melalui prosedur yang adil.
  • 22. Bentuk- bentuk kompromi  Pemisahan (separation) di mana pihak – pihak yang sedang bertikai dipisahkan sampai mereka mencapai persetujuan.  Perwasitan (arbitrasi) di mana pihak ketiga diminta memberikan pendapat.  Kembali ke peraturan – peraturan yang berlaku dimana kemacetan dikembalikan pada ketentuan – ketentuan tertulis yang berlaku dan menyetujui bahwa peraturan – peraturan yang memutuskan penyelesaian konflik  Penyuapan (bribing) salah satu pihak menerima kompensasi dalam penukaran untuk pencapaiannya penyelesaian konflik.
  • 23. tiga macam metode penyelesaian integratif • Konsensus.kedua belah pihak bertemu bersama untuk mencari penyelesaian terbaik masalah mereka dan bukan mencari kemenangan suatu pihak • Konfrontasi.kedua belah pihak menyatakan pendapatnya secara langsung satu sama lain dan dengan kepemimpinan yang terampil serta kesediaan untuk menerima penyelesaian,suatu penyelesaian konflik yang rasional sering dapat ditemukan. • Penggunaan tujuan – tujuan yang lebih tinggi.dapat juga menjadi metode penyelesaian konflik bila tujuan tersebut disetujui bersama