SlideShare a Scribd company logo
MANAJEMEN KONFLIK
Ahmad fadlullah (1761034)
Amanda elsa f.n (1761059)
Ferian wibisono (1761064)
Pengertian Manajemen. Konflik dan Manajemen Konflik
Manajemen adalah suatu sikap atau proses untuk mengatur atau
mengawasi kerja seseorang dalam organisasi.
Konflik merupakan proses interaksi antara dua orang atau lebih,
atau dua kelompok atau lebih yang bertentangan dalam
berpendapat dan tujuannya.
Manajemen konflik adalah cara yang dapat digunakan dari
pihak yang terlibat konflik atau pihak ketiga untuk mengahadapi
perselisihan atara dua orang atau lebih atau dua kelompok atau
lebih supaya menemukan titik terang atas permasalahan tersebut.
Teori Manajemen Konflik
Teori Thomas dan Kilmann mengemukakan lima jenis gaya
manajemen konflik yaitu :
1) Kompetisi (competing) Gaya manajemen konflik dengan
tingkat keasertifan tinggi dan tingkat kerjasama rendah. Gaya
ini merupakan gaya yang berorientasi pada kekuasaan,
dimana seseorang akan menggunakan kekuasaan yang
dimilikinya untuk memenangkan konflik terhadap lawannya.
2) Kolaborasi (collaborating) Gaya manajemen konflik dengan
tingkat keasertifan rendah dan kerjasama tinggi. Gaya ini
melakukan upaya bernegosiasi untuk menciptakan solusi
yang sepenuhnya memuaskan pihak-pihak yang terlibat
konflik.
3) Kompromi (compromising) Gaya manajemen konflik atau
menengah, dimana tingkat keasertifan dan kerjasama sedang.
Gaya manajemen konflik ini berada ditengah-tengah antara gaya
kolaborasi dan kompromi. Dalam keadaan tertentu, kompromi
dapat berarti membagi perbedaan diantara dua posisi dan
memberikan konsesi untuk mencari titik tengah.
4)Menghindar Gaya manajemen konflik dengan tingkat
keasertifan dan kerjasama rendah. Menurut Thomas dan Kilmann
(1974) dalam Wirawan (2010), bentuk menghindar tersebut bisa
berupa menjauhkan diri dari pokok masalah, menundah pokok
masalah hingga waktu yang tepat, atau menarik diri dari konflik
yang mengancam dan merugikan.
5) Mengakomodasi (accommodating) Gaya manajemen konflik
dengan tingkat keasertifan rendah dan kerjasama tinggi. Gaya ini
mengabaikan kepentingan dirinya sendiri dan berupaya
memuaskan kepentingan lawan konfliknya. Gaya akomodasi
memberikan kesan seakan-akan mudah menyetujui ide
seseeorang dan ingin bekerjasama dan kesan demikan hanya
bersifat diperlukan bukan kenyataan. Gaya ini bermanfaat apabila
sebuah persoalan konflik bersifat lebih penting bagi orang
lainnya.
Tujuan Manajemen Konflik
a. Mencegah gangguan kepada anggota organisasi untuk
memfokuskan diri pada visi, misi dan tujuan organisasi.
b. Memahami orang lain dan menghormati keberagaman.
c. Meningkatkan kreativitas.
d. Meningkatkan keputusan melalui pertimbangan berdasarkan
pemikiran berbagai informasi dan sudut pandang.
e. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan melalui peran serta,
pemahaman bersama, dan kerja sama.
f. Menciptakan prosedur dan mekanisme penyelesaian konflik.
g. Menimbulkan iklim orgnisasi konflik dan lingkungan kerja
yang tidak menyenangkan: takut, moral, rendah, sikap saling
curiga.
h. Meningkatkan terjadinya pemogokan.
i. Mengarahkan pada sabotase bagipihak yang kalah dalam
konflik.
Pencegahan Konflik
Konflik dapat dicegah dengan cara :
1. Ciptakan Suasana Positif
2. Menerima Perbedaan Karakter
3. Jangan Terjebak Perilaku Emosional
4. Berkomunikasi dengan Santun
5. Ketahui Apa yang Penting Bagi Orang Lain
6. Berikan Kritik dengan Santun
7. Hargai Pendapat dan Prinsip Rekan Kerja
8. Selesaikan Masalah Kecil Secepat Mungkin
Konflik dapat menimbulkan pengaruh positif jika konflik tersebut
dimanajemen dengan baik. Yakni :
• Menciptakan suasana kerja yang kondusif dan tenang sehingga
dapat meningkatkan kinerjan karyawan.
• Meningkatkan kedisiplinan dalam waktu kerja
• Meningkatkan motivasi kerja antar individu dan dan kelompok
organisasi
• Konflik dapat membantu orang – orang dan kelompok untuk
menciptakan identitas dan citra mereka.
Sedangkan dampak atau pengaruh yang ditimbulkan jika konflik
tidak dimanajemen dengan baik atau suatu perusahaan tidak
memiliki manajemen konflik yang baik untuk mengatasi suatu
konflik di dalamnya. Maka akan mengakibatkan sebagai berikut:
• Tidak lagi sejalan antar seseorang dengan orang lain atau
kelompok dengan kelompok lain untuk menuju tujuan
perusahaan.
• Dapat menurunkan kinerja karyawan.
• Dapat menghalangi kerjasama anatar individu.
• Dapat menggangu saluran komunikasi antar karyawan.
kinerja karyawan
Kinerja berasal dari kata job performance atau actual
performance yang berarti prestasi kerja atau prestasi
sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang. Pengertian
kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas
dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya.
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kinerja
a. Efektifitas dan efisiensi
Bila suatu tujuan tertentu akhirnya bisa dicapai, kita boleh mengatakan bahwa
kegiatan tersebut efektif tetapi apabila akibat-akibat yang tidak dicari kegiatan
menilai yang penting dari hasil yang dicapai sehingga mengakibatkan kepuasan
walaupun efektif dinamakan tidak efesien. Sebaliknya, bila akibat yang dicari-cari
tidak penting atau remeh maka kegiatan tersebut efesien (Prawirosentono, 1999:27).
b. Otoritas (wewenang)
Otoritas menurut adalah sifat dari suatu komunikasi atau perintah dalam suatu
organisasi formal yang dimiliki seorang anggota organisasi kepada anggota yang lain
untuk melakukan suatu kegiatan kerja sesuai dengan kontribusinya (Prawirosentono,
1999:27). Perintah tersebut mengatakan apa yang boleh dilakukan dan yang tidak
boleh dalam organisasi tersebut.
c. Disiplin
Disiplin adalah taat kepda hukum dan peraturan yang berlaku (Prawirosentono,
1999:27). Jadi, disiplin karyawan adalah kegiatan karyawan yang bersangkutan dalam
menghormati perjanjian kerja dengan organisasi dimana dia bekerja.
d. Inisiatif
Inisiatif yaitu berkaitan dengan daya pikir dan kreatifitas dalam membentuk ide untuk
merencanakan sesuatu yang berkaitan dengan tujuan organisasi
Indikator kinerja
karyawan
Indikator untuk mengukur kinerja karyawan secara individu ada
enam indikator, yaitu (Robbins, 2006:260):
-Kualitas. Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap
kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas
terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan.
-Kuantitas. Merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam
istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan.
Ketepatan waktu. Merupakan tingkat aktivitas diselesaikan pada
awal waktu yang dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan
hasil output serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk
aktivitas lain.
-Efektivitas. Merupakan tingkat penggunaan sumber daya
organisasi (tenaga, uang, teknologi, bahan baku) dimaksimalkan
dengan maksud menaikkan hasil dari setiap unit dalam penggunaan
sumber daya.
-Kemandirian. Merupakan tingkat seorang karyawan yang nantinya
akan dapat menjalankan fungsi kerjanya Komitmen kerja.
Merupakan suatu tingkat dimana karyawan mempunyai komitmen
kerja dengan instansi dan tanggung jawab karyawan terhadap
kantor
kesimpulan
Hubungan antara manajemen konflik dan kinerja adalah manajemen
konflik tidak dapat dipisahkan dari kinerja karyawan, Hubungan Stres
Kerja dan Konflik Terhadap Kinerja Karyawan Konflik dapat dijadikan
sebagai bahan untuk memperbaiki prestasi organisasi karena konflik
yang terjadi didalam suatu organisasi dapat mempengaruhi kinerja
karyawan, maka perlu dilakukan langkah-langkah atau cara-cara untuk
mengelolanya atau disebut dengan manajemen konflik yaitu untuk
meningkatkan kinerja. Sedangkan hubungan stres dengan kinerja
karyawan adalah sebagai berikut : Menurut H. Malayu S. P. Hasibuan [2]
bahwa : “Prestasi kerja (kinerja) karyawan yang stres pada umumnya
akan menurun karena mereka mengalami ketegangan pikiran dan
berprilaku aneh, pemarah, dan suka menyendiri.”

More Related Content

What's hot

Hubugan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
Hubugan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawanHubugan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
Hubugan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
KhoirotinNashihah
 
Hubungan manajemen konflik dengan kinerja karyawan
Hubungan manajemen konflik dengan kinerja karyawanHubungan manajemen konflik dengan kinerja karyawan
Hubungan manajemen konflik dengan kinerja karyawan
STIE PGRI DEWANTARA JOMBANG
 
Hubungan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
Hubungan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawanHubungan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
Hubungan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
RismaAndara
 
Hubungan manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi
Hubungan manajemen konflik kepemimpinan dan motivasiHubungan manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi
Hubungan manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi
LailatusSaadah9
 
Hubungan manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
Hubungan manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawanHubungan manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
Hubungan manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
apriliaanggraini6
 
Pengaruh Konflik organisasi
Pengaruh Konflik organisasiPengaruh Konflik organisasi
Pengaruh Konflik organisasid2gt
 
Slipshare, mia mayangsari (761255)
Slipshare, mia mayangsari (761255)Slipshare, mia mayangsari (761255)
Slipshare, mia mayangsari (761255)
Mia Mayangsari
 
Hubungan konflik kepemimpinan dan motivasi kerja
Hubungan konflik kepemimpinan dan motivasi kerjaHubungan konflik kepemimpinan dan motivasi kerja
Hubungan konflik kepemimpinan dan motivasi kerja
dhinisaniyah
 
Manajemen konflik[1]
Manajemen konflik[1]Manajemen konflik[1]
Manajemen konflik[1]
anismaulidiah
 
Hubungan Antara Manajemen Konflik Kepemimpinan dan Motivasi Karyawan
Hubungan Antara Manajemen Konflik Kepemimpinan dan Motivasi KaryawanHubungan Antara Manajemen Konflik Kepemimpinan dan Motivasi Karyawan
Hubungan Antara Manajemen Konflik Kepemimpinan dan Motivasi Karyawan
Farida Hanum
 
MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIKMANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK
Khusnul Ari Mustaqim
 
Hubungan antara manajemen konflik, kepemimpinan dan motivasi kerja
Hubungan antara manajemen konflik, kepemimpinan dan motivasi kerjaHubungan antara manajemen konflik, kepemimpinan dan motivasi kerja
Hubungan antara manajemen konflik, kepemimpinan dan motivasi kerja
SitiNurjanah146
 
Hubugan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
Hubugan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawanHubugan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
Hubugan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
KhoirotinNashihah
 
Konflik Management Keperawatan
Konflik Management KeperawatanKonflik Management Keperawatan
Konflik Management Keperawatan
Fransiska Oktafiani
 
MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI
MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASIMANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI
MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI
93220872
 
Tugas mnj konflik rachmad arif s,w 1761175
Tugas mnj konflik rachmad arif s,w 1761175Tugas mnj konflik rachmad arif s,w 1761175
Tugas mnj konflik rachmad arif s,w 1761175
ArifRachmad1
 
Kuliah 4
Kuliah   4Kuliah   4
Kuliah 4ssjsk
 
Kuliah pengantar manajemen konflik
Kuliah pengantar manajemen konflikKuliah pengantar manajemen konflik
Kuliah pengantar manajemen konflik
Frans Dione
 
manajemen konflik
manajemen konflikmanajemen konflik
manajemen konflik
vika
 

What's hot (20)

Hubugan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
Hubugan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawanHubugan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
Hubugan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
 
Hubungan manajemen konflik dengan kinerja karyawan
Hubungan manajemen konflik dengan kinerja karyawanHubungan manajemen konflik dengan kinerja karyawan
Hubungan manajemen konflik dengan kinerja karyawan
 
Hubungan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
Hubungan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawanHubungan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
Hubungan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
 
Hubungan manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi
Hubungan manajemen konflik kepemimpinan dan motivasiHubungan manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi
Hubungan manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi
 
Hubungan manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
Hubungan manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawanHubungan manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
Hubungan manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
 
Pengaruh Konflik organisasi
Pengaruh Konflik organisasiPengaruh Konflik organisasi
Pengaruh Konflik organisasi
 
Slipshare, mia mayangsari (761255)
Slipshare, mia mayangsari (761255)Slipshare, mia mayangsari (761255)
Slipshare, mia mayangsari (761255)
 
Hubungan konflik kepemimpinan dan motivasi kerja
Hubungan konflik kepemimpinan dan motivasi kerjaHubungan konflik kepemimpinan dan motivasi kerja
Hubungan konflik kepemimpinan dan motivasi kerja
 
Manajemen konflik[1]
Manajemen konflik[1]Manajemen konflik[1]
Manajemen konflik[1]
 
Hubungan Antara Manajemen Konflik Kepemimpinan dan Motivasi Karyawan
Hubungan Antara Manajemen Konflik Kepemimpinan dan Motivasi KaryawanHubungan Antara Manajemen Konflik Kepemimpinan dan Motivasi Karyawan
Hubungan Antara Manajemen Konflik Kepemimpinan dan Motivasi Karyawan
 
MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIKMANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK
 
8 konflik-nego
8   konflik-nego8   konflik-nego
8 konflik-nego
 
Hubungan antara manajemen konflik, kepemimpinan dan motivasi kerja
Hubungan antara manajemen konflik, kepemimpinan dan motivasi kerjaHubungan antara manajemen konflik, kepemimpinan dan motivasi kerja
Hubungan antara manajemen konflik, kepemimpinan dan motivasi kerja
 
Hubugan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
Hubugan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawanHubugan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
Hubugan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
 
Konflik Management Keperawatan
Konflik Management KeperawatanKonflik Management Keperawatan
Konflik Management Keperawatan
 
MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI
MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASIMANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI
MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI
 
Tugas mnj konflik rachmad arif s,w 1761175
Tugas mnj konflik rachmad arif s,w 1761175Tugas mnj konflik rachmad arif s,w 1761175
Tugas mnj konflik rachmad arif s,w 1761175
 
Kuliah 4
Kuliah   4Kuliah   4
Kuliah 4
 
Kuliah pengantar manajemen konflik
Kuliah pengantar manajemen konflikKuliah pengantar manajemen konflik
Kuliah pengantar manajemen konflik
 
manajemen konflik
manajemen konflikmanajemen konflik
manajemen konflik
 

Similar to Hubungan manajemen konflik dan kinerja

Hubungan manaemen konflik dengan kinerja
Hubungan manaemen konflik dengan kinerjaHubungan manaemen konflik dengan kinerja
Hubungan manaemen konflik dengan kinerja
Ricko Ricko
 
Pengambilan_Keputusan_Terhadap_Manajemen (1).pptx
Pengambilan_Keputusan_Terhadap_Manajemen (1).pptxPengambilan_Keputusan_Terhadap_Manajemen (1).pptx
Pengambilan_Keputusan_Terhadap_Manajemen (1).pptx
MaulanaAriefRachmanH1
 
Pengaruh manajemen konflik terhadap kepuasan kerja
Pengaruh manajemen konflik terhadap kepuasan kerjaPengaruh manajemen konflik terhadap kepuasan kerja
Pengaruh manajemen konflik terhadap kepuasan kerja
MaulidyaCitra
 
Proses konflik
Proses konflikProses konflik
Proses konflik
dhipan
 
Tugas manajemen konflik , pak deni
Tugas manajemen konflik , pak deniTugas manajemen konflik , pak deni
Tugas manajemen konflik , pak deni
irfansuryo1
 
Bab 14
Bab 14Bab 14
Hubungan manajemen konflik terhadap kinerja karyawan
Hubungan manajemen konflik terhadap kinerja karyawanHubungan manajemen konflik terhadap kinerja karyawan
Hubungan manajemen konflik terhadap kinerja karyawan
TheresaDewi1
 
Hubungan manajemen konflik kepemimpinan dengan motivasi karyawan
Hubungan manajemen konflik kepemimpinan dengan motivasi karyawanHubungan manajemen konflik kepemimpinan dengan motivasi karyawan
Hubungan manajemen konflik kepemimpinan dengan motivasi karyawan
YunandasariAlfia1
 
Manajemen Konflik (dalam organisasi)
Manajemen Konflik (dalam organisasi)Manajemen Konflik (dalam organisasi)
Manajemen Konflik (dalam organisasi)
afnianisa
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
Zafira Nurjuwita
 
Konflik
KonflikKonflik
Konflik
Fida Ailee
 
Hana Yulia/Mulawarman University (perilaku organisasi) Kelompok 3
Hana Yulia/Mulawarman University (perilaku organisasi) Kelompok 3Hana Yulia/Mulawarman University (perilaku organisasi) Kelompok 3
Hana Yulia/Mulawarman University (perilaku organisasi) Kelompok 3
HanaYulia4
 
Conflict and negotiation
Conflict and negotiation Conflict and negotiation
Conflict and negotiation
NCPA Advisory
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
dmaiia
 
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.pptMateri Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
NurulEfiningsih2
 
Manajemen konflik. rizqy aqidatur riza 1761198
Manajemen konflik. rizqy aqidatur riza 1761198 Manajemen konflik. rizqy aqidatur riza 1761198
Manajemen konflik. rizqy aqidatur riza 1761198
RizqyRiza
 
Pengaruh konflik terhadap kepuasan kerja
Pengaruh konflik terhadap kepuasan kerjaPengaruh konflik terhadap kepuasan kerja
Pengaruh konflik terhadap kepuasan kerja
FajarYanuar1
 
Manajemen konflik_felicia michelle K._6019210057_kelas A
Manajemen konflik_felicia michelle K._6019210057_kelas AManajemen konflik_felicia michelle K._6019210057_kelas A
Manajemen konflik_felicia michelle K._6019210057_kelas A
FelicaMichelle
 
PERILAKU ORGANISASI
PERILAKU ORGANISASI PERILAKU ORGANISASI
PERILAKU ORGANISASI
Aulia Hamunta
 

Similar to Hubungan manajemen konflik dan kinerja (20)

Hubungan manaemen konflik dengan kinerja
Hubungan manaemen konflik dengan kinerjaHubungan manaemen konflik dengan kinerja
Hubungan manaemen konflik dengan kinerja
 
Pengambilan_Keputusan_Terhadap_Manajemen (1).pptx
Pengambilan_Keputusan_Terhadap_Manajemen (1).pptxPengambilan_Keputusan_Terhadap_Manajemen (1).pptx
Pengambilan_Keputusan_Terhadap_Manajemen (1).pptx
 
Pengaruh manajemen konflik terhadap kepuasan kerja
Pengaruh manajemen konflik terhadap kepuasan kerjaPengaruh manajemen konflik terhadap kepuasan kerja
Pengaruh manajemen konflik terhadap kepuasan kerja
 
Proses konflik
Proses konflikProses konflik
Proses konflik
 
Tugas manajemen konflik , pak deni
Tugas manajemen konflik , pak deniTugas manajemen konflik , pak deni
Tugas manajemen konflik , pak deni
 
Bab 14
Bab 14Bab 14
Bab 14
 
Hubungan manajemen konflik terhadap kinerja karyawan
Hubungan manajemen konflik terhadap kinerja karyawanHubungan manajemen konflik terhadap kinerja karyawan
Hubungan manajemen konflik terhadap kinerja karyawan
 
Hubungan manajemen konflik kepemimpinan dengan motivasi karyawan
Hubungan manajemen konflik kepemimpinan dengan motivasi karyawanHubungan manajemen konflik kepemimpinan dengan motivasi karyawan
Hubungan manajemen konflik kepemimpinan dengan motivasi karyawan
 
Manajemen Konflik (dalam organisasi)
Manajemen Konflik (dalam organisasi)Manajemen Konflik (dalam organisasi)
Manajemen Konflik (dalam organisasi)
 
Yuyunnnnn
YuyunnnnnYuyunnnnn
Yuyunnnnn
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Konflik
KonflikKonflik
Konflik
 
Hana Yulia/Mulawarman University (perilaku organisasi) Kelompok 3
Hana Yulia/Mulawarman University (perilaku organisasi) Kelompok 3Hana Yulia/Mulawarman University (perilaku organisasi) Kelompok 3
Hana Yulia/Mulawarman University (perilaku organisasi) Kelompok 3
 
Conflict and negotiation
Conflict and negotiation Conflict and negotiation
Conflict and negotiation
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.pptMateri Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
 
Manajemen konflik. rizqy aqidatur riza 1761198
Manajemen konflik. rizqy aqidatur riza 1761198 Manajemen konflik. rizqy aqidatur riza 1761198
Manajemen konflik. rizqy aqidatur riza 1761198
 
Pengaruh konflik terhadap kepuasan kerja
Pengaruh konflik terhadap kepuasan kerjaPengaruh konflik terhadap kepuasan kerja
Pengaruh konflik terhadap kepuasan kerja
 
Manajemen konflik_felicia michelle K._6019210057_kelas A
Manajemen konflik_felicia michelle K._6019210057_kelas AManajemen konflik_felicia michelle K._6019210057_kelas A
Manajemen konflik_felicia michelle K._6019210057_kelas A
 
PERILAKU ORGANISASI
PERILAKU ORGANISASI PERILAKU ORGANISASI
PERILAKU ORGANISASI
 

Recently uploaded

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 

Recently uploaded (20)

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 

Hubungan manajemen konflik dan kinerja

  • 1. MANAJEMEN KONFLIK Ahmad fadlullah (1761034) Amanda elsa f.n (1761059) Ferian wibisono (1761064)
  • 2. Pengertian Manajemen. Konflik dan Manajemen Konflik Manajemen adalah suatu sikap atau proses untuk mengatur atau mengawasi kerja seseorang dalam organisasi. Konflik merupakan proses interaksi antara dua orang atau lebih, atau dua kelompok atau lebih yang bertentangan dalam berpendapat dan tujuannya. Manajemen konflik adalah cara yang dapat digunakan dari pihak yang terlibat konflik atau pihak ketiga untuk mengahadapi perselisihan atara dua orang atau lebih atau dua kelompok atau lebih supaya menemukan titik terang atas permasalahan tersebut.
  • 3. Teori Manajemen Konflik Teori Thomas dan Kilmann mengemukakan lima jenis gaya manajemen konflik yaitu : 1) Kompetisi (competing) Gaya manajemen konflik dengan tingkat keasertifan tinggi dan tingkat kerjasama rendah. Gaya ini merupakan gaya yang berorientasi pada kekuasaan, dimana seseorang akan menggunakan kekuasaan yang dimilikinya untuk memenangkan konflik terhadap lawannya. 2) Kolaborasi (collaborating) Gaya manajemen konflik dengan tingkat keasertifan rendah dan kerjasama tinggi. Gaya ini melakukan upaya bernegosiasi untuk menciptakan solusi yang sepenuhnya memuaskan pihak-pihak yang terlibat konflik.
  • 4. 3) Kompromi (compromising) Gaya manajemen konflik atau menengah, dimana tingkat keasertifan dan kerjasama sedang. Gaya manajemen konflik ini berada ditengah-tengah antara gaya kolaborasi dan kompromi. Dalam keadaan tertentu, kompromi dapat berarti membagi perbedaan diantara dua posisi dan memberikan konsesi untuk mencari titik tengah. 4)Menghindar Gaya manajemen konflik dengan tingkat keasertifan dan kerjasama rendah. Menurut Thomas dan Kilmann (1974) dalam Wirawan (2010), bentuk menghindar tersebut bisa berupa menjauhkan diri dari pokok masalah, menundah pokok masalah hingga waktu yang tepat, atau menarik diri dari konflik yang mengancam dan merugikan.
  • 5. 5) Mengakomodasi (accommodating) Gaya manajemen konflik dengan tingkat keasertifan rendah dan kerjasama tinggi. Gaya ini mengabaikan kepentingan dirinya sendiri dan berupaya memuaskan kepentingan lawan konfliknya. Gaya akomodasi memberikan kesan seakan-akan mudah menyetujui ide seseeorang dan ingin bekerjasama dan kesan demikan hanya bersifat diperlukan bukan kenyataan. Gaya ini bermanfaat apabila sebuah persoalan konflik bersifat lebih penting bagi orang lainnya.
  • 6. Tujuan Manajemen Konflik a. Mencegah gangguan kepada anggota organisasi untuk memfokuskan diri pada visi, misi dan tujuan organisasi. b. Memahami orang lain dan menghormati keberagaman. c. Meningkatkan kreativitas. d. Meningkatkan keputusan melalui pertimbangan berdasarkan pemikiran berbagai informasi dan sudut pandang. e. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan melalui peran serta, pemahaman bersama, dan kerja sama. f. Menciptakan prosedur dan mekanisme penyelesaian konflik. g. Menimbulkan iklim orgnisasi konflik dan lingkungan kerja yang tidak menyenangkan: takut, moral, rendah, sikap saling curiga. h. Meningkatkan terjadinya pemogokan. i. Mengarahkan pada sabotase bagipihak yang kalah dalam konflik.
  • 7. Pencegahan Konflik Konflik dapat dicegah dengan cara : 1. Ciptakan Suasana Positif 2. Menerima Perbedaan Karakter 3. Jangan Terjebak Perilaku Emosional 4. Berkomunikasi dengan Santun 5. Ketahui Apa yang Penting Bagi Orang Lain 6. Berikan Kritik dengan Santun 7. Hargai Pendapat dan Prinsip Rekan Kerja 8. Selesaikan Masalah Kecil Secepat Mungkin
  • 8. Konflik dapat menimbulkan pengaruh positif jika konflik tersebut dimanajemen dengan baik. Yakni : • Menciptakan suasana kerja yang kondusif dan tenang sehingga dapat meningkatkan kinerjan karyawan. • Meningkatkan kedisiplinan dalam waktu kerja • Meningkatkan motivasi kerja antar individu dan dan kelompok organisasi • Konflik dapat membantu orang – orang dan kelompok untuk menciptakan identitas dan citra mereka.
  • 9. Sedangkan dampak atau pengaruh yang ditimbulkan jika konflik tidak dimanajemen dengan baik atau suatu perusahaan tidak memiliki manajemen konflik yang baik untuk mengatasi suatu konflik di dalamnya. Maka akan mengakibatkan sebagai berikut: • Tidak lagi sejalan antar seseorang dengan orang lain atau kelompok dengan kelompok lain untuk menuju tujuan perusahaan. • Dapat menurunkan kinerja karyawan. • Dapat menghalangi kerjasama anatar individu. • Dapat menggangu saluran komunikasi antar karyawan.
  • 10. kinerja karyawan Kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance yang berarti prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang. Pengertian kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
  • 11. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja a. Efektifitas dan efisiensi Bila suatu tujuan tertentu akhirnya bisa dicapai, kita boleh mengatakan bahwa kegiatan tersebut efektif tetapi apabila akibat-akibat yang tidak dicari kegiatan menilai yang penting dari hasil yang dicapai sehingga mengakibatkan kepuasan walaupun efektif dinamakan tidak efesien. Sebaliknya, bila akibat yang dicari-cari tidak penting atau remeh maka kegiatan tersebut efesien (Prawirosentono, 1999:27). b. Otoritas (wewenang) Otoritas menurut adalah sifat dari suatu komunikasi atau perintah dalam suatu organisasi formal yang dimiliki seorang anggota organisasi kepada anggota yang lain untuk melakukan suatu kegiatan kerja sesuai dengan kontribusinya (Prawirosentono, 1999:27). Perintah tersebut mengatakan apa yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dalam organisasi tersebut. c. Disiplin Disiplin adalah taat kepda hukum dan peraturan yang berlaku (Prawirosentono, 1999:27). Jadi, disiplin karyawan adalah kegiatan karyawan yang bersangkutan dalam menghormati perjanjian kerja dengan organisasi dimana dia bekerja. d. Inisiatif Inisiatif yaitu berkaitan dengan daya pikir dan kreatifitas dalam membentuk ide untuk merencanakan sesuatu yang berkaitan dengan tujuan organisasi
  • 12. Indikator kinerja karyawan Indikator untuk mengukur kinerja karyawan secara individu ada enam indikator, yaitu (Robbins, 2006:260): -Kualitas. Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. -Kuantitas. Merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan. Ketepatan waktu. Merupakan tingkat aktivitas diselesaikan pada awal waktu yang dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain. -Efektivitas. Merupakan tingkat penggunaan sumber daya organisasi (tenaga, uang, teknologi, bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud menaikkan hasil dari setiap unit dalam penggunaan sumber daya. -Kemandirian. Merupakan tingkat seorang karyawan yang nantinya akan dapat menjalankan fungsi kerjanya Komitmen kerja. Merupakan suatu tingkat dimana karyawan mempunyai komitmen kerja dengan instansi dan tanggung jawab karyawan terhadap kantor
  • 13. kesimpulan Hubungan antara manajemen konflik dan kinerja adalah manajemen konflik tidak dapat dipisahkan dari kinerja karyawan, Hubungan Stres Kerja dan Konflik Terhadap Kinerja Karyawan Konflik dapat dijadikan sebagai bahan untuk memperbaiki prestasi organisasi karena konflik yang terjadi didalam suatu organisasi dapat mempengaruhi kinerja karyawan, maka perlu dilakukan langkah-langkah atau cara-cara untuk mengelolanya atau disebut dengan manajemen konflik yaitu untuk meningkatkan kinerja. Sedangkan hubungan stres dengan kinerja karyawan adalah sebagai berikut : Menurut H. Malayu S. P. Hasibuan [2] bahwa : “Prestasi kerja (kinerja) karyawan yang stres pada umumnya akan menurun karena mereka mengalami ketegangan pikiran dan berprilaku aneh, pemarah, dan suka menyendiri.”